Strategi Marketing Mix 5P Blenger Burger Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian

Dalam artikel ini, kita akan membedah lebih dalam masing-masing aspek dari strategi Marketing Mix 5P yang menjadi pilar kesuksesan Blenger Burger. Mari kita jelajahi bagaimana mereka menggunakan produk unggulan, harga terjangkau, lokasi strategis, promosi menggoda, dan pelayanan pelanggan yang tak tertandingi untuk mempengaruhi keputusan pembelian dan membangun merek yang kuat. Siapkan diri Anda untuk menyelami dunia Blenger Burger yang penuh cita rasa dan cerita inspiratif di balik kesuksesan mereka yang gemilang.

Sejarah Blenger Burger

Blenger burger pertama kali berdiri sejak tahun 2004, yang didirikan oleh Erik Kadarman Sudarma atau biasa dipanggil Erik. Berawal dari beberapa kursi saja, saat ini bisnis blenger burger mulai berkembang pesat bahkan sudah memiliki beberapa cabang. Pada awalnya, Erik mencoba bisnis ini tanpa latar belakang atau keahlian yang dimiliki, ia hanya bermodalkan keberanian untuk mencoba hal baru. Bahkan sebelumnnya ia juga bukan seorang koki.

Dalam bisnis Blenger Burgernya ini, Erik tidak menjadikan bahwa burger adalah makanan khas Amerika yang identik dengan kebarat-baratan. Namun, menariknya Erik mengembangkan bisnisnya dengan sangat menarik, bahkan dari ia menamai bisnisnya saja sudah menarik karena ia tidak menggunakan nama bisnis burgernya dengan unsur kebarat-baratan.

Blenger diambil dari bahasa Jawa yang artinya “makan sampai kekenyangan”. Hal ini membuktikan bahwa Erik ingin menyajikan produk dengan ukuran dan citarasa yang pas sehingga membuat orang yang makan burger merasa kenyang dan puas. Makanya, saking uniknya konsep yang ia buat, saat ini banyak orang yang mengikutinya.

Meskipun burger bisa ditemukan di restoran bahkan hingga jalanan, masih banyak orang yang beranggapan bahwa burger adalah makanan yang hanya bisa dinikmati oleh orang kaya. Nah, melalui bisnis blenger burgernya, Erik Setiawan ingin mematahkan stereotipe tersebut. Ia menyajikan makanan dengan konsep mahal ala hotel namun menjadikannya street food yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan. Meski harga burger yang ditawarkan cukup terjangkau, tapi rasa dan kualitas burgernya tidak kalah sedapnya seperti burger mahal pada umumnya.

Dengan sejarah yang cukup menarik diatas, kira-kira strategi marketing mix apa yang digunakan oleh Erik dalam mengembangkan bisnisnya? Yuk, simak dibawah ini!

Marketing Mix 5P Ala Blenger Burger

1. Product (produk)

Dalam strategi marketing mix Blenger Burger menawarkan berbagai jenis burger yang menggugah selera dengan kualitas yang sangat tinggi. Produk unggulan mereka terdiri dari burger yang disajikan dengan daging sapi segar yang dipilih dengan cermat, roti yang lezat dan empuk, serta bumbu-bumbu khas yang memberikan sentuhan rasa istimewa pada setiap gigitan. Blenger Burger memahami kebutuhan pelanggannya dan menyediakan variasi menu yang luas untuk memenuhi berbagai selera dan preferensi.

Selain burger dengan daging sapi, Blenger Burger juga menyediakan pilihan burger vegetarian yang menarik bagi pelanggan yang mengikuti pola makan tanpa daging. Burger vegetarian mereka dirancang dengan teliti menggunakan bahan-bahan segar seperti sayuran, keju, dan saus khusus untuk menciptakan pengalaman kuliner yang memuaskan bagi semua orang.

Salah satu hal menarik tentang Blenger Burger adalah dedikasi mereka terhadap kualitas bahan baku. Daging sapi yang digunakan dipilih dengan teliti dari sumber yang terpercaya, memastikan kelezatan dan keamanannya. Roti yang digunakan juga dipanggang dengan hati-hati untuk memberikan tekstur yang sempurna dan rasa yang lezat. Tidak hanya itu, bumbu-bumbu yang digunakan merupakan resep rahasia Blenger Burger yang diolah dengan cermat untuk memberikan cita rasa yang khas dan istimewa.

Data pendukung menunjukkan bahwa Blenger Burger telah berhasil menarik perhatian banyak pelanggan dengan produk-produk berkualitas tinggi mereka. Banyak ulasan positif dari pelanggan yang mengapresiasi cita rasa lezat, kualitas bahan baku yang terjamin, dan variasi menu yang memikat. Keunggulan produk Blenger Burger telah memperoleh popularitas yang signifikan dan membangun reputasi sebagai tempat makan burger yang terpercaya dan menggugah selera di kalangan penggemar makanan cepat saji.

Melalui komitmen strategi marketing mix mereka terhadap kualitas dan inovasi, Blenger Burger terus memperluas pangsa pasar mereka dan mendapatkan tempat istimewa di hati para pecinta burger. Produk-produk mereka yang berkualitas tinggi dan beragam menawarkan pengalaman kuliner yang memuaskan, menjadikan Blenger Burger sebagai pilihan utama bagi mereka yang mencari burger yang lezat, segar, dan menggugah selera.

2. Price (Harga)

Dalam menerapkan strategi marketing mix harga produk Blenger Burger ditetapkan dengan mempertimbangkan kualitas yang tinggi dan nilai yang ditawarkan kepada pelanggan. Meskipun menghadirkan burger berkualitas, Blenger Burger tetap memperhatikan keberlanjutan harga yang kompetitif dalam industri makanan cepat saji.

Blenger Burger mengakui pentingnya memberikan nilai yang sesuai dengan harga yang dibayarkan pelanggan. Mereka tidak hanya berfokus pada keuntungan semata, tetapi juga memperhatikan bahwa harga yang terjangkau dapat membuat produk mereka lebih terjangkau bagi berbagai segmen pelanggan. Dengan demikian, Blenger Burger menciptakan keseimbangan antara kualitas dan harga agar dapat menarik minat pelanggan dengan berbagai latar belakang dan preferensi.

Selain itu, Blenger Burger juga memperhatikan keberlanjutan usaha dan keuntungan yang adil. Dalam menetapkan harga, mereka mempertimbangkan biaya bahan baku, proses produksi, operasional, dan kebutuhan keuangan lainnya. Dengan melakukan analisis yang teliti, Blenger Burger dapat menawarkan harga yang wajar dan bersaing di pasar tanpa mengorbankan kualitas produk. Makanya strategi marketing mix Blenger Burger berhasil diterapkan dengan baik.

Selama ini, Blenger Burger telah berhasil memperoleh respon positif dari pelanggan terkait kebijakan harga mereka. Harga yang terjangkau dan sebanding dengan kualitas produk telah menarik pelanggan yang mencari pengalaman kuliner yang memuaskan tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu tinggi. Hal ini juga memberikan pelanggan kesempatan untuk menikmati burger berkualitas tinggi tanpa harus mengorbankan anggaran mereka.

Dengan penetapan harga yang sesuai, Blenger Burger berhasil membangun hubungan yang baik dengan pelanggan, memperluas pangsa pasar, dan meningkatkan daya saing mereka dalam industri makanan cepat saji.

3. Place (Tempat)

Dalam marketing mix Blenger Burger memahami pentingnya lokasi yang strategis untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Oleh karena itu, mereka memilih tempat-tempat yang mudah diakses dan ramai pengunjung sebagai lokasi gerai mereka. Beberapa tempat yang sering dipilih adalah pusat perbelanjaan, area perkantoran, dan pusat kuliner yang populer.

Dengan memilih lokasi Blenger Burger dapat menjangkau pelanggan yang sedang berbelanja atau mencari tempat makan di tengah aktivitas mereka. Gerai di area perkantoran memungkinkan Blenger Burger menjadi pilihan praktis bagi pekerja yang ingin menikmati makan siang atau makan malam setelah bekerja. Sementara itu, keberadaan gerai di pusat kuliner memungkinkan Blenger Burger bersaing dengan merek-merek lain dan menarik minat pengunjung yang mencari pengalaman kuliner yang beragam.

Selain gerai fisik, dalam menerapkan strategi marketing mix Blenger Burger juga menyediakan layanan pesan antar dan pemesanan online. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk menikmati burger Blenger tanpa harus datang ke gerai secara langsung. Dengan platform pemesanan online, pelanggan dapat dengan mudah memesan makanan melalui aplikasi atau situs web Blenger Burger. Layanan pesan antar juga memudahkan pelanggan untuk menikmati makanan mereka di mana pun mereka berada, baik itu di rumah, kantor, atau tempat lain.

Kehadiran Blenger Burger di berbagai tempat dan menyediakan berbagai opsi akses membuat mereka dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam. Dengan strategi penempatan gerai yang strategis dan pilihan layanan yang nyaman, Blenger Burger dapat meningkatkan keterjangkauan produk mereka serta memberikan pengalaman kuliner yang lebih luas kepada pelanggan di seluruh Indonesia.

4. Promotion (promosi)

Blenger Burger mengadopsi berbagai strategi marketing mix promosi untuk memperkenalkan merek mereka kepada masyarakat dan menarik minat pelanggan potensial. Salah satu alat promosi yang digunakan adalah media sosial. Melalui platform seperti Instagram, Facebook, dan Twitter, Blenger Burger membagikan konten menarik seperti foto burger yang menggugah selera, promo spesial, dan informasi terkait produk mereka. Mereka juga berinteraksi dengan pengikut mereka melalui komentar, pesan, atau kontes online, memperkuat keterlibatan dengan konsumen.

Selain melakukan marketing mix promosi melalui media sosial, Blenger Burger juga menggunakan media tradisional seperti televisi dan radio. Iklan di stasiun televisi atau radio populer membantu memperluas jangkauan promosi mereka dan mencapai audiens yang lebih luas. Dalam iklan ini, Blenger Burger memperlihatkan citra merek mereka dan menampilkan berbagai menu burger yang menggoda, menarik perhatian pemirsa, dan merangsang nafsu makan.

Selanjutnya dalam marketing mix Blenger Burger juga mengadakan kegiatan pemasaran lainnya, seperti mendistribusikan brosur atau pamflet di daerah sekitar gerai mereka. Brosur ini berisi informasi tentang menu, promo spesial, dan lokasi gerai. Hal ini membantu meningkatkan kesadaran pelanggan tentang keberadaan Blenger Burger dan menarik mereka untuk mengunjungi gerai terdekat.

Tidak hanya itu, Blenger Burger sering kali melakukan kolaborasi dengan selebriti atau influencer terkenal dalam kampanye promosi mereka. Dengan melibatkan tokoh publik yang memiliki pengaruh besar di media sosial, Blenger Burger dapat mencapai audiens yang lebih luas dan membangun kredibilitas merek mereka. Selebriti atau influencer tersebut seringkali membagikan pengalaman mereka saat menikmati burger Blenger, memberikan testimonial positif, dan mengajak pengikut mereka untuk mencoba produk Blenger Burger.

Melalui strategi marketing mix promosi yang beragam ini, Blenger Burger berhasil meningkatkan kesadaran merek mereka, menarik perhatian pelanggan potensial, dan memperluas pangsa pasar. Dengan berbagai platform promosi yang digunakan dan kolaborasi dengan tokoh publik, Blenger Burger dapat memperkuat citra merek mereka sebagai destinasi burger yang lezat dan menggugah selera.

5. People (Orang)

Blenger Burger sangat peduli dengan pengalaman pelanggan mereka, dan itu tercermin dalam pendekatan mereka terhadap aspek marketing mix People. Mereka menyadari bahwa staf yang terlatih dengan baik dan memiliki keterampilan komunikasi yang baik adalah kunci dalam memberikan pelayanan pelanggan yang unggul.

Blenger Burger memastikan bahwa semua anggota tim mereka memiliki pengetahuan yang mendalam tentang produk mereka. Mereka dilatih untuk memahami dengan baik berbagai jenis burger yang ditawarkan, bahan-bahan yang digunakan, dan rekomendasi menu. Dengan pengetahuan ini, staf dapat memberikan informasi yang akurat kepada pelanggan dan membantu mereka dalam membuat pilihan yang tepat sesuai dengan preferensi mereka.

Selain pengetahuan tentang produk, Blenger Burger juga mengutamakan keramahan dan sikap ramah dalam pelayanan pelanggan. Staf mereka diajari untuk selalu menyambut pelanggan dengan senyuman, mendengarkan dengan seksama, dan memberikan respon yang baik terhadap pertanyaan atau permintaan pelanggan. Sikap ramah dan perhatian ini menciptakan atmosfer yang menyenangkan bagi pelanggan dan membantu membangun hubungan yang positif antara pelanggan dan merek Blenger Burger.

Profesionalisme juga menjadi bagian penting dalam pendekatan Blenger Burger terhadap aspek People. Staf mereka dilatih untuk bekerja dengan efisiensi, menjaga kebersihan, dan menjaga standar tertinggi dalam pelayanan. Mereka mengutamakan keselamatan pangan, kualitas produk, dan memberikan pengalaman yang memuaskan kepada pelanggan.

Dengan marketing mix pendekatan yang berfokus pada kualitas pelayanan pelanggan, Blenger Burger telah berhasil menciptakan tim yang terampil dan responsif. Tim mereka mampu memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik. Dengan demikian, aspek marketing mix people menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kepuasan pelanggan dan memperkuat citra positif Blenger Burger sebagai penyedia burger yang baik dan penuh perhatian.

Keuntungan Yang Didapat Blenger Burger Dalam Menerapkan Marketing Mix 5P

Dengan menerapkan strategi marketing mix 5P secara efektif, Blenger Burger dapat meraih berbagai keuntungan yang signifikan. Berikut adalah beberapa keuntungan yang didapatkan oleh Blenger Burger melalui penerapan strategi ini:

1. Diferensiasi produk: Dengan fokus pada kualitas dan variasi produk, Blenger Burger dapat membedakan diri dari pesaing di pasar. Mereka menawarkan burger yang lezat dan berkualitas tinggi dengan berbagai pilihan yang memenuhi selera pelanggan. Hal ini membantu Blenger Burger untuk menciptakan identitas merek yang kuat dan membedakan diri di tengah persaingan yang ketat.
2. Daya tarik harga: Dengan strategi marketing mix menetapkan harga yang kompetitif dan sesuai dengan nilai yang ditawarkan, Blenger Burger dapat menarik pelanggan dari berbagai segmen pasar. Harga yang terjangkau dan sesuai dengan kualitas produk menjadi faktor penting dalam menarik pelanggan dan membangun loyalitas konsumen jangka panjang.
3. Aksesibilitas dan kenyamanan: Penempatan gerai Blenger Burger yang strategis di berbagai lokasi yang mudah diakses oleh pelanggan, serta adanya layanan pesan antar dan pemesanan online, memberikan kemudahan akses kepada pelanggan. Hal ini memperluas jangkauan pasar mereka dan memberikan kenyamanan kepada pelanggan dalam memperoleh produk Blenger Burger.
4. Kesadaran merek dan promosi: Melalui upaya promosi yang aktif, termasuk penggunaan media sosial, iklan, kolaborasi dengan selebriti atau influencer, Blenger Burger dapat meningkatkan kesadaran merek mereka di kalangan masyarakat. Promosi yang efektif membantu menarik perhatian pelanggan potensial, memperluas pangsa pasar, dan memperkuat citra merek Blenger Burger sebagai penyedia burger yang terpercaya dan berkualitas.
5. Pelayanan pelanggan yang baik: Dengan memprioritaskan pelatihan staf dalam hal pengetahuan produk, keramahan, dan profesionalisme, Blenger Burger dapat memberikan pelayanan pelanggan yang unggul. Pelayanan yang ramah, responsif, dan profesional membantu membangun hubungan yang baik dengan pelanggan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan menciptakan pengalaman positif yang dapat memicu rekomendasi dari mulut ke mulut.

Melalui penerapan strategi marketing mix 5P ini, Blenger Burger dapat meraih keuntungan dalam bentuk peningkatan penjualan, pertumbuhan pangsa pasar, meningkatnya loyalitas pelanggan, dan peningkatan kesadaran merek. Selain itu, strategi ini juga membantu mereka dalam membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan menciptakan citra merek yang positif di pasar.

Kesimpulan

Dalam artikel ini kami membedah dan memperlihatkan strategi marketig mix 5p yang diterapkan oleh Blenger Burger. Sehingga kamu bisa menilai dan menerapkannya juga dalam bisnis brand kamu. Namun kamu juga perlu mengetahui apa strategi ini efektif atau tidak jika digunakan dalam bisnis kamu. Karena pada dasarnya, strategi marketing mix ini bisa saja alau masih bingung soal strategi marketing mix 5p kamu juga bisa menggunakan jasa agency advertising profesional seperti Bithour Production.

Kami memiliki tim ahli yang siap membantu kamu dalam meningkatkan kinerja strategi pemasaran brand kamu dengan lebih efektif menggunakan strategi pemasaran terbaru. Selain itu, tim ahli kami juga dapat memberikan feedback atau masukan yang dapat kamu terapkan pada strategi marketing brand kamu. Untuk itu, jika kamu tertarik untuk menggunakan jasa kami, segera hubungi kami sekarang melalui link yang ada disini, atau kamu juga dapat mengunjungi website resmi di bithourproduction.com kami untuk dapat mengetahui lebih lanjut informasi mengenai layanan kami.

By Hani Subakti