Strategi Pemasaran Ikea Untuk Menarik Konsumen Agar Berbelanja Lebih Banyak

Ikea, sebagai salah satu merek terkemuka di dunia furnitur, telah berhasil memenangkan hati konsumen di seluruh dunia dengan desain inovatif, fungsionalitas, dan harga yang terjangkau. Namun, di tengah persaingan yang semakin ketat, Ikea tidak bisa hanya mengandalkan popularitas mereknya untuk mempertahankan posisi terdepan di pasar.

Untuk tetap relevan dan memperluas pangsa pasar, Ikea perlu mengembangkan strategi pemasaran yang cerdas dan efektif. Salah satu strategi yang telah diterapkan oleh Ikea adalah mengajak konsumen untuk berbelanja lebih banyak. Dengan meningkatkan jumlah produk yang dibeli oleh konsumen, Ikea dapat meningkatkan penjualan dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai strategi pemasaran Ikea untuk menarik konsumen agar berbelanja lebih banyak. Kita akan melihat beberapa taktik pemasaran yang telah diterapkan oleh Ikea, seperti penggunaan katalog produk, penempatan toko di lokasi strategis, serta program loyalitas pelanggan.

Untuk itu, jika Anda ingin tahu lebih lanjut mengenai strategi pemasaran Ikea, mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Sejarah Singkat Ikea

Ikea didirikan pada tahun 1943 oleh seorang pengusaha asal Swedia bernama Ingvar Kamprad, yang pada saat itu berusia 17 tahun. Kamprad mulai menjual produk-produk seperti korek api, pena, dan kartu pos melalui surat kabar lokal, sebelum akhirnya mengembangkan bisnis furnitur pada tahun 1948.

Nama Ikea sendiri berasal dari inisial Kamprad (I.K.) dan nama-nama dari desa dan kota di dekat tempat tinggalnya, yaitu Elmtaryd dan Agunnaryd. Awalnya, Ikea hanya menjual produk furnitur kecil seperti meja, kursi, dan lampu. Namun, Kamprad memiliki visi yang besar untuk menciptakan desain furnitur yang fungsional, estetis, dan terjangkau untuk semua orang.

Pada tahun 1956, Ikea memperkenalkan produk rak buku “Billy”, yang kemudian menjadi salah satu produk paling terkenal dan sukses di Ikea. Ikea juga memperkenalkan konsep flat-pack atau furnitur yang dirakit sendiri, yang memungkinkan pengiriman dan penyimpanan yang lebih efisien serta biaya yang lebih rendah bagi konsumen.

Ikea terus mengembangkan bisnisnya dengan membuka toko di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat, Asia, dan Australia. Ikea juga terkenal dengan kampanye pemasarannya yang kreatif, termasuk katalog produk yang populer dan iklan televisi yang menghibur.

Hingga saat ini, Ikea telah menjadi merek furnitur global yang terkenal dan dipercaya oleh konsumen di seluruh dunia. Visi Kamprad untuk menciptakan desain furnitur fungsional dan terjangkau terus dipegang teguh oleh Ikea, sementara merek ini terus berkembang dan beradaptasi dengan tren dan kebutuhan pasar yang berubah.

Strategi Pemasaran Ikea

Setelah mengetahui sejarah singkat dari Ikea, kini saatnya Anda mengetahui strategi pemasaran dari brand Ikea untuk menarik konsumen mereka. Berikut beberapa strategi pemasaran dari Ikea yang telah kami rangkum:

1. Menggunakan DIY Concept

Strategi pemasaran terkenal dari Ikea yang pertama adalah dengan menerapkan “DIY” atau “do it yourself”. Konsep ini mengajak konsumen untuk merakit produk furnitur Ikea sendiri dengan bantuan panduan instruksi yang disediakan, daripada membeli produk yang sudah jadi.

Konsep DIY ini terbukti sangat efektif dalam meningkatkan kesadaran merek dan daya tarik produk Ikea. Ada beberapa alasan mengapa konsep DIY ini menjadi strategi pemasaran yang sukses untuk Ikea:

1. Efisiensi biaya: Dengan mengirimkan furnitur dalam paket datar dan membiarkan konsumen merakit sendiri, Ikea dapat menghemat biaya dalam produksi dan pengiriman produk. Hal ini juga berarti konsumen dapat membeli produk dengan harga yang lebih terjangkau.
2. Pengalaman belanja yang unik: Konsep DIY memberikan pengalaman belanja yang berbeda dan interaktif bagi konsumen, yang dapat menarik minat mereka. Konsumen dapat merasakan kepuasan dan prestasi ketika berhasil merakit produk dengan benar.
3. Kemampuan untuk menyesuaikan produk: Konsep DIY juga memberikan kemampuan untuk menyesuaikan produk sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen, dengan menggabungkan beberapa produk untuk menciptakan furnitur yang lebih besar atau mengubah tampilan produk dengan menambahkan aksesoris.

Dengan mengembangkan konsep DIY, Ikea telah berhasil membedakan diri dari merek furnitur lainnya dan mengajak konsumen untuk terlibat dalam proses pembelian dan penggunaan produk mereka. Ini juga sejalan dengan nilai-nilai merek Ikea, yang mengedepankan kesederhanaan, fungsionalitas, dan desain yang terjangkau bagi semua orang.

2. Flat Packaging

Strategi pemasaran berikutnya dari Ikea yang paling terkenal dan berhasil digunakan adalah konsep flat-packaging atau furnitur yang dirakit sendiri. Konsep ini didasarkan pada ide bahwa furnitur dapat dibuat lebih efisien dan terjangkau dengan cara dipecah menjadi beberapa bagian dan dikemas dalam kotak yang datar, sehingga lebih mudah dan murah untuk diangkut, disimpan, dan dirakit.

Dengan menggunakan konsep flat-packaging, Ikea dapat menawarkan produk furnitur dengan harga yang lebih terjangkau bagi konsumen. Selain itu, konsep ini juga memungkinkan Ikea untuk mengurangi biaya transportasi dan penyimpanan, yang pada akhirnya mempengaruhi harga produk.

Namun, konsep flat-packaging tidak hanya memberikan manfaat finansial. Dengan memperkenalkan produk yang dirakit sendiri, Ikea juga memberikan pengalaman yang berbeda dan interaktif bagi konsumen. Konsumen dapat memilih produk mereka sendiri, mengambil bagian dalam proses perakitan, dan merasa puas dengan hasil kerja mereka sendiri.

Strategi pemasaran ini juga telah memengaruhi desain dan pengembangan produk di Ikea. Produk yang dihasilkan harus dirancang dengan ukuran dan bentuk yang tepat untuk memungkinkan perakitan yang mudah, serta harus menggunakan bahan yang ringan dan mudah diangkut.

Konsep flat-packaging telah membantu Ikea untuk membedakan diri dari pesaing di pasar furnitur, dan menjadi salah satu fitur yang paling dikenal dan terkenal dari merek tersebut. Konsep ini tidak hanya memberikan manfaat finansial, tetapi juga memberikan pengalaman yang unik dan interaktif bagi konsumen serta mempengaruhi desain dan pengembangan produk di Ikea.

3. Designing Process

Strategi pemasaran ketiga yang digunakan oleh Ikea adalah “Designing Process”. Dalam strategi ini, Ikea mengambil pendekatan yang sangat berbeda dari pesaingnya di industri furnitur dengan menempatkan desain sebagai fokus utama dalam seluruh proses bisnisnya.

Ikea mempekerjakan desainer profesional yang bekerja sama dengan pengembang produk dan produsen untuk menciptakan desain yang inovatif dan fungsional. Tim desain Ikea berfokus pada pengembangan solusi furnitur yang cerdas, sehingga produk-produknya dapat diproduksi dengan biaya rendah, mudah dirakit oleh konsumen, dan memiliki nilai fungsional dan estetis yang tinggi.

Selain itu, Ikea juga mempekerjakan spesialis dalam bidang desain interior dan arsitektur untuk membantu pelanggan mengatasi masalah desain rumah mereka. Ikea menyediakan layanan konsultasi gratis kepada konsumen, di mana tim desain interior membantu mereka memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan selera mereka serta memberikan saran tentang cara memperbaiki tata letak dan desain rumah mereka.

Dalam strategi “Designing Process”, Ikea juga memperkenalkan beberapa koleksi furnitur yang dirancang oleh desainer terkenal dan berkolaborasi dengan merek lain untuk menciptakan produk-produk yang unik dan terjangkau. Hal ini membantu Ikea memperluas jangkauan pasar dan menarik konsumen yang mencari furnitur yang lebih eksklusif dan bergaya.

Dengan fokus pada desain, Ikea telah menciptakan merek furnitur yang dikenal karena fungsionalitas, kepraktisan, dan keindahan. Strategi pemasaran “Designing Process” membantu Ikea mempertahankan posisi terdepannya di pasar furnitur global dan memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin menuntut kualitas dan inovasi dalam produk furnitur.

4. Bulk Production

Strategi pemasaran Ikea berikutnya adalah bulk production, yaitu produksi dalam jumlah besar dengan biaya rendah. Ikea menggunakan strategi ini dengan tujuan untuk menawarkan furnitur berkualitas dengan harga yang terjangkau kepada konsumen.

Dengan memproduksi furnitur dalam jumlah besar, Ikea dapat memanfaatkan skala ekonomi dan mengurangi biaya produksi per unit. Hal ini memungkinkan Ikea untuk menjual produk dengan harga yang lebih rendah daripada pesaingnya, sementara tetap mempertahankan kualitas yang tinggi.

Selain itu, produksi dalam jumlah besar juga memungkinkan Ikea untuk memiliki stok yang lebih besar dan tersedia secara konsisten di toko-toko Ikea di seluruh dunia. Dengan stok yang melimpah, Ikea dapat memenuhi permintaan pelanggan dengan cepat dan efisien.

Namun, produksi dalam jumlah besar juga memiliki risiko yang harus dikelola oleh Ikea. Misalnya, jika Ikea memproduksi terlalu banyak produk dan tidak dapat menjualnya dengan cepat, maka perusahaan tersebut mungkin harus menanggung biaya penyimpanan dan inventaris yang tinggi. Oleh karena itu, Ikea harus mengembangkan strategi manajemen persediaan yang cerdas dan efektif untuk memastikan ketersediaan produk yang tepat pada saat yang tepat.

Secara keseluruhan, strategi “Bulk Production” telah membantu Ikea untuk menciptakan furnitur yang berkualitas dan terjangkau, sambil memastikan stok yang memadai di toko-toko Ikea di seluruh dunia. Dengan demikian, strategi ini merupakan salah satu faktor kunci dalam kesuksesan pemasaran Ikea.

5. Menyasar Konsumen yang Tepat

Strategi pemasaran kelima dari Ikea adalah “Menyasar konsumen yang tepat”. Ini berarti Ikea memfokuskan upaya pemasarannya pada kelompok konsumen yang paling mungkin membeli produknya.

Untuk mencapai tujuan ini, Ikea melakukan riset pasar untuk memahami profil konsumen dan kebutuhan mereka. Dari sini, Ikea dapat mengidentifikasi segmen pasar yang paling menjanjikan dan memfokuskan upaya pemasarannya pada segmen tersebut.

Selain itu, Ikea juga menggunakan media sosial dan iklan online yang cerdas dan efektif untuk menjangkau konsumen yang tepat. Misalnya, Ikea dapat menggunakan data demografis dan perilaku online konsumen untuk menentukan audiens yang tepat untuk kampanye iklan online mereka.

Selain itu, Ikea juga memastikan bahwa produk dan layanan mereka memenuhi kebutuhan dan preferensi segmen pasar yang ditargetkan. Misalnya, Ikea menawarkan berbagai gaya dan desain furnitur untuk berbagai gaya hidup dan kebutuhan ruang.

Dengan strategi “Menyasar konsumen yang tepat”, Ikea dapat memaksimalkan efektivitas kampanye pemasaran mereka dan meningkatkan kesuksesan dalam menarik pelanggan yang potensial. Dengan memahami konsumen dengan baik dan menyesuaikan produk dan pemasaran mereka sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka, Ikea dapat menciptakan pengalaman belanja yang lebih baik dan lebih memuaskan bagi pelanggan mereka.

6. Menyertakan Pengalaman Pelanggan

Selain menyasar konsumen yang tepat, Ikea juga menggunakan startegi pemasaran dengan adalah menyertakan pengalaman pelanggan. Dimana dalam hal ini, Ikea menyadari bahwa selain dari produknya, pengalaman pelanggan juga sangat penting dalam membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen. Oleh karena itu, Ikea merancang pengalaman belanja yang menyenangkan dan menginspirasi untuk membuat konsumen merasa nyaman saat berbelanja di toko-tokonya.

Salah satu contoh pengalaman pelanggan yang disertakan oleh Ikea adalah display produk dan interior toko yang menarik. Setiap toko Ikea dirancang dengan gaya yang unik, dengan berbagai area display produk yang menampilkan produk-produk Ikea yang berbeda dalam setting yang menginspirasi. Display ini tidak hanya menampilkan produk, tetapi juga cara-cara kreatif untuk menggunakannya, yang memungkinkan konsumen untuk memvisualisasikan bagaimana produk tersebut dapat diaplikasikan di rumah mereka sendiri.

Selain itu, Ikea juga menawarkan berbagai acara dan workshop yang menarik untuk konsumen, seperti acara makan malam, kelas memasak, dan kelas dekorasi rumah. Ini memberikan kesempatan bagi konsumen untuk terlibat secara langsung dengan merek dan mencoba produk-produk Ikea dalam suasana yang santai dan menghibur.

Ikea juga menggunakan teknologi dalam strategi pemasarannya untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Misalnya, Ikea telah meluncurkan aplikasi augmented reality yang memungkinkan konsumen untuk memvisualisasikan bagaimana produk-produk Ikea akan terlihat di dalam rumah mereka sebelum membelinya.

Dengan menyertakan pengalaman pelanggan yang menyenangkan dan menginspirasi, Ikea dapat membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan membedakan merek dari pesaing di pasar furnitur.

7. Desain Toko yang Menarik

Strategi pemasaran Ikea yang sukses berikutnya adalah dengan mendisain toko mereka dengan menarik. Ikea memastikan bahwa toko-toko mereka memiliki desain yang menarik dan memikat, sehingga dapat menarik perhatian pelanggan dan membuat mereka tertarik untuk berbelanja lebih banyak.

Ikea merancang toko-tokonya dengan cara yang inovatif, sehingga dapat memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan menyegarkan bagi konsumen. Toko-toko Ikea memiliki berbagai area display dan tata letak yang menginspirasi, sehingga konsumen dapat merasakan produk-produk furnitur Ikea dengan cara yang nyata dan autentik.

Selain itu, Ikea juga menggunakan teknologi dan desain yang inovatif untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lebih interaktif dan memikat. Ikea menggunakan augmented reality dan virtual reality untuk memungkinkan konsumen melihat bagaimana produk furnitur akan terlihat di rumah mereka. Ikea juga menggunakan teknologi RFID (Radio-Frequency Identification) untuk memudahkan konsumen dalam mencari produk dan menemukan informasi tentang produk yang diinginkan.

Desain toko yang menarik ini juga membantu Ikea untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan penjualan. Konsumen yang merasa terkesan dengan desain toko yang unik dan menarik di toko Ikea, biasanya akan kembali ke toko tersebut dan bahkan merekomendasikan toko Ikea ke teman dan keluarga mereka.

Dengan mengadopsi strategi pemasaran dengan membuat toko mereka menarik, Ikea berhasil menciptakan toko-toko yang tidak hanya fungsional tetapi juga menarik dan menghibur bagi konsumen. Hal ini memberikan Ikea keunggulan kompetitif yang signifikan di pasar furnitur global, sementara merek ini terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan tren dan kebutuhan konsumen yang berubah.

8. Selalu Melakukan Inovasi Pada Desain Produk

Strategi pemasaran Ikea yang kedelapan yaitu “Selalu Melakukan Inovasi Pada Desain Produk”. Inovasi dalam desain produk merupakan salah satu faktor kunci yang telah membuat Ikea berhasil memenangkan hati konsumen di seluruh dunia. Ikea selalu berusaha untuk menghadirkan produk-produk dengan desain yang inovatif, fungsional, dan estetis yang dijual dengan harga yang terjangkau.

Inovasi pada desain produk telah menjadi kekuatan utama Ikea dalam membedakan dirinya dari pesaing. Ikea terus memperbarui produk-produknya dengan mengintegrasikan teknologi, memperbarui bahan, dan meningkatkan fungsionalitas. Contohnya, Ikea memperkenalkan koleksi furnitur dengan teknologi “wireless charging”, memungkinkan pengisian daya smartphone secara nirkabel, atau dengan koleksi “smart home” yang terhubung ke internet dan memungkinkan pengaturan suhu dan pencahayaan dari jarak jauh.

Selain itu, Ikea juga terus memperbarui desain dan fitur produknya dengan mengambil inspirasi dari tren gaya hidup terkini. Ikea mengembangkan koleksi furnitur dan aksesoris untuk memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang, seperti rumah kecil atau apartemen dengan ruang terbatas, serta kebutuhan akan solusi penyimpanan yang fungsional dan terjangkau.

Dalam strategi pemasaran ini, Ikea juga berfokus pada kualitas dan keberlanjutan. Ikea memastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam produknya ramah lingkungan dan diproduksi dengan etika yang baik. Selain itu, Ikea juga menawarkan jaminan kualitas untuk produknya dan menyediakan layanan purna jual yang baik untuk menjamin kepuasan pelanggan.

Dengan melakukan inovasi pada desain produk secara terus-menerus, Ikea berhasil memperkuat posisinya di pasar dan mempertahankan popularitas mereknya di kalangan konsumen. Konsistensi dalam inovasi desain juga menjadi kunci kesuksesan jangka panjang Ikea di pasar furnitur global.

9. Memanfaatkan Media Digital untuk Promosi

Strategi pemasaran Ikea yang kesembilan adalah memanfaatkan media digital untuk promosi. Dalam era digital saat ini, penggunaan media digital dalam promosi sangatlah penting dan Ikea memanfaatkannya secara maksimal.

Ikea telah menciptakan kampanye promosi kreatif dan inovatif di berbagai platform digital seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube. Melalui platform-platform ini, Ikea terus menghasilkan konten yang menarik dan berkualitas tinggi untuk memperkenalkan produk-produknya dan membangun citra merek yang positif.

Salah satu contoh kampanye promosi digital Ikea yang sukses adalah “IKEA Place”, sebuah aplikasi augmented reality yang memungkinkan pengguna untuk mencoba berbagai produk Ikea di dalam rumah mereka. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melihat bagaimana furnitur dan dekorasi Ikea cocok dengan ruangan mereka sebelum melakukan pembelian.

Selain itu, Ikea juga menggunakan platform digital untuk memperkenalkan inovasi produk baru dan mengiklankan promosi dan penawaran khusus kepada pelanggan. Misalnya, Ikea menggunakan email marketing untuk memberikan diskon eksklusif dan mengirimkan katalog produk terbaru ke pelanggan setia mereka.

Dengan memanfaatkan media digital, Ikea dapat menjangkau pelanggan yang lebih luas dan berinteraksi dengan mereka secara lebih personal dan efektif. Ikea juga dapat memanfaatkan data dan analisis untuk memahami perilaku konsumen dan menyesuaikan strategi pemasarannya secara lebih efektif dan efisien.

10. Harga yang Sesuai

Strategi pemasaran terakhir yang diterapkan oleh Ikea adalah penerapan harga yang sesuai dengan kualitas produk mereka. Dalam strategi ini, Ikea menawarkan produk berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau, sehingga konsumen merasa bahwa mereka mendapatkan nilai yang baik untuk uang yang mereka keluarkan.

Ikea mempertahankan kualitas produk mereka dengan menggunakan bahan yang tahan lama dan proses produksi yang efisien dan inovatif. Namun, mereka juga berusaha mempertahankan harga yang terjangkau dengan melakukan efisiensi biaya dalam produksi, distribusi, dan penjualan.

Salah satu cara Ikea mempertahankan harga yang terjangkau adalah dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan mudah didaur ulang. Ini membantu Ikea menghemat biaya produksi dan membantu konsumen merasa bahwa mereka membeli produk yang ramah lingkungan.

Ikea juga berusaha mempertahankan harga yang terjangkau dengan melakukan penelitian pasar yang cermat dan menyesuaikan harga mereka dengan permintaan pasar. Mereka juga menawarkan berbagai pilihan produk, mulai dari produk yang paling terjangkau hingga produk premium, sehingga konsumen dapat memilih sesuai dengan anggaran dan kebutuhan mereka.

Dalam strategi pemasaran ini, Ikea juga memperkuat citra merek mereka sebagai merek furnitur yang ramah lingkungan, berkualitas tinggi, dan terjangkau. Mereka memasarkan produk-produk mereka sebagai produk yang tahan lama dan fungsional, sehingga konsumen merasa bahwa mereka mendapatkan nilai yang baik untuk uang yang mereka keluarkan.

Dengan penerapan harga yang sesuai dengan kualitas, Ikea telah berhasil menarik perhatian konsumen yang mencari furnitur berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Strategi pemasaran ini telah membantu Ikea memperluas pangsa pasar mereka dan memperkuat posisi mereka sebagai salah satu merek furnitur terkemuka di dunia.

Kesimpulan

Berdasarkan artikel yang telah dibahas di atas mengenai strategi pemasaran Ikea, dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pemasaran yang tepat sangat penting bagi sebuah bisnis untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan keuntungan mereka. Seperti yang telah ditunjukkan oleh Ikea, dengan menerapkan strategi harga yang sesuai dengan kualitas, mereka berhasil menarik perhatian konsumen dan memperkuat citra merek mereka sebagai merek furnitur terkemuka yang ramah lingkungan, berkualitas tinggi, dan terjangkau.

Namun, menerapkan strategi pemasaran yang efektif tidaklah mudah dan membutuhkan pengalaman dan pengetahuan yang memadai. Itulah mengapa menggunakan jasa agency marketing yang terpercaya seperti Bithour Production dapat menjadi pilihan yang tepat bagi bisnis Anda.

Bithour Production menawarkan berbagai jasa pemasaran digital dan branding yang terukur dan efektif, seperti SEO, Google Ads, social media marketing, content marketing, dan lain sebagainya. Dengan memanfaatkan layanan ini, bisnis Anda dapat meningkatkan visibilitas merek mereka dan mencapai tujuan bisnis mereka dengan lebih efektif.

Selain itu, Bithour Production juga menawarkan layanan konsultasi pemasaran dan branding untuk membantu bisnis Anda memahami kebutuhan mereka dan merencanakan strategi yang sesuai dengan tujuan bisnis mereka. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang luas di bidang pemasaran, tim ahli Bithour Production dapat membantu bisnis Anda mencapai hasil yang diinginkan.

Jadi, jika Anda ingin memperluas pangsa pasar dan meningkatkan keuntungan bisnis Anda dengan strategi pemasaran yang efektif dan terukur, Anda dapat segera menghubungi jasa agency marketing Bithour Production melalui link yang ada disini atau Anda dapat mengunjungi website resmi kami di bithourproduction.com untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai layanan kami.

Referensi:

1. https://zahiraccounting.com/id/blog/strategi-ikea/
2. https://mojok.co/terminal/mengintip-strategi-kesuksesan-ikea-di-indonesia/

Sumber Gambar:

1. https://www.architecturaldigest.in/content/ikea-pune-inr-100-crore-investment-swedish-furniture-brand/
2. https://www.businessofbusiness.com/articles/ikea-history-founder-data-hiring/
3. https://www.dreamstime.com/home-office-display-ikea-store-orlando-florida-fl-usa-image195645298

By Admin