
Analisis Strategi Marketing Mix Coca Cola untuk Memenangkan Pasar
15 min to read
Coca Cola merupakan salah satu merek minuman terkenal di dunia yang sudah berdiri sejak tahun 1886. Perusahaan ini telah memenangkan pasar selama bertahun-tahun dengan penerapan strategi marketing mix yang sangat efektif pada brand maupun produk mereka. Marketing mix yang diterapkan disini sendiri merupakan kombinasi dari tujuh elemen yaitu product, price, promotion, place, people, process serta physical evidence.
Dengan penerapan strategi marketing mix dengan tujuh elemen atau biasa disebut dengan marketing mix 7P, telah membuat Coca Cola berhasil menguasai pasar minuman soda dengan baik sehingga menjadi salah satu merek minuman soda paling terkenal dan yang paling sukses di dunia.
Untuk itu, dalam artikel ini, kami akan membahas tentang strategi marketing mix Coca Cola yang digunakan untuk memenangkan pasar. Kami akan menjelaskan bagaimana Coca Cola menyeimbangkan antara product, price, promotion, place, people, process serta physical evidence untuk memastikan keberhasilan mereka, dan apa yang membuat strategi marketing mix Coca Cola berbeda dari pesaingnya.
Jika Anda penasaran bagaimana pembahasan lengkapnya, mari simak artikel berikut ini sampai habis!
Sejarah Singkat Coca Cola

Coca Cola merupakan merek minuman yang sudah ada sejak tahun 1886. Merek minuman legendaris ini pertama kali ditemukan oleh seorang ahli farmasi bernama John Pemberton di kota Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Pemberton awalnya menciptakan minuman ini sebagai obat untuk mengurangi sakit kepala dan kelelahan. Namun, setelah dibuat lebih segar dengan karbonasi dan sirup gula, minuman ini mulai diminati oleh banyak orang.
Seiring berjalannya waktu, minuman ini semakin populer dan dijual di banyak toko obat. Pada tahun 1899, perusahaan Coca Cola resmi didirikan oleh Asa Griggs Candler, seorang pengusaha sukses yang membeli bisnis ini dari Pemberton. Candler kemudian mengejar berbagai upaya pemasaran termasuk penggunaan kupon gratis dan memasang iklan di surat kabar untuk mempromosikan Coca Cola.
Pada tahun 1920-an, Coca Cola menjadi populer di seluruh Amerika Serikat dan kemudian menyebar ke seluruh dunia. Selama Perang Dunia II, Coca Cola menjadi minuman favorit para tentara Amerika dan menjadi simbol kemerdekaan dan kebebasan bagi mereka. Di era pasca-perang, Coca Cola terus tumbuh dan menyebar ke seluruh dunia, dengan banyak pabrik produksi baru yang dibuka di seluruh dunia.
Selama beberapa dekade berikutnya, Coca Cola terus mengembangkan mereknya dengan kampanye pemasaran yang inovatif dan kreatif, seperti kampanye “Have a Coke and a Smile” dan iklan-iklan dengan selebritas ternama. Selain itu, perusahaan Coca Cola juga mulai memperkenalkan produk-produk baru seperti Coca Cola Diet, Cherry Coke, dan banyak lagi.
Hingga saat ini, Coca Cola telah menjadi merek minuman terkenal yang memiliki kehadiran global. Mereka terus melakukan inovasi dengan menciptakan produk-produk baru dan merancang kampanye pemasaran yang terus berinovasi untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam industri minuman ringan atau minuman soda.
Mengenal Apa itu Marketing Mix
Marketing Mix 7P adalah sebuah konsep yang membantu perusahaan dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk mencapai keberhasilan bisnis. Unsur 7P dalam Marketing Mix 7P meliputi Product, Price, Place, Promotion, People, Process, dan Physical Evidence. Dimana setiap elemen tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam membantu perusahaan mencapai tujuannya.
- 1. Product merupakan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas, fitur, desain, dan paket produk.
- 2. Price adalah harga yang ditetapkan oleh perusahaan untuk produk atau jasa yang ditawarkan. Harga harus dipilih dengan cermat agar sesuai dengan target pasar dan memberikan nilai tambah bagi konsumen.
- 3. Place adalah tempat penjualan produk atau jasa. Perusahaan harus memastikan bahwa produk tersedia di tempat-tempat yang sesuai dengan target pasar, seperti toko, supermarket, atau online.
- 4. Promotion meliputi segala bentuk promosi dan komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengenalkan produk atau jasa kepada konsumen. Bentuk promosi dapat berupa iklan, pemasaran suara, atau event-event spesial.
- 5. People adalah tim manajemen dan karyawan perusahaan. Mereka harus memahami produk dan jasa yang ditawarkan, serta memiliki sikap yang positif dan profesional.
- 6. Process adalah proses produksi dan distribusi produk. Perusahaan harus memastikan bahwa proses produksi dan distribusi berlangsung dengan efisien dan efektif.
- 7. Physical Evidence adalah bentuk fisik dari produk atau jasa. Contohnya, toko ritel, website perusahaan, atau paket produk. Physical Evidence harus menyediakan pengalaman yang positif bagi konsumen.
Selain itu, ada juga pengertian marketing mix menurut para ahli. Berikut beberapa pengertian marketing mix menurut para ahli:
- 1. Kotler & Amstrong (1997)
Marketing mix adalah sekumpulan alat pemasaran untuk menyakinkan target pasar yang biasa digunakan oleh perusahaan. Bagi mereka, pendekatan 4P product, price, place, dan promotion berhasil diterapkan pada produk manufaktur, namun masih perlu elemen tambahan.
- 2. Booms & Bitner (1981)
Booms & Bitner menyarankan elemen tambahan 3P terutama yang terlibat dalam pemasaran bidang jasa atau layanan, yaitu people, physical evidence, dan process.
- 3. Yazid (1999)
Merujuk pada pengertian marketing mix dari Kotler & Amstrong serta Booms & Bitner, Yazid menegaskan bahwa dalam bidang jasa atau layanan elemen dari marketing mix 7P adalah product, price, place, promotion, people, physical evidence, dan process.
Dengan memahami dan menguasai strategi marketing mix yang efektif, suatu brand akan memiliki kemungkinan yang besar untuk dapat berhasil memenangkan pasar. Selain itu, dengan menguasasi semua elemen dalam startegi marketing mix juga akan membuat brand dapat memperoleh keuntungan yang jauh lebih maksimal.
Penerapan Strategi Marketing Mix 7P Coca Cola
Setelah mengetahui sejarah singkat dari Coca cola serta memahami tentang apa itu marketing mix 7P, berikut ini adalah contoh penerapan strategi marketing mix di brand Coca Cola.
Product (Produk)

Elemen pertama yang akan dianalisis dari marketing mix Coca Cola adalah product atau produk. Dalam hal Coca Cola, mereka menawarkan berbagai jenis produk minuman ringan mulai dari minuman bersoda cola, hingga meniman soda rasa buah. Produk yang ditawarkan Coca Cola juga selalu dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan berbagai varian rasa dan ukuran yang disesuaikan dengan selera konsumen. Selain itu, Coca Cola juga terus berinovasi dengan mengembangkan produk-produk baru seperti Coca Cola Zero Sugar, Fanta, dan masih banyak lagi.
Coca Cola juga memastikan bahwa kualitas produk yang dihasilkan selalu memenuhi standar. Mereka memastikan bahan-bahan yang digunakan untuk produk-produknya aman dan tidak mengandung bahan berbahaya. Seiring dengan perkembangan zaman, Coca Cola juga selalu berusaha untuk berinovasi dan mengubah produknya sesuai dengan tren dan kebutuhan konsumen.
Melalui produk-produk yang inovatif dan beragam inilah yang membuat Coca Cola terus dapat menarik minat konsumen dan memenangkan produk mereka ke pasar dunia. Dimana mereka selalu memberikan pengalaman yang unik dan menyenangkan bagi konsumen melalui produk-produk mereka. Untuk itu, dengan memenuhi element product dalam unsur marketing mix tersebut Coca Cola berhasil memenangkan pasar sebagai minuman ringan atau soda yang peling populer di dunia.
2. Price (Harga)
Elemen berikutnya dalam marketing mix adalah penetapan price atau harga. Penetapan harga merupakan elemen penting dari marketing mix yang penting ddan sangat mempengaruhi kesuksesan Coca Cola dalam memenangkan pasar. Dimana untuk memenuhi elemen ini, Coca Cola mengambil pendekatan penetapan harga yang berbeda untuk mengatasi berbagai tantangan pasar.
Coca Cola menggunakan strategi penetapan harga yang terlihat sederhana, yaitu menawarkan harga yang terjangkau dan kompetitif di pasaran. Harga minuman Coca Cola dibanderol dengan harga yang terjangkau sehingga produk mereka dapat dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat. Selain itu, Coca Cola juga menawarkan berbagai diskon dan promosi di toko-toko, minimarket, dan supermarket di seluruh dunia untuk memperluas pangsa pasarnya.
Namun dalam hal ini, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan oleh Coca Cola dalam penetapan harga, yaitu fluktuasi harga bahan baku dan biaya produksi. yang mana hal ini umum dilakukan oleh berbagai perusahaan dimana mereka harus mempertimbangkan faktor ini dalam menentukan harga yang tepat untuk menjaga profitabilitas. Coca Cola juga harus mempertimbangkan faktor harga dari pesaing dan menciptakan strategi yang sesuai untuk menjaga agar produk mereka tetap kompetitif di pasaran.
Coca Cola juga menawarkan berbagai jenis kemasan yang berbeda dengan harga yang beragam, mulai dari botol 200 ml hingga kaleng 1,5 liter. Strategi ini memungkinkan Coca Cola untuk menjangkau pelanggan dengan berbagai preferensi harga dan jenis kemasan yang berbeda. Coca Cola juga menyesuaikan harga produknya untuk pasar internasional untuk mempertimbangkan faktor ekonomi lokal dan kondisi lingkungan yang berbeda.
Untuk itu, dalam rangka upaya memenangkan pasar, Coca Cola memastikan bahwa penetapan harga yang mereka terapkan sudah sesuai dengan sasaran pasar serta kualitas produk yang mereka tawarkan. Melalui strategi penetapan harga yang tepat tersebut, Coca Cola telah berhasil mempertahankan posisinya sebagai merek minuman terkenal dan memenangkan pasar minuman soda di seluruh dunia.
3. Place (Tempat)
Tempat atau biasa disebut sebagai distribusi adalah salah satu elemen penting dalam strategi marketing mix Coca Cola. Dalam hal ini, Coca Cola telah menerapkan strategi penempatan produk di lokasi strategis untuk memastikan produk mereka mudah dijangkau oleh konsumen. Dalam rangka meningkatkan ketersediaan produk Coca Cola, perusahaan ini juga menggunakan dua jenis distribusi yaitu direct dan indirect distribution.
Dimana direct distribution merupakan metode distribusi langsung ke konsumen melalui toko retail atau langsung ke konsumen melalui mesin vending. Sementara itu, indirect distribution dilakukan melalui saluran distribusi yang lebih panjang seperti distributor atau grosir, kemudian ke pengecer atau pedagang kecil sebelum akhirnya sampai ke konsumen.
Coca Cola juga sangat memperhatikan tempat penjualan produk mereka, baik di toko besar, mini market, atau bahkan warung kecil. Hal ini dilakukan untuk memastikan produk Coca Cola dapat dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat. Selain itu, Coca Cola juga mengembangkan kemitraan dengan perusahaan makanan dan minuman besar seperti McDonald’s, Pizza Hut, dan KFC sehingga produk mereka tersedia di seluruh gerai restoran tersebut.
Coca Cola juga memanfaatkan teknologi dan media online dalam strategi distribusinya. Mereka telah memanfaatkan e-commerce dan layanan pengiriman online untuk memudahkan konsumen dalam membeli produk Coca Cola.
Melalui strategi distribusi yang efektif inilah, Coca Cola mampu memenangkan pasar dengan memastikan produk mereka dapat diakses dengan mudah oleh konsumen di seluruh dunia. Selain itu, strategi penempatan produk di lokasi strategis dan kerja sama dengan mitra bisnis juga merupakan beberapa faktor penting yang menjadikan Coca Cola sebagai salah satu merek minuman soda paling terkenal di dunia.
4. Promotion (Promosi)
Elemen penting berikutnya dari strategi marketing mix adalah promosi. Dalam hal ini Coca Cola selalu memperkenalkan berbagai kampanye iklan yang kreatif dan inovatif untuk memasarkan produk mereka. Bahkan beberapa kampanye iklan Coca Cola sangat terkenal dan berkesan, sehingga sering menjadi pembicaraan dan trend di kalangan masyarakat.
Salah satu kampenye mereka yang terkenal adalah kampanye “Recycle Me“, yang mana Coca Cola memberikan pesan Recycle Me tersebut di setiap label kemasan dari semua brand dan produknya. Pesan ini bertujuan untuk mengimbau para konsumen agar mendaur ulang botol plastik PET dan kaleng bekas pakai mereka. Kampanye yang melibatkan konsumen ini menjadi visi Coca-Cola dalam menciptakan “World Without Waste” dengan target zero waste pada tahun 2030.
Selain melalui kampanye, dalam hal promosi Coca Cola juga menggunakan media sosial sebagai platform utama untuk berinteraksi dengan konsumennya. Mereka sering berpartisipasi dalam diskusi yang ada di media sosial dan menjawab pertanyaan dari konsumen mereka. Selain itu, Coca Cola juga menggunakan berbagai event seperti konser musik atau festival untuk mempromosikan produk mereka. Hal ini memungkinkan Coca Cola untuk membangun koneksi emosional dengan konsumennya, terutama di kalangan anak muda.
Selain menggunakan media sosial dan event, Coca Cola juga melakukan berbagai kampanye iklan yang inovatif dan berkesan. Sebut saja salah satunya yaitu kampanye “Share a Coke” yang diluncurkan Coca Cola beberapa tahun lalu sangat sukses. Dalam kampanye ini, Coca Cola mencetak nama-nama orang di botol dan kaleng minuman mereka. Hal ini membuat konsumen merasa dekat dengan merek Coca Cola dan merasa spesial saat melihat namanya dicetak di botol atau kaleng minuman tersebut.
Selain itu, untuk mempromosikan produk mereka dengan lebih baik lagi Coca Cola juga menggunakan bintang iklan terkenal untuk mempromosikan produk mereka. Misalnya, mereka pernah menggunakan bintang sepak bola dunia seperti Lionel Messi dan Neymar untuk mempromosikan produk mereka. Hal ini meningkatkan daya tarik merek Coca Cola di kalangan penggemar sepak bola di seluruh dunia.
melalui hal ini Anda dapat mengetahui bahwa Coca Cola sangat memahami target pasar mereka dan selalu mencari cara yang inovatif dan kreatif untuk mempromosikan produk mereka. Hal ini menjadi salah satu faktor penting yang membantu Coca Cola untuk memenangkan pasar dalam dunia minuman soda.
5. People (Orang)
Selain empat elemen utama dari marketing mix yang telah disebutkan di atas, Coca Cola juga memperhatikan elemen lain dari marketing mix yaitu peran “people” atau orang yang terlibat dalam memproduksi, memasarkan, dan menjual produk. Dimana dalam hal ini, karyawan Coca Cola di seluruh dunia menjadi salah satu aset terbesar perusahaan dan menjadi kunci utama dalam kesuksesan perusahaan ini.
Dimana Coca Cola memiliki tim pemasaran yang berbakat yang selalu berupaya membangun citra positif merek Coca Cola dengan berbagai staretgi pemasaran yang unik dan juga inovatif. Selai itu, tim pemasaran mereka juga telah menciptakan berbagai kampanye kreatif untuk mempromosikan produk mereka. Kampanye-kampanye ini diarahkan untuk membangun kesadaran merek, mengembangkan loyalitas pelanggan, dan meningkatkan penjualan dari mereka Coca Cola.
Selain itu, Coca Cola juga memperhatikan peran masyarakat dalam mempengaruhi kesuksesan merek mereka. Dimana Coca Cola telah menciptakan berbagai program sosial dan lingkungan yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat dan lingkungan. Hal ini juga membantu perusahaan dalam membangun citra positif dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Dalam konteks strategi marketing mix, Disini dapat Anda ketahui bahwa Coca Cola selalu berusaha memperhatikan peran “people” sebagai faktor penting dalam mencapai keberhasilan pemasaran mereka. Coca Cola juga selalu berupaya untuk mempertahankan karyawan yang berkualitas dan berbakat untuk memastikan kesinambungan operasional perusahaan. Hal ini membuktikan bahwa Coca Cola tidak hanya memperhatikan produk, harga, tempat, dan promosi, tetapi juga menempatkan peran “people” sebagai faktor penting dalam kesuksesan perusahaan.
6. Process (Proses)
Salah satu elemen penting berikutnya dari marketing mix Coca Cola adalah proses, yang mencakup bagaimana perusahaan mengatur dan menjalankan kegiatan operasional mereka. Dalam hal ini, Coca Cola telah mengembangkan sistem manajemen rantai pasokan yang sangat efektif untuk memastikan bahwa produk mereka tersedia di pasar di seluruh dunia dengan cepat dan efisien. Proses ini sangat penting untuk menjaga kepuasan pelanggan dan memastikan bahwa pasokan minuman Coca Cola terus berjalan.
Selain itu, Dalam hal produksi, Coca Cola juga telah membangun fasilitas produksi modern di seluruh dunia untuk memastikan bahwa produk mereka selalu tersedia di pasaran. Coca Cola juga memperhatikan efisiensi dalam distribusi produk yang mereka miliki, dan telah membangun infrastruktur distribusi yang kuat di seluruh dunia.
Dimana perusahaan ini menggunakan jaringan distributor dan grosir untuk mengirimkan produk mereka ke toko-toko dan outlet-outlet di seluruh dunia. Dalam hal promosi, Coca Cola juga telah mengembangkan kampanye iklan yang terkoordinasi dengan baik untuk meningkatkan kesadaran merek mereka dan mempromosikan produk mereka ke pasar target mereka.
Dengan menggunakan sistem manajemen rantai pasokan yang efektif, infrastruktur distribusi yang kuat, dan kampanye iklan yang terkoordinasi dengan baik, Coca Cola telah mengembangkan proses yang efisien untuk memastikan keberhasilan pemasaran mereka di pasar global. Proses yang baik seperti ini sangat penting dalam menjalankan strategi marketing mix yang efektif, dan Coca Cola telah memastikan bahwa mereka memiliki proses yang efektif untuk mencapai tujuan mereka dalam memenangkan pasar minuman soda di dunia.
7. Physical Evidence (Bukti Fisik Perusahaan)
Physical evidence atau bukti fisik perusahaan merupakan elemen penting terakhir dalam strategi marketing mix Coca Cola. Faktor ini mencakup semua aspek fisik yang dapat dilihat, dirasakan, atau dijelaskan oleh konsumen. Sebagai contoh, botol dan kemasan Coca Cola, logo merek, toko penjualan, kios, atau warung tempat membeli produk Coca Cola, termasuk juga penampilan dan sikap dari karyawan Coca Cola yang melayani konsumen.
Dimana dalam hal ini Coca Cola sangat memperhatikan kualitas dari physical evidence yang mereka hadirkan. Botol kemasan Coca Cola yang berbentuk unik dan iconic menjadi bukti fisik perusahaan yang sangat mudah dikenali. Selain itu, Coca Cola juga berupaya untuk selalu menjaga kualitas dan kebersihan dari toko penjualan dan tempat produksi minuman mereka. Coca Cola juga menggunakan logo dan tampilan visual yang konsisten dalam semua produk dan kampanye mereka sehingga memberikan kesan profesional dalam merek mereka.
Melalui hal ini, Anda dapat mengetahui bahwa physical evidence merupakan salah satu elemen yang penting untuk memasarkan suatu produk agar dapat meningkatkan citra positif yang dimilikinya. Pentingnya physical evidence dalam strategi marketing mix Coca Cola juga terletak pada kemampuan perusahaan untuk menciptakan pengalaman yang konsisten dan positif bagi konsumen dalam setiap interaksi mereka dengan merek. Hal ini juga membantu perusahaan untuk membedakan diri mereka dari pesaing dan membangun kesetiaan pelanggan yang kuat.
Melalui hal ini pula, Anda dapat mengetahui bahwa Coca Cola juga mengandalkan strategi physical evidence yang kuat untuk menciptakan identitas merek yang kuat dan memenangkan hati konsumen mereka. Selain itu, physical evidence dalam merek Coca Cola juga membantu memastikan bahwa produk Coca Cola tetap populer dan diinginkan oleh konsumen di seluruh dunia.
Kesimpulan
Dalam memenangkan pasar, strategi marketing mix merupakan kunci kesuksesan bagi perusahaan. Coca Cola telah menerapkan strategi ini dengan sangat efektif, terutama dalam hal produk, harga, tempat, dan promosi. Selain itu, elemen people dan juga proses serta physical evidence yang baik juga merupakan elemen penting dalam strategi marketing mix Coca Cola untuk menciptakan identitas merek yang kuat dan membangun kesetiaan pelanggan yang kuat.
Namun, bagi perusahaan kecil atau startup, menerapkan strategi marketing mix bisa menjadi tantangan yang besar, Apalagi bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman serta pengetahuan yang luas mengenai bidang marketing. Untuk itu, Bithour Production hadir sebagai agency marketing yang dapat membantu perusahaan kecil dan startup dalam mengembangkan strategi marketing mix yang efektif dan tepat sasaran.
Kami memiliki pengalaman dan keahlian yang diperlukan untuk menciptakan strategi marketing mix yang sesuai untuk kebutuhan perusahaan Anda, serta kami juga dapat membantu Anda dalam memenangkan pasar untuk dapat mencapai kesuksesan bisnis yang Anda idam-idamkan. Selain itu, kami memiliki tim ahli yang berpengalaman dalam menganalisis pasar dan pesaing Anda, serta mengembangkan strategi yang efektif dan inovatif untuk mencapai tujuan bisnis Anda.
Untuk itu, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui link yang ada di sini agar kami dapat segera membantu Anda untuk meraih kesuksesan bisnis Anda!
Sumber Gambar:
Coca Cola Logo and the History of the Company
Coca Cola Logo and the History of the Company