5 Tips Membuat Bisnis Plan yang Realistis Khusus untuk Pemula

5 Tips Membuat Bisnis Plan yang Realistis Khusus untuk Pemula

Jan-30-2024

Admin

Bagi Anda pemula dalam dunia bisnis, khususnya yang sedang merintis usaha, membuat bisnis plan adalah hal penting yang perlu Anda lakukan. Jika Anda bingung bagaimana membuat bisnis plan yang realistis untuk bisnis Anda, tidak usah khawatir karena dalam artikel ini kami akan memaparkan beberapa tips membuat bisnis plan.

Digital Agency Marketing

Pengertian Bisnis Plan

Bisnis plan adalah dokumen tertulis yang merinci rencana dan strategi suatu perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya. Dalam hal ini, dokumen tersebut menjabarkan visi, misi, serta tujuan yang ingin dicapai perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Bisnis plan tidak hanya bersifat sebagai panduan internal perusahaan, tetapi juga berfungsi sebagai alat komunikasi yang vital, terutama ketika perusahaan berinteraksi dengan pihak eksternal seperti investor, pemberi pinjaman, atau mitra bisnis potensial. Dengan demikian, bisnis plan memberikan gambaran menyeluruh tentang identitas, fokus, dan arah perusahaan.

Selain itu, bisnis plan juga menjadi instrumen penting dalam merencanakan pengelolaan sumber daya perusahaan, terutama aspek keuangan. Dalam dokumen ini, perusahaan akan merinci proyeksi pendapatan, biaya operasional, serta perkiraan kebutuhan dana. Hal ini membantu perusahaan untuk memahami kelayakan finansial dan menarik minat pihak-pihak eksternal yang mungkin bersedia mendukung perusahaan melalui investasi atau pendanaan. Oleh karena itu, bisnis plan tidak hanya menjadi panduan strategis, tetapi juga alat persuasif yang kuat dalam mendapatkan dukungan finansial.

Tidak hanya itu, bisnis plan juga berfungsi sebagai alat evaluasi kinerja perusahaan. Dengan merinci tujuan bisnis yang spesifik dan mengukur pencapaian tersebut secara berkala, perusahaan dapat mengevaluasi sejauh mana mereka telah mencapai target dan mengidentifikasi area yang memerlukan peningkatan.

Manfaat Bisnis Plan

Membuat bisnis plan juga memiliki banyak manfaat yang signifikan, berikut adalah beberapa manfaatnya:

1. Mengukur Kelayakan Bisnis

Mengukur kelayakan bisnis merupakan manfaat utama dari penyusunan bisnis plan. Pertama-tama, bisnis plan memungkinkan pengusaha untuk secara kritis mengevaluasi ide bisnis mereka dengan merinci semua aspek yang terlibat. Dengan merinci visi, misi, dan tujuan bisnis, pengusaha dapat menilai sejauh mana ide tersebut sesuai dengan kondisi pasar, kebutuhan pelanggan, serta keunggulan yang dimiliki oleh pesaing. Dalam proses ini, bisnis plan berfungsi sebagai alat analisis yang membantu pengusaha mengidentifikasi potensi keberhasilan dan risiko bisnis mereka.

Selanjutnya, bisnis plan memfasilitasi pengukuran kelayakan bisnis melalui analisis pasar yang komprehensif. Dokumen ini mencakup riset pasar yang mendalam, termasuk tren industri, karakteristik target pasar, dan potensi pertumbuhan. Dengan mengetahui kondisi pasar secara menyeluruh, pengusaha dapat mengidentifikasi peluang bisnis yang layak dikejar dan menghindari risiko yang mungkin timbul. Hasilnya, bisnis plan tidak hanya menjadi alat evaluasi, tetapi juga panduan strategis yang membantu pengusaha merancang langkah-langkah konkrit untuk mencapai kelayakan bisnis yang optimal.

Terakhir, bisnis plan memungkinkan pengusaha untuk mengukur kelayakan bisnis melalui analisis keuangan yang terperinci. Dengan menyusun proyeksi keuangan, termasuk pendapatan, biaya, dan keuntungan potensial, pengusaha dapat menilai apakah bisnis mereka memiliki keberlanjutan finansial yang diperlukan. Hal ini menjadi penting dalam mendapatkan dukungan dari pihak-pihak eksternal seperti investor atau pemberi pinjaman, karena bisnis plan yang kuat dalam mengukur kelayakan bisnis akan lebih meyakinkan mereka untuk terlibat dalam perjalanan bisnis tersebut.

2. Mengamankan Dana

Mengamankan dana merupakan manfaat signifikan dari penyusunan bisnis plan, terutama dalam konteks mendapatkan dukungan finansial dari pihak-pihak eksternal. Pertama-tama, bisnis plan menyediakan gambaran yang jelas dan terstruktur tentang rencana bisnis, visi, dan tujuan perusahaan. Dokumen ini menjadi alat yang efektif untuk meyakinkan calon investor, pemberi pinjaman, atau mitra bisnis potensial bahwa bisnis memiliki fondasi yang kokoh dan layak mendapatkan dukungan finansial. Oleh karena itu, bisnis plan menjadi kunci dalam membuka pintu kesempatan untuk mendapatkan dana yang diperlukan.

Selain itu, bisnis plan membantu mengamankan dana dengan menyajikan proyeksi keuangan yang realistis dan terinci. Dengan merinci perkiraan pendapatan, biaya operasional, dan proyeksi laba, bisnis plan membantu pihak-pihak eksternal dalam mengevaluasi potensi keuntungan dan risiko finansial yang terkait dengan investasi atau pinjaman. Hal ini memberikan kepercayaan kepada pemberi dana bahwa pengelolaan keuangan perusahaan telah dipertimbangkan secara matang, sehingga meningkatkan kemungkinan mereka untuk ikut serta dalam mendukung bisnis tersebut.

Terakhir, bisnis plan juga berperan sebagai alat komunikasi yang transparan. Dengan menyajikan informasi finansial dan strategis secara jelas, bisnis plan membangun kepercayaan antara pengusaha dan pihak-pihak eksternal yang mungkin menyediakan dana.

3. Mengidentifikasi Peluang dan Tantangan

Mengidentifikasi peluang dan tantangan adalah manfaat lainnya dari penyusunan bisnis plan. Pertama-tama, bisnis plan memaksa pengusaha untuk melakukan analisis pasar yang menyeluruh. Dengan memahami pasar secara mendalam, pengusaha dapat mengidentifikasi peluang yang mungkin belum terpikirkan sebelumnya. Selain itu, melalui analisis pesaing, bisnis plan membantu pengusaha mengetahui tantangan yang mungkin dihadapi oleh bisnis mereka. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang lingkungan bisnis, perusahaan dapat merancang strategi yang lebih adaptif dan responsif terhadap dinamika pasar.

Selanjutnya, bisnis plan memberikan kerangka kerja untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan melalui analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Dalam bagian ini, pengusaha mengevaluasi kekuatan dan kelemahan internal perusahaan, serta peluang dan ancaman eksternal yang mungkin memengaruhi bisnis. Analisis SWOT ini membantu perusahaan memahami posisinya di pasar dan membuat keputusan strategis yang lebih informasional. Dengan demikian, bisnis plan tidak hanya menjadi panduan strategis, tetapi juga alat evaluasi yang membantu pengusaha merespon dinamika pasar dengan lebih efektif.

Terakhir, manfaat lainnya dari mengidentifikasi peluang dan tantangan melalui bisnis plan adalah mempersiapkan pengusaha untuk menghadapi risiko yang mungkin terjadi. Dengan menyajikan potensi ancaman secara terperinci, bisnis plan memberikan kesempatan kepada pengusaha untuk merancang strategi mitigasi risiko. Ini memungkinkan perusahaan untuk lebih siap menghadapi tantangan yang mungkin timbul di masa depan.

4. Mengarahkan Strategi Pemasaran

Manfaat bisnis plan yang keempat adalah mengarahkan strategi pemasaran perusahaan. Pertama-tama, bisnis plan memberikan pemahaman mendalam tentang pasar sasaran perusahaan. Dengan menganalisis segmen pasar, preferensi pelanggan, dan tren industri, perusahaan dapat mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen yang harus dipenuhi melalui strategi pemasaran. Dengan demikian, bisnis plan menjadi landasan yang kuat untuk merancang strategi pemasaran yang tepat dan relevan dengan pasar yang dituju.

Selanjutnya, bisnis plan membantu perusahaan menetapkan tujuan dan target pemasaran yang jelas. Dalam dokumen ini, perusahaan merumuskan tujuan pemasaran yang spesifik dan terukur, seperti peningkatan pangsa pasar, loyalitas pelanggan, atau awareness merek. Dengan memiliki tujuan yang jelas, perusahaan dapat merancang strategi pemasaran yang sesuai untuk mencapai tujuan tersebut. Bisnis plan memberikan panduan yang konkret bagi tim pemasaran untuk mengarahkan upaya mereka dengan lebih efektif dan efisien.

Terakhir, bisnis plan memfasilitasi perencanaan dan pelaksanaan aktivitas pemasaran secara terstruktur. Dalam dokumen ini, perusahaan merinci strategi pemasaran yang akan digunakan, seperti pemasaran digital, iklan, promosi, atau kegiatan branding. Selain itu, bisnis plan juga mencakup alokasi anggaran pemasaran yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan strategi tersebut.

5. Menetapkan Target dan Sasaran Bisnis

Menetapkan target dan sasaran bisnis adalah salah satu manfaat utama dari penyusunan bisnis plan. Pertama-tama, bisnis plan membantu perusahaan untuk menetapkan tujuan yang spesifik dan terukur. Dengan merinci target bisnis seperti penjualan, pangsa pasar, atau pertumbuhan pendapatan, perusahaan dapat memiliki panduan yang jelas tentang arah yang ingin dicapai. Hal ini membantu mengarahkan upaya perusahaan secara keseluruhan dan memberikan fokus yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan.

Selanjutnya, bisnis plan membantu perusahaan untuk menetapkan sasaran bisnis yang dapat dicapai dalam jangka waktu tertentu. Dengan merencanakan sasaran yang realistis dan dapat dicapai, perusahaan dapat mengukur kemajuan mereka secara teratur dan mengevaluasi kinerja bisnis mereka. Sasaran yang terukur memberikan motivasi kepada tim untuk bekerja menuju pencapaian yang konkret dan memberikan dasar yang kuat untuk mengambil keputusan strategis yang tepat.

Terakhir, manfaat menetapkan target dan sasaran bisnis melalui bisnis plan adalah membantu perusahaan untuk tetap fokus dan terorganisir. Dengan memiliki sasaran yang jelas, perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien, memprioritaskan kegiatan yang mendukung pencapaian tujuan utama, dan menghindari tersebarnya energi dan waktu pada hal-hal yang tidak relevan.

6. Mendukung Pengambilan Keputusan

Mendukung pengambilan keputusan merupakan manfaat penting dari penyusunan bisnis plan. Informasi terstruktur tentang visi, misi, dan tujuan bisnis, analisis pasar, dan proyeksi keuangan yang disajikan dalam bisnis plan membantu pengusaha membuat keputusan yang terinformasi. Dengan mengidentifikasi potensi keuntungan, risiko, dan dampak keputusan, bisnis plan memberikan landasan yang kuat untuk pengambilan keputusan yang cerdas.

Selain itu, bisnis plan memberikan kerangka kerja untuk mengevaluasi alternatif dan skenario yang mungkin terjadi. Pengusaha dapat merujuk pada bisnis plan dalam menyusun strategi pemasaran atau merespons perubahan pasar. Dengan demikian, penggunaan bisnis plan sebagai panduan membantu perusahaan mengurangi ketidakpastian dan membuat keputusan yang lebih terencana.

Panduan yang disediakan oleh bisnis plan juga membantu perusahaan dalam menghadapi perubahan dan tantangan. Dalam bisnis yang dinamis, bisnis plan yang telah disiapkan sebelumnya memberikan landasan yang dapat diandalkan. Sebagai kompas, bisnis plan membantu perusahaan bergerak maju dengan keyakinan dalam pengambilan keputusan di tengah perubahan kondisi pasar atau kebijakan bisnis.

Tips Membuat Bisnis Plan

Tips Membuat Bisnis Plan

Setelah mengetahui apa itu bisnis plan dan manfaatnya, berikut ini kami telah merangkum beberapa tips membuat bisnis plan.

Digital Agency Marketing

1. Kenali Pasar dan Pesaing

Tips pertama dalam membuat bisnis plan yang realistis adalah dengan memahami pasar dan pesaing dengan cermat. Pahami secara mendalam karakteristik pasar tempat bisnis Anda beroperasi. Identifikasi tren pasar, kebutuhan pelanggan, dan faktor-faktor ekonomi yang dapat mempengaruhi kinerja bisnis Anda. Informasi ini akan menjadi dasar yang kuat untuk mengembangkan strategi pemasaran dan produk yang tepat sesuai dengan kebutuhan pasar.

Selanjutnya, kenali pesaing bisnis Anda. Lakukan analisis yang mendalam terhadap pesaing-pesaing potensial maupun yang sudah ada di pasar. Pahami kekuatan dan kelemahan mereka, serta strategi pemasaran yang mereka terapkan. Dengan pemahaman yang baik tentang pesaing, Anda dapat mengidentifikasi keunggulan bersaing yang dapat diandalkan dan menciptakan strategi untuk membedakan bisnis Anda dari yang lain. Analisis ini juga membantu Anda mengantisipasi perubahan dalam dinamika pasar dan menyesuaikan rencana bisnis Anda secara lebih adaptif.

Terakhir, pastikan untuk mengintegrasikan temuan dari analisis pasar dan pesaing ke dalam seluruh bagian bisnis plan. Dari visi dan misi hingga strategi pemasaran dan proyeksi keuangan, setiap elemen harus mencerminkan pemahaman yang mendalam tentang pasar dan pesaing.

2. Jadikan Visi dan Misi Jelas

Tips kedua untuk membuat bisnis plan yang realistis adalah dengan menjadikan visi dan misi perusahaan Anda jelas dan terdefinisi dengan baik. Visi dan misi adalah fondasi dari identitas bisnis Anda. Dalam bisnis plan, deskripsikan visi perusahaan sebagai gambaran jangka panjang yang menggambarkan keberhasilan yang ingin dicapai. Sementara itu, misi adalah pernyataan yang merinci tujuan jangka pendek dan cara perusahaan akan mencapainya. Memiliki visi dan misi yang jelas membantu mengkomunikasikan tujuan bisnis kepada tim internal dan membuatnya lebih mudah bagi pihak eksternal untuk memahami nilai yang Anda tawarkan.

Selanjutnya, pastikan bahwa visi dan misi perusahaan Anda relevan dengan nilai dan kebutuhan pasar. Dalam bisnis plan, jelaskan bagaimana visi dan misi Anda mencerminkan pemahaman mendalam terhadap pasar dan kebutuhan pelanggan. Ini memastikan bahwa tujuan perusahaan tidak hanya bermakna secara internal, tetapi juga memiliki daya tarik bagi konsumen dan pemangku kepentingan eksternal. Visi dan misi yang relevan memperkuat citra merek dan membantu menciptakan ikatan emosional dengan pelanggan, yang dapat menjadi aset berharga dalam menghadapi persaingan.

Terakhir, pastikan bahwa visi dan misi perusahaan terintegrasi secara konsisten dengan seluruh strategi dan tindakan dalam bisnis plan. Setiap bagian dari rencana tersebut harus sejalan dengan visi dan misi, menciptakan kohesi antara tujuan perusahaan dan cara mencapainya.

3. Rencanakan Keuangan

Tips ketiga dalam membuat bisnis plan yang realistis adalah merencanakan keuangan perusahaan dengan cermat. Pada bagian ini, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan, mulai dari proyeksi pendapatan hingga biaya operasional. Dalam menyusun proyeksi pendapatan, pertimbangkan faktor-faktor seperti harga jual, volume penjualan, dan perkiraan pertumbuhan pasar. Pastikan untuk merinci asumsi yang mendasari proyeksi tersebut, sehingga dapat memberikan gambaran yang akurat dan realistis terkait dengan potensi keuangan perusahaan.

Selain itu, dalam merencanakan keuangan, sejalan dengan tip ini, perlu diperhatikan juga bagaimana mengelola biaya operasional. Identifikasi biaya-biaya yang akan timbul dalam menjalankan bisnis, seperti biaya produksi, biaya pemasaran, dan biaya administratif. Rincikan bagaimana setiap biaya dihitung dan bagaimana mereka akan berdampak pada profitabilitas perusahaan. Rencana keuangan yang baik harus mempertimbangkan langkah-langkah konkret untuk mengelola dan mengoptimalkan biaya agar sesuai dengan kondisi pasar dan dapat mendukung pertumbuhan bisnis.

Terakhir, dalam tip ini, pastikan untuk merencanakan kebutuhan dana dengan akurat. Jika perusahaan memerlukan investasi tambahan atau pinjaman, tunjukkan dengan jelas tujuan penggunaan dana dan cara pengembalian investasi atau pembayaran pinjaman. Rencana keuangan yang rinci dan terperinci akan memberikan keyakinan kepada investor atau pemberi pinjaman bahwa perusahaan memiliki pemahaman mendalam terkait dengan aspek keuangan, serta kemampuan untuk mengelolanya secara efisien.

4. Tentukan Strategi Pemasaran yang Efektif

Tips keempat dalam membuat bisnis plan yang realistis adalah menentukan strategi pemasaran yang efektif. Pemasaran memiliki peran krusial dalam kesuksesan perusahaan, dan merencanakan strategi yang tepat dapat menjadi pembeda yang signifikan. Mulailah dengan memahami dengan baik target pasar Anda. Identifikasi siapa pelanggan potensial Anda, apa kebutuhan mereka, dan bagaimana produk atau layanan Anda dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan pemahaman yang mendalam terhadap audiens target, Anda dapat merancang strategi pemasaran yang lebih relevan dan efektif.

Selanjutnya, dalam menentukan strategi pemasaran, pertimbangkan saluran distribusi yang paling efisien dan sesuai dengan karakteristik produk atau layanan Anda. Jelaskan apakah Anda akan menggunakan penjualan langsung, e-commerce, atau melibatkan mitra distribusi. Pemilihan saluran distribusi yang tepat dapat membantu produk Anda mencapai pelanggan dengan lebih efisien. Selain itu, tentukan juga taktik promosi yang sesuai, seperti iklan, promosi penjualan, atau pemasaran media sosial. Rencanakan anggaran pemasaran dengan cermat dan tetap fleksibel untuk menyesuaikan strategi jika diperlukan.

Terakhir, pastikan strategi pemasaran yang Anda tentukan terintegrasi secara menyeluruh dengan visi, misi, dan tujuan bisnis perusahaan. Dalam bisnis plan, deskripsikan bagaimana strategi pemasaran Anda mendukung pencapaian tujuan jangka panjang perusahaan.

5. Tetapkan Tujuan Bisnis yang Terukur

Tips kelima untuk membuat bisnis plan yang realistis adalah dengan menetapkan tujuan bisnis yang terukur. Tujuan bisnis yang spesifik dan dapat diukur memberikan arah yang jelas bagi perusahaan dan memungkinkan evaluasi kinerja yang objektif. Mulailah dengan merinci tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang yang ingin dicapai. Sebagai contoh, tentukan target penjualan bulanan atau pertumbuhan pangsa pasar yang ingin dicapai dalam periode waktu tertentu. Dengan memiliki tujuan yang terukur, perusahaan dapat mengevaluasi kemajuan mereka secara sistematis.

Selanjutnya, pastikan bahwa setiap tujuan yang ditetapkan memiliki indikator kinerja yang dapat diukur. Misalnya, jika tujuan bisnis Anda adalah meningkatkan penjualan, tetapkan metrik seperti jumlah produk yang terjual atau nilai transaksi rata-rata per pelanggan. Dengan memiliki indikator kinerja yang jelas, perusahaan dapat memonitor dan mengukur pencapaian tujuan dengan lebih akurat. Ini juga memberikan landasan untuk mengidentifikasi strategi yang efektif dan melakukan penyesuaian jika diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan.

Terakhir, pastikan bahwa tujuan bisnis yang ditetapkan terintegrasi dengan visi dan misi perusahaan. Dalam bisnis plan, jelaskan bagaimana pencapaian tujuan tersebut akan mendukung visi jangka panjang perusahaan. Dengan merinci keterkaitan antara tujuan bisnis dan visi perusahaan, Anda menciptakan kohesi yang memandu setiap langkah operasional dan strategis.

6. Gunakan Tim yang Kompeten

Tips keenam untuk membuat bisnis plan yang realistis adalah dengan menggunakan tim yang kompeten. Tim yang terampil dan berpengetahuan luas menjadi aset berharga dalam mengimplementasikan rencana bisnis. Mulailah dengan merinci struktur organisasi dan memperkenalkan anggota tim kunci yang akan terlibat dalam operasional perusahaan. Pastikan untuk menyajikan latar belakang, pengalaman, dan keahlian masing-masing anggota tim, serta bagaimana kontribusi mereka akan mendukung pencapaian tujuan perusahaan.

Selanjutnya, dalam bisnis plan, gambarkan bagaimana dinamika tim akan berkontribusi terhadap keberhasilan bisnis. Tunjukkan bagaimana komunikasi dan kolaborasi antaranggota tim akan dikelola, dan bagaimana keahlian individu akan saling melengkapi untuk mencapai tujuan bersama. Ini membantu membuktikan kepada pihak eksternal, seperti investor atau mitra bisnis potensial, bahwa tim yang Anda pilih memiliki kekuatan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan dapat menjalankan rencana dengan efektif.

Terakhir, pastikan untuk mencantumkan rencana pengembangan sumber daya manusia, termasuk pelatihan dan pengembangan yang akan diberikan kepada tim. Dengan menginvestasikan dalam pengembangan keterampilan dan pengetahuan tim, perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan beradaptasi.

Jasa Agency Marketing Full Service

Jika Anda juga ingin menciptakan strategi marketing yang kuat dan berdampak bagi brand Anda, Bithour Production, selaku agency marketing full service siap membantu Anda. Dengan pengalaman dan keahlian kami, kami dapat membantu merancang strategi marketing yang sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan perusahaan Anda.

Untuk itu, jika Anda tertarik dengan layanan kami, maka jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang melalui link yang ada di sini, dan bersama-sama kita dapat menciptakan strategi marketing yang unik dan inovatif untuk brand Anda. Selain itu, Anda juga bisa temukan rahasia sukses strategi marketing dari brand ternama di Instagram FBTV. Klik untuk Mulai Cari Tahu!

Digital Agency Marketing
What’s your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
apa itu bisnis plan bisnis plan bisnis plan pemula cara membuat bisnis plan manfaat bisnis plan pengertian bisnis plan strategi bisnis plan tips membuat bisnis plan
By Admin

Saya seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi yang sedang mendalami bidang digital marketing, serta memiliki keahlian dalam menulis berbagai berbagai jenis konten di berbagai media sosial

Give us your Reaction!

book

BRAND'S IN 2024 (How to Ride the HottesT Trend)

Bikin campaign sampai burn out? Kelas ini jawaban buat lo! Speaker yang expert as BM dengan pengalaman 7 tahun di 3 idustri berbeda. Dapatkan diskon 50% yang akan kita kirim ke email lo (Free 3 pdf marketing hacks)