Strategi Pemasaran Starbucks Untuk Menjadi Luxury Brand yang Dijadikan Standar Kesuksesan

Starbucks Corporation adalah salah satu perusahaan kopi terbesar dan paling sukses di dunia. Sejak didirikan pada tahun 1971, perusahaan ini telah bertransformasi dari kedai kopi kecil menjadi jaringan global dengan ribuan lokasi di seluruh dunia. Tidak hanya itu, Starbucks juga telah berhasil menjadi merek mewah (luxury brand) yang sangat diakui dan dihargai oleh konsumen di seluruh dunia.

Tentu saja, pencapaian ini bukanlah hasil dari kebetulan semata. Starbucks memiliki strategi pemasaran yang sangat kuat dan berfokus pada mengubah citra merek mereka menjadi lebih eksklusif dan mewah. Strategi ini terdiri dari berbagai macam elemen, termasuk inovasi produk, pengalaman pelanggan yang unik, branding yang kuat, dan kampanye pemasaran yang efektif.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang strategi pemasaran yang telah dilakukan oleh Starbucks untuk mencapai posisi sebagai merek mewah yang dijadikan standar kesuksesan di industri kopi. Kita juga akan membahas bagaimana perusahaan ini berhasil menarik konsumen dengan pendekatan pemasaran yang sangat berbeda dari merek kopi lainnya.

Untuk itu, jika Anda ingin tahu pembahasan detailnya seperti apa, mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Sejarah Singkat Starbucks

Starbucks Corporation didirikan pada tahun 1971 oleh tiga orang pengusaha kopi di Seattle, Amerika Serikat, yang bernama Jerry Baldwin, Zev Siegl, dan Gordon Bowker. Awalnya, Starbucks hanyalah sebuah kedai kopi kecil yang menawarkan biji kopi kualitas tinggi dari seluruh dunia. Nama “Starbucks” sendiri diambil dari karakter utama dalam novel Moby-Dick karya Herman Melville.

Pada tahun 1982, Howard Schultz, seorang eksekutif pemasaran, bergabung dengan perusahaan ini dan menjadi salah satu orang yang paling berpengaruh dalam mengembangkan merek Starbucks menjadi perusahaan global yang sukses seperti sekarang. Schultz memimpin ekspansi Starbucks ke luar Amerika Serikat dan membuka toko pertama di luar negeri di Vancouver, Kanada pada tahun 1987.

Pada tahun 1992, Starbucks menjadi perusahaan publik dengan sahamnya yang terdaftar di Bursa Saham Nasdaq dengan kode SBUX. Dalam dekade berikutnya, Starbucks terus berkembang pesat dan membuka ratusan toko di seluruh dunia. Perusahaan ini juga terus melakukan inovasi produk dan memperkenalkan menu minuman yang lebih beragam, seperti Frappuccino dan latte yang semakin populer di kalangan konsumen.

Namun, pada tahun 2008, Starbucks mengalami masa sulit akibat krisis ekonomi global dan mengalami penurunan penjualan yang signifikan. Schultz kembali memimpin perusahaan ini dan melakukan perubahan strategis yang signifikan, termasuk menutup ratusan toko yang tidak menguntungkan dan fokus pada pengalaman pelanggan yang lebih baik.

Strategi Schultz terbukti sukses, dan Starbucks berhasil pulih dari masa sulitnya dan kembali menjadi merek yang sangat diakui dan dihargai oleh konsumen di seluruh dunia. Starbucks terus melakukan inovasi produk dan pengembangan merek yang kuat, termasuk meluncurkan kampanye sosial dan lingkungan yang aktif serta menjalin kemitraan dengan merek-merek lain seperti Nestle dan UberEats. Hingga saat ini, Starbucks memiliki ribuan lokasi di seluruh dunia dan terus berusaha untuk mempertahankan posisinya sebagai merek kopi yang sukses dan inovatif.

Strategi Pemasaran Starbucks Untuk Menjadi Luxury Brand

Setelah mengetahui sejarah singkat dari Starbucks berikut ini kami juga telah merangkum beberapa strategi pemasaran dari brand Starbucks untuk dapat sukses dan dikenal sebagai salah satu brand luxury di bidang kopi.

1. Selalu Berinovasi Pada Produk

Strategi pemasaran pertama dari Starbucks adalah selalu berinovasi pada produk mereka. Ini berarti perusahaan ini terus menciptakan dan memperkenalkan menu minuman dan makanan baru yang menarik dan menggugah selera konsumen. Hal ini dilakukan untuk menjaga kepuasan pelanggan, menarik konsumen baru, dan membedakan diri dari pesaing.

Contohnya, pada tahun 2003, Starbucks meluncurkan menu minuman yang disebut “Vanilla Cream Frappuccino”, yang sekarang menjadi salah satu minuman khas Starbucks yang paling populer. Selain itu, Starbucks juga terus melakukan inovasi pada produk kopi mereka, termasuk menciptakan kopi dengan rasa yang berbeda-beda dan menyediakan pilihan biji kopi yang berasal dari berbagai negara.

Tidak hanya itu, Starbucks juga terus mengembangkan produk-produk yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Contohnya, mereka memperkenalkan gelas reusable yang dapat digunakan kembali untuk mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai dan menyediakan opsi untuk menambahkan susu nabati atau opsi susu rendah lemak pada minuman kopi untuk konsumen yang lebih peduli dengan lingkungan dan kesehatan.

Strategi inovasi produk Starbucks tidak hanya membantu perusahaan ini mempertahankan pelanggan tetap loyal, tetapi juga menarik konsumen baru yang mencari pengalaman dan produk yang unik dan berbeda dari merek lainnya. Selain itu, dengan terus mengembangkan produk baru, Starbucks dapat menciptakan peluang untuk meningkatkan pendapatan dengan menarik segmen pasar yang lebih luas dan meningkatkan nilai rata-rata penjualan per pelanggan.

2. Menambahkan Berbagai Varian Menu

Salah satu strategi pemasaran Starbucks yang sukses berikutnya adalah dengan menambahkan berbagai varian menu selain kopi dan minuman. Dalam hal ini, Starbucks berusaha untuk menarik lebih banyak konsumen yang tidak terlalu menyukai kopi atau yang mencari variasi minuman lain selain kopi.

Starbucks menawarkan berbagai macam minuman, mulai dari teh, jus, smoothie, dan minuman segar lainnya yang menjadi pilihan alternatif bagi konsumen yang mencari sesuatu yang berbeda dari kopi. Selain itu, Starbucks juga menawarkan berbagai macam makanan ringan seperti roti, kue, dan sandwich yang menjadi pilihan bagi konsumen yang mencari makanan sederhana namun lezat untuk menemani minuman mereka.

Dengan menambahkan varian menu selain kopi dan minuman, Starbucks dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan memperluas pangsa pasar mereka. Selain itu, Starbucks juga dapat memperkuat citra merek mereka sebagai tempat yang menyenangkan dan nyaman untuk bersantai dan menikmati minuman dan makanan ringan bersama teman atau keluarga.

Strategi ini juga diiringi dengan inovasi produk secara berkala, sehingga Starbucks dapat terus menawarkan menu baru yang menarik bagi konsumen dan membuat mereka ingin kembali untuk mencoba menu-menu terbaru. Dalam hal ini, Starbucks dapat mempertahankan daya tarik merek mereka dan terus berkembang di pasar yang semakin kompetitif.

3. Menawarkan Merchandise

Strategi pemasaran Starbucks yang ketiga adalah menawarkan merchandise yang unik dan berkualitas tinggi. Merchandise yang ditawarkan oleh Starbucks mencakup berbagai produk seperti gelas, mug, tumblers, tas, dan produk-produk lain yang berkaitan dengan merek Starbucks.

Merchandise yang ditawarkan oleh Starbucks memiliki desain yang menarik dan berkualitas tinggi, sehingga banyak konsumen yang tertarik untuk membelinya. Selain itu, Starbucks juga secara teratur mengeluarkan koleksi merchandise terbaru yang disesuaikan dengan musim atau tema tertentu, seperti koleksi merchandise musim panas atau merchandise yang didesain khusus untuk merayakan momen-momen spesial seperti Natal atau Hari Valentine.

Strategi pemasaran ini sangat efektif dalam meningkatkan citra merek Starbucks sebagai merek yang eksklusif dan mewah. Banyak konsumen yang merasa bangga saat menggunakan merchandise Starbucks karena merasa terhubung dengan merek yang dianggap berkualitas tinggi dan trendy. Selain itu, merchandise juga berfungsi sebagai media promosi yang efektif karena dapat dilihat oleh orang-orang di sekitar pemakainya.

Selain itu, Starbucks juga menawarkan merchandise yang ramah lingkungan, seperti tumbler dan gelas yang dapat digunakan ulang. Hal ini merupakan bagian dari komitmen Starbucks untuk menjadi perusahaan yang peduli lingkungan dan berkelanjutan.

Dengan menawarkan merchandise yang unik dan berkualitas tinggi, Starbucks berhasil menarik minat konsumen untuk membeli produknya tidak hanya untuk konsumsi di toko, tetapi juga untuk dibawa pulang atau diberikan sebagai hadiah. Strategi pemasaran ini juga membantu Starbucks mempertahankan loyalitas konsumen dan meningkatkan citra mereknya sebagai merek yang mewah dan eksklusif.

4. Outlet yang Tersebar di Berbagai Kota

Strategi pemasaran yang berhasil dilakukan oleh Starbucks berikutnya adalah memiliki banyak outlet yang tersebar di berbagai kota, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Dengan memiliki lokasi toko yang strategis di kota-kota besar dan berkembang, Starbucks dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan meningkatkan keuntungan perusahaan.

Hal ini dilakukan dengan tujuan agar Starbucks dapat memberikan akses yang mudah bagi konsumen untuk menikmati produk kopi mereka. Selain itu, Starbucks juga memperluas jangkauan dengan menempatkan outlet mereka di lokasi-lokasi yang strategis seperti di pusat perbelanjaan, pusat perkantoran, dan tempat-tempat umum lainnya.

Dalam strategi pemasaran ini, Starbucks juga memperhatikan kualitas dan desain interior dari setiap toko mereka. Starbucks berusaha untuk menciptakan atmosfer yang nyaman dan menyenangkan bagi konsumen, sehingga konsumen tidak hanya datang untuk membeli kopi, tetapi juga untuk menikmati suasana yang diciptakan oleh perusahaan ini.

Dengan memiliki outlet yang tersebar di berbagai kota, Starbucks juga dapat memperluas target pasar mereka dan menarik konsumen dari berbagai latar belakang dan kebiasaan konsumsi kopi yang berbeda-beda. Strategi ini membantu Starbucks untuk menjadi merek yang dikenal luas dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu merek kopi terbesar dan paling sukses di dunia.

5. Strategi Pemasaran Word Of Mouth

Strategi pemasaran word of mouth (dalam bahasa Indonesia disebut sebagai strategi pemasaran dari mulut ke mulut) adalah salah satu elemen penting dari strategi pemasaran Starbucks. Strategi ini didasarkan pada ide bahwa orang cenderung mempercayai rekomendasi dari teman dan keluarga mereka lebih dari iklan atau kampanye pemasaran tradisional.

Untuk menerapkan strategi word of mouth, Starbucks fokus pada memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa dan menciptakan komunitas yang kuat di sekitar merek mereka. Mereka menyadari bahwa kepuasan pelanggan dan kesan positif yang mereka berikan dapat menyebar melalui percakapan antara konsumen, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi keputusan pembelian orang lain.

Salah satu cara Starbucks menerapkan strategi word of mouth adalah dengan memastikan konsistensi dan kualitas produk di setiap toko mereka di seluruh dunia. Dengan memberikan produk yang konsisten dan berkualitas, Starbucks dapat memastikan bahwa pelanggan akan memiliki pengalaman yang sama yang positif di setiap toko, sehingga meningkatkan kemungkinan bahwa pelanggan akan merekomendasikan merek ini kepada orang lain.

Selain itu, Starbucks juga menggunakan media sosial untuk membangun komunitas yang kuat di sekitar merek mereka. Mereka menggunakan platform seperti Twitter, Instagram, dan Facebook untuk berinteraksi dengan pelanggan dan mempromosikan produk mereka, serta mengajak pelanggan untuk berbagi pengalaman mereka menggunakan tagar (#) resmi Starbucks seperti #Starbucks or #StarbucksCoffee.

Dengan strategi word of mouth ini, Starbucks telah berhasil menciptakan sebuah merek yang sangat dihargai dan diakui di seluruh dunia. Mereka telah berhasil membangun komunitas loyal pelanggan yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian orang lain dan menjadi sumber pertumbuhan bisnis mereka yang signifikan.

6. Membangun Program Loyalitas

Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Starbucks yang keenam adalah dengan membangun program loyalitas. Program ini bertujuan untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan menarik pelanggan baru dengan memberikan insentif dan penghargaan bagi mereka yang membeli produk Starbucks secara teratur.

Program loyalitas Starbucks yang paling terkenal adalah Starbucks Rewards. Pelanggan dapat mendaftar secara gratis untuk menjadi anggota dan memperoleh poin setiap kali mereka membeli produk Starbucks menggunakan kartu loyalty atau aplikasi mobile. Poin tersebut dapat ditukar dengan minuman gratis atau produk lainnya di toko Starbucks. Selain itu, anggota Rewards juga mendapatkan akses ke penawaran eksklusif dan promosi yang tidak tersedia untuk pelanggan lain.

Starbucks juga memiliki program loyalty lainnya yang ditargetkan untuk konsumen tertentu, seperti program perkantoran dan program catering untuk perusahaan. Program-program ini memberikan diskon dan layanan khusus bagi pelanggan yang memesan produk secara rutin untuk keperluan bisnis.

Dengan membangun program loyalitas yang kuat, Starbucks dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan mendorong mereka untuk membeli produk secara teratur. Program ini juga memberikan data yang berharga bagi Starbucks untuk memahami perilaku pembelian pelanggan dan merancang strategi pemasaran yang lebih efektif di masa depan.

Dalam bisnis kopi yang sangat kompetitif, membangun program loyalitas yang efektif adalah kunci untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar. Strategi pemasaran ini telah terbukti sukses bagi Starbucks dan terus menjadi fokus utama perusahaan dalam menjaga posisinya sebagai merek kopi yang sukses dan inovatif.

7. Strategi Penetapan Harga Premium

Strategi Penetapan Harga Premium (Premium Pricing Strategy) adalah salah satu strategi pemasaran Starbucks yang telah membantu merek ini menjadi merek mewah yang sangat diakui dan dihargai oleh konsumen. Dalam strategi ini, Starbucks menetapkan harga produk mereka jauh di atas harga pasar rata-rata untuk produk sejenis di industri kopi.

Hal ini sejalan dengan citra merek Starbucks yang menempatkan dirinya sebagai merek kopi premium dan mewah yang menawarkan produk berkualitas tinggi dan pengalaman pelanggan yang unik. Dalam praktiknya, harga premium tersebut diterapkan pada semua produk Starbucks, mulai dari kopi seduh hingga minuman espresso dan makanan ringan.

Tentu saja, penetapan harga premium seperti ini bukanlah strategi yang bisa diterapkan oleh semua merek. Namun, strategi ini sangat efektif bagi Starbucks karena merek ini memiliki basis pelanggan yang kuat dan fanatik yang rela membayar harga lebih tinggi untuk produk berkualitas tinggi dan pengalaman pelanggan yang unik.

Selain itu, harga premium juga memperkuat citra merek Starbucks sebagai merek kopi mewah yang hanya tersedia bagi kalangan tertentu yang dapat membelinya. Hal ini juga menambah eksklusivitas dan nilai simbolis bagi merek Starbucks, sehingga membuatnya semakin dihargai dan diinginkan oleh konsumen.

Dalam strategi pemasaran ini, Starbucks juga melakukan beberapa tindakan untuk memberikan nilai tambah bagi konsumen dalam bentuk kualitas produk yang unggul, pelayanan pelanggan yang ramah, lingkungan yang nyaman dan menyenangkan, serta branding yang kuat. Semua ini membantu merek Starbucks mempertahankan citra mereknya sebagai merek kopi mewah dan memenangkan hati konsumen yang ingin menikmati pengalaman kopi yang lebih dari sekadar minuman biasa.

8. Mendukung Gerakan Sosial

Strategi pemasaran Starbucks yang kedelapan adalah “Mendukung Gerakan Sosial”. Sebagai perusahaan yang memiliki pengaruh yang besar di seluruh dunia, Starbucks berkomitmen untuk memanfaatkan posisinya untuk mempromosikan kebaikan sosial dan lingkungan. Beberapa gerakan sosial yang didukung oleh Starbucks antara lain:

1. Penyediaan air bersih: Starbucks telah berkomitmen untuk menyediakan air bersih dan aman di seluruh dunia melalui berbagai program kemitraan, seperti dengan UNICEF dan Conservation International.
2. Dukungan terhadap petani kopi: Starbucks bekerja sama dengan petani kopi untuk meningkatkan kualitas kopi dan kesejahteraan mereka melalui program kemitraan yang berkelanjutan.
3. Keberlanjutan lingkungan: Starbucks memperkenalkan program “Greener Stores” yang bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dari toko-toko mereka dengan cara menggunakan bahan bangunan yang ramah lingkungan dan mempromosikan penggunaan produk yang dapat didaur ulang.
4. Gerakan LGBTQ+: Meskipun menimbulkan kontroversi, Starbucks tetap memperlihatkan dukungan terhadap komunitas LGBTQ+ dengan cara mengadakan acara dan kampanye khusus, seperti dukungan terhadap hak-hak LGBTQ+ di seluruh dunia.

Melalui dukungan gerakan sosial ini, Starbucks mencoba untuk membangun merek yang lebih positif dan memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Strategi pemasaran ini juga membantu meningkatkan loyalitas konsumen dan memperluas basis konsumennya yang peduli dengan isu-isu sosial dan lingkungan.

9. Menyediakan Berbagai Promo Menarik

Strategi pemasaran Starbucks yang kesembilan adalah “Menyediakan Berbagai Promo Menarik”. Starbucks terkenal dengan berbagai program dan promosi yang menarik bagi konsumennya. Tujuan dari strategi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran merek dan memikat konsumen baru serta mempertahankan loyalti konsumen yang sudah ada.

Salah satu promo menarik yang paling terkenal dari Starbucks adalah program rewards yang diberikan melalui aplikasi Starbucks. Konsumen dapat mengumpulkan poin atau bintang dari setiap transaksi yang dilakukan dan menukarkannya dengan berbagai hadiah, seperti minuman gratis, makanan ringan, dan merchandise Starbucks. Program ini sangat efektif dalam mempertahankan loyalti konsumen dan meningkatkan frekuensi kunjungan ke toko-toko Starbucks.

Selain itu, Starbucks juga sering memberikan promo khusus seperti diskon, buy one get one, atau free add-on, baik melalui aplikasi maupun media sosial mereka. Promosi ini biasanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu seperti saat peluncuran menu baru atau hari-hari tertentu seperti Hari Valentine atau Hari Ulang Tahun Starbucks.

Starbucks juga sering mengadakan event-event khusus seperti festival kecil di toko-toko mereka untuk menarik perhatian konsumen dan memperkuat hubungan merek dengan pelanggan. Event ini seringkali dipromosikan melalui media sosial Starbucks dan juga di toko-toko mereka sendiri.

Dengan menyediakan berbagai promo menarik, Starbucks berhasil menarik perhatian konsumen dan mempertahankan loyalti mereka terhadap merek Starbucks. Strategi ini sangat efektif dalam meningkatkan penjualan dan meningkatkan posisi merek Starbucks sebagai pemimpin di industri kopi.

10. Melakukan Gimmick

Starbucks merupakan pionir dari penggunaan nama di dalam setiap gelas kopi. Itu merupakan salah satu cara agar mereka ‘dekat’ dengan para pelanggan mereka. Namun di beberapa kesempatan, para pegawai Starbucks kerap kali kecolongan karena penulisan nama yang salah.

Sebagai contoh, ada nama seseorang Fatty yang memesan segelas kopi Starbucks. Masalahnya, yang didapatkannya adalah segelas kopi bernama ‘Fate’ bukan Fatty. Benarkah pegawai Starbucks salah dalam penulisan nama, atau mereka sengaja melakukan hal tersebut?

Melansir dari Daily Mail, ada sebuah teori yang menyatakan jika Starbuck ‘sengaja’ salah menuliskan nama dari para pelanggannya untuk mendapatkan iklan gratis. Teori tersebut dikemukakan melalui sebuah video dari Youtube di Channel Super Deluxe.

Menurut mereka, kesalahan penulisan tersebut dilakukan agar para pelanggan mempostingnya melalui sosial media. Bayangkan, saat ini Starbucks mempunyai lebih dari 27 ribu cabang di seluruh dunia. Jika seorang di satu cabang memposting hal tersebut di Instagram, berapa banyak dari semua cabang? Itu yang dimaksudkan sebagai pengiklanan secara gratis.

Kesimpulan

Melalui artikel diatas, Anda dapat melihat bagaimana Starbucks berhasil menjadi merek kopi yang sangat diakui dan dihargai di seluruh dunia melalui berbagai strategi pemasaran yang inovatif dan efektif. Starbucks berhasil menciptakan pengalaman pelanggan yang unik dan menarik, menjaga kualitas produk mereka, serta memperluas jangkauan merek melalui ekspansi global.

Salah satu strategi pemasaran utama yang membantu Starbucks dalam mencapai kesuksesannya adalah fokus mereka pada memposisikan diri sebagai luxury brand yang menawarkan pengalaman kopi yang eksklusif dan mewah. Hal ini dapat dilihat dari kualitas produk mereka, interior toko yang elegan, serta kampanye pemasaran yang mempromosikan pengalaman kopi yang istimewa.

Selain itu, Starbucks juga terus melakukan inovasi dalam produk dan pemasaran untuk mempertahankan posisi mereka sebagai pemimpin di industri kopi. Dengan berbagai strategi pemasaran yang kreatif dan efektif, Starbucks telah berhasil menciptakan merek yang sangat dihargai oleh konsumen di seluruh dunia.

Hal tersebut seharusnya menyadarkan Anda bahwa membuat strategi pemasaran yang kreatif dan efektif merupakan salah satu hal penting yang perlu dilakukan dalam sebuah bisnis. Untuk itu, sebaiknya Anda mulai merencanakan strategi pemasaran yang kreatif dan juga efektif untuk mempromosikan atau memasarkan bisnis atau brand Anda.

Namun, jika Anda mengalami kesulitan dalam merencanakan strategi pemasaran yang kreatif dan juga efektif, kami agency marketing Bithour Production siap membantu Anda. Bithour Production sendiri adalah sebuah agensi marketing yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam membantu merek-merek membangun brand awareness dan meningkatkan penjualan melalui strategi pemasaran yang inovatif dan efektif. Dengan menggunakan jasa Bithour Production, Anda dapat memperoleh strategi pemasaran yang tepat untuk membangun merek Anda dan memperluas jangkauan bisnis Anda dengan lebih mudah.

Untuk itu, jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang melalui link yang ada disini jika Anda ingin tahu lebih lanjut mengenai strategi pemasaran yang paling tepat dan efektif untuk memasarkan brand ataupun produk Anda.

Referensi:

1. https://www.paper.id/blog/headline/strategi-pemasaran-starbucks/#Strategi_Pemasaran_Starbucks

By Admin

Saya seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi yang sedang mendalami bidang digital marketing, serta memiliki keahlian dalam menulis berbagai berbagai jenis konten di berbagai media sosial