3 Rumus Copywriting Ala Brand Gojek yang Bikin Kontenmu Auto Viral
9 min to read
Rahasia dibalik konten yang viral adalah daya tarik yang tak tertahankan. Di tengah lautan informasi yang tak terbatas, bagaimana merek Anda bisa menonjol? Apa rahasianya agar konten Anda bisa dilihat, dibagikan, dan menjadi pembicaraan yang hangat di kalangan audiens Anda?
Inilah di mana Brand Gojek datang sebagai contoh inspiratif. Brand ini telah menguasai seni copywriting yang memikat, yang berhasil membuat konten mereka menjadi viral secara otomatis. Di dalam artikel ini, kami akan mengupas tiga rumus copywriting ala Brand Gojek yang akan mengubah konten Anda menjadi bahan pembicaraan yang hangat di dunia maya.
Dalam artikel ini, kami akan membahas rahasia dibalik kesuksesan konten Gojek yang viral dan memberikan panduan praktis tentang bagaimana Anda dapat mengadopsi strategi ini dalam konten Anda sendiri. Jadi, jika Anda ingin mempelajari tiga rumus copywriting yang bisa membuat konten Anda meledak di dunia maya, maka mari simak artikel berikut ini sampai habis.
Sejarah Brand Gojek
Sejarah Gojek dimulai pada tahun 2010 di Jakarta, Indonesia, ketika seorang pengusaha muda bernama Nadiem Makarim memiliki visi untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas yang parah di kota tersebut. Dia ingin menciptakan sebuah platform yang dapat menghubungkan pengguna dengan berbagai jenis layanan transportasi dalam satu aplikasi.
Dengan memanfaatkan keberadaan ojek, sebuah bentuk transportasi sepeda motor yang populer di Indonesia, Nadiem meluncurkan Gojek pada tahun 2010 sebagai platform layanan ojek berbasis aplikasi. Tujuan utamanya adalah memberikan solusi transportasi yang efisien, terjangkau, dan nyaman bagi penduduk kota yang sering terjebak macet.
Pada awalnya, Gojek hanya menawarkan layanan ojek, tetapi kemudian berkembang pesat dengan memperluas jangkauannya ke berbagai jenis layanan on-demand lainnya. Dalam waktu singkat, Gojek menjadi semacam super aplikasi yang menawarkan layanan transportasi, pengantaran makanan, pengiriman barang, pembayaran digital, pemesanan tiket, dan banyak lagi.
Keberhasilan Gojek dalam menghadirkan kemudahan dan kenyamanan kepada penggunanya segera menarik perhatian investor. Pada tahun 2014, Gojek berhasil mengumpulkan pendanaan dari berbagai sumber, termasuk investasi dari perusahaan teknologi ternama seperti Google, Tencent, dan Sequoia Capital.
Dalam perjalanan sejarahnya, Gojek terus berkembang dan menjadi salah satu perusahaan teknologi paling berharga di Asia Tenggara. Mereka menghadapi persaingan sengit dengan platform sejenis, tetapi Gojek berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemimpin pasar dengan terus berinovasi dan memperluas jangkauan layanannya.
Rumus Copywriting Brand Gojek
Brand Gojek telah menggunakan beberapa rumus copywriting yang efektif untuk menciptakan konten yang viral dan menarik perhatian. Berikut adalah tiga rumus copywriting ala Brand Gojek yang dapat Anda terapkan dalam strategi pemasaran Anda:
1. KASIAN BAGINDA
Rumus copywriting Gojek yang pertama, “KASIAN BAGINDA,” mengikuti struktur Kenapa-Apa-Siapa-Kapan-Bagaimana dan Di Mana. Dalam rumus ini, cerita atau narasi disajikan dalam bentuk paragraf yang mengikuti langkah-langkah tersebut untuk menciptakan konten yang menarik dan efektif. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang setiap langkah dalam rumus “KASIAN BAGINDA”:
- Kenapa (Why): Bagian ini menjelaskan mengapa cerita atau situasi ini penting atau relevan. Di sini, Anda harus menunjukkan masalah atau tantangan yang dihadapi oleh karakter dalam cerita. Fokus pada emosi atau kebutuhan yang ingin dipenuhi untuk menarik perhatian audiens.
Contoh: Kenapa – Dalam kehidupan yang sibuk dan terikat oleh kemacetan lalu lintas, banyak orang merasa kesulitan mendapatkan transportasi yang cepat dan andal. Mereka merasa frustrasi dan kelelahan karena sering kali terjebak dalam kemacetan yang lama dan tidak produktif.
- Apa (What): Bagian ini menjelaskan apa solusi atau jawaban dari masalah yang dihadapi oleh karakter dalam cerita. Anda dapat memperkenalkan produk atau layanan Anda dan menjelaskan bagaimana hal itu dapat membantu mengatasi masalah atau memenuhi kebutuhan tersebut.
Contoh: Apa – Gojek hadir sebagai solusi inovatif yang menghubungkan pengguna dengan ribuan pengemudi ojek yang siap membawa mereka ke tujuan dengan cepat dan efisien. Dengan aplikasi Gojek, pengguna dapat memesan ojek secara langsung melalui ponsel mereka tanpa perlu menunggu di jalan atau berdesak-desakan di halte.
- Siapa (Who): Bagian ini memperkenalkan karakter utama dalam cerita, yaitu pengguna atau konsumen potensial. Gambarkan karakter ini dengan cara yang membuat audiens merasa terhubung dan dapat mengidentifikasi diri dengan mereka.
Contoh: Siapa – Dalam cerita ini, mari kita temui Lisa, seorang pekerja keras yang harus berhadapan dengan kemacetan setiap hari saat pergi ke kantor. Dia merasa stres dan lelah karena waktu dan energinya terbuang sia-sia di jalan.
- Kapan (When): Bagian ini menyoroti momen atau situasi spesifik di mana masalah yang dihadapi karakter mencapai puncaknya. Gambarkan momen ketika karakter tersebut membutuhkan solusi yang ditawarkan oleh merek Anda.
Contoh: Kapan – Suatu hari, ketika Lisa harus menghadiri pertemuan penting di kantor dan waktu sudah semakin mepet, dia menyadari betapa pentingnya mendapatkan transportasi yang cepat dan andal. Dia merasa putus asa dan tidak tahu harus bagaimana.
- Bagaimana dan Di Mana (How and Where): Bagian ini menjelaskan bagaimana solusi yang ditawarkan oleh merek Anda dapat membantu karakter dalam cerita dan di mana mereka dapat mengaksesnya. Gambarkan keunggulan produk atau layanan Anda dan berikan instruksi tentang cara menggunakannya.
Contoh: Bagaimana dan Di Mana – Namun, Lisa mendengar tentang Gojek dan memutuskan untuk mengunduh aplikasinya. Dalam sekejap, dia menemukan ojek yang siap menjemputnya di lokasi tepat dan membawanya ke kantor dengan cepat dan aman. Dia merasa lega dan terkesan dengan kenyamanan dan kecepatan layanan yang ditawarkan oleh Gojek.
Dengan mengikuti rumus “KASIAN BAGINDA” ini, Anda dapat menciptakan narasi yang kuat dan memikat yang menarik perhatian audiens dan mempresentasikan solusi yang ditawarkan oleh merek Anda secara jelas dan meyakinkan.
2. Insight dari Kehidupan Masyarakat
Rumus copywriting Gojek yang kedua, “Insight dari Kehidupan Masyarakat,” melibatkan pengamatan dan pemahaman mendalam terhadap kehidupan masyarakat lokal atau situasi sehari-hari yang dihadapi oleh mereka. Dalam rumus ini, Gojek menggunakan paragraf deskriptif untuk menggambarkan dengan detail kehidupan sehari-hari masyarakat dan mengaitkannya dengan solusi atau layanan yang ditawarkan oleh Gojek. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang rumus “Insight dari Kehidupan Masyarakat”:
Gojek mengamati dan memahami dengan cermat kehidupan sehari-hari masyarakat lokal. Mereka mencari wawasan dan cerita menarik yang terjadi di sekitar mereka. Kemudian, mereka menggunakan paragraf deskriptif yang kaya akan detail untuk menggambarkan kehidupan masyarakat dan menghadirkan situasi atau momen yang dapat dihubungkan dengan solusi Gojek.
Contoh:
Di pagi yang cerah, di gang-gang kecil perkampungan kota, terlihat adegan yang biasa namun khas masyarakat Indonesia. Ibu-ibu sibuk dengan kegiatan memasak sarapan pagi di dapur sederhana mereka. Anak-anak berlarian riang dengan tas sekolah di pundak mereka, bersiap untuk pergi ke sekolah. Sementara itu, ayah-ayah berpakaian rapih dan mengenakan helm, siap memulai hari dengan mengendarai ojek menuju tempat kerja mereka. Mereka melintasi jalan-jalan yang ramai dengan kendaraan dan pejalan kaki yang bergegas. Inilah kehidupan sehari-hari yang penuh kesibukan dan tantangan, di mana waktu sangat berharga.
Gojek memanfaatkan momen-momen seperti ini untuk menggambarkan betapa berharganya waktu bagi masyarakat dan betapa sulitnya mendapatkan transportasi yang cepat dan andal di tengah kemacetan kota. Dengan cerdas, mereka mengaitkan momen ini dengan solusi yang ditawarkan oleh Gojek, seperti penggunaan layanan ojek untuk menghemat waktu perjalanan dan memberikan aksesibilitas yang lebih baik.
Dengan menggunakan rumus “Insight dari Kehidupan Masyarakat,” Gojek dapat menghadirkan gambaran nyata tentang kehidupan sehari-hari masyarakat lokal dan menghubungkannya dengan solusi yang relevan. Hal ini membantu mereka membangun empati, keterhubungan, dan identifikasi dengan audiens mereka, sehingga menghasilkan konten yang menarik dan efektif.
3. Gunakan RIMA
Rumus copywriting GoJek yang ketiga adalah “Gunakan rima dalam setiap kalimat.” Dalam dunia copywriting, penggunaan rima memiliki kekuatan tersendiri dalam menarik perhatian pembaca dan meningkatkan daya ingat pesan yang ingin disampaikan. Ketika kalimat-kalimat dalam teks iklan atau promosi memiliki pola dan irama yang berulang, pembaca cenderung lebih terpikat dan terkesan dengan apa yang dibacanya.
Bayangkan Anda sedang membaca sebuah iklan GoJek yang berbunyi, “Dengan GoJek, hidup jadi lebih seru, beragam layanan tersedia untukmu.” Dalam kalimat tersebut, ada repetisi bunyi “ru” yang menciptakan efek rima. Bunyi yang berulang ini memberikan kesan ritmis dan menambah daya tarik dalam iklan. Selain itu, penggunaan rima juga dapat meningkatkan keingintahuan pembaca untuk terus membaca teks, sekaligus memperkuat kesan dan pesan yang ingin disampaikan.
Dengan mengimplementasikan rumus copywriting ini, GoJek dapat menciptakan iklan-iklan yang menarik dan mudah diingat oleh para konsumennya. Melalui rima, setiap kalimat dalam teks iklan dapat memberikan kesan yang lebih kreatif, menyenangkan, dan menggugah minat pembaca. Penggunaan rima juga dapat membantu menciptakan kesan yang lebih emosional dan membangun keterikatan dengan audiens. Sebagai contoh, kalimat seperti “Naik GoJek, perjalananmu selalu lancar dan terkejut” menggunakan rima dan ritme yang menarik, sehingga dapat meningkatkan kesan positif terhadap layanan GoJek.
Dalam strategi copywriting, penggunaan rima haruslah dilakukan dengan cermat dan relevan dengan pesan yang ingin disampaikan. Penting untuk memastikan bahwa rima tidak terasa terpaksa atau dipaksakan, melainkan memberikan kelebihan dan keunikan bagi teks yang dibuat. Dengan mengaplikasikan rumus copywriting ini, GoJek dapat menciptakan pesan-pesan yang memikat dan menggugah minat konsumen untuk menggunakan layanan mereka.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kami telah membahas tiga rumus copywriting ala Brand Gojek yang dapat membantu menciptakan konten yang viral dan menarik perhatian. mulai dari menggunakan Rumus “KASIAN BAGINDA”, Mencari Insight dari kehidupan masyarakat hingga menggunakan Rima dalam setiap kalimat.
Melalui penjelasan diatas, kita sekarang tahu bahwa Gojek telah berhasil mengaplikasikan rumus-rumus ini dalam strategi pemasaran mereka, menciptakan konten yang menarik, menginspirasi, dan mengajak audiens untuk berinteraksi lebih lanjut dengan merek tersebut. Sebagai merek yang sukses di industri transportasi dan layanan on-demand, Gojek telah membuktikan kekuatan copywriting yang efektif dalam menciptakan konten yang viral dan meningkatkan keterlibatan pengguna.
Untuk itu, jika Anda ingin membuat copywriting yang menarik dan juga memiliki kesempatan untuk viral, jangan ragu untuk mencari bantuan dalam mengoptimalkan strategi pemasaran Anda, seperti Bithour Production. Kami merupakan sebuah agency marketing yang berpengalaman dalam menciptakan konten yang menarik dan efektif.
Tim ahli kami juga dapat membantu Anda menerapkan rumus copywriting yang efektif, seperti yang telah dijelaskan dalam artikel ini, untuk menciptakan konten yang viral dan meningkatkan visibilitas merek Anda. Dengan dukungan dari Bithour Production, Anda dapat menghadirkan konten yang menggugah emosi, unik, dan relevan dengan tren terkini, sehingga mampu menarik perhatian target audiens Anda.
Untuk itu, jangan ragu untuk menghubungi Bithour Production sekarang melalui link yang ada disini, dan memanfaatkan keahlian kami dalam menciptakan strategi pemasaran yang sukses dan konten yang viral.
Referensi:
Sumber Gambar:
- https://pontianak.tribunnews.com/2022/06/25/promo-gojek-juni-28-juni-hingga-30-september-pakai-kode-promo-dapatkan-dikson-besar
- https://www.globalopini.com/sejarah-singkat-perusahaan-gojek-dan-perkembangannya/
- https://dosenpintar.com/strategi-marketing-gojek/