Inilah Strategi Pemasaran Vivo Untuk Berkuasa di Pasar Smartphone di Indonesia

Inilah Strategi Pemasaran Vivo Untuk Berkuasa di Pasar Smartphone di Indonesia

Apr-10-2023

Admin

Indonesia merupakan salah satu pasar smartphone terbesar di dunia, dengan pertumbuhan pengguna smartphone yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Berbagai merek smartphone bersaing ketat dalam memperebutkan hati konsumen di Indonesia, termasuk Vivo, salah satu merek smartphone yang kini semakin populer di tanah air.

Dalam upayanya untuk memperluas pangsa pasar dan meraih kesuksesan di industri smartphone Indonesia, Vivo mengembangkan strategi pemasaran yang cerdas dan inovatif. Dari kampanye iklan yang kreatif hingga kemitraan strategis dengan berbagai pihak, Vivo telah mengambil berbagai langkah untuk memperkuat posisinya di pasar smartphone di Indonesia.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai strategi pemasaran Vivo yang telah berhasil memenangkan hati konsumen di Indonesia. Untuk itu, jika Anda ingin tahu seperti apa pembahasan lengkapnya mari simak artikel berikut ini sampai habis.

Sejarah Singkat Vivo

Vivo merupakan vendor smartphone asal China di bawah naungan BBK Electronics, seperti Oppo, Realme dan OnePlus. Kantor pusatnya berada di Dongguan, China. Menurut Business Standard, vendor smartphone ini didirikan oleh dua pengusaha China yaitu Duan Yongping dan Shen Wei pada tahun 2009. Yongping juga merupakan pendiri BKK Electronics dan masih aktif di perusahaannya tersebut. Sementara Wei menjalankan bisnis Vivo serta menjabat sebagai Presiden dan CEO Vivo.

Dikutip dari iMedia, awalnya Shen Wei memimpin bisnis telekomunikasi dan bisnis (BBK Communication Technology) milik BBK Electronics dan mulai masuk industri ponsel pada tahun 2004. Sayangnya, ponsel yang dijual perusahaan kurang dilirik konsumen saat itu. Sebab, citra BBK Electronics masih identik dengan produk home appliances.

Oleh karena itu, pada 7 Juni 2010 BBK Communication Technology meluncurkan merek baru bernama Vivo yang fokus pada produk ponsel. Pada tahun 2011 perusahaan mulai menjual smartphone-nya ke berbagai negara di Asia, seperti India, Malaysia, Indonesia, Thailand, Myanmar, Vietnam dan Filipina.

Setahun kemudian Vivo mengembangkan smartphone pertama di dunia yang dengan amplifier audio Hi-Fi built-in yaitu Vivo X1. Tak hanya itu, Vivo juga memamerkan teknologinya dengan memperkenalkan X5Max pada tahun 2014 yang diklaim sebagai smartphone tertipis di dunia. Serupa dengan X1, X5Max juga dilengkapi dengan dukungan HiFi 2.0 yang sudah ditingkatkan dari sebelumnya.

Pada tahun 2014 pula Vivo memperluas pasarnya ke lebih banyak negara utamanya di Asia Selatan. Kemudian pada tahun 2020 Vivo mulai memasuki pasar Eropa dan menjual produknya di beberapa negara seperti Inggris, Prancis, Italia hingga Spanyol.

Dirangkum KompasTekno dari situs resmi Vivo Indonesia, perusahaan kini memiliki lebih dari 400 juta pengguna yang mencakup lebih dari 50 negara dan wilayah.

Strategi Pemasaran Vivo

Berikut ini adalah beberapa strategi pemasaran dari brand Vivo yang telah kami rangkum untuk Anda.

1. Terus Melakukan Invoasi Pada Produk

Strategi pemasaran pertama dari brand Vivo yang berhasil memenangkan hati konsumen di Indonesia adalah dengan terus melakukan inovasi pada produk. Sejak memasuki pasar Indonesia, Vivo selalu menghadirkan produk-produk smartphone terbaru dengan teknologi dan fitur-fitur canggih yang menarik perhatian konsumen.

Vivo berfokus pada pengembangan teknologi dan fitur-fitur yang inovatif, seperti kamera selfie yang unggul dan teknologi pengisian daya cepat. Vivo juga terus memperbarui sistem operasi dan antarmuka pengguna pada produk-produknya, sehingga memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan memuaskan.

Selain itu, Vivo juga terus meningkatkan kualitas desain dan material pada produk-produknya, sehingga memberikan tampilan yang elegan dan nyaman digunakan. Vivo juga memperluas pilihan warna dan desain pada produk-produknya untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam.

Melalui inovasi pada produk, Vivo berhasil membangun citra merek yang kuat di Indonesia sebagai merek smartphone yang inovatif dan berkualitas tinggi. Konsumen di Indonesia menghargai upaya Vivo dalam meningkatkan kualitas dan inovasi pada produknya, sehingga merek Vivo semakin dipercaya dan disukai oleh konsumen di tanah air.

2. Mempertahankan Ciri Khas Produk

Strategi pemasaran kedua yang diterapkan oleh Vivo di Indonesia adalah mempertahankan ciri khas produknya yang meliputi desain yang elegan, kamera selfie yang berkualitas tinggi, dan fitur audio yang canggih. Vivo mengenali fakta bahwa pasar smartphone di Indonesia sangat kompetitif, sehingga mereka berusaha untuk membedakan diri dengan mempertahankan ciri khas produk yang telah dikenal oleh konsumen.

Vivo terus mengembangkan teknologi kamera selfie yang inovatif, dengan menghadirkan kamera depan dengan resolusi tinggi dan fitur-fitur seperti Beauty Mode dan Bokeh Effect. Selain itu, Vivo juga menghadirkan teknologi audio yang unggul pada produk-produknya, seperti Hi-Fi Audio dan teknologi Deep Field Sound.

Selain mempertahankan ciri khas produk, Vivo juga memperkuat kehadirannya di pasar smartphone Indonesia dengan menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak, seperti dengan artis dan selebritas Indonesia sebagai brand ambassador-nya. Dengan bermitra dengan artis dan selebritas yang populer di Indonesia, Vivo dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan memperkuat citra mereknya di Indonesia.

Vivo juga mengadopsi strategi pemasaran omnichannel, dengan menjual produknya di toko-toko ritel terkemuka di seluruh Indonesia serta melalui toko-toko resmi Vivo. Vivo juga aktif mempromosikan produk-produknya melalui iklan-iklan di media sosial dan platform online populer di Indonesia.

Dalam rangka mempertahankan ciri khas produknya, Vivo juga sering meluncurkan produk-produk baru yang menawarkan fitur-fitur baru yang unggul, seperti teknologi pengisian daya cepat dan layar penuh. Dengan strategi ini, Vivo terus memperkuat posisinya di pasar smartphone Indonesia dan terus meraih kesuksesan yang semakin besar.

3. Mempertahankan dan Meningkatkan Kualitas Produk

Strategi pemasaran Vivo lainnya di Indonesia yang sangat penting adalah mempertahankan dan meningkatkan kualitas produknya. Vivo telah membuktikan komitmennya terhadap kualitas produk dengan mengembangkan dan menghasilkan produk berkualitas tinggi yang dapat bersaing dengan merek-merek smartphone lainnya.

Untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas produknya, Vivo telah melakukan berbagai upaya, seperti melakukan riset dan pengembangan yang intensif, melakukan uji coba produk secara ketat, dan memperhatikan masukan dari konsumen dalam pengembangan produk.

Vivo juga selalu memperbarui dan meningkatkan spesifikasi dan fitur produknya untuk tetap relevan dan up-to-date dengan kebutuhan konsumen. Vivo juga berusaha untuk mempertahankan harga yang terjangkau untuk produknya, sehingga dapat dijangkau oleh berbagai kalangan konsumen.

Selain itu, Vivo juga memberikan garansi dan purna jual yang baik untuk produknya, untuk memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada konsumen. Dengan mempertahankan dan meningkatkan kualitas produknya, Vivo telah berhasil memenangkan hati konsumen di Indonesia dan meraih posisi yang kuat di pasar smartphone Indonesia.

Vivo juga secara aktif berpartisipasi dalam berbagai ajang pameran dan acara teknologi, seperti Indonesia Cellular Show, untuk memperkenalkan produk-produk terbaru dan memperkuat brand awareness-nya di kalangan konsumen dan media. Strategi ini membantu Vivo mempertahankan posisinya sebagai salah satu merek smartphone terkemuka di Indonesia dan menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi yang terus mengikuti tren dan kebutuhan pasar.

4. Melakukan Promosi di Berbagai Kanal Media Sosial

Strategi pemasaran Vivo di Indonesia yang keempat adalah melakukan promosi di berbagai kanal media sosial. Vivo mengenali potensi besar dari penggunaan media sosial sebagai sarana untuk mengenalkan produk dan meningkatkan brand awareness.

Vivo aktif menggunakan berbagai platform media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan YouTube, untuk mempromosikan produk dan kampanye iklan mereka. Vivo juga bekerja sama dengan influencer atau selebritas di media sosial yang memiliki jangkauan luas di Indonesia sebagai brand ambassador-nya.

Selain itu, Vivo juga mengadakan berbagai kegiatan online, seperti kontes foto atau video, giveaway, dan acara live streaming, yang bertujuan untuk membangun keterlibatan pengguna di media sosial dan meningkatkan awareness terhadap merek tersebut.

Vivo juga memiliki akun resmi di aplikasi e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada. Melalui akun-akun tersebut, Vivo menawarkan berbagai promo dan penawaran khusus yang hanya tersedia secara online.

Dengan strategi pemasaran di berbagai kanal media sosial, Vivo berhasil menjangkau audiens yang lebih luas dan memperkuat kehadirannya di pasar smartphone Indonesia. Hal ini juga membantu Vivo memperkuat interaksi dan keterlibatan dengan konsumennya, sehingga memperkuat loyalitas merek dan meningkatkan penjualan produk Vivo di Indonesia.

5. Kerjasama Dengan Publik Figur Ternama

Inilah Strategi Pemasaran Vivo Untuk Berkuasa di Pasar Smartphone di Indonesia

Strategi pemasaran Vivo di Indonesia yang kelima adalah kerjasama dengan publik figur ternama. Vivo telah menjalin kemitraan dengan berbagai artis dan selebritas Indonesia sebagai brand ambassador-nya, seperti Agnez Mo, Afgan, dan Maudy Ayunda.

Melalui kerjasama ini, Vivo berhasil memperkuat citra mereknya di mata konsumen Indonesia, terutama di kalangan anak muda yang menjadi target pasar utama Vivo. Brand ambassador-nya membantu mengembangkan brand awareness dan meningkatkan popularitas merek Vivo di kalangan penggemar mereka.

Vivo juga seringkali menggandeng artis dan selebritas Indonesia dalam kampanye pemasaran produk terbarunya, seperti melalui iklan televisi, poster, dan media sosial. Hal ini membantu meningkatkan daya tarik merek Vivo di kalangan konsumen Indonesia yang menyukai publik figur yang diidolakan.

Selain itu, Vivo juga seringkali mengadakan acara peluncuran produk dan aktivasi merek yang melibatkan brand ambassador-nya, seperti konser dan meet and greet. Hal ini membantu memperkuat hubungan antara merek Vivo dan konsumen, serta membantu membangun komunitas penggemar Vivo yang loyal.

Dengan strategi pemasaran yang cerdas dan inovatif, kerjasama dengan publik figur ternama telah menjadi salah satu kunci keberhasilan Vivo dalam memperkuat posisinya di pasar smartphone Indonesia.

6. Mengurangi Promosi yang Tidak Perlu

Strategi pemasaran Vivo di Indonesia yang keenam adalah mengurangi promosi yang tidak perlu. Vivo memahami bahwa tidak semua bentuk promosi atau iklan memiliki dampak positif pada citra merek atau penjualan produk.

Sebagai contoh, Vivo mengurangi promosi dengan menghadirkan selebritas atau artis terkenal sebagai brand ambassador-nya. Vivo menyadari bahwa strategi ini tidak selalu efektif untuk menarik minat konsumen, terutama jika selebritas yang dipilih tidak sesuai dengan target pasar atau tidak memiliki kredibilitas yang baik di mata konsumen.

Vivo juga mengurangi promosi dengan menempatkan iklan di tempat yang kurang relevan atau tidak efektif, seperti di stasiun televisi atau media cetak yang tidak populer. Vivo lebih memilih untuk memfokuskan promosi di media sosial atau situs web yang sering dikunjungi oleh target pasar mereka, seperti Instagram, Facebook, dan YouTube.

Dengan mengurangi promosi yang tidak perlu, Vivo dapat menghemat biaya dan memfokuskan upayanya pada promosi yang lebih efektif dan menghasilkan hasil yang lebih baik. Hal ini membantu meningkatkan citra merek dan meningkatkan penjualan produk Vivo di Indonesia.

7. Menetapkan Harga yang Bersaing

Strategi pemasaran Vivo yang ketujuh untuk meraih sukses di pasar smartphone Indonesia adalah dengan menetapkan harga yang bersaing. Dalam strategi ini, Vivo memastikan bahwa produk-produknya ditawarkan dengan harga yang terjangkau bagi konsumen di Indonesia.

Vivo memahami bahwa harga yang terlalu tinggi dapat menjadi kendala bagi konsumen di Indonesia untuk membeli produk smartphone. Oleh karena itu, Vivo menetapkan harga yang bersaing dan memastikan bahwa produk-produknya ditawarkan dengan nilai yang sepadan dengan kualitas yang ditawarkan.

Vivo juga melakukan riset pasar secara terus-menerus untuk memahami tren harga di pasar smartphone Indonesia. Dengan memahami harga yang bersaing, Vivo dapat mengembangkan strategi penetapan harga yang tepat untuk produk-produknya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia dan memenangkan persaingan di pasar smartphone yang semakin ketat.

Selain itu, Vivo juga menawarkan berbagai program promo dan diskon untuk menarik minat konsumen di Indonesia. Dengan menawarkan harga yang bersaing dan program promo yang menarik, Vivo dapat memperluas pangsa pasar dan meraih kesuksesan di pasar smartphone Indonesia.

Dalam rangka memastikan keberhasilan strategi penetapan harga yang bersaing, Vivo juga berfokus pada efisiensi biaya dan meningkatkan efisiensi produksi. Dengan meningkatkan efisiensi produksi, Vivo dapat mengurangi biaya produksi dan memastikan bahwa produk-produknya dapat ditawarkan dengan harga yang bersaing tanpa mengorbankan kualitas dan keandalan.

Secara keseluruhan, strategi pemasaran Vivo untuk menetapkan harga yang bersaing merupakan salah satu faktor kunci dalam kesuksesannya di pasar smartphone Indonesia. Dengan menawarkan produk-produk berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau, Vivo telah berhasil memenangkan hati konsumen di Indonesia dan memperkuat posisinya di pasar smartphone yang semakin kompetitif ini.

8. Penentuan Target Pasar yang Tepat

Penentuan target pasar yang tepat merupakan salah satu strategi pemasaran yang diterapkan oleh Vivo di Indonesia. Vivo memahami bahwa pasar smartphone di Indonesia sangat beragam, dengan berbagai segmentasi dan preferensi konsumen yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Vivo memfokuskan upayanya untuk menentukan target pasar yang tepat dan mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan target pasar tersebut.

Untuk menentukan target pasar yang tepat, Vivo melakukan riset pasar dan analisis konsumen secara menyeluruh. Vivo mempelajari perilaku konsumen, preferensi, dan tren di pasar smartphone Indonesia, serta memperhatikan faktor demografi, seperti usia, pendapatan, dan tingkat pendidikan.

Dari hasil riset dan analisis yang dilakukan, Vivo menemukan bahwa target pasar yang tepat untuk produknya adalah konsumen muda yang aktif secara sosial media dan membutuhkan smartphone yang mampu menghasilkan foto dan video berkualitas tinggi. Oleh karena itu, Vivo mengembangkan produk-produknya dengan fitur kamera yang unggul dan kemampuan pemrosesan gambar yang tinggi.

Vivo juga menyesuaikan strategi pemasarannya dengan target pasar yang dituju. Vivo memasarkan produknya dengan kampanye iklan yang kreatif dan berfokus pada penggunaan sosial media. Vivo juga menjalin kemitraan dengan influencer dan selebritas muda yang populer di sosial media untuk memperkuat citra mereknya dan meningkatkan daya tarik produknya di kalangan konsumen muda.

Dalam upaya menjangkau target pasar yang tepat, Vivo juga memperluas jaringan distribusinya dengan membuka toko resmi di berbagai kota di Indonesia dan menjalin kemitraan dengan toko-toko ritel terkemuka. Hal ini membantu Vivo untuk lebih mudah menjangkau konsumen di berbagai daerah, termasuk di daerah-daerah yang sulit dijangkau.

Dengan menentukan target pasar yang tepat dan mengembangkan produk serta strategi pemasaran yang sesuai, Vivo berhasil memenangkan hati konsumen muda di Indonesia dan memperkuat posisinya di pasar smartphone Indonesia yang semakin kompetitif.

9. Mengadakan Kampanye yang Menarik

Salah satu strategi pemasaran Vivo di Indonesia yang kesembilan adalah dengan mengadakan kampanye yang menarik. Vivo seringkali mengadakan berbagai kampanye pemasaran yang menarik perhatian konsumen di Indonesia, seperti kontes foto, promo pembelian, dan giveaway.

Kampanye-kampanye ini seringkali berfokus pada interaksi langsung dengan konsumen dan menghadirkan pengalaman yang menyenangkan dan berkesan bagi mereka. Dengan kampanye-kampanye yang menarik dan inovatif, Vivo berhasil membangun hubungan yang kuat dengan konsumennya di Indonesia dan meningkatkan kesadaran mereknya di pasar gadget Indonesia. Kampanye-kampanye ini juga membantu Vivo untuk terus berkembang dan menguatkan posisinya di pasar smartphone yang semakin kompetitif di Indonesia.

9. Memperluas Jaringan Distribusi

Strategi pemasaran terakhir yang diambil oleh Vivo di Indonesia adalah dengan memperluas jaringan distribusinya. Langkah ini diambil untuk mempermudah konsumen dalam mendapatkan produk-produk Vivo di berbagai daerah di Indonesia dan meningkatkan aksesibilitas produk Vivo bagi konsumen di seluruh Indonesia.

Untuk memperluas jaringan distribusinya, Vivo telah membuka toko-toko resmi di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan. Vivo juga menjalin kemitraan dengan berbagai toko ritel terkemuka, seperti Matahari Department Store, Erafone, dan Blibli, untuk menjual produk-produk Vivo di seluruh Indonesia.

Selain itu, Vivo juga memperluas jaringan distribusinya dengan menjalin kerja sama dengan mitra resmi untuk menjual produk-produk Vivo secara online di berbagai platform e-commerce, seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan JD.id. Hal ini memungkinkan konsumen untuk membeli produk Vivo dengan mudah melalui platform e-commerce yang telah terpercaya di Indonesia.

Dengan memperluas jaringan distribusinya, Vivo dapat mencapai lebih banyak konsumen di seluruh Indonesia dan memudahkan mereka untuk mendapatkan produk-produk Vivo. Hal ini juga membantu Vivo untuk meningkatkan daya saingnya di pasar smartphone Indonesia dan memperkuat posisinya sebagai merek smartphone yang terpercaya dan berkualitas tinggi.

Kesimpulan

itulah tadi pembahasan singkat mengenai strategi pemasaran brand Vivo untuk meraih sukses di pasar smartphone Indonesia. Dari memperluas jaringan distribusi hingga menetapkan harga yang bersaing, Vivo telah menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dengan pasar smartphone yang semakin kompetitif di Indonesia.

Vivo juga mengadopsi strategi pemasaran yang inovatif, seperti bermitra dengan selebritas dan artis Indonesia, serta memperkenalkan teknologi-teknologi canggih pada produk-produknya untuk menarik minat konsumen.

Bagi pembaca yang memiliki bisnis atau produk yang ingin dipromosikan di pasar Indonesia, Bithour Production dapat menjadi partner marketing yang tepat. Bithour Production merupakan agensi pemasaran digital yang mampu membantu bisnis Anda memperluas jangkauan pasar dengan berbagai strategi pemasaran yang efektif dan inovatif.

Dari strategi SEO hingga pemasaran media sosial, Bithour Production memiliki pengalaman dan keahlian yang diperlukan untuk membantu bisnis Anda meraih kesuksesan di pasar digital Indonesia. Untuk itu, jika Anda tertarik untuk bekerjasama dengan kami, segera hubungi kami sekarang melalui link yang ada disini untuk mendapatkan konsultasi gratis tentang strategi pemasaran yang tepat untuk bisnis Anda.

Referensi:

  1. https://tekno.kompas.com/read/2022/05/04/08010037/sejarah-vivo-vendor-smartphone-yang-sempat-dikira-merek-powerbank?page=all

Sumber Gambar:

  1. https://lifestyle.bisnis.com/read/20210831/219/1436026/vivo-duduki-peringkat-pertama-brand-smartphone-5g-di-asia-pasifik
  2. https://www.hitekno.com/gadget/2019/07/24/150000/selain-jefri-nichol-ini-4-artis-lainnya-yang-jadi-brand-ambassador-vivo
What’s your Reaction?
+1
164
+1
175
+1
154
+1
179
+1
144
+1
139
+1
151
MArketing Marketing vivo pemasaran vivo sejarah singkat vivo Sejarah vivo strategi marketing vivo strategi pemasaran smartphone strategi pemasaran vivo target pasar vivo
By Admin

Give us your Reaction!

book

BRAND'S IN 2024 (How to Ride the HottesT Trend)

Bikin campaign sampai burn out? Kelas ini jawaban buat lo! Speaker yang expert as BM dengan pengalaman 7 tahun di 3 idustri berbeda. Dapatkan diskon 50% yang akan kita kirim ke email lo (Free 3 pdf marketing hacks)