
Ingin Penjualan Brand Naik Hingga 2X Lipat? Gunakan 7 Jenis Iklan Digital Terbaik Ini
13 min to read
Dalam era digital seperti sekarang, promosi melalui telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling efektif untuk meningkatkan penjualan sebuah brand. Dibandingkan dengan iklan tradisional, memiliki potensi untuk menjangkau lebih banyak orang dengan biaya yang lebih terjangkau. Namun, banyak brand masih belum tahu bagaimana memanfaatkan jenis yang tepat untuk meningkatkan penjualan mereka.
Apabila Anda ingin meningkatkan penjualan brand hingga 2x lipat, artikel ini akan membahas tentang 7 jenis iklan digital terbaik yang dapat digunakan. Dengan memahami jenis-jenis iklan ini dan cara menggunakannya dengan tepat, Anda dapat menciptakan kampanye yang efektif dan berpotensi meningkatkan penjualan brand Anda secara signifikan.
Dari iklan display hingga iklan video, artikel ini akan membahas secara detail tentang setiap jenis dan memberikan keterangan singkat mengenai setiap jenis iklan tersebut. Jadi, jika Anda ingin meningkatkan penjualan brand Anda, teruslah membaca artikel ini untuk mengetahui jenis-jenis terbaik yang dapat Anda gunakan.
Apa Itu Iklan Digital

Sebelum membahas jenis-jenis terbaik yang ada dalam artikel ini, alangkah lebih baik bagi Anda mengetahui terlabih dahulu apa itu .
Pada dasarnya adalah jenis iklan yang disiarkan melalui platform digital seperti internet, media sosial, aplikasi mobile, atau media elektronik lainnya. memiliki berbagai format yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan pemasaran, seperti iklan display, iklan video, iklan PPC (Pay-Per-Click), iklan sosial media, dan lain sebagainya.
Dalam era digital yang semakin maju, menjadi salah satu pilihan utama bagi perusahaan dalam mempromosikan produk atau jasa mereka. Dengan pengguna internet yang semakin banyak dan konsumen yang semakin terbiasa dengan teknologi digital, dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan suatu bisnis.
Jenis Iklan Digital Terbaik Untuk Meningkatkan Penjualan

Setelah mengetahui apa itu iklan digital, kini saatnya Anda tahu jenis-jenis iklan digital yang terbaik untuk meningkatkan penjualan produk brand atau bisnis Anda. Berikut beberapa jenisnya:
1. Iklan Pencarian (Search Ads)

Iklan pencarian atau search ads adalah jenis iklan digital yang ditampilkan di halaman hasil mesin pencari seperti Google atau Bing. Iklan ini berbentuk teks atau gambar yang muncul di bagian atas atau bawah halaman hasil pencarian yang terkait dengan kata kunci atau frasa tertentu yang dicari oleh pengguna.
Iklan pencarian sangat efektif karena hanya ditampilkan kepada orang-orang yang sedang mencari produk atau layanan yang serupa dengan apa yang ditawarkan bisnis. Dengan kata lain, iklan pencarian menargetkan audiens yang sudah memiliki minat dan niat untuk mencari informasi terkait produk atau layanan yang ditawarkan. Oleh karena itu, iklan pencarian sering disebut juga sebagai iklan berbasis pencarian atau search-based advertising.
Cara kerja iklan pencarian adalah dengan menggunakan sistem lelang, di mana bisnis menawar biaya per klik (cost-per-click atau CPC) untuk menempatkan iklan mereka di posisi atas halaman hasil pencarian. Semakin tinggi biaya per klik yang ditawarkan, semakin besar kemungkinan iklan muncul di posisi atas. Namun, posisi iklan tidak hanya ditentukan oleh biaya per klik, melainkan juga oleh relevansi dan kualitas iklan serta landing page (halaman tujuan) yang terkait.
Keuntungan dari menggunakan iklan pencarian adalah bisnis dapat menjangkau audiens yang relevan dan tersegmentasi dengan efektif, meningkatkan visibilitas merek, serta meningkatkan peluang mereka untuk menarik konsumen dan meningkatkan penjualan. Selain itu, iklan pencarian juga memberikan fleksibilitas kepada bisnis untuk menentukan anggaran harian dan target lokasi yang diinginkan.
2. Shopping Ads
Shopping Ads adalah bentuk iklan digital yang menampilkan produk di Google Shopping atau platform belanja online lainnya. Iklan ini menampilkan gambar, harga, dan informasi produk lainnya di halaman hasil pencarian. Shopping Ads memungkinkan pengguna untuk melihat produk dari berbagai penjual dalam satu tampilan dan membandingkan harga dan fitur yang ditawarkan.
Untuk membuat Shopping Ads, bisnis harus membuat akun Google Merchant Center dan mengunggah informasi produk mereka. Setelah itu, bisnis dapat membuat kampanye iklan Shopping Ads melalui Google Ads, dan menargetkan pengguna yang mencari produk yang sesuai dengan produk yang ditawarkan bisnis. Iklan Shopping Ads juga dapat ditampilkan di Google Images, YouTube, dan Google Maps.
Keuntungan dari Shopping Ads adalah memungkinkan bisnis untuk menampilkan produk mereka secara visual dan detail, sehingga pengguna dapat melihat tampilan dan fitur produk dengan lebih jelas. Iklan Shopping Ads juga memiliki konversi yang lebih tinggi daripada jenis iklan digital lainnya, karena pengguna yang melihat iklan Shopping Ads cenderung lebih terarah dan siap membeli.
Namun, untuk membuat Shopping Ads yang efektif, bisnis perlu memperhatikan kualitas gambar produk, harga yang kompetitif, dan deskripsi produk yang akurat dan menarik. Bisnis juga perlu memantau kinerja kampanye iklan Shopping Ads mereka secara teratur dan mengoptimalkan strategi pemasaran mereka untuk memastikan hasil yang optimal.
3. Display Ads
Display ads adalah jenis iklan digital yang ditampilkan di situs web atau aplikasi seluler dalam bentuk banner, gambar, atau video. Iklan ini biasanya muncul di bagian atas, samping, atau bawah halaman web yang sedang dikunjungi oleh pengguna. Tujuan dari display ads adalah untuk meningkatkan kesadaran merek dan menarik pengunjung untuk mengunjungi situs web bisnis.
Display ads biasanya ditampilkan dengan cara yang menarik dan eye-catching untuk menarik perhatian pengunjung. Iklan ini dapat berupa gambar yang menampilkan produk atau layanan bisnis, atau video yang memperkenalkan produk atau layanan dengan lebih detail. Display ads juga sering menggunakan animasi, interaktifitas, atau fitur multimedia lainnya untuk memperkuat pesan iklan.
Keuntungan dari display ads adalah kemampuannya untuk mencapai audiens yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran merek. Iklan ini juga dapat disesuaikan dengan target pasar yang spesifik melalui pengaturan lokasi, minat, dan perilaku pengguna. Selain itu, display ads juga dapat membantu bisnis untuk meningkatkan trafik situs web dan konversi penjualan.
Namun, display ads juga memiliki kekurangan. Salah satu kekurangan utama adalah tingkat konversi yang rendah dibandingkan dengan jenis iklan digital lainnya seperti search ads atau social media ads. Hal ini dikarenakan display ads lebih fokus pada peningkatan kesadaran merek dan kurang dalam memberikan informasi yang cukup detail tentang produk atau layanan. Selain itu, display ads juga memiliki biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis iklan digital lainnya.
Dalam memanfaatkan display ads, bisnis perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti anggaran, target pasar, dan tujuan pemasaran. Dengan memilih strategi yang tepat, display ads dapat membantu bisnis meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan trafik situs web, dan meningkatkan konversi penjualan.
4. Social Media Ads
Iklan media sosial atau social media ads merupakan bentuk iklan digital yang tampil di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan lainnya. Iklan media sosial biasanya ditampilkan dalam bentuk gambar, video, atau teks yang mempromosikan produk atau layanan bisnis. Salah satu keuntungan dari menggunakan iklan media sosial adalah kemampuan untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan lebih tersegmentasi.
Melalui iklan media sosial, bisnis dapat menargetkan audiens yang spesifik berdasarkan demografi, minat, atau perilaku pengguna media sosial. Hal ini memungkinkan bisnis untuk menampilkan iklan hanya kepada orang-orang yang memiliki minat atau kebutuhan yang sesuai dengan produk atau layanan yang ditawarkan.
Keuntungan lain dari iklan media sosial adalah adanya ruang untuk kreativitas yang lebih besar. Iklan media sosial memungkinkan bisnis untuk menampilkan produk atau layanan mereka dengan cara yang lebih kreatif dan menarik, baik melalui gambar, video, atau teks. Hal ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan pada merek dan menarik perhatian pengguna.
Selain itu, iklan media sosial juga memungkinkan bisnis untuk melacak kinerja iklan dengan sangat akurat. Bisnis dapat melihat berapa banyak orang yang melihat iklan, berapa banyak yang mengklik, dan berapa banyak yang menghasilkan konversi atau penjualan. Hal ini memungkinkan bisnis untuk mengevaluasi dan memperbaiki strategi iklan mereka secara terus-menerus.
Namun, perlu diingat bahwa ada beberapa kekurangan dari iklan media sosial, seperti biaya yang relatif tinggi dan persaingan yang ketat dalam bidang iklan media sosial. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menggunakan iklan media sosial sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka, bisnis perlu mempertimbangkan dengan hati-hati dan membuat perencanaan yang matang.
5. Affiliate Marketing
Affiliate marketing adalah program pemasaran di mana sebuah bisnis membayar afiliasi atau mitra bisnis untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Dalam program ini, afiliasi akan mempromosikan produk atau layanan bisnis melalui situs web, blog, atau media sosial mereka. Jika pengunjung yang direferensikan oleh afiliasi membeli produk atau layanan bisnis, maka afiliasi akan menerima komisi sebagai imbalan.
Program affiliate marketing memungkinkan bisnis untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan tanpa harus mengeluarkan biaya iklan yang besar. Sebaliknya, bisnis hanya membayar komisi kepada afiliasi ketika ada penjualan yang terjadi, sehingga dapat menghemat biaya pemasaran.
Ada dua jenis program affiliate marketing yang umum digunakan: Pay per Sale dan Pay per Click. Dalam program Pay per Sale, afiliasi akan menerima komisi ketika pengunjung yang direferensikan oleh mereka melakukan pembelian. Sedangkan dalam program Pay per Click, afiliasi akan menerima komisi ketika pengunjung yang direferensikan oleh mereka mengklik tautan atau iklan yang terkait dengan produk atau layanan bisnis.
Keuntungan bagi afiliasi dalam program affiliate marketing adalah mereka dapat memperoleh penghasilan tambahan tanpa harus membuat produk atau layanan sendiri. Sementara itu, bisnis juga akan mendapat keuntungan karena dapat meningkatkan penjualan dan memperluas pasar mereka.
Namun, untuk menjalankan program affiliate marketing dengan sukses, bisnis harus memilih afiliasi yang tepat dan memonitor kinerja mereka secara teratur untuk memastikan mereka mempromosikan produk atau layanan bisnis dengan cara yang tepat dan efektif.
6. E-mail Marketing Advertising
Email marketing advertising adalah bentuk pemasaran yang dilakukan melalui pengiriman pesan promosi atau iklan ke pelanggan atau prospek melalui email. Tujuan dari email marketing advertising adalah untuk membangun hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan penjualan produk atau layanan bisnis.
Pada umumnya, email marketing advertising dilakukan dengan mengumpulkan alamat email pelanggan atau prospek yang tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan bisnis. Kemudian, bisnis dapat mengirimkan berbagai jenis pesan melalui email seperti penawaran diskon, pengumuman produk baru, atau informasi terbaru seputar bisnis. Pesan yang dikirimkan melalui email marketing advertising biasanya didesain dengan menarik dan memuat tautan menuju situs web atau halaman produk yang ditawarkan.
Salah satu kelebihan dari email marketing advertising adalah kemampuan untuk menjangkau pelanggan secara langsung dan pribadi. Dengan begitu, pesan yang dikirimkan cenderung lebih relevan dan personal, sehingga memungkinkan bisnis untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan dan meningkatkan kepercayaan pada merek bisnis.
Selain itu, email marketing advertising juga dapat memberikan hasil yang lebih terukur dan efektif dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional. Bisnis dapat melacak tingkat pembukaan, klik, dan respons dari setiap pesan yang dikirimkan, sehingga dapat mengukur efektivitas kampanye email marketing advertising dan membuat perbaikan jika diperlukan.
Namun, perlu diingat bahwa pengiriman email yang berlebihan atau pesan yang tidak relevan dapat merusak reputasi bisnis dan membuat pelanggan merasa terganggu. Oleh karena itu, bisnis perlu memastikan bahwa pesan yang dikirimkan melalui email marketing advertising relevan, menarik, dan tidak berlebihan.
7. Mobile Advertising
Mobile advertising atau iklan seluler adalah bentuk iklan yang ditampilkan pada perangkat seluler seperti ponsel pintar atau tablet. Iklan seluler dapat ditampilkan di berbagai platform seperti aplikasi seluler, situs web seluler, dan pesan teks. Jenis iklan seluler yang umum termasuk iklan banner, iklan tampilan, iklan interstitial, dan iklan video.
Iklan seluler sangat populer karena penggunaan perangkat seluler semakin meningkat. Banyak orang lebih sering menggunakan perangkat seluler untuk menjelajah internet, berbelanja online, atau melakukan aktivitas lainnya, dibandingkan dengan menggunakan komputer desktop atau laptop. Hal ini membuat iklan seluler menjadi salah satu bentuk iklan terbaik untuk menjangkau konsumen dan meningkatkan penjualan produk.
Kelebihan dari iklan seluler adalah kemampuannya untuk menargetkan audiens yang tepat berdasarkan lokasi, minat, perilaku, dan jenis perangkat seluler yang digunakan. Selain itu, iklan seluler juga bisa dilengkapi dengan teknologi seperti geofencing atau augmented reality untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Namun, ada beberapa kelemahan dari iklan seluler, seperti ukuran layar yang kecil yang membuat iklan sulit terlihat atau kurang menarik. Selain itu, iklan seluler juga dapat mengganggu pengalaman pengguna, terutama jika iklan tersebut tidak relevan dengan minat atau kebutuhan mereka.
Dalam memanfaatkan iklan seluler, bisnis perlu mempertimbangkan strategi yang tepat untuk mencapai target pasar mereka. Hal ini meliputi memilih jenis iklan yang tepat, menargetkan audiens yang sesuai, dan membuat iklan yang menarik dan relevan. Dengan demikian, bisnis dapat memaksimalkan potensi iklan seluler untuk meningkatkan penjualan produk mereka.
8. Pay-per-Clicks (PPC) Advertising
Dan yang terakhir ada Pay-per-Clicks (PPC) Advertising, yang merupakan model iklan digital di mana bisnis membayar setiap kali iklan mereka di klik oleh pengguna. Model ini sering digunakan dalam iklan pencarian dan iklan media sosial di mana iklan ditampilkan di platform tertentu dan muncul di depan pengguna yang tepat berdasarkan kata kunci, demografi, atau perilaku.
Dalam PPC, bisnis membuat iklan dan menentukan jumlah uang yang bersedia dibayarkan untuk setiap klik pada iklan tersebut. Jumlah biaya per klik ini ditentukan melalui proses lelang di mana pengiklan bersaing untuk menampilkan iklan mereka di tempat yang lebih baik di halaman hasil pencarian atau media sosial.
Keuntungan dari model PPC adalah bahwa bisnis hanya membayar ketika iklan mereka di klik oleh pengguna yang tertarik, sehingga menghasilkan pengeluaran yang lebih efektif. Selain itu, PPC juga memungkinkan bisnis untuk menargetkan audiens yang sangat spesifik dan mencapai konsumen potensial dengan efektif.
Namun, ada juga beberapa kekurangan dari model PPC. Jika tidak dilakukan dengan benar, biaya per klik dapat menjadi mahal, terutama dalam industri yang sangat bersaing. Selain itu, pengelolaan kampanye PPC yang sukses memerlukan pemahaman yang kuat tentang analitik dan strategi pemasaran digital yang baik.
Namun, secara keseluruhan, PPC adalah strategi iklan digital yang sangat efektif dalam meningkatkan penjualan produk atau layanan bisnis. Dalam memilih model PPC sebagai strategi pemasaran digital, bisnis harus mempertimbangkan sumber daya dan anggaran yang tersedia dan melakukan riset kata kunci dan penargetan yang baik untuk mencapai hasil yang maksimal.
Jasa Iklan digital Terbaik
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat Anda ketahui bahwa banyak jenis iklan digital yang dapat Anda pilih untuk dapat meningkatkan penjualan produk bisnis Anda. Akan tetapi dalam memilih iklan dan cara mengelola iklan tersebut nyatanya tidak bisa sembarangan, karena jika tidak dilakukan dengan banar malah akan berakibat fatal bagi citra bisnis Anda hingga dapat mempengaruhi penjualan produk bisnis Anda.
Untuk itu, jika Anda tidak memiliki pengalaman yang cukup dalam mengelola iklan digital, kami sarankan Anda untuk menggunakan jasa agency marketing yang dapat mengelola iklan digital seperti Bithour Production. Bithour Production sendiri merupakan agency digital marketing yang menyediakan berbagai layanan marketing, termasuk iklan digital, yang dirancang untuk membantu bisnis meningkatkan visibilitas mereka di platform digital.
Selain itu, Bithour Production juga menawarkan berbagai jenis layanan iklan digital, termasuk iklan di mesin pencari, media sosial, serta iklan display dan PPC. Tim ahli kami juga akan berdiskusi dengan klien bisnis kami untuk mendiskusikan cara membuat kampanye iklan yang efektif sesuai dengan apa yang bisnis tersebut inginkan. Tidak hanya itu kami juga akan mengoptimalkan pengeluaran iklan yang dipercayakan pada kami untuk mencapai hasil yang maksimal.
Tidak berhanti sampai disitu, Bithour Production juga menawarkan layanan pelaporan dan analitik yang canggih untuk memantau kinerja kampanye iklan dan memberikan rekomendasi strategi yang dapat meningkatkan efektivitas kampanye. Oleh karena itu, jika Anda mau menggunakan jasa iklan digital dari Bithour Production, kami dapat sampaikan bahwa bisnis Anda dapat meningkatkan visibilitas dan penjualan produk atau layanan bisnis Anda secara efektif di platform digital.
Untuk itu, jika Anda tertarik untuk bekerjasama dengan kami dalam menentukan jenis iklan digital yang tepat untuk bisnis Anda beserta strategi untuk mengelola iklan digital tersebut, maka Anda dapat menghubungi kami melalui link yang ada disini. Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi website resmi kami di bithourproduction.com untuk mengetahui lebih lanjut mengenai berbagai layanan milik kami
Sumber Gambar:
- https://www.adpushup.com/blog/ad-tags/
- https://blog.admixer.com/how-to-sell-advertising-space-web-publishers/