15 Jenis Email Marketing Untuk Tingkatkan Penjualan Brand Hingga 5X Lipat

Email marketing telah lama menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling efektif untuk meningkatkan penjualan dan memperkuat branding bisnis. Dalam era digital yang semakin maju ini, email marketing masih tetap menjadi pilihan yang tepat bagi para marketer untuk mencapai target audiens mereka dengan cara yang personal dan efisien.

Namun, tidak semua jenis email marketing sama efektifnya dalam mencapai tujuan tersebut. Ada beberapa jenis email marketing yang bisa lebih efektif dalam meningkatkan penjualan dan memperkuat brand bisnis dibandingkan yang lainnya.

Dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan 15 jenis email marketing yang berbeda dan bagaimana masing-masing dapat membantu Anda meningkatkan penjualan brand hingga 5X lipat. Untuk itu, jika Anda ingin tahu apa saja jenis email marketingnya, mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Email Marketing

Email marketing adalah salah satu strategi pemasaran digital yang dilakukan dengan cara mengirim pesan pemasaran langsung ke pelanggan atau calon pelanggan melalui email. Tujuan utama dari email marketing adalah untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan, memperkuat hubungan dengan pelanggan, dan meningkatkan penjualan.

Dalam email marketing, pengirim email dapat mengirimkan berbagai jenis pesan pemasaran seperti promosi produk, pengumuman produk baru, penawaran khusus, konten informatif, newsletter, dan lain sebagainya. Selain itu, email marketing juga dapat digunakan untuk mengirimkan email pribadi seperti email terima kasih, email pengingat pembayaran, atau email konfirmasi pembelian.

Email marketing sangat efektif karena biaya yang relatif rendah, pengiriman yang cepat dan mudah, serta kemampuan untuk mengukur hasilnya dengan akurat. Pengirim email dapat mengukur metrik seperti open rate (persentase orang yang membuka email Anda), click-through rate (persentase orang yang mengklik tautan di email Anda), konversi (persentase orang yang melakukan tindakan yang Anda inginkan, seperti melakukan pembelian), dan lain sebagainya.

Namun, untuk mencapai hasil yang optimal dalam email marketing, diperlukan strategi yang baik dan penerapan praktik terbaik. Ini termasuk membangun daftar email yang relevan dan berkualitas, menyesuaikan konten email dengan target audiens Anda, dan mematuhi peraturan privasi dan persetujuan email.

Jenis-Jenis Email Marketing

Setelah mengetahui pengetian dari email marketing, berikut ini kami juga telah merangkum beberapa jenis email marketing. Berikut jenis-jenis email marketing yang telah rangkum:

1. Email Promosi

Email promosi adalah salah satu jenis email marketing yang paling umum digunakan. Seperti namanya, email promosi digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan secara langsung kepada pelanggan. Biasanya, email promosi berisi penawaran khusus atau diskon yang dapat mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian.

Contoh email promosi adalah email yang memberikan diskon 20% untuk pembelian produk tertentu, atau email yang memberikan penawaran beli satu gratis satu untuk produk tertentu. Email promosi biasanya memiliki tampilan visual yang menarik dan subjek yang menarik perhatian pelanggan agar membuka email tersebut.

Beberapa praktik terbaik untuk email promosi meliputi:

• Menyesuaikan konten email dengan target audiens, sehingga email dapat menjadi lebih relevan dan menarik bagi pelanggan.
• Menggunakan kalimat pembuka yang menarik perhatian, seperti “Tawaran Khusus Hanya Untuk Anda!” atau “Jangan Lewatkan Kesempatan Ini!”.
• Memastikan email terlihat profesional dan terstruktur dengan baik.
• Mencantumkan tautan ke situs web atau halaman produk untuk memudahkan pelanggan melakukan pembelian.
• Menambahkan opsi untuk berhenti berlangganan jika pelanggan tidak ingin menerima email promosi lagi.

Email promosi yang efektif dapat membantu meningkatkan penjualan dan membangun kesadaran merek. Namun, penting untuk diingat bahwa terlalu banyak email promosi yang dikirimkan dapat membuat pelanggan merasa terganggu atau bosan, sehingga strategi pemasaran email yang seimbang dan terukur sangat penting.

2. Email Newsletter

Email Newsletter adalah jenis email marketing yang sering digunakan oleh perusahaan untuk mengirimkan konten informatif atau berita terbaru tentang perusahaan, produk, atau industri secara teratur kepada pelanggan. Tujuannya adalah untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan, meningkatkan keterlibatan mereka dengan merek, dan membangun loyalitas pelanggan.

Bagian-bagian dari email newsletter meliputi subject line, header dan footer, isi konten, gambar dan desain, serta call-to-action. Subject line sendiri adalah baris singkat yang berisi judul email dan muncul di inbox pelanggan. Subject line yang menarik dan relevan dapat meningkatkan tingkat pembukaan email Anda.

Sedangkan header dan footer adalah bagian penting dari email newsletter yang berisi informasi tentang brand Anda seperti logo, nama brand, alamat, nomor telepon, tautan ke situs web, dan tautan ke media sosial. Footer juga harus mencakup tautan unsubscribe yang memungkinkan pelanggan untuk berhenti berlangganan email Anda jika mereka tidak tertarik lagi.

Berikutnya adalah isi konten newsletter, dimana email newsletter harus sesuai dengan minat target audiens Anda dan ditulis dengan gaya yang mudah dipahami dan menarik. Konten yang baik dapat membantu meningkatkan keterlibatan pelanggan dan membangun hubungan dengan mereka. Gambar dan desain dapat membantu menarik perhatian pelanggan dan membuat email newsletter Anda lebih menarik. Namun, pastikan untuk tidak menggunakan terlalu banyak gambar yang dapat memperlambat waktu muat email. Gambar harus relevan dengan konten newsletter dan memiliki kualitas yang baik.

Dan yang terakhir ada call-to-action (CTA) yang merupakan tautan atau tombol yang mendorong pelanggan untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengunjungi situs web Anda atau membeli produk Anda. CTA harus menonjol dan mudah diakses oleh pelanggan.

Email newsletter yang baik harus memiliki judul yang menarik, konten yang bermanfaat dan menarik, serta tampilan visual yang menarik dan konsisten dengan merek Anda. Selain itu, email newsletter yang baik juga dapat membantu meningkatkan keterlibatan pelanggan dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan mereka.

3. Welcome Email

Welcome email adalah email pertama yang dikirimkan kepada pelanggan baru setelah mereka mendaftar atau bergabung dengan daftar email. Email ini berfungsi sebagai sambutan dan pengenalan bisnis atau merek kepada pelanggan baru.

Sebuah Welcome Email biasanya mencakup beberapa informasi penting seperti pengenalan singkat tentang bisnis atau merek, penawaran atau diskon khusus untuk pelanggan baru, cara untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang produk atau layanan, ajakan untuk mengikuti akun media sosial bisnis atau merek, dan harapan untuk memulai hubungan yang saling menguntungkan antara pelanggan dan bisnis atau merek.

Sebagai strategi email marketing, Welcome Email sangat penting karena dapat memperkuat keterlibatan pelanggan dan membangun hubungan jangka panjang dengan mereka. Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa Welcome Email memiliki tingkat pembukaan yang lebih tinggi daripada email pemasaran lainnya, yang menunjukkan bahwa pelanggan baru cenderung lebih tertarik untuk membaca email pertama yang mereka terima dari bisnis atau merek.

Untuk membuat Welcome Email yang efektif, penting untuk menarik perhatian pelanggan dengan desain yang menarik dan menyampaikan informasi yang relevan dan bermanfaat. Selain itu, jangan lupa untuk mempersonalisasi email dengan menyebut nama pelanggan dan menyertakan pesan yang ramah dan bersahabat. Dengan membuat Welcome Email yang baik, bisnis atau merek dapat meningkatkan kesetiaan pelanggan dan menciptakan hubungan yang saling menguntungkan dengan pelanggan.

4. Email Undangan Event

Undangan event adalah jenis email marketing yang digunakan untuk mengundang pelanggan atau prospek ke acara bisnis atau promosi tertentu yang diadakan oleh perusahaan. Acara dapat berupa peluncuran produk, konferensi, seminar, workshop, atau pameran dagang. Tujuan dari email undangan event adalah untuk meningkatkan kehadiran dan partisipasi dalam acara, serta membangun kesadaran merek dan memperkenalkan produk atau layanan baru.

Bagian-bagian dari email undangan event meliputi subject line, header, isi konten, gambar dan desain, serta call-to-action. Subject line harus singkat dan jelas untuk menarik perhatian pelanggan dan memotivasi mereka untuk membuka email. Header email harus berisi informasi penting tentang acara, seperti judul, tanggal, waktu, tempat, dan jenis acara. Isi konten email harus berisi informasi rinci tentang acara, pembicara, topik yang dibahas, dan manfaat yang dapat diperoleh oleh peserta.

Gambar dan desain yang menarik dapat membantu meningkatkan minat pelanggan dan membuat email undangan event Anda lebih menarik. Namun, pastikan gambar dan desain yang digunakan sesuai dengan merek Anda dan tidak terlalu banyak sehingga dapat memperlambat waktu muat email. Call-to-action (CTA) dalam email undangan event harus jelas dan menonjol untuk mendorong pelanggan untuk mendaftar atau mengkonfirmasi kehadiran mereka pada acara.

Email undangan event yang baik harus dikirimkan dengan waktu yang tepat dan memperhitungkan waktu yang dibutuhkan pelanggan untuk merencanakan kehadiran mereka. Email undangan event juga harus personal dan disesuaikan dengan minat dan preferensi pelanggan atau prospek Anda. Dengan menyediakan informasi yang lengkap, menarik dan bermanfaat, serta memberikan tampilan visual yang menarik, email undangan event dapat membantu membangun kesadaran merek Anda dan meningkatkan kehadiran dan partisipasi dalam acara Anda.

5. Email Pengumuman

Email Pengumuman adalah jenis email marketing yang digunakan untuk memberi tahu pelanggan tentang peristiwa atau pengumuman penting yang terkait dengan bisnis Anda. Jenis pengumuman yang bisa dikirim melalui email antara lain peluncuran produk baru, promosi khusus, penawaran diskon, acara, atau berita penting lainnya yang terkait dengan bisnis Anda. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran merek dan mempromosikan produk atau layanan Anda.

Bagian-bagian dari email pengumuman meliputi subject line, header dan footer, isi konten, gambar dan desain, serta call-to-action. Subject line yang menarik dan relevan dapat meningkatkan tingkat pembukaan email Anda. Header dan footer harus mencakup informasi tentang merek Anda seperti logo, nama brand, alamat, nomor telepon, tautan ke situs web, dan tautan ke media sosial. Footer juga harus mencakup tautan unsubscribe yang memungkinkan pelanggan untuk berhenti berlangganan email Anda jika mereka tidak tertarik lagi.

Isi konten pengumuman harus jelas dan mudah dipahami. Konten yang baik harus memberikan informasi yang relevan dan menarik tentang produk atau layanan Anda. Gambar dan desain dapat membantu menarik perhatian pelanggan dan membuat email pengumuman Anda lebih menarik. Pastikan untuk tidak menggunakan terlalu banyak gambar yang dapat memperlambat waktu muat email. Gambar harus relevan dengan isi konten dan memiliki kualitas yang baik.

Call-to-action (CTA) adalah tautan atau tombol yang mendorong pelanggan untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengunjungi situs web Anda atau membeli produk Anda. CTA harus menonjol dan mudah diakses oleh pelanggan. Email pengumuman yang baik harus memiliki judul yang menarik, konten yang relevan dan menarik, serta tampilan visual yang menarik dan konsisten dengan merek Anda. Email pengumuman yang baik dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dan mempromosikan produk atau layanan Anda.

6. Re-engagement

Email Re-engagement adalah jenis email marketing yang bertujuan untuk menarik kembali pelanggan yang sudah tidak aktif atau tidak terlibat dalam interaksi dengan merek Anda. Dalam email re-engagement, perusahaan mengirimkan pesan yang dirancang khusus untuk membangkitkan minat pelanggan dan mendorong mereka untuk berinteraksi kembali dengan merek Anda.

Bagian-bagian dari email re-engagement meliputi subject line, header, isi konten, gambar dan desain, serta call-to-action. Subject line harus menarik dan menonjol agar pelanggan tertarik membuka email Anda. Header harus jelas dan mencakup informasi tentang merek Anda seperti logo, nama, dan slogan merek. Isi konten harus memberikan insentif atau penawaran spesial yang menarik bagi pelanggan untuk berinteraksi kembali dengan merek Anda. Misalnya, Anda dapat memberikan diskon atau penawaran khusus untuk produk atau layanan Anda.

Gambar dan desain dapat membantu menarik perhatian pelanggan dan membuat email re-engagement Anda lebih menarik. Namun, pastikan untuk tidak menggunakan terlalu banyak gambar yang dapat memperlambat waktu muat email. Gambar harus relevan dengan konten re-engagement dan memiliki kualitas yang baik.

Call-to-action (CTA) adalah tautan atau tombol yang mendorong pelanggan untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengunjungi situs web Anda atau membeli produk Anda. CTA harus menonjol dan mudah diakses oleh pelanggan.

Email re-engagement yang baik dapat membantu membangun kembali hubungan dengan pelanggan yang sudah tidak aktif dan mendorong mereka untuk kembali berinteraksi dengan merek Anda. Namun, pastikan untuk tidak terlalu sering mengirimkan email re-engagement yang tidak diinginkan, karena hal itu dapat menyebabkan pelanggan Anda semakin menjauh dari merek Anda.

7. Email Review

Email Review adalah jenis email marketing yang biasanya dikirimkan setelah pelanggan melakukan pembelian. Email ini bertujuan untuk meminta ulasan atau feedback dari pelanggan tentang produk atau layanan yang mereka beli. Dengan meminta ulasan dari pelanggan, perusahaan dapat mengumpulkan informasi yang berguna tentang kualitas produk atau layanan mereka dan meningkatkan pengalaman pelanggan di masa depan.

Bagian-bagian dari email Review meliputi subject line, header dan footer, pengenalan, permintaan ulasan, dan CTA. Subject line yang jelas dan relevan dapat meningkatkan tingkat pembukaan email Anda. Header dan footer harus mencakup informasi tentang brand Anda seperti logo, nama brand, alamat, nomor telepon, tautan ke situs web, dan tautan ke media sosial. Footer juga harus mencakup tautan unsubscribe untuk memberikan opsi kepada pelanggan untuk berhenti menerima email jika mereka tidak tertarik lagi.

Pengenalan email Review harus menunjukkan bahwa email ini merupakan permintaan ulasan dari pelanggan. Jangan lupa untuk menyertakan ucapan terima kasih atas pembelian pelanggan. Permintaan ulasan harus jelas dan mudah dipahami. Sebaiknya sertakan juga pengingat tentang manfaat produk atau layanan yang dibeli agar pelanggan dapat mempertimbangkan dengan baik sebelum memberikan ulasan.

CTA dalam email Review harus menonjol dan mudah diakses oleh pelanggan. Anda dapat menambahkan tautan ke halaman produk atau layanan Anda agar pelanggan dapat mengevaluasi dan memberikan ulasan dengan mudah. Email Review yang baik harus memiliki tampilan visual yang menarik dan konsisten dengan merek Anda, serta memberikan kesan profesional dan ramah. Dengan mengirim email Review yang baik, Anda dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan serta meningkatkan kualitas produk atau layanan Anda.

8. Special Occasion Email

Special occasion email adalah jenis email marketing yang dikirimkan pada kesempatan tertentu seperti hari libur, ulang tahun pelanggan, atau peristiwa spesial lainnya yang berkaitan dengan merek atau produk Anda. Tujuannya adalah untuk membangun hubungan yang lebih personal dengan pelanggan dan menunjukkan bahwa merek Anda menghargai mereka.

Special occasion email bisa berupa ucapan selamat atau penawaran khusus yang hanya tersedia pada hari libur tertentu atau acara spesial lainnya. Misalnya, Anda dapat mengirimkan email ucapan selamat Natal atau menawarkan diskon khusus pada ulang tahun pelanggan. Selain itu, Anda juga dapat mengirimkan email untuk menginformasikan pelanggan tentang acara khusus yang akan datang, seperti peluncuran produk baru atau acara promosi yang sedang berlangsung.

Bagian-bagian dari special occasion email meliputi subject line, header dan footer, isi konten, gambar dan desain, serta call-to-action. Subject line harus menarik dan relevan dengan kesempatan khusus yang sedang dirayakan. Header dan footer harus mencakup informasi tentang merek Anda dan tautan ke situs web atau media sosial Anda.

Isi konten special occasion email harus menarik dan relevan dengan kesempatan khusus yang sedang dirayakan. Konten email harus disesuaikan dengan minat target audiens Anda dan ditulis dengan gaya yang mudah dipahami dan menarik. Gambar dan desain email harus menarik dan relevan dengan kesempatan khusus yang sedang dirayakan. Call-to-action (CTA) harus menonjol dan mengarahkan pelanggan ke tindakan yang diinginkan, seperti membeli produk Anda atau mengunjungi situs web Anda.

Special occasion email dapat membantu meningkatkan keterlibatan pelanggan dengan merek Anda dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan mereka. Dengan mengirimkan special occasion email yang tepat pada waktu yang tepat, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda menghargai pelanggan Anda dan memperkuat hubungan dengan mereka.

9. Lead Nurturing Email

Lead Nurturing Email adalah jenis email marketing yang bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan prospek atau calon pelanggan yang masih belum siap untuk membeli produk atau layanan Anda. Dalam tahap ini, prospek tersebut masih mempertimbangkan untuk membeli atau mencari informasi lebih lanjut sebelum membuat keputusan pembelian.

Lead Nurturing Email terdiri dari serangkaian email yang dirancang untuk memberikan informasi yang bermanfaat dan membantu prospek memahami nilai dari produk atau layanan Anda. Email ini dikirim secara berkala dalam interval waktu tertentu dengan konten yang disesuaikan dengan tahap prospek dalam proses pembelian.

Contoh isi email Lead Nurturing bisa berupa artikel, video, studi kasus, tips dan trik, atau materi lain yang dapat membantu prospek dalam memahami produk atau layanan Anda. Setiap email dalam serangkaian ini dirancang untuk membangun kepercayaan dan keterlibatan dengan prospek, serta menawarkan bantuan dan dukungan dalam pengambilan keputusan.

Bagian-bagian dari email Lead Nurturing meliputi subject line yang menarik, konten yang relevan dan bermanfaat, serta call-to-action yang sesuai dengan tahap prospek dalam proses pembelian. Dalam email ini, Anda juga dapat menambahkan tautan ke halaman landing page yang dikhususkan untuk prospek, di mana mereka dapat mendapatkan informasi lebih lanjut tentang produk atau layanan Anda.

Dengan menggunakan Lead Nurturing Email, Anda dapat membangun hubungan yang kuat dengan prospek dan meningkatkan kesempatan untuk mengonversi mereka menjadi pelanggan setia. Dalam jangka panjang, Lead Nurturing Email juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan merek dan membuka pintu untuk peluang penjualan yang lebih besar di masa depan.

10. Transactional Email

Transactional Email adalah jenis email marketing yang dikirimkan secara otomatis sebagai respons terhadap tindakan atau transaksi tertentu oleh pelanggan, seperti konfirmasi pesanan, konfirmasi pendaftaran, pengiriman notifikasi, atau reset password. Tujuan utama dari Transactional Email adalah untuk memberikan informasi penting kepada pelanggan terkait transaksi yang dilakukan, serta memberikan pengalaman yang baik dan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap merek Anda.

Bagian-bagian dari Transactional Email meliputi header dan footer, informasi transaksi, dan call-to-action yang relevan. Header dan footer biasanya terdiri dari informasi merek seperti logo, nama brand, alamat, nomor telepon, dan tautan ke situs web atau media sosial. Informasi transaksi termasuk detail pesanan, tanggal pengiriman, dan nomor pesanan. Call-to-action dapat berupa tautan ke halaman konfirmasi atau tautan ke halaman pengaturan akun.

Transactional Email harus diatur dengan baik dan sesuai dengan situasi transaksi. Misalnya, email konfirmasi pesanan harus dikirimkan secara otomatis setelah pelanggan menyelesaikan proses pembayaran. Email harus dikirimkan secepat mungkin setelah transaksi dilakukan, karena pelanggan cenderung mencari informasi segera setelah mereka melakukan pembelian atau tindakan lainnya.

Transactional Email juga harus mengikuti pedoman privasi dan keamanan, serta menghindari penampilan email spam. Pastikan untuk menyertakan tautan unsubscribe dan menjaga email Anda tetap bersih dari virus atau malware.

Transactional Email yang baik dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap merek Anda. Hal ini karena email yang cepat, informatif, dan relevan dapat memberikan pengalaman yang baik dan membantu membangun kepercayaan pelanggan terhadap merek Anda.

11. Email Survey

Email Survey adalah jenis email marketing yang dirancang untuk mengumpulkan data dan umpan balik dari pelanggan atau audiens Anda. Email survey sering digunakan oleh perusahaan untuk mempelajari preferensi, kebutuhan, dan kepuasan pelanggan mereka, sehingga mereka dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan menyesuaikan strategi pemasaran mereka.

Bagian-bagian dari email survey meliputi subject line, salam pembuka, pengantar, pertanyaan survey, dan call-to-action. Subject line harus singkat dan jelas, memberikan gambaran tentang isi email dan tujuan survey Anda. Salam pembuka digunakan untuk menyapa pelanggan Anda secara pribadi dan memberikan rasa terima kasih atas partisipasi mereka dalam survey. Pengantar dapat digunakan untuk memberikan informasi tentang tujuan survey, dan memberikan insentif atau imbalan bagi pelanggan yang mengisi survey.

Pertanyaan survey harus dirancang dengan hati-hati dan sesuai dengan tujuan survey Anda. Pertanyaan yang baik harus jelas, mudah dipahami, dan relevan dengan tujuan survey. Anda juga harus mempertimbangkan jumlah pertanyaan yang akan Anda ajukan agar tidak terlalu banyak dan memakan waktu pelanggan Anda.

Call-to-action (CTA) pada email survey biasanya berupa tautan ke halaman survey online. Tautan harus mudah diakses dan ditemukan oleh pelanggan. Pastikan untuk menguji tautan sebelum mengirim email survey untuk memastikan bahwa halaman survey online berfungsi dengan baik dan dapat diakses oleh semua pelanggan.

Email survey dapat membantu Anda memahami pelanggan Anda dengan lebih baik dan mengumpulkan data yang diperlukan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan Anda. Namun, pastikan untuk menghargai waktu dan privasi pelanggan Anda dengan memberikan pertanyaan yang relevan dan imbalan yang sesuai. Dengan email survey yang baik, Anda dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan kepuasan mereka dengan produk dan layanan Anda.

12. Email Progress

Email Progress adalah jenis email marketing yang digunakan untuk memberi tahu pelanggan tentang kemajuan atau perkembangan yang terjadi pada suatu proses atau aktivitas, seperti proses pembelian atau pengiriman produk, proses pemesanan tiket, atau proses pendaftaran. Email Progress dapat membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan pada merek Anda, mengurangi ketidakpastian, dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.

Bagian-bagian dari Email Progress meliputi subject line, header, isi konten, dan call-to-action. Subject line harus mencerminkan tujuan email dan memberikan informasi yang jelas tentang kemajuan proses. Header email harus berisi informasi seperti logo merek, nama merek, dan informasi kontak, serta informasi yang spesifik tentang kemajuan proses yang disampaikan.

Isi konten email harus mencakup informasi tentang kemajuan proses, seperti tanggal pengiriman produk, nomor resi pengiriman, atau nomor pesanan. Selain itu, Anda juga dapat menyediakan informasi tambahan, seperti cara menghubungi layanan pelanggan atau informasi tentang kebijakan pengembalian barang jika diperlukan.

Call-to-action dalam Email Progress biasanya berupa tautan untuk melacak pengiriman atau melihat detail pesanan. CTA harus mudah diakses dan jelas, sehingga pelanggan dapat dengan mudah melakukan tindakan yang diperlukan untuk melacak atau mengelola pesanan mereka.

Email Progress dapat membantu membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan dengan memberikan informasi yang transparan dan membantu pelanggan merasa lebih nyaman dalam proses yang mereka alami dengan merek Anda.

13. Reorder Email

Reorder email adalah jenis email marketing yang dikirimkan kepada pelanggan yang sudah melakukan pembelian sebelumnya dengan tujuan untuk mendorong mereka untuk melakukan pembelian ulang atau memesan kembali produk yang pernah mereka beli. Reorder email ini biasanya dikirimkan setelah beberapa waktu setelah pelanggan melakukan pembelian, atau ketika produk yang sama mulai masuk ke dalam stok.

Bagian-bagian dari reorder email biasanya meliputi judul email, header dan footer, informasi produk yang di-reorder, tautan ke halaman produk, dan call-to-action. Judul email harus menarik perhatian pelanggan dan memberikan informasi yang jelas tentang isi email. Header dan footer email harus berisi informasi penting tentang brand Anda seperti logo, nama brand, alamat, dan nomor telepon. Footer juga harus mencakup tautan unsubscribe untuk mematuhi undang-undang privasi.

Isi email harus mencakup informasi tentang produk yang di-reorder, termasuk deskripsi produk, harga, dan tautan ke halaman produk. Pastikan juga untuk menyertakan informasi tentang keuntungan dan manfaat produk, seperti kualitas, keandalan, atau fitur unik. Call-to-action harus menonjol dan mudah diakses oleh pelanggan. CTA biasanya berupa tombol yang meminta pelanggan untuk melakukan pembelian ulang.

Reorder email yang baik harus menawarkan nilai tambah kepada pelanggan dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian ulang. Hal ini dapat dilakukan dengan menawarkan diskon atau promosi khusus, mengingatkan pelanggan tentang keuntungan produk yang di-reorder, atau menawarkan produk terkait yang mungkin juga menarik bagi mereka. Reorder email yang baik dapat membantu meningkatkan retensi pelanggan dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan mereka.

14. Abandoned Cart Email

Abandoned cart email adalah jenis email marketing yang dikirimkan kepada pelanggan yang meninggalkan keranjang belanja mereka tanpa menyelesaikan pembelian. Tujuan dari email ini adalah untuk mengingatkan pelanggan tentang produk yang mereka tinggalkan dan mendorong mereka untuk kembali ke situs web dan menyelesaikan pembelian.

Bagian-bagian dari abandoned cart email meliputi subject line, header dan footer, isi konten, gambar dan desain, serta call-to-action. Subject line harus menarik dan relevan agar pelanggan membuka email. Header dan footer harus mencakup informasi brand Anda seperti logo, nama brand, alamat, dan tautan ke situs web Anda.

Isi konten email harus menarik perhatian pelanggan dan mencakup detail produk yang ditinggalkan, serta alasan mengapa mereka harus membeli produk tersebut. Anda juga dapat menambahkan tautan ke ulasan pelanggan atau tautan ke halaman produk untuk membantu mereka membuat keputusan pembelian yang lebih baik.

Gambar dan desain dapat membantu menarik perhatian pelanggan dan membuat email lebih menarik. Namun, jangan gunakan terlalu banyak gambar yang dapat memperlambat waktu muat email. Pastikan gambar relevan dengan konten email dan memiliki kualitas yang baik.

Call-to-action (CTA) adalah tautan atau tombol yang mendorong pelanggan untuk kembali ke situs web dan menyelesaikan pembelian. CTA harus menonjol dan mudah diakses oleh pelanggan. Email abandoned cart yang baik harus memiliki judul yang menarik, konten yang bermanfaat dan menarik, serta tampilan visual yang menarik dan konsisten dengan merek Anda. Email ini dapat membantu meningkatkan konversi dan penjualan dengan mengubah pelanggan yang awalnya meninggalkan keranjang belanja menjadi pelanggan yang membeli produk.

15. Email Konfirmasi

Email konfirmasi adalah jenis email marketing yang dikirimkan ke pelanggan sebagai respons atas tindakan yang dilakukan oleh pelanggan seperti pemesanan produk atau registrasi di situs web Anda. Tujuannya adalah untuk memberikan konfirmasi kepada pelanggan bahwa tindakan mereka telah diterima dan diproses dengan sukses.

Email konfirmasi biasanya mencakup informasi tentang produk atau layanan yang dipesan oleh pelanggan, jumlah pembayaran, informasi pengiriman, dan tautan ke situs web atau nomor telepon yang dapat dihubungi jika ada masalah atau pertanyaan. Email konfirmasi juga dapat memberikan tautan ke halaman terima kasih atau tautan ke media sosial Anda untuk membangun keterlibatan lebih lanjut dengan pelanggan.

Email konfirmasi dapat membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan dan membangun reputasi merek yang kuat. Dengan memberikan informasi yang jelas dan akurat, pelanggan merasa nyaman dan yakin bahwa mereka telah melakukan pembelian dengan benar. Email konfirmasi yang baik juga dapat membantu meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pelanggan yang setia dan merekomendasikan merek Anda ke orang lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa email marketing adalah strategi pemasaran yang sangat efektif untuk meningkatkan penjualan dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan. Dan ada berbagai jenis email marketing yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan ini, seperti email promosi, email newsletter, email reminder, dan email konfirmasi.

Namun, untuk mendapatkan hasil yang optimal dari email marketing, diperlukan keterampilan dan pengetahuan yang tepat untuk merancang kampanye email marketing yang efektif. Oleh karena itu, jika Anda ingin menggunakan email marketing untuk meningkatkan penjualan dan membangun merek Anda, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan jasa agency marketing seperti Bithour Production. Dimana kami memiliki tim ahli yang berpengalaman dalam merancang kampanye email marketing yang efektif dan dapat membantu Anda mencapai tujuan pemasaran Anda dengan lebih efektif.

Untuk itu, jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang melalui link yang ada disini jika Anda membutuhkan bantuan dalam merancang kampanye email marketing yang efektif untuk mempromosikan produk hingga dapat meningkatkan penjualan.

By Admin