Sering Disalahpahami Brand! Inilah Perbedaan Landing Page dan Website yang Sebenarnya

Sering Disalahpahami Brand! Inilah Perbedaan Landing Page dan Website yang Sebenarnya

Jun-2-2024

Admin

Memahami perbedaan landing page dan website dapat membantu Anda atau brand Anda dalam merencanakan strategi pemasaran online yang lebih efektif. Namun sayangnya, perbedaan tersebut sering disalah pahami oleh banyak brand. Untuk itu, demi membantu Anda memahami perbedaan landing page dan website yang sebenarnya, mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Digital Agency Marketing

Pengertian Website

Sebuah website adalah sebuah kumpulan halaman web yang diakses melalui internet dan saling terhubung satu sama lain. Halaman-halaman tersebut dapat berisi berbagai jenis konten, seperti teks, gambar, video, atau elemen interaktif lainnya. Website seringkali digunakan sebagai wadah untuk menyajikan informasi kepada pengguna tentang suatu topik tertentu, baik itu informasi tentang suatu perusahaan, produk, layanan, organisasi, atau topik lainnya.

Selain sebagai sumber informasi, website juga bisa berfungsi sebagai platform interaktif di mana pengguna dapat berinteraksi dengan konten atau dengan pengelola situs tersebut. Contohnya, pengguna bisa melakukan pembelian online, mengisi formulir kontak, berpartisipasi dalam forum diskusi, atau mengunduh materi tertentu. Dengan demikian, website bukan hanya sebagai tempat untuk menampilkan informasi, tetapi juga sebagai sarana komunikasi dan interaksi antara pemilik situs dengan pengunjungnya.

Selain itu, website juga memiliki berbagai tujuan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna atau pemiliknya. Beberapa website dibuat untuk tujuan bisnis, seperti e-commerce untuk menjual produk, atau website perusahaan untuk memperkenalkan layanan dan kegiatan perusahaan kepada publik. Ada juga website yang dibuat untuk tujuan pendidikan, hiburan, komunitas, atau bahkan sebagai blog pribadi untuk mengekspresikan ide dan pemikiran. Dengan ragam tujuan dan fungsinya, website menjadi salah satu sarana yang sangat penting dalam dunia digital saat ini.

Pengertian Landing Page

Landing page adalah halaman web yang dirancang khusus dengan tujuan tertentu dalam konteks pemasaran online. Perbedaannya dengan halaman-halaman web biasa adalah landing page memiliki fokus yang sangat jelas dan terarah untuk mengonversi pengunjung menjadi pelanggan atau melakukan tindakan spesifik seperti mengisi formulir, mendaftar, atau melakukan pembelian. Secara umum, landing page dibuat untuk memenuhi satu tujuan utama, seperti mengarahkan pengguna ke tindakan tertentu tanpa distraksi dari elemen-elemen lain.

Desain landing page biasanya sangat dioptimalkan untuk meningkatkan konversi, dengan elemen-elemen seperti headline yang menarik, call-to-action yang jelas, dan formulir yang mudah diisi. Selain itu, konten pada landing page juga dipilih dan disusun sedemikian rupa untuk menarik perhatian pengunjung dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan yang diinginkan. Hal ini berbeda dengan website yang mungkin memiliki beragam konten dan tujuan yang lebih luas.

Landing page umumnya digunakan dalam kampanye pemasaran online seperti iklan PPC (Pay-Per-Click), media sosial, atau email marketing. Dengan fokus yang sangat terarah dan kemampuannya untuk mengukur tingkat konversi secara langsung, landing page menjadi salah satu alat yang sangat efektif dalam mengoptimalkan hasil dari kampanye pemasaran digital. Dengan demikian, pemahaman yang baik tentang pengertian dan peran landing page dapat membantu perusahaan atau marketer dalam mencapai tujuan pemasaran mereka dengan lebih efektif.

Perbedaan Landing Page dan Website

Setelah tahu pengertian dari website dan juga landing page, mari simak perbedaan antara landing page dan website dengan lebih detail.

1. Fokus Utama

Landing page dan website memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal fokus utama. Landing page diciptakan dengan tujuan yang sangat spesifik, yaitu untuk mengarahkan pengunjung menuju tindakan tertentu seperti pembelian produk, pendaftaran, atau mengisi formulir. Fokus utama dari landing page adalah untuk mengoptimalkan konversi dan memastikan bahwa pengunjung melakukan tindakan yang diinginkan, tanpa adanya gangguan atau distraksi dari informasi tambahan yang tidak relevan.

Sementara itu, website memiliki fokus yang lebih luas dan seringkali beragam. Meskipun bisa saja memiliki halaman-halaman yang dirancang untuk tujuan tertentu, seperti halaman kontak atau halaman produk, namun website secara keseluruhan bertujuan untuk menyediakan informasi menyeluruh tentang suatu topik atau entitas. Website dapat mencakup berbagai jenis konten dan informasi, seperti informasi perusahaan, produk dan layanan, artikel blog, galeri foto, dan masih banyak lagi, yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi lebih banyak tentang topik yang diminati.

Dengan demikian, perbedaan fokus utama ini mempengaruhi cara desain dan penggunaan dari kedua platform tersebut. Landing page dirancang untuk mendukung tujuan pemasaran tertentu dengan mengoptimalkan konversi, sementara website memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam menyajikan berbagai informasi dan konten kepada pengguna. Memahami perbedaan ini dapat membantu dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat dan memanfaatkan setiap platform dengan efektif sesuai dengan kebutuhan bisnis atau tujuan pemasaran.

2. Desain dan Struktur

Landing page dan website memiliki perbedaan yang mencolok dalam hal desain dan struktur. Landing page umumnya memiliki desain yang sangat fokus dan sederhana, dengan tujuan untuk mengarahkan perhatian pengunjung secara langsung ke tujuan yang diinginkan, seperti tombol panggilan bertindak atau formulir pendaftaran. Desain yang minimalis dan langsung ke pokok tujuan ini membantu meningkatkan konversi dengan mengurangi gangguan atau distraksi yang mungkin menghalangi pengunjung untuk melakukan tindakan yang diinginkan.

Di sisi lain, website cenderung memiliki struktur yang lebih kompleks dan beragam. Biasanya, website terdiri dari beberapa halaman yang saling terhubung, dengan navigasi yang memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi berbagai bagian dari situs tersebut. Desain website dapat mencakup berbagai elemen, seperti menu navigasi, sidebar, footer, dan lainnya, yang membentuk pengalaman pengguna yang lebih luas dan kompleks. Hal ini memungkinkan website untuk menyajikan informasi secara lebih terperinci dan menyeluruh tentang topik atau entitas tertentu.

Perbedaan dalam desain dan struktur ini mencerminkan perbedaan dalam tujuan dan penggunaan dari kedua platform tersebut. Landing page dirancang untuk mencapai satu tujuan tertentu dengan fokus yang jelas, sementara website memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam menyajikan informasi yang lebih luas dan mendalam kepada pengunjung. Dengan memahami perbedaan ini, pengguna dapat merancang desain dan struktur yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan spesifik dari masing-masing platform untuk mencapai hasil yang optimal dalam strategi pemasaran online mereka.

3. Konten

Landing page dan website memiliki perbedaan yang mencolok dalam hal konten yang disajikan. Konten pada landing page biasanya sangat dioptimalkan untuk mencapai tujuan spesifik, seperti meningkatkan tingkat konversi atau mengarahkan pengunjung ke tindakan tertentu. Oleh karena itu, konten pada landing page biasanya lebih fokus dan langsung ke pokok tujuan, seringkali terdiri dari headline yang menarik, deskripsi singkat tentang penawaran, testimonial, dan call-to-action yang menggugah.

Di sisi lain, website cenderung memiliki beragam jenis konten yang mencakup informasi yang lebih luas dan mendalam tentang suatu topik atau entitas. Konten pada website dapat mencakup berbagai hal, seperti deskripsi perusahaan, produk dan layanan, artikel blog, galeri foto, video, dan masih banyak lagi. Website menyediakan platform yang lebih luas untuk mengkomunikasikan pesan dan informasi kepada pengunjung, sehingga konten pada website seringkali lebih bervariasi dan mendalam.

Perbedaan dalam konten ini mencerminkan perbedaan dalam fokus dan tujuan dari masing-masing platform. Landing page bertujuan untuk mencapai tujuan spesifik dalam kampanye pemasaran, sehingga kontennya dioptimalkan untuk mendukung tujuan tersebut secara langsung. Sementara itu, website bertujuan untuk menyediakan informasi menyeluruh tentang suatu topik atau entitas, sehingga kontennya lebih beragam dan mendalam.

4. Penggunaan

Landing page dan website memiliki perbedaan yang mencolok dalam hal penggunaan atau kegunaannya. Landing page biasanya digunakan dalam konteks kampanye pemasaran online yang spesifik dan terbatas, seperti kampanye iklan PPC (Pay-Per-Click), kampanye email, atau kampanye media sosial. Tujuannya adalah untuk mengarahkan pengunjung ke tindakan tertentu, seperti pembelian produk, pendaftaran, atau mengunduh konten, sehingga landing page menjadi alat yang sangat efektif dalam mengoptimalkan hasil dari kampanye pemasaran digital.

Sementara itu, website memiliki penggunaan yang lebih luas dan umum. Website adalah representasi online permanen dari suatu entitas atau topik tertentu, seperti perusahaan, organisasi, produk, atau topik tertentu. Website digunakan untuk menyediakan informasi menyeluruh dan berkelanjutan kepada pengguna, serta sebagai sarana komunikasi dan interaksi antara pemilik situs dengan pengunjungnya. Oleh karena itu, website tidak terbatas pada satu kampanye atau tujuan spesifik, tetapi dapat digunakan secara terus-menerus untuk berbagai keperluan.

Perbedaan dalam penggunaan ini mencerminkan perbedaan dalam fokus dan sifat dari masing-masing platform. Landing page digunakan dalam konteks kampanye pemasaran online yang sementara dan spesifik, sementara website digunakan sebagai representasi online permanen dari suatu entitas atau topik. Dengan memahami perbedaan ini, pengguna dapat memanfaatkan landing page dan website sesuai dengan kebutuhan dan tujuan spesifik mereka dalam strategi pemasaran digital mereka.

5. Jumlah

Perbedaan yang signifikan antara landing page dan website terletak pada jumlah halaman yang dimiliki oleh masing-masing. Landing page umumnya terdiri dari satu halaman tunggal yang dirancang secara khusus untuk tujuan tertentu, seperti mengonversi pengunjung menjadi pelanggan atau melakukan tindakan spesifik. Dalam kampanye pemasaran digital, seringkali ada beberapa landing page yang dibuat untuk menargetkan berbagai segmen audiens atau untuk menawarkan berbagai penawaran.

Di sisi lain, website biasanya terdiri dari beberapa halaman yang saling terhubung dan membentuk struktur yang lebih kompleks. Sebuah website bisa memiliki puluhan, ratusan, atau bahkan ribuan halaman, tergantung pada ukuran dan kompleksitasnya. Setiap halaman website dapat memiliki tujuan dan konten yang berbeda-beda, seperti halaman beranda, halaman produk, halaman kontak, atau halaman blog, yang secara keseluruhan memberikan gambaran menyeluruh tentang topik atau entitas yang diwakilinya.

Perbedaan dalam jumlah halaman ini mencerminkan perbedaan dalam fokus dan tujuan dari masing-masing platform. Landing page ditujukan untuk tujuan yang sangat spesifik dalam kampanye pemasaran, sehingga biasanya hanya terdiri dari satu halaman. Sementara itu, website bertujuan untuk menyediakan informasi menyeluruh dan mendalam kepada pengguna, sehingga biasanya terdiri dari beberapa halaman yang saling terhubung. Dengan memahami perbedaan ini, pengguna dapat merencanakan dan mengelola konten dengan lebih efektif sesuai dengan platform yang mereka gunakan.

6. Optimasi

Landing page dan website memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal optimasi. Landing page sering kali dioptimalkan secara khusus untuk meningkatkan tingkat konversi, yaitu rasio pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan, seperti pembelian produk atau mengisi formulir. Proses optimasi landing page melibatkan pengujian elemen-elemen seperti headline, gambar, warna tombol panggilan bertindak, dan teks call-to-action untuk menemukan kombinasi yang paling efektif dalam meningkatkan konversi.

Sementara itu, optimasi website melibatkan berbagai aspek untuk meningkatkan kualitas dan kinerja situs secara keseluruhan. Ini termasuk optimasi SEO (Search Engine Optimization) untuk meningkatkan peringkat situs di hasil pencarian, optimasi kecepatan situs untuk mempercepat waktu pemuatan halaman, serta optimasi pengalaman pengguna untuk meningkatkan retensi pengunjung dan tingkat interaksi dengan konten. Proses optimasi website biasanya lebih kompleks karena melibatkan berbagai aspek teknis dan konten yang harus dipertimbangkan.

Perbedaan dalam optimasi ini mencerminkan perbedaan dalam tujuan dan fokus dari masing-masing platform. Optimasi landing page bertujuan untuk meningkatkan tingkat konversi secara langsung, sementara optimasi website bertujuan untuk meningkatkan visibilitas, kualitas, dan kinerja situs secara menyeluruh. Dengan memahami perbedaan ini, pengguna dapat menerapkan strategi optimasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan spesifik dari masing-masing platform untuk mencapai hasil yang optimal dalam kampanye pemasaran digital mereka.

Cara Membuat Landing Page untuk Website

Cara membuat landing page untuk website sendiri ada beberapa cara, diantaranya adalah:

Digital Agency Marketing

1. Tentukan Tujuan yang Jelas

Langkah pertama yang penting dalam membuat landing page untuk website adalah menetapkan tujuan yang jelas. Anda perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang apa yang ingin Anda capai dengan landing page tersebut. Apakah tujuan Anda untuk meningkatkan penjualan produk, mengumpulkan informasi pelanggan potensial melalui formulir kontak, atau mengarahkan pengunjung menuju halaman produk tertentu? Dengan menetapkan tujuan yang jelas, Anda dapat merancang dan mengoptimalkan landing page dengan tepat sesuai dengan tujuan tersebut.

Setelah menetapkan tujuan, langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa tujuan tersebut terukur dan spesifik. Anda perlu menentukan metrik atau indikator kinerja yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan landing page Anda. Misalnya, jika tujuan Anda adalah untuk meningkatkan penjualan produk, Anda dapat menggunakan metrik seperti tingkat konversi atau nilai transaksi rata-rata. Dengan memiliki tujuan yang terukur, Anda dapat secara objektif mengevaluasi kinerja landing page Anda dan melakukan perbaikan jika diperlukan.

Selain itu, penting juga untuk memahami audiens target Anda dan kebutuhan mereka. Anda perlu menyesuaikan pesan dan penawaran Anda dengan kebutuhan dan keinginan audiens Anda untuk meningkatkan efektivitas landing page Anda. Dengan memahami audiens target Anda dengan baik, Anda dapat merancang konten dan elemen-elemen landing page yang lebih relevan dan menarik bagi mereka. Dengan demikian, dengan menetapkan tujuan yang jelas, terukur, dan memahami audiens target Anda, Anda dapat membuat landing page yang efektif untuk mencapai tujuan pemasaran Anda.

2. Pilih Platform atau Tool yang Tepat

Dalam membuat landing page untuk website, langkah kedua yang penting adalah memilih platform atau alat yang tepat untuk membuatnya. Ada banyak platform dan alat yang tersedia untuk membuat landing page, mulai dari yang sederhana hingga yang lebih canggih, dengan berbagai fitur dan tingkat kompleksitas. Pemilihan platform atau alat yang tepat akan sangat memengaruhi kemudahan pembuatan, fleksibilitas desain, dan kinerja landing page Anda.

Salah satu pertimbangan utama dalam memilih platform atau alat adalah tingkat keahlian dan pengalaman Anda dalam pembuatan dan pengelolaan landing page. Jika Anda memiliki kemampuan teknis dan ingin lebih mengontrol proses pembuatan landing page, Anda mungkin memilih platform yang lebih fleksibel dan memungkinkan pengkodean langsung seperti WordPress dengan plugin seperti Elementor atau Divi. Namun, jika Anda tidak memiliki keahlian teknis yang tinggi, Anda mungkin lebih memilih platform atau alat yang lebih mudah digunakan seperti Wix, Squarespace, atau Leadpages yang menawarkan fitur drag-and-drop dan template yang siap pakai.

Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan fitur-fitur yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan Anda dengan landing page tersebut. Misalnya, jika Anda ingin memperoleh data kontak pelanggan potensial, Anda mungkin membutuhkan fitur formulir yang dapat diintegrasikan dengan alat pemasaran email atau CRM (Customer Relationship Management). Oleh karena itu, penting untuk melakukan penelitian tentang berbagai platform atau alat yang tersedia dan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

3. Buat Desain yang Menarik dan Relevan

Langkah berikutnya dalam membuat landing page untuk website yang tak kalah pentingnya adalah membuat desain yang menarik dan relevan. Desain landing page haruslah memikat dan mampu menarik perhatian pengunjung sejak awal. Pemilihan warna, tata letak, dan elemen visual lainnya haruslah sesuai dengan identitas merek Anda dan menggambarkan pesan yang ingin Anda sampaikan. Desain yang menarik akan membuat pengunjung tertarik untuk menjelajahi lebih lanjut dan melakukan tindakan yang diinginkan.

Selain menarik, desain landing page juga harus relevan dengan tujuan dan konten yang Anda tawarkan. Setiap elemen desain haruslah mendukung pesan dan penawaran yang ingin Anda sampaikan kepada pengunjung. Misalnya, jika tujuan landing page Anda adalah untuk menghasilkan penjualan produk, maka desain haruslah mencerminkan produk tersebut dengan jelas dan menarik minat pengunjung untuk membelinya. Dengan memastikan relevansi antara desain dan tujuan landing page, Anda dapat meningkatkan kemungkinan konversi pengunjung menjadi pelanggan atau prospek potensial.

Terakhir, penting untuk memperhatikan responsivitas desain landing page Anda. Semakin banyak pengguna yang mengakses internet melalui perangkat seluler, sehingga penting untuk memastikan bahwa landing page Anda dapat ditampilkan dengan baik di berbagai perangkat, termasuk smartphone dan tablet. Pastikan desain landing page Anda responsif dan dapat menyesuaikan diri dengan berbagai ukuran layar agar pengalaman pengguna tetap optimal di setiap perangkat.

4. Optimalisasi SEO untuk Meningkatkan Visibilitas

Langkah penting lainnya dalam membuat landing page untuk website adalah dengan melakukan optimalisasi SEO (Search Engine Optimization) untuk meningkatkan visibilitasnya. SEO adalah praktik untuk meningkatkan peringkat suatu halaman web di hasil pencarian mesin telusur seperti Google. Untuk meningkatkan visibilitas landing page Anda, pertama-tama, identifikasi kata kunci yang relevan dengan penawaran atau konten landing page Anda. Gunakanlah alat-alat riset kata kunci seperti Google Keyword Planner atau SEMrush untuk menemukan kata kunci yang memiliki volume pencarian tinggi namun persaingan yang tidak terlalu ketat.

Selanjutnya, gunakanlah kata kunci tersebut secara strategis dalam judul, deskripsi meta, konten, dan tag heading pada landing page Anda. Pastikan untuk menulis konten yang informatif dan bermanfaat bagi pengunjung, serta memperhatikan kualitas dan relevansi konten terhadap kata kunci yang ditargetkan. Selain itu, jangan lupakan untuk mengoptimalkan gambar dan multimedia dengan menambahkan deskripsi alternatif (alt text) yang relevan dengan kata kunci. Semua tindakan ini akan membantu meningkatkan peringkat landing page Anda di hasil pencarian, sehingga memperbesar kemungkinan pengunjung menemukan dan mengaksesnya.

Terakhir, jangan lupakan untuk membangun tautan balik (backlink) berkualitas ke landing page Anda dari situs web lain. Tautan balik yang berasal dari situs-situs otoritatif dan terkait dapat membantu meningkatkan otoritas dan kredibilitas landing page Anda di mata mesin telusur. Anda dapat mencapainya melalui berbagai cara, seperti melakukan kerja sama dengan situs web lain untuk pertukaran tautan atau menciptakan konten yang berharga sehingga situs lain ingin membagikannya.

Kesimpulan

Dengan memahami perbedaan antara landing page dan website, Anda dapat mengoptimalkan strategi pemasaran online Anda dengan lebih efektif. Jika Anda memerlukan bantuan dalam membuat landing page yang efektif atau mengembangkan strategi pemasaran digital yang komprehensif, jangan ragu untuk menghubungi Bithour Production, agensi digital marketing yang siap membantu Anda mencapai tujuan bisnis Anda dengan lebih baik.

Jika Anda tertarik? Jangan ragu untuk hubungi kami sekarang juga di sini! Selain itu, Anda juga bisa temukan rahasia sukses strategi marketing dari brand ternama di Instagram FBTV. Klik untuk Mulai Cari Tahu!

Digital Agency Marketing
What’s your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
landing page landing page dan website Landing page website Perbedaan Landing Page dan Website strategi landing page
By Admin

Give us your Reaction!

book

BRAND'S IN 2024 (How to Ride the HottesT Trend)

Bikin campaign sampai burn out? Kelas ini jawaban buat lo! Speaker yang expert as BM dengan pengalaman 7 tahun di 3 idustri berbeda. Dapatkan diskon 50% yang akan kita kirim ke email lo (Free 3 pdf marketing hacks)