Pantang Mundur! Inilah Strategi Marketing Brand Netflix untuk PDKT dengan Pelanggan Baru

Pantang Mundur! Inilah Strategi Marketing Brand Netflix untuk PDKT dengan Pelanggan Baru

9 min to read

Jun-29-2023

Admin

Dalam era digital yang terus berkembang pesat, platform streaming telah menjadi salah satu kekuatan dominan dalam industri hiburan. Salah satu merek yang telah mencetak keberhasilan besar dalam hal ini adalah Netflix. Netflix tidak hanya menjadi nama rumah bagi berbagai macam konten yang populer, tetapi juga telah memperoleh status ikonik sebagai pemimpin dalam industri streaming.

Sejak diluncurkan pada tahun 1997 sebagai sebuah layanan penyewaan DVD daring, Netflix telah mengalami perjalanan yang luar biasa. Pada awalnya, perusahaan ini menghadapi persaingan yang ketat dengan penjual DVD tradisional dan perusahaan rental fisik lainnya. Namun, dengan memanfaatkan potensi teknologi internet dan perubahan perilaku konsumen yang terus berkembang, Netflix berhasil mengubah model bisnisnya menjadi layanan streaming yang revolusioner.

Dalam artikel ini, kami akan mengeksplorasi lebih dalam tentang strategi pemasaran dari brand Netflix untuk melakukan PDKT pada para pelanggan baru mereka sehingga mereka dapat menjadi apa yang Anda kenal sekarang. Tanpa berlama-lama lagi mari simak penjelasan singkat mengenai startegi pemasaran Netflix berikut ini.

Sejarah Netflix

Strategi Marketing Brand Netflix

Sejarah Netflix dimulai pada tahun 1997 ketika Reed Hastings dan Marc Randolph mendirikan perusahaan dengan nama “Netflix, Inc.” di Scotts Valley, California. Pada awalnya, Netflix adalah sebuah layanan penyewaan DVD daring yang berfokus pada pengiriman melalui pos. Ide awalnya muncul setelah Hastings mendapatkan denda keterlambatan DVD dari layanan penyewaan tradisional dan menyadari adanya potensi dalam model bisnis penyewaan DVD secara daring.

Pada tahun 1998, Netflix mulai mengoperasikan layanannya secara online, memungkinkan pelanggan untuk memesan DVD melalui situs web mereka. Pelanggan dapat memilih film yang mereka inginkan, dan DVD tersebut akan dikirimkan ke alamat mereka melalui pos. Inovasi ini memberikan kenyamanan kepada pelanggan dengan menghilangkan kebutuhan untuk pergi ke toko fisik untuk menyewa DVD.

Pada tahun 1999, Netflix meluncurkan model berlangganan bulanan, di mana pelanggan dapat menyewa DVD sebanyak yang mereka inginkan dengan membayar biaya tetap setiap bulan. Model ini memberikan fleksibilitas kepada pelanggan untuk menyewa DVD sesuai dengan keinginan mereka tanpa ada keterbatasan waktu yang ketat.

Pada tahun 2000, Netflix menawarkan opsi “Profiles” yang memungkinkan anggota keluarga yang sama untuk memiliki akun terpisah dengan daftar antrian DVD yang terpisah. Ini memberikan pengalaman yang lebih personal dan disesuaikan untuk setiap anggota keluarga.

Pada tahun 2002, Netflix meluncurkan penawaran “Free Trial” di mana pengguna baru dapat mencoba layanan mereka secara gratis selama periode waktu tertentu. Ini menjadi langkah strategis untuk memperluas pangsa pasar mereka dan mendapatkan lebih banyak pelanggan.

Pada tahun 2007, Netflix meluncurkan layanan streaming video daring pertamanya, yang memungkinkan pelanggan untuk menonton film dan acara TV secara langsung melalui komputer mereka. Awalnya, layanan streaming ini hanya tersedia bagi pelanggan yang sudah menjadi anggota DVD rental mereka. Namun, popularitas layanan streaming terus meningkat dan pada tahun 2010, Netflix mengumumkan pemisahan antara layanan streaming dan layanan rental DVD. Mereka mengganti nama layanan rental DVD menjadi “Qwikster”, tetapi rencana ini menghadapi kritik dan penolakan dari pelanggan, sehingga Netflix memutuskan untuk membatalkan rencana tersebut dan tetap menyatukan kedua layanan di bawah merek Netflix.

Sejak itu, Netflix telah tumbuh pesat sebagai platform streaming terkemuka di dunia. Mereka meluncurkan konten asli mereka sendiri, termasuk serial televisi yang sangat populer seperti “Stranger Things”, “House of Cards”, “The Crown”, dan banyak lagi. Investasi dalam konten asli membantu Netflix membedakan diri dari pesaingnya dan menciptakan daya tarik yang kuat bagi pengguna.

Dalam beberapa tahun terakhir, Netflix telah mengembangkan ekspansi global yang signifikan, memperluas jangkauannya ke lebih dari 190 negara di seluruh dunia. Mereka terus berinovasi dalam teknologi streaming, meningkatkan kualitas video dan pengalaman pengguna, dan terus mencari cara baru untuk memberikan konten yang menarik bagi pelanggan mereka.

Strategi Marketing Brand Netflix

Pantang Mundur! Inilah Strategi Marketing Brand Netflix Untuk PDKT dengan Pelanggan Baru

Netflix telah menerapkan beberapa strategi pemasaran yang berhasil untuk memikat dan mendekati pelanggan baru mereka. Berikut adalah beberapa strategi pemasaran yang digunakan oleh Netflix:

1. Original Konten yang Kuat

Strategi pemasaran pertama dan bisa dikatakan merupakan salah atu yang paling sukses digunakan oleh Netflix adalah menciptakan dan menghadirkan konten asli yang kuat. Dalam upaya untuk membedakan diri dari pesaingnya dan menarik perhatian pelanggan baru, Netflix telah menginvestasikan sumber daya yang besar dalam produksi konten yang menarik dan berkualitas tinggi.

Dengan menciptakan serial televisi, film, dan dokumenter yang eksklusif hanya tersedia di platform mereka, Netflix telah berhasil menciptakan daya tarik yang kuat bagi calon pelanggan. Konten asli Netflix, seperti “Stranger Things”, “House of Cards”, “The Crown”, dan banyak lagi, telah memenangkan penghargaan dan menjadi topik pembicaraan di seluruh dunia.

Kualitas dan keragaman konten asli Netflix telah membantu mereka menjangkau berbagai segmen audiens. Dari drama dan komedi hingga acara realitas dan animasi, Netflix menyediakan berbagai macam konten yang sesuai dengan beragam preferensi penonton. Ini memungkinkan mereka untuk menarik pelanggan dari berbagai latar belakang dan minat, memperluas pangsa pasar mereka secara signifikan.

Selain menciptakan konten yang menarik, Netflix juga fokus pada mempertahankan kualitas produksi yang tinggi. Mereka bekerja sama dengan para pembuat konten terkenal, produsen, sutradara, dan aktor untuk menciptakan pengalaman sinematik yang luar biasa. Hal ini menciptakan kesan bahwa Netflix adalah platform yang dapat diandalkan untuk konten yang berkualitas tinggi dan inovatif.

Selain itu, kehadiran konten asli yang kuat juga berfungsi sebagai daya tarik jangka panjang bagi pelanggan. Dengan menyediakan serial yang dirilis secara berkala, Netflix berhasil membangun kebiasaan menonton yang terikat dengan platform mereka. Pelanggan yang terikat dengan cerita dan karakter dalam konten asli Netflix menjadi pelanggan setia yang terus kembali untuk menonton seri-seri berikutnya.

Dengan strategi konten asli yang kuat ini, Netflix telah menciptakan daya tarik unik dan memposisikan diri sebagai pemimpin dalam industri hiburan digital. Mereka terus berinovasi dan menginvestasikan sumber daya dalam produksi konten yang memikat dan berkualitas tinggi, menjadikan Netflix sebagai tujuan utama bagi para pencinta hiburan di seluruh dunia.

2. Globalisasi

Strategi pemasaran Netflix yang kedua adalah globalisasi, di mana mereka mengkampanyekan pesan mereka secara seragam di seluruh negara. Seiring dengan pertumbuhan pesat dalam jumlah pelanggan di berbagai belahan dunia, Netflix telah berupaya keras untuk menciptakan identitas merek yang universal dan konsisten di semua pasar.

Dalam upaya untuk menjangkau audiens global, Netflix telah melakukan ekspansi agresif ke lebih dari 190 negara di seluruh dunia. Namun, mereka tidak hanya menyediakan konten yang diterjemahkan atau disesuaikan secara lokal. Netflix mengadopsi strategi yang unik dengan menawarkan pengalaman yang serupa di berbagai pasar, dengan kampanye pemasaran yang seragam dan pesan yang sama disampaikan kepada semua pelanggan mereka.

Dalam menjalankan strategi globalisasi ini, Netflix memahami pentingnya budaya lokal dan keberagaman. Mereka berinvestasi dalam produksi konten asli dari berbagai negara, seperti seri berbahasa Spanyol “La Casa de Papel” dan “Narcos”, atau seri Jepang “Terrace House”. Hal ini memungkinkan mereka untuk menawarkan konten yang relevan dan mengakomodasi preferensi penonton setempat, sambil tetap mempertahankan ciri khas merek Netflix yang diakui secara global.

Netflix juga menggunakan teknologi untuk menyajikan konten dalam berbagai bahasa dan subtitle, sehingga pelanggan dapat menikmati konten dalam bahasa asli mereka. Ini membantu menciptakan pengalaman personal dan inklusif bagi penonton di seluruh dunia, tanpa merasa diabaikan atau tidak terhubung dengan merek Netflix.

Pentingnya strategi pemasaran globalisasi ini terletak pada upaya Netflix untuk menggambarkan diri mereka sebagai platform hiburan global yang melayani kebutuhan beragam pengguna di seluruh dunia. Dengan mengkampanyekan pesan yang seragam, Netflix menciptakan kesadaran merek yang konsisten dan mengkomunikasikan nilai-nilai mereka secara universal. Pelanggan di berbagai negara dapat merasakan kebersamaan dan menjadi bagian dari komunitas global yang terhubung melalui konten yang sama.

Dengan strategi pemasaran globalisasi ini, Netflix telah berhasil membangun citra merek yang kuat secara global dan meningkatkan kehadiran mereka di pasar internasional. Mereka terus berkomitmen untuk menyediakan konten yang berkualitas dan relevan, yang mampu menghubungkan penonton dari berbagai latar belakang budaya dan etnis, dan menjadi pilihan utama bagi penggemar hiburan di seluruh dunia.

3. Glokalisasi

Strategi pemasaran ketiga yang digunakan oleh Netflix adalah “glokalisasi”, yaitu menyesuaikan produk yang mereka tawarkan dengan budaya dan tokoh lokal di berbagai negara. Dalam upaya untuk menjangkau pelanggan baru di berbagai pasar global, Netflix menyadari pentingnya memahami kebutuhan dan preferensi lokal.

Dalam implementasi strategi glokalisasi, Netflix berfokus pada dua aspek utama. Pertama, mereka menciptakan konten yang spesifik untuk pasar lokal. Netflix berinvestasi dalam produksi serial televisi dan film asli di berbagai negara, yang mencerminkan cerita, bahasa, dan budaya setempat. Misalnya, mereka telah meluncurkan seri seperti “Dark” dari Jerman, “Money Heist” dari Spanyol, dan “Kingdom” dari Korea Selatan. Dengan melakukan ini, Netflix berhasil menarik perhatian penonton setempat dan membangun ikatan emosional dengan mereka.

Selain menciptakan konten lokal, Netflix juga melakukan upaya untuk memperkaya perpustakaan mereka dengan konten dari negara-negara lain. Mereka berusaha untuk menyediakan berbagai macam film dan serial TV dari seluruh dunia agar pelanggan dapat menikmati pengalaman menonton yang beragam. Dengan melakukan ini, Netflix memberikan pelanggan kesempatan untuk menjelajahi dan menghargai budaya dan produksi audiovisual dari berbagai negara.

Tidak hanya dalam konten, Netflix juga menerapkan strategi glokalisasi dalam hal promosi dan pemasaran. Mereka melakukan kampanye pemasaran lokal yang menyesuaikan dengan karakteristik dan preferensi pasar setempat. Netflix menggunakan selebriti, influencer, atau tokoh lokal untuk memperkuat keterhubungan dengan audiens lokal. Mereka juga menggunakan platform media sosial lokal dan saluran distribusi yang paling populer di setiap negara untuk mengoptimalkan visibilitas merek mereka.

Melalui strategi glokalisasi ini, Netflix berhasil mendekati dan menarik minat pelanggan baru di berbagai pasar internasional. Dengan menyesuaikan konten dan pemasaran mereka dengan budaya dan tokoh lokal, Netflix menciptakan pengalaman yang relevan, autentik, dan menyenangkan bagi pelanggan di seluruh dunia.

Kesimpulan

Dalam artikel di atas, kami telah memaparkan sejarah Netflix dari awal hingga strategi pemasaran yang sukses yang mereka terapkan. Dimana Netflix berhasil mencapai kesuksesan yang luar biasa dengan menjalankan strategi pemasaran yang inovatif dan efektif. Fokus mereka pada konten asli yang kuat telah membedakan mereka dari pesaing dan menarik perhatian pelanggan baru. Selain itu, mereka juga menerapkan strategi glokalisasi dengan menyesuaikan produk mereka dengan budaya dan tokoh lokal di berbagai negara. Ini membantu mereka memperluas pangsa pasar global dan membangun ikatan emosional dengan pelanggan di seluruh dunia.

Jika Anda ingin menerapkan startegi pemasaran yang inovatif juga pada brand Anda untuk menarik pelanggan baru, menggunakan jasa agency marketing profesional seperti Bithour Production merupakan langkah yang bijak. Kami tidak hanya memberikan startegi pemasaran biasa, namun kami juga akan memberikan berbagai opsi strategi pemasaran inovatif yang dapat Anda terapkan.

Dengan bantaun kami, Anda dapat memenangkan persaingan di pasar yang kompetitif dengan lebih mudah. Untuk itu, jangan ragu untuk menggunakan jasa agency marketing kami sekarang dengan menghubungi link yang ada disini, atau Anda juga dapat mengunjungi website resmi kami di bithourproduction.com untuk informasi lebih lanjut mengenai berbagai layanan kami.

Sumber Gambar:

  1. https://mapandfire.com/branding-strategies/netflix/
  2. https://www.campaignlive.co.uk/article/netflix-boosts-marketing-spend-39-second-quarter-2021/1722755
  3. https://www.thestreet.com/technology/history-of-netflix-15091518
What’s your Reaction?
+1
171
+1
146
+1
179
+1
231
+1
153
+1
132
+1
119
bedah brand Brand Netflix Markering netflix Netflix strategi marketing Netflix strategi pemasaran Netflix
By Admin

Saya seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi yang sedang mendalami bidang digital marketing, serta memiliki keahlian dalam menulis berbagai berbagai jenis konten di berbagai media sosial

Give us your Reaction!

book

BRAND'S IN 2024 (How to Ride the HottesT Trend)

Bikin campaign sampai burn out? Kelas ini jawaban buat lo! Speaker yang expert as BM dengan pengalaman 7 tahun di 3 idustri berbeda. Dapatkan diskon 50% yang akan kita kirim ke email lo (Free 3 pdf marketing hacks)