Ingin Menggunakan Brand Ambassador? Berikut 10 Hal yang Harus Diketahui untuk Menghindari Kerugian

Ingin Menggunakan Brand Ambassador? Berikut 10 Hal yang Harus Diketahui untuk Menghindari Kerugian

Jan-10-2023

Admin

Isitlah brand ambassador sudah bukan hal yang asing lagi dalam dunia marketing. Karena menggunakan brand ambassador merupakan salah satu strategi marketing yang sangat efektif dalam mengembangkan bisnis apapun saat ini. Selain itu, Brand ambassador juga dapat menjadi strategi yang efektif untuk mempromosikan bisnis Anda kepada target market yang lebih luas lagi.

Brand ambassador sendiri biasanya adalah orang yang dianggap sebagai wakil dari sebuah merek atau produk, yang dapat di ibaratkan juga sebagai wajah dari merek atau produk tersebut. Dengan menggunakan brand ambassador ini, Anda dapat dengan mudah meningkatkan citra positif dari bisnis Anda di mata konsumen bahkan mampu meningkatkan penjualan bisnis Anda.

Namun, walaupun banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakan jasa brand ambassador, akan tetapi Anda juga perlu tahu bahwasanya jika tidak dipersiapkan atau direncanakan dengan baik maka seringkali penggunaan brand ambassador dalam mempromosikan merek atau produk malah akan menimbulkan kerugian bagi bisnis Anda. Oleh karena itu, penting untuk menghindari beberapa kesalahan dalam menggunakan brand ambassador agar Anda tidak merugi.

Berikut kami sudah merangkum 10 hal yang perlu dihindari agar tidak rugi menggunakan brand ambassador, berikut pembahasan lengkapnya.

Hal yang Perlu Dihindari Agar Tidak Rugi Menggunakan Brand Ambassador

1. Tidak Memiliki Tujuan yang Jelas

Ingin Menggunakan Brand Ambassador? Berikut 10 Hal yang Harus Diketahui untuk Menghindari Kerugian
Sumber: sme-news.co.uk

Hal pertama yang perlu Anda hindari ketika ingin menggunakan brand ambassador agar tidak rugi ialah tidak memiliki tujuan yang jelas. Tujuan yang dimaksud disini ialah tujuan yang ingin Anda capai guna menentukan apakah strategi Anda menggunakan brand ambassador sudah tepat atau belum.

Oleh karena itu sebaiknya sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan brand ambassador dalam strategi marketing Anda, alangkah lebih baik bagi Anda untuk membuat tujuan yang jelas dalam menggunakan brand ambassador. Contoh tujuan yang mungkin dapat Anda buat untuk diperoleh ketika menggunakan brand ambassador ialah seperti meningkatkan citra merek Anda, meningkatkan jumlah pelanggan, atau bahkan meningkatkan penjualan produk Anda.

Anda juga perlu ingat, bahwasanya dalam menggunakan brand ambassador dengan tanpa tujuan yang jelas maka hal tersebut malah akan berakibat pada kerugian bagi Anda, dimana Anda tidak akan tahu apakah strategi menggunakan brand ambassador yang telah Anda lakukan telah berhasil mencapai targetnya atau tidak.

2. Tidak Memiliki Kriteria yang Jelas

Hal berikutnya yang perlu Anda hindari dalam memilih brand ambassador ialah tidak memiliki kriteria yang jelas dalam memilih brand ambassador yang sesuai dengan keinginan Anda.

Alangkah lebih baik bagi Anda untuk terlebih dahulu menentukan brand ambassador seperti apa yang sesuai untuk mempromosikan produk atau merek Anda. Selain itu, yang tidak kalah penting Anda juga perlu untuk memperhatikan reputasi yang dimiliki oleh brand ambassador Anda hingga cara ia berkomunikasi dengan audiensnya.

Contoh, Jika Anda ingin mempromosikan produk peralatan sekolah maka alangkah lebih baik bagi Anda untuk mencari brand ambassador yang memiliki citra sebagai anak sekolah atau anak berprestasi dibidang sekolah, seperti contoh Maudy Ayunda, Tasya Kamila dan lain sebagainya.

Hal ini perlu untuk dilakukan karena tanpa kriteria yang jelas Anda mungkin akan memilih brand ambassador yang tidak sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda, sehingga hal tersebut malah akan membuat target atau tujuan yang sudah Anda tentukan sebelumnya tidak tercapai dan membuat Anda mengalami kerugian.

3. Tidak Memiliki Kontrak yang Jelas

Ketika Anda ingin menggunakan jasa brand ambassador dalam mempromosikan produk atau brand Anda alangkah lebih baik Anda membuat kontrak kerja untuk brand ambassador Anda.

Dalam kontrak tersebut Anda harus mencamtumkan apa-apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh brand ambassador Anda. Selain itu dalam kontrak kerja tersebut Anda juga perlu mencantumkan hak dan kewajiban dari brand ambassador Anda maupun dari perusahaan atau bisnis Anda sendiri.

Contoh, Anda dapat mencantumkan apakah brand ambassador Anda boleh menggunakan produk lain seperti produk kompetitor Anda dalam keseharian mereka atau tidak, ataupun jika diperbolehkan maka Anda dapat meminta mereka untuk jangan sampai hal tersebut tersorot ke media.

Mungkin Anda dapat melihat kasus ini seperti ketika para artis mempromosikan produk dari merek hp tertentu. Apakah Anda pikir banyak diantara mereka yang mempromosikan produk tersebut benar-benar memakai produk tersebut dalam keseharian mereka? Saya yakin Anda akan ragu menjawabnya bukan!

Oleh karena itu, membuat kontrak kerja sangat penting untuk dilakukan, sebab dengan menggunakan kontrak kerja Anda dapat meminimalisir ataupun menghindari masalah yang mungkin terjadi di kemudian hari yang dapat merugikan Anda.

4. Tidak Memberikan Arahan yang Jelas Kepada Brand Ambassador

Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan jasa brand ambassador dari seseorang pastikan juga Anda memberikan arahan yang jelas kepada brand ambassador tersebut mengenai apa yang diharapkan dari perusahaan atau bisnis Anda kepada mereka.

Anda dapat memberikan arahan seperti mengenai jenis promosi yang diinginkan, sosial media yang harus digunakan, dan batasan yang harus diikuti. Dengan begitu Anda dapat membuat jenis promosi yang dapat meningkatkan berbagai aspek perkembangan bisnis Anda secara lebih maksimal.

Tanpa arahan yang jelas, brand ambassador Anda mungkin akan melakukan promosi yang tidak sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda yang mana hal tersebut malah akan membuat promosi yang ia lakukan akan berbuah sia-sia ataupun tidak efektif dalam meningkatkan performa bisnis Anda.

5. Tidak Memonitor dan Mengevaluasi Kinerja Brand Ambassador

Ingin Menggunakan Brand Ambassador? Berikut 10 Hal yang Harus Diketahui untuk Menghindari Kerugian
Sumber: unsplash.com

Sebaiknya Anda perlu untuk memonitor dan mengevaluasi kinerja brand ambassador Anda secara teratur. Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah mereka sudah melakukan atau memenuhi pekerjaan mereka sesuai dengan keinginan perusahaan Anda atau tidak.

Selain itu memonitor dan mengevaluasi kinerja brand ambassador Anda juga dapat digunakan untuk memastikan bahwa mereka memberikan hasil yang diharapkan sesuai dengan keinginan perusahaan Anda.

Jika hal ini tidak dilakukan maka akan ada kemungkinan jika terjadi kesalahan dalam proses mempromosikan produk ataupun merek Anda, entah tidak sesuai dengan prosedur ataupun kesalahan lainnya maka tidak akan ada yang menyadarinya. Hal ini tentu saja akan sangat merugikan perusahaan Anda baik dari segi dana, waktu dan sebagainya.

Contoh, Jika Brand ambassador Anda mendapatkan respon negatif ketika mempromosikan produk Anda entah karena pakain yang terlalu terbuka ataupun terasa tidak prepare dalam mempromosikan produk Anda, Maka Anda dapat langsung memberikan evaluasi mereka untuk lebih prepare dan juga menggunakan pakain yang lebih sopan pada kegiatan promosi produk Anda selanjutnya.

Ataupun jika Brand ambassador Anda ternyata mempromosikan produk Anda di platform yang tidak sesuai dengan apa yang Anda perintahkan, maka Anda juga dapat langsung memberikan evaluasi pada mereka.

Dengan melakukan monitoring dan evaluasi tersebut, hal itu juga akan dapat membantu Anda untuk menentukan apakah perlu mengganti brand ambassador ataupun strategi marketing Anda atau tidak.

6. Tidak Memiliki Strategi yang Jelas untuk Mengelola Krisis yang Mungkin Terjadi

Seringkali tindakan oleh seorang brand ambassador bisa menimbulkan kontroversi yang mana hal tersebut pastinya akan mempengaruhi citranya sebagai brand ambassador produk tertentu hingga dapat berdampak pada tingkat penjualan suatu produk dari suatu merek yang ia promosikan. Tindakan yang dimaksud dapat berupa tindakan seperti tindakan yang tidak sesuai dengan etika, tindakan yang tidak sesuai dengan misi atau visi perusahaan, atau tindakan yang merugikan perusahaan lainnya.

Untuk itu, sebaiknya Anda memiliki strategi yang jelas untuk mengelola krisis yang mungkin terjadi akibat tindakan brand ambassador Anda nantinya. Hal ini akan membantu Anda untuk menghindari kerugian yang mungkin terjadi akibat dari tindakan brand ambassador Anda yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Contoh, bilamana brand ambassador Anda ketahuan mengonsumsi minuman keras di depan umum dan memposting foto tersebut di media sosial saat sedang mabuk. Hal ini pastinya akan menimbulkan kontroversi di masyarakat dan akan berakibat pada citra dirinya dimata masyarakat.

Tanpa strategi yang jelas untuk mengelola krisis ini, perusahaan mungkin akan mengalami kerugian akibat citra buruk yang ditimbulkan oleh tindakan tersebut.

7. Tidak Memperhitungkan Reputasi yang Dimiliki Brand Ambassador

Sebelum memutuskan untuk bekerja sama dengan seorang brand ambassador pastikan Anda mengetahui reputasi yang ia miliki dimata masyarakat. Hal ini penting untuk dilakukan agar citra produk atau merek yang akan dipromosikan tidak memburuk akibat menggunakan brand ambassador tertentu. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memperhatikan reputasi brand ambassador sebelum memutuskan untuk bekerja sama dengan mereka.

Contoh, Jika Anda menggunakan seorang brand ambassador yang memiliki reputasi buruk karena sering terlibat dalam skandal ataupun kontroversi lainnya, maka Anda malah akan membuat citra perusahaan Anda menjadi buruk dan bahkan dapat menimbulkan kerugian yang besar bagi perusahaan Anda.

8. Tidak Memperhatikan Kesesuaian antara Brand Ambassador dengan Merek

Ketika ingin menggunakan jasa brand ambassador, pastikan Anda mencari brand ambassador yang memiliki kesesuaian antara brand ambassador tersebut dengan merek ataupun produk yang akan ia iklankan.

Menggunakan brand ambassador yang memiliki kesesuaian antara ia dengan produk, dapat membuat pesan dalam iklan yang akan Anda buat terkesan lebih natural dan bukan omong kosong saja. Hal ini tentunya akan meningkatkan efektivitas dari iklan tersebut untuk menarik pelanggan agar membeli produk yang diiklankan tersebut.

Namun jika Anda menggunakan brand ambassador yang tidak memiliki kesesuaian antara ia dengan produk yang akan di iklankan maka hal tersebut malah akan mmebuat iklan tersebut tidak efektif untuk menarik pelanggan agar membeli produk tersebut. Bahkan yang paling parah, hal tersebut malah dapat menimbulkan kontroversi di masyarakat.

Contoh, Seorang brand ambassador yang promosikan produk makanan cepat saji, padahal dia terkenal sebagai aktivis kesehatan dan makan makanan sehat. Ini dapat mengurangi efektivitas promosi dan menimbulkan kontroversi bahkan kerugian bagi perusahaan yang menggunakannya sebagai brand ambassador.

9. Tidak Memberikan Imbalan yang Sesuai

Jangan sampai perusahaan Anda tidak memberikan imbalan yang sesuai kepada brand ambassador yang sudah mempromosikan produk atau merek Anda. Berikanlah mereka gaji sesuai dengan perjanjian ataupun komisi atau bonus jika mereka berhasil membantu Anda meningkatkan performa bisnis Anda melebihi tujuan yang telah ditetapkan diawal.

Jika Anda tidak melakukan hal tersebut, dikhawatirkan akan dapat mengurangi motivasi brand ambassador Anda untuk bekerja lebih keras dan memberikan hasil yang lebih baik lagi dalam kegiatan promosi selanjutnya, sehingga hal tersebut malah akan dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu memastikan bahwa brand ambassador mendapatkan imbalan yang sesuai dengan kinerja yang diberikan.

10. Tidak Memperhatikan Aturan Main yang Berlaku

Jangan sampai perusahaan Anda tidak memperhatikan aturan yang berlaku dalam industri yang bersangkutan, seperti aturan mengenai promosi, aturan mengenai hak cipta, dan aturan mengenai iklan. Hal ini dapat menyebabkan pelanggaran aturan yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan, seperti denda atau tuntutan hukum.

Oleh karena itu, Anda dan perusahaan Anda perlu memastikan bahwa brand ambassador memahami dan mematuhi aturan yang berlaku dalam industri yang bersangkutan tersebut.

Penutup

Itulah tadi beberapa informasi terkait 10 hal yang perlu dihindari agar tidak rugi menggunakan brand ambassador. Jika Anda ingin berkonsultasi mengenai penerapan brand ambassador dan strategi marketing lainnya untuk mengembangkan bisnis Anda, Anda dapat langsung menghubungi Bithour Production selaku agency marketing yang telah dipercaya banyak brand dalam membantu mengembangkan bisnis mereka.

Jika Anda tertarik untuk bekerjasama dengan kami Anda dapat klik di sini ataupun mengunjungi website resmi kami di bithourproduction.com.

What’s your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
brand brand ambassador Branding influencer kerugian bisnis MArketing social media tips
By Admin

Give us your Reaction!

book

BRAND'S IN 2024 (How to Ride the HottesT Trend)

Bikin campaign sampai burn out? Kelas ini jawaban buat lo! Speaker yang expert as BM dengan pengalaman 7 tahun di 3 idustri berbeda. Dapatkan diskon 50% yang akan kita kirim ke email lo (Free 3 pdf marketing hacks)