Analisis Campaign Lego ‘Rebuild the World’ untuk Hadirkan Imajinasi Tanpa Batas

Analisis Campaign Lego ‘Rebuild the World’ untuk Hadirkan Imajinasi Tanpa Batas

Jul-28-2023

Admin

Dalam era di mana teknologi terus berkembang dengan pesat, menghadirkan imajinasi tanpa batas bagi anak-anak menjadi tantangan yang semakin menarik bagi para perusahaan. Di tengah gempuran permainan daring dan aplikasi yang menarik perhatian generasi muda, bagaimana sebuah merek tradisional seperti Lego berhasil mempertahankan daya tariknya dan bahkan memperluas cakupan pesan yang ingin disampaikan kepada para pemuda di seluruh dunia?

Dalam artikel ini kami akan mengulas secara mendalam tentang kampanye pemasaran revolusioner yang dijalankan oleh Lego, yaitu “Rebuild the World.” Dimana dalam kampanye pemasaran ini mencoba untuk menghadirkan kembali esensi dari mainan klasik ini, yaitu membuka imajinasi tanpa batas bagi anak-anak dari segala lapisan masyarakat. Jadi jika Anda penasaran dengan pembahasannya mari simak artikelnya sampai habis.

Sejarah Lego

Analisis Campaign Lego 'Rebuild the World' untuk Hadirkan Imajinasi Tanpa Batas

Sejarah Lego dimulai pada tahun 1932 di Billund, sebuah desa kecil di Denmark, ketika seorang tukang kayu bernama Ole Kirk Christiansen mendirikan sebuah perusahaan yang awalnya berfokus pada pembuatan mainan kayu. Awalnya, perusahaan tersebut dikenal dengan nama “Lego,” yang merupakan singkatan dari dua kata Denmark, “leg godt,” yang berarti “bermain dengan baik.”

Pada awalnya, Lego menghasilkan berbagai jenis mainan kayu, termasuk peralatan rumah tangga dan mainan kendaraan. Namun, pada tahun 1947, mereka mengadopsi teknologi baru yang mengubah sejarah perusahaan mereka. Christiansen mulai menggunakan injeksi plastik untuk menciptakan mainan yang lebih tahan lama dan memiliki desain yang lebih fleksibel.

Pada tahun 1949, Lego memperkenalkan mainan pertama mereka yang menggunakan sistem berbentuk balok berdempetan yang menjadi cikal bakal dari apa yang sekarang dikenal sebagai “Lego bricks” atau “balok Lego.” Ini adalah terobosan revolusioner, karena balok-balok ini memiliki pegangan yang kokoh dan dapat dihubungkan dengan berbagai cara, memungkinkan anak-anak untuk membangun berbagai bentuk dan kreasi sesuai imajinasi mereka.

Pada tahun 1958, Lego meluncurkan balok plastik bergaya modern yang masih kita kenal hingga saat ini. Balok-blok ini memiliki bentuk yang lebih konsisten dan sistem penguncian yang lebih baik, yang memungkinkan konstruksi yang lebih stabil dan kompleks. Inilah saat di mana esensi dari mainan Lego mulai terbentuk, yang mengedepankan kreativitas dan imajinasi anak-anak.

Selama beberapa dekade berikutnya, Lego terus mengembangkan dan memperluas lini produk mereka, dengan berbagai tema dan set yang mencakup berbagai karakter, kendaraan, bangunan, dan alam fiksi. Merek ini juga berhasil melampaui batas-batas geografis dan menjadi ikonik di seluruh dunia.

Pada tahun 1999, Lego mengeluarkan produk yang berbeda dari sebelumnya, yaitu “Lego Mindstorms.” Produk ini memperkenalkan anak-anak ke bidang robotika dan pemrograman, membuka peluang baru bagi para penggemar untuk menggabungkan kreativitas dan teknologi.

Meskipun Lego telah mengalami masa-masa sulit pada akhir tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an, mereka berhasil melakukan transformasi dan memperbaiki kualitas serta keberlanjutan produk mereka. Keberhasilan film-film Lego seperti “The Lego Movie” pada tahun 2014 juga membantu memperkuat citra merek dan mendapatkan popularitas yang lebih luas.

Lego terus berinovasi dan berkolaborasi dengan merek dan lisensi lain untuk menciptakan rangkaian produk yang menarik bagi berbagai kelompok usia. Merek ini juga aktif dalam kampanye sosial dan lingkungan, termasuk komitmen mereka untuk mengurangi dampak lingkungan melalui penggunaan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan untuk balok Lego mereka.

Hingga saat ini, Lego tetap menjadi salah satu merek mainan yang paling sukses dan dicintai di seluruh dunia. Perjalanan mereka dari pembuatan mainan kayu sederhana hingga menghadirkan imajinasi tanpa batas bagi anak-anak dari berbagai generasi telah menjadikan Lego sebagai simbol kreativitas, permainan, dan pembelajaran yang abadi.

Analisis Campaign Lego ‘Rebuild the World’

Analisis Campaign Lego 'Rebuild the World' untuk Hadirkan Imajinasi Tanpa Batas

Kampanye ‘Rebuild the World’ oleh Lego adalah salah satu kampanye pemasaran yang paling menonjol dan ambisius yang pernah dilakukan oleh merek ini. Kampanye ini diluncurkan pada tahun 2019 dengan pesan inti untuk menghidupkan kembali esensi bermain dan imajinasi tanpa batas bagi anak-anak di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa analisis tentang kampanye tersebut:

1. Pemusatan pada Pesan Universal

Kampanye ‘Rebuild the World’ oleh Lego menunjukkan sebuah keberhasilan luar biasa dalam pemusatan pada pesan universal yang mampu menyentuh hati setiap orang di berbagai sudut dunia. Merek ini dengan cemerlangnya berhasil menyampaikan pesan yang melampaui batas-batas budaya dan latar belakang, dan sebaliknya, mengakar di dalam hati dan pikiran setiap individu, terlepas dari usia dan asal.

Pesan utama kampanye ini sendiri adalah tentang menghidupkan kembali esensi bermain, mengeksplorasi kreativitas, dan membebaskan imajinasi tanpa batas bagi setiap anak di muka bumi. Dengan mengedepankan nilai-nilai universal seperti kreativitas, inklusivitas, keberagaman, dan kerjasama antar generasi, Lego menangkap esensi yang paling mendasar dari permainan anak-anak, yakni menghargai dan merayakan perbedaan serta mendorong kolaborasi.

Pesan ini tidak hanya berbicara kepada anak-anak yang menjadi konsumen utama Lego, tetapi juga menyentuh orang tua, guru, dan peran penting lain dalam kehidupan anak-anak. Dengan cara ini, kampanye ‘Rebuild the World’ mampu menembus dinding-dinding perbedaan budaya, bahasa, dan agama, menciptakan ikatan emosional yang kuat antara merek Lego dan masyarakat global.

Berkat pemusatan pada pesan universal ini, kampanye ini mendapat dukungan luas dan meraih apresiasi dari berbagai lapisan masyarakat. Selain itu, pesan ini berhasil menginspirasi orang-orang untuk kembali menyambut dan merayakan imajinasi, kreativitas, dan kemampuan bermain yang seringkali ditinggalkan oleh orang dewasa ketika menghadapi tuntutan hidup yang kompleks. Dengan mengedepankan pesan universal ini, Lego berhasil menciptakan narasi pemasaran yang kuat yang menyentuh hati dan pikiran, bukan hanya mencoba untuk menjual produk, tetapi juga memberikan arti yang lebih dalam bagi konsumen.

Oleh karena itu, kesuksesan kampanye ‘Rebuild the World’ tidak hanya berbicara tentang jumlah penjualan produk Lego, tetapi juga tentang pengaruh positifnya dalam menghadirkan kembali semangat bermain dan imajinasi tanpa batas bagi anak-anak dan orang dewasa di seluruh dunia. Melalui pesan yang dapat diterima oleh siapa pun, kampanye ini membawa perubahan yang lebih besar dalam cara pandang dan perilaku terhadap bermain dan berkarya.

Selain itu, dalam pemusatan pada pesan universal ini, Lego berhasil menciptakan ikatan kuat dengan audiensnya dan menjadi contoh inspiratif bagi merek lain yang ingin memberikan dampak yang lebih mendalam dalam dunia pemasaran dan komunikasi.

2. Video Pendek yang Menarik

Salah satu pilar keberhasilan kampanye ‘Rebuild the World’ oleh Lego adalah kreativitas dalam penyampaian pesan melalui video pendek yang menggugah hati dan mengundang perhatian. Kampanye ini menggunakan media visual dengan sangat efektif, dengan merilis serangkaian video pendek yang penuh warna, penuh imajinasi, dan penuh inspirasi. Setiap video mengisahkan cerita-cerita menarik dan kreatif tentang anak-anak dan orang dewasa yang bersatu dalam semangat bermain, berkarya, dan membangun kembali dunia dengan balok Lego.

Video-video tersebut dirancang dengan begitu cerdik dan mencerminkan keajaiban mainan Lego itu sendiri. Mereka membawa audiens dalam petualangan luar biasa, dari pemandangan futuristik hingga lokasi magis dengan karakter-karakter yang menarik hati. Melalui animasi berkualitas tinggi dan efek visual yang memukau, kampanye ini berhasil membangkitkan kembali perasaan nostalgia dan kehangatan yang terkait dengan Lego.

Satu hal yang menjadi kekuatan besar dari video-video ini adalah kemampuannya untuk menangkap esensi kreativitas dan imajinasi anak-anak secara universal. Kisah-kisah di dalamnya mendorong para penonton untuk membuka kembali dunia bermain dan merajut kembali impian-impian masa kecil mereka. Dengan menggunakan pendekatan yang sederhana namun mengena, Lego berhasil menghadirkan konten yang relevan dan menginspirasi bagi para orang tua maupun anak-anak di seluruh dunia.

Selain itu, penggunaan narasi yang kuat dan musik yang menyentuh emosi membantu menciptakan atmosfer yang mampu membangkitkan semangat bermain dan menghadirkan dunia Lego ke dalam keseharian penonton. Video-video ini juga berfokus pada nilai-nilai positif seperti kerjasama, persahabatan, dan semangat pantang menyerah, yang memberikan pesan yang lebih dalam dan menggugah emosi audiens.

Dengan kualitas produksi yang sangat baik dan penceritaan yang menarik, video-video kampanye ini dengan mudah menyebar di berbagai platform media sosial dan situs web. Mereka menjadi viral dan mendapatkan perhatian dari jutaan orang di seluruh dunia. Melalui video-video pendek yang menarik ini, kampanye ‘Rebuild the World’ berhasil menghadirkan keajaiban mainan Lego ke dalam kehidupan sehari-hari orang banyak dan menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan merek Lego.

3. Digital Marketing yang Efektif

Kampanye ‘Rebuild the World’ oleh Lego membuktikan diri sebagai contoh yang luar biasa dalam penerapan strategi pemasaran digital yang efektif. Dengan cermat memanfaatkan kekuatan teknologi dan media sosial, Lego berhasil menyampaikan pesan kampanye mereka ke seluruh dunia dengan cepat dan efisien. Salah satu aspek penting dari digital marketing yang berhasil adalah pemanfaatan media sosial dengan strategi yang cerdas.

Lego telah mengintegrasikan kampanye mereka di berbagai platform media sosial populer, termasuk Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube. Video-video pendek yang menarik menjadi pusat kampanye ini, dan mereka dipublikasikan di berbagai kanal media sosial. Konten yang menarik dan inspiratif ini dengan cepat menarik perhatian pengguna, yang kemudian membagikannya dengan antusiasme kepada teman-teman mereka. Hal ini menciptakan efek viral yang signifikan, menyebarkan kampanye Lego ke ribuan dan bahkan jutaan pengguna media sosial di seluruh dunia.

Selain itu, Lego juga menciptakan konten interaktif dan permainan daring yang melibatkan audiens secara langsung. Mereka menghadirkan tantangan kreatif dan kontes yang mengajak anak-anak dan orang dewasa untuk berpartisipasi dalam proses membangun kembali dunia menggunakan balok Lego. Ini membawa interaksi yang kuat antara merek dan konsumen, menghasilkan partisipasi yang aktif dan keterlibatan emosional yang lebih dalam.

Strategi pemasaran digital Lego juga mencakup penggunaan iklan berbayar yang cerdas dan terarah. Lego dapat menargetkan audiens potensial yang tepat melalui penggunaan data dan analisis pasar, sehingga iklan mereka hanya ditampilkan kepada orang-orang yang paling berpotensi tertarik pada produk dan pesan mereka. Pendekatan ini membantu mengoptimalkan pengeluaran dan meningkatkan efisiensi kampanye, sehingga mencapai ROI (Return on Investment) yang lebih baik.

Selain itu, Lego memanfaatkan platform e-commerce dan situs web mereka untuk menampilkan produk-produk terkait kampanye ‘Rebuild the World’. Dengan penempatan produk yang cerdas dan tautan yang mudah diakses, Lego berhasil mengarahkan pengunjung situs web mereka untuk berbelanja produk yang terkait dengan pesan dan tema kampanye.

Rekomendasi Jasa Agency Marketing

Jika Anda juga ingin menciptakan kampanye pemasaran yang kuat dan berdampak bagi brand Anda, Bithour Production, selaku agency marketing profesional, siap membantu Anda. Dengan pengalaman dan keahlian kami, kami dapat membantu merancang strategi pemasaran yang sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan perusahaan Anda.

Jika Anda tertarik dengan layanan kami, maka jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang melalui link yang ada disini, dan bersama-sama kita dapat menginspirasi dunia melalui kampanye pemasaran yang unik dan berdaya.

What’s your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Brand Lego Campaign Lego 'Rebuild the World' kampanye pemasaran lego lego Rebuild the World Rebuild the World Lego strategi marketing lego
By Admin

Give us your Reaction!

book

BRAND'S IN 2024 (How to Ride the HottesT Trend)

Bikin campaign sampai burn out? Kelas ini jawaban buat lo! Speaker yang expert as BM dengan pengalaman 7 tahun di 3 idustri berbeda. Dapatkan diskon 50% yang akan kita kirim ke email lo (Free 3 pdf marketing hacks)