Contoh Iklan Brand FMCG yang Dapat Ditiru Untuk Meningkatkan Penjualan Hingga 20%

Industri makanan khususnya untuk brand FMCG adalah salah satu industri yang sangat kompetitif dan terus berkembang hingga saat ini. Oleh karena itu untuk memenangkan persaingan, sebuah brand makanan FMCG harus mampu menarik perhatian calon konsumennya dan memperluas jangkauan pasar.

Salah satu cara efektif untuk mencapai hal tersebut adalah melalui iklan yang baik dan kreatif. Iklan dapat membantu brand makanan FMCG untuk menonjolkan keunikan dan kelebihan produk mereka, serta memberikan nilai tambah yang dapat menarik minat calon konsumen.

Untuk itu, dalam artikel ini kami akan membahas 5 contoh iklan brand FMCG yang dapat dijadikan inspirasi bagi Anda yang ingin meningkatkan penjualan. Dalam artikel ini kami juga akan menjelaskan konsep dalam iklan yang kami jadikan contoh, kelebihannya, serta tips dalam membuat iklan yang efektif untuk brand FMCG.

Langsung saja, berikut pembahasan lengkap dari 5 contoh iklan brand FMCG yang dapat Anda tirukan untuk tingkatkan penjualan.

Baca Juga:

1. Ingin Menggandakan Penjualan Dalam 6 Bulan? Kenali Strategi Advertising dan Contohnya Pada Tokopedia
2. Penjualan Menurun? Kenali 7 Jenis Iklan Ini yang Terbukti Efektif Promosikan Produk

Mengapa Iklan Penting Untuk Brand Makanan

Menggunakan iklan untuk brand makanan sangat penting karena persaingan di industri makanan semakin ketat, dan iklan dapat membantu brand untuk mempromosikan produk mereka dan meningkatkan penjualan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa iklan penting untuk brand makanan:

1. Meningkatkan Kesadaran Merek

Iklan dapat membantu brand makanan untuk menarik perhatian potensial konsumen dan meningkatkan kesadaran mereka tentang merek dan produk yang ditawarkan. Dengan meningkatkan kesadaran merek, brand makanan dapat memperluas basis konsumen dan meningkatkan penjualan.

2. Memperkenalkan Produk Baru

Jika brand makanan meluncurkan produk baru, iklan dapat membantu untuk memperkenalkan produk tersebut kepada konsumen dan membantu mereka memahami keuntungan dan nilai tambah yang ditawarkan.

3. Memperkuat Merek

Iklan dapat membantu brand makanan untuk memperkuat citra merek dan nilai-nilai yang dipegang oleh merek tersebut. Dengan menciptakan iklan yang konsisten dengan identitas merek, brand makanan dapat memperkuat hubungan dengan konsumen dan meningkatkan loyalitas merek.

4. Meningkatkan Penjualan

Tujuan utama dari iklan brand makanan adalah meningkatkan penjualan produk. Iklan dapat menciptakan kebutuhan dan keinginan baru di benak konsumen, serta memberikan insentif atau promo khusus yang menarik agar konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut.

5. Menciptakan Hubungan Dengan Konsumen

Iklan juga dapat digunakan untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan konsumen. Dengan menggunakan iklan yang menarik dan informatif, brand makanan dapat menciptakan ikatan emosional dengan konsumen, sehingga konsumen akan lebih loyal dan terus membeli produk tersebut.

Dengan berbagai alasan tadi, dapat diambil kesimpulan bahwa iklan merupakan salah satu strategi pemasaran yang sangat penting untuk brand makanan. Iklan yang efektif dan terarah akan dapat meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan penjualan, dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan konsumen.

Jenis-Jenis Iklan

Setelah Anda mengetahui mengapa iklan penting bagi brand makanan, berikut ini kami telah menyajikan jenis-jenis iklan yang telah kami bagi berdasarkan fungsi, media dan tujuannya. Berikut jenis-jenis iklan yang telah kami rangkum.

1. Jenis Iklan Berdasarkan Fungsinya

Berdasarkan fungsinya, iklan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

A. Iklan Informasi

Jenis iklan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai produk atau jasa yang ditawarkan oleh suatu brand. Iklan informasi biasanya bersifat factual dan menekankan fitur dan manfaat produk tersebut. Contohnya, iklan obat yang memberikan informasi mengenai kandungan, dosis, dan manfaat dari obat tersebut.

B. Iklan Promosi

Jenis iklan ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan melalui promosi khusus, seperti diskon, hadiah, atau bonus. Iklan promosi biasanya bersifat sementara dan bertujuan untuk menghasilkan tindakan pembelian yang cepat dari konsumen. Contohnya, iklan promo beli satu gratis satu atau diskon besar-besaran di hari tertentu.

C. Iklan Pelayanan

Jenis iklan ini bertujuan untuk mempromosikan pelayanan atau layanan dari suatu brand, seperti jasa perbankan, asuransi, atau jasa pengiriman. Iklan pelayanan menekankan pada kualitas, keamanan, dan keandalan layanan yang ditawarkan. Contohnya, iklan dari perusahaan jasa pengiriman yang menekankan cepat, aman, dan tepat waktu.

2. Jenis Iklan Berdasarkan Medianya

Berdasarkan medianya, iklan dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu iklan tradisional dan iklan online. Berikut penjelasan lengkap dari kedua jenis iklan tersebut.

A. Iklan Tradisional

Iklan tradisional adalah jenis iklan yang telah digunakan sejak lama dan umumnya ditempatkan pada media konvensional seperti televisi, radio, koran, majalah, brosur, spanduk, atau billboard. Iklan ini biasanya dibuat dalam bentuk yang sederhana dan mudah dipahami oleh khalayak umum. Tujuan utama dari iklan tradisional adalah untuk mempromosikan produk atau jasa suatu brand kepada target market, dengan harapan dapat meningkatkan penjualan dan kesadaran merek.

Iklan tradisional biasanya bersifat massal dan menargetkan audiens yang luas. Iklan ini memiliki kekuatan dalam hal daya tarik visual dan audio, serta kemampuan untuk menjangkau target market yang lebih luas daripada iklan online. Namun, biaya produksi dan penayangan iklan tradisional cenderung mahal dan sulit untuk ditargetkan secara spesifik kepada audiens tertentu.

Contoh iklan tradisional yang sering digunakan antara lain iklan televisi, radio, koran, majalah, dan spanduk. Meskipun demikian, dengan berkembangnya teknologi dan media sosial, iklan tradisional saat ini semakin tergeser oleh iklan online yang lebih efektif dan efisien dalam menjangkau target market dengan spesifik dan biaya yang lebih terjangkau.

B. Iklan Online

Iklan online adalah jenis iklan yang ditampilkan pada media online seperti website, media sosial, atau aplikasi mobile. Iklan online dapat berupa teks, gambar, video, atau kombinasi dari semuanya. Iklan online memungkinkan advertiser untuk menjangkau audience dengan sangat spesifik melalui targeting, seperti demografi, minat, lokasi geografis, dan perilaku online.

Keuntungan dari iklan online adalah biaya yang lebih murah dibandingkan iklan tradisional, serta kemampuan untuk menargetkan audience dengan sangat spesifik. Iklan online juga dapat diukur secara akurat dan real-time, sehingga advertiser dapat memonitor kinerja iklan dan mengoptimalkannya secara terus-menerus.

Namun, iklan online juga memiliki kelemahan, seperti ad-blocker yang dapat menghilangkan iklan dari tampilan pengguna, serta kemungkinan iklan diabaikan oleh audience. Oleh karena itu, advertiser perlu menciptakan iklan online yang menarik, relevan, dan bernilai tambah bagi audience, sehingga mereka tertarik untuk melihat iklan tersebut dan mengambil tindakan.

3. Jenis Iklan Berdasarkan Tujuannya

Berikut adalah beberapa jenis iklan berdasarkan tujuannya:

A. Iklan Informasi

Jenis iklan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang produk atau jasa kepada konsumen. Iklan informasi biasanya digunakan untuk produk yang baru diluncurkan atau produk yang memiliki fitur atau manfaat baru.

B. Iklan Persuasi

Jenis iklan ini bertujuan untuk meyakinkan konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Iklan persuasi seringkali menggunakan teknik psikologis untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

C. Iklan Branding

Jenis iklan ini bertujuan untuk memperkenalkan merek atau meningkatkan kesadaran merek di benak konsumen. Iklan branding seringkali menggunakan imajinasi, asosiasi, dan emosi untuk menciptakan citra merek yang positif di benak konsumen.

D. Iklan Perbandingan

Jenis iklan ini bertujuan untuk membandingkan produk atau merek dengan pesaing. Iklan perbandingan seringkali menunjukkan keunggulan produk atau merek yang diiklankan dibandingkan dengan pesaing.

Dalam mengembangkan kampanye iklan, advertiser perlu mempertimbangkan tujuan dari iklan tersebut agar dapat merancang iklan yang tepat dan efektif. Misalnya, jika tujuan iklan adalah untuk memperkenalkan merek baru, maka jenis iklan informasi dan branding dapat digunakan. Sedangkan jika tujuan iklan adalah untuk meningkatkan penjualan produk yang sudah ada, maka jenis iklan persuasi dapat digunakan.

Contoh Iklan Brand Makanan

Setelah Anda mengetahui berbagai informasi dasar betapa pentingnya iklan bagi brand makanan hingga jenis-jenis iklan, Berikut ini adalah beberapa contoh iklan brand makanan yang telah kami rangkum yang dapat Anda tirukan untuk meningkatkan penjualan.

1. Iklan Brand KFC

Contoh iklan yang pertama adalah dari brand KFC. Brand KFC ini sudah dikenal sebagai salah satu brand penyedia makanan cepat saji khususnya dengan menu dasar ayam yang lezat.

Dari segi iklan, brand ini sempat membuat sebuah kampanye iklan yang unik namun tetap menarik berjudul “KFC Attack”. Dimana disini mereka mencoba membuat sebuah iklan promo potongan harga atau harga khusus untuk empat menu spesial mereka.

Sekilas mungkin iklan ini terlihat biasa-biasa saja, namun jika diperhatikan lebih detail letak daya tarik iklan ini dibandingkan iklan-iklan KFC lainnya terletak pada informasi bahwa promo yang ditawarkan dalam iklan hanya berlaku diantara jam 3 hingga jam 5 sore.

Hal ini nantinya secara tidak langsung akan mendorong audiens yang melihat iklan tersebut, untuk segera membeli promo produk dari KFC tersebut. Selain itu, kalo diperhatikan lebih detail lagi, ada hal lain yang membuat iklan ini menarik yaitu penggunaan tagline “No.1 Fried Chicken”.

Sepertinya dalam iklan ini, KFC berupaya untuk membangun sebuah image kepada brand mereka bahwa fried chicken milik KFC merupakan yang nomer satu dan tidak ada tandingannya. Hal ini tentunya akan secara tidak langsung akan meyakinkan banyak audiens di luar sana untuk menanamkan pikiran bahwa KFC adalah brand yang menyediakan friend chicken nomer 1 di dunia.

2. Iklan Brand Kusuka

Contoh iklan brand makanan berikutnya datang dari keripik singkong Kusuka. Dalam iklan tersebut brand Kusuka menggunakan jenis iklan informasi untuk mengenalkan produk keripik singkong varian rasa baru yang mereka luncurkan.

Dalam iklan tersebut, Kusuka juga memberikan tampilan visualisasi dari bahan utama perasa dalam keripik singkong yang baru mereka luncurkan yaitu lada hitam. Hal ini akan menambah rasa ingin tahu para audiens yang melihat iklan tersebut, sehingga mereka nantinya dapat tertarik untuk segera membeli kepipik singkong tersebut.

Namun, iklan ini juga sebenarnya tidak hanya berfungsi untuk mengenalkan produk baru dari brand makanan keripik singkong Kusuka. Melainkan melalui iklan ini brand Kusuka dapat menyegarkan kembali ingatan para pelanggan mengenai brand mereka, agar mereka selalu mengingat brand keripik singkong Kusuka.

3. Iklan Brand Chitato

Iklan brand makanan berikutnya datang dari keripik kentang Chitato. Dalam iklan tersebut, terlihat Chitato menjejerkan berbagai varian rasa keripik kentang milik mereka untuk memperkenalkannya pada audiens. Hal ini tentunya akan berhasil menarik perhatian pelanggan khusunya para pecinta keripik kentang, karena sekarang mereka dapat mencicipi keripik kentang dengan berbagai varian rasa.

Namun hal yang menarik dalam iklan tersebut bukan hanya berasal dari produk keripik kentang yang mereka tampilkan, melainkan juga terdapat highlight pada tagline andalah merekaa yaitu “Life is Naver Flat”. Hal ini tentunya menjadi salah satu tagline atau kalimat yang akan selalu diingat oleh masyarakat sebagai slogan milik Chitato sehingga hal tersebut jika diganungkan terus meneruk dapat berpengaruh secara tidak langsung pada brand awareness dari Chitato.

4. Iklan Brand SOYJOY

Iklan brand makanan berikutnya datang dari snack makanan sehat SOYJOY. Dalam iklan tersebut, SOYJOY menggunakan jenis iklan informatif untuk mengenalkan produk baru mereka, namun yang menarik disini mereka juga menggunakan iklan tersebut untuk menginformasikan sebuah kompetisi yang mereka adakan, yaitu kompetisi blog.

Sepertinya dalam iklan ini mereka ingin mencoba menarik perhatian banyak audiens melalui pengadaan sebuah kompetisi yang banyak diminati oleh orang. Namun, hal ini juga sebenarnya dapat memberikan keutungan lain bagi SOYJOY, dimana mereka dapat memperoleh ulasan serta penyebaran informasi mengenai produk atau brand mereka melalui berbagai kanal yang dimiliki oleh para blogger. Sehingga dapat dikatakan ini merupakan langkah strategis untuk mengjangkau banyak audiens dengan cara yang lebi perosnal melalui sebuah blog yang dimiliki oleh para blogger.

Kembali lagi dari sudut pandang iklan, selain menginformasikan sebuah produk baru serta kompetisi yang diadakan, iklan yang digunakan SOYJOY juga ternyata tidak lepas dari tagline andalah mereka, yaitu “Cara Enak Memulai Hidup Sehat”. Melalui tagline tersebut brand SOYJOY berusaha membuat sebuah citra brand yang mana brand mereka ingin dikenal sebagai brand makanan yang sehat dan aman dikonsumsi oleh banyak orang. Sehingga bagi orang-orang yang agak pemilih dalam hal makanan, dapat merasa lega dan nyaman ketika mengkonsumsi produk dari SOYJOY.

5. Iklan Brand Makanan Corneto X Oreo

Contoh iklan brand makanan yang terakhir dari daftar kami adalah iklan Cornetto x iklan Oreo. Dalam iklan ini yang ditampilkan di atas, mereka menggunakan jenis iklan informatif untuk mempromosikan dan memberitahukan para audiens atas kolabroasi antara Cornetto dan Oreo.

Selain itu, dalam iklan tersebut juga ditampilakan sebuah produk yang merupakan gabungan antara produk dari Cornetto dan juga Oreo. Namun yang menarik adalah, walaupun berkolaborasi dengan dua kategori produk yang berbeda nampak bahwa setiap ciri khas dari masing-produk tetap dipertahankan. Hal itu terlihat dari kalimat ajakan dalam iklan tersebut yang berbunyi “COBAIN SERUNYA CORNETTO OREO BARU YANG CREAMY DAN RENYAH”

Kata creamy merupakan kata yang merujuk pada brand Cornetto sedangkan kata renyah merujuk pada brand Oreo. Ini menjadi salahs satu bentuk kolaborasi yang dapat dikatakan seimbang satu sama lain, karena tidak ada brand yang berusaha lebih menonjol dibandingkan yang lainnya. Melalui iklan tersebut juga, Cornetto dan Oreo sepertinya ingin menjangkau audiens dengan kategori yang lebih luas sehingga dapat meningkatkan brand awarness dari masing-masing brand tersebut.

Cara Membuat Iklan yang Menarik

Setelah mengetahui beberapa contoh iklan yang telah kami sajikan diatas, berikut ini kami juga akan menyajikan informasi mengenai cara membuat iklan yang menarik. Berikut cara membuat iklan yang menarik yang telah kami rangkum untuk Anda.

1. Menentukan Target Market yang Jelas

Sebelum Anda membuat iklan, Anda perlu memahami siapa target market yang ingin Anda capai. Hal ini penting karena dengan mengetahui karakteristik target market, Anda dapat membuat iklan yang lebih efektif dalam menarik perhatian mereka.

Target market adalah kelompok konsumen yang memiliki kebutuhan atau keinginan yang sama terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Target market dapat ditentukan berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan, penghasilan, minat, atau lokasi geografis.

Dengan menentukan target market yang jelas, Anda dapat mengetahui jenis iklan yang tepat dan media yang harus digunakan untuk menjangkau mereka. Anda juga dapat lebih mudah menyesuaikan pesan iklan dan gaya bahasa yang digunakan agar sesuai dengan preferensi target market.

Sebagai contoh, jika target market adalah anak muda, iklan dapat menggunakan bahasa yang lebih santai, visual yang menarik, dan memanfaatkan media sosial sebagai media promosi. Sedangkan jika target market adalah orang tua, iklan dapat menggunakan bahasa yang lebih formal dan memanfaatkan media cetak seperti koran atau majalah sebagai media promosi. Dengan mengetahui target market yang jelas, Anda dapat membuat iklan yang lebih efektif dan meningkatkan kemungkinan konversi menjadi pembeli.

2. Memiliki Pesan yang Jelas dan Singkat

Cara ke dua menjelaskan bahwa iklan yang menarik harus memiliki pesan yang jelas dan singkat agar konsumen dapat dengan mudah memahami informasi yang ingin disampaikan. Pesan iklan harus mampu menggugah perasaan konsumen dan memotivasi mereka untuk melakukan tindakan yang diinginkan. Dalam hal ini, Anda perlu mempertimbangkan kata-kata yang digunakan dalam iklan dan memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan mudah oleh konsumen.

Sebagai contoh, jika sebuah iklan ingin menginformasikan tentang produk makanan yang sehat, maka pesan yang ingin disampaikan harus jelas dan singkat, seperti “Coba makanan sehat kami untuk hidup lebih sehat dan bahagia” atau “Nikmati makanan sehat dan lezat kami yang diformulasikan khusus untuk Anda”. Pesan ini memberikan informasi yang jelas tentang keunggulan produk dan memotivasi konsumen untuk mencobanya.

Pesan yang jelas dan singkat juga dapat membantu iklan untuk lebih mudah diingat oleh konsumen. Dalam iklan yang kompleks, konsumen dapat kesulitan memahami pesan yang ingin disampaikan dan lebih mudah melupakan iklan tersebut. Oleh karena itu, pesan yang singkat dan jelas dapat membantu iklan untuk lebih efektif dalam mempengaruhi konsumen.

3. Menggunakan Visual yang Menarik

Visual yang menarik dapat membantu iklan untuk lebih menonjol dan mudah diingat oleh konsumen. Dalam hal ini, visual dapat berupa gambar, foto, atau video yang kreatif dan menarik.

Visual yang menarik dapat membantu menambah daya tarik iklan, sehingga konsumen lebih tertarik untuk memperhatikan iklan tersebut. Penggunaan visual yang tepat juga dapat membantu untuk memperjelas pesan yang ingin disampaikan dan menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan konsumen.

Selain itu, visual yang menarik juga dapat memperlihatkan nilai produk atau merek yang diiklankan dengan cara yang menarik dan mudah diingat oleh konsumen. Advertiser dapat menggunakan visual yang kreatif dan sesuai dengan karakteristik target market untuk meningkatkan daya tarik iklan.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan visual dalam iklan harus relevan dengan pesan iklan dan tidak menyesatkan atau mengecilkan nilai produk atau merek yang diiklankan.

4. Menggunakan Narasi yang Menarik

Narasi dalam iklan harus mampu menghubungkan dengan perasaan konsumen dan menciptakan ikatan emosional yang kuat. Hal ini penting agar konsumen merasa terhubung dengan pesan iklan dan merasa terdorong untuk melakukan tindakan yang diinginkan oleh advertiser.

Contohnya, sebuah iklan makanan yang menggunakan narasi yang menarik dapat memberikan gambaran tentang bagaimana makanan tersebut dibuat dengan menggunakan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi. Narasi tersebut dapat membantu konsumen membayangkan bagaimana makanan tersebut terlihat dan terasa, serta mempertegas kualitas dan kelezatan dari produk tersebut.

Selain itu, narasi yang menarik juga dapat digunakan untuk menyampaikan cerita atau pengalaman yang terkait dengan merek atau produk yang diiklankan. Cerita atau pengalaman ini dapat menciptakan ikatan emosional dengan konsumen dan membantu merek atau produk tersebut menjadi lebih dikenal dan dipercaya oleh konsumen.

Dalam menggunakan narasi dalam iklan, advertiser perlu memperhatikan karakteristik target market agar iklan dapat lebih efektif dalam menarik perhatian dan menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan konsumen.

5. Menggunakan Humor

Penggunaan humor dapat membuat iklan lebih menyenangkan dan mudah diingat oleh konsumen. Namun, penggunaan humor harus disesuaikan dengan karakteristik target market agar tidak menyinggung atau mengecilkan nilai produk atau merek yang diiklankan.

Humor dapat membuat iklan lebih menarik dan berkesan bagi konsumen. Hal ini dikarenakan, manusia cenderung lebih mudah mengingat informasi yang dibungkus dengan humor dan emosi positif. Namun, penggunaan humor dalam iklan juga dapat menjadi bumerang jika tidak disesuaikan dengan karakteristik target market.

Namun, sebelum menggunakan humor dalam iklan, Anda perlu memahami karakteristik dan nilai-nilai yang dipegang oleh target market. Humor yang dianggap lucu oleh satu kelompok masyarakat, belum tentu lucu juga bagi kelompok masyarakat yang lain. Oleh karena itu, penggunaan humor dalam iklan harus disesuaikan dengan target market agar dapat mencapai tujuan iklan tanpa menimbulkan efek yang tidak diinginkan.

Selain itu, penggunaan humor juga harus diterapkan dengan bijak agar tidak menyinggung atau mengecilkan nilai produk atau merek yang diiklankan. Humor yang digunakan harus memiliki keseimbangan antara lucu dan informatif, sehingga tetap dapat menyampaikan pesan yang ingin disampaikan oleh iklan dengan baik.

Itulah tadi beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membuat iklan yang menarik. Dalam membuat iklan yang menarik, Anda perlu memperhatikan faktor-faktor di atas agar iklan yang Anda buat mampu mencapai tujuan yang diinginkan dan lebih efektif dalam menarik perhatian konsumen.

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa iklan sangat penting untuk brand FMCG dalam meningkatkan penjualan dan memperkenalkan produk kepada konsumen. Namun, pembuatan iklan yang menarik dan efektif tidaklah mudah. Oleh karena itu, bagi perusahaan yang ingin membuat iklan yang menarik kami sarankan untuk menggunakan jasa agency marketing yang dapat membantu dalam pembuatan iklan yang efektif dan menarik.

Salah satu jasa agency marketing yang dapat membantu brand dalam pembuatan iklan yang menarik adalah Bithour Production. Kami memiliki tim ahli yang berpengalaman dalam pembuatan berbagai jenis iklan, mulai dari iklan televisi, radio, cetak, hingga iklan online. Selain itu, kami juga memiliki kemampuan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan penjualan brand Anda.

Dengan menggunakan jasa kami, brand Anda dapat memperoleh iklan yang menarik dan efektif dalam meningkatkan penjualan produk. kami juga dapat membantu brand Anda dalam menghemat waktu dan biaya dalam pembuatan iklan. Untuk itu, jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang melalui link yang ada disini atau Anda dapat mengunjungi website resmi kami di bithourproduction.com untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan kami.

By Admin