Tiktok Ads vs Instagram Ads, Mana yang Efektif Meningkatkan Omset Penjualan Brand?

Tiktok Ads vs Instagram Ads, Mana yang Efektif Meningkatkan Omset Penjualan Brand?

14 min to read

Jan-30-2023

Admin

Perkembangan platform media sosial telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Platform-platform seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan Twitter telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari bagi banyak orang. Mereka menyediakan sarana bagi pengguna untuk berkomunikasi, berbagi konten, dan menemukan informasi yang relevan bagi mereka.

Perkembangan platform media sosial ini juga telah memiliki dampak besar pada pasar digital. Dimana platform-platform ini memberikan akses kepada para brand untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan brand awareness mereka melalui iklan yang dirancang untuk menjangkau target pasar yang lebih spesifik. Selain itu, platform media sosial juga menyediakan sarana untuk meningkatkan engagement dengan konsumen dan meningkatkan loyalitas yang dimiliki oleh konsumen kepada suatu brand.

Namun dari sekian banyak platform media sosial yang ada saat ini, TikTok dan Instagram adalah dua platform media sosial yang paling populer saat ini. Kedua platform ini sangat populer di seluruh dunia dan menawarkan berbagai macam fitur yang dapat digunakan oleh brand untuk meningkatkan omset penjualan dan menjangkau audiens yang lebih luas.

Salah satu fitur tersebut ialah Ads, dimana Tiktok maupun Instagram memiliki Ads nya masing-masing yang dapat digunakan untuk mempromosikan suatu produk dari suatu brand agar dapat meningkatkan omset penjualannya. Namun mana yang lebih efektif? Untuk mengetahui jawaban tersebut, dalam artikel ini kami akan membandingkan efektivitas Tiktok Ads vs Instagram Ads dalam meningkatkan omset penjualan brand

Jika Anda ingin tahu bagaimana pembahasan lengkapnya, dan mana yang terbaik untuk meningkatkan omset penjualan brand Anda, mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apa itu Tiktok Ads

TikTok Ads adalah fitur iklan yang disediakan oleh platform media sosial TikTok yang digunakan oleh perusahaan atau brand untuk meningkatkan brand awareness dan meningkatkan penjualan produk atau jasa. TikTok Ads menyediakan berbagai jenis iklan, seperti in-feed video ads, brand takeover, dan hashtag challenge.

In-feed video ads adalah iklan yang ditampilkan di antara konten yang ditampilkan di halaman utama pengguna. Ini adalah jenis iklan yang paling umum digunakan di TikTok. Brand dapat menggunakan video yang menarik dan menyenangkan untuk meningkatkan brand awareness dan mengarahkan pengguna ke situs web atau akun media sosial mereka.

Brand takeover adalah jenis iklan yang mengambil alih tampilan halaman utama pengguna selama beberapa detik. Ini mencakup iklan video yang ditampilkan di atas konten yang ditampilkan di halaman utama pengguna, serta iklan banner yang ditampilkan di bawah konten. Ini adalah cara yang efektif untuk meningkatkan brand awareness dalam jangka pendek.

Hashtag challenge adalah jenis iklan yang mengajak pengguna untuk berpartisipasi dalam tantangan yang ditentukan oleh brand. Pengguna dapat menggunakan hashtag yang ditentukan oleh brand dan meneruskan tantangan ke teman-temannya. Ini adalah cara yang efektif untuk meningkatkan partisipasi pengguna dan meningkatkan brand awareness.

Selain itu, TikTok Ads juga menyediakan fitur targetting yang memungkinkan brand untuk menentukan audiens yang ingin mereka sasar. Brand dapat menargetkan audiens berdasarkan demografi, minat, lokasi, dan bahkan perilaku pengguna. Ini memungkinkan brand untuk mencapai audiens yang tepat dan meningkatkan efektivitas iklan mereka.

Apa itu Instagram Ads

Instagram Ads adalah salah satu jenis iklan yang dapat ditempatkan di platform media sosial Instagram. Instagram Ads memungkinkan brand atau pengiklan untuk menayangkan iklan mereka kepada target audiens yang ditentukan, yang dapat membantu meningkatkan brand awareness, meningkatkan trafik ke website, atau meningkatkan penjualan.

Instagram Ads dapat ditayangkan dalam beberapa format, seperti foto, video, carousel, dan Stories. Instagram juga menyediakan beberapa fitur khusus untuk iklan, seperti Instagram Shopping yang memungkinkan pengiklan untuk menambahkan tautan belanja langsung ke iklan mereka, dan Instagram Stories Ads yang menyediakan iklan yang dapat ditayangkan dalam bentuk cerita yang hanya tersedia selama 24 jam.

Instagram Ads dapat ditargetkan kepada audiens yang spesifik melalui beberapa opsi targeting, seperti demografi, lokasi, minat, dan perilaku. Instagram juga menyediakan opsi targeting yang disebut “Lookalike Audience” yang memungkinkan pengiklan untuk menargetkan audiens yang memiliki profil yang mirip dengan audiens yang sudah ditentukan sebelumnya.

Pengiklan dapat membuat dan mengelola iklan mereka melalui Facebook Ads Manager atau Instagram Ads API. Pengiklan juga dapat menentukan anggaran iklan mereka dan mengukur hasil iklan mereka melalui laporan yang tersedia.

Kelebihan Tiktok Ads dan Instagram Ads

Setelah mengatahui pengertian dari Tiktok Ads dan instagram Ads, sekarang saatnya bagi Anda mengetahui kelebihan yang dimiliki oleh kedua fitur yang ada di dua platform tersebut. Berikut kelebihan Tiktok Ads dan Instagram Ads.

Kelebihan Tiktok Ads

Berikut beberapa kelebihan yang dimiliki Tiktok Ads dibandingkan dengan platform lain:

1. Fitur Unik

TikTok memiliki beberapa fitur unik yang tidak ditemukan di platform lain, seperti Duet dan Hashtag Challenge. Fitur ini memungkinkan brand untuk menciptakan konten yang interaktif dan menarik untuk audiens mereka.

Salah satu fitur unik Tiktok Duet, memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi dengan konten lain dengan menambahkan video mereka sendiri ke samping video yang sudah ada. Ini membuat konten menjadi lebih interaktif dan menarik bagi audiens.

2. Kebebasan Berkreativitas

Dengan Tiktok Ads, Anda dapat menikmati berbagai fitur yang ditawarkan oleh TikTok yang memungkinkan brand dan kreator konten untuk mengekspresikan diri mereka yang unik. Dengan begitu mereka dapat menarik perhatian audiens dengan cara yang unik dan kreatif.

Contohnya, sebuah brand fashion dapat menggunakan Hashtag Challenge untuk mengajak pengguna TikTok untuk menampilkan gaya pakaian mereka dengan menggunakan produk dari brand tersebut, dengan menggunakan hashtag khusus yang ditentukan. Brand ini juga dapat menggunakan fitur Duet untuk mengajak kreator konten populer untuk berinteraksi dengan produk mereka, yang akan menarik perhatian audiens yang lebih luas.

Selain itu, TikTok juga menyediakan berbagai efek video yang menarik, seperti efek slow-motion, time-lapse, dan efek lainnya yang dapat digunakan untuk meningkatkan kreativitas konten iklan. Brand dapat menggunakan efek ini untuk menampilkan produk mereka dalam cara yang unik dan menarik, yang akan membuat audiens lebih tertarik dengan produk tersebut.

Dengan begitu, TikTok memberikan kebebasan kreativitas yang luas bagi para brand dan kreator konten untuk mengekspresikan diri dan menarik perhatian audiens dengan cara yang unik dan kreatif. Akan tetapi, jika Anda bingung bagaimana membuat iklan untuk brand Anda terlihat menarik dan juga unik di Tiktok Ads, Anda dapat menghubungi agency marketing seperti Bithour Production untuk meminta saran konten iklan yang paling sesuai untuk mempromosikan produk ataupun brand Anda

3. Biaya yang Murah

TikTok Ads menawarkan biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan platform dengan iklan TV. Hal ini membuat TIktok Ads menjadi salah satu pilihan yang baik bagi brand yang memiliki anggaran terbatas namun ingin menjangkau audiens yang luas.

Selain itu, TikTok juga menyediakan beragam pilihan budget iklan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuangan brand. Advertiser dapat memilih antara pembayaran per impresi atau per klik yang membuat biaya iklan dapat dioptimalkan sesuai dengan target yang diinginkan.

4. Algoritma yang baik

Poin ini mengacu pada kapabilitas algoritma TikTok dalam menyajikan konten yang relevan bagi audiens. Algoritma ini memanfaatkan data dari interaksi pengguna, seperti jumlah klik, komentar, dan bagikan, untuk menentukan konten apa yang akan ditampilkan pada halaman utama pengguna.

Contohnya, jika seorang pengguna sering menonton dan menyukai video kucing, maka algoritma akan menyajikan video kucing yang lebih sering pada halaman utama pengguna tersebut. Hal ini membuat konten yang ditampilkan lebih relevan dan meningkatkan efektivitas iklan.

Algoritma ini juga digunakan dalam menentukan konten yang ditampilkan dalam fitur rekomendasi. Jika sebuah video iklan ditonton dan disukai oleh banyak pengguna, maka algoritma akan menyajikan video tersebut kepada audiens yang lebih luas sebagai rekomendasi, meningkatkan potensi pengaruh iklan tersebut.

5. Analisis yang baik

Kelebihan Tiktok Ads yang terakhir adalah memiliki hasil analisis yang baik tentang kinerja kampanye iklan. Hal ini memungkinkan brand untuk mengevaluasi hasil kampanye dan menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan hasilnya. Analisis ini dapat dilakukan melalui TikTok Ads Manager, yang merupakan alat yang disediakan oleh TikTok untuk membantu brand mengelola kampanye iklan mereka.

Beberapa contoh analisis yang dapat dilakukan melalui TikTok Ads Manager adalah:

  • 1. Analisis Impressions: Menunjukkan jumlah tampilan iklan yang diperoleh dari kampanye.
  • 2. Analisis Engagement: Menunjukkan jumlah interaksi yang diperoleh dari kampanye, seperti likes, comments, dan shares.
  • 3. Analisis Konversi: Menunjukkan jumlah konversi yang diperoleh dari kampanye, seperti pembelian atau pendaftaran.
  • 4. Analisis Demografi: Menunjukkan demografi audiens yang mengikuti kampanye, seperti usia, jenis kelamin, dan lokasi.
  • 5. Analisis Kinerja Video: Menunjukkan kinerja video yang ditampilkan dalam kampanye, seperti durasi tonton, tingkat drop-off, dan tingkat komentar.

Sebagai contoh, sebuah brand kosmetik mengeluarkan kampanye iklan di TikTok, dengan tujuan meningkatkan penjualan produknya. Melalui analisis yang dilakukan melalui TikTok Ads Manager, brand tersebut dapat mengetahui bahwa kampanye tersebut telah menghasilkan sebanyak 10.000 tampilan, 2.000 likes, dan 100 konversi pembelian. Brand tersebut kemudian dapat mengevaluasi hasil kampanye tersebut dan menyesuaikan strategi mereka, seperti menambahkan konten yang lebih interaktif atau menyesuaikan target audiens, untuk meningkatkan efektivitas kampanye berikutnya.

Kelebihan Instagram Ads

Berikut beberapa kelebihan yang dimiliki Instagram Ads dibandingkan dengan platform lain:

1. Targeting yang Spesifik

Kelebihan Instagram Ads yang pertama mengacu pada kemampuan platform untuk menyediakan opsi targeting yang sangat spesifik bagi brand yang ingin mencapai audiens dengan kriteria tertentu. Beberapa opsi targeting yang tersedia di Instagram antara lain sebagai berikut:

  • Lokasi Geografis: Brand dapat menargetkan iklan mereka hanya ke audiens yang berada di wilayah tertentu, seperti negara, kota, atau bahkan radius geografis yang spesifik.
  • Usia: Brand dapat menargetkan iklan mereka hanya ke audiens yang berada dalam rentang usia tertentu, seperti dewasa, remaja, atau anak-anak.
  • Jenis kelamin: Brand dapat menargetkan iklan mereka hanya ke audiens yang jenis kelamin tertentu, seperti laki-laki atau perempuan.
  • Minat: Brand dapat menargetkan iklan mereka hanya ke audiens yang memiliki minat tertentu, seperti fotografi, mode, atau teknologi.
  • Comportement pembelian: Brand dapat menargetkan iklan mereka hanya ke audiens yang telah melakukan pembelian tertentu atau yang memiliki histori pembelian tertentu.

Contoh: Sebuah brand yang menjual produk perawatan kulit wanita, dapat menargetkan iklannya hanya kepada wanita yang berusia antara 25-40 tahun yang tinggal di wilayah Jakarta dan memiliki minat dalam perawatan kulit. Hal ini akan meningkatkan efektivitas iklan karena hanya mencapai audiens yang paling relevan dengan produk yang ditawarkan.

2. Fitur Instagram Stories

Instagram Stories adalah fitur yang sangat populer di platform ini, yang memungkinkan brand untuk menyampaikan pesan mereka dalam format yang menarik dan interaktif. Ini sangat efektif dalam meningkatkan brand awareness dan engagement.

Brand dapat menggunakan Instagram Stories untuk menampilkan produk atau layanan mereka dalam format visual yang menarik, menggunakan fitur seperti sticker, teks, dan gambar. Brand juga dapat menambahkan tautan ke website atau profil Instagram mereka untuk meningkatkan konversi.

Contohnya, sebuah brand fashion dapat menggunakan Instagram Stories untuk menampilkan koleksi terbaru mereka dalam format visual yang menarik, menambahkan sticker yang sesuai dan teks yang menarik perhatian. Brand juga dapat menambahkan tautan ke website mereka untuk memudahkan pembelian.

Selain itu, suatu brand juga dapat menggunakan Instagram Stories untuk menampilkan behind the scenes dari brand, termasuk proses produksi, event, atau konten yang dibuat oleh influencer yang bekerja sama dengan brand. Ini akan meningkatkan engagement dan menambah kredibilitas brand.

3. Fitur Instagram IGTV

IGTV adalah fitur dari Instagram yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah video panjang dengan durasi hingga 60 menit. IGTV dapat diakses melalui icon IGTV di aplikasi Instagram atau dengan mengunjungi profil pengguna dan mengeklik tombol IGTV. IGTV menyediakan platform yang menyenangkan bagi brand untuk menyajikan konten yang lebih mendalam dan menyeluruh, seperti tutorial, video produk, atau video behind the scenes dari perusahaan.

Contohnya, brand fashion dapat menggunakan IGTV untuk menyajikan video fashion show, tutorial makeup, atau video yang menampilkan koleksi terbaru. Brand makanan dapat menggunakan IGTV untuk menyajikan video tutorial memasak, video behind the scenes dari dapur, atau video yang menampilkan produk baru. Brand teknologi dapat menggunakan IGTV untuk menyajikan video unboxing, tutorial cara menggunakan produk, atau video yang menampilkan fitur baru dari produk.

4. Fitur Instagram Carousel Ads

Instagram Carousel Ads adalah jenis iklan yang memungkinkan brand untuk menampilkan lebih dari satu gambar atau video dalam satu iklan. Pengguna dapat melihat gambar atau video secara horizontal dengan menggeser kiri atau kanan. Ini memungkinkan brand untuk menyajikan konten yang lebih kaya dan menarik perhatian audiens.

Contohnya, brand fashion dapat menggunakan Instagram Carousel Ads untuk menampilkan beberapa produk terbaru dalam satu iklan. Masing-masing gambar atau video dapat menampilkan produk yang berbeda dan menunjukkan fitur dan detail produk secara visual. Brand perjalanan dapat menggunakan Instagram Carousel Ads untuk menampilkan beberapa lokasi wisata populer dalam satu iklan. Masing-masing gambar atau video dapat menampilkan lokasi wisata yang berbeda dan menunjukkan pemandangan, suasana, dan fasilitas yang tersedia.

Dengan fitur ini, brand dapat menyajikan konten yang lebih menarik dan membantu audiens memahami produk atau layanan yang ditawarkan dengan lebih baik. Ini juga memungkinkan brand untuk meningkatkan engagement dan membuat audiens lebih tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan.

5. Analitik yang Baik

Instagram Analytics adalah fitur yang memungkinkan brand untuk mengukur performa iklan mereka dan mengevaluasi efektivitas kampanye. Ini menyediakan data demografis dan statistik penting tentang audiens yang dicapai, seperti jumlah tayangan, tingkat klik, tingkat konversi, dan tingkat engagemen.

Contohnya, jika sebuah brand menjalankan iklan untuk produk baru mereka, mereka dapat menggunakan Instagram Analytics untuk melacak berapa banyak orang yang menonton iklan tersebut, berapa banyak yang mengklik tautan ke situs web mereka, dan berapa banyak yang membeli produk. Dengan data ini, brand dapat membuat ajustemen pada iklan mereka untuk memastikan bahwa mereka mencapai hasil yang efektif.

Tools yang dapat membantu dalam menganalisa performa iklan Instagram antara lain:

  • Hootsuite Insights, memungkinkan brand untuk mengukur performa iklan mereka di berbagai platform media sosial, termasuk Instagram. Ini menyediakan data demografis dan statistik penting tentang audiens yang dicapai, seperti jumlah tayangan, tingkat klik, tingkat konversi, dan tingkat engagement.
  • Sprout Social yang merupakan alat analitik all-in-one untuk media sosial yang memungkinkan brand untuk melacak performa iklan mereka di berbagai platform, termasuk Instagram. Ini memungkinkan brand untuk membandingkan performa mereka dengan pesaing mereka dan membuat ajustemen yang diperlukan untuk memastikan bahwa iklan mereka efektif.

Perbandingan TikTok Ads vs Instagram Ads

Setelah mengetahui pengertian dan juga kelebihan dari kedua platform tersebut, saatnya Anda mengetahui beberapa perbandingan antara Tiktok Ads vs Instagram Ads, agar Anda dapat menentukan platform mana yang terbaik untuk mempromosikan brand Anda.

1. Demografis Pengguna

Demografis pengguna mengacu pada profil demografi dari para pengguna aplikasi, seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, dan lokasi geografis.

Tiktok lebih populer di kalangan remaja dan anak muda, dengan usia rata-rata pengguna berkisar antara 16-24 tahun. Ini membuat Tiktok menjadi pilihan yang baik bagi brand yang ingin mempromosikan produk atau jasa yang sesuai dengan segmen pasar muda.

Sedangkan Instagram lebih populer di kalangan usia 18-34 tahun, dengan jangkauan yang lebih luas dan merata dari segmen usia lainnya. Ini membuat Instagram menjadi pilihan yang baik bagi brand yang ingin mempromosikan produk atau jasa dengan target audiens yang lebih dewasa.

Ketahui demografis pengguna adalah penting bagi brand untuk memastikan bahwa iklan mereka ditujukan kepada audiens yang sesuai dan memiliki potensi untuk membeli produk atau jasa mereka. Oleh karena itu, memahami demografis pengguna Tiktok Ads dan Instagram Ads adalah hal penting untuk membantu brand membuat keputusan yang tepat dalam memilih platform yang sesuai untuk mempromosikan produk atau jasa mereka.

2. Jenis Iklan

Jenis Iklan adalah variasi format iklan yang tersedia pada Tiktok Ads dan Instagram Ads. Berikut adalah deskripsi singkat dari beberapa jenis iklan pada kedua platform:

  • 1. Tiktok Ads:
  • – In-Feed Ads: Iklan video yang ditampilkan di antara konten Tiktok lainnya.
  • – Branded Lenses: Iklan augmented reality (AR) yang mengubah wajah pengguna dengan efek AR.
  • – Branded Hashtag Challenges: Iklan yang mempromosikan brand melalui hashtag challenge yang diciptakan oleh brand.
  • 2. Instagram Ads:
  • – Carousel Ads: Iklan yang menampilkan beberapa gambar atau video dalam satu iklan.
  • – Stories Ads: Iklan yang ditampilkan dalam format story dan dapat dikustomisasi dengan teks, gambar, dan video.
  • – Explore Ads: Iklan yang ditampilkan dalam tab “Explore” dan dapat menampilkan konten video atau gambar.

Kedua platform menawarkan jenis iklan yang berbeda dan menguntungkan bagi brand yang ingin mencapai tujuannya, seperti meningkatkan brand awareness, meningkatkan engagement, atau meningkatkan penjualan. Brand harus mempertimbangkan strategi iklan dan tujuan mereka untuk memilih jenis iklan yang paling sesuai.

3. Efektivitas Iklan

Efektivitas Iklan adalah kemampuan suatu platform iklan dalam mempengaruhi perilaku pembelian atau pemrosesan informasi dari target audience. Dalam hal ini, efektivitas iklan pada Tiktok Ads dan Instagram Ads dapat dilihat dari berbagai aspek seperti tingkat engagemen, tingkat konversi, dan tingkat retensi.

Kedua platform memiliki potensi yang baik dalam meningkatkan omset penjualan brand, tetapi hasil akan bergantung pada beberapa faktor seperti:

  • Demografis pengguna: Efektivitas iklan akan berbeda tergantung pada jenis target audience yang dipilih. Tiktok lebih cocok untuk target audience yang lebih muda, sedangkan Instagram lebih cocok untuk target audience yang lebih tua.
  • Strategi iklan: Efektivitas iklan juga tergantung pada strategi iklan yang dipilih oleh brand. Misalnya, brand yang menggunakan iklan video dapat lebih efektif pada Tiktok dibandingkan Instagram, karena Tiktok lebih fokus pada video dan memiliki fitur unik seperti Duet.
  • Kualitas konten: Kualitas konten yang diterbitkan oleh brand juga mempengaruhi efektivitas iklan. Konten yang menarik, menghibur, dan memiliki nilai tambah bagi target audience lebih mungkin akan meningkatkan tingkat engagemen dan konversi.

Maka dari itu, efektivitas iklan pada Tiktok Ads dan Instagram Ads memiliki potensi yang baik dari sudut pandang masing-masing, akan tetapi hasil yang diperoleh akan kembali bergantung pada demografis pengguna, strategi iklan, dan kualitas konten yang dipilih oleh brand itu sendiri.

Kesimpulan

Setelah melakukan analisis dan membandingkan TikTok Ads dan Instagram Ads, dapat disimpulkan bahwa kedua platform memiliki kelebihan dan keunggulan masing-masing. TikTok Ads memiliki fitur-fitur unik seperti Duet dan Hashtag Challenge, sedangkan Instagram Ads memiliki fitur seperti IGTV dan Instagram Stories.

Saran kami untuk Anda adalah pilihlah platform untuk iklan promosi brand Anda yang sesuai dengan target pasar dan tujuan bisnis mereka. Selain itu, kami juga menyarankan Anda untuk melakukan riset terlebih dahulu tentang target pasar dan menentukan platform yang sesuai dengan tujuan bisnis brand Anda. Jika Anda mengalami kesulitan dalam menentukan platform dan juga menentukan target pasar yang tepat bagi bisnis Anda, maka Anda dapat memanfaatkan layanan agency marketing seperti Bithour Production untuk membantu mengoptimalkan kampanye iklan brand Anda.

Bithour Production sendiri menawarkan layanan agency marketing yang terpercaya dan berpengalaman. Dengan layanan kami, brand Anda dapat memperoleh solusi terbaik untuk meningkatkan omset penjualan dan mencapai tujuan bisnis yang diharapkan. Untuk itu, jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang jika Anda ingin berkonsultasi mengenai startegi marketing yang sesuai bagi bisnis Anda melalui link yang ada di sini.

Penutup

Itulah tadi pembahasan mengenai Tiktok Ads vs Instagram Ads, Mana yang Efektif Meningkatkan Omset Penjualan Brand? Sekian terima kasih.

Sumber Gambar:

helloconvo.com/blog

What’s your Reaction?
+1
163
+1
142
+1
115
+1
205
+1
168
+1
215
+1
189
ads agency marketing apa itu instagram ads apa itu tiktok ads Branding iklan Instagram jasa ads jasa instagram ads jasa tiktok ads kelebihan instagram ads kelebihan tiktok ads tiktok Tiktok Ads vs Instagram Ads tiktok vs instagram
By Admin

Give us your Reaction!

book

BRAND'S IN 2024 (How to Ride the HottesT Trend)

Bikin campaign sampai burn out? Kelas ini jawaban buat lo! Speaker yang expert as BM dengan pengalaman 7 tahun di 3 idustri berbeda. Dapatkan diskon 50% yang akan kita kirim ke email lo (Free 3 pdf marketing hacks)