Mengungkap 5 Strategi Nestle Dalam Mendukung Bisnis Yang Berkelanjutan
Di tengah tuntutan akan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang semakin mendesak, perusahaan-perusahaan global terus berupaya untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Salah satu raksasa industri makanan dan minuman, Nestlé, telah mengambil langkah-langkah strategis yang inovatif untuk mendukung visi bisnis yang berkelanjutan. Dalam artikel ini, kita akan mengungkap lima strategi kunci yang telah diadopsi oleh Nestlé untuk memastikan keberlanjutan bisnis mereka, yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga menginspirasi bagaimana bisnis dapat berperan dalam menjaga bumi dan masyarakat.
Sejarah Singkat Nestle
Berawal dari tahun 1866 di Vevey, Swiss, perusahaan multinasional Nestlé telah tumbuh menjadi salah satu pemain dominan dalam industri makanan dan minuman global. Henri Nestlé, seorang ahli farmasi Jerman, menciptakan produk revolusioner yang menjadi tonggak awal perjalanan perusahaan ini. Kombinasi susu sapi, tepung terigu, dan gula yang disebut Farine lactée tidak hanya menyelamatkan nyawa seorang anak, tetapi juga membuka jalan bagi evolusi perusahaan menjadi kekuatan ekonomi yang tak tergoyahkan.
Pada tahun 1905 perusahaan ini bersatu dengan perusahaan Anglo-Swiss Condensed Milk yang didirikan oleh Charles dan George Page, membentuk aliansi yang kemudian melahirkan salah satu merek terbesar di dunia. Melalui persaingan sengit dan penjajakan bisnis yang cerdik, Nestlé berhasil membangun fondasi kokoh. Meskipun tantangan Perang Dunia I menghantam bisnisnya, Nestlé mengambil langkah-langkah inovatif untuk tetap eksis, mengalihkan fokus pada produk-produk yang kritis seperti susu.
Tidak puas dengan pencapaian tersebut, perusahaan melangkah lebih jauh dengan mengakuisisi perusahaan-perusahaan lain yang komplementer. Kerjasama dengan Petrus, Cailler, Kohler Swiss Chocolate Company memunculkan bisnis cokelat yang kuat. Mereka juga meluncurkan produk kopi ikonik, Nescafé, dan merambah ke industri minuman lainnya seperti Nestea.
Menghadapi tantangan ekonomi pada 1920-an, perusahaan tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang melalui diversifikasi. Akuisisi perusahaan farmasi dan produk oftalmik seperti Alcon Laboratories Inc membuktikan fleksibilitas strategis perusahaan. Bahkan dalam era modern, Nestlé tetap berinovasi. Pada tahun 2010, perusahaan menjual saham Alcon untuk mengakuisisi bisnis pizza beku Kraft Foods, menunjukkan kemampuan adaptasi terhadap perubahan pasar.
Perusahaan ini juga menerjemahkan komitmennya dalam moto “Good Food, Good Life” ke dalam praktek di seluruh dunia. Di Indonesia, Nestlé Indonesia telah beroperasi sejak 1971, dengan pabrik-pabrik yang menghasilkan berbagai produk ikonik seperti DANCOW, NESCAFÉ, dan FOX’S. Perusahaan ini berdedikasi untuk menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi yang memenuhi standar gizi dan keamanan, mendukung visi “makanan yang baik, hidup yang baik.”
Dengan warisan sejarah yang kuat, pengalaman dalam menghadapi tantangan global, dan komitmen terhadap inovasi yang berkelanjutan, perusahaan terus membuktikan diri sebagai pemimpin industri. Dari pembentukannya di tahun 1866 hingga ke era modern, perusahaan terus menjadi contoh nyata bagaimana sebuah perusahaan dapat bertahan dan tumbuh menjadi kekuatan global yang berkelanjutan.
Target Audiens Nestle
Target audiens Nestlé sangat luas dan beragam, mengingat variasi produk dan jangkauan global perusahaan ini. Berikut ini beberapa segmen target audiens yang signifikan bagi Nestlé:
- Kelompok Umur Beragam: Perusahaan memiliki produk yang cocok untuk berbagai kelompok umur, mulai dari bayi hingga lansia. Produk makanan bayi seperti Nestlé Cerelac dan produk susu seperti DANCOW ditujukan untuk bayi dan anak-anak. Sereal sarapan, produk susu, minuman kopi, dan makanan ringan seperti Kit Kat dan Smarties ditargetkan pada segmen konsumen dewasa.
- Orang Tua dan Calon Orang Tua: Produk makanan bayi, susu formula, dan produk nutrisi anak-anak adalah produk yang ditujukan kepada orang tua yang peduli akan gizi anak-anak mereka. Nestlé berusaha memenuhi kebutuhan gizi bagi calon orang tua dan orang tua yang ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka.
- Pekerja Profesional: Produk seperti kopi instan Nescafé dan sereal sarapan cocok untuk pekerja profesional yang menginginkan solusi cepat dan praktis dalam menjaga gizi mereka di tengah rutinitas yang sibuk.
- Pecinta Makanan dan Minuman: Brand menargetkan pecinta makanan dan minuman dengan produk-produk seperti coklat, minuman kopi, susu, dan camilan. Mereka yang menikmati berbagai rasa dan variasi dalam makanan dan minuman adalah segmen penting bagi Nestlé.
- Kelompok Sosial dan Lingkungan: Brand juga memperhatikan kelompok yang peduli akan isu sosial dan lingkungan. Perusahaan ini memiliki komitmen untuk keberlanjutan dan etika bisnis, dan menargetkan konsumen yang peduli akan dampak sosial dan lingkungan dari produk yang mereka konsumsi.
- Global dan Multikultural: Karena jangkauan globalnya perusahaan menjangkau konsumen dari berbagai budaya, bahasa, dan latar belakang. Produk-produk mereka disesuaikan dengan preferensi lokal, dan kampanye pemasaran mereka mencoba memahami keanekaragaman ini.
- Pecinta Gaya Hidup Sehat: Produk-produk dengan fokus gizi, rendah gula, dan organik menarik bagi segmen ini. Perusahaan ini berusaha menarik pecinta gaya hidup sehat dengan alternatif produk yang lebih sehat.
Dengan portofolio produk yang luas, perusahaan memiliki kemampuan untuk menjangkau berbagai segmen target audiens di seluruh dunia, dari berbagai usia, latar belakang, dan preferensi.
Keunggulan Yang Dimiliki Nestle
Nestlé memiliki sejumlah keunggulan yang telah menjadikannya salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar dan paling sukses di dunia. Keunggulan-keunggulan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari inovasi produk hingga komitmen terhadap keberlanjutan dan nilai-nilai yang kuat. Berikut adalah beberapa keunggulan utama yang dimiliki oleh Nestlé:
- Inovasi Produk dan Portofolio Diversifikasi: Perusahaan ini telah terkenal dengan inovasi produknya yang terus berkembang. Perusahaan ini memiliki portofolio produk yang sangat beragam, mencakup berbagai kategori seperti makanan bayi, air minum kemasan, sereal sarapan, kopi, produk susu, es krim, makanan hewan peliharaan, dan makanan ringan. Diversifikasi ini membantu Nestlé untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen di berbagai pasar.
- Merek-Merek Ikonik: Perusahaan memiliki sejumlah merek yang sangat dikenal di seluruh dunia, seperti Nescafé, Kit Kat, Maggi, Nespresso, dan banyak lainnya. Merek-merek ini telah membangun reputasi yang kuat dan dipercayai oleh konsumen, memungkinkan Nestlé untuk mempertahankan pangsa pasar yang besar.
- Jaringan Global: Dengan lebih dari 450 pabrik yang beroperasi di 86 negara dan kehadiran di seluruh dunia, perusahaan telah memiliki jaringan distribusi dan penjualan yang luas. Ini membantu perusahaan untuk mengakses berbagai pasar dan menjaga ketersediaan produk di berbagai wilayah.
- Komitemen Terhadap Keberlanjutan: Perusahaan telah berkomitmen untuk berkontribusi pada keberlanjutan dan menjalankan bisnis dengan etika. Mereka memiliki berbagai program dan inisiatif untuk mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan kesejahteraan petani, dan mempromosikan gaya hidup sehat.
- Fokus pada Kualitas dan Keamanan Produk: Perusahaan sangat memprioritaskan kualitas dan keamanan produk mereka. Mereka memiliki standar yang ketat untuk bahan baku dan proses produksi, serta berbagai sistem kontrol kualitas untuk memastikan produk yang dikeluarkan adalah yang terbaik.
- Penelitian dan Pengembangan (R&D) Terkemuka: Perusahaan ini memiliki pusat penelitian dan pengembangan yang canggih untuk terus mengembangkan produk baru, meningkatkan formulasi yang ada, dan merespons tren konsumen. Inovasi ini memungkinkan Nestlé untuk tetap relevan dan beradaptasi dengan perubahan selera dan kebutuhan konsumen.
- Keunggulan Operasional: Memiliki praktik manajemen operasional yang efisien dan efektif. Mereka mengoptimalkan rantai pasokan, produksi, dan distribusi untuk memastikan produk dapat diberikan kepada konsumen dengan cepat dan efisien.
- Komitmen terhadap Kesehatan dan Nutrisi: Telah berkomitmen untuk memperbaiki profil nutrisi produknya dan memberikan opsi yang lebih sehat kepada konsumen. Mereka terlibat dalam pengembangan produk rendah gula, rendah garam, rendah lemak, dan organik.
Dengan kombinasi keunggulan-keunggulan ini, Nestlé terus menjadi pemimpin dalam industri makanan dan minuman global. Perusahaan ini tidak hanya menjaga reputasi yang kuat, tetapi juga terus berinovasi dan beradaptasi dengan tuntutan pasar yang terus berkembang.
Strategi Yang Digunakan Nestle
1. Menciptakan Produk Yang Beragam
Strategi diversifikasi produk telah menjadi salah satu pilar kesuksesan Nestlé dalam menghadapi tantangan pasar yang berubah-ubah dan persaingan yang semakin ketat. Nestlé menyadari pentingnya memiliki portofolio produk yang beragam dalam mengurangi risiko dan menciptakan peluang pertumbuhan yang berkelanjutan. Diversifikasi ini memungkinkan Nestlé untuk tetap relevan dan dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan selera konsumen, perubahan tren pasar, serta risiko yang terkait dengan produk tertentu.
Salah satu contoh nyata dari penerapan strategi diversifikasi ini adalah ketika Nestlé menghadapi krisis dengan merek Maggie di India beberapa tahun yang lalu. Larangan penjualan Maggie di India karena adanya bahan berbahaya menjadi pukulan besar bagi Nestlé. Namun, perusahaan ini tidak berdiam diri dan melakukan langkah taktis dengan memperkenalkan berbagai produk baru ke dalam portofolio mereka.
Nestlé sadar bahwa bergantung hanya pada satu merek, seperti Maggie, bisa menjadi risiko yang besar. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk mengambil langkah diversifikasi horizontal dengan menambahkan 35 produk baru ke dalam portofolio mereka. Ini adalah tindakan yang cerdas, karena dengan meluncurkan produk-produk baru yang beragam, perusahaan tidak hanya memperluas segmen pasar yang mereka jangkau, tetapi juga mengurangi risiko jika satu produk mengalami masalah.
Contoh nyata lain dari strategi diversifikasi Nestlé adalah merek KitKat. Nestlé terus melakukan inovasi pada rasa KitKat, memperkenalkan berbagai varian baru untuk memenuhi selera konsumen yang terus berkembang. Keberhasilan KitKat dalam mempertahankan popularitasnya adalah bukti nyata bahwa diversifikasi produk dan inovasi rasa adalah kunci untuk tetap relevan di pasar yang kompetitif.
Portofolio produk Nestlé yang tersebar di 12 kategori makanan dan minuman mencerminkan komitmen perusahaan untuk menciptakan pilihan yang beragam bagi konsumen. Dari produk nutrisi bayi hingga confectionery dan produk susu, Nestlé berusaha untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan preferensi konsumen.
Diversifikasi produk telah membuktikan dirinya sebagai strategi yang sukses bagi Nestlé. Ini memungkinkan perusahaan untuk tetap bertahan di tengah perubahan pasar yang cepat dan tantangan yang beragam. Dengan menjaga portofolio yang beragam dan terus berinovasi dalam pengembangan produk, perusahaan dapat terus menjadi pemimpin dalam industri makanan dan minuman serta memperkuat posisinya dalam mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
2. Mendukung Keberlanjutan
Nestlé telah membuktikan diri sebagai perusahaan yang sangat berkomitmen terhadap keberlanjutan, dengan mengadopsi berbagai strategi untuk mengurangi dampak lingkungan dan mendukung komunitas di seluruh dunia. Dengan berinvestasi miliaran dalam proyek-proyek komunitas dan inisiatif berkelanjutan, Nestlé telah berhasil mengukuhkan citra mereka sebagai merek yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat.
Salah satu upaya nyata perusahaan dalam mendukung keberlanjutan adalah dengan mengurangi jejak karbon mereka. Perusahaan ini telah menghabiskan miliaran dolar untuk proyek-proyek komunitas yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan meminimalkan dampak lingkungan dari operasional mereka. Langkah ini tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga memberikan citra positif bagi merek Nestlé di mata konsumen yang semakin peduli dengan isu-isu lingkungan.
Pada tahun lalu, perusahaan ini telah mengumumkan rencananya untuk menggunakan plastik daur ulang food grade, sebagai langkah untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai yang merugikan lingkungan. Hal ini menunjukkan komitmen Nestlé untuk berkontribusi dalam mengatasi masalah global limbah plastik dan mempromosikan penggunaan plastik yang lebih berkelanjutan.
Lebih lanjut, perusahaan ini telah berinvestasi lebih dari 700 juta dalam produksi kopi berkelanjutan Nescafé. Ini adalah langkah signifikan yang tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan, tetapi juga membantu para petani kopi dan komunitas lokal yang terlibat dalam rantai pasok Nescafé.
Selain itu, merek KitKat juga tidak tinggal diam dalam upaya menjalankan tanggung jawab keberlanjutan. Mereka telah mengambil inisiatif untuk memerangi deforestasi, sebuah masalah serius yang berdampak besar terhadap lingkungan dan ekosistem. Dengan mengambil langkah ini, KitKat berkontribusi dalam menjaga hutan dan lingkungan alam yang penting bagi kelangsungan hidup planet.
Nestlé juga bijaksana dalam memanfaatkan merek andalannya untuk mempromosikan keberlanjutan. Sebagai contoh, mereka telah mengambil tindakan untuk memastikan produksi kakao yang berkelanjutan setelah industri cokelat mendapat kecaman atas isu pekerja anak pada tahun 2015. Nestlé berkomitmen untuk memperbaiki kondisi pertanian kakao dan hanya menggunakan “kakao yang bersumber secara berkelanjutan” dalam produksi KitKat.
Dengan menggabungkan berbagai inisiatif keberlanjutan ini, perusahaan berhasil membangun citra merek yang berkelanjutan dan peduli terhadap lingkungan dan masyarakat. Upaya ini tidak hanya mencerminkan tanggung jawab etis perusahaan, tetapi juga membantu mengubah persepsi konsumen yang semakin sadar akan isu lingkungan, menghasilkan dampak positif dalam jangka panjang untuk Nestlé sebagai merek yang dipercayai dan bertanggung jawab.
3. Pemasaran Berbasis Produk
Nestlé, sebagai salah satu perusahaan FMCG terbesar di dunia, memiliki lini produk yang sangat beragam. Meskipun strategi pemasaran customer-centric telah menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir, Nestlé tetap mengadopsi pendekatan pemasaran berbasis produk. Mengapa demikian? Jawabannya melibatkan kompleksitas dan cakupan portofolio produk yang dimiliki oleh perusahaan ini.
Strategi pemasaran berbasis produk perusahaan terwujud karena tantangan unik yang dihadapi oleh perusahaan dalam memasarkan beragam produknya. Dengan lini produk yang mencakup berbagai kategori, dari makanan bayi hingga minuman kopi, dari cokelat hingga produk susu, pendekatan customer-centric yang memerlukan personalisasi berdasarkan preferensi individu mungkin tidak praktis. Sebagai gantinya, Nestlé memilih untuk mengefektifkan pemasaran berdasarkan fitur dan ketersediaan produk.
Kehadiran lini produk yang luas dalam portofolio perusahaan yang mengharuskan perusahaan untuk memiliki anggaran pemasaran yang sebanding. Dengan mengandalkan pemasaran berbasis produk, Nestlé dapat lebih fokus dalam mempromosikan fitur-fitur unik dari masing-masing produk, serta memastikan ketersediaan produk tersebut bagi target pasar. Dalam hal ini, iklan cetak, iklan TV, dan partisipasi dalam berbagai acara adalah metode yang digunakan untuk meningkatkan visibilitas produk-produk Nestlé.
Salah satu contoh yang menggambarkan strategi pemasaran berbasis produk ini adalah kampanye iklan KitKat. Iklan ini tidak hanya ditujukan kepada kelompok usia tertentu, tetapi berusaha menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Dengan mengidentifikasi dirinya sebagai makanan ringan yang dapat dinikmati oleh semua kalangan, KitKat menciptakan iklan yang memanfaatkan budaya demografis untuk memberikan sentuhan personalisasi.
Pemasaran berbasis produk ini menempatkan perhatian pada karakteristik produk dan memastikan bahwa produk tersebut mudah diakses oleh target pasar. Pendekatan ini cocok untuk Nestlé yang memiliki lini produk yang beragam dan tersebar di berbagai kategori. Meskipun strategi pemasaran customer-centric semakin populer, tetapi dalam konteks Nestlé, strategi pemasaran berbasis produk tetap relevan.
Secara keseluruhan, dengan menghadapi tantangan dari lini produk yang luas, perusahaan membuat keputusan yang masuk akal untuk mengadopsi strategi pemasaran berbasis produk. Dengan menjaga fokus pada fitur-fitur produk dan ketersediaannya, perusahaan ini berhasil mempromosikan berbagai produknya secara efektif dan memberikan nilai tambah bagi konsumen yang mencari pilihan yang sesuai dengan preferensi mereka.
4. Ekuisitas Terhadap Merek
Nestlé telah berhasil menerapkan strategi ekuitas merek yang kuat, membangun citra merek yang melekat dalam pikiran konsumen. Konsep ekuitas merek mencerminkan harga diri perusahaan, dan Nestlé telah membuktikan bagaimana pengembangan merek yang kuat dapat mempengaruhi persepsi, preferensi, dan loyalitas konsumen.
Dalam upayanya membangun ekuitas merek yang kuat, Nestlé telah berfokus pada dua bidang utama yang saling mendukung. Pertama-tama, perusahaan ini memberikan perhatian utama terhadap kualitas produknya. Dengan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan memenuhi standar gizi, Nestlé secara tidak langsung menyampaikan pesan bahwa konsumen dapat mempercayai merek ini untuk menyediakan makanan dan minuman yang baik untuk kesehatan dan kelezatan mereka. Iklan promosi yang dibuat oleh Nestlé seringkali berfokus pada nilai gizi, rasa enak, dan keamanan produk, memberikan ketenangan pikiran kepada konsumen dan menghilangkan rasa keraguan.
Kedua, perusahaan telah berhasil mempertahankan citra merek yang konsisten melalui pengiklanan dan pengemasan. Penggunaan warna khas dalam pengemasan adalah contoh konkret dari upaya ini. Misalnya, KitKat selalu memiliki kemasan berwarna merah yang menggambarkan kesan segar dan menggugah selera. Warna yang melekat pada merek menciptakan pengenalan visual yang kuat di antara konsumen. Nestlé juga memiliki konsistensi dalam pesan-pesan yang disampaikan melalui iklan-iklannya, seperti nutrisi yang baik, rasa yang lezat, dan keamanan produk.
Melalui upaya yang berfokus pada kualitas produk dan konsistensi merek, Nestlé telah berhasil menciptakan ekuitas merek yang membangun loyalitas pelanggan dan memberikan keunggulan kompetitif. Ekuitas merek yang kuat menciptakan pengalaman positif bagi konsumen, memberi mereka keyakinan untuk memilih produk Nestlé di antara banyak opsi yang tersedia. Nestlé juga telah berhasil menciptakan identitas unik yang mudah dikenali dan diingat oleh konsumen, seperti warna merah yang identik dengan KitKat.
Dengan mengembangkan merek mereka hingga menjadi bagian yang dikenal dan diterima oleh masyarakat, Nestlé telah menunjukkan pentingnya ekuitas merek dalam membentuk citra perusahaan dan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Strategi ini membantu Nestlé membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan, mengukuhkan posisinya di pasar, dan menciptakan fondasi yang kokoh bagi pertumbuhan dan kesuksesan merek mereka di masa depan.
5. Menerapkan Strategi Bauran Produk
Strategi bauran produk adalah pendekatan yang sangat penting dalam upaya pemasaran Nestlé. Perusahaan ini telah berhasil mengoptimalkan portofolio produk yang luas untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen di seluruh dunia. Dengan berbagai produk yang mencakup beragam kategori makanan dan minuman, Nestlé telah menciptakan bauran produk yang kompleks dan efektif.
Salah satu aspek utama dari strategi bauran produk perusahaan adalah diversifikasi produk. Perusahaan ini menyadari bahwa memiliki beragam produk dapat membantu mereka menangani risiko dan mendiversifikasi pendapatan. Dengan memasukkan produk makanan bayi, air minum kemasan, sereal sarapan, kopi, produk susu, es krim, dan makanan hewan peliharaan ke dalam portofolio mereka, Nestlé dapat mencapai berbagai segmen pasar yang berbeda. Diversifikasi ini memungkinkan Nestlé untuk tetap relevan dalam berbagai situasi pasar dan tren konsumen yang berubah.
Selain itu, dalam strategi bauran produknya, Nestlé telah berhasil menciptakan merek-merek ikonik yang menjadi favorit konsumen di seluruh dunia. Merek-merek seperti Nespresso, Nescafé, Kit Kat, Smarties, dan Maggi telah menciptakan pengenalan merek yang kuat dan reputasi yang positif. Strategi ini membantu Nestlé untuk memposisikan diri sebagai pemimpin di berbagai kategori produk dan membangun loyalitas pelanggan yang kuat.
Selain itu, dalam bauran produknya, Nestlé juga telah mengakomodasi variasi produk untuk memenuhi preferensi regional dan budaya. Mereka mengenali bahwa citarasa dan preferensi konsumen dapat berbeda di berbagai negara, dan mereka telah menyesuaikan produk mereka sesuai dengan kebutuhan lokal. Ini memungkinkan Nestlé untuk menciptakan daya tarik yang lebih kuat di berbagai pasar global.
Tidak hanya memiliki produk yang beragam, tetapi juga memberikan solusi yang inovatif untuk konsumen adalah bagian integral dari strategi bauran produk Nestlé. Misalnya, dalam kategori kopi, Nescafé tidak hanya menawarkan berbagai jenis kopi instan, tetapi juga memperkenalkan mesin kopi otomatis Nespresso, yang menghadirkan pengalaman berkualitas seperti di kafe ke dalam rumah konsumen.
Dengan strategi bauran produk yang komprehensif ini perusaahaan ini telah berhasil menciptakan portofolio yang kuat dan beragam, mampu menghadapi perubahan pasar dan mengakomodasi preferensi konsumen. Melalui merek-merek yang terkenal dan inovasi produk yang terus berkembang, Nestlé telah memposisikan diri sebagai pemimpin dalam industri makanan dan minuman global.
Manfaat Yang Di Dapatkan Dari Strateginya
Nestle yang merupakan sebagai salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia, telah berhasil meraih berbagai manfaat yang signifikan dari implementasi strategi-strategi yang beragam dan terencana dengan baik. Dalam keseluruhan, strategi-strategi ini telah memberikan dampak positif yang kuat pada pertumbuhan, citra merek, keberlanjutan, dan posisi dominan Nestlé di pasar global. Berikut adalah manfaat yang diperoleh Nestlé dari seluruh strateginya:
- Pertumbuhan Bisnis yang Stabil dan Berkelanjutan: Melalui diversifikasi portofolio produk yang luas, Nestlé telah menciptakan sumber pendapatan yang stabil dari berbagai segmen pasar. Strategi ini membantu perusahaan dalam menghadapi fluktuasi ekonomi atau perubahan tren konsumen di satu segmen tertentu. Perusahaan ini telah mampu bertahan dalam kondisi pasar yang beragam dan tetap menjadi pemain utama dalam industri makanan dan minuman.
- Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial: Strategi keberlanjutan, perusahaan seperti pengurangan jejak karbon, penggunaan plastik daur ulang, dan upaya melawan deforestasi, telah membantu perusahaan untuk membangun citra positif sebagai perusahaan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat. Hal ini menarik konsumen yang semakin peduli terhadap isu-isu lingkungan dan sosial, serta memperoleh dukungan dari pihak berkepentingan.
- Penguatan Citra Merek yang Kuat: Ekuitas merek yang kuat memungkinkan perusahaan ini untuk membangun loyalitas pelanggan yang tinggi. Dengan fokus pada kualitas produk dan citra merek yang konsisten, perusahaan mampu menciptakan identitas yang unik dan mudah diingat. Ini juga membantu dalam memenangkan loyalitas konsumen di tengah persaingan ketat.
- Penetrasi Pasar Global yang Lebih Luas: Strategi diversifikasi dan bauran produk yang luas telah memungkinkan Nestlé untuk memasuki berbagai pasar dan segmen di seluruh dunia. Dengan keberagaman produk yang mampu memenuhi kebutuhan lokal dan global, Nestlé dapat mencapai konsumen dari berbagai latar belakang budaya dan preferensi.
- Penekanan pada Kualitas dan Inovasi: Perusahaan ini terus menjaga fokus pada kualitas produk dan inovasi untuk memenuhi harapan konsumen yang semakin tinggi. Pengembangan produk yang unik dan berkualitas, seperti Milo, KitKat, dan Nescafé, telah membantu Nestlé tetap relevan dan mendapatkan perhatian positif konsumen.
- Pertumbuhan Pasar Melalui Pemasaran Berbasis Produk: Dengan menerapkan pemasaran berbasis produk, Nestlé berhasil mempromosikan fitur dan manfaat unik dari setiap produknya. Strategi ini memudahkan konsumen dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dalam hal ini, konsumen merasa dihargai karena mendapatkan solusi yang tepat untuk kebutuhan mereka.
- Penguatan Hubungan dengan Konsumen dan Masyarakat: Strategi keberlanjutan dan dukungan terhadap proyek komunitas telah membantu perusahaan dalam membangun hubungan yang positif dengan konsumen dan masyarakat di seluruh dunia. Dengan memperlihatkan keterlibatan dalam isu-isu yang penting bagi masyarakat, perusahaan ini telah berhasil memenangkan dukungan dan kepercayaan dari konsumen serta pihak berkepentingan.
Secara keseluruhan, manfaat yang didapatkan oleh perusahaa dari penggunaan strategi-strategi yang beragam ini mencakup pertumbuhan bisnis yang stabil, penguatan citra merek yang kuat, fokus pada kualitas dan inovasi produk, serta komitmen terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Dengan pendekatan yang holistik dan terencana, perusahaan ini telah berhasil membangun fondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjangnya di dunia industri makanan dan minuman.
Prestasi Yang Diraih Nestle
Pada tahun 2022, Consumer Engagement Services (CES) Indonesia yang juga merupakan bagian dari Nestlé Indonesia dan Wyeth Nutrition, sekali lagi meraih prestasi gemilang dalam ajang Contact Center World Awards tingkat APAC (Asia Pasifik). Ajang ini dikenal sebagai sebuah platform bergengsi dalam dunia Contact Center yang mengumpulkan peserta dari berbagai belahan dunia. Nestlé Indonesia dan Wyeth Nutrition memperoleh dua medali emas untuk kategori Best Contact Center dan Best Use of Social Media. Selain itu, mereka juga meraih satu medali perak dalam kategori Best Direct Response, serta satu medali perunggu dalam kategori Best Customer Loyalty.
Prestasi yang diraih oleh Nestlé Indonesia dan Wyeth Nutrition ini telah membuktikan bahwa layanan konsumen yang mereka tawarkan sangat unggul dan baik dalam semua saluran komunikasi yang mereka miliki. Ini bukanlah pertama kalinya perusahaan ini berhasil memperoleh penghargaan dalam ajang internasional. Tahun sebelumnya, mereka juga berhasil membawa pulang medali untuk beberapa kategori yang diikuti, menunjukkan komitmen mereka dalam memberikan pelayanan yang berkualitas dan inovatif kepada konsumen mereka.
Momentum ini juga menyoroti tekad dan dedikasi Nestlé Indonesia dalam menjaga praktik bisnisnya berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal ini tercermin dalam prestasi mereka dalam Penghargaan Industri Hijau 2014 yang diberikan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Mohamad S. Hidayat. Tidak hanya sekali, Nestlé Indonesia berhasil memperoleh penghargaan ini dalam dua tahun berturut-turut, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pelopor dalam implementasi praktik berkelanjutan dalam industri.
Penghargaan Industri Hijau tersebut diberikan kepada Nestlé Indonesia atas upaya mereka yang melebihi standar kepatuhan yang ada. Perusahaan ini telah membuktikan komitmennya dalam menggunakan sumber daya bahan baku seperti air dan energi secara efektif dan efisien. Lebih dari itu, Nestlé Indonesia juga menerapkan proses produksi yang ramah lingkungan, yang sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan. Tidak hanya menguntungkan perusahaan secara finansial, praktik-praktik ini juga memberikan manfaat positif bagi masyarakat di sekitar lingkungan operasional mereka.
Prestasi dan penghargaan yang diterima oleh Nestle Indonesia dan Wyeth Nutrition tidak hanya sekadar penghormatan atas kinerja mereka, tetapi juga sebagai bukti nyata bahwa perusahaan ini memiliki komitmen yang kuat dalam memberikan layanan konsumen terbaik dan berkelanjutan. Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif dan beragam, keberhasilan Nestlé Indonesia dan Wyeth Nutrition dalam menciptakan layanan unggul dan berkelanjutan menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lainnya untuk terus berinovasi dan menjaga praktik bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.
Kesimpulan
Dalam artikel ini kami membahas mengenai strategi-strategi yang digunakan oleh Nestle. Demi mendukung keberlanjutan, perusahaan berhasil menggunakan beberapa strategi untuk mengedepankan perusahaan serta kebutuhan masyarakat. Kalian bisa banget nih pakai, pelajari dan mencontoh strategi yang digunakan oleh brand yang satu ini. Namun, buat kalian yang masih bingung dengan strategi marketing atau lainnya kamu juga bisa menggunakan jasa agency advertising profesional seperti Bithour Production.
Kami memiliki tim ahli yang siap membantu kamu dalam meningkatkan kinerja strategi pemasaran brand kamu dengan lebih efektif menggunakan strategi pemasaran terbaru. Selain itu, tim ahli kami juga dapat memberikan feedback atau masukan yang dapat kamu terapkan pada strategi marketing brand kamu. Untuk itu, jika kamu tertarik untuk menggunakan jasa kami, segera hubungi kami sekarang melalui link yang ada disini, atau kamu juga dapat mengunjungi website resmi di bithourproduction.com kami untuk dapat mengetahui lebih lanjut informasi mengenai layanan kami.