5 Strategi Marketing Viral Ala Marjan, Brand Yang Muncul Setiap Ramadhan

5 Strategi Marketing Viral Ala Marjan, Brand Yang Muncul Setiap Ramadhan

Sep-11-2023

Hani Subakti

Setiap tahunnya, saat bulan Ramadhan tiba, kita disuguhkan dengan berbagai iklan yang penuh makna dan inspiratif dari sebuah merek yang telah menjadi tradisi setiap tahun. Merek ini tak lain adalah Marjan, yang berhasil menciptakan fenomena marketing viral yang tak terlupakan setiap kali bulan suci tiba. Dengan kreativitas yang luar biasa, Marjan mampu menghadirkan iklan yang tidak hanya merayu selera konsumen, tetapi juga membangun ikatan emosional yang kuat. Inilah 5 strategi marketing viral ala Marjan yang berhasil mencuri perhatian dan hati banyak orang di setiap Ramadhan.

Sejarah Singkat Marjan

Kisah perjalanan PT Suba Indah, perusahaan di balik merek terkenal menggambarkan sebuah perjalanan yang penuh dedikasi, inovasi, dan transformasi. Berawal dari niat mulia untuk mengurangi ketergantungan pada impor makanan dan minuman serta menciptakan lapangan pekerjaan, M. Kurnia mendirikan PT Suba Indah pada tahun 1975. Dalam upaya awalnya, perusahaan ini mencoba menjalin kerja sama dengan beberapa mitra, termasuk perusahaan Nutricia, namun akhirnya menemukan kesuksesan melalui kemitraan dengan perusahaan asal Denmark, Co-Ro Food Company.

Pada tahun 1978, PT Suba Indah meluncurkan produk pertamanya, yakni minuman sari buah dengan nama Sanquick. Inovasi ini memberikan pijakan bagi perusahaan untuk melangkah lebih jauh dalam industri makanan dan minuman. Produk-produk baru kemudian diperkenalkan, termasuk sirup Marjan yang menjadi salah satu produk ikonik perusahaan. Di samping itu, perusahaan juga memproduksi sosis Farm House, menunjukkan diversifikasi produk yang mereka lakukan untuk memenuhi berbagai preferensi konsumen.

Selanjutnya, perusahaan berusaha untuk berkembang lebih lanjut dan mendapatkan dukungan keuangan dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1991. Namun, keadaan berubah pada tahun 2008 ketika perusahaan terpaksa keluar dari daftar saham. Meskipun menghadapi tantangan ini, PT Suba Indah tidak menyerah dan berkomitmen untuk menjadikan dirinya sebagai perusahaan pengolahan jagung terbesar di Asia Tenggara.

Transformasi perusahaan menjadi perusahaan pengolahan jagung menggambarkan kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan mengikuti arus tren bisnis. Dibawah kepemimpinan keluarga Tjokrosaputro, perusahaan mulai fokus pada tujuan baru ini dan kemudian mengalihkan bisnis produksi makanan dan minuman kepada Lasallefood Indonesia pada tahun 2002. Hal ini mencerminkan strategi fleksibilitas dan adaptabilitas perusahaan dalam menghadapi perubahan pasar.

Salah satu aspek yang membuat Marjan menjadi merek yang begitu dikenal adalah inovasi dalam produk dan strategi pemasaran yang unik. Marjan tidak hanya menawarkan rasa konvensional seperti melon dan coco pandan, tetapi juga menciptakan rasa-rasa yang lebih eksentrik seperti kopi, moka, dan bahkan pisang susu. Dengan melakukan hal ini, Marjan mampu menarik berbagai kelompok konsumen dengan preferensi rasa yang beragam, menciptakan daya tarik dan diferensiasi dari pesaing.

Selain itu, strategi pemasaran musiman (seasonal marketing) yang diterapkan juga berperan besar dalam kesuksesan merek ini. Dengan fokus pada bulan Ramadan dan mendekati Hari Raya, Marjan memanfaatkan momen ini untuk mempromosikan produknya. Teknik ini berhasil menciptakan keterikatan emosional dengan konsumen karena produk Marjan menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi dan keseharian selama bulan suci. Keputusan taktis ini juga membantu Marjan mendapatkan tempat istimewa di hati konsumen dan mengoptimalkan penjualan produknya.

Secara keseluruhan, perjalanan PT Suba Indah dan merek Marjan adalah contoh nyata tentang bagaimana dedikasi terhadap kualitas produk, inovasi, dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan pasar dapat menghasilkan kesuksesan yang berkelanjutan. Melalui perjalanan yang penuh tantangan, Marjan telah berhasil mengukir citra yang kuat sebagai merek yang tidak hanya memuaskan selera, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi dan momen berarti dalam kehidupan konsumen.

Target Audiens Marjan

Target audiens Marjan mencakup berbagai kelompok konsumen dari berbagai usia dan latar belakang. Merek ini telah berhasil menciptakan produk yang merangkul sejumlah besar konsumen dengan preferensi dan kebutuhan yang beragam. Berikut ini adalah beberapa segmen target audiens Marjan:

  1. Keluarga Tradisional: Memiliki daya tarik kuat bagi keluarga tradisional yang menghargai nilai-nilai kebersamaan dan momen bersama. Produk-produk Marjan, terutama selama bulan Ramadhan dan Hari Raya, menjadi pilihan utama untuk menyajikan minuman manis saat berbuka puasa atau merayakan momen bersama keluarga.
  2. Remaja dan Anak Muda: Produk-produk yang beragam rasa dan unik, seperti varian rasa eksentrik, cocok untuk segmen remaja dan anak muda yang cenderung mencari pengalaman baru dan mengekspresikan kreativitas melalui makanan dan minuman.
  3. Pecinta Kuliner: Bagi mereka yang menikmati berbagai rasa dan mencoba makanan dan minuman baru, Marjan menawarkan pilihan yang menarik. Pecinta kuliner yang ingin mencoba rasa baru dan tidak konvensional dapat menemukan kesenangan dalam produk-produk Marjan.
  4. Orang Tua dan Penjaga Anak: Produk brand ini juga menarik bagi para orang tua yang ingin memberikan variasi dan kesenangan dalam konsumsi minuman anak-anak mereka. Rasa yang beragam dan tampilan yang menarik pada produk Marjan dapat menarik minat anak-anak dan memberikan solusi yang lebih sehat daripada minuman ringan yang mengandung gula tinggi.
  5. Konsumen Berpikiran Ramah Lingkungan: Dapat menarik konsumen yang lebih peduli terhadap lingkungan. Marjan telah mengambil langkah untuk mengurangi dampak lingkungan dengan mengadopsi strategi hijau dalam kemasan dan proses produksi mereka.
  6. Keluarga Muslim: Dalam konteks budaya dan agama, produk Marjan dapat menjadi pilihan populer selama bulan Ramadhan dan Hari Raya. Minuman Marjan yang manis dapat menjadi alternatif yang sempurna untuk berbuka puasa atau merayakan momen lebaran.
  7. Penjual Makanan dan Minuman: Selain konsumen akhir, penjual makanan dan minuman juga dapat menjadi segmen target bagi Marjan. Mereka yang menjalankan usaha kuliner dapat menggunakan produk Marjan untuk menciptakan minuman khas yang unik dan menarik bagi pelanggan mereka.

Dengan cakupan audiens yang begitu luas telah berhasil menciptakan merek yang mampu merangkul berbagai segmen pasar dengan baik. Melalui produk-produknya yang beragam rasa, kemasan menarik, dan strategi pemasaran yang tepat waktu, Marjan berhasil menjadi pilihan yang populer dan dicari oleh banyak kalangan, dari keluarga tradisional hingga kaum muda yang berjiwa petualang.

Keunggulan Marjan

Marjan yang dikenal sebagai merek minuman yang telah mengakar dalam budaya Indonesia, memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan yang populer dan dicari oleh banyak konsumen. Dari varian rasa yang beragam hingga dukungan terhadap momen berarti, Marjan telah berhasil membangun citra dan reputasi yang kuat di pasaran. Berikut ini adalah penjelasan lebih mendalam mengenai keunggulan-keunggulan Marjan:

1. Ragam Rasa yang Beragam: Salah satu daya tarik utamanya adalah kemampuannya untuk menyajikan ragam rasa yang beragam. Tidak hanya membatasi diri pada varian rasa konvensional seperti melon atau stroberi, tetapi juga berinovasi dengan menciptakan rasa-rasa eksentrik seperti kopi, moka, dan bahkan pisang susu. Keberagaman rasa ini memungkinkan konsumen untuk memilih minuman yang sesuai dengan preferensi pribadi mereka, sehingga memberikan pengalaman yang unik setiap kali mereka menikmati minuman Marjan.

2. Tradisi dan Momen Berarti: Telah berhasil membentuk hubungan emosional dengan konsumen melalui produk-produknya yang terhubung dengan tradisi dan momen berarti. Terutama selama bulan Ramadhan dan Hari Raya, Marjan menjadi simbol penting dalam tradisi berbuka puasa dan merayakan momen bersama keluarga. Produk Marjan menjadi teman setia dalam menjalani momen-momen kebersamaan yang tak terlupakan.

3. Pilihan untuk Segala Usia: Keunggulan lain yang dimilikinya adalah kemampuannya untuk menarik berbagai kelompok usia. Merek ini berhasil memenuhi kebutuhan dan selera beragam, dari anak-anak hingga orang dewasa. Maka, keluarga bisa menemukan produk yang cocok untuk setiap anggota keluarga, menciptakan koneksi lebih dalam dalam pengalaman berbagi makanan dan minuman.

4. Inovasi Terus Menerus: Marjan terus berinovasi dalam menghadirkan produk-produk baru yang sesuai dengan perkembangan tren dan kebutuhan konsumen. Merek ini tidak hanya puas dengan varian rasa yang telah ada, tetapi juga aktif dalam menciptakan varian baru yang unik dan mengikuti tren terkini. Inovasi ini memastikan bahwa Marjan selalu menawarkan sesuatu yang segar dan menarik bagi konsumen.

5. Strategi Pemasaran Musiman: Dengan memanfaatkan strategi pemasaran musiman, Marjan berhasil menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan konsumen. Fokus pada bulan Ramadhan dan Hari Raya membantu merek ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tradisi dan perayaan penting dalam budaya Indonesia. Strategi ini juga membantu Marjan memaksimalkan penjualan dan mendapatkan perhatian lebih selama periode tersebut.

6. Kepercayaan Terhadap Kualitas: Telah membangun reputasi sebagai merek yang menyajikan produk berkualitas tinggi. Kualitas produk yang konsisten dan baik telah membangun kepercayaan konsumen terhadap merek ini. Konsumen merasa yakin bahwa mereka memilih produk yang memberikan nilai terbaik untuk uang mereka.

7. Dukungan Terhadap Lingkungan: Menunjukkan komitmen terhadap isu lingkungan dengan mengadopsi strategi hijau dalam kemasan dan proses produksinya. Dengan mengurangi dampak lingkungan, Marjan mampu menarik konsumen yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan. Ini bukan hanya menciptakan dampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga memperkuat citra positif merek di mata konsumen.

8. Ikatan Emosional dengan Tradisi: Melalui produknya yang terhubung dengan momen-momen berarti telah berhasil membangun ikatan emosional yang kuat dengan konsumen. Merek ini menjadi simbol nostalgia, kebahagiaan, dan kebersamaan dalam berbagai peristiwa dalam hidup konsumen, terutama dalam konteks budaya dan tradisi.

Secara keseluruhan brand ini telah berhasil memanfaatkan kombinasi dari keunggulan-keunggulan ini untuk menciptakan merek yang tak hanya memuaskan selera konsumen, tetapi juga menghadirkan nilai yang mendalam dalam momen-momen spesial. Dari beragam varian rasa hingga komitmen terhadap lingkungan, Marjan telah menjadi bagian penting dalam kehidupan dan budaya masyarakat Indonesia.

Strategi Yang Digunakan Marjan

1. Seasonal Marketing

Dalam dunia pemasaran yang terus berkembang, salah satu aspek yang terus menjadi fokus adalah bagaimana menciptakan brand awareness yang kuat dan konsisten di benak konsumen. Di tengah persaingan yang semakin ketat, brand-brand perlu mengembangkan strategi yang efektif untuk tetap relevan dan menarik perhatian konsumen. Salah satu pendekatan yang telah terbukti efektif adalah teknik seasonal marketing, di mana brand-brand memanfaatkan momentum musim-musim tertentu untuk menggencarkan promosi dan membangun citra yang lebih mendalam di benak konsumen.

Sebagai contoh nyata, kita dapat melihat bagaimana Marjan, produsen sirup tertua di Indonesia, berhasil mengembangkan brand awareness melalui strategi pemasaran berbasis momentum. Mereka telah sukses dalam menghubungkan produk mereka dengan momen-momen spesial, seperti Bulan Ramadan dan menjelang lebaran. Dengan melakukan promosi yang kreatif dan terus menerus pada saat-saat ini, Marjan telah berhasil menjadikan merek mereka “top of mind” bagi konsumen, sehingga ketika datang ke sirup, nama Marjan menjadi pilihan pertama yang terlintas di benak.

Pada masa-masa menjelang Bulan Ramadan, Marjan merancang iklan-iklan yang menarik dan “out of the box”, dengan menggunakan tema yang berkaitan dengan nilai-nilai keagamaan, tradisi, dan momen berbagi bersama keluarga. Melalui iklan-iklan ini, mereka berhasil menciptakan ikatan emosional dengan konsumen, sehingga produk Marjan bukan hanya sekadar sebuah sirup, tetapi juga menjadi bagian dari pengalaman Ramadan yang berharga. Dengan menggabungkan aspek-aspek budaya dan agama dalam promosi mereka, Marjan berhasil membangun citra yang lebih mendalam dan bernilai di benak konsumen.

Selain itu, Marjan juga mengambil langkah yang sangat penting dalam menjalankan strategi seasonal marketing mereka, yaitu konsistensi. Setiap tahun, saat momen yang sama tiba, iklan-iklan yang kreatif dan berkualitas dari Marjan selalu muncul kembali, mengingatkan konsumen tentang kehadiran produk mereka. Konsistensi ini memungkinkan Marjan untuk membangun asosiasi yang kuat antara produk mereka dan momen-momen spesial, sehingga brand awareness terus meningkat dari tahun ke tahun.

Keberhasilan brand ini dalam menerapkan teknik seasonal marketing juga menjadi contoh bagaimana brand bisa mengoptimalkan momen-momen tertentu untuk meningkatkan interaksi dengan konsumen. Selain iklan-iklan, Marjan juga bisa memanfaatkan media sosial dan kampanye digital untuk berkomunikasi secara lebih langsung dengan konsumen. Mereka bisa mengajak konsumen untuk berbagi cerita dan pengalaman mereka selama Ramadan atau momen lebaran yang melibatkan produk Marjan, sehingga menciptakan keterlibatan yang lebih dalam.

Dalam hal ini, penting bagi brand lain untuk mengambil inspirasi dari kesuksesan brand dalam menerapkan strategi seasonal marketing. Mengidentifikasi momen-momen yang paling relevan dengan produk atau layanan mereka, dan mengembangkan kampanye yang kreatif dan bermakna, dapat membantu memperkuat brand awareness. Selain itu, konsistensi dalam melaksanakan strategi tersebut juga menjadi kunci keberhasilan, karena hanya melalui konsistensi konsumen akan semakin mengaitkan brand dengan momen-momen tertentu.

Dalam dunia pemasaran yang terus berubah, brand-brand perlu terus berinovasi dan beradaptasi untuk tetap relevan di mata konsumen. Teknik seasonal marketing adalah salah satu cara yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut. Melalui pendekatan ini brand juga telah membuktikan bahwa dengan memanfaatkan momen-momen spesial, mereka dapat meningkatkan brand awareness dan membangun ikatan emosional yang kuat dengan konsumen. Dengan menjadikan strategi ini sebagai inspirasi, brand-brand lain juga dapat meraih kesuksesan dalam mengembangkan citra yang lebih kuat di benak konsumen.

2. Iklan Dengan Konsep Yang Menarik

Dalam dunia pemasaran, menciptakan iklan yang menarik dan berbeda dari yang lain dapat menjadi faktor kunci dalam membangun brand awareness yang kuat. Marjan, sebagai produsen sirup tertua di Indonesia, telah berhasil membuktikan kehandalannya dalam hal ini dengan strategi iklan yang kreatif dan “out of the box”. Setiap tahun, mereka menghadirkan iklan dengan tema yang unik dan tidak terpikirkan oleh produk sejenis, menjadikannya sebagai bagian integral dari strategi seasonal marketing mereka.

Penggunaan tema cerita rakyat Timun Mas dengan Buto Ijo pada tahun 2019 merupakan contoh yang menonjol dari pendekatan kreatif dalam iklannya. Iklan ini bukan hanya sekadar mempromosikan produk, tetapi juga menghadirkan narasi yang memikat dan berbeda. Dengan menggabungkan elemen-elemen budaya dan tradisi Indonesia, Marjan berhasil membangun cerita yang kuat dan mendalam, yang kemudian menuai reaksi positif dari masyarakat. Iklan tersebut bukan hanya sekadar sebuah promosi, tetapi sebuah pengalaman yang menggugah emosi dan keterlibatan konsumen.

Pada tahun 2023 kembali menunjukkan inovasinya dengan menggunakan tema Baruna Sang Penjaga Samudra. Perbedaan signifikan dari tahun sebelumnya adalah penggunaan sinematografi yang mengagumkan dan efek CGI yang menciptakan pengalaman visual yang mirip dengan film layar lebar. Langkah ini menunjukkan bagaimana Marjan selalu berusaha untuk berinovasi dan mengejutkan konsumen dengan pengalaman yang lebih baik setiap tahunnya. Dengan mengambil langkah ini, Marjan berhasil menarik perhatian yang lebih besar dari masyarakat dan meningkatkan brand awareness mereka secara signifikan.

Salah satu aspek penting dari strategi iklan adalah penggunaan konsep serial advertising. Dengan mempertahankan cerita yang bersambung dari tahun ke tahun, Marjan berhasil menciptakan ikatan emosional yang kuat antara merek mereka dan konsumen. Konsep ini menciptakan rasa penasaran dan keingintahuan dari konsumen, yang ingin terus mengikuti perkembangan cerita iklan Marjan. Ini adalah contoh bagaimana Marjan memanfaatkan strategi yang melibatkan konsumen secara lebih dalam, bukan hanya dari sisi produk, tetapi juga dari sisi cerita yang terus berkembang.

Selain itu, penggunaan teknik serial advertising juga mendukung strategi seasonal marketing secara keseluruhan. Dalam momen-momen khusus seperti Bulan Ramadan dan menjelang lebaran, konsumen tidak hanya akan mengingat produk Marjan, tetapi juga akan mengingat cerita yang mereka ikuti dari tahun ke tahun. Ini menciptakan keterkaitan yang lebih kuat antara merek dan momen-momen spesial, memastikan bahwa Marjan tetap relevan dan diingat oleh konsumen selama waktu-waktu penting tersebut.

Dalam dunia pemasaran yang terus berkembang, Marjan telah menunjukkan bagaimana inovasi dan kreativitas dalam iklan dapat menjadi faktor penting dalam membangun brand awareness yang kuat. Dengan pendekatan “out of the box” dan penggunaan konsep serial advertising, mereka berhasil menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan konsumen, menjadikan produk mereka tidak hanya sekadar barang dagangan, tetapi juga pengalaman yang berharga. Melalui penggunaan tema yang unik, sinematografi yang menakjubkan, dan konsistensi dalam cerita, Marjan telah mengukuhkan diri mereka sebagai pemain utama dalam strategi seasonal marketing, memberikan contoh inspiratif bagi brand lain yang ingin mengembangkan brand awareness yang mendalam dan berkesan.

3. Memanfaatkan Metode Flighting

Strategi inovatif yang digunakan oleh Marjan dalam penayangan iklan mereka merupakan contoh nyata dari penerapan metode flighting dalam dunia periklanan. Mereka memahami dengan baik bahwa peningkatan permintaan produk mereka terkait erat dengan perayaan Ramadan dan Idul Fitri. Sehingga, mereka mengatur penayangan iklan mereka sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah tanda bahwa puasa sudah dekat. Metode ini, yang dikenal sebagai metode flighting, memungkinkan mereka untuk muncul di tengah-tengah permintaan yang sedang meningkat. Pentingnya strategi ini tercermin dalam pembuatan iklan Marjan dalam tiga episode yang berbeda dan penayangannya yang disesuaikan dengan waktu yang berbeda pula: sebelum puasa, pertengahan puasa, dan menjelang Lebaran. Dalam penjelasan berikut, kita akan melihat lebih rinci bagaimana strategi ini diterapkan dan mengapa berhasil mencapai hasil yang mengesankan.

Pertama, episode pertama dari kampanye iklan yang diluncurkan sebelum bulan puasa dimulai. Pada saat ini, banyak individu mulai mempersiapkan diri untuk menyambut bulan suci Ramadan. Marjan memanfaatkan momen ini untuk menarik perhatian mereka yang sedang berencana melakukan persiapan puasa. Melalui iklan mereka, Marjan dapat menciptakan kesadaran tentang minuman mereka sebagai pilihan yang segar dan cocok untuk berbuka puasa. Dalam episode ini, pesan iklan Marjan berfungsi sebagai pengingat bahwa Ramadan sudah dekat dan minuman Marjan adalah bagian yang tak terpisahkan dari pengalaman berpuasa yang dinanti-nanti.

Kemudian, episode kedua ditayangkan di pertengahan bulan puasa, yaitu pada saat ketika masyarakat sudah terbiasa dengan pola berpuasa dan berbuka puasa. Pada titik ini, Marjan memanfaatkan momentum Ramadan dan menciptakan kembali kehadiran mereka dalam benak pelanggan. Mereka mengingatkan bahwa minuman Marjan adalah pilihan yang sudah dikenal dan terpercaya selama bulan puasa. Dengan menjaga konsistensi dalam penayangan iklan, Marjan memperkuat citra merek mereka sebagai pilihan yang cocok untuk berbuka puasa, membangun kepercayaan, dan memastikan produk mereka selalu diingat oleh pelanggan.

Terakhir, episode ketiga dari iklan muncul menjelang perayaan Idul Fitri. Pada saat ini, orang-orang mulai bersiap-siap untuk merayakan Lebaran dengan berbagai hidangan lezat dan perayaan keluarga. Marjan memilih waktu yang sangat strategis untuk menayangkan iklan mereka, mengingatkan pelanggan tentang minuman mereka sebagai tambahan yang sempurna untuk merayakan momen istimewa ini. Selain itu, menjelang Lebaran adalah saat yang ideal untuk menciptakan kebiasaan belanja. Orang-orang mencari hadiah dan produk-produk yang sesuai dengan perayaan ini, dan dengan menayangkan iklan mereka pada periode ini, Marjan dapat menjadi salah satu pilihan utama dalam pikiran pelanggan saat mereka berbelanja untuk persiapan Lebaran. Ini membuka peluang besar bagi Marjan untuk meningkatkan penjualan mereka dan memperluas basis pelanggan.

Ada beberapa manfaat yang signifikan dari penerapan metode flighting dalam strategi iklan ini. Pertama, mereka dapat memaksimalkan kesadaran merek mereka pada saat permintaan sedang tinggi, yang dapat menghasilkan peningkatan penjualan yang substansial. Selain itu, mereka juga berhasil membangun hubungan emosional yang kuat dengan pelanggan mereka, terlibat dalam momen-momen budaya dan keagamaan yang penting bagi mereka. Dengan demikian, metode flighting memungkinkan Marjan untuk menjadi lebih dari sekadar merek minuman, tetapi juga menjadi bagian penting dalam pengalaman puasa dan perayaan Idul Fitri.

Selain itu, penggunaan metode flighting juga membantu untuk menghindari jenuh pelanggan. Dengan tidak menayangkan iklan mereka secara terus-menerus sepanjang tahun, mereka menghindari kejenuhan pelanggan dan menjaga daya tarik iklan mereka tetap kuat. Dengan demikian, strategi ini membantu Marjan memaksimalkan efektivitas iklan mereka dan mencapai hasil yang luar biasa dalam periklanan.

Secara keseluruhan, strategi iklan Marjan yang mengadopsi metode flighting dengan tiga episode yang tayang pada waktu yang berbeda-beda selama Ramadan dan Idul Fitri adalah contoh yang sukses tentang bagaimana merek dapat mengikuti perubahan musiman dan budaya untuk menciptakan iklan yang efektif. Dengan mengambil pendekatan ini, Marjan berhasil menangkap perhatian pelanggan potensial pada saat permintaan mereka paling tinggi, memaksimalkan keuntungan, dan membangun hubungan emosional yang kuat dengan pelanggan mereka. Ini adalah contoh yang inspiratif tentang bagaimana metode flighting dapat digunakan untuk mencapai hasil yang luar biasa dalam periklanan.

4. Memancing Reaksi Emosional Audiens

Salah satu aspek yang paling kuat dalam dunia periklanan adalah kemampuan merek untuk memicu emosi dalam audiens mereka. Emosi adalah pendorong kuat yang dapat memengaruhi perilaku dan keputusan konsumen. Marjan, merek minuman yang telah dikenal luas, telah mengadopsi strategi ini dengan cara yang sangat efektif. Dalam serangkaian iklan mereka, Marjan menggunakan tagline yang berbeda-beda dalam setiap episodenya untuk memancing emosi audiens. Contohnya, pada tahun 2021, mereka menghadirkan tiga episode dengan tagline yang berbeda: “Selalu Ada Harapan,” “Saatnya Kebebasan,” dan “Rayakan Kemenangan.” Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara detail bagaimana strategi ini diterapkan dan mengapa itu sangat berhasil dalam menghubungkan Marjan dengan audiensnya.

Episode Pertama: “Selalu Ada Harapan”

Episode pertama dari kampanye iklan Marjan berfokus pada tagline “Selalu Ada Harapan.” Dalam episode ini menciptakan cerita yang menggambarkan perjuangan seorang individu yang menghadapi tantangan dan kesulitan dalam hidupnya. Namun, melalui kekuatan tekad dan harapannya, dia berhasil mengatasi semua rintangan. Pesan yang diusung oleh Marjan adalah bahwa, meskipun dalam situasi sulit sekalipun, selalu ada harapan yang dapat menggerakkan kita maju.

Pilihan tagline ini tidak hanya menghadirkan cerita yang inspiratif tetapi juga memancing emosi seperti harapan, determinasi, dan semangat dalam audiens. Ini membuat iklan Marjan menjadi lebih dari sekadar promosi produk; ini menjadi narasi yang menarik hati dan menciptakan ikatan emosional dengan penonton. Penonton dapat merasa terinspirasi oleh pesan iklan ini dan merasa terhubung dengan Marjan sebagai merek yang memahami perjuangan hidup mereka.

Episode Kedua: “Saatnya Kebebasan”

Pindah ke episode kedua dengan tagline “Saatnya Kebebasan.” Di sini memanfaatkan momen emansipasi dan kebebasan sebagai tema utama. Mereka menceritakan kisah seseorang yang telah melewati masa-masa sulit dan akhirnya mencapai kebebasan yang mereka impikan. Pesan yang disampaikan adalah bahwa Marjan adalah bagian dari momen kebebasan ini. Minuman mereka adalah simbol dari kenikmatan dan kesenangan yang dihadirkan oleh kebebasan.

Tagline ini memancing emosi kegembiraan, kebebasan, dan pencapaian dalam audiens. Marjan ingin audiens merasa bahwa minuman mereka adalah teman setia untuk merayakan saat-saat bahagia dan mengapresiasi kebebasan. Dengan menghubungkan merek mereka dengan konsep kebebasan, Marjan menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan audiens yang mengidentifikasi diri mereka dengan nilai-nilai ini.

Episode Ketiga: “Rayakan Kemenangan”

Episode ketiga mengusung tagline “Rayakan Kemenangan.” Dalam iklan ini menghadirkan narasi tentang seseorang yang telah berhasil mencapai tujuannya dan merayakan pencapaiannya dengan sukacita dan kebahagiaan. Merek ini menggambarkan bahwa setiap kemenangan, sekecil apa pun, layak untuk dirayakan, dan Marjan adalah bagian dari momen-momen tersebut.

Dengan tagline ini memicu emosi kebahagiaan, prestasi, dan kepuasan dalam audiens. Mereka ingin audiens merasa bahwa minuman Marjan adalah pilihan yang tepat untuk merayakan pencapaian dan merasakan kebahagiaan. Ini menciptakan ikatan emosional yang menggugah dalam benak penonton dan mendorong mereka untuk mempertimbangkan Marjan ketika mereka ingin merayakan sukses.

Penggunaan tagline yang berbeda dalam setiap episode iklan Marjan memungkinkan mereka untuk menjelajahi berbagai aspek emosi manusia dan terhubung dengan audiens dalam berbagai cara yang kuat. Ini juga memungkinkan mereka untuk menghadirkan pesan yang lebih dalam daripada sekadar promosi produk. Mereka menciptakan iklan yang menjadi narasi, cerita hidup, dan momen emosional bagi penonton.

Selain itu, strategi ini memungkinkan Marjan untuk menjadi merek yang lebih terkait dengan audiens mereka. Mereka tidak hanya menghadirkan minuman sebagai produk konsumen, tetapi juga sebagai teman yang mengerti perasaan, impian, dan pencapaian mereka. Ini menciptakan loyalitas jangka panjang dan kepercayaan pada merek.

Selama bertahun-tahun, strategi ini telah membantu Marjan untuk membedakan diri dari pesaing dan membangun hubungan yang kuat dengan audiens mereka. Dalam dunia periklanan yang kompetitif, kemampuan untuk memicu emosi dalam audiens adalah salah satu kunci kesuksesan, dan Marjan telah menguasainya dengan sangat baik. Dengan menjalankan kampanye iklan yang berfokus pada pemancingan emosi, mereka terus membangun merek yang menginspirasi, memotivasi, dan merayakan kemanusiaan.

5. Mendorong Rasa Ingin Tahu

Dalam dunia periklanan yang semakin kompleks dan berdaya saing, merek-merek terus mencari cara inovatif untuk menarik perhatian audiens mereka. Salah satu pendekatan yang sangat efektif adalah memanfaatkan rasa ingin tahu. Marjan, merek minuman yang telah lama dikenal dan disukai banyak orang, telah sukses menerapkan strategi ini dengan cemerlang. Mereka menciptakan kampanye iklan yang menggunakan teaser sebelum masuk ke episode 1, sebuah taktik yang secara efektif memancing rasa ingin tahu audiens tentang cerita yang akan diangkat dalam iklan. Dalam artikel ini, kita akan merinci secara lebih rinci tentang bagaimana strategi ini diterapkan oleh Marjan dan mengapa itu berhasil.

Teaser Sebagai Pemicu Rasa Ingin Tahu

Salah satu langkah pertama yang diambil dalam kampanye iklan mereka adalah merilis teaser pendek yang dirancang untuk memicu rasa ingin tahu audiens. Teaser ini berisi potongan-potongan singkat yang memperkenalkan elemen-elemen cerita yang akan muncul dalam iklan episode selanjutnya. Teaser ini tidak memberikan informasi lengkap atau cerita utuh, tetapi cukup untuk membuat audiens penasaran dan ingin tahu tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.

Misalnya, teaser pertama mungkin hanya menunjukkan adegan pendek di mana seorang tokoh utama terlihat memegang botol Marjan dengan tatapan misterius. Ini adalah contoh sederhana tentang bagaimana brand membangun rasa ingin tahu, dengan menyisakan pertanyaan dalam benak audiens: “Apa yang akan terjadi dengan botol Marjan ini? Mengapa tokoh ini terlihat begitu tertarik padanya?”

Episode 1: Memenuhi Rasa Ingin Tahu

Setelah merilis teaser yang berhasil memicu rasa ingin tahu, Marjan kemudian memasuki episode 1 kampanye iklan mereka. Dalam episode ini, mereka memenuhi ekspektasi audiens dengan mengungkapkan lebih banyak tentang cerita di balik teaser tersebut. Mereka menceritakan cerita yang menarik dan menghubungkannya dengan produk mereka dengan cerdas.

Misalnya, jika teaser pertama menunjukkan tokoh utama yang memegang botol Marjan dengan tatapan misterius, episode 1 mungkin mengungkapkan bahwa botol tersebut adalah bagian dari cerita di mana Marjan menjadi bagian penting dari momen penting dalam hidup tokoh tersebut. Pesan iklan dalam episode ini adalah untuk memahami nilai dan peran yang dimainkan oleh produk Marjan dalam cerita tokoh utama.

Memperkuat Efek Teaser

Setelah menampilkan episode 1, Marjan tidak berhenti di situ. Mereka terus merilis episode-episode berikutnya secara berkala, dan masing-masing episode berisi elemen-elemen yang memperkuat rasa ingin tahu yang telah mereka ciptakan dengan teaser. Setiap episode baru memberikan penjelasan lebih lanjut tentang cerita, mengembangkan karakter, dan mengungkapkan lebih banyak tentang bagaimana Marjan terlibat dalam kisah tersebut.

Seiring berjalannya cerita, audiens merasa semakin terhubung dengan cerita dan produk Marjan. Mereka ingin tahu tentang akhir cerita, bagaimana cerita akan berlanjut, dan apa peran Marjan dalam kelanjutan cerita tersebut. Ini adalah contoh yang sempurna tentang bagaimana memanfaatkan rasa ingin tahu audiens untuk menciptakan keterlibatan yang lebih mendalam dan hubungan yang lebih kuat dengan merek.

Keuntungan dari Strategi Ini

Pemanfaatan rasa ingin tahu dalam kampanye iklan seperti yang dilakukan oleh brand memiliki beberapa keuntungan signifikan. Pertama, ini menciptakan buzz dan kegembiraan di antara audiens. Ketika orang merasa penasaran tentang sesuatu, mereka lebih cenderung untuk mengikuti dan mengikuti cerita tersebut. Merek yang berhasil memanfaatkan rasa ingin tahu ini dapat menciptakan audiens yang terlibat dan setia.

Selain itu, strategi ini memungkinkan merek untuk berkomunikasi dengan audiens dalam cara yang lebih alami dan tidak memaksa. Sebaliknya, mereka membiarkan audiens datang kepada mereka dengan keingintahuan mereka sendiri. Ini menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat dan lebih organik antara merek dan audiens.

Selain itu, menggunakan teaser sebagai pemicu rasa ingin tahu dapat menciptakan ekspektasi yang tinggi. Ketika audiens sudah memiliki harapan tertentu tentang apa yang akan terjadi dalam cerita, mereka lebih cenderung untuk tetap terlibat dan mengejar cerita tersebut hingga akhir. Ini adalah faktor penting dalam menjaga minat audiens dalam jangka panjang.

Strategi yang digunakan oleh Marjan untuk memanfaatkan rasa ingin tahu audiens adalah langkah yang sangat cerdas dalam dunia periklanan. Merek ini telah berhasil menciptakan cerita yang menarik, mengaitkannya dengan produk mereka, dan membangun hubungan yang kuat dengan audiens. Dengan merilis teaser yang memancing rasa ingin tahu sebelum masuk ke episode-episode berikutnya, mereka memungkinkan audiens untuk terlibat secara lebih mendalam dalam cerita mereka.

Ini adalah contoh yang berhasil tentang bagaimana memanfaatkan rasa ingin tahu audiens dapat menjadi kekuatan besar dalam periklanan, dan Marjan telah menjalankan strategi ini dengan sangat baik. Dalam dunia yang semakin kompleks dan berdaya saing ini, kemampuan untuk menarik perhatian dan menjaga keterlibatan audiens adalah salah satu kunci sukses, dan Marjan telah membuktikan bahwa mereka menguasainya dengan sangat baik.

Manfaat Yang Didapatkan Oleh Marjan Dari Strateginya

Marjan telah mendapatkan berbagai manfaat signifikan dari strategi pemasaran yang mereka terapkan, yang fokus pada memancing rasa ingin tahu audiens dengan teaser sebelum masuk ke episode-episode kampanye iklan. Beberapa manfaat utama yang mereka peroleh adalah:

  1. Meningkatkan Keterlibatan Audiens: Strategi ini telah berhasil meningkatkan keterlibatan audiens dengan merek. Mereka menciptakan buzz dan kegembiraan di antara audiens, yang lebih cenderung mengikuti cerita dengan rasa ingin tahu.
  2. Memperkuat Ikatan Emosional: Dengan membiarkan audiens terlibat dalam cerita secara alami, Marjan telah membangun ikatan emosional yang lebih kuat antara merek mereka dan konsumen. Ini menciptakan hubungan yang lebih dalam dan berarti.
  3. Menciptakan Ekspektasi: Strategi teaser menciptakan ekspektasi yang tinggi dalam audiens. Mereka menantikan apa yang akan terjadi selanjutnya dalam cerita, yang berarti mereka akan tetap terlibat dalam jangka panjang.
  4. Meningkatkan Kepuasan Konsumen: Dengan memenuhi ekspektasi audiens dan memberikan cerita yang menarik dapat meningkatkan kepuasan konsumen. Konsumen merasa puas karena mendapatkan konten yang mereka nikmati.
  5. Membangun Loyalitas: Dengan merilis episode-episode berikutnya secara berkala, Marjan membangun loyalitas pelanggan yang kuat. Audiens yang telah terlibat dalam cerita cenderung tetap setia pada merek ini.
  6. Peningkatan Dampak Iklan: Dengan memanfaatkan rasa ingin tahu, iklan lebih efektif dalam menjangkau dan memengaruhi audiens. Mereka tidak hanya melihat iklan sebagai promosi produk tetapi sebagai cerita yang menarik.
  7. Diferensiasi dari Pesaing: Strategi ini membantu Marjan untuk membedakan diri dari pesaing di pasar yang padat. Merek ini menciptakan pendekatan yang unik dan menarik untuk berkomunikasi dengan audiens.
  8. Peningkatan Kesadaran Merek: Dengan menciptakan buzz dan kegembiraan di sekitar kampanye iklan mereka, Marjan telah berhasil meningkatkan kesadaran merek mereka. Mereka menjadi lebih terlihat dan dikenali oleh konsumen.
  9. Meningkatkan Daya Tarik Produk: Dengan mengaitkan produk mereka dengan cerita yang menarik dan membuat audiens ingin tahu tentang peran produk tersebut dalam cerita meningkatkan daya tarik produk mereka.
  10. Pemahaman yang Lebih Baik tentang Audiens: Strategi ini juga membantu Marjan untuk memahami audiens mereka dengan lebih baik. Mereka dapat melihat reaksi audiens terhadap teaser dan episode-episode berikutnya, yang dapat digunakan untuk peningkatan kampanye iklan di masa depan.

Dengan demikian, brand telah mendapatkan banyak manfaat dari strategi pemasaran mereka yang berfokus pada memancing rasa ingin tahu audiens. Ini telah membantu mereka membangun hubungan yang lebih dalam dengan konsumen, meningkatkan dampak iklan, dan membedakan diri dari pesaing di pasar yang kompetitif.

Kesimpulan

Dalam artikel ini kami membahas mengenai strategi yang digunakan oleh Marjan. Strategi yang digunakannya sangat menarik dan berhasil menjadikan brand sebagai produk kecintaan pelanggan saat bulan puasa. Kalian bisa banget pake strategi atau belajar dari strategi yang digunakan oleh brand ini. Namun, buat kalian yang masih bingung dengan strategi marketing atau lainnya kamu juga bisa menggunakan jasa agency advertising profesional seperti Bithour Production.

Kami memiliki tim ahli yang siap membantu kamu dalam meningkatkan kinerja strategi pemasaran brand kamu dengan lebih efektif menggunakan strategi pemasaran terbaru. Selain itu, tim ahli kami juga dapat memberikan feedback atau masukan yang dapat kamu terapkan pada strategi marketing brand kamu. Untuk itu, jika kamu tertarik untuk menggunakan jasa kami, segera hubungi kami sekarang melalui link yang ada disini, atau kamu juga dapat mengunjungi website resmi di bithourproduction.com kami untuk dapat mengetahui lebih lanjut informasi mengenai layanan kami.

What’s your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
1
+1
0
+1
0
+1
0
+1
1
keunggulan marjan marjan MArketing seansonal marketing sejarah marjan strategi marjan strategi marketing strategi pemasaran target audiens marjan
By Hani Subakti

Give us your Reaction!

book

BRAND'S IN 2024 (How to Ride the HottesT Trend)

Bikin campaign sampai burn out? Kelas ini jawaban buat lo! Speaker yang expert as BM dengan pengalaman 7 tahun di 3 idustri berbeda. Dapatkan diskon 50% yang akan kita kirim ke email lo (Free 3 pdf marketing hacks)