Bongkar Strategi Campaign Apple “Shot On Iphone” Kolaborasi Dengan New Jeans

Di tengah lautan persaingan industri teknologi ada satu brand yang telah menunjukkan kemampuan luar biasa untuk menciptakan kampanye yang menarik perhatian banyak orang. Apple, yang dikenal dengan inovasi produknya, telah meluncurkan kampanye “Shot on iPhone” yang unik dan menginspirasi. Tidak hanya itu, kolaborasinya dengan New Jeans dalam kampanye ini juga berhasil menarik banyak sorotan. Mari kita telusuri lebih lanjut tentang strategi hebat di balik kampanye “Shot on iPhone” yang berkolaborasi dengan New Jeans!

Sejarah Apple

Apple Inc. pertama kali didirikan pada tanggal 1 April 1976 dengan nama Apple Computer Inc., yang kemudian diubah menjadi Apple Inc. pada tanggal 3 Januari 1977. Namun, perubahan besar terjadi pada 9 Januari 2007 ketika kata “Computer” dihapus dari namanya, mencerminkan transisi fokus Apple dari komputer ke elektronik setelah peluncuran iPhone.

Apple lahir dari kreativitas dan semangat tiga individu muda: Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne. Di antara mereka, Steve Wozniak memiliki latar belakang sebagai seorang hacker elektronik dan pernah bekerja di Hewlett-Packard (HP). Wozniak membantu rekan kerjanya, Steve Jobs, dalam mendesain video game untuk Atari pada tahun 1975. Ronald Wayne juga menjadi bagian dari awal Apple, meskipun nyaris tidak pernah disorot dalam sejarah perusahaan. Wayne memegang 10 persen saham Apple namun kemudian meninggalkan perusahaan hanya 12 hari setelah pendiriannya.

Apple memulai perjalanannya dengan menciptakan komputer yang pertama kali diperkenalkan kepada pasar dengan nama Apple I. Namun, keterbatasan dana serta beberapa masalah menghambat kesuksesan awal produk tersebut. Keberhasilan datang setelah Apple menerima pelanggan pertamanya dan melanjutkan pengembangan produk dengan merilis Apple II. Pada dekade 1980-an, Apple berhasil mencapai penjualan yang signifikan dan menghasilkan dana yang cukup untuk pertumbuhan perusahaan.

Namun, masuknya dekade 1980-an membawa brand ke dalam persaingan yang sengit, terutama dengan kemunculan IBM sebagai pesaing utama dalam bisnis komputer. Apple menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan pangsa pasarnya karena IBM mampu meraih perhatian konsumen dengan produk komputer yang diperkenalkan. Pada saat yang sama, perusahaan juga menghadapi masalah internal dalam hal kepemimpinan dan strategi.

Kehadiran Steve Jobs sebagai pendiri utama dan visioner di brand ini membawa perubahan penting. Meskipun sempat keluar dari perusahaan, Jobs kembali dan mendorong inovasi yang mengubah perjalanan Apple. Salah satu momen krusial adalah pengembangan iMac yang berhasil menyelamatkan Apple dari kemunduran dan memberi waktu untuk merapikan sistem operasi serta strategi bisnis.

Setelah fase penyelamatan dengan iMac, Apple terus menghadirkan berbagai inovasi yang mengubah dunia teknologi. Produk-produk seperti iPhone, MacBook, iPad, dan AirPods menjadi ikon dari revolusi teknologi yang dibawa oleh Apple. Melalui perjalanan yang penuh tantangan dan transformasi, brand ini berhasil menjelma menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar dan paling berpengaruh di dunia, menciptakan produk-produk yang mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi modern.

Target Audiens Apple

Target audiens Apple adalah beragam dan mencakup berbagai segmen dalam populasi. Berkat portofolio produk dan layanannya yang luas, Apple berhasil menarik perhatian berbagai kelompok konsumen dengan berbagai kebutuhan dan preferensi. Meskipun demikian, beberapa kelompok utama yang menjadi target audiens Apple adalah:

1. Pengguna Teknologi Modern: Ini adalah kelompok utama yang terdiri dari individu yang tertarik pada teknologi canggih dan modern. Mereka menginginkan perangkat dan layanan terbaru yang memungkinkan mereka tetap terhubung, produktif, dan memiliki akses ke berbagai fitur inovatif.
2. Profesional dan Pekerja Kreatif: Menargetkan profesional dan pekerja kreatif yang membutuhkan perangkat yang handal dan efisien dalam bekerja. Produk-produk seperti MacBook, iPad Pro, dan perangkat lunak kreatif seperti Final Cut Pro dan Logic Pro menarik bagi kalangan ini.
3. Penggemar Musik dan Konten Digital: Memiliki jangkauan yang kuat di bidang musik dan konten digital. Target audiens ini terdiri dari individu yang tertarik dengan layanan streaming musik Apple Music dan pembelian digital melalui iTunes Store.
4. Pengguna Mobile dan Smartphone: Dengan kehadiran iPhone memikat pengguna yang ingin memiliki ponsel pintar berkualitas tinggi dengan sistem operasi yang stabil dan ekosistem yang kuat.
5. Pengguna Kreatif dan Seni Visual: Produk-produk seperti iPad Pro dan perangkat lunak kreatif Apple, seperti Adobe Creative Cloud, menarik bagi kalangan seniman dan desainer yang ingin menciptakan karya visual berkualitas tinggi.
6. Pengguna yang Mengutamakan Keamanan dan Privasi: Brand ini dikenal dengan pendekatan yang ketat terhadap keamanan dan privasi data pengguna. Target audiens ini meliputi individu yang sensitif terhadap isu keamanan dan privasi dalam penggunaan teknologi.
7. Pemakai Perangkat Rumah Tangga Pintar: Dengan produk seperti HomePod dan aksesibilitas ke ekosistem smart home melalui HomeKit menarik mereka yang tertarik pada teknologi rumah pintar dan kenyamanan yang ditawarkan.
8. Pengguna yang Menyukai Integrasi Ekosistem: Individu yang ingin mengintegrasikan perangkat dan layanan mereka dalam ekosistem yang terpadu. Kemampuan untuk sinkronisasi data dan pengalaman pengguna yang mulus antara berbagai perangkat adalah daya tarik utama bagi kelompok ini.
9. Generasi Muda dan Pengguna Muda: Brand ini juga menarik generasi muda dengan produk-produk seperti iPhone, iPad, dan Apple Watch yang trendi dan inovatif.

Apple sukses dalam menjangkau berbagai target audiens ini melalui strategi pemasaran yang cerdas, inovasi produk yang terus-menerus, serta pembangunan ekosistem yang kuat.

Keunggulan Apple

Apple memiliki sejumlah keunggulan yang telah membantu membedakannya dari pesaing-pesaingnya di industri teknologi. Beberapa keunggulan kunci Apple meliputi:

1. Inovasi Terdepan: Dikenal karena kemampuannya untuk menghadirkan inovasi terdepan dalam produk-produknya. Perusahaan ini sering kali menjadi pelopor dalam merilis fitur-fitur baru yang menjadi standar dalam industri, seperti layar Retina, Touch ID, Face ID, dan lebih baru lagi, teknologi LiDAR untuk augmented reality.
2. Ekosistem Eksklusif: Memiliki ekosistem yang terintegrasi dengan baik, di mana perangkat-perangkatnya seperti iPhone, iPad, Mac, dan Apple Watch dapat bekerja bersama dengan mulus. Fitur-fitur seperti Handoff, Continuity, dan AirDrop memungkinkan pengguna beralih dengan lancar antara perangkat dan tetap terhubung.
3. Desain Elegan dan Fungsional: Desain produk dengan menggabungkan estetika yang elegan dengan fungsionalitas yang tinggi. Penggunaan bahan-bahan berkualitas dan perhatian terhadap detail dalam desain telah menjadi ciri khas produk Apple.
4. Pengalaman Pengguna yang Konsisten: Dikenal dengan antarmuka pengguna yang intuitif dan konsisten di seluruh produk dan perangkatnya. Hal ini membuat pengguna dapat dengan cepat memahami dan beradaptasi dengan produk-produk Apple baru.
5. Pendekatan Terhadap Keamanan dan Privasi: Memprioritaskan keamanan dan privasi pengguna dengan keras. Mereka menggunakan enkripsi yang kuat dan memiliki kebijakan ketat dalam mengumpulkan data pengguna. Ini telah membantu membangun kepercayaan pengguna terhadap produk-produk Apple.
6. Ekosistem Aplikasi: App Store adalah salah satu ekosistem aplikasi terbesar dan paling mapan di dunia. Dengan berbagai aplikasi dan game yang tersedia, pengguna dapat memaksimalkan fungsionalitas perangkat Apple mereka.
7. Dukungan Pelanggan dan Layanan: Dikenal dengan layanan pelanggan yang luar biasa. Garansi produk dan kemampuan untuk mengakses dukungan teknis melalui Genius Bar di Apple Store memberikan pengalaman pelanggan yang positif.
8. Strategi Ekosistem Kreatif: brand ini telah menciptakan ekosistem yang memungkinkan pengembang kreatif, termasuk pengembang aplikasi, desainer, dan musisi, untuk menghasilkan konten kreatif dan mendistribusikannya melalui platform-platform seperti App Store, iTunes, dan lainnya.
9. Loyalitas Pelanggan yang Tinggi: Pengguna brand tersebut sering kali memiliki loyalitas yang tinggi terhadap merek ini. Mereka cenderung mempertahankan dan mengupgrade produk-produk Apple karena pengalaman positif dan integrasi yang dimiliki.
10. Keunggulan dalam Hardware dan Software: Apple memiliki kendali penuh atas kedua aspek ini, menghasilkan integrasi yang lebih baik dan performa yang konsisten. Dengan merancang hardware dan software sendiri, mereka dapat mengoptimalkan pengalaman pengguna.

Kombinasi dari keunggulan-keunggulan ini telah memungkinkan Apple untuk mempertahankan posisi unggul dalam industri teknologi dan terus mendapatkan dukungan besar dari konsumen.

Campaign “Shot On Iphone”

Apple Korea mengambil langkah berani dengan menjalin kolaborasi yang menarik dalam kampanye “Shot on iPhone” dengan grup idola Kpop New Jeans. Kampanye ini membawa nuansa yang lebih ceria, muda, dan penuh energi, yang sejalan dengan citra New Jeans. Pada tanggal 21 Juli 2023, mereka merilis video musik terbaru berjudul “ETA”, yang secara penuh diambil menggunakan iPhone. Meskipun merekam dengan perangkat iPhone, hasilnya tetap mempertahankan kualitas visual yang menakjubkan, membuktikan kemampuan kamera canggih dalam ponsel tersebut.

Campaign ini menciptakan suasana yang berbeda dari kampanye sebelumnya, menonjolkan keceriaan dan semangat yang memadukan kecanggihan teknologi dengan semangat muda. Menampilkan Idol Kpop dalam video musik, yang telah memiliki penggemar fanatik di seluruh dunia, memberikan sentuhan modern dan kontemporer pada brand image. Tidak hanya sekedar kampanye, ini adalah kolaborasi yang mengikat dunia musik dan teknologi dalam kesatuan yang harmonis.

Namun, tidak hanya merilis video musik juga meluncurkan iklan pendek berdurasi 39 detik yang menampilkan New Jeans. Di deskripsi video musik, tertera kata-kata “shot on iPhone 14 Pro,” yang menekankan bahwa produk terbaru ini menggunakan iPhone 14 Pro dalam proses pembuatan. Brand ini sangat cerdik dalam memanfaatkan kampanye ini untuk mempromosikan iPhone 14 Pro Max, dan inilah fokus utama mereka.

Tidak hanya itu menciptakan cara yang unik untuk melibatkan pengguna dalam kampanye ini. Mereka mengundang orang-orang dari 25 negara dan 73 kota untuk mengirimkan foto-foto terbaik mereka dengan menggunakan hashtag #shotoniphone. Foto-foto pilihan ini dipilih untuk dipajang di lebih dari 10.000 billboard di seluruh dunia. Ini bukan hanya langkah yang cerdas untuk melibatkan pengguna, tetapi juga cara yang inovatif untuk memberikan pengakuan kepada komunitas Apple dan menghargai kreativitas pengguna mereka.

Kampanye ini juga memberikan gambaran tentang dedikasi terhadap inovasi. Dalam satu aksi, mereka tidak hanya menunjukkan produk mereka tetapi juga menggambarkan Apple sebagai pionir teknologi yang selalu menemukan cara untuk berinovasi dalam setiap produk yang mereka rilis. Selain menarik perhatian, mereka berusaha untuk mencuri perhatian, menegaskan posisi mereka sebagai perusahaan yang selalu berada di depan dalam hal teknologi.

Namun, tujuan mereka tidak hanya sebatas mencuri perhatian dan menunjukkan inovasi mereka juga ingin pengguna merasa bangga menjadi bagian dari komunitas Apple. Mereka ingin pengguna merasa bahwa memiliki produk Apple adalah lebih dari sekadar memiliki sebuah perangkat, tetapi juga menjadi bagian dari ekosistem yang mewakili inovasi, gaya hidup modern, dan semangat kreatif.

Dengan langkah kolaborasi yang cerdas, kampanye yang bersemangat, dan kualitas produk yang terbukti, Apple Korea menciptakan kampanye “Shot on iPhone” yang tidak hanya berhasil dalam menarik perhatian, tetapi juga dalam menggambarkan brand image yang ceria, modern, dan inovatif.

Manfaat Yang Di Dapatkan Apple Dari Campaign “Shot On Iphone”

Dalam kampanye ini mereka berhasil meraih kesuksesan dalam beberapa aspek penting yang berkontribusi pada peningkatan brand awareness, keterlibatan merek, dan pembentukan komunitas yang loyal. Berikut adalah poin-poin yang menjelaskan lebih detail tentang hal ini:

1. Kolaborasi yang Menarik: Dengan menjalin kolaborasi dengan grup idola Kpop New Jeans berhasil menarik perhatian target audiens yang lebih luas. Kehadiran bintang-bintang Kpop dalam kampanye ini membawa daya tarik tersendiri bagi para penggemar mereka yang tersebar di seluruh dunia. Kolaborasi semacam ini membantu Apple merangkul audiens baru dan mendapatkan sorotan dari komunitas Kpop yang sangat aktif.
2. Keterlibatan Pengguna: Dengan mendorong pengguna untuk mengirimkan foto mereka dengan hashtag #shotoniphone mengundang partisipasi aktif dari konsumennya. Ini bukan hanya sekadar kampanye promosi, tetapi juga peluang bagi pengguna untuk berkontribusi dan berbagi kreativitas mereka. Dengan mengikutsertakan pengguna dalam kampanye, Apple menciptakan rasa kepemilikan dan keterlibatan yang lebih dalam terhadap merek.
3. Pengakuan dan Penghargaan: Dengan memilih foto-foto terbaik yang dikirim oleh pengguna untuk dipajang di billboard di seluruh dunia memberikan pengakuan langsung kepada kontribusi dan kreativitas pengguna. Ini adalah cara yang cerdas untuk membuat konsumen merasa dihargai dan memberikan penghargaan atas partisipasi mereka dalam kampanye.
4. Fokus pada Produk Baru: Dengan menyoroti penggunaan iPhone 14 Pro dalam kampanye secara efektif mengarahkan perhatian pada produk terbarunya. Kampanye ini membantu mereka untuk memperkenalkan dan mempromosikan iPhone 14 Pro Max sebagai produk andalan terbaru mereka. Hal ini membantu dalam meningkatkan penjualan produk baru dan menginformasikan pengguna tentang fitur-fitur unggulan yang dimilikinya.
5. Brand Image yang Positif: Dalam kampanye ini menyajikan citra merek yang ceria, modern, dan inovatif. Melalui tampilan yang cheerful, youthful, dan energetic, mereka berhasil memancarkan pesan bahwa produk-produk Apple adalah sesuatu yang mengikuti perkembangan zaman dan sesuai dengan gaya hidup muda dan kreatif. Ini membantu dalam memperkuat citra positif merek di mata konsumen.
6. Pembentukan Komunitas Loyal: Dengan menggabungkan pengguna dalam kampanye, memberikan penghargaan, dan menciptakan suasana yang menyenangkan, Apple menciptakan rasa komunitas di antara pengguna mereka. Pengguna merasa sebagai bagian dari kelompok yang lebih besar yang memiliki kesamaan dalam penggunaan produk Apple. Ini membentuk komunitas yang loyal dan mendukung merek dalam jangka panjang.
7. Interaksi yang Aktif di Media Sosial: Dengan menggunakan hashtag dan mengajak pengguna untuk berpartisipasi, Apple menciptakan tren interaksi yang aktif di media sosial. Postingan pengguna dan konten terkait kampanye diperbincangkan secara luas, memberikan eksposur tambahan kepada merek. Ini juga mendorong pengguna untuk berinteraksi dan berbagi pengalaman mereka dengan produk Apple.

Melalui kombinasi faktor-faktor di atas brand ini berhasil mencapai hasil yang positif dalam kampanye ini. Mereka tidak hanya meningkatkan brand awareness, tetapi juga menciptakan keterlibatan yang lebih dalam, mengakui kontribusi pengguna, dan membangun komunitas yang loyal. Semua ini berkontribusi pada memperkuat posisi Apple sebagai perusahaan inovatif yang mendapat dukungan dari pengguna setianya.

Kesimpulan

Dalam artikel ini kami membahas mengenai startegi ayng diguanakna Iphone dalam campaig “shot on iphone” berkolaborasi dengan NEW JEANS. Artikel ini bisa menjadi acuan atau pembelajaran untuk brand kamu. Namun, buat kalian yang masih bingung dengan strategi marketing atau lainnya kamu juga bisa menggunakan jasa agency advertising profesional seperti Bithour Production.

Kami memiliki tim ahli yang siap membantu kamu dalam meningkatkan kinerja strategi pemasaran brand kamu dengan lebih efektif menggunakan strategi pemasaran terbaru. Selain itu, tim ahli kami juga dapat memberikan feedback atau masukan yang dapat kamu terapkan pada strategi marketing brand kamu. Untuk itu, jika kamu tertarik untuk menggunakan jasa kami, segera hubungi kami sekarang melalui link yang ada disini, atau kamu juga dapat mengunjungi website resmi di bithourproduction.com kami untuk dapat mengetahui lebih lanjut informasi mengenai layanan kami.

By Hani Subakti