Gak Ribet! Cara Membuat Bisnis Plan yang Cocok Untuk Pemula

Gak Ribet! Cara Membuat Bisnis Plan yang Cocok Untuk Pemula

Jan-30-2024

Admin

Banyak yang berpikir bahwa membuat bisnis plan adalah tugas yang rumit. Dapat kami katakan bahwa hal itu tidak sepenuhnya benar, jika Anda tahu cara membuatnya dengan baik maka membuat bisnis plan yang baik akan terasa lebih mudah. Untuk itu, demi membantu Anda mengetahui cara membuat bisnis plan, dalam artikel ini kami telah merangkum beberapa cara membuat bisnis plan.

Digital Agency Marketing

Pengertian Bisnis Plan


Bisnis plan adalah sebuah dokumen yang merinci visi, misi, strategi, dan rencana keuangan suatu bisnis. Ini merupakan panduan yang membantu pengusaha memahami secara jelas arah dan tujuan bisnis yang ingin dijalankan. Dalam bisnis plan, biasanya terdapat analisis pasar, strategi pemasaran, proyeksi keuangan, serta rencana operasional yang akan diimplementasikan. Dokumen ini tidak hanya berguna untuk internal perusahaan, tetapi juga dapat digunakan untuk mengkomunikasikan visi dan tujuan bisnis kepada pihak eksternal seperti investor, mitra bisnis, dan pihak lain yang terlibat dalam pengembangan bisnis.

Bisnis plan juga berperan sebagai alat yang membantu pengusaha mengidentifikasi potensi risiko dan menetapkan strategi untuk menghadapinya. Dengan merinci rencana bisnis secara tertulis, pengusaha dapat memahami lebih baik tantangan yang mungkin dihadapi dan membuat keputusan yang lebih tepat dalam mengelola bisnisnya. Selain itu, bisnis plan juga membantu pengusaha dalam mengukur kemajuan bisnis mereka dan menetapkan parameter keberhasilan yang jelas.

Dalam bisnis plan, pengusaha juga dapat mengevaluasi strategi bisnis yang telah mereka rancang dan menyesuaikannya dengan perubahan lingkungan bisnis yang terjadi. Dokumen ini memainkan peran penting dalam menjaga fokus dan konsistensi dalam menjalankan bisnis, serta menjadi alat yang efektif dalam mengkomunikasikan visi bisnis kepada seluruh tim dan pihak terkait.

Manfaat Bisnis Plan

Manfaat bisnis plan ada beragam, berikut adalah beberapa manfaat dari bisnis plan yang telah kami rangkum.

1. Panduan Strategis

Panduan Strategis merupakan salah satu manfaat utama dari penyusunan bisnis plan. Dengan memiliki bisnis plan yang terstruktur, pengusaha dapat memiliki panduan yang jelas dalam merencanakan langkah-langkah strategis untuk mencapai tujuan bisnis. Dokumen ini memuat visi, misi, serta strategi pengembangan bisnis, membantu pengusaha dalam menetapkan arah yang tepat untuk organisasi mereka. Bisnis plan menjadi kompas yang membimbing setiap keputusan dan tindakan yang diambil, memastikan keselarasan dengan tujuan jangka panjang perusahaan.

Selain menjadi panduan internal, keberadaan bisnis plan juga sangat berarti ketika berhadapan dengan pihak eksternal, seperti calon investor atau mitra bisnis. Investor cenderung lebih tertarik untuk menyelidiki dan mendukung bisnis yang memiliki visi dan rencana strategis yang terperinci. Dengan memiliki panduan strategis yang tertuang dalam bisnis plan, pengusaha dapat memberikan keyakinan kepada pihak eksternal bahwa bisnisnya tidak hanya berjalan tanpa arah, melainkan telah dirancang dengan matang untuk meraih kesuksesan jangka panjang.

Selain memberikan arahan, panduan strategis dari bisnis plan juga memberikan fleksibilitas bagi pengusaha dalam mengadaptasi bisnis mereka terhadap perubahan pasar atau lingkungan. Dengan memiliki rencana yang telah terstruktur, pengusaha dapat lebih cepat merespons perubahan kondisi bisnis, menjadikannya lebih responsif dan mampu bersaing dalam pasar yang dinamis.

2. Mudah Mendapatkan Pendanaan

Mudah Mendapatkan Pendanaan menjadi salah satu manfaat krusial dari penyusunan bisnis plan. Dokumen ini menjadi alat yang sangat berharga ketika pengusaha mencari dukungan finansial dari pihak eksternal seperti bank, investor, atau lembaga keuangan. Bisnis plan yang komprehensif dan terperinci memberikan gambaran yang jelas tentang keberlanjutan dan potensi profitabilitas bisnis, memudahkan proses evaluasi dari pihak-pihak yang berpotensi memberikan pendanaan.

Dalam bisnis plan, sejumlah informasi keuangan seperti proyeksi pendapatan, perkiraan biaya operasional, serta analisis investasi akan terdokumentasi dengan rinci. Hal ini membantu pihak investor atau pemberi pinjaman untuk secara cepat menilai kelayakan finansial bisnis. Dengan informasi yang transparan dan terorganisir, pengusaha memiliki peluang yang lebih besar untuk meyakinkan pihak eksternal tentang potensi keberhasilan bisnis mereka, sehingga meningkatkan kemungkinan mendapatkan pendanaan.

Selain itu, bisnis plan juga mencerminkan tingkat persiapan dan profesionalisme pengusaha. Pihak-pihak yang berpotensi memberikan pendanaan cenderung lebih percaya pada bisnis yang telah merancang dan merinci rencana dengan baik. Dokumen ini memperlihatkan komitmen serius pengusaha terhadap bisnisnya, menunjukkan bahwa mereka telah melakukan kajian mendalam dan memiliki strategi yang matang untuk mencapai kesuksesan finansial

3. Pemantauan Progres

Manfaat bisnis plan yang ketiga adalah Pemantauan Progres, yang menjadi kunci dalam mengelola bisnis dengan efektif. Bisnis plan tidak hanya berfungsi sebagai panduan awal, tetapi juga sebagai alat yang memungkinkan pengusaha untuk secara rutin memantau perkembangan bisnis mereka. Dengan merinci target, strategi, dan proyeksi keuangan, bisnis plan memberikan suatu kerangka kerja yang memungkinkan pengusaha menilai sejauh mana mereka telah mencapai tujuan mereka. Ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kinerja bisnis secara keseluruhan.

Dengan pemantauan progres yang terus-menerus, pengusaha dapat mengidentifikasi potensi hambatan atau masalah yang mungkin timbul selama perjalanan bisnis. Bisnis plan memungkinkan pengusaha untuk melakukan perbandingan antara proyeksi dan realitas bisnis, yang dapat menjadi landasan untuk menyesuaikan strategi dan taktik yang diterapkan. Dengan pemantauan yang teliti, pengusaha dapat mengambil tindakan yang cepat dan tepat untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerja bisnis, menjadikan bisnis plan sebagai alat manajemen yang sangat efektif.

Selain itu, pemantauan progres melalui bisnis plan juga membantu dalam mengkomunikasikan perkembangan bisnis kepada pihak-pihak terkait, termasuk tim internal, investor, atau mitra bisnis. Informasi yang terdokumentasi dengan baik dalam bisnis plan dapat dijadikan dasar untuk rapat atau presentasi bisnis, memberikan gambaran yang jelas tentang pencapaian dan langkah selanjutnya yang akan diambil.

4. Mendeteksi Risiko

Manfaat bisnis plan yang keempat adalah kemampuannya untuk Mendeteksi Risiko secara proaktif. Dalam bisnis plan, pengusaha diharapkan untuk melakukan analisis risiko yang mencakup identifikasi, evaluasi, dan merumuskan strategi mitigasi terhadap potensi risiko yang dapat mempengaruhi bisnis. Dengan merinci risiko-risiko potensial, pengusaha dapat lebih memahami lingkungan bisnisnya dan bersiap untuk menghadapi tantangan yang mungkin timbul.

Dokumen bisnis plan memungkinkan pengusaha untuk merinci risiko-risiko yang berkaitan dengan industri, pasar, keuangan, operasional, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi bisnis mereka. Dengan mengidentifikasi risiko-risiko ini, pengusaha dapat mengambil langkah-langkah pencegahan atau merancang strategi untuk mengurangi dampak negatifnya. Bisnis plan berfungsi sebagai alat prediktif yang membantu pengusaha mengantisipasi kemungkinan risiko, sehingga meminimalkan ketidakpastian dalam mengelola bisnis.

Selain itu, bisnis plan juga membantu pengusaha untuk menyusun rencana darurat atau alternatif dalam menghadapi risiko yang mungkin terjadi. Dengan merinci skenario dan strategi mitigasi, pengusaha dapat bersiap menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat mempengaruhi kelangsungan bisnis. Ini memberikan kepercayaan diri kepada pengusaha dan pihak-pihak terkait bahwa mereka memiliki pemahaman yang baik tentang risiko-risiko yang mungkin dihadapi dan telah merencanakan langkah-langkah untuk mengatasi setiap risiko tersebut.

5. Menarik Mitra Bisnis

Manfaat bisnis plan yang kelima adalah kemampuannya untuk Menarik Mitra Bisnis. Seiring dengan berjalannya waktu, banyak bisnis yang membutuhkan dukungan mitra untuk mengembangkan operasional dan mencapai tujuan bisnis yang lebih besar. Bisnis plan menjadi alat yang efektif dalam meyakinkan calon mitra bisnis untuk bekerjasama. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang visi, misi, dan strategi bisnis, membantu calon mitra untuk memahami nilai tambah yang dapat diberikan oleh kemitraan tersebut.

Dalam bisnis plan, pengusaha dapat menjelaskan secara terperinci mengenai model bisnis, target pasar, dan strategi pemasaran yang akan diimplementasikan. Informasi ini menjadi landasan bagi calon mitra bisnis untuk menilai potensi kesuksesan kemitraan. Bisnis plan juga mencakup proyeksi keuangan dan perkiraan keuntungan, yang menjadi faktor kunci dalam menarik mitra yang berpotensi. Dengan menyajikan data dan rencana yang kuat, bisnis plan menciptakan kepercayaan dan ketertarikan bagi calon mitra bisnis.

Selain itu, bisnis plan dapat menjadi alat komunikasi yang efektif dalam membahas ekspektasi, peran, dan kontribusi masing-masing pihak dalam kemitraan. Dengan merinci tujuan dan tanggung jawab secara tertulis, bisnis plan membantu memastikan bahwa kedua belah pihak memiliki pemahaman yang sama tentang arah dan harapan dalam kemitraan bisnis. Dokumen ini menciptakan dasar yang kuat untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan antara bisnis dan mitra bisnisnya.

6. Komunikasi Internal

Manfaat keenam dari bisnis plan adalah dalam Konteks Komunikasi Internal. Bisnis plan bukan hanya menjadi alat untuk berkomunikasi dengan pihak eksternal seperti investor atau mitra bisnis, tetapi juga menjadi instrumen penting untuk menjaga komunikasi internal yang efektif di dalam perusahaan. Dokumen ini menyediakan panduan yang jelas tentang tujuan dan strategi bisnis, yang dapat diteruskan ke seluruh tim kerja. Hal ini menciptakan pemahaman bersama dan memperkuat kesatuan visi di antara anggota tim.

Bisnis plan juga membantu dalam mendistribusikan tanggung jawab dan mengklarifikasi peran masing-masing anggota tim. Dengan menyusun rencana operasional dan strategi pemasaran secara rinci, bisnis plan memberikan pandangan yang lebih dalam mengenai bagaimana setiap divisi atau departemen dapat berkontribusi terhadap pencapaian tujuan bisnis secara keseluruhan. Ini mendorong transparansi dan tanggung jawab di antara tim internal, menciptakan lingkungan kerja yang lebih terorganisir dan kolaboratif.

Selain itu, bisnis plan juga dapat menjadi dasar untuk pertemuan tim, diskusi, atau pelatihan internal. Dengan merinci strategi dan langkah-langkah operasional, pengusaha dapat menggunakan bisnis plan sebagai alat untuk menyampaikan pembaruan, membahas tantangan, dan merencanakan inisiatif selanjutnya.

Cara Membuat Bisnis

Cara Membuat Bisnis Plan

Setelah mengetahui manfaat dan juga pengertian dari bisnis plan, kini saatnya Anda memahami cara membuat bisnis plan.

Digital Agency Marketing

1. Definisikan Tujuan Bisnis

Langkah pertama dalam cara membuat bisnis adalah dengan mendefinisikan tujuan bisnis secara jelas. Tujuan bisnis adalah panduan utama yang akan membimbing setiap keputusan dan langkah yang diambil selama perjalanan bisnis. Dalam mendefinisikan tujuan bisnis, pengusaha perlu menetapkan visi jangka panjang perusahaan dan menentukan pencapaian yang diinginkan. Misalnya, tujuan bisnis dapat mencakup peningkatan pangsa pasar, peningkatan keuntungan, atau bahkan kontribusi positif terhadap masyarakat.

Definisi tujuan bisnis yang jelas memungkinkan pengusaha untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang arah dan fokus bisnis mereka. Ini juga membantu dalam menetapkan prioritas dan mengidentifikasi langkah-langkah strategis yang perlu diambil untuk mencapai tujuan tersebut. Sebagai contoh, jika tujuan bisnis adalah memperluas pangsa pasar, strategi pemasaran dan penjualan dapat difokuskan pada segmentasi pasar yang tepat dan peningkatan visibilitas merek. Dengan memiliki tujuan bisnis yang terdefinisi dengan baik, pengusaha dapat membentuk landasan yang kokoh untuk perencanaan bisnis yang lebih terarah.

Penting untuk mencatat bahwa tujuan bisnis yang didefinisikan dengan jelas tidak hanya memberikan arah bagi pengusaha, tetapi juga dapat menjadi sumber motivasi bagi tim kerja. Dengan menyajikan tujuan yang dapat diukur dan dapat dicapai, tim internal akan lebih termotivasi untuk berkontribusi pada pencapaian kesuksesan bisnis secara keseluruhan.

2. Analisis Pasar

Langkah kedua dalam cara membuat bisnis adalah melakukan Analisis Pasar secara menyeluruh. Analisis pasar merupakan langkah penting yang membantu pengusaha memahami lingkungan bisnis mereka, kebutuhan pelanggan, dan persaingan di industri tersebut. Dalam melakukan analisis pasar, pengusaha perlu mengumpulkan data terkait tren pasar, perilaku konsumen, dan potensi pertumbuhan industri.

Analisis pasar melibatkan identifikasi target pasar yang akan dilayani oleh bisnis. Pengusaha perlu memahami siapa target pelanggan mereka, karakteristik demografisnya, serta kebutuhan dan preferensinya. Informasi ini sangat berharga dalam merancang produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar, serta merancang strategi pemasaran yang efektif. Selain itu, pengusaha juga perlu memahami dinamika persaingan di pasar, mengidentifikasi pesaing utama, dan mengevaluasi kekuatan serta kelemahan mereka.

Dalam melakukan analisis pasar, pengusaha juga perlu memperhatikan potensi risiko dan peluang yang mungkin timbul. Dengan memahami perubahan tren pasar atau kondisi ekonomi, pengusaha dapat menyesuaikan strategi mereka untuk tetap relevan dan bersaing. Analisis pasar bukan hanya menjadi dasar untuk merancang bisnis yang lebih adaptif, tetapi juga menjadi alat yang efektif untuk mengidentifikasi niche pasar yang dapat dieksploitasi.

3. Rencana Keuangan

Langkah ketiga dalam cara membuat bisnis adalah menyusun Rencana Keuangan yang komprehensif. Rencana Keuangan adalah alat penting yang membantu pengusaha mengelola aspek keuangan bisnis mereka dengan bijak. Dalam menyusun rencana keuangan, pengusaha perlu memperkirakan semua biaya yang terkait dengan operasional bisnis, termasuk biaya produksi, overhead, dan biaya pemasaran. Selain itu, rencana keuangan juga mencakup proyeksi pendapatan dan perkiraan keuntungan untuk membantu pengusaha memahami potensi keberlanjutan keuangan bisnis mereka.

Rencana keuangan juga memainkan peran kunci dalam menentukan kebutuhan finansial bisnis. Dengan merinci investasi awal yang dibutuhkan, pengusaha dapat mengidentifikasi sumber dana yang diperlukan untuk memulai atau mengembangkan bisnis. Ini juga membantu pengusaha dalam merancang strategi pembiayaan, seperti pinjaman bisnis, investasi eksternal, atau pendanaan dari mitra bisnis. Dengan memiliki rencana keuangan yang solid, pengusaha dapat lebih persuasif dalam menjelaskan potensi keberhasilan bisnisnya kepada pihak investor atau lembaga keuangan.

Selain itu, rencana keuangan juga menjadi alat untuk memantau kinerja bisnis seiring waktu. Dengan membandingkan proyeksi keuangan dengan kinerja aktual, pengusaha dapat mengidentifikasi deviasi dan mengambil tindakan korektif yang diperlukan. Rencana keuangan yang terperinci memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan keuangan yang bijak, membantu mengelola risiko keuangan, dan memastikan kelangsungan bisnis dalam jangka panjang.

4. Identifikasi Target Audience

Langkah keempat dalam cara membuat bisnis adalah dengan melakukan Identifikasi Target Audience. Mengetahui siapa target audience atau pasar sasaran bisnis adalah elemen kunci dalam merancang strategi pemasaran yang efektif. Dalam identifikasi target audience, pengusaha perlu memahami karakteristik demografis, psikografis, dan perilaku konsumen yang berpotensi menjadi pelanggan bisnis mereka. Misalnya, jika bisnis menawarkan produk atau layanan yang lebih cocok untuk kalangan muda, maka strategi pemasaran harus disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan target audience tersebut.

Melalui identifikasi target audience, pengusaha dapat merinci kebutuhan dan harapan pelanggan potensial. Informasi ini menjadi dasar untuk menyusun pesan pemasaran yang lebih relevan dan menarik bagi target audience. Selain itu, dengan memahami kebutuhan pasar sasaran, pengusaha dapat menyesuaikan produk atau layanan mereka untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan lebih baik. Identifikasi target audience membantu mengarahkan upaya pemasaran dan menjadikan strategi pemasaran lebih efektif dalam menjangkau dan mempertahankan pelanggan.

Selain itu, identifikasi target audience juga mendukung pengembangan brand yang kuat. Dengan mengetahui nilai, preferensi, dan kebutuhan target audience, pengusaha dapat membentuk citra brand yang lebih sesuai dan menarik bagi pelanggan potensial. Strategi pemasaran yang difokuskan pada target audience juga membantu mengoptimalkan alokasi sumber daya pemasaran, sehingga bisnis dapat lebih efisien dalam mencapai hasil yang diinginkan.

5. Strategi Pemasaran dan Penjualan

Langkah kelima dalam cara membuat bisnis adalah merancang Strategi Pemasaran dan Penjualan yang efektif. Strategi ini menjadi jantung dalam menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan. Dalam merancang strategi pemasaran, pengusaha perlu mempertimbangkan media pemasaran yang paling relevan dengan target audience mereka. Misalnya, jika target audience lebih aktif di media sosial, strategi pemasaran dapat difokuskan pada platform tersebut untuk mencapai audiens dengan lebih efektif.

Strategi pemasaran dan penjualan juga mencakup penetapan harga produk atau layanan. Pengusaha perlu mempertimbangkan biaya produksi, nilai yang diberikan kepada pelanggan, serta harga pesaing dalam menentukan harga yang tepat. Selain itu, strategi penetapan harga juga dapat mencakup penawaran khusus, diskon, atau paket bundling untuk menarik perhatian pelanggan potensial. Dengan merinci strategi pemasaran dan penjualan, pengusaha dapat memiliki pedoman yang kuat untuk mencapai target penjualan dan membangun brand yang kuat di pasar.

Lebih dari itu, strategi pemasaran dan penjualan juga melibatkan pelatihan dan pengembangan tim penjualan. Tim penjualan yang terlatih dengan baik dapat memberikan pengalaman yang positif kepada pelanggan dan meningkatkan kemungkinan konversi penjualan. Selain itu, penggunaan teknologi seperti sistem manajemen pelanggan (CRM) juga dapat membantu dalam melacak dan menganalisis performa penjualan.

Jasa Agency Marketing Full Service

Jika Anda juga ingin menciptakan strategi marketing yang kuat dan berdampak bagi brand Anda, Bithour Production, selaku agency marketing full service siap membantu Anda. Dengan pengalaman dan keahlian kami, kami dapat membantu merancang strategi marketing yang sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan perusahaan Anda.

Untuk itu, jika Anda tertarik dengan layanan kami, maka jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang melalui link yang ada di sini, dan bersama-sama kita dapat menciptakan strategi marketing yang unik dan inovatif untuk brand Anda. Selain itu, Anda juga bisa temukan rahasia sukses strategi marketing dari brand ternama di Instagram FBTV. Klik untuk Mulai Cari Tahu!

Digital Agency Marketing
What’s your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
apa itu bisnis plan bisnis plan Bisnis Plan adalah cara buat Bisnis Plan cara kerja Bisnis Plan cara membuat bisnis plan manfaat bisnis plan pengertian bisnis plan tips buat Bisnis Plan
By Admin

Saya seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi yang sedang mendalami bidang digital marketing, serta memiliki keahlian dalam menulis berbagai berbagai jenis konten di berbagai media sosial

Give us your Reaction!

book

BRAND'S IN 2024 (How to Ride the HottesT Trend)

Bikin campaign sampai burn out? Kelas ini jawaban buat lo! Speaker yang expert as BM dengan pengalaman 7 tahun di 3 idustri berbeda. Dapatkan diskon 50% yang akan kita kirim ke email lo (Free 3 pdf marketing hacks)