Penjualan Menurun? Kenali 7 Jenis Iklan Ini yang Terbukti Efektif Promosikan Produk

Penjualan Menurun? Kenali 7 Jenis Iklan Ini yang Terbukti Efektif Promosikan Produk

19 min to read

Mar-8-2023

Admin

Penjualan adalah salah satu aspek terpenting dalam sebuah bisnis. Namun, terkadang dalam perjalanannya, bisnis mengalami penurunan penjualan yang dapat menjadi masalah serius bagi kelangsungan bisnis itu sendiri. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan meningkatkan promosi produk atau layanan melalui iklan.

Namun, dalam memilih jenis iklan yang tepat, perlu memperhatikan faktor efektivitas dan efisiensi dari iklan tersebut. Terdapat berbagai jenis iklan yang bisa dipilih, mulai dari iklan penawaran, layanan masyarakat, pemberitahuan, hingga persuasif dan informasi. Masing-masing jenis iklan memiliki kelebihan dan kekurangan, serta bisa diterapkan sesuai dengan jenis produk dan target pasar yang diinginkan.

Untuk itu, dalam membantu Anda memilih jenis iklan yang tepat untuk mempromosikan produk atau layanan yang Anda tawarkan dalam bisnis Anda, dalam artikel ini kami akan membahas mengenai jenis-jenis iklan yang terbukti efektif untuk mempromosikan produk atau layanan. Jika Anda ingin tahu pembahasan lengkapnya mengenai jenis-jenis iklan tersebut, mari simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Iklan dan Fungsinya

Sebelum membahas lebih jauh mengenai jenis-jenis iklan, ada baiknya Anda mengenal lebih dahulu apa itu iklan dan fungsinya bagi suatu bisnis atau perusahaan.

Pada dasarnya iklan adalah sebuah pesan yang disampaikan melalui berbagai media, seperti televisi, radio, internet, koran, majalah, billboard, atau media lainnya, yang bertujuan untuk mempromosikan produk, jasa, atau merek tertentu. Iklan biasanya dibuat oleh perusahaan atau organisasi yang ingin memperkenalkan produk atau jasa mereka kepada masyarakat luas.

Fungsi utama dari iklan sendiri adalah untuk mempengaruhi perilaku konsumen dan mendorong mereka untuk membeli produk atau jasa yang diiklankan. Iklan juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran merek dan menciptakan citra positif tentang produk atau jasa tersebut di benak konsumen.

Selain itu, iklan juga berfungsi untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh konsumen sebelum memutuskan untuk membeli produk atau jasa. Dimana Iklan memberikan informasi mengenai harga, kegunaan, kualitas, dan manfaat produk atau jasa tersebut sehingga konsumen bisa membuat keputusan yang tepat dan mengurangi risiko kekecewaan pasca pembelian.

Tidak cuma itu, iklan juga bisa menjadi sumber inspirasi bagi konsumen dalam menciptakan keinginan atau kebutuhan baru, atau bahkan mempengaruhi persepsi mereka tentang produk atau jasa tertentu. Iklan dapat mengubah pandangan atau citra yang ada di benak konsumen dan membuat mereka merasa bahwa produk atau jasa yang diiklankan adalah kebutuhan atau keinginan yang penting.

Dalam era digital seperti saat ini, iklan juga memiliki fungsi yang lebih luas, yaitu sebagai alat untuk membangun hubungan dan interaksi antara merek dengan konsumennya. Dimana iklan digital memungkinkan konsumen untuk berinteraksi langsung dengan merek atau produk, memberikan umpan balik, atau mengakses informasi lebih lanjut tentang produk atau jasa tersebut.

Melalui penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa iklan sebenarnya memainkan peran yang sangat penting dalam promosi produk atau jasa, meningkatkan kesadaran merek, memberikan informasi, menginspirasi, mengubah persepsi, serta membangun hubungan dan interaksi dengan konsumen. Untuk itu, tidak mengherankan bahwa iklan dalam bidang bisnis dianggap sebagai salah satu cara paling efektif untuk mencapai tujuan pemasaran dan meningkatkan penjualan.

Jenis-Jenis Iklan

Setelah mengetahui apa itu iklan dan fungsinya bagi suatu bisnis, saatnya Anda mengetahui jenis-jenis dari iklan yang berbeda-beda dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut jenis-jenis iklan yang telah kami rangkum untuk Anda.

1. Jenis-jenis Iklan Berdasarkan Isinya

Iklan berdasarkan isinya mengacu pada jenis-jenis iklan yang dibedakan berdasarkan isi atau pesan yang disampaikan dalam iklan tersebut. Jenis iklan ini dapat dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan tujuan iklan, informasi yang disampaikan, atau pesan yang ingin disampaikan. Berikut beberapa jenis iklan berdasarkan isinya yang umum dijumpai antara lain:

A. Iklan Penawaran (Niaga)

Iklan penawaran (niaga) merupakan jenis iklan yang biasanya digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa dengan memberikan penawaran khusus seperti potongan harga, bonus produk, atau paket promosi. Jenis iklan ini cukup efektif untuk meningkatkan penjualan dan menarik minat konsumen. Iklan penawaran (niaga) biasanya digunakan oleh perusahaan atau toko yang ingin meningkatkan penjualan produk atau jasa mereka.

Contoh iklan penawaran (niaga) adalah sebagai berikut:

  1. Diskon Harga: Iklan ini biasanya menawarkan diskon harga produk atau jasa tertentu. Misalnya, toko pakaian memberikan diskon 50% untuk semua produk pakaian wanita, atau restoran memberikan diskon 20% untuk semua menu makanan.
  2. Bonus Produk: Iklan ini biasanya menawarkan bonus produk atau layanan gratis saat membeli produk atau jasa tertentu. Misalnya, toko elektronik menawarkan bonus gratis berupa earphone atau mouse wireless saat membeli laptop tertentu, atau salon kecantikan memberikan layanan gratis berupa facial saat melakukan perawatan rambut tertentu.
  3. Paket Promosi: Iklan ini biasanya menawarkan paket produk atau jasa tertentu dengan harga yang lebih murah dibandingkan membeli satu per satu. Misalnya, toko buku menawarkan paket buku-buku bestseller dengan harga yang lebih murah, atau travel agent menawarkan paket liburan yang mencakup tiket pesawat, hotel, dan tur wisata dengan harga yang lebih murah dibandingkan membeli satu per satu.

B. Iklan Layanan Masyarakat

Iklan layanan masyarakat adalah jenis iklan yang bertujuan untuk memberikan informasi atau pendidikan kepada masyarakat tentang suatu isu sosial atau lingkungan, tanpa memiliki tujuan komersial. Iklan ini bertujuan untuk membangun kesadaran, memengaruhi perilaku, atau mengubah pandangan masyarakat tentang suatu masalah atau isu yang penting.

Mengingat tujuan dari iklan ini yang bersifat edukatif, maka tidak mengherankan bahwa jenis iklan ini merupakan jenis iklan yang sering disponsori oleh organisasi nirlaba atau pemerintah dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat luas mengenai suatu masalah atau isu, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Namun, dalam memproduksi iklan layanan masyarakat tidaklah sembarangan. penting untuk memahami audiens yang dituju, mengembangkan pesan yang jelas dan mudah dimengerti, serta memilih media yang tepat untuk menjangkau audiens yang dituju. Dalam hal ini, media sosial seperti Instagram, atau Youtube dapat menjadi sarana yang efektif untuk menjangkau masyarakat dengan biaya yang terjangkau.

Contoh dari iklan layanan masyarakat adalah iklan yang menyampaikan pesan mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan atau iklan yang memberikan informasi mengenai pentingnya kesehatan gigi dan mulut dengan mengunjungi dokter gigi secara berkala. Selain itu, iklan layanan masyarakat juga sering digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan yang berhubungan dengan keselamatan, seperti iklan tentang bahaya merokok atau tentang pentingnya mengenakan sabuk pengaman saat berkendara.

C. Iklan Pemberitahuan (Pengumuman)

Iklan pemberitahuan (pengumuman) adalah jenis iklan yang digunakan untuk memberikan informasi penting tentang produk atau jasa kepada calon konsumen. Tujuan utama dari iklan pemberitahuan adalah untuk memberikan informasi terbaru kepada konsumen tentang suatu produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.

Dalam iklan pemberitahuan, informasi yang disampaikan pun haruslah jelas dan mudah dipahami oleh konsumen. Desain iklan juga harus menarik perhatian konsumen agar iklan tersebut dapat dilihat dan dibaca dengan jelas. Dalam pemilihan media promosi, iklan pemberitahuan juga sebenarnya dapat disiarkan melalui media cetak seperti koran atau majalah, atau melalui media online seperti website atau media sosial.

Contoh dari iklan pemberitahuan adalah iklan yang memberitahukan tentang peluncuran produk baru, perubahan harga, atau perubahan kebijakan. Sebagai contoh, sebuah perusahaan sepatu yang baru saja meluncurkan produk sepatu terbaru dapat menggunakan iklan pemberitahuan untuk memberitahukan kepada konsumen tentang produk sepatu terbaru tersebut. Selain itu, iklan pemberitahuan juga dapat digunakan untuk memberitahu konsumen tentang perubahan harga atau promo yang sedang berlangsung.

Contoh lainnya adalah iklan pemberitahuan dari bank yang memberitahu nasabahnya tentang adanya perubahan suku bunga atau kebijakan lain yang berdampak pada nasabah. Iklan pemberitahuan juga dapat digunakan oleh restoran untuk memberitahu pelanggan tentang menu baru yang tersedia atau promo yang sedang berlangsung.

D. Iklan Permintaan

Iklan permintaan adalah jenis iklan yang bertujuan untuk meningkatkan permintaan atau minat terhadap produk atau jasa yang ditawarkan dengan menekankan manfaat atau keuntungan yang dapat diperoleh oleh konsumen jika membeli produk atau jasa tersebut. Jenis iklan ini mengandalkan daya tarik produk atau jasa yang ditawarkan sehingga dapat memicu keinginan konsumen untuk membelinya.

Namun perlu diingat, dalam mengembangkan iklan permintaan, perlu dilakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen serta memahami pesaing di pasar yang sejenis. Dengan memahami hal tersebut, iklan permintaan dapat lebih efektif dalam menarik perhatian dan minat konsumen sehingga dapat meningkatkan penjualan dan memperkuat citra merek atau brand awareness.

Contoh dari iklan permintaan adalah iklan mobil yang menekankan kenyamanan, keamanan, dan kemewahan yang dapat diperoleh oleh konsumen jika membeli mobil tersebut. Iklan mobil tersebut dapat menampilkan fitur-fitur seperti mesin yang bertenaga, desain yang elegan, sistem keselamatan yang canggih, dan kemampuan untuk menempuh jarak jauh dengan nyaman. Selain itu, iklan mobil tersebut juga dapat menawarkan kredit dengan bunga rendah, promo diskon, atau paket perawatan gratis untuk menarik minat konsumen yang ingin membeli mobil.

Contoh iklan permintaan lainnya adalah iklan produk kosmetik yang menekankan manfaat kosmetik tersebut seperti merawat kulit, membuat kulit tampak lebih cerah dan bercahaya, serta menjaga kecantikan wajah. Iklan tersebut dapat menampilkan testimoni dari pengguna produk, hasil sebelum dan sesudah menggunakan produk, serta penjelasan tentang bahan-bahan alami yang terkandung dalam produk. Selain itu, iklan kosmetik tersebut juga dapat menawarkan promo beli satu gratis satu, diskon harga, atau hadiah langsung untuk menarik minat konsumen.

E. Iklan Persuasif

Iklan persuasif merupakan salah satu jenis iklan yang bertujuan untuk mempengaruhi atau meyakinkan konsumen untuk membeli atau menggunakan suatu produk atau jasa. Jenis iklan ini memanfaatkan argumen yang meyakinkan atau pesan persuasif yang menarik perhatian konsumen.

Dalam membuat iklan persuasif, Anda dapat menggunakan teknik promosi penjualan seperti potongan harga atau penawaran khusus lainnya. Teknik ini dapat mempengaruhi konsumen untuk segera membeli produk atau jasa yang ditawarkan.

Namun, Dalam iklan persuasif, pesan yang disampaikan harus dapat meyakinkan konsumen untuk membeli produk atau jasa tersebut, akan tetapi tidak lupa untuk tetap harus jujur dan tidak menyesatkan. Sehingga konsumen merasa puas dan tidak merasa tertipu setelah menggunakan produk atau jasa yang dipromosikan.

Contoh dari iklan persuasif adalah iklan yang menampilkan testimoni atau pengalaman positif dari pengguna produk atau jasa tersebut, sehingga dapat mempengaruhi konsumen untuk mencoba dan membeli produk atau jasa tersebut. Iklan persuasif juga dapat menggunakan teknik persuasif seperti persuasi emosional dengan menunjukkan kebahagiaan atau kepuasan pengguna produk atau jasa tersebut.

F. Iklan Branding

Iklan branding adalah jenis iklan yang bertujuan untuk membangun citra merek atau brand awareness pada konsumen sehingga merek atau perusahaan lebih mudah dikenali dan diingat. Iklan branding biasanya tidak langsung menawarkan produk atau jasa secara spesifik, melainkan lebih menekankan pada nilai-nilai merek, keunikan merek, dan posisi merek di pasar.

Iklan branding memainkan peran penting dalam strategi pemasaran jangka panjang karena menciptakan kesadaran merek yang kuat dapat meningkatkan loyalitas konsumen, membedakan merek dari pesaing, dan memperkuat identitas merek.

Salah satu brand yang pernah menggunakan iklan branding untuk mempromosikan produknya adalah Coca-Cola. Coca-Cola sendiri pastinya Anda semua merupakan merek minuman yang memiliki citra merek yang kuat dan sangat dikenal di seluruh dunia.

Dalam iklan Coca-Cola, sering kali mereka menampilkan nilai-nilai seperti kebahagiaan, kebersamaan, kepuasan dan perasaan positif lainnya yang bukan hanya berfokus pada produk minuman itu sendiri. Sehingga hal tersebut terbukti efektif untuk membuat pelanggan mereka merasa tertarik untuk mencoba meminum minuman Coca-Cola ketika ingin merasakan perasaan bahagia seperti yang ada dalam iklan.

Melalui iklan branding yang efektif tersebut, Coca-Cola telah menciptakan citra merek yang positif dan memperkuat hubungan emosional dengan konsumen, sehingga ketika konsumen memikirkan tentang minuman ringan yang membuat bahagia, mereka akan dengan mudah teringat pada merek Coca-Cola. Ini membuat Coca-Cola menjadi salah satu merek yang paling sukses di dunia dan mempunyai kesetiaan pelanggan yang tinggi.

2. Jenis-jenis Iklan Berdasarkan Medianya

Selain dibedakan berdasarkan isinya, Iklan juga dapat dibedakan berdasarkan media yang digunakan dalam promosi produk atau layanannya. Berikut ini adalah beberapa jenis iklan berdasarkan media yang digunakan:

A. Iklan Media Cetak

Iklan media cetak adalah jenis iklan yang dipublikasikan dalam bentuk tulisan dan gambar pada media cetak seperti surat kabar, majalah, brosur, pamflet, atau selebaran. Jenis iklan ini menjadi salah satu media promosi yang paling umum digunakan oleh perusahaan untuk memasarkan produk atau layanan mereka.

Keuntungan dari iklan media cetak adalah bahwa mereka dapat mencapai khalayak yang lebih luas, karena banyak orang yang membaca surat kabar atau majalah secara teratur. Selain itu, iklan media cetak juga dapat memiliki masa aktif yang cukup lama, karena banyak orang yang menyimpan surat kabar atau majalah untuk dibaca di kemudian hari.

Dalam iklan media cetak, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan efektivitasnya, antara lain:

  1. Headline yang Menarik, Headline atau judul iklan yang menarik dapat menarik perhatian pembaca untuk membaca iklan secara keseluruhan. Namun dalam membuat headline yang baik, Anda harus memastikan bahwa headline tersebut singkat, jelas, dan mengandung unsur yang menarik bagi pembaca.
  2. Gambar yang Menarik, Gambar yang menarik dapat memberikan kesan visual yang kuat dan membuat iklan lebih menarik bagi pembaca. Pilih gambar yang berkaitan dengan produk atau layanan yang dipromosikan dan memiliki kualitas yang baik agar dapat menarik perhatian pembaca.
  3. Informasi yang Jelas, Iklan media cetak harus memberikan informasi yang jelas dan terstruktur dengan baik agar pembaca dapat memahami pesan yang ingin disampaikan. Sampaikan manfaat produk atau layanan dengan cara yang mudah dipahami agar konsumen tertarik.
  4. Call-to-Action yang Jelas, Call-to-action yang jelas dapat membantu mengarahkan konsumen untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengunjungi toko, membeli produk, atau menghubungi nomor telepon atau situs web. Selain itu, dalam membuat Call-to-action Anda harus memastikan bahwa Call-to-action tersebut jelas, mudah dipahami, dan dapat diikuti oleh konsumen.

2. Iklan Elektronik

Iklan Elektronik adalah jenis iklan yang disiarkan melalui media elektronik seperti televisi, radio, internet, dan media sosial. Iklan ini menjadi semakin populer karena teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang dan banyak digunakan oleh masyarakat modern. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai iklan elektronik:

  1. Iklan Televisi, Iklan televisi adalah jenis iklan yang disiarkan melalui televisi. Iklan televisi biasanya terdiri dari video atau animasi dengan durasi yang bervariasi, tergantung dari waktu tayang dan biaya produksi. Iklan televisi sendiri sangat efektif karena dapat menjangkau audiens yang sangat luas dan memberikan pengalaman visual yang kuat.
  2. Iklan Radio, Iklan radio adalah jenis iklan yang disiarkan melalui radio. Iklan radio terdiri dari suara yang disajikan dalam bentuk audio dengan durasi yang lebih singkat dibandingkan iklan televisi. Iklan radio sangat efektif untuk menjangkau audiens yang banyak beraktivitas seperti di mobil atau di tempat kerja.
  3. Iklan Internet, Iklan internet adalah jenis iklan yang disiarkan melalui internet dengan berbagai format seperti banner, video, atau pop-up. Iklan internet ini sangat efektif karena dapat menjangkau audiens yang sangat spesifik berdasarkan preferensi dan perilaku online. Selain itu, iklan internet juga dapat diukur dengan mudah sehingga memudahkan evaluasi hasil promosi.
  4. Iklan Media Sosial, Iklan media sosial adalah jenis iklan yang disiarkan melalui platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn. Iklan media sosial sangat efektif karena dapat menjangkau audiens yang sangat spesifik berdasarkan demografi, minat, dan perilaku online. Selain itu, iklan media sosial juga dapat diukur dengan mudah sehingga memudahkan evaluasi hasil promosi.

Keuntungan dari penggunaan iklan elektronik ini adalah dapat menjangkau audiens yang sangat luas dan memberikan pengalaman visual atau audio yang kuat. Namun, perlu diakui bahwa biaya produksi dan waktu tayang yang mahal menjadi kekurangan dari iklan elektronik. Oleh karena itu, sebelum memilih jenis iklan elektronik, perlu dipertimbangkan tujuan promosi, target audiens, dan anggaran yang tersedia. Dengan begitu Anda dapat memilih jenis iklan elektronik yang tepat dan sesuai untuk mempromosikan produk yang bisnis Anda tawarkan.

Note: Dalam memilih jenis media promosi yang tepat, perlu diperhatikan target audiens dan tujuan promosi yang ingin dicapai. Hal tersebut dilakukan agar Anda dapat meningkatkan efektivitas promosi yang dapat diperoleh.

3. Jenis-jenis Iklan Berdasarkan Tujuannya

Tidak hanya berdasarkan media, iklan juga dapat dibedakan berdasarkan tujuannya. Berikut ini adalah berbagai jenis iklan berdasarkan tujuannya:

1. Iklan Awareness

Iklan awareness adalah jenis iklan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan atau informasi tentang produk atau layanan baru pada masyarakat luas. Iklan ini tidak bertujuan untuk langsung menjual produk atau layanan, namun lebih kepada memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang produk atau layanan tersebut. Tujuan dari iklan awareness adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman konsumen tentang produk atau layanan baru, sehingga dapat meningkatkan minat dan niat beli pada produk tersebut di masa depan.

Contoh iklan awareness adalah iklan yang dilakukan oleh perusahaan farmasi ketika meluncurkan obat baru. Iklan ini biasanya memberikan informasi tentang manfaat obat, cara kerja obat, serta efek samping yang mungkin terjadi pada pengguna obat. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang jelas dan akurat mengenai obat baru tersebut pada masyarakat, sehingga masyarakat dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih obat yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Contoh lainnya adalah iklan yang dilakukan oleh perusahaan mobil ketika meluncurkan mobil baru. Iklan ini biasanya memberikan informasi tentang spesifikasi mobil, teknologi terbaru yang digunakan, serta fitur-fitur unggulan yang dimiliki mobil baru tersebut. Tujuannya adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang mobil baru tersebut pada masyarakat, sehingga masyarakat dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.

Dalam beberapa kasus, iklan awareness juga dapat digunakan oleh organisasi atau lembaga sosial untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang masalah sosial atau lingkungan. Contohnya adalah iklan yang dilakukan oleh lembaga kesehatan tentang bahaya merokok atau iklan yang dilakukan oleh organisasi lingkungan tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Iklan awareness semacam ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang masalah-masalah penting yang dapat mempengaruhi kehidupan mereka.

2. Iklan Edukasi

Iklan Edukasi adalah jenis iklan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang suatu topik atau masalah yang terkait dengan produk atau layanan. Iklan ini memberikan informasi mendalam tentang produk atau layanan, cara penggunaan, manfaat, serta bagaimana produk atau layanan dapat membantu memecahkan masalah yang dihadapi konsumen.

Salah satu contoh iklan edukasi adalah iklan yang dilakukan oleh perusahaan farmasi. Perusahaan farmasi seringkali membuat iklan edukasi yang menjelaskan tentang suatu penyakit atau kondisi kesehatan tertentu, dan cara mengobatinya dengan produk-produk mereka.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan farmasi yang memproduksi obat batuk bisa membuat iklan edukasi tentang penyebab batuk, gejala-gejala batuk yang harus diperhatikan, serta cara pengobatan yang efektif. Perusahaan farmasi ini dapat menyertakan informasi tentang produk obat batuk mereka dalam iklan, namun tujuan utama dari iklan edukasi ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada konsumen tentang kondisi kesehatan dan cara mengobatinya.

Contoh lain dari iklan edukasi adalah iklan yang dilakukan oleh perusahaan teknologi. Perusahaan teknologi dapat membuat iklan edukasi yang menjelaskan tentang produk atau layanan mereka, dan bagaimana produk atau layanan tersebut dapat membantu meningkatkan produktivitas atau kemudahan hidup bagi penggunanya.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan teknologi yang memproduksi aplikasi pengelolaan keuangan bisa membuat iklan edukasi tentang bagaimana mengelola keuangan yang baik, bagaimana aplikasi mereka dapat membantu penggunanya dalam mengelola keuangan, serta manfaat lain dari penggunaan aplikasi tersebut. Tujuan dari iklan edukasi ini adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang produk atau layanan perusahaan teknologi, dan bagaimana produk atau layanan tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi penggunanya.

3. Iklan Retargeting

Iklan Retargeting adalah jenis iklan yang menargetkan pengguna internet yang sebelumnya telah mengunjungi situs web atau halaman tertentu dan kemudian keluar tanpa melakukan aksi apa pun seperti membeli atau mendaftar. Iklan Retargeting bertujuan untuk membangkitkan minat kembali pada pengunjung yang sebelumnya telah tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan, dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan lebih lanjut seperti membeli atau mendaftar.

Cara kerja Iklan Retargeting adalah dengan menggunakan cookie browser untuk melacak perilaku pengunjung. Ketika pengunjung meninggalkan situs web atau halaman tertentu, cookie browser akan menyimpan informasi tentang pengunjung tersebut. Iklan Retargeting kemudian akan menampilkan iklan pada pengunjung yang ditargetkan saat mereka browsing internet, baik di halaman web atau di media sosial, dengan tujuan mengingatkan mereka tentang produk atau layanan yang ditawarkan sebelumnya dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan lebih lanjut.

Salah satu contoh Iklan Retargeting adalah ketika seseorang mengunjungi situs web toko online dan menelusuri produk, tetapi tidak melakukan pembelian. Kemudian, saat orang tersebut browsing internet, iklan tentang produk atau layanan yang sebelumnya dilihat muncul di berbagai halaman web dan media sosial yang dikunjungi. Iklan ini bertujuan untuk mengingatkan orang tersebut tentang produk atau layanan yang menarik minatnya sebelumnya, dan mendorong mereka untuk kembali ke situs web toko online untuk membeli produk atau layanan tersebut.

Contoh lain dari Iklan Retargeting adalah ketika seseorang mengunjungi situs web penerbit buku online dan melihat buku-buku tertentu, tetapi tidak membeli. Kemudian, saat orang tersebut browsing internet, iklan tentang buku-buku yang dilihat muncul di halaman web dan media sosial yang dikunjungi. Iklan ini bertujuan untuk mengingatkan orang tersebut tentang buku-buku yang menarik minatnya sebelumnya, dan mendorong mereka untuk kembali ke situs web penerbit buku online untuk membeli buku-buku tersebut.

4. Iklan Personalisasi

Iklan Personalisasi adalah jenis iklan yang didesain khusus untuk menciptakan koneksi emosional dengan konsumen, sehingga mereka merasa dihargai sebagai individu yang unik dan diperhatikan. Dalam iklan personalisasi, perusahaan menggunakan data dan informasi tentang preferensi, minat, dan perilaku konsumen untuk menyesuaikan konten iklan agar lebih relevan dan menarik bagi konsumen tersebut.

Contoh dari iklan personalisasi adalah iklan Facebook yang menampilkan iklan berdasarkan minat dan perilaku pengguna Facebook. Facebook menggunakan data yang dikumpulkan dari aktivitas pengguna, seperti halaman yang mereka suka, postingan yang mereka bagikan, dan iklan yang mereka klik untuk menampilkan iklan yang lebih relevan untuk setiap pengguna.

Sebagai contoh, jika seseorang sering mencari informasi tentang perjalanan wisata, maka Facebook dapat menampilkan iklan tentang tiket pesawat, penginapan, atau paket liburan yang dapat menarik perhatiannya. Hal ini membuat iklan menjadi lebih personal dan relevan bagi pengguna, sehingga meningkatkan peluang konversi dan pembelian.

Contoh lain dari iklan personalisasi adalah iklan email yang menyesuaikan konten email dengan preferensi dan kebutuhan konsumen. Sebagai contoh, sebuah perusahaan e-commerce dapat mengirim email dengan rekomendasi produk yang sesuai dengan riwayat pembelian konsumen atau minat yang terlihat dari aktivitas browsing mereka di situs web. Hal ini membuat konsumen merasa dihargai dan diperhatikan sebagai individu yang unik, sehingga lebih cenderung untuk membeli produk yang direkomendasikan.

Kesimpulan

Dalam menjalankan bisnis, penjualan menurun bisa menjadi tantangan besar bagi perusahaan. Namun, dengan mengenali jenis-jenis iklan yang terbukti efektif untuk mempromosikan produk, perusahaan dapat mengambil tindakan untuk meningkatkan penjualan dan mengatasi masalah tersebut.

Dari jenis-jenis iklan yang telah dijelaskan di atas, perusahaan dapat memilih jenis iklan yang paling sesuai dengan tujuan promosi produk mereka. Misalnya, jika perusahaan ingin meningkatkan kesadaran merek dan membangun koneksi emosional dengan konsumen, iklan personalisasi bisa menjadi pilihan yang tepat.

Namun, menciptakan iklan yang efektif bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, kami sarankan bagi Anda untuk meminta bantuan profesional dalam pembuatan iklan yang efektif. Salah satu jasa profesional yang dapat membantu Anda dalam membuat iklan yang efektif adalah agency marketing Bithour Production.

Bithour Production merupakan agency marketing profesional yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam membantu perusahaan membuat dan mengelola kampanye iklan yang efektif. Dengan menggunakan jasa agency marketing Bithour Production, perusahaan dapat memaksimalkan anggaran iklan mereka dan meningkatkan peluang sukses kampanye iklan yang ingin dibuat.

Untuk itu, jangan ragu untuk menghubungi Bithour Production melalui link yang ada disini agar Anda dapat segera mendapatkan informasi lebih lanjut tentang jasa kami dan bagaimana kami dapat membantu perusahaan Anda menjadi lebih baik dari segi penjualan.

What’s your Reaction?
+1
135
+1
187
+1
149
+1
231
+1
187
+1
120
+1
213
advertising Branding jenis iklan jenis-jenis iklan Nama iklan nama-nama iklan
By Admin

Give us your Reaction!

book

BRAND'S IN 2024 (How to Ride the HottesT Trend)

Bikin campaign sampai burn out? Kelas ini jawaban buat lo! Speaker yang expert as BM dengan pengalaman 7 tahun di 3 idustri berbeda. Dapatkan diskon 50% yang akan kita kirim ke email lo (Free 3 pdf marketing hacks)