Pelanggan Tidak Kembali? 5 Penyebab Kegagalan Loyalty Program Yang Sering Dilakukan

Pelanggan Tidak Kembali? 5 Penyebab Kegagalan Loyalty Program Yang Sering Dilakukan

Dec-23-2022

Admin

Anda merasa pelanggan Anda tidak pernah kembali lagi pada bisnis Anda? Sudah membuat loyalty program namun tidak memberikan efek apapun? Hal itu berarti ada kesalahan dalam loyalty program yang Anda buat. berikut ini kami akan membahas Penyebab Kegagalan Loyalty Program Yang Sering Dilakukan

Loyalty program adalah salah satu strategi marketing yang sangat penting untuk dilakukan dalam proses membangun bisnis yang sukses. Namun seringkali dalam membuat loyalty program ada kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh seorang marketer yang menjadikan program loyalty yang dibuat tidak dapat memperoleh hasil yang maksimal.

Dalam artikel ini kami akan memberikan informasi kepada Anda yang sedang ingin membangun loyalty program tentang 5 penyebab utama yang sering dilakukan sehingga membuat loyalty program yang dibuat tidak dapat menghasilkan hasil yang maksimal.

Jika Anda ingin tau apa saja 5 penyebab utama tersebut, mari simak artikel ini hingga habis!

Apa itu Loyalty Program

Pelanggan Tidak Kembali? 5 Penyebab Kegagalan Loyalty Program Yang Sering Dilakukan
Sumber: study.com

Dilansir dari Hubspot, loyalty program atau program loyalitas adalah sebuah program penghargaan yang diberikan perusahaan kepada pelanggan untuk menjaga mereka tetap setia dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Atau secara sederhana loyalty program juga dapat Anda artikan sebagai program yang dibuat perusahaan berupa promo atau diskon yang dibuat untuk membuat pelanggan mereka tetap setiap terhadap perusahaan atau merek mereka.

Loyalty program ini sangat penting dilakukan oleh perusahaan. Jika Anda bertanya mengapa? Dapat kami sampaikan bahwa program loyalitas ini akan membantu Anda mendapatkan keuntungan yang stabil dan bahkan cenderung Naik.

Hal itu karena, loyalty program dapat memastikan bahwa pelanggan yang pernah membeli atau menggunakan produk atau layanan yang Anda tawarkan akan kembali lagi untuk membeli atau menggunakan produk atau layanan tersebut.

Selain itu, hal tersebut akan membantu Anda untuk mendapatkan konsumen baru melalui strategi pemasaran lama yaitu strategi pemasaran dari mulut ke mulut. Karena semakin Anda dapat memanjakan pelanggan Anda maka akan semakin setia mereka terhadap perusahaan Anda dan hal itu dapat mendorong mereka untuk melakukan pemasaran dari mulut ke mulut dengan merekomendasikan produk atau layanan dari perusahaan Anda kepada kerabat, teman atau orang-orang terdekat mereka.

Manfaat Loyalty Program bagi Bisnis

Selain dapat mendorong pelanggan untuk dapat mendorong mereka melakukan pemasaran dari mulut ke mulut, loyalty program juga memiliki manfaat lain yang dapat diberikan ke perusahaan. manfaat-manfaat tersebut antara lain:

1. Membangun Hubungan Baik dengan Pelanggan

Manfaat pertama yang dapat perusahaan peroleh ketika membuat loyalty program adalah membangun hubungan baik dengan pelanggannya. Pelanggan yang merasa dimanjakan oleh perusahaan dengan berbagai diskon atau promo menarik melalui program loyalitas akan menganggap perusahaan Anda peduli dengan setulus hati dengan mereka, bukan sekedar memanfaatkan mereka untuk dijadikan lahan keutungan.

2. Membedakan Perusahaan dengan Kompetitor

Persaingan yang semakin ketat dalam bisnis membuat perusahaan harus pandai-pandai dalam mencari celah kelemahan dan perbedaan yang dimiliki oleh kompetitornya. Oleh karena itu program loyalitas dapat dijadikan solusi dalam membuat produk atau layanan Anda dapat dilihat menarik atau unik oleh konsumen.

Hal ini juga dapat memebantu perusahaan dalam membedakan produk atau layanan mereka dengan para kompetitornya. Selain itu, jika Anda dapat membuat program loyalitas yang unik dan juga menarik bagi pelanggan Anda kemungkinan besar perusahaan Anda akan dipilih oleh konsumen dibandingkan para kompetitor Anda pun akan semakin besar.

3. Peningkatan Penjualan

Manfaat terakhir dan yang pastinya paling banyak diinginkan dari loyalty program adalah peningkatan penjualan produk atau layanan Anda.

Loyalty program dapat membantu Anda dalam meningkatkan penjualan dari produk atau layanan yang Anda tawarkan. Hal ini bisa terjadi karena pelanggan yang sering menerima hadiah dari perusahaan Anda akan merasa dirinya diperhatikan oleh perusahaan Anda. Hal itu membuat mereka akan berakibat pada kecenderungan mereka yang membelanjakan lebih banyak produk atau lebih sering menggunakan layanan Anda daripada sebelumnya.

Cara Membuat Loyalty Program Untuk Tingkatkan Loyalitas

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan jika ingin membuat loyalty program yang menarik. Beberapa cara tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

1. Tentukan Terget Pelanggan Anda

Langkah pertama yang dapat Anda lakukan untuk membuat loyalty program yang baik dan dapat menarik banyak pelanggan Anda adalah dengan menentukan target pelanggan yang tepat. Hal ini perlu dilakukan supaya Anda dapat menentukan program loyalty apa yang sesuai dengan target pelanggan Anda. Karena jika Anda membuat loyalty program yang tidak sesuai dengan terget pelanggan Anda maka akan sulit bagi program tersebut mendapatkan hasil yang optimal.

Contoh, jika Anda memiliki sebuah toko yang membuat loyalty program dimana pelanggan setia Anda dapat memperoleh diskon disetiap barang yang mereka beli sebesar 10%. Namun dengan persyaratan total belanjaan mereka harus mencapai minimal 1 juta.

Jika kebanyakan pelanggan Anda adalah mahasiswa biasa atau bahkan orang-orang dari kelas ekonomi menengah kebawah, maka loyalty program tersebut akan sulit membuat pelanggan Anda merasa senang, karena sebagian atau bahkan semua pelanggan Anda tidak pernah ada yang membeli produk di toko Anda mencapai total 1 juta. Sehingga bisa dikatakan loyaty program tersebut akan berakhir sia-sia.

2. Minta Pendapat Pelanggan

Hal berikutnya yang dapat Anda lakukan dalam membuat loyalty program adalah dengan meminta pendapat pelanggan Anda. Hal ini merupakan salah satu cara paling sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menentukan loyalty program yang menarik.

Anda dapat mulai menanyakan pada mereka mengenai pertanyaan-pertanyaan sederhana mengenai produk atau layanan yang Anda tawarkan, seperti apa yang disukai dari produk Anda, apa kekurangannya dan hal-hal dasar lainnya.

Setelah Anda mendapatkan jawaban atas pertanyaan pertanyaan sederhana tersebut, Anda dapat mulai menanyakan hal-hal yang lebih spesifik, seperti apa yang mereka mau dari perusahaan Anda atau apa yang dapat perusahaan tawarkan kepada pelanggannya agar mereka menjadi lebih loyal dengan perusahaan Anda.

3. Tentukan Budget

Berikutnya yang perlu Anda perhatikan ketika ingin membuat loyalty program adalah menentukan budget yang sesuai dengan yang Anda miliki.

Loyalty program yang Anda buat janganlah sampai terlalu menghabiskan banyak sumber daya khususnya dari segi uang melampaui budget yang Anda miliki untuk marketing. Hal ini dilakukan agar menghindari kerugian yang mungkin saja terjadi manakala loyalty program Anda tidak dapat menghasilkan hasil yang memuaskan bagi Anda. Untuk itu perlu memikirkan lebih dahulu program loyalty yang tepat yang disesuaikan dengan budget marketing yang Anda punya.

Lagipun, banyak jenis loyalty program yang dapat dilakukan dengan budget terbatas. Jika Anda ingin tau program loyalty yang tepat untuk bisnis Anda saat ini, Anda dapat menghubungi kami sekarang juga disini untuk mendapatkan informasi serta referensi program loyalty yang dapat Anda gunakan.

Untuk mengetahui berbagai informasi mengenai loyalty program, Anda dapat membaca artikel kami yang lain, seperti berikut ini:
1. Konsumen Tidak Kembali? Berikut Cara Membuat Loyalty Program, 100% Tingkatkan Loyalitas

2. 10+ Tips Jitu Dalam Membuat Loyalty Program Untuk Membangun Kesetiaan Pelanggan

Penyebab Utama Kegagalan Loyalty Program

Setelah mengetahui berbagai hal mengenai loyalty program, mulai dari pengertian, manfaat hingga cara membuatnya, sekarang saatnya Anda mengetahui penyebab utama dari kegagalan loyalty program yang sering dilakukan.

1. Data Pelanggan yang Kurang Maksimal

Hal pertama yang sering menjadi penyebab kegagalan loyalty program adalah data pelanggan yang kurang maksimal. Kurang maksimal yang dimaksud disini ialah data pelanggan Anda kurang dapat menggambarkan secara tepat bagaimana pelanggan Anda sebenarnya, mulai dari hal yang mereka suka, tingkah laku pembelian mereka dan lain sebagainya.

Oleh karena itu memaksimalkan data pelanggan Anda sangat penting untuk dilakukan. Karena dengan data tersebut akan membantu perusahaan Anda dalam menentukan jenis produk atau layanan serta program apa yang tepat untuk ditawarkan kepada pelanggan Anda.

JIka Anda tidak dapat memaksimalkan data tersebut, maka akan sulit bagi Anda untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari perusahaan atau bisnis Anda. Bahkan mungkin Anda telah membuang kesempatan emas, dimana Anda dapat memperoleh kesempatan untuk mendapatkan pelanggan baru dan membangun kesetiaan pelanggan pada perusahaan Anda.

2. Tidak Melibatkan Pelanggan

Hal berikutnya yang menjadi penyebab kegagalan loyalty program adalah karena tidak melibatkan pelanggan dalam mengambil keputusan. Sebuah bisnis akan sukses jika melibatkan pelanggan ketika ingin mengambil sebuah keputusan.

Contohnya jika Anda ingin meluncurkan produk atau layanan baru, Jika produk Anda tidak dapat mendapat respon yang positif dari pelanggan Anda maka itu artinya produk atau layanan Anda buruk bagi mereka dan sebaiknya Anda perlu mengganti atau merevisi produk atau layanan Anda tersebut sesuai dengan keinginan pelanggan Anda. Sebaliknya, jika produk atau layanan Anda mendapatkan banyak respon positif maka Anda dapat segera meluncurkan produk atau layanan tersebut secara resmi.

Untuk dapat mengetahui pendapat dan keinginan pelanggan Anda, Anda dapat menyebarkan kuesioner, menanyakan langsung pada mereka atau memberikan tester produk yang ingin Anda luncurkan. Hal ini penting dilakukan karena pada dasarnya sebuah produk bisnis diluncurkan guna memenuhi keinginan pelanggan mereka atau untuk membantu menyelesaikan masalah mereka. Dengan begitu baru sebuah bisnis dapat memperoleh keuntungan secara maksimal.

3. Melakukan Spamming

Melakukan spamming merupakan kesalahan yang sering dilakukan berikutnya dalam membuat program loyalty. Hal ini bisa terjadi lantaran Anda terlalu ingin memberikan berbagai informasi mengenai perusahaan Anda, mulai dari produk terbaru dan tawaran terbaru secara berlebihan.

Walaupun mendekatkan diri dengan memberikan informasi dan juga tawaran terbaru penting untuk dilakukan, akan tetapi pastikan Anda mengirim pesan secara wajar, sehingga pelanggan Anda tidak akan merasa risih dengan pesan yang Anda berikan. Hal ini sering dilupakan oleh banyak orang, padahal melakukan spamming pesan dapat membuat pelanggan merasa tidak nyaman dan dapat berakibat pada mereka yang beralih ke para kompetitor.

Tips: Usahakan untuk jangan hanya memberikan informasi yang cenderung mengajak pelanggan Anda melakukan transaksi. Berikan juga mereka informasi mengenai hal-hal penting yang mereka butuhkan atau informasi yang dapat memberikan edukasi pada mereka.

Contoh jika Anda memiliki platform yang menjadi perantara dalam investasi saham, usahakan jangan hanya mengirimkan pesan berupa produk, fitur atau promo terbaru dari platform Anda. Berikan juga informasi mengenai pentingnya investasi, manfaat investasi dan lain sebagainya.

4. Gagal Memberikan Feedback

Feedback tidak harus selalu dari pelanggan Anda ke bisnis atau perusahaan Anda, feedback juga dapat berasal dari perusahaan Anda ke para pelanggan.

Jika Anda tidak memberikan feedback dari pelanggan Anda, seperti tidak mendengarkan masukan atau keinginan mereka mengenai produk atau layanan yang akan Anda luncurkan, hal itu juga dapat berakibat buruk pada loyalitas pelanggan Anda.Hal ini dapat mengakibatkan pelanggan Anda akan merasa bahwa perusahaan Anda tidak memperhatikan mereka. Oleh karena itu mereka mungkin akan beralih ke kompetitor Anda.

5. Pelayanan yang Buruk

Kesalahan terakhir dalam membangun loyalty program yang baik dan menarik adalah karena pelayanannya yang buruk. Banyak pelanggan yang memilih beralih ke kompetitor karena buruknya pelayanan yang diberikan oleh suatu perusahaan.

Untuk memberikan kepuasan pelanggan Anda terhadap layanan Anda, Anda dapat menyediakan layanan customer service yang dapat merespon pertanyaan pelanggan Anda hingga 24 jam nonstop, baik secaralangsung maupun menggunakan chatbot yang siap melayani mereka.

Penutup

Itulah tadi informasi 5 Penyebab Kegagalan Loyalty Program Yang Sering Dilakukan. Membuat loyalty progam memang bukanlah hal mudah karena pada umumnya kegiatan ini dilakukan oleh seorang marketer profesional. Oleh karena itu alangkah lebih baik bagi Anda ketika ingin membuat loyalty program untuk mengembangkan bisnis Anda baik untuk meningkatkan loyalitas maupun penjualan Anda dapat menghubungi Bithour Production selaku agency marketing yang telah dipercaya banyak brand dalam mengembangkan bisnis mereka.

Jika Anda tertarik untuk berkerja sama dengan kami, jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang melalui website resmi kami bithourproduction.com atau Anda dapat menghubungi kami langsung disini, Kami akan sangat senang untuk membantu Anda dalam mengemabangkan bisnis Anda sesuai dengan apa yang Anda harapkan.

Sumber:

https://glints.com/id/lowongan/loyalty-program/#.Y6PLqnbP25e

What’s your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
apa itu loyalty program cara membuat loyalty program cara membuat program loyalitas cara meningkatkan loyalitas pelanggan costumer loyalty program loyalitas loyalitas pelanggan loyalty program manfaat loyalty program penyebab loyalty program gagal program loyalitas
By Admin

Saya seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi yang sedang mendalami bidang digital marketing, serta memiliki keahlian dalam menulis berbagai berbagai jenis konten di berbagai media sosial

Give us your Reaction!

book

BRAND'S IN 2024 (How to Ride the HottesT Trend)

Bikin campaign sampai burn out? Kelas ini jawaban buat lo! Speaker yang expert as BM dengan pengalaman 7 tahun di 3 idustri berbeda. Dapatkan diskon 50% yang akan kita kirim ke email lo (Free 3 pdf marketing hacks)