Strategi Pemasaran Pepsi yang Unik Untuk Bersaing Dengan Brand Raksaksa Coca-Cola
18 min to read
Di dunia minuman bersoda, dua merek yang paling terkenal dan sering diperdebatkan adalah Pepsi dan Coca-Cola. Keduanya adalah merek yang telah hadir selama beberapa dekade dan memiliki basis penggemar yang setia di seluruh dunia. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Pepsi telah mengambil pendekatan yang unik untuk bersaing dengan raksasa Coca-Cola.
Pepsi telah mengembangkan strategi pemasaran yang berbeda dengan Coca-Cola untuk menarik konsumen dan mempertahankan basis penggemarnya. Dengan fokus pada inovasi dan kepemimpinan dalam tren terbaru, Pepsi telah menciptakan produk-produk baru dan kampanye pemasaran yang berhasil menarik perhatian konsumen.
Artikel ini akan membahas beberapa strategi pemasaran unik yang telah dilakukan oleh Pepsi untuk bersaing dengan Coca-Cola. Dari kampanye iklan kreatif hingga produk baru yang inovatif, kita akan mengeksplorasi upaya Pepsi dalam memenangkan hati dan pikiran konsumen. Dengan begitu, Anda akan dapat memahami bagaimana merek tersebut berhasil tetap relevan dan menarik dalam industri minuman bersoda yang sangat kompetitif.
Berikut, pembahasan lengkap mengenai strategi pemasaran Pepsi yang unik untuk dapat bersaing dengan brand raksaksa Coca-Cola.
Sejarah Singkat Pepsi
PepsiCo Inc merupakan salah satu perusahaan makanan dan minuman Amerika yang terbesar di dunia. Produknya tersedia di lebih dari 200 negara.
Namanya diambil pada tahun 1965, ketika Pepsi-Cola Company bergabung dengan Frito-Lay Inc. Kantor pusat perusahaan berada di Purchase, New York. Pepsi-Cola pertama diciptakan oleh Caleb D Bradham (1866-1934), seorang apoteker di New Bern, North Carolina.
Berharap untuk menduplikasi kesuksesan Coca-Cola, Bradham menamai minuman berkarbonasi rasa cola manis Pepsi-Cola pada tahun 1898. Minuman ini terbukti sangat populer, sehingga pada tahun 1902 Bradham bergabung dengan Perusahaan Pepsi-Cola.
Pada tahun 1931, merek dagang dan aset perusahaan diambil oleh Charles G Guth (1876–1948), pendiri Pepsi-Cola modern. Dia mendirikan Pepsi-Cola Company yang baru, meminta seorang ahli kimia merumuskan minuman yang lebih baik, mengatur operasi pembotolan baru, dan mulai menjual botol 12-ons yang sangat sukses dengan harga lima sen
Pada 1965, Pepsi-Cola bergabung dengan Frito-Lay Inc, pembuat makanan ringan seperti Fritos, Doritos, keripik kentang Lay, dan pretzel Rold Gold.
Perusahaan yang baru diperbesar ini melakukan diversifikasi lebih lanjut dengan membeli tiga rantai restoran — Pizza Hut Inc (1977), Taco Bell Inc (1978), dan Kentucky Fried Chicken Corp (1986; sekarang disebut KFC) —dan Seven-Up International (1986).
Mencari untuk menambah lebih banyak produk yang dianggap lebih sehat, PepsiCo mengakuisisi merek jus Tropicana dan Dole dari Seagram Company pada tahun 1998, dan pada tahun 2001 bergabung dengan perusahaan Quaker Oats untuk membentuk divisi baru, Quaker Foods and Beverages.
Strategi Pemasaran Pepsi Untuk Bersaing Dengan Coca-Cola
Berikut ini kami telah merangkum beberapa strategi pemasaran dari brand Pepsi untuk dapat bersaing dengan brand raksaksa Coca-Cola. Berikut beberapa strateginya:
1. Jingle dan Slogan yang Menarik
Strategi pemasaran pertama dari Pepsi adalah menciptakan jingle dan slogan yang menarik untuk menarik perhatian konsumen. Pada tahun 1939, perusahaan memperkenalkan jingle pertama mereka, yang berbunyi “Pepsi-Cola hits the spot, twelve full ounces, that’s a lot, twice as much for a nickel too, Pepsi-Cola is the drink for you!” Jingle ini sangat populer pada saat itu dan menjadi salah satu jingle paling terkenal dalam sejarah periklanan.
Pada tahun 1950-an, Pepsi-Cola memperkenalkan slogan baru mereka, “Be sociable, have a Pepsi”, yang bertujuan untuk menarik perhatian konsumen muda dan menekankan bahwa Pepsi-Cola adalah minuman yang paling cocok untuk dinikmati bersama teman-teman. Slogan ini juga menampilkan bintang-bintang terkenal pada saat itu, seperti Lucille Ball dan Bob Hope, untuk meningkatkan daya tariknya.
Selama beberapa dekade berikutnya, Pepsi-Cola terus memperkenalkan jingle dan slogan baru yang memperkuat citra merek mereka. Pada tahun 1963, mereka memperkenalkan jingle “Come alive! You’re in the Pepsi generation”, yang menyoroti minat konsumen muda terhadap musik dan gaya hidup. Pada tahun 1970-an, mereka memperkenalkan slogan “You’ve got a lot to live, Pepsi’s got a lot to give”, yang menunjukkan bahwa minuman bersoda tersebut memberikan energi dan semangat untuk menjalani hidup yang penuh.
Melalui penggunaan jingle dan slogan yang menarik, Pepsi-Cola berhasil memperkuat merek mereka dan menarik perhatian konsumen. Strategi ini berhasil membedakan merek dari pesaingnya, seperti Coca-Cola, dan membantu perusahaan untuk tetap relevan dan diminati oleh konsumen hingga saat ini.
3. Menggunakan Strategi Pemasaran Partisipasi
Strategi pemasaran partisipasi adalah salah satu dari beberapa strategi pemasaran yang telah digunakan oleh Pepsi dalam beberapa tahun terakhir. Strategi ini melibatkan konsumen dalam proses pemasaran dan menciptakan pengalaman yang unik bagi mereka. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai strategi pemasaran partisipasi yang digunakan oleh Pepsi:
A. Membuat Kampanye Pemasaran Berbasis Pengalaman
Pepsi menggunakan kampanye pemasaran berbasis pengalaman yang memungkinkan konsumen untuk merasakan merek tersebut secara langsung. Salah satu contoh kampanye pemasaran partisipasi adalah “Pepsi Max Taste Challenge” yang meminta konsumen untuk mencicipi minuman Pepsi Max dan Coca-Cola Zero secara anonim. Kampanye ini membantu menarik perhatian konsumen dan meningkatkan kesadaran merek Pepsi.
B. Menggunakan Media Sosial
Pepsi juga menggunakan media sosial sebagai bagian dari strategi pemasaran partisipasi. Mereka mengajak konsumen untuk berpartisipasi dalam kontes atau tantangan yang terkait dengan merek mereka di media sosial. Contohnya adalah kampanye “Pepsi Sound Drop” yang mengundang artis musik untuk membuat video musik baru dan membagikannya di media sosial.
C. Mengintegrasikan Teknologi
Pepsi juga mengintegrasikan teknologi sebagai bagian dari strategi pemasaran partisipasi mereka. Salah satu contohnya adalah kampanye “Live For Now” yang melibatkan konsumen untuk membuat konten yang dapat diakses secara digital, seperti gambar dan video, dan membagikannya di media sosial. Kampanye ini memungkinkan konsumen untuk merasakan merek Pepsi secara langsung dan juga membantu meningkatkan kesadaran merek secara online.
Strategi pemasaran partisipasi telah membantu Pepsi untuk meningkatkan kesadaran merek dan terus bersaing dengan Coca-Cola. Dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial, Pepsi telah berhasil membangun hubungan yang kuat dengan konsumen dan memperkuat merek mereka di pasar minuman bersoda.
4. Positioning Merek
Strategi pemasaran “positioning merek” adalah salah satu pendekatan yang digunakan oleh Pepsi untuk membangun citra merek yang unik dan menarik bagi konsumen. Dalam strategi ini, perusahaan berusaha untuk menempatkan mereknya dengan cara yang berbeda dari pesaingnya sehingga dapat menarik konsumen yang memiliki preferensi dan kebutuhan yang berbeda.
Pepsi telah menggunakan strategi “positioning merek” ini dalam beberapa kampanye pemasaran mereka. Salah satu contoh terbaik adalah kampanye “Pepsi Challenge” yang diluncurkan pada tahun 1975. Kampanye ini menantang konsumen untuk membandingkan rasa Pepsi dengan Coca-Cola dalam uji rasa buta. Pepsi memenangkan uji rasa tersebut dan kampanye ini membantu membangun citra Pepsi sebagai merek yang lebih segar dan lebih enak dari Coca-Cola.
Selain itu, Pepsi juga menggunakan positioning merek dalam kampanye pemasaran mereka yang lebih baru. Pada tahun 2019, perusahaan meluncurkan kampanye “For The Love Of It” yang menekankan rasa kesenangan dan kebebasan dari minuman bersoda. Kampanye ini menempatkan merek Pepsi sebagai simbol gaya hidup dan kemerdekaan, yang menarik bagi konsumen yang ingin mengekspresikan diri mereka secara bebas dan tanpa batasan.
Dalam strategi “positioning merek” ini, perusahaan juga berusaha untuk membangun citra merek yang berbeda di berbagai pasar. Misalnya, di pasar Asia, Pepsi menempatkan diri sebagai merek yang lebih muda dan lebih modern dengan kampanye seperti “Pepsi Refresh Project” dan “Pepsi Smash”, yang menggabungkan musik, olahraga, dan seni untuk menarik konsumen yang lebih muda.
Secara keseluruhan, strategi pemasaran “positioning merek” telah membantu Pepsi membangun citra merek yang unik dan menarik bagi konsumen di seluruh dunia. Dengan menempatkan mereknya sebagai simbol gaya hidup dan kemerdekaan, Pepsi telah berhasil menarik konsumen yang memiliki preferensi dan kebutuhan yang berbeda dari pesaingnya.
5. Aksesibilitas Produk yang Mudah
Salah satu strategi pemasaran berikutnya yang diterapkan oleh Pepsi adalah “Aksesibilitas Produk yang Mudah”. Dalam strategi ini, Pepsi memfokuskan pada ketersediaan produk mereka di seluruh tempat dan dalam berbagai bentuk kemasan yang mudah diakses oleh konsumen.
Untuk meningkatkan aksesibilitas produk, Pepsi memasarkan produk mereka di berbagai toko dan tempat, termasuk toko-toko swalayan, restoran, dan pusat perbelanjaan. Perusahaan juga memiliki program distribusi yang luas dan efektif, sehingga produk Pepsi dapat dengan mudah ditemukan dan dibeli oleh konsumen di mana saja.
Selain itu, Pepsi juga menawarkan berbagai macam ukuran kemasan untuk produk mereka, seperti botol, kaleng, dan bahkan kantong plastik, sehingga konsumen dapat memilih kemasan yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan mudah dibawa ke mana saja.
Selain ketersediaan dan beragamnya kemasan produk, Pepsi juga terus melakukan inovasi pada produk mereka, seperti memperkenalkan varian rasa baru dan produk yang lebih sehat seperti Pepsi Max dan Pepsi Light. Ini memungkinkan konsumen untuk memilih produk yang sesuai dengan preferensi mereka.
Dengan strategi “Aksesibilitas Produk yang Mudah”, Pepsi berhasil mencapai target pasar yang lebih luas dan menghadirkan produk mereka kepada lebih banyak konsumen. Strategi ini juga memungkinkan perusahaan untuk tetap relevan di pasar yang semakin kompetitif dan terus berkembang.
6. Penetapan Harga yang Kompetitif
Strategi pemasaran keenam dari Pepsi adalah “Penetapan Harga yang Kompetitif”. Strategi ini berfokus pada penetapan harga yang bersaing dengan harga pesaing, terutama Coca-Cola, sehingga dapat menarik konsumen dan mempertahankan basis penggemarnya.
Pepsi menggunakan pendekatan ini dengan menetapkan harga yang sama atau sedikit lebih rendah dari harga Coca-Cola untuk produk-produknya. Hal ini bertujuan untuk menarik konsumen yang mencari minuman bersoda yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Dengan mempertahankan harga yang kompetitif, Pepsi dapat menarik perhatian konsumen dan mempertahankan pangsa pasarnya di tengah persaingan yang ketat.
Selain itu, strategi penetapan harga yang kompetitif juga memungkinkan Pepsi untuk menarik konsumen dari pesaingnya, terutama di pasar yang di dominasi oleh Coca-Cola. Dengan menawarkan harga yang lebih rendah untuk produk-produknya, Pepsi dapat mengajak konsumen mencoba produknya dan membandingkannya dengan produk pesaing. Jika konsumen puas dengan kualitas produk Pepsi, maka kemungkinan besar mereka akan menjadi pelanggan setia.
Namun, strategi penetapan harga yang kompetitif juga memiliki risiko. Jika harga terlalu rendah, perusahaan mungkin akan mengalami kerugian finansial. Oleh karena itu, Pepsi harus menemukan keseimbangan antara harga yang terjangkau dan keuntungan yang cukup untuk mempertahankan bisnisnya.
Secara keseluruhan, strategi penetapan harga yang kompetitif merupakan salah satu cara yang digunakan oleh Pepsi untuk bersaing dengan Coca-Cola dan tetap relevan di pasar yang sangat kompetitif. Dengan menawarkan harga yang terjangkau dan produk berkualitas, perusahaan dapat menarik konsumen dan mempertahankan pangsa pasarnya di tengah persaingan yang ketat.
7. Menawarkan Berbagai Varian Produk
Salah satu strategi pemasaran dari Pepsi yang terbukti efektif berikutnya adalah dengan menawarkan berbagai varian produk yang berbeda. Dengan cara ini, Pepsi dapat memenuhi berbagai preferensi dan selera konsumen, sehingga dapat memperluas pangsa pasarnya dan mengalahkan saingannya, Coca-Cola.
Pepsi telah menciptakan berbagai varian produk mulai dari minuman bersoda klasik, diet, hingga minuman bersoda dengan rasa buah-buahan. Selain itu, Pepsi juga meluncurkan varian produk baru seperti “Pepsi Max”, “Pepsi Next”, dan “Pepsi True”. Produk-produk baru ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin beragam dan mencoba menarik konsumen yang ingin memilih minuman yang lebih sehat dan rendah kalori.
Selain itu, strategi pemasaran ini juga memungkinkan Pepsi untuk mengembangkan mereknya dengan mengaitkan produk-produk baru dengan citra merek yang kuat. Dengan cara ini, konsumen yang membeli produk baru dari Pepsi masih merasa terhubung dengan merek yang mereka kenal dan sukai.
Strategi pemasaran ini telah terbukti sukses dalam menarik perhatian konsumen dan memperluas pangsa pasar Pepsi. Selain itu, dengan menawarkan berbagai varian produk, Pepsi dapat mengurangi risiko terhadap fluktuasi pasar dan tetap bersaing dalam industri minuman bersoda yang sangat kompetitif.
8. Sering Menjadi Sponsor Event Besar
Salah satu strategi pemasaran utama dari Pepsi adalah menjadi sponsor event besar, terutama di bidang olahraga. Ini termasuk menjadi sponsor olahraga profesional seperti sepak bola, bola basket, hoki, baseball, dan lainnya. Beberapa contoh event olahraga besar yang telah disponsori oleh Pepsi antara lain Piala Dunia FIFA, Liga Premier Inggris, Super Bowl, NBA, dan lainnya.
Dalam menjadi sponsor event olahraga, Pepsi tidak hanya menampilkan mereknya pada papan iklan di stadion atau arena, tetapi juga melakukan berbagai macam aktivitas pemasaran lainnya. Ini meliputi membuat iklan televisi khusus yang menampilkan atlet atau tim olahraga yang didukung oleh Pepsi, membuat konten eksklusif di media sosial, mengadakan promosi undian untuk memberi kesempatan kepada konsumen untuk menghadiri acara olahraga besar, dan lain sebagainya.
Strategi menjadi sponsor event olahraga ini memungkinkan Pepsi untuk menjangkau khalayak yang lebih luas dan menciptakan kesan yang positif pada mereknya. Dengan terlihat di banyak event olahraga besar, Pepsi dapat memperkuat posisinya sebagai merek minuman bersoda yang terkait dengan gaya hidup aktif dan sehat, serta sebagai pendukung olahraga.
Selain itu, menjadi sponsor event olahraga juga dapat membantu Pepsi memperluas jangkauannya ke pasar internasional, terutama di negara-negara di mana olahraga seperti sepak bola sangat populer. Dengan menampilkan iklan dan kehadiran di event olahraga terbesar di dunia, Pepsi dapat menarik minat konsumen di seluruh dunia dan membantu memperluas mereknya ke pasar internasional.
Dalam kesimpulannya, strategi menjadi sponsor event olahraga merupakan salah satu strategi pemasaran utama yang digunakan oleh Pepsi untuk memperluas jangkauannya dan memperkuat posisi mereknya di pasar minuman bersoda yang sangat kompetitif. Dengan menampilkan iklan dan kehadiran di event olahraga terbesar di dunia, Pepsi dapat menarik perhatian konsumen dan memperkuat posisi mereknya sebagai pendukung gaya hidup aktif dan sehat serta sebagai merek minuman bersoda yang terkait dengan olahraga.
9. Menggunakan Berbagai Media Untuk Promosi
Strategi pemasaran dari Pepsi yang kesembilan adalah “Menggunakan Berbagai Media Untuk Promosi”. Dalam strategi ini, Pepsi menggunakan berbagai jenis media untuk mempromosikan mereknya, seperti iklan televisi, radio, cetak, digital, dan media sosial.
Pepsi juga menggunakan media sosial untuk mempromosikan mereknya dan terhubung dengan konsumen. Mereka menggunakan berbagai platform media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube, untuk membagikan iklan, konten menarik, dan informasi tentang produk baru. Mereka juga melakukan promosi daring, seperti undian dan kuis, yang membantu meningkatkan keterlibatan konsumen.
Dengan menggunakan berbagai media untuk promosi, Pepsi dapat mencapai audiens yang lebih luas dan menarik perhatian konsumen dengan cara yang berbeda. Mereka juga dapat memaksimalkan anggaran pemasaran mereka dengan memilih media yang tepat untuk setiap kampanye pemasaran. Dengan terus mengembangkan dan mengadopsi teknologi dan media baru, Pepsi tetap relevan dan menarik bagi konsumen di era digital saat ini.
10. Mengadakan Berbagai Promo yang Menarik
Salah satu strategi pemasaran yang telah digunakan oleh Pepsi untuk memenangkan hati konsumen adalah dengan mengadakan berbagai promo yang menarik. Dalam promo-promo ini, Pepsi menawarkan hadiah-hadiah menarik kepada konsumen yang membeli produk mereka, seperti uang tunai, hadiah langsung, atau kesempatan untuk memenangkan hadiah besar seperti mobil atau liburan gratis.
Promo-promo ini bertujuan untuk menarik perhatian konsumen dan memotivasi mereka untuk membeli produk Pepsi. Selain itu, promo juga dapat meningkatkan kesetiaan konsumen karena mereka merasa dihargai dan diapresiasi oleh merek yang mereka beli.
Pepsi sering mengadakan promo yang terkait dengan event-event besar, seperti konser musik atau acara olahraga. Mereka menggandeng selebriti dan atlet terkenal sebagai brand ambassador untuk mempromosikan produk mereka dan memberikan daya tarik tambahan bagi konsumen.
Contoh promo yang sukses dilakukan oleh Pepsi adalah “Pepsi Stuff” pada tahun 1996, di mana konsumen dapat mengumpulkan poin dari kemasan produk dan menukarkannya dengan hadiah-hadiah menarik seperti merchandise dan peralatan elektronik. Promo ini menjadi sangat populer dan sukses sehingga Pepsi melanjutkannya selama beberapa tahun.
Secara keseluruhan, mengadakan berbagai promo yang menarik telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang sukses untuk Pepsi. Dengan memanfaatkan event besar, brand ambassador, dan hadiah-hadiah menarik, promo-promo ini telah membantu merek untuk memenangkan hati konsumen dan mempertahankan posisi mereka di pasar minuman bersoda yang sangat kompetitif.
11. Pembuatan Game Untuk Promosi
Strategi pemasaran terakhir dari daftar kami yang dilakukan oleh Pepsi adalah dengan membuat game “Pepsi Men”. Game ini sebenarnya game lama yang sudah diluncurkan oleh Pepsi pada tahun 1999. Tujuan dari permainan ini adalah untuk membantu karakter bernama “Pepsi Man” mengumpulkan botol-botel Pepsi dan menghindari rintangan di sepanjang jalan.
Pembuatan game “Pepsi Men” merupakan strategi pemasaran yang cukup unik dan inovatif karena permainan tersebut dikemas dalam bentuk yang interaktif dan menyenangkan. Dengan mengandalkan elemen game, Pepsi berharap dapat menarik minat dan perhatian konsumen yang lebih muda dan lebih terbiasa dengan teknologi dan permainan daring. Selain itu, strategi pemasaran ini juga memberikan pengalaman yang unik yang tidak dapat dibeli dengan uang.
Melalui strategi pemasaran “Pepsi Men”, Pepsi mencoba untuk memperkuat ikatan antara mereknya dengan konsumennya. Dengan cara ini, Pepsi berharap dapat mempertahankan basis penggemarnya dan menarik minat konsumen baru untuk mencoba produk-produk terbarunya. Dalam dunia yang semakin kompetitif seperti saat ini, strategi pemasaran yang kreatif dan inovatif seperti ini dapat menjadi kunci kesuksesan merek dalam memenangkan hati dan pikiran konsumen.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh Pepsi merupakan upaya yang inovatif dan unik untuk bersaing dengan Coca-Cola. Melalui strategi pemasaran yang kreatif dan berbeda seperti pembuatan game “Pepsi Men”, Pepsi berharap dapat menarik minat konsumen dan memperkuat ikatan antara mereknya dengan konsumennya.
Namun, dalam persaingan yang semakin ketat seperti saat ini, bukanlah hal yang mudah untuk menciptakan strategi pemasaran yang tepat dan berhasil. Oleh karena itu, bagi perusahaan yang ingin sukses dalam memenangkan persaingan pasar, akan sangat berguna untuk menggandeng jasa agency marketing profesional seperti Bithour Production.
Bithour Production adalah sebuah agensi pemasaran yang berpengalaman dan memiliki tim ahli yang siap membantu perusahaan dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan tepat sasaran. Dengan menggunakan jasa Bithour Production, perusahaan dapat mendapatkan solusi pemasaran yang inovatif dan berorientasi pada hasil yang dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya.
Oleh karena itu, bagi Anda yang tertarik untuk meningkatkan keberhasilan pemasaran bisnis Anda, menggunakan jasa agency marketing seperti Bithour Production dapat menjadi langkah yang tepat dan strategis untuk dicoba.
Untuk itu, jika Anda tertarik untuk bekerjasama dengan kami, maka silahkan hubungi kami melalui link yang ada disini agar Anda dapat berkonsultasi secara gratis dengan kami mengenai penerapan strategi marketing yang tepat bagi perusahaan Anda.
Referensi:
- https://ekonomi.republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/19/10/05/pyw2fe2917000-asal-muasal-pepsi-tercipta?