
Mengupas Marketing Mix 7P Apple yang Bikin Produknya Selalu Laku Keras
Marketing mix adalah strategi pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mempromosikan dan menjual produk atau jasa mereka. Konsep marketing mix ini terdiri dari 7 elemen yang dikenal sebagai 7P, yang terdiri dari produk (product), harga (price), tempat (place), promosi (promotion), proses (process), orang (people), dan bukti (evidence).
Salah satu perusahaan yang berhasil menerapkan konsep marketing mix dengan sangat baik adalah Apple. Produk-produk Apple seperti iPhone, iPad, dan MacBook selalu menjadi daya tarik yang tinggi bagi konsumen di seluruh dunia. Selain itu, strategi pemasaran Apple yang efektif dan inovatif dalam penerapan 7P-nya membuat produk-produk Apple selalu menjadi barang yang laku keras di pasaran.
Oleh karena itu, pada artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut mengenai pengaplikasian marketing mix 7P pada brand Apple yang menjadikan produknya selalu laku keras. langsung saja, berikut pembahasan mengenai Marketing Mix 7P Apple yang Bikin Produknya Selalu Laku Keras.
Sejarah Singkat Apple
Apple adalah perusahaan teknologi multinasional yang berbasis di Cupertino, California, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 1 April 1976 oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne. Awalnya, perusahaan ini didirikan dengan nama Apple Computer, Inc. dan berfokus pada produksi komputer pribadi (PC).

Pada tahun 1984, Apple meluncurkan Macintosh, sebuah PC dengan antarmuka grafis yang mudah digunakan dan ikon-ikon. Hal ini membuat Macintosh menjadi sukses dan menjadikan Apple sebagai perusahaan yang terkenal. Namun, setelah sukses awal dengan Macintosh, penjualan produk Apple mulai menurun dan pada tahun 1997, Steve Jobs kembali ke perusahaan yang ia dirikan dan berhasil melakukan restrukturisasi perusahaan dan menyelesaikan permasalahan keuangan perusahaan.
Kemudian pada tahun 2001, Apple merilis iPod, sebuah pemutar musik digital yang berhasil menjadi produk yang populer di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun kemudian, Apple merilis produk-produk populer seperti iPhone pada tahun 2007 dan iPad pada tahun 2010. Kedua produk ini menjadi produk yang sangat sukses dan menjadi pendorong pendapatan Apple.
Di era terkini, Apple telah menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia dengan berbagai produk yang populer dan revolusioner, seperti iPhone, iPad, MacBook, dan Apple Watch. Selain itu, Apple juga memiliki layanan digital seperti iTunes, Apple Music, dan Apple Pay. Saat ini, Apple menjadi salah satu perusahaan publik dengan nilai pasar terbesar di dunia dan terus mengembangkan produk-produk terbaru untuk memenuhi kebutuhan konsumen di seluruh dunia.
Apa Itu Marketing Mix 7P
Marketing Mix 7P adalah sebuah konsep yang membantu perusahaan dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk mencapai keberhasilan bisnis. Unsur 7P dalam Marketing Mix 7P meliputi Product, Price, Place, Promotion, People, Process, dan Physical Evidence. Dimana setiap elemen tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam membantu perusahaan mencapai tujuannya.
- 1. Product merupakan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas, fitur, desain, dan paket produk.
- 2. Price adalah harga yang ditetapkan oleh perusahaan untuk produk atau jasa yang ditawarkan. Harga harus dipilih dengan cermat agar sesuai dengan target pasar dan memberikan nilai tambah bagi konsumen.
- 3. Place adalah tempat penjualan produk atau jasa. Perusahaan harus memastikan bahwa produk tersedia di tempat-tempat yang sesuai dengan target pasar, seperti toko, supermarket, atau online.
- 4. Promotion meliputi segala bentuk promosi dan komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengenalkan produk atau jasa kepada konsumen. Bentuk promosi dapat berupa iklan, pemasaran suara, atau event-event spesial.
- 5. People adalah tim manajemen dan karyawan perusahaan. Mereka harus memahami produk dan jasa yang ditawarkan, serta memiliki sikap yang positif dan profesional.
- 6. Process adalah proses produksi dan distribusi produk. Perusahaan harus memastikan bahwa proses produksi dan distribusi berlangsung dengan efisien dan efektif.
- 7. Physical Evidence adalah bentuk fisik dari produk atau jasa. Contohnya, toko ritel, website perusahaan, atau paket produk. Physical Evidence harus menyediakan pengalaman yang positif bagi konsumen.
Selain itu, ada juga pengertian marketing mix menurut para ahli. Berikut beberapa pengertian marketing mix menurut para ahli:
- 1. Kotler & Amstrong (1997)
Marketing mix adalah sekumpulan alat pemasaran untuk menyakinkan target pasar yang biasa digunakan oleh perusahaan. Bagi mereka, pendekatan 4P product, price, place, dan promotion berhasil diterapkan pada produk manufaktur, namun masih perlu elemen tambahan.
- 2. Booms & Bitner (1981)
Booms & Bitner menyarankan elemen tambahan 3P terutama yang terlibat dalam pemasaran bidang jasa atau layanan, yaitu people, physical evidence, dan process.
- 3. Yazid (1999)
Merujuk pada pengertian marketing mix dari Kotler & Amstrong serta Booms & Bitner, Yazid menegaskan bahwa dalam bidang jasa atau layanan elemen dari marketing mix 7P adalah product, price, place, promotion, people, physical evidence, dan process.
Mengapa Marketing Mix 7P Penting untuk Bisnis
Marketing Mix 7P penting untuk bisnis karena membantu perusahaan menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis. Beberapa alasan mengapa Marketing Mix 7P penting untuk bisnis adalah:
- 1. Memberikan pandangan holistik – Marketing Mix 7P mencakup seluruh aspek yang terkait dengan pemasaran, seperti produk, harga, tempat, promosi, tim, proses, dan evidence fisik. Ini membantu perusahaan memahami bagaimana setiap elemen saling terkait dan mempengaruhi keberhasilan bisnis.
- 2. Meningkatkan kepuasan konsumen – Dengan memperhatikan setiap elemen dari Marketing Mix 7P, perusahaan dapat memastikan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan konsumen dan meningkatkan tingkat kepuasan konsumen.
- 3. Menetapkan posisi bisnis – Marketing Mix 7P membantu perusahaan menetapkan posisi bisnis dan membedakan diri dari pesaing. Ini memungkinkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pasar dan memenangkan pangsa pasar.
- 4. Mempermudah perencanaan pemasaran – Marketing Mix 7P membantu perusahaan membuat rencana pemasaran yang jelas dan terarah. Ini mempermudah perusahaan untuk memastikan bahwa seluruh aspek pemasaran berjalan dengan efisien dan efektif.
- 5. Meningkatkan hasil bisnis – Dengan menerapkan Marketing Mix 7P, perusahaan dapat memastikan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan konsumen dan memenuhi tujuan bisnis. Hal ini dapat meningkatkan hasil bisnis secara signifikan.
Dengan demikian, Marketing Mix 7P sangat penting bagi keberhasilan bisnis karena membantu perusahaan menentukan strategi pemasaran yang tepat dan memastikan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Penerapan Strategi Marketing Mix 7P Apple
Setelah mengetahui sejarah singkat dari Apple serta memahami tentang apa itu marketing mix 7P dan manfaatnya bagi bisnis, berikut ini adalah contoh penerapan strategi marketing mix 7P di brand Apple.
1. Product (Produk)

Produk adalah elemen pertama dalam marketing mix yang sangat penting bagi keberhasilan pemasaran. Dalam hal ini, Apple dikenal memiliki produk-produk yang inovatif, canggih, dan berkualitas tinggi. Dimana Apple selalu mengembangkan produk-produk terbarunya dengan memperhatikan tren dan kebutuhan pasar yang berkembang. Selain itu, Apple juga selalu memperbaiki dan meningkatkan kualitas produknya dari waktu ke waktu.
Apple juga terkenal dengan inovasinya yang tak henti-hentinya menghasilkan produk-produk yang menjadi standar baru dalam industri teknologi. Misalnya, iPod yang mengubah cara kita mendengarkan musik, iPhone yang membawa teknologi sentuh layar ke smartphone, MacBook yang menjadi laptop favorit untuk para kreatif, dan iPad yang mengubah cara kita memandang tablet. Selain itu, Apple juga selalu memastikan produk-produknya memiliki ciri khas yang dapat membedakan dari produk pesaing.
Dari penjelasan di atas, dapat Anda ketahui bahwa Apple selalu memperhatikan detail dan kualitas dalam setiap produknya. Sehingga, pengembangan produk Apple membutuhkan waktu yang panjang dan memakan biaya yang besar. Namun, hal ini memungkinkan Apple untuk mempertahankan kualitas produknya yang tinggi dan memberikan pengalaman pengguna yang memuaskan.
Saran kami bagi brand yang ingin mengikuti jejak Apple dan ingin membuat produknya selalu laku keras dipasaran, cobalah untuk memperbaiki produk yang Anda miliki. Untuk dapat melakukan hal tersebut, Anda dapat menerapkan strategi serupa dengan Apple. Pertama, lakukan riset pasar yang mendalam dan identifikasi tren terbaru serta kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi. Kedua, lakukan pengembangan produk yang inovatif dan unik, serta pastikan kualitasnya memenuhi standar yang tinggi. Ketiga, teruslah melakukan perbaikan dan pengembangan produk untuk mengikuti tren dan kebutuhan pasar yang berkembang.
Selain itu, Anda juga dapat membuat produk Anda memiliki ciri khas dan identitas yang unik, agar dapat membedakan dari produk pesaing. Hal ini dapat dilakukan dengan menghadirkan fitur dan desain yang menarik dan unik serta menerapkan bahan-bahan yang berkualitas tinggi. Dengan demikian, produk yang dihasilkan dapat menjadi pilihan utama pelanggan dan menjadi produk yang selalu laku keras di pasaran.
Dengan menerapkan strategi ini, produk yang Anda hasilkan dapat memiliki kesempatan besat untuk menjadi produk yang selalu laku keras di pasaran.
2. Price (Harga)

Harga (Price) adalah salah satu elemen penting dalam marketing mix 7P, karena harga yang ditetapkan dapat memengaruhi persepsi konsumen terhadap kualitas produk dan keputusan pembelian mereka. Apple dikenal dengan strategi harga yang agak tinggi untuk produk-produknya, terutama dalam kategori smartphone, laptop, dan tablet. Meskipun demikian, strategi harga yang tinggi tersebut sejalan dengan citra merek Apple yang mewah, eksklusif, dan inovatif.
Dalam menentukan harga, Apple mempertimbangkan berbagai faktor, seperti biaya produksi, margin keuntungan, dan harga pesaing di pasar. Selain itu, Apple juga memperhatikan faktor psikologis konsumen, seperti nilai merek, persepsi kualitas produk, dan daya tarik produk terhadap target pasar yang dituju. Sebagai contoh, Apple menetapkan harga yang lebih tinggi untuk iPhone dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar, meskipun biaya produksinya mungkin tidak terlalu berbeda dengan versi dengan kapasitas penyimpanan yang lebih rendah.
Namun, strategi harga Apple yang tinggi tidak selalu dapat diterapkan pada semua produknya. Sebagai contoh, Apple telah merilis produk-produk seperti iPod Shuffle dan iPad Mini dengan harga yang lebih rendah dibandingkan produk sejenis yang lebih tinggi di kategori produk Apple. Hal ini merupakan strategi yang dilakukan oleh Apple untuk memasuki pasar yang lebih luas dan memenuhi kebutuhan segmen pasar yang berbeda.
Saran kami, bagi Anda yang ingin mengikuti strategi marketing mix pada unsur harga Apple adalah dengan melakukan riset pasar terlebih dahulu serta memahami target konsumen yang sesuai bagi brand Anda. Tentukan juga harga yang wajar dengan mempertimbangkan biaya produksi dan margin keuntungan yang diinginkan, serta membandingkan dengan harga yang ditawarkan oleh pesaing di pasar.
Selain itu, Anda juga dapat memberikan diskon dan penawaran khusus sesuai dengan kebutuhan pasar untuk menarik perhatian konsumen. Namun, Anda juga harus ingat, jangan menetapkan harga terlalu rendah, karena hal ini dapat menurunkan persepsi kualitas produk dan mengurangi margin keuntungan yang diperoleh brand Anda. Sebaliknya, jangan menetapkan harga terlalu tinggi sehingga sulit bersaing dengan pesaing di pasar.
Selalu ingat, strategi harga yang tepat dapat memberikan kontribusi besar pada kesuksesan produk dan citra brand atau merek yang Anda miliki. Untuk dapat memudahkan Anda dalam menetapkan harga yang tepat bagi produk, berikut beberapa tips yang sudah kami rangkum untuk Anda:
- Lakukan riset pasar: Lakukan survei pasar untuk mengetahui kebutuhan dan preferensi konsumen. Dari riset ini, Anda dapat memperkirakan seberapa banyak konsumen bersedia membayar untuk produk Anda dan menentukan harga yang wajar.
- Pertimbangkan biaya produksi: Hitung biaya produksi dan distribusi produk Anda, termasuk bahan baku, tenaga kerja, transportasi, dan biaya pemasaran. Pastikan harga yang Anda tetapkan dapat menutupi biaya produksi dan memberikan keuntungan yang cukup.
- Perhatikan harga pesaing: Jangan menetapkan harga terlalu tinggi dibandingkan dengan pesaing Anda, atau Anda akan kehilangan konsumen. Di sisi lain, jangan menetapkan harga terlalu rendah, karena hal itu dapat merusak citra merek dan membuat konsumen menganggap produk Anda kurang berkualitas.
- Gunakan strategi diferensiasi: Jika produk Anda memiliki keunggulan atau keunikan tertentu yang membedakannya dari pesaing, pertimbangkan menetapkan harga yang lebih tinggi. Ini akan membantu meningkatkan persepsi kualitas produk Anda dan membedakannya dari pesaing.
- Pertimbangkan faktor psikologis: Harga bukan hanya tentang biaya produksi dan margin keuntungan, tetapi juga tentang persepsi konsumen terhadap produk. Sebagai contoh, dengan menetapkan harga yang lebih tinggi, konsumen mungkin menganggap produk Anda lebih eksklusif atau berkualitas lebih baik.
- Berikan diskon dan promosi: Diskon dan penawaran khusus dapat membantu menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan. Namun, pastikan diskon dan promosi yang Anda tawarkan masih memperhitungkan biaya produksi dan margin keuntungan yang diinginkan.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat menetapkan harga yang tepat untuk produk Anda dan memperoleh keuntungan yang diinginkan.
3. Tempat (Place)
Tempat atau distribusi merupakan salah satu elemen penting dalam marketing mix, terutama bagi perusahaan yang bergerak di bidang penjualan produk fisik. Apple sendri telah mengembangkan strategi distribusi yang eksklusif untuk produk-produknya, dengan mengandalkan jaringan resmi Apple Store dan toko-toko yang ditunjuk sebagai partner resmi.
Melalui hal tersebut, memungkinkan Apple untuk mempertahankan kontrol ketat atas pengalaman pelanggan dan kualitas layanan yang diberikan. Selain itu, kehadiran Apple Store di berbagai lokasi strategis di seluruh dunia juga membantu meningkatkan aksesibilitas produk dan memperluas jangkauan pasar.
Selain itu, Apple juga telah berhasil mengembangkan sistem distribusi yang efektif dan efisien, dengan memanfaatkan teknologi dan kemitraan dengan jaringan distributor resmi. Dimana produk-produk Apple dapat ditemukan di berbagai toko elektronik dan pusat perbelanjaan, serta situs web resmi Apple yang mendukung penjualan online. Apple juga memberikan pilihan pengiriman yang bervariasi, termasuk layanan pengiriman cepat dan pengambilan di toko Apple.
Dalam menjalankan strategi distribusinya, Apple juga selalu memperhatikan pengalaman pelanggan yang mulus dan efisien, baik dalam proses pembelian maupun purna jual. Apple Store di seluruh dunia juga menawarkan layanan perbaikan dan dukungan teknis, sehingga pelanggan dapat dengan mudah memperoleh bantuan jika mengalami masalah dengan produk Apple. Apple juga memberikan layanan pengembalian produk yang mudah dan ramah pelanggan, sehingga pelanggan dapat merasa lebih nyaman dan percaya untuk berbelanja produk Apple.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa strategi distribusi yang eksklusif dan efisien merupakan faktor kunci dalam kesuksesan produk-produk Apple. Oleh karena itu, brand lain dapat mempertimbangkan untuk mengadopsi strategi distribusi yang serupa, dengan fokus pada memberikan pengalaman pelanggan yang positif dan memperluas jangkauan pasar secara efektif.
4. Promosi (Promotion)
Promosi atau kegiatan pemasaran adalah salah satu aspek penting dalam marketing mix 7P Apple. Apple dikenal memiliki strategi promosi yang sangat sukses dengan menggunakan iklan-iklan yang menarik, kreatif, dan memberikan dampak positif pada audiens. Apple juga selalu memperhatikan detail dalam kampanye promosinya dengan menggunakan pesan-pesan yang sederhana, namun hal tersebut tetap efektif untuk menampilkan produk-produk mereka secara jelas dan menarik.
Salah satu contoh strategi promosi yang sukses dari Apple adalah kampanye “Get a Mac” yang membandingkan produk Mac dengan PC. Kampanye tersebut sangat sukses karena memberikan pesan yang jelas dan mudah diingat mengenai keunggulan produk Mac dibandingkan dengan PC. Selain itu, Apple juga sangat aktif dalam mempromosikan produk-produk mereka di media sosial dan melalui program kemitraan dengan perusahaan lain.
Dimana Apple sering menggunakan media sosial untuk memperkenalkan produk baru atau menunjukkan fitur-fitur terbaru pada produk-produk mereka. Tak berhenti sampai disitu, Apple juga sering bekerja sama dengan perusahaan lain seperti Nike atau Hermès untuk mengeluarkan versi spesial dari produk-produk mereka. Program kemitraan tersebut membantu Apple menjangkau audiens yang lebih beragam dan menunjukkan kemampuan merek mereka untuk terus berkembang dan berinovasi.
Untuk Anda yang ingin menerapkan strategi promosi yang efektif seperti Apple pada brand atau merek Anda, penting untuk mengidentifikasi audiens target dan mencari tahu lebih dahulu media atau platform yang paling efektif untuk mencapai mereka.
Setelah itu, pikirkan bagaimana Anda dapat membuat pesan yang sederhana dan mudah diingat yang sesuai dengan karakter brand Anda. Anda juga dapat memanfaatkan media sosial dan program kemitraan dengan brand lain untuk meningkatkan visibilitas merek dan menjangkau audiens secara efektif.
Hal ini memang terdengar rumit dan sulit untuk dilakukan, untuk itu, kami menyarankan kepada Anda untuk menggunakan jasa profesional seperti agency marketing Bithour Production untuk mengatur strategi promosi yang paling efektif untuk mempromosikan brand Anda sehingga produk Anda dapat laku keras di pasaran.
5. Proses (Process)
Proses (Process) dalam marketing mix 7P merujuk pada proses pembelian produk, termasuk pengalaman pelanggan saat membeli produk. Apple dikenal dengan pengalaman membeli yang ramah pengguna dan efisien. Dari pengalaman membeli di Apple Store hingga proses pengiriman produk yang mudah dan cepat, Apple berhasil menciptakan pengalaman pembelian yang berkesan bagi pelanggannya.
Selain itu, proses pembelian produk Apple juga memudahkan konsumen dalam menggunakan produk mereka. Pengalaman pengguna yang intuitif dan mudah digunakan pada produk Apple membuat proses pembelajaran dan adaptasi menjadi sangat mudah. Bahkan, Apple juga memberikan pelatihan gratis bagi pelanggannya agar mereka semakin mahir dalam menggunakan produk-produk Apple.
Saran kamu untuk menerapkan unsur proses marketing mix yang baik pada brand Anda adalah dengan memperhatikan pengalaman pelanggan dan memastikan bahwa proses pembelian yang dilakukan dengan mudah dan efisien. Anda juga harus menyediakan informasi yang jelas tentang produk mereka dan menyediakan dukungan pelanggan yang baik.
Selain itu, Anda juga dapat menyediakan cara pembayaran yang beragam agar memudahkan pelanggan dalam memilih cara pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Terakhir, Anda juga harus menjamin bahwa pengalaman penggunaan produk Anda mudah dan sederhana sehingga konsumen tidak mengalami kesulitan saat menggunakannya. Dengan menerapkan proses pembelian yang efektif tersebut, Anda dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperkuat citra positif brand Anda di mata konsumen.
6. Orang (People)
Dalam konteks Apple, strategi Orang (People) menjadi salah satu faktor kunci kesuksesan dalam pemasaran produk-produk Apple. Staf Apple dikenal memiliki keahlian dan keterampilan yang tinggi dalam menghadapi pelanggan, serta memastikan pengalaman pembelian pelanggan menjadi yang terbaik. Apple juga memperhatikan bagaimana staf mereka berinteraksi dengan pelanggan, dengan mengutamakan kesopanan dan keprofesionalan dalam setiap interaksi dengan pelanggan.
Di sisi lain, pelanggan Apple juga merupakan faktor penting dalam strategi Orang (People). Pelanggan Apple dikenal sebagai penggemar setia yang berpartisipasi aktif dalam komunitas Apple, dan saling bertukar informasi dan pengalaman seputar produk Apple. Komunitas Apple menjadi salah satu tempat pelanggan Apple memperoleh dukungan dan inspirasi dalam menggunakan produk Apple. Komunitas ini juga menjadi ajang untuk Apple memperoleh umpan balik dari pelanggan mereka, sehingga Apple dapat terus meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka.
Dalam penerapannya, unsur Orang (People) dalam strategi marketing mix 7P dapat diterapkan dengan bagi brand Anda dengan memperhatikan bagaimana mereka memperkuat kualitas staf dan pelanggan. Anda juga harus memastikan bahwa staf Anda memiliki keahlian dan keterampilan yang memadai, dan dapat berinteraksi dengan pelanggan secara sopan dan profesional.
Selain itu, Anda juga harus memperhatikan pengalaman pelanggan dalam menggunakan produk mereka, dan membangun komunitas yang kuat untuk memperoleh dukungan dan inspirasi dari pelanggan. Dengan memperkuat hubungan antara staf dan pelanggan, dengan begitu, Anda dapat meningkatkan loyalitas konsumen terhadap brand Anda memperkuat reputasi brand Anda di pasaran.
7. Bukti Fisik (Evidence)
Apple telah berhasil menciptakan bukti fisik yang kuat melalui kualitas dan desain produk yang berkualitas tinggi. Dalam hal desain, Apple memperhatikan tampilan produknya hingga ke detail terkecil, seperti penggunaan material yang berkualitas tinggi dan presisi tinggi dalam pengolahan dan pemasangan komponen. Selain itu, Apple juga menyediakan jaminan kualitas dengan memberikan garansi dan layanan purna jual yang memadai, sehingga konsumen merasa yakin dan nyaman dalam membeli produk Apple.
Untuk menerapkan bukti fisik tersebut pada brand Anda, maka Anda perlu memperhatikan kualitas produk dan memberikan jaminan kualitas yang memadai, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap produk dan brand yang dimiliki.
Kesimpulan
Dari analisis mengenai marketing mix 7P Apple, dapat disimpulkan bahwa keberhasilan Apple dalam menjual produk-produknya tidak lepas dari strategi marketing mix yang efektif. Apple mampu mengembangkan produk yang inovatif, menentukan harga yang menarik, memilih strategi distribusi yang tepat, mengadakan promosi yang efektif, menyediakan pengalaman pembelian yang unggul, memiliki staf dan pelanggan yang terkait erat, serta menyediakan bukti kesuksesan yang kuat.
Dengan penerapan marketing mix yang efektif, sebuah produk dapat mencapai kesuksesan yang luar biasa seperti produk-produk Apple. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan dapat mempertimbangkan untuk menggunakan strategi marketing mix yang efektif untuk memasarkan produk mereka dan meningkatkan penjualan.
Jika Anda memerlukan bantuan dalam mengembangkan strategi marketing mix yang efektif untuk produk Anda, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan jasa agency marketing Bithour Production. Bithour Production sendiri adalah agensi pemasaran yang ahli dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk berbagai jenis produk. Tim ahli kami akan membantu Anda menentukan strategi marketing mix yang tepat dan membantu memasarkan produk Anda agar sukses di pasaran. Untuk itu, jangan ragu untuk menghubungi Bithour Production melalui website resmi kami bithourproduction.com atau Anda dapat klik link yang ada di sini untuk informasi lebih lanjut.
Sumber Gambar:
- https://www.inventiva.co.in/trends/apple-marketing-strategy-the-secret-behind-its-simple-yet-successful-marketing-strategy/
- https://blog.logomyway.com/apple-logo/
- https://www.macrumors.com/2022/01/27/apple-1-8-billion-active-devices-worldwide/
- https://www.usatoday.com/story/tech/2022/09/08/apple-iphone-14-airpods-pro-prices-inflation/8012107001/?gnt-cfr=1