Inilah 7 Alasan yang Membuat Iklan Brand Anda Gagal Mencapai Target
Pemasaran merupakan salah satu faktor yang sangat penting jika Anda mau mengembangkan suatu bisnis. Dalam pemasaran sendiri ada banyak unsur penting yang harus diperhatikan, salah satunya adalah iklan.
Iklan memiliki peran yang cukup besar dalam mempromosikan suatu brand atau produk kepada konsumen. Namun, tidak semua iklan yang diterbitkan dapat sukses dalam mencapai target yang diinginkan. Beberapa faktor dapat menyebabkan iklan gagal dalam mencapai target, mulai dari pesan iklan yang tidak jelas hingga pemilihan media yang salah.
Pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan 7 alasan utama yang dapat menyebabkan iklan brand Anda gagal dalam mencapai target, agar Anda dapat menghindari kesalahan-kesalahan tersebut sehingga Anda dapat meningkatkan efektivitas iklan yang Anda ingin terbitkan.
Apa itu Iklan?
Alangkah lebih baik sebelum membahas tentang 7 alasan utama iklan brand Anda gagal, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu iklan dan tujuan dari iklan itu sendiri.
Iklan sendiri adalah suatu bentuk promosi yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi untuk mengenalkan produk atau jasa yang mereka tawarkan kepada konsumen. Iklan dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, internet, atau media outdoor.
Tujuan dari iklan adalah untuk meningkatkan penjualan suatu produk atau jasa, meningkatkan brand awareness, atau meningkatkan persepsi positif dari suatu produk atau jasa (Citra perusahaan).
Untuk mempermudah pemahaman kalian mengenai iklan, berikut kami berikan contohnya. Coca-Cola adalah salah satu contoh perusahaan yang sukses dalam menggunakan iklan untuk mempromosikan produk mereka. Sejak awal tahun 2000-an, Coca-Cola telah mengeluarkan iklan televisi yang menampilkan slogan “Open Happiness” yang menjadi sangat populer dan dikenal oleh masyarakat luas.
Selain itu, Coca-Cola juga kerap melakukan iklan di media sosial dan mengadakan aktivitas promosi di tempat-tempat keramaian seperti pasar dan stadion. Melalui iklan-ikaln tersebut yang dilakukan secara konsisten dan inovatif, Coca-Cola akhirnya berhasil meningkatkan brand awareness dan penjualan produk mereka hingga ke seluruh dunia.
Jenis-Jenis Iklan
Jika Anda berpikir bahwasanya jenis-jenis dari iklan hanya sebatas iklan TV atau iklan poster, maka Anda belum mengenal betul mengenai iklan. Karena sebenanrnya ada banyak jenis iklan yang bisa diterapkan dalam mempromosikan suatu produk atau layanan tertentu, tergantung dari jenis dan juga target konsumen nya. Berikut adalah beberapa jenis-jenis dari iklan yang telah kami rangkum.
1. Iklan Televisi
Jenis iklan pertama yang umum dikenal banyak orang adalah Iklan televisi. Iklan televisi sendiri merupakan iklan yang ditayangkan melalui media televisi dan dapat dilihat oleh jutaan orang. Ini adalah bentuk iklan yang paling populer dan efektif karena dapat menjangkau audiens yang luas dan dapat menampilkan produk atau jasa dengan cara yang menarik karena berbentuk visual.
Namun, iklan televisi juga tidak lepas dari kekurangan, dimana salah satu kekurangan iklan televisi adalah biaya dalam produksi maupun penerbitan nya yang cukup tinggi. Dengan biaya produksi dan penerbitan iklan televisi yang memerlukan biaya yang cukup tinggi, hal ini membuat iklan-iklan yang sering tampil di layar televisi cenderung perusahaan-perusahaan yang sudah besar serta rela untuk mengeluarkan biaya lebih untuk mengiklankan produk atau layanan mereka.
Selain itu, iklan televisi juga memiliki kekurangan lain berupa batasan target audiens yang kurang akurat. Iklan televisi hanya dapat dilihat oleh mereka yang memiliki televisi dan menonton program yang sesuai dengan jadwal iklan. Selain itu audiens dari iklan televisi juga belum tentu sesuai dengan target konsumen Anda, sehingga hal itu membuat efektifitas iklan yang brand Anda tampilkan kurang maksimal.
2. Iklan Radio
Iklan radio adalah iklan yang ditayangkan di radio dan dapat didengar oleh pendengar. Walaupun banyak orang yang berpikir bahwa iklan di radio tidak lagi efektif untuk digunakan. Namun nyatanya masih banyak perusahaan yang masih tertarik menggunakan radio sebagai media mempromosikan produk atau layanan mereka.
3. Iklan Surat Kabar
Iklan surat kabar adalah iklan yang diterbitkan dalam surat kabar atau majalah. Ini adalah bentuk iklan yang lebih cocok untuk produk atau jasa yang ditujukan untuk audiens yang lebih dewasa atau orang-orang tertentu yang masih membaca surat kabar.
Contoh : iklan properti, di mana di dalam iklan tersebut digambarkan bagaimana manfaat dari membeli properti dan cara membeli nya.
4. Internet Advertising
Iklan yang diterbitkan di internet seperti website, email, atau media sosial. Ini adalah bentuk iklan yang cukup populer saat ini karena dapat menjangkau audiens yang luas dan dapat dilakukan dengan biaya yang relatif murah dibandingkan iklan televisi.
Selain itu iklan ini juga dikenal dapat menargetkan target konsumen dari suatu brand atau perusahaan secara lebih spesifik sehingga lebih efektif dalam mempromosikan produk atau layanan dari suatu brand.
5. Iklan Outdoor
Iklan outdoor merupakan jenis iklan yang ditempatkan di luar ruangan seperti billboard, baliho, atau spanduk. Ini adalah bentuk iklan yang efektif untuk menjangkau audiens yang berada di luar rumah atau yang bepergian.
Contoh : Iklan minuman ringan yang ditempatkan di stasiun kereta atau iklan rokok yang ditempatkan di tempat santai.
6. Direct Mail Advertising
Direct mail advertising merupakan Iklan yang diterima langsung oleh konsumen melalui surat atau email. Ini adalah bentuk iklan yang efektif untuk menjangkau konsumen yang telah terdaftar dalam database perusahaan atau yang sudah pernah berinteraksi dengan perusahaan sebelumnya agar mereka mau kembali menggunakan produk atau layanan dari perusahaan.
Contoh : Iklan kartu kredit yang diterima oleh konsumen melalui surat yang ditujukan langsung ke alamat rumah mereka. ataupun iklan kursus skill dari berbagai layanan penyedia kursus online.
7. Product Placement
Product placement adalah suatu bentuk iklan yang dimasukkan ke dalam program televisi atau film, dimana produk tersebut ditampilkan dalam adegan yang di dalamnya. Produk tersebut dapat berupa barang atau jasa yang diinginkan untuk di promosikan, seperti mobil, minuman, atau pakaian. Product placement biasanya digunakan sebagai cara untuk meningkatkan brand awareness dan membuat produk tersebut terlihat lebih alami dalam konteks adegan yang ditampilkan.
Contoh : dalam film James Bond, produk Aston Martin digunakan sebagai mobil pengejaran yang digunakan oleh tokoh utama dalam film tersebut. Hal ini dapat meningkatkan brand awareness dan penjualan produk tersebut
8. Event Marketing
Event marketing adalah suatu bentuk iklan yang dikemas dalam bentuk event atau aktivitas promosi yang diadakan oleh perusahaan untuk mengenalkan produk atau jasa mereka. Event ini dapat berupa pameran, festival, konser, atau acara lain yang dapat menarik perhatian audiens.
Ada banyak kelebihan dari event marketing mulai dari Interaksi langsung dengan konsumen, Menciptakan kesan positif, Menimbulkan kenangan, Meningkatkan brand awareness dan masih banyak lagi.
Contoh dari jenis iklan ini sendiri adalah Pameran produk otomotif yang diadakan oleh produsen mobil untuk mengenalkan produk-produk terbaru mereka, memberikan kesempatan bagi audiens untuk melihat dan mencoba produk tersebut dan berinteraksi dengan perwakilan dari produsen mobil.
Jenis-jenis iklan diatas hanya sebagian dari jenis iklan yang ada, namun itu merupakan jenis iklan yang cukup populer dan banyak digunakan oleh perusahaan. Pemilihan jenis iklan yang tepat sangat penting untuk mencapai target yang diinginkan.
Alasan yang Membuat Iklan Brand Anda Gagal Mencapai Target
Setelah mengetahui berbagai informasi mengenai iklan, kini saatnya membahas mengapa iklan brand Anda gagal dalam mencapai target yang Anda harapkan. Berikut adalah beberapa alasan yang telah kami rangkum yang membuat iklan brand Anda gagal mencapai target.
1. Memahami Target Audiens
Memahami target audiens sangat penting dalam proses pembuatan iklan. Tanpa pemahaman yang baik tentang target audiens, iklan yang dibuat tidak akan sesuai dengan kebutuhan atau minat audiens, sehingga tidak akan efektif dalam mencapai tujuan iklan.
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam hal ini antara lain, melakukan generalisasi terhadap target audiens, dimana mereka menganggap semua orang memiliki kebutuhan yang sama, padahal setiap orang memiliki minat dan kebutuhan yang berbeda. Selain itu ada juga yang sering melakukan stereotyping terhadap target audiens,dimana mereka menganggap semua orang dari suatu kelompok sosial atau etnis sama, sehingga iklan yang dibuat tidak spesifik ditunjukan untuk siapa.
2. Pesan yang Tidak Jelas
Alasan pertama yang membuat iklan brand Anda gagal mencapai target adalah pesan iklan yang tidak jelas. Jika Anda ingin iklan Anda dapat memenuhi target yang Anda harapkan maka pastikan pesan yang disampaikan dalam iklan tersebut harus jelas dan mudah dipahami oleh target konsumen Anda.
Jika pesan iklan terlalu kompleks atau ambigu, konsumen akan kesulitan untuk memahami apa yang ingin disampaikan oleh iklan tersebut dan akan cenderung untuk melewatkannya. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memastikan bahwasanya pesan yang Anda buat mudah untuk dipahami olehtarget konsumen Anda.
Sebagai contoh, Sebuah iklan kosmetik yang menampilkan seorang model dengan make up yang tebal dan diiringi dengan tagline “Be Your Own Kind of Beautiful” tanpa memberikan penjelasan yang jelas tentang produk apa yang dijual atau bagaimana produk tersebut dapat membantu audiens untuk menjadi cantik.
Atau sebuah iklan yang menampilkan sebuah produk dengan tagline “Think Differently” tanpa menjelaskan apa yang dimaksud dengan “Think Differently” dan bagaimana produk tersebut dapat membantu audiens untuk berpikir secara berbeda.
Iklan tersebut menyampaikan pesan yang tidak jelas dan tidak memberikan informasi yang cukup untuk mengajak audiens untuk membeli atau mencoba produk tersebut. Dalam kedua kasus di atas, audiens mungkin tidak dapat memahami makna dari iklan tersebut dan tidak dapat mengambil tindakan yang diinginkan oleh perusahaan Anda.
3. Konten yang Tidak Relevan
Menggunakan konten yang tidak sesuai atau tidak relevan dengan target konsumen meruapakan salah satu kesalahan yang cukup fatal dalam membuat iklan. Hal itu karena, untuk mmebuat iklan Anda dapat sukses dalam mencapai target konsumen, iklan Anda harus menggunakan konten yang sesuai dengan kebutuhan dan minat target konsumen.
Jika Anda membuat iklan menggunakan konten yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau minat konsumen, maka iklan tersebut akan kurang efektif dan konsumen akan cenderung untuk melewatkannya.
Sebagai contoh, Sebuah iklan untuk minuman diet yang menampilkan seorang selebriti makan makanan yang tidak sehat. Hal ini tentu tidak relevan dengan tujuan iklan yang menyampaikan bahwa minuman tersebut dapat membantu dalam proses diet.
Atau sebuah iklan untuk produk bayi yang menampilkan seorang ibu dengan anak yang sudah besar. Ini juga tentu saja tidak relevan dengan target audiens yang diharapkan, yaitu para ibu yang sedang menyusui atau baru saja melahirkan.
4. Media Iklan yang Salah
Pemilihan media yang tepat sangat penting dalam mencapai tujuan iklan Anda. Jika media yang dipilih tidak sesuai dengan target audiens atau tidak efektif dalam menyampaikan pesan iklan, maka iklan Anda tidak akan efektif dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam hal pemilihan media antara lain:
- Pemilihan media yang tidak sesuai dengan target audiens. Misalnya iklan di media cetak untuk produk yang cenderung diminati oleh audiens muda, sehingga tidak efektif dalam menjangkau target audiens yang diinginkan.
- Pemilihan media yang tidak sesuai dengan tujuan iklan. Misalnya menyampaikan iklan produk minuman melalui media radio yang kurang efektif dibandingkan dengan menyampaikan iklan produk minuman melalui televisi yang dapat menunjukkan visual produk yang dijual.
- Melebih-lebihkan efektifitas media yang digunakan. Beberapa perusahaan terkadang terlalu fokus pada media yang digunakan tanpa memperhatikan apakah media tersebut sesuai dengan target audiens yang diinginkan.
Contoh, sebuah iklan produk perawatan kulit yang ditujukan untuk wanita berusia 30 tahun ke atas, dipasang di media sosial yang populer di kalangan anak muda. Ini kurang efektif karena target audiens yang diinginkan tidak terdapat dalam media tersebut. Atau sebuah iklan produk teknologi yang dipasang di surat kabar yang di baca oleh audiens yang mayoritas berusia diatas 55 tahun. Ini kurang efektif karena produk teknologi cenderung diminati oleh audiens yang lebih muda.
Dengan Anda memilih media yang sesuai dengan target audiens dan tujuan iklan, iklan Anda akan menjadi lebih efektif dalam mencapai tujuan yang diinginkan seperti meningkatkan penjualan atau meningkatkan brand awareness.
5. Budget yang Terlalu Kecil
Kesalahan dalam membuat iklan terkadang tidak selalu dari hal teknis, kadang kala kesalahan juga dapat terjadi karena budget atau dana yang kurang atau terlalu kecil. Jika Anda menggunakan budget yang terlalu kecil dalam produksi iklan, tentu saja hasil iklan yang Anda peroleh akan sulit untuk mencapai target.
Untuk itu, biaya iklan yang cukup besar sangat diperlukan untuk memastikan iklan dapat tersebar luas dan dilihat oleh target konsumen Anda. Namun jika memang Anda hanya memiliki budget iklan yang kecil, maka sebaiknya Anda jangan terlalu membuat target iklan yang terlalu tinggi, karena pastinya iklan Anda akan kurang efektif dibandingkan dengan iklan brand lain yang memiliki budget besar.
6. Kualitas Produk yang Kurang
Faktanya, walaupun iklan yang Anda miliki sangat bagus, namun jika tidak didukung dengan kualitas daru produk Anda yang bagus juga, maka iklan Anda tetap tidak akan mencapai target yang Anda inginkan. Karena bagaimanapun Iklan hanya akan efektif jika di dukung oleh kualitas produk yang baik.
Jika produk yang dijual tidak memenuhi harapan konsumen, maka iklan akan sia-sia karena konsumen akan cenderung untuk tidak membeli produk tersebut kembali. Dalam hal ini, sebaiknya perbaiki kualitas produk sebelum melakukan kegiatan iklan.
7. Tidak Mengikuti Trend
Kesalahan terakhir dalam membuat iklan brand adalah tidak mengikuti trend yang berkembang saat ini. Hal ini merupakan kesalahan yang fatal, sebab untuk dapat membuat iklan brand yang sukses mencapai target yang di inginkan, sebuah brand perlu mengikuti trend yang sedang berkembang saat ini.
Trend yang berkembang dapat menentukan bagaimana iklan harus dibuat dan bagaimana iklan tersebut harus diterima oleh target audiens. Trend yang berkembang juga dapat menentukan media yang paling efektif untuk digunakan dalam iklan, seperti platform media sosial yang populer saat ini atau format iklan yang sedang digemari.
Kesimpulan
Setelah membahas tentang 7 kesalahan iklan yang dapat membuat iklan brand Anda gagal dalam mencapai target, dapat diambil kesimpulan bahwa memahami target audiens dengan baik, menyampaikan pesan yang jelas dan efektif, memilih media yang tepat, serta konten yang relevan sangat penting dalam proses pembuatan iklan. Salah satu cara untuk memastikan iklan Anda efektif dan mencapai target yang diinginkan adalah dengan menggunakan layanan agency marketing yang memiliki pengalaman dan kompetensi dalam bidang marketing ini.
Salah satu agency marketing yang dapat Anda coba adalah Bithour Production. Bithour Production adalah perusahaan yang menyediakan layanan iklan dan marketing yang berkualitas, dengan tim yang berpengalaman dan kompeten dalam menangani berbagai jenis iklan dan kampanye marketing. Bithour Production akan membantu Anda dalam proses pembuatan iklan dengan menyediakan riset pasar, konsultasi, pembuatan konten, serta pemilihan media yang tepat.
Dengan menggunakan layanan Bithour Production, Anda dapat yakin bahwa iklan Anda akan efektif dan dapat mencapai target yang Anda inginkan. Bithour Production juga akan membantu Anda dalam menentukan tujuan iklan yang sesuai dengan bisnis Anda, serta menganalisis hasil dari iklan tersebut, untuk memberikan data yang diperlukan dalam mengevaluasi keberhasilan iklan tersebut dan meningkatkan kualitas iklan di masa mendatang.
Selain itu Bithour Production juga akan membantu Anda dalam menentukan media yang sesuai dengan target audiens dan tujuan iklan sehingga iklan yang di produksi lebih efektif dan dapat di capai target yang diinginkan. Secara keseluruhan, Bithour Production akan membantu Anda dalam membuat iklan yang efektif dan mencapai tujuan yang diinginkan. Jadi jangan ragu untuk mencoba layanan Bithour Production dan rasakan manfaat dari iklan yang sukses dan efektif.
Jika Anda tertarik, Anda dapat menghubungi kami melalui website resmi kami bithourproduction.com atau Anda dapat klik pada link di sini.
Penutup
itulah tadi pembahasan mengenai Inilah 7 Alasan yang Membuat Iklan Brand Anda Gagal Mencapai Target, semoga artikel ini dapat membantu kalian dalam mengetahui kesalahan dalam membuat iklan untuk brand Anda. Sekian, terimakasih.