
Inilah 10+ Strategi Pemasaran Oreo yang Selalu Sukses Curi Perhatian Masyarakat Dunia
13 min to read
Siapa yang tidak kenal dengan Oreo? Ya, merek biskuit krim yang populer sejak 1912 ini terus menunjukkan kekuatannya sebagai merek snack yang relevan dan inovatif dalam industri makanan ringan.
Meskipun telah berusia lebih dari satu abad, Oreo terus berhasil menarik perhatian masyarakat dunia berkat strategi pemasaran yang cerdas dan terus beradaptasi dengan perubahan tren dan preferensi konsumen. Untuk itu, dalam artikel ini, kami akan membahas 10+ strategi pemasaran Oreo yang selalu sukses dalam menarik perhatian konsumen mereka diseluruh dunia.
Dalam artikel ini kami akan membahas strategi pemasaran Oreo mulai dari kampanye kreatif hingga kemitraan dengan merek terkenal. Untuk itu, jika Anda ingin tahu pembahasan detailnya seperti apa, mari simak artikel berikut ini sampai habis.
Baca Juga:
- 7P Dalam Strategi Pemasaran Oreo, Cara Jitu Agar Brand Memperoleh Perhatian Publik
- Analisis Strategi Marketing Oreo Blackpink, Apakah Membawa Untung atau Rugi
Sejarah Singkat Oreo
Oreo adalah merek biskuit krim yang sangat populer di seluruh dunia. Sejarah Oreo dimulai pada tahun 1912 di Chelsea, Manhattan, ketika National Biscuit Company (sekarang dikenal sebagai Nabisco) meluncurkan produk baru ini.
Biskuit krim Oreo pertama kali diperkenalkan dalam bentuk dua biskuit cokelat dengan krim vanila di antaranya. Namun, desain dan rasa biskuit telah berubah dari waktu ke waktu. Pada tahun 1920-an, biskuit Oreo diubah menjadi tiga lapisan dan ada lebih banyak varian rasa yang ditawarkan.
Selama bertahun-tahun, Oreo telah menjadi merek yang sangat populer di seluruh dunia dan telah memperluas varian rasa dan produk. Pada tahun 1974, Nabisco memperkenalkan Double Stuf Oreo yang memiliki dua kali lebih banyak krim vanila. Kemudian, pada tahun 1987, biskuit Oreo diproduksi secara global dan mulai diperkenalkan di negara-negara di luar Amerika Serikat.
Selain itu, Oreo juga terus mengembangkan inovasi dan varian rasa baru seperti Oreo Thins, Oreo Mini, Oreo Ice Cream, dan bahkan Oreo yang dapat dipanggang. Oreo juga sering melakukan kemitraan dengan merek terkenal, seperti dengan Cadbury dan Dunkin Donuts, untuk menciptakan varian rasa baru.
Dalam beberapa tahun terakhir, Oreo telah meluncurkan kampanye pemasaran yang inovatif dan kreatif seperti kampanye “Wonderfilled” dan kampanye “Oreo Separators”, yang menjadi viral di media sosial.
Hingga saat ini, Oreo tetap menjadi merek biskuit krim yang sangat populer dan terus berkembang dengan mengikuti tren dan preferensi konsumen, serta memperkenalkan inovasi dan kampanye pemasaran yang kreatif.
Strategi Pemasaran Oreo Untuk Mencuri Perhatian Masyarakat
Berikut ini adalah strategi pemasaran dari brand Oreo untuk mencuri perhatian masyarakat dunia yang telah kami rangkum untuk Anda.
1. Menawarkan Berbagai Varian Produk
Strategi pemasaran Oreo yang pertama dan terbukti berhasil adalah menawarkan berbagai varian produk untuk memenuhi preferensi dan kebutuhan konsumen. Oreo terus mengembangkan inovasi dan varian rasa baru untuk menarik perhatian konsumen, seperti Oreo Thins, Oreo Mini, Oreo Ice Cream, Oreo Brownie, dan Oreo Golden.
Dengan menawarkan berbagai varian produk, Oreo dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan memenuhi preferensi yang berbeda-beda. Misalnya, Oreo Thins dan Oreo Mini menawarkan ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan, yang menjadi populer di kalangan konsumen yang ingin mengonsumsi camilan yang lebih sehat atau mengurangi asupan kalori. Sedangkan, Oreo Brownie dan Oreo Golden menawarkan rasa yang berbeda dan menarik bagi konsumen yang mencari variasi dari rasa asli Oreo.
Selain itu, Oreo juga sering melakukan kemitraan dengan merek terkenal untuk menciptakan varian rasa baru. Misalnya, kemitraan dengan Cadbury menciptakan varian rasa Oreo dengan cokelat Cadbury, sedangkan kemitraan dengan Dunkin Donuts menciptakan varian rasa Oreo dengan krim donat dan kopi.
Dalam menawarkan berbagai varian produk, Oreo tidak hanya menarik perhatian konsumen yang sudah setia, tetapi juga menarik konsumen baru untuk mencoba produk-produk baru mereka. Ini membantu merek untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dan memperluas pangsa pasar mereka. Dengan demikian, strategi pemasaran ini merupakan salah satu kunci kesuksesan Oreo dalam industri makanan dan minuman.
2. Penggunaan Logo yang Konsisten
Strategi pemasaran Oreo berikutnya adalah penggunaan logo yang konsisten. Penggunaan logo yang konsisten merupakan salah satu cara untuk membangun kesadaran merek yang kuat di antara konsumen. Dengan menggunakan logo yang konsisten pada setiap produk dan kampanye pemasaran, Oreo dapat meningkatkan keterkenalan merek dan memperkuat citra merek yang positif di benak konsumen.
Selain itu, Oreo juga mengambil keuntungan dari logo mereka yang ikonik dengan mengintegrasikannya dalam kampanye pemasaran mereka. Misalnya, pada kampanye pemasaran “Twist, Lick, Dunk” mereka memperlihatkan logo Oreo pada setiap iklan dan material pemasaran mereka.
Dengan menggunakan logo yang konsisten, Oreo juga dapat membedakan diri dari pesaing mereka dan memperkuat identitas merek mereka di benak konsumen. Ini adalah strategi pemasaran yang penting bagi merek apapun untuk membangun kesadaran merek dan memperkuat citra merek yang positif.
3. Menghadirkan Berbagai Varian Kemasan
Strategi pemasaran Oreo yang ketiga adalah menghadirkan berbagai varian kemasan yang menarik dan sesuai dengan preferensi konsumen. Oreo menyadari bahwa konsumen memiliki preferensi yang berbeda-beda dalam hal ukuran, kemasan, dan bentuk produk, sehingga merek ini selalu berinovasi dalam memperkenalkan varian kemasan baru.
Misalnya, Oreo telah memperkenalkan varian kemasan berukuran kecil seperti Oreo Mini dan Oreo Thin yang cocok untuk dinikmati saat bepergian atau sebagai camilan sehari-hari. Selain itu, Oreo juga memperkenalkan varian kemasan besar seperti Oreo Big Bag atau Oreo Family Size untuk dinikmati bersama keluarga atau teman-teman.
Selain itu, Oreo juga sering memperkenalkan kemasan edisi terbatas seperti kemasan dengan desain khusus untuk musim liburan atau kemasan yang terinspirasi oleh publik figur ternama atau hal-hal yang sedang populer. Hal ini bertujuan untuk menarik perhatian konsumen dan menciptakan pengalaman yang unik saat membeli dan mengonsumsi produk Oreo.
Dengan menghadirkan berbagai varian kemasan yang menarik dan sesuai dengan preferensi konsumen, Oreo dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih baik dan memperluas pangsa pasar. Hal ini juga menunjukkan bahwa Oreo selalu berinovasi dalam memenuhi kebutuhan konsumen dan terus berusaha untuk tetap relevan di pasar yang semakin kompetitif.
4. Menetapkan Harga Menengah-Premium
Strategi pemasaran Oreo keempat adalah menetapkan harga menengah-premium untuk produknya. Ini berarti bahwa Oreo tidak menetapkan harga yang terlalu murah atau terlalu mahal, namun di tengah-tengah sehingga dapat menarik konsumen yang beragam.
Oreo memposisikan dirinya sebagai merek biskuit krim berkualitas tinggi dengan harga yang wajar dan terjangkau. Walaupun mungkin sedikit lebih mahal dibandingkan merek biskuit krim lainnya, Oreo masih terjangkau bagi sebagian besar konsumen dan memberikan nilai yang sepadan dengan harganya. Selain itu, harga yang sedikit lebih tinggi juga dapat memperkuat citra merek sebagai produk premium.
Dengan menetapkan harga menengah-premium, Oreo dapat membedakan dirinya dari merek biskuit krim yang menawarkan harga yang lebih murah, sehingga dapat menarik konsumen yang mencari produk berkualitas tinggi dan siap membayar harga yang lebih tinggi untuk itu. Namun, dengan harga yang masih terjangkau, Oreo tetap dapat menarik konsumen yang mencari produk yang berkualitas tanpa harus membayar harga yang terlalu mahal.
Dalam hal promosi, Oreo sering kali menawarkan diskon atau promo khusus di toko-toko atau melalui media sosial untuk menarik konsumen dan memperluas pangsa pasarnya. Dengan strategi pemasaran ini, Oreo dapat mempertahankan posisinya sebagai merek biskuit krim berkualitas tinggi dan menarik konsumen yang beragam dengan harga yang wajar dan terjangkau.
5. Menerapakan Strategi Penetrasi Pasar di Awal
Sebelum menerapakan harga menengah-premium, Oreo awalnya menerapkan strategi penetrasi pasar di awal peluncurannya. Dalam strategi ini, Oreo menawarkan harga yang sangat terjangkau untuk produk barunya, sehingga dapat menarik perhatian dan memperkenalkan mereknya ke konsumen yang lebih luas.
Oreo melakukan strategi ini dengan memasang harga yang jauh lebih murah daripada merek biskuit lain pada saat itu. Hal ini dilakukan untuk memenangkan persaingan dan menarik perhatian konsumen. Selain itu, Oreo juga memperkenalkan varian rasa baru yang lebih menarik dan berbeda dari varian rasa biskuit krim lainnya yang telah ada.
Strategi penetrasi pasar ini berhasil dan Oreo mulai menunjukkan pertumbuhan yang cepat dan sukses dalam waktu singkat. Oreo berhasil memenangkan hati konsumen dengan varian rasa yang unik, harga yang terjangkau, dan kemasan yang menarik.
Setelah merek Oreo terkenal dan diterima oleh konsumen, Oreo kemudian mengembangkan strategi pemasaran lainnya seperti strategi diferensiasi dan strategi fokus untuk mempertahankan keunggulan kompetitifnya dan memperluas pangsa pasar.
Dalam strategi pemasaran Oreo, strategi penetrasi pasar menjadi strategi yang sangat penting karena membantu merek untuk memperkenalkan dirinya ke pasar yang lebih luas dan memenangkan persaingan di awal peluncurannya.
6. Mengadakan Kampanye yang Menarik
Salah satu strategi pemasaran Oreo yang terbukti sukses dalam menarik perhatian konsumen berikutnya adalah dengan mengadakan kampanye yang menarik. Oreo terkenal dengan kampanye pemasaran yang inovatif dan kreatif, seperti kampanye “Wonderfilled” dan kampanye “Oreo Separators”.
Kampanye “Wonderfilled” diluncurkan pada tahun 2013 dan menggambarkan dunia yang penuh dengan keajaiban. Kampanye ini menghadirkan berbagai video animasi yang menggambarkan kreativitas dan imajinasi, sambil menunjukkan cara konsumen dapat menggunakannya untuk membuat pengalaman kehidupan sehari-hari menjadi lebih berwarna. Kampanye ini terbukti sangat populer di media sosial dan berhasil meningkatkan kesadaran merek Oreo di kalangan konsumen.
Kampanye “Oreo Separators” diluncurkan pada tahun 2012 dan menampilkan serangkaian video yang menggambarkan orang-orang yang mencoba memisahkan biskuit dan krim vanila dari Oreo dengan cara yang kreatif. Kampanye ini menjadi viral di media sosial dan memperkuat posisi Oreo sebagai merek yang menyenangkan dan kreatif.
Selain itu, Oreo juga sering melakukan kemitraan dengan merek terkenal dan mengadakan kampanye pemasaran yang terkait. Misalnya, pada tahun 2019, Oreo bermitra dengan Game of Thrones untuk meluncurkan varian rasa baru dan kampanye pemasaran yang terkait dengan acara tersebut.
Dalam mengadakan kampanye pemasaran yang menarik, Oreo selalu memperhatikan preferensi konsumen dan tren saat ini, serta menggunakan kreativitas untuk memikat perhatian konsumen. Hal ini membantu merek Oreo mempertahankan posisinya sebagai salah satu merek biskuit krim yang paling populer di seluruh dunia.
7. Mengadakan Challenge yang Seru
Strategi pemasaran Oreo yang ketujuh adalah mengadakan challenge yang seru untuk melibatkan konsumen dalam promosi merek. Salah satu contoh challenge yang sukses adalah kampanye “Oreo Lick Race”, yang meminta konsumen untuk mengirim video mereka menjilat biskuit Oreo secepat mungkin.
Selain itu, Oreo juga meluncurkan kampanye “Oreo Dunk Challenge”, yang meminta konsumen untuk mengunggah video mereka merendam biskuit Oreo ke dalam susu dengan cara yang unik dan kreatif. Challenge ini sukses menjadi viral di media sosial dan melibatkan banyak konsumen dalam promosi merek.
Dengan mengadakan challenge yang seru, Oreo dapat memperluas jangkauan merek dan meningkatkan interaksi dengan konsumen. Challenge juga memberikan cara yang menyenangkan untuk konsumen untuk terlibat dalam merek dan memperkuat koneksi emosional dengan merek Oreo.
Selain itu, challenge juga dapat membantu merek untuk meningkatkan kesadaran merek dan memperluas basis penggemar di platform media sosial. Challenge yang sukses dapat menjadi viral di media sosial, dan kemudian menarik lebih banyak konsumen untuk terlibat dalam merek dan mempromosikan produk kepada orang lain.
Dalam kesimpulannya, strategi pemasaran Oreo melalui challenge yang seru membantu merek untuk terus relevan dan menarik bagi konsumen. Challenge juga memberikan cara yang menyenangkan dan kreatif bagi konsumen untuk terlibat dalam promosi merek dan memperkuat koneksi emosional dengan merek Oreo.
8. Menggunakan Pemasaran Konten Untuk Memaksimalkan Promosi
Menggunakan pemasaran konten adalah salah satu strategi pemasaran yang dilakukan oleh Oreo untuk memaksimalkan promosi dan memperkuat kesadaran merek. Pemasaran konten adalah cara untuk menciptakan dan membagikan konten yang relevan, berharga, dan menarik bagi audiens.
Oreo telah menciptakan berbagai jenis konten, seperti video, gambar, dan meme, untuk menghibur dan memperkuat keterikatan dengan konsumennya. Berikut adalah beberapa contoh strategi pemasaran konten yang dilakukan oleh Oreo:
- Menggunakan meme – Oreo menggunakan meme untuk mempromosikan merek mereka. Meme yang dibuat Oreo adalah meme yang lucu dan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, konsumen dapat mengaitkan merek Oreo dengan suasana yang menyenangkan dan lucu.
- Menggunakan influencer – Oreo bekerja sama dengan influencer untuk mempromosikan produk mereka. Influencer tersebut menciptakan konten yang menarik dan menghibur untuk menarik perhatian audiens.
- Menciptakan konten yang terkait dengan event besar – Oreo menciptakan konten yang berkaitan dengan event besar seperti Piala Dunia dan Olimpiade. Hal ini membuat konsumen merasa bahwa Oreo adalah merek yang up to date dengan peristiwa-peristiwa besar di dunia.
- Membuat video kreatif – Oreo menciptakan video kreatif dengan menggunakan animasi dan efek visual yang menarik perhatian. Video ini disebarkan melalui platform media sosial dan diunggah ke situs web Oreo.
Dengan menggunakan strategi pemasaran konten, Oreo dapat menciptakan konten yang menghibur dan menarik perhatian, sehingga dapat memperkuat kesadaran merek dan meningkatkan keterlibatan konsumen. Hal ini juga membantu merek untuk tetap relevan dan up to date dengan tren pemasaran terbaru.
9. Memanfaatkan Event Tertentu
Strategi pemasaran Oreo yang kesembilan adalah dengan memanfaatkan event-event tertentu untuk pemasaran mereka. Dimana, Oreo seringkali memanfaatkan event besar seperti Super Bowl, Hari Valentine, dan perayaan hari libur lainnya untuk meluncurkan kampanye pemasaran kreatif yang menciptakan buzz di media sosial.
Salah satu contoh kampanye pemasaran Oreo yang sukses adalah ketika mereka meluncurkan kampanye “You Can Still Dunk in the Dark” selama Super Bowl 2013. Saat listrik di stadion mati selama pertandingan, Oreo meluncurkan tweet yang mengatakan “Power out? No problem. You can still dunk in the dark”, diikuti dengan gambar Oreo yang gelap dengan krim putih di dalamnya. Kampanye ini menjadi viral di media sosial dan mendapatkan lebih dari 15.000 retweet dan 20.000 likes dalam waktu kurang dari satu jam setelah diluncurkan.
Oreo juga memanfaatkan perayaan Hari Ulang Tahun Ke-100 di tahun 2012 dengan meluncurkan kampanye “Daily Twist”. Setiap hari selama seratus hari, Oreo merilis gambar kreatif yang menampilkan biskuit Oreo dengan tampilan yang berbeda-beda dan didasarkan pada peristiwa penting atau berita terkini. Kampanye ini berhasil menarik perhatian konsumen dan membawa merek Oreo ke pusat perhatian.
Melalui strategi pemasaran “Memanfaatkan Event Tertentu”, Oreo mampu menciptakan kampanye pemasaran yang inovatif dan kreatif yang mengikuti peristiwa-peristiwa penting dan merayakan momen spesial dengan cara yang unik dan menarik. Hal ini membantu merek Oreo untuk tetap relevan dan terus memperluas basis penggemar mereka di seluruh dunia.
10. Kolaborasi Dengan Berbagai Brand Ternama
Strategi pemasaran Oreo yang ke-delapan adalah kolaborasi dengan berbagai merek ternama untuk menciptakan varian rasa baru dan kampanye pemasaran yang inovatif.
Salah satu contoh kolaborasi Oreo yang paling terkenal adalah kemitraannya dengan Cadbury untuk menciptakan produk Oreo Cadbury Dairy Milk Chocolate pada tahun 2012. Produk ini mendapat sambutan yang luar biasa di pasar dan menjadi salah satu kolaborasi merek yang paling sukses dalam sejarah.
Selain itu, Oreo juga bermitra dengan merek-merek terkenal lainnya seperti Dunkin’ Donuts dan McDonald’s untuk menciptakan varian rasa baru dan promosi gabungan. Oreo juga berkolaborasi dengan Google untuk menciptakan kampanye “Oreo Dunk Challenge” yang melibatkan teknologi augmented reality untuk membuat pengalaman makan Oreo menjadi lebih menyenangkan.
Kolaborasi dengan merek ternama membantu Oreo untuk menciptakan varian rasa baru yang menarik dan menjangkau audiens yang lebih luas melalui promosi gabungan. Kolaborasi ini juga memberikan manfaat bagi merek mitra dengan meningkatkan kesadaran merek mereka dan meningkatkan penjualan.
Dalam mengembangkan kolaborasi dengan merek ternama, Oreo harus memastikan bahwa nilai merek mereka tetap terjaga dan tidak terkikis oleh merek mitra. Selain itu, kolaborasi harus diatur dengan baik dan diarahkan pada audiens yang tepat agar efektif dalam meningkatkan penjualan dan kesadaran merek.
Dalam kesimpulannya, kolaborasi dengan merek ternama menjadi salah satu strategi pemasaran yang sukses bagi Oreo dalam menciptakan varian rasa baru dan kampanye pemasaran yang inovatif. Kolaborasi ini membantu merek untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan penjualan, serta memberikan manfaat bagi merek mitra dengan meningkatkan kesadaran merek mereka.
11. Kerjasama Dengan Selebriti Ternama
Bukan hanya dengan brand ternama, Oreo juga sering mengajak kerjasama seorag selebriti ternama untuk mempromosikan produk atau merek mereka secara luas.
Kerjasama dengan selebriti ternama ini juga merupakan salah satu strategi pemasaran Oreo yang telah terbukti sukses dalam menarik perhatian konsumen. Dimana sejak tahun 2011, Oreo telah melakukan kerjasama dengan beberapa selebriti ternama untuk kampanye pemasaran mereka. Salah satu kerjasama yang paling terkenal adalah dengan Christina Aguilera pada tahun 2013. Oreo menggandeng Christina Aguilera untuk membintangi iklan TV dan kampanye pemasaran “Oreo Snack Hacks” yang mengajak konsumen untuk bereksperimen dengan biskuit Oreo dalam berbagai kreativitas.
Selain itu, pada tahun 2017, Oreo juga melakukan kerjasama dengan bintang sepak bola Lionel Messi. Oreo mengadakan kampanye “Oreo Dunk Challenge” yang menampilkan Messi dan mengajak penggemar sepak bola di seluruh dunia untuk meniru gerakan-gerakan Messi di lapangan dengan mencelupkan biskuit Oreo ke dalam susu.
Tidak cuma itu, yang terbaru juga Oreo sempat bekerjasama dengan Idol girl band asal Korea Selatan yaitu Blackpink. Melalui kolaborasi itu juga brand Oreo berhasil memperoleh perhatian masyarakat diseluruh dunia.
Melalui kerjasama dengan berbagai selebriti ternama tersebut, Oreo berhasil menarik perhatian konsumen, terutama para penggemar selebriti tersebut. Oreo juga berhasil memperluas jangkauan kampanye mereka dan menciptakan buzz di media sosial dengan memanfaatkan popularitas dan keberadaan selebriti di platform media sosial mereka. Dalam kerjasama dengan Messi, misalnya, kampanye Oreo berhasil menghasilkan lebih dari 200 juta tayangan di seluruh dunia.
Dengan melakukan kerjasama dengan selebriti ternama, Oreo dapat memperkuat citra merek mereka dan meningkatkan daya tarik merek mereka bagi konsumen yang ingin mengikuti tren dan gaya hidup yang terkait dengan selebriti tersebut. Hal ini membantu Oreo untuk tetap relevan dan terus bersaing dalam industri makanan dan minuman yang sangat kompetitif.
Kesimpulan
Oreo telah membuktikan diri sebagai salah satu merek biskuit krim yang paling sukses dalam hal pemasaran. Dalam upaya mempertahankan kesuksesan tersebut, Oreo telah mengembangkan berbagai strategi pemasaran yang kreatif dan inovatif, termasuk kampanye media sosial, kerjasama dengan selebriti ternama, dan inovasi produk yang terus berlanjut. Strategi-strategi ini telah membantu Oreo untuk tetap relevan dan terus menjadi salah satu merek biskuit krim yang paling populer di seluruh dunia.
Namun, untuk berhasil dalam pemasaran, dibutuhkan keahlian dan pengalaman yang cukup. Itulah sebabnya mengapa bisnis perlu menggunakan jasa agency marketing yang profesional dan handal seperti Bithour Production. Bithour Production adalah agency pemasaran digital yang memiliki tim ahli yang terampil dan berpengalaman dalam bidang pemasaran. Dengan menggunakan jasa Bithour Production, bisnis Anda dapat meningkatkan kehadiran brand Anda di media sosial dan memperluas jangkauan pemasaran yang dapat brand Anda lakukan, sehingga dapat mencapai tujuan pemasaran dengan lebih efektif.
Untuk itu, jika Anda ingin meningkatkan kehadiran bisnis Anda di dunia digital, Bithour Production adalah pilihan yang tepat untuk menjadi mitra pemasaran bagi bisnis Anda. Dan sebab itu, kami sarankan Anda untuk segera menghubungi kami sekarang melalui link yang ada disini agar Anda dapat berkonsultasi dengan kami secara GRATIS untuk berdiskusi tentang strategi pemasaran yang tepat untuk bisnis atau brand Anda.