Mengungkap 5 Strategi Pemasaran Starbucks Yang Bikin Konsumen Ngeluarin Duit Lebih Banyak
15 min to read
Sebagai salah satu merek minuman modern yang mendunia telah menjadi kehadiran yang akrab bagi semua orang. Dengan gerai tersebar di setiap sudut kota besar, baik di Indonesia maupun di berbagai negara lainnya, Starbucks telah menjelma menjadi destinasi populer untuk bersantai sambil menikmati minuman khasnya.
Tidaklah mengherankan jika Starbucks sering dijadikan tempat yang nyaman untuk menghabiskan waktu luang. Banyak dari kita menemukan kenikmatan dalam menyeduh suguhan kopi pilihan di tengah suasana yang hangat dan nyaman yang dihadirkan oleh brand ini.
Namun, dibalik popularitasnya yang gemilang, tahukah kamu perjalanan panjang yang telah ditempuh oleh perusahaan F&B ini untuk mencapai puncak kesuksesan seperti yang kita saksikan saat ini? Selain itu, apa yang membuat Starbucks berpotensi menjadi pilihan menarik bagi investor yang ingin meraih keuntungan dan mengembangkan aset mereka di masa yang akan datang serta konsumen yang menjadikan brand ini sebagai pilihan utama mereka dalam menikmati kopi? Yuk kita simak, strategi apa yang digunakan oleh Starbucks yang bikin konsumennya mau ngeluarin duit lebih banyak untuk ngopi.
Daftar Isi
Sejarah Singkat Starbucks
Kisah perjalanan brand ini dimulai dengan tiga pria yang memiliki hasrat yang sama terhadap kopi dan teh: Zev Siegl, Gordon Bowker, dan Jerry Baldwin. Pada tahun 1971, ketiganya menciptakan wadah untuk hasrat mereka dengan mendirikan gerai pertama Starbucks di Pike Place Market di Seattle, Amerika Serikat. Di balik pendirian ini adalah dedikasi untuk menghadirkan kualitas kopi terbaik kepada masyarakat, yang kemudian menjadi landasan kuat bagi kesuksesan perusahaan ini.
Starbucks bukanlah nama yang dipilih secara sembarangan. Nama ini diambil dari tokoh dalam novel klasik “Moby Dick” karya Herman Melville yang memiliki makna mendalam bagi para pendiri. Dengan nama ini, mereka tidak hanya menciptakan brand, tetapi juga menciptakan warisan dan nilai-nilai yang mengikat mereka dengan sejarah dan budaya.
Kisah perjalanan terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. Pada tahun 1980, Zev Siegl meninggalkan perusahaan dan kepemimpinan presiden beralih kepada Gordon Bowker. Namun, perubahan yang lebih besar terjadi pada tahun 1981 ketika seorang salesman alat dapur bernama Howard Schultz mengunjungi gerai Starbucks pertama. Terpesona oleh atmosfer kedai kopi ini, Schultz tidak hanya melihat peluang bisnis yang menggiurkan, tetapi juga potensi untuk menciptakan pengalaman yang lebih luas bagi pelanggan.
Schultz membawa pengalamannya sebagai seorang salesman untuk membentuk perubahan dalam pendekatan pemasaran. Dia menerapkan strategi yang lebih luas dan lebih terfokus pada pengalaman pelanggan. Kemampuannya untuk menghubungkan langsung dengan konsumen dan membawa nilai-nilai baru ke perusahaan membantu mengubah arah dan visi Starbucks.
Namun, ide Schultz untuk menghadirkan nuansa kafe ala Italia ditolak oleh Bowker dan Baldwin. Hal ini menjadi titik perpisahan Schultz dengan Starbucks pada tahun 1985. Meskipun demikian, Schultz tak menyerah. Dia membuka kedai kopi dengan nama II Giornale, yang segera menjadi populer dan mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Keberhasilan Schultz dalam mengelola kedai kopi II Giornale membuka pintu baru bagi dirinya untuk kembali ke Starbucks. Pada tahun 1987, dia berhasil membeli merek tersebut dan menggabungkan visinya dengan fondasi yang sudah ada. Dengan kepemilikan baru ini, Schultz memimpin perusahaan menuju arah yang lebih besar, mengintroduksi konsep kafe yang lebih luas dan menghadirkan kualitas kopi yang tak tertandingi.
Pada tahun 1992, Starbucks menjadi fenomena global. Setiap gerai Starbucks adalah ruang untuk berhubungan dengan kopi berkualitas dan pengalaman sosial. Melalui transformasi yang luar biasa brand kopi ini menjadi tempat untuk menjelajahi rasa dan menghubungkan diri dengan komunitas global yang berbagi cinta terhadap kopi.
Kisah perjalanan Starbucks adalah contoh nyata tentang bagaimana semangat, inovasi, dan tekad para pendiri mampu membentuk merek global yang ikonik. Dari gerai kecil di Seattle hingga ribuan gerai di seluruh dunia telah mengubah cara dunia melihat dan menikmati secangkir kopi.
Target Audiens Starbucks
Target pasar dari merek minuman ini adalah sangat beragam. Berhasil menarik perhatian dari berbagai kalangan usia, mulai dari kaum muda hingga generasi yang lebih dewasa. Bagi mereka yang menyukai minuman berkualitas dan mencari tempat nyaman untuk berkumpul, Starbucks menjadi pilihan utama. Selain itu, penggemar kopi sejati juga sering menghampiri gerai ini untuk menikmati berbagai macam varian kopi yang dihadirkan dengan cita rasa yang istimewa.
Selain kalangan pencinta kopi, brand ini juga menarik perhatian para profesional yang membutuhkan tempat untuk bekerja atau rapat santai. Ketersediaan wifi dan suasana yang tenang membuat gerai Starbucks menjadi pilihan ideal untuk bekerja sambil menikmati secangkir minuman favorit.
Selain itu, Starbucks juga menargetkan para pecinta makanan ringan dan camilan, dengan menyediakan berbagai pilihan kue, roti, dan hidangan lainnya yang cocok dinikmati bersama minuman. Tidak hanya itu, segmen keluarga juga menjadi bagian dari target pasar Starbucks, dengan menyediakan minuman dan hidangan yang cocok untuk semua anggota keluarga.
Dengan berbagai macam pilihan minuman dan makanan, serta atmosfer yang nyaman untuk bersantai, Starbucks berhasil menarik perhatian dari berbagai lapisan masyarakat yang memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda-beda.
Keunggulan Starbucks
Tentu, berikut adalah beberapa aspek yang membuat brand kopi ini berbeda dan unggul dari coffee shop lainnya:
- Kualitas Bahan Baku Berkualitas Tinggi: Sangat selektif dalam memilih biji kopi terbaik dari berbagai belahan dunia. Proses pemilihan ini mencakup kualitas, karakteristik, dan ketahanan biji kopi. Pengawasan ketat ini memastikan bahwa setiap cangkir minuman yang dihidangkan memiliki rasa dan aroma yang konsisten.
- Inovasi Menu yang Kreatif: Terkenal dengan kemampuannya untuk terus menciptakan inovasi dalam dunia minuman. Varian-varian minuman seperti frappuccino, macchiato, dan seasonal drinks seperti pumpkin spice latte selalu menjadi daya tarik baru bagi pelanggan.
- Desain Gerai yang Distinctive: Desain interior dan eksterior yang bdirancang dengan seksama untuk menciptakan suasana yang hangat, nyaman, dan unik. Setiap gerai memiliki ciri khas arsitektur yang berbeda-beda, menciptakan tempat yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu.
- Pelayanan Pelanggan yang Profesional: Barista telah dilatih untuk memberikan pelayanan pelanggan yang ramah, informatif, dan efisien. Mereka siap memberikan rekomendasi minuman sesuai preferensi pelanggan dan menjawab pertanyaan dengan kesabaran.
- Program Loyalitas yang Menguntungkan: Program Starbucks Rewards memberikan insentif bagi pelanggan setia. Dengan setiap pembelian, pelanggan mengumpulkan poin yang dapat ditukarkan dengan minuman atau makanan gratis, diskon, atau hadiah khusus lainnya.
- Komitmen terhadap Kehijauan dan Keberlanjutan: aktif dalam program-program keberlanjutan, termasuk dalam penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan, mengurangi dampak lingkungan, dan mendukung petani kopi yang berkelanjutan.
- Tempat untuk Sosialisasi dan Produktivitas: Tidak hanya tempat untuk minum kopi, Starbucks juga menjadi ruang sosial dan kerja bagi banyak orang. Wi-Fi gratis dan suasana yang nyaman membuatnya menjadi tempat favorit untuk bekerja atau berkumpul dengan teman.
- Ketersediaan di Berbagai Lokasi: Telah memperluas jaringannya di berbagai kota dan negara, sehingga mudah diakses oleh berbagai kalangan, baik di pusat kota, pusat perbelanjaan, maupun bandara.
Keseluruhan faktor-faktor di atas membentuk reputasi Starbucks sebagai coffee shop yang mengutamakan kualitas, inovasi, pelayanan pelanggan, dan komitmen terhadap keberlanjutan. Keunggulan-keunggulan ini menjadikan Starbucks berbeda dan unggul dalam dunia minuman kopi.
Strategi Yang Digunakan Oleh Starbucks
1. Membuat ‘My Starbucks Idea’
Salah satu strategi yang menarik dan inovatif yang diterapkan oleh Starbucks adalah melalui platform “My Starbucks Idea”. Pendekatan ini mencerminkan komitmen brand dalam memahami dan memenuhi harapan pelanggan, sekaligus menciptakan lingkungan yang inklusif dan berpartisipasi. Strategi ini menunjukkan bahwa tidak hanya fokus pada produk dan layanan, tetapi juga memberikan perhatian khusus terhadap pandangan dan masukan pelanggannya.
Pada tahun 2008, brand ini meluncurkan platform daring yang dikenal sebagai “My Starbucks Idea”. Situs web ini dirancang sebagai wadah bagi para pelanggan untuk berkontribusi dalam memajukan dan mengembangkan brand ini. Melalui platform ini, pelanggan dapat memberikan saran, kritik, dan masukan terkait berbagai aspek Starbucks, mulai dari menu dan pelayanan hingga program hadiah dan produk merchandise. Ide-ide ini tidak hanya dikumpulkan, tetapi juga dinilai oleh komunitas dan tim Starbucks.
Dengan melibatkan pelanggan dalam proses pengembangan dan pengambilan keputusanmenciptakan ruang yang inklusif dan berpartisipasi, di mana setiap individu merasa bahwa pandangannya dihargai dan diperhatikan. Ini bukan hanya tentang menyediakan tempat bagi pelanggan untuk berbicara, tetapi juga tentang mendengarkan dengan seksama dan merespons secara positif terhadap umpan balik yang diberikan.
“My Starbucks Idea” bukan hanya sekadar alat untuk meningkatkan interaksi, tetapi juga merupakan sarana untuk terus belajar dan berkembang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Adanya saluran komunikasi ini memungkinkan Starbucks untuk tetap relevan dalam menjawab perubahan tren dan preferensi konsumen. Selain itu, pendekatan ini mencerminkan keterbukaan Starbucks dalam menerima kritik konstruktif dan mampu mengadaptasi perubahan yang diperlukan.
Dengan menghadirkan “My Starbucks Idea” menciptakan koneksi emosional yang lebih kuat dengan pelanggan, sehingga memperkuat loyalitas dan daya tarik merek. Strategi ini tidak hanya menciptakan ruang untuk pengembangan dan inovasi, tetapi juga membantu Starbucks untuk terus bergerak maju dengan memahami kebutuhan dan aspirasi pelanggannya.
2. Bikin Pelanggan Happy Lewat Starbucks Rewards
Starbucks telah berhasil menciptakan kebahagiaan bagi para pelanggannya melalui program setia mereka, Starbucks Rewards. Program ini telah menjadi sarana yang berkelanjutan dalam memanjakan para pelanggan setia Starbucks. Dalam kerangka jangka panjang, Starbucks Rewards memberikan pengalaman istimewa kepada mereka yang setia mengunjungi gerai Starbucks.
Program ini memberikan kesempatan bagi setiap pelanggan yang telah mendaftar sebagai anggota untuk meraih keuntungan tambahan setiap kali melakukan pembelian. Setiap transaksi yang dilakukan oleh anggota akan mendapatkan Star, yang dapat dikumpulkan dan ditukarkan dengan beragam reward menarik. Ini adalah cara brand ini dalam memberikan apresiasi kepada pelanggan setia mereka, memberikan mereka kesempatan untuk menikmati manfaat ekstra dari setiap kunjungan.
Tak hanya itu, program Starbucks Rewards juga memberikan keistimewaan lain kepada para anggotanya. Sebagai contoh, anggota memiliki kesempatan untuk mendapatkan satu minuman gratis setiap kali mereka membeli tumbler, serta dapat menjadi yang pertama untuk membeli produk edisi spesial dari Starbucks. Pada saat ulang tahun anggota, Starbucks juga memberikan kejutan dengan memberikan minuman gratis sebagai bentuk perayaan.
Melalui Starbucks Rewards berhasil menciptakan ikatan yang kuat dengan pelanggannya. Program ini tidak hanya memberikan nilai tambah dalam setiap kunjungan, tetapi juga menciptakan rasa keterlibatan dan loyalitas yang lebih dalam dari para anggota. Ini adalah contoh nyata bagaimana brand ini secara terus-menerus berupaya menciptakan pengalaman yang lebih baik dan penuh makna bagi para pelanggannya, menjadikan mereka merasa lebih diperhatikan dan dihargai setiap kali mereka memilih untuk berkunjung ke gerai Starbucks.
3. Pelayanan Yang Ramah Dan Pengalaman Berbelanja Yang Menyenangkan
Starbucks dikenal luas karena pelayanannya yang hangat dan kemampuannya menciptakan pengalaman berbelanja yang menggembirakan. Dengan sengaja memberikan pelayanan eksklusif kepada seluruh pelanggannya, dengan tujuan menciptakan efek domino dalam bentuk pemasaran melalui mulut ke mulut. Strategi pemasaran ini telah terbukti efektif dalam meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan, karena merangsang interaksi positif yang berujung pada rekomendasi.
Hal ini sejalan dengan temuan dari Nielsen dalam penelitian mereka, yang mengungkapkan bahwa 92% orang lebih cenderung mempercayai rekomendasi dari teman atau keluarga daripada konten iklan. Perspektif ini cukup beralasan karena hubungan yang sudah terjalin dengan orang terdekat memiliki tingkat kedekatan dan keterpercayaan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, saran dan rekomendasi dari mereka lebih mudah diterima dan dipercayai secara psikologis.
Starbucks memahami pentingnya hubungan pelanggan yang kuat dan positif. Dengan memberikan pelayanan yang ramah dan pengalaman yang menyenangkan, mereka tidak hanya menciptakan hubungan transaksional biasa, tetapi juga menginspirasi interaksi yang lebih dalam antara karyawan dan pelanggan. Pelayanan yang berfokus pada personalisasi, seperti pemberian nama pelanggan pada minuman, menciptakan ikatan emosional yang membuat pelanggan merasa diperhatikan dan dihargai.
Melalui strategi pemasaran ini berhasil menciptakan lingkungan yang hangat dan menyambut, sehingga pelanggan merasa nyaman berbagi pengalaman mereka dengan orang lain. Word of mouth yang dihasilkan dari interaksi positif ini berperan penting dalam membentuk citra merek yang positif dan meningkatkan kesetiaan pelanggan. Selain itu, pendekatan ini juga menciptakan jaringan komunitas yang lebih luas, di mana pelanggan merasa terhubung dengan sesama penggemar brand kopi yang satu ini.
4. Selalu Melakukan Inovasi Dan Pengembangan Produk
Brand ini terus menjaga semangat inovasi dan pengembangan produk, dan ini tercermin melalui pendekatan mereka dalam mendengarkan konsumen. Melalui situs web My Starbucks Idea, manajemen Starbucks berhasil memahami kebutuhan dan aspirasi pelanggan mereka untuk menciptakan inovasi baru dalam pengembangan produk. Salah satu hasil nyata dari pendekatan ini adalah konsep Starbucks at Home.
Langkah ini membuktikan kecermatan brand dalam merespons tren dan perubahan kebutuhan konsumen, terutama dalam situasi seperti pandemi saat ini. Dengan tagline “So Many Ways to Enjoy,” Starbucks ingin mengajak pelanggan untuk tetap menikmati pengalaman kopi yang nikmat tanpa harus pergi ke gerai fisiknya. Dalam era di mana kenyamanan dan keamanan menjadi prioritas menciptakan solusi yang memungkinkan pelanggan menikmati kualitas tanpa harus meninggalkan rumah.
Konsep Starbucks at Home tidak hanya menyediakan varian kopi dalam kemasan liter yang dapat diantar langsung ke rumah, tetapi juga menawarkan pilihan kopi bubuk yang bisa diseduh sendiri. Ini memberikan pelanggan fleksibilitas untuk menikmati kualitas dengan cara yang lebih personal. Dalam sebuah dunia yang semakin serba terkoneksi berhasil membawa pengalaman kopi ke dalam rumah setiap individu, menciptakan pengalaman yang tetap istimewa dan autentik meskipun dalam konteks yang berbeda.
Langkah ini membuktikan bahwa brand kopi ini tidak hanya berfokus pada gerai fisik, tetapi juga mampu beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan di berbagai situasi. Kemampuan mereka dalam mengidentifikasi peluang dan merancang produk yang relevan dan inovatif telah membantu menjaga eksistensi dan daya tarik merek ini dalam menghadapi tantangan yang beragam, termasuk pandemi global.
5. Membuat Emotional Connection Dengan Konsumen
Starbucks memiliki kemampuan unik dalam menciptakan koneksi emosional yang kuat dengan para konsumennya. Salah satu langkah awal yang sederhana namun berdampak besar adalah melalui pendekatan pelayanan yang diberikan oleh para staf kepada setiap pelanggan yang datang. Setiap barista dan staf secara pribadi menanyakan nama pelanggan dan membuka perbincangan yang menciptakan suasana istimewa dan spesial.
Hal ini tidak sekadar mengenai hubungan antara barista dan pelanggan, melainkan sebuah konsep yang mendasari pembentukan relasi yang lebih dalam, yang pada akhirnya menciptakan koneksi emosional yang unik. Upaya untuk membangun budaya keramahan dan kesenangan bagi semua pelanggan di seluruh dunia juga tercermin dalam buku panduan bernama Green Apron Book yang telah dibuat oleh Starbucks.
Kenyataannya, pendekatan sederhana ini telah diadopsi oleh banyak kedai kopi di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan semua pelanggan yang dimiliki saat ini. Dengan pendekatan ini, Starbucks berusaha menciptakan pengalaman yang tak hanya memuaskan secara rasa, tetapi juga secara emosional.
Starbucks dengan cerdas mengenali kekuatan emotional connection dalam membangun loyalitas pelanggan. Melalui pendekatan yang humanis dan penuh perhatian, Starbucks bukan hanya menciptakan transaksi yang sukses, tetapi juga membangun ikatan yang kuat antara merek dan pelanggan. Langkah-langkah seperti ini mencerminkan komitmen Starbucks dalam menyajikan lebih dari sekadar kopi, tetapi juga pengalaman yang berkesan dan memuaskan bagi para pelanggan.
Manfaat Yang Didapatkan Starbucks Dari Strateginya
Strategi-strategi yang diimplementasikan oleh Starbucks telah memberikan sejumlah manfaat yang signifikan bagi perusahaan, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu merek kopi terkemuka di dunia. Berikut adalah beberapa manfaat yang telah diperoleh oleh Starbucks dari strategi-strategi yang digunakannya:
- Loyalitas Pelanggan yang Kuat: Pendekatan pelayanan personal dan interaksi positif antara barista dan pelanggan telah menciptakan loyalitas yang mendalam. Pelanggan merasa diperhatikan dan dihargai, yang mengarah pada koneksi emosional dan tingkat retensi yang tinggi. Program Starbucks Rewards juga memberikan insentif tambahan bagi pelanggan untuk tetap setia, dengan reward yang menarik dan keuntungan eksklusif.
- Word of Mouth dan Rekomendasi: Pendekatan yang dilakukan dalam menciptakan pengalaman positif berujung pada promosi dari mulut ke mulut yang kuat. Rekomendasi dari teman dan keluarga sering kali lebih dipercayai daripada iklan konvensional. Dengan memberikan pengalaman yang menyenangkan telah berhasil menciptakan komunitas pelanggan yang senang membagikan pengalaman positif mereka kepada orang lain.
- Pengembangan Produk dan Inovasi: Melalui platform My Starbucks Idea telah berhasil mengumpulkan masukan dan saran dari pelanggan untuk mengembangkan produk baru dan inovatif. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk tetap relevan dengan tren dan keinginan pelanggan, serta meluncurkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
- Ekspansi Ke Berbagai Segmen Pasar: terus mengembangkan strategi ekspansi, termasuk ke pasar global seperti Swiss. Dengan berfokus pada segmen pasar yang berbeda dan memahami preferensi lokal, Starbucks berhasil menjangkau berbagai lapisan masyarakat di berbagai negara. Kehadiran di berbagai lokasi juga membantu perusahaan mencapai basis pelanggan yang lebih luas.
- Pemanfaatan Teknologi dan Media Sosial: brand ini berhasil mengambil keuntungan dari perkembangan teknologi dan media sosial. Melalui platform My Starbucks Idea, serta konten marketing yang mereka bagikan melalui media sosial, perusahaan membangun interaksi yang lebih dalam dengan pelanggan dan memperluas jangkauan merek secara efektif.
- Menghadirkan Pengalaman Berbeda di Berbagai Tempat: Starbucks telah berhasil menciptakan pengalaman yang konsisten namun juga fleksibel di berbagai lokasi. Mereka mengerti bahwa preferensi dan kebiasaan konsumen bisa berbeda di setiap tempat, dan mereka mampu menyesuaikan diri untuk memberikan pengalaman yang sesuai dengan budaya lokal.
- Peningkatan Revenue dan Profitabilitas: Melalui strategi pemasaran yang cerdas dan pengembangan produk telah berhasil meningkatkan pendapatan dan profitabilitasnya dari tahun ke tahun. Program loyalty dan ekspansi ke berbagai pasar juga telah berkontribusi pada pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Secara keseluruhan, strategi-strategi yang diadopsi oleh Starbucks telah memberikan manfaat yang signifikan, dari membentuk hubungan emosional yang kuat dengan pelanggan hingga mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Kemampuan dalam menciptakan pengalaman berharga bagi pelanggan, mengembangkan produk yang inovatif, dan beradaptasi dengan perubahan tren dan preferensi pasar, telah menjadi pilar kesuksesan merek ini dalam industri kopi global.
Kesimpulan
Dalam artikel ini membahas mengenai strategi yang digunakan oleh Starbucks dalam mengembangkan pemasarannya dan memberikan kualitas terbaik kepada konsumennya. Kalian bisa banget nih pake strategi yang digunakan brand kopi ini biar pelanggan kalian loyal. Namun, buat kalian yang masih bingung dengan strategi marketing atau lainnya kamu juga bisa menggunakan jasa agency advertising profesional seperti Bithour Production.
Kami memiliki tim ahli yang siap membantu kamu dalam meningkatkan kinerja strategi pemasaran brand kamu dengan lebih efektif menggunakan strategi pemasaran terbaru. Selain itu, tim ahli kami juga dapat memberikan feedback atau masukan yang dapat kamu terapkan pada strategi marketing brand kamu. Untuk itu, jika kamu tertarik untuk menggunakan jasa kami, segera hubungi kami sekarang melalui link yang ada disini, atau kamu juga dapat mengunjungi website resmi di bithourproduction.com kami untuk dapat mengetahui lebih lanjut informasi mengenai layanan kami.