Campaign Nike Dream Crazy Cari Tahu Mengapa Kontroversi Bisa Meningkatkan Brand Awareness?

Campaign Nike Dream Crazy Cari Tahu Mengapa Kontroversi Bisa Meningkatkan Brand Awareness?

Aug-11-2023

Admin

Dalam dunia pemasaran yang semakin dinamis dan kompetitif, menciptakan pengenalan merek yang luar biasa dan memikat konsumen menjadi sebuah tantangan yang tak dapat diabaikan. Salah satu strategi yang telah terbukti efektif dalam mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengadopsi kampanye pemasaran yang berani dan kontroversial.

Salah satu contoh yang patut dicontoh adalah Campaign Nike “Dream Crazy” oleh merek olahraga ternama, Nike. Kampanye ini telah muncul sebagai perbincangan hangat di berbagai lapisan masyarakat, memicu beragam reaksi, dari pujian hingga kontroversi. Kampanye “Dream Crazy” oleh Nike bukan hanya sekedar usaha untuk menghasilkan iklan biasa, melainkan merupakan strategi pemasaran yang menggugah dan penuh makna.

Untuk itu, dalam artikel ini, Bithour akan membahas mengapa Campaign Nike “Dream Crazy” oleh Nike mampu mencapai kesuksesan dalam hal pengenalan merek melalui kontroversi. Jadi, tanpa berlama-lama lagi mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Sejarah Brand Nike

Merek Nike, yang kini menjadi salah satu merek olahraga paling ikonik dan diakui secara global, bermula dari tekad dan inovasi dua individu: Bill Bowerman dan Phil Knight. Pada tahun 1964, Bowerman, seorang pelatih lari dan dosen olahraga di Universitas Oregon, dan Knight, salah satu mahasiswa pascasarjana di universitas yang sama, membentuk kemitraan yang akan menjadi cikal bakal perusahaan olahraga terkenal ini.

Mereka memulai perjalanan mereka dengan mengimpor sepatu lari berkualitas tinggi dari merek Jepang, Onitsuka Tiger (sekarang dikenal sebagai ASICS), untuk dijual di Amerika Serikat. Pada tahun 1964, mereka mendirikan perusahaan distribusi bernama “Blue Ribbon Sports” (BRS) dengan modal awal yang terbatas. Mereka mulai menjual sepatu lari ini dari bagian belakang mobil mereka pada berbagai acara olahraga.

Pada tahun 1971, BRS membuat langkah yang mengubah permainan dengan merilis sepatu pertamanya yang diberi merek Nike. Nama “Nike” terinspirasi dari dewi kemenangan Yunani Kuno yang disimbolkan oleh sayap. Logo Swoosh Nike, yang sekarang menjadi salah satu logo merek paling dikenal di dunia, dirancang oleh seorang mahasiswa seni bernama Carolyn Davidson pada tahun 1971 juga.

Kemudian, pada tahun 1978, Nike resmi mengganti namanya dari Blue Ribbon Sports menjadi Nike, Inc. Perusahaan terus berkembang pesat dengan merilis berbagai jenis sepatu olahraga yang inovatif dan menggugah minat konsumen. Salah satu tonggak bersejarah yang sangat penting adalah peluncuran sepatu Air Jordan pada tahun 1985, yang menandai awal kemitraan ikonik antara Nike dan bintang basket Michael Jordan. Kemitraan ini mengubah cara orang melihat sepatu olahraga, membawa tren budaya pop baru, dan mengokohkan posisi Nike di pasar.

Sejak saat itu, Nike terus mendorong batasan dalam desain, teknologi, dan pemasaran produk olahraga. Merek ini tidak hanya fokus pada sepatu lari, tetapi juga telah memperluas lini produknya untuk mencakup pakaian olahraga, peralatan, dan aksesori. Selain itu, Nike dikenal sebagai pelopor dalam kampanye pemasaran yang berani dan inspiratif, seperti kampanye “Just Do It” yang terkenal, serta kampanye-kampanye lain yang mengangkat isu-isu sosial dan budaya.

Dengan sejarah yang penuh prestasi dan inovasi, Nike telah menjadi salah satu merek olahraga paling sukses dan mendunia, menciptakan dampak yang luar biasa dalam dunia olahraga, mode, dan pemasaran.

Campaign Nike Dream Crazy

Campaign Nike Dream Crazy

Kampanye “Dream Crazy” oleh Nike adalah sebuah upaya pemasaran yang kontroversial dan sangat mencolok yang diluncurkan pada tahun 2018. Kampanye ini tidak hanya berfokus pada produk atau atlet yang terkait dengan merek Nike, tetapi lebih pada pesan-pesan inspiratif dan provokatif yang mendorong individu untuk mengikuti impian mereka dengan berani, tanpa memedulikan hambatan atau kritik.

Tonggak utama dari kampanye ini adalah iklan video berdurasi dua menit yang dirilis sebagai bagian dari kampanye. Iklan ini menampilkan beragam atlet ternama, termasuk Colin Kaepernick, mantan quarterback NFL yang kontroversial karena mengambil sikap berlutut selama penyalaan lagu kebangsaan Amerika sebagai protes terhadap ketidaksetaraan rasial dan kekerasan polisi. Kaepernick menjadi tokoh sentral dalam kampanye ini dan menyampaikan pesan yang kuat tentang menghadapi ketidaksetujuan dan menjalani impian meski terhadap segala rintangan.

Pesan utama “Dream Crazy” adalah untuk merayakan semangat berani dan tekad untuk mewujudkan impian, terlepas dari pandangan masyarakat atau konsekuensi yang mungkin dihadapi. Kampanye ini mendorong individu untuk berani menjadi diri mereka sendiri, mengambil risiko, dan memperjuangkan apa yang mereka yakini dengan penuh keyakinan.

Namun, kampanye ini juga memicu kontroversi yang signifikan. Keputusan Nike untuk melibatkan Kaepernick, seorang tokoh yang secara terbuka mengkritik isu-isu sosial dan politik, membagi pendapat masyarakat. Beberapa orang mendukung kampanye ini sebagai bentuk dukungan terhadap kebebasan berbicara dan perjuangan hak asasi manusia, sementara yang lain menganggapnya sebagai tindakan yang merusak dan tidak patut dilakukan oleh merek komersial.

Meskipun kontroversi, kampanye “Dream Crazy” berhasil menciptakan perbincangan yang luas dan memperoleh sorotan media yang intens. Nike dengan cerdik memanfaatkan reaksi beragam ini untuk memperluas jangkauan kampanyenya, menghasilkan cakupan berita yang meluas, pembicaraan di media sosial, dan berbagai analisis dalam berbagai wadah komunikasi.

Strategi Campaign Nike Dream Crazy

Ada beberapa strategi campaign Nike dream crazy yang Bithour rangkum berikut ini:

1. Pemilihan Tokoh Sentral yang Kontroversial

Strategi pertama dalam kampanye “Nike Dream Crazy” adalah “Pemilihan Tokoh Sentral yang Kontroversial”. Dalam kampanye ini, Nike secara berani memilih Colin Kaepernick, seorang mantan pemain NFL yang menjadi pusat kontroversi setelah ia memilih untuk berlutut sebagai bentuk protes non-kekerasan terhadap ketidaksetaraan rasial dan kekerasan polisi terhadap warga kulit hitam di Amerika Serikat. Keputusan untuk menggandeng Kaepernick sebagai wajah kampanye tidak hanya berani, tetapi juga sangat kontroversial, mengingat posisinya yang menjadi sorotan dan perdebatan publik yang panas.

Dengan memilih tokoh sentral yang kontroversial ini, Nike mengambil risiko besar dalam menghadapi kemungkinan adanya reaksi negatif dan boikot dari sebagian konsumen atau penggemar olahraga. Namun, dengan tegas dan berani, Nike menyuarakan dukungan terhadap nilai-nilai seperti kebebasan berpendapat dan perjuangan melawan ketidaksetaraan. Kaepernick sebagai tokoh sentral memberikan kedalaman emosional pada kampanye, menghidupkan semangat perjuangan dan aspirasi untuk perubahan yang lebih baik.

Keputusan ini tidak hanya menghasilkan kontroversi dan perhatian media yang besar, tetapi juga menciptakan momentum untuk dialog tentang isu-isu sosial yang penting. Dengan mendukung Kaepernick dan menggambarkan keberaniannya dalam berdiri teguh atas keyakinannya, Nike membangun koneksi dengan generasi muda yang terus memperjuangkan perubahan sosial. Oleh karena itu, strategi “Pemilihan Tokoh Sentral yang Kontroversial” dalam kampanye “Nike Dream Crazy” tidak hanya mencerminkan komitmen Nike terhadap advokasi sosial, tetapi juga mengilhami perdebatan yang mendalam tentang nilai-nilai yang lebih tinggi dalam masyarakat.

2. Pesan Kuat yang Universal

Strategi kedua dalam kampanye “Nike Dream Crazy” adalah “Pesan Kuat yang Universal”. Melalui kampanye ini, Nike menyampaikan pesan yang mencakup semangat, inspirasi, dan tekad untuk mengatasi hambatan apa pun dalam mencapai impian. Kampanye ini menggunakan narasi yang merangkul kisah-kisah manusia dari berbagai latar belakang, usia, dan tantangan hidup.

Nike menghadirkan berbagai tokoh inspiratif yang memiliki cerita unik mereka sendiri. Ini termasuk atlet profesional, penyandang cacat, pemuda berbakat, dan individu yang telah mengatasi rintangan besar. Dengan menggarisbawahi keberanian, tekad, dan semangat para individu ini, kampanye ini mengirimkan pesan yang meresap secara universal: bahwa impian bisa diwujudkan melalui kerja keras, dedikasi, dan tekad yang tak tergoyahkan.

Pesan ini tidak hanya merujuk pada prestasi olahraga, tetapi juga pada perjuangan dalam kehidupan sehari-hari. Ini membuka pintu bagi siapa pun yang ingin meraih cita-cita mereka, mengingatkan bahwa batasan hanya ada dalam pikiran kita sendiri. Pesan universal ini mendorong orang untuk mimpinya tanpa takut menghadapi tantangan atau mendengarkan keraguan.

Dengan menyajikan pesan yang mencerminkan semangat manusia untuk meraih keunggulan dan mengatasi hambatan, kampanye “Nike Dream Crazy” menghubungkan merek dengan audiens yang lebih luas dan mengilhami orang untuk menggapai yang lebih tinggi. Dengan cara ini, pesan yang kuat dan universal dalam kampanye ini tidak hanya menghubungkan dengan para atlet, tetapi juga dengan siapa saja yang memiliki impian dan tekad untuk mengubah dunia dengan tindakan mereka.

3. Konten yang Mencengangkan

Strategi ketiga dalam kampanye “Nike Dream Crazy” adalah “Konten yang Mencengangkan”. Nike berhasil menciptakan konten yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga mengesankan dan mendalam. Kampanye ini tidak hanya mengandalkan cerita inspiratif dari berbagai individu yang luar biasa, tetapi juga mengemasnya dengan cara yang spektakuler dan mencengangkan.

Salah satu contoh paling mencolok adalah iklan kampanye yang menampilkan Colin Kaepernick, yang diarahkan oleh sutradara terkenal Spike Lee. Iklan ini memiliki narasi yang kuat dan visual yang dramatis, dengan tampilan singkat pada peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Amerika dan momen inspiratif yang melambangkan semangat melawan ketidaksetaraan. Penggunaan simbol-simbol kuat, suara yang membangkitkan semangat, dan narasi yang memukau, semuanya bekerja sama untuk menciptakan sebuah iklan yang mencengangkan.

Selain itu, kampanye ini juga merilis berbagai materi konten seperti foto-foto dan video pendek yang mengabadikan perjuangan dan prestasi individu. Konten ini memiliki dampak emosional yang mendalam karena menggambarkan kisah-kisah nyata dari orang-orang yang berhasil mengatasi rintangan dengan tekad dan semangat.

Strategi “Konten yang Mencengangkan” ini berhasil memikat audiens dengan pengalaman visual dan emosional yang mengesankan. Dalam upaya untuk menonjolkan semangat tak terbatas dan ambisi untuk meraih impian, Nike menciptakan konten yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengilhami dan menggerakkan orang untuk beraksi. Dengan cara ini, kampanye ini berhasil membangun koneksi yang mendalam dengan audiens, menyampaikan pesan-pesan inspiratif dengan cara yang mencolok dan tidak terlupakan.

4. Pesan yang Konsisten

Strategi keempat dalam kampanye “Dream Crazy” oleh Nike adalah “Pesan yang Konsisten”. Kampanye ini memastikan pesan inti “Dream Crazy” terus dipertahankan dan diulang dalam semua aspek komunikasi, mulai dari iklan video utama hingga materi promosi dan konten media sosial. Konsistensi pesan ini berfungsi untuk memperkuat makna kampanye dan membantu audiens memahami serta mengingat pesan yang ingin disampaikan oleh Nike.

Dalam seluruh komunikasi kampanye, baik visual maupun teks, pesan tentang pentingnya tekad, semangat, dan tekad untuk mewujudkan impian tetap menjadi pusat perhatian. Konsistensi ini membantu menciptakan kesan yang kuat dan membuat pesan kampanye mudah dikenali oleh audiens di berbagai platform media.

Selain itu, pesan yang konsisten juga memperkuat citra merek Nike sebagai pendukung semangat berani dan perjuangan individu untuk mencapai tujuan. Ini membantu menciptakan pengalaman merek yang kohesif dan menyampaikan nilai-nilai inti yang ingin diwakili oleh Nike kepada audiens.

Dengan mempertahankan pesan yang konsisten, kampanye ini berhasil menciptakan ikatan yang lebih dalam dengan audiens. Pesan yang terus-menerus diulang juga membantu audiens memahami pesan utama kampanye dengan lebih baik dan mendorong mereka untuk merespons dengan lebih positif terhadap panggilan untuk bertindak dan mewujudkan impian mereka.

Secara keseluruhan, strategi kampanye “Dream Crazy” oleh Nike berhasil menggabungkan elemen-elemen kontroversial dengan pesan inspiratif yang kuat, serta memanfaatkan media sosial dan teknologi untuk meraih perhatian dan partisipasi dari berbagai kalangan masyarakat.

Rekomendasi Jasa Pembuatan Kampanye Marketing

Jika Anda juga ingin menciptakan kampanye marketing yang kuat dan berdampak bagi brand Anda, Bithour Production, selaku agency marketing profesional, siap membantu Anda. Dengan pengalaman dan keahlian kami, kami dapat membantu merancang kampanye marketing yang sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan perusahaan Anda.

Untuk itu, jika Anda tertarik dengan layanan kami, maka jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang melalui link yang ada disini, dan bersama-sama kita dapat menciptakan kampanye marketing yang unik dan inovatif untuk brand Anda.

What’s your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Brand Nike dalam universitas Dream Crazy Dream Crazy iklan Nike marketing Nike pemasaran Nike Strategi Campaign Nike Strategi marketing Brand Nike strategi pemasaran Nike
By Admin

Give us your Reaction!

book

BRAND'S IN 2024 (How to Ride the HottesT Trend)

Bikin campaign sampai burn out? Kelas ini jawaban buat lo! Speaker yang expert as BM dengan pengalaman 7 tahun di 3 idustri berbeda. Dapatkan diskon 50% yang akan kita kirim ke email lo (Free 3 pdf marketing hacks)