Bikin Iklan Viral Tanpa Ribet, Inilah 5 Cara yang Brand Harus Tahu
Semua pebisnis pastinya menginginkan iklan brandnya bisa menarik banyak audiens dan viral di dunia maya. Namun hal itu bukanlah perkara mudah untuk dilakukan, sebab banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk membuat iklan yang viral. Oleh sebab itu dalam artikel ini kami akan membagikan informasi penting soal cara bikin iklan viral tanpa ribet yang brand harus ketahui. Jika penasaran, mari simak artikel ini sampai habis.
Manfaat Iklan Viral untuk Brand
Sebelum membahas mengenai cara membuat iklan viral, penting untuk memahami manfaat besar yang bisa didapat dari iklan viral. Berikut beberapa manfaat dari iklan viral untuk brand:
1. Meningkatkan Awareness Secara Cepat
Meningkatkan awareness secara cepat adalah salah satu manfaat utama dari iklan yang viral bagi sebuah brand. Dalam dunia yang dipenuhi dengan informasi dan konten digital, kemampuan untuk menarik perhatian secara instan sangat berharga. Iklan yang mampu menjadi viral memiliki potensi untuk mencapai ribuan hingga jutaan orang dalam waktu yang sangat singkat. Pesan yang disampaikan melalui iklan tersebut dapat tersebar dengan cepat melalui berbagai platform media sosial, situs berita, dan komunitas online lainnya. Hal ini memungkinkan brand untuk memasuki wilayah baru dan menjangkau audiens yang mungkin belum pernah mereka jangkau sebelumnya.
Dengan meningkatkan awareness secara cepat, brand memiliki kesempatan untuk diperkenalkan kepada calon konsumen potensial dengan cara yang lebih efektif daripada melalui metode pemasaran konvensional. Iklan yang viral sering kali menarik perhatian karena keunikan atau relevansinya dengan tren saat ini, yang membuat orang ingin berbagi atau menyebarkan pesan tersebut kepada orang lain. Hal ini memperluas jejak brand di ranah digital tanpa harus mengandalkan kampanye berbiaya tinggi atau jangkauan media tradisional yang mahal.
Selain itu, meningkatkan awareness secara cepat juga membantu memperkuat identitas brand di mata konsumen. Ketika sebuah iklan menjadi viral, brand tersebut tidak hanya dikenal sebagai penjual produk atau penyedia layanan, tetapi juga sebagai inovator atau pelopor di industri mereka. Hal ini memberikan kesan positif yang kuat dan dapat membangun hubungan yang lebih erat antara brand dengan audiensnya. Dengan demikian, iklan yang viral tidak hanya menciptakan kesadaran singkat, tetapi juga membangun fondasi untuk pertumbuhan jangka panjang brand dalam persepsi dan loyalitas konsumen.
2. Mengoptimalkan Biaya Pemasaran
Mengoptimalkan biaya pemasaran merupakan manfaat signifikan lainnya dari iklan yang viral bagi sebuah brand. Dalam konteks pemasaran modern yang terus berkembang, pengeluaran yang efisien sangat penting bagi keberlanjutan dan profitabilitas brand. Iklan yang berhasil menjadi viral sering kali muncul secara organik, artinya brand tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk mempromosikannya secara langsung. Dibandingkan dengan kampanye pemasaran konvensional yang memerlukan anggaran yang besar untuk mencapai audiens yang luas, iklan yang viral dapat mencapai ribuan hingga jutaan orang dengan biaya yang relatif rendah atau bahkan tanpa biaya tambahan.
Ketika sebuah iklan mencapai viralitas, penghematan biaya tidak hanya terjadi dalam pengeluaran iklan itu sendiri, tetapi juga dalam hal anggaran pemasaran secara keseluruhan. Brand dapat mengalokasikan sumber daya yang tadinya digunakan untuk pemasaran konvensional yang mahal ke area lain yang lebih strategis, seperti pengembangan produk, peningkatan kualitas layanan, atau pengembangan lebih lanjut dari kampanye digital lainnya. Ini memberikan fleksibilitas yang besar bagi brand untuk berinovasi dan beradaptasi dengan cepat dalam lingkungan bisnis yang kompetitif.
Selain itu, mengoptimalkan biaya pemasaran melalui iklan yang viral juga berarti memanfaatkan kekuatan komunitas online untuk memperluas jangkauan brand. Ketika sebuah konten menjadi viral, audiens yang terlibat sering kali berkontribusi secara organik dengan berbagi atau menyebarkan pesan tersebut kepada teman-teman mereka. Hal ini menciptakan efek bola salju di mana iklan tersebut dapat menjangkau lebih banyak orang dari yang diharapkan awalnya, tanpa perlu tambahan biaya untuk promosi atau distribusi lebih lanjut.
3. Meningkatkan Engagement dan Interaksi
Meningkatkan engagement dan interaksi merupakan manfaat krusial dari iklan yang viral bagi sebuah brand. Ketika sebuah konten atau iklan berhasil mencapai status viral, hal ini sering kali memicu reaksi yang kuat dari audiens. Pengguna media sosial cenderung aktif berpartisipasi dengan menyukai, mengomentari, atau bahkan membagikan konten tersebut kepada orang lain. Tingkat interaksi yang tinggi ini tidak hanya meningkatkan eksposur brand secara organik, tetapi juga memperkuat keterlibatan audiens dengan brand itu sendiri.
Iklan yang viral cenderung menciptakan pengalaman yang lebih pribadi dan berarti bagi konsumen. Ketika mereka merasa terlibat dalam proses berbagi atau berinteraksi dengan konten yang menarik, hal ini dapat meningkatkan hubungan emosional mereka dengan brand. Engagement yang tinggi juga menciptakan kesempatan untuk brand untuk berinteraksi langsung dengan audiens, menjawab pertanyaan, atau merespons umpan balik secara real-time. Ini tidak hanya memperkuat ikatan antara brand dan konsumen, tetapi juga membuka pintu untuk pengembangan komunitas yang setia dan berpengaruh.
Selain itu, meningkatkan engagement melalui iklan yang viral juga dapat memperluas jangkauan pengaruh brand. Ketika audiens berinteraksi dengan konten secara aktif, mereka cenderung memberikan rekomendasi atau testimoni positif kepada orang lain dalam lingkaran mereka. Ini menciptakan efek domino di mana brand dapat menjangkau lebih banyak orang melalui pengaruh dan jaringan sosial yang dibangun melalui engagement yang tinggi.
4. Membangun Brand Equity
Membangun brand equity atau ekuitas merek merupakan salah satu manfaat penting dari iklan yang viral bagi sebuah brand. Ketika sebuah iklan atau konten berhasil menjadi viral, brand tersebut sering kali diidentifikasi dengan nilai-nilai positif yang terkait dengan konten tersebut. Misalnya, sebuah iklan yang mengangkat nilai-nilai seperti kejujuran, kreativitas, atau kepedulian sosial dapat membantu brand membangun reputasi yang kuat dalam hal tersebut di mata konsumen. Hal ini membantu meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap brand, karena mereka mengidentifikasi brand dengan karakteristik atau nilai yang mereka hargai.
Selain itu, iklan yang viral cenderung membangun storytelling yang kuat di sekitar brand. Kisah yang dibagikan melalui iklan tersebut tidak hanya mempengaruhi emosi audiens, tetapi juga membantu memperkuat narasi brand secara keseluruhan. Narasi yang kuat dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi brand dalam membedakan diri dari pesaing, karena konsumen cenderung lebih terikat emosional dengan brand yang memiliki cerita yang mendalam dan bermakna.
Tidak hanya itu, iklan yang viral juga dapat memperkuat persepsi brand sebagai inovatif dan relevan dengan tren serta nilai-nilai yang sedang berkembang di masyarakat. Hal ini membantu brand tetap relevan di mata konsumen yang terus berubah dan memastikan bahwa brand tidak hanya dikenal sebagai penyedia produk atau layanan, tetapi juga sebagai pemimpin pendapat dalam industri mereka. Dengan membangun brand equity yang kuat melalui iklan yang viral, brand memiliki fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan jangka panjang dan keberlanjutan dalam pasar yang semakin kompetitif dan dinamis.
5. Memperluas Jangkauan Target Audience
Memperluas jangkauan target audience merupakan salah satu manfaat utama dari iklan yang viral bagi sebuah brand. Ketika sebuah konten atau iklan menjadi viral, brand memiliki kesempatan untuk menjangkau audiens yang lebih luas daripada yang dapat mereka capai dengan metode pemasaran konvensional. Viralitas konten memungkinkan brand untuk mencapai tidak hanya audiens inti mereka, tetapi juga segmen pasar baru yang sebelumnya mungkin tidak pernah terpikir untuk mempertimbangkan produk atau layanan mereka. Dengan demikian, iklan yang viral dapat berperan sebagai jembatan untuk memasuki pasar baru atau untuk memperluas eksposur di wilayah geografis yang lebih luas.
Selain itu, iklan yang viral juga dapat membantu brand menjangkau audiens yang berbeda secara demografis atau perilaku. Misalnya, konten yang berhasil menciptakan viralitas sering kali memiliki daya tarik universal atau relevansi yang luas sehingga dapat menarik perhatian dari berbagai kelompok konsumen. Ini memberikan brand kesempatan untuk mengkomunikasikan pesan mereka kepada audiens yang lebih beragam, yang pada gilirannya dapat meningkatkan penetrasi pasar dan diversifikasi basis konsumen mereka.
Selain meningkatkan jumlah audiens yang terjangkau, memperluas jangkauan target audience melalui iklan yang viral juga dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang brand di kalangan audiens yang lebih luas. Ketika sebuah konten atau iklan tersebar luas di media sosial atau platform digital lainnya, hal ini menciptakan efek snowball di mana brand dapat menarik perhatian dari orang-orang yang belum familiar dengan mereka sebelumnya.
6. Meningkatkan Penjualan dan Konversi
Meningkatkan penjualan dan konversi merupakan salah satu manfaat terbesar dari iklan yang viral bagi sebuah brand. Ketika sebuah konten atau iklan berhasil mencapai viralitas, brand memiliki potensi untuk memperluas pangsa pasar dan menarik perhatian konsumen potensial dalam jumlah besar. Pengaruh dari iklan yang viral dapat mendorong konsumen untuk melakukan tindakan lebih lanjut, seperti mengunjungi situs web brand, mencari informasi lebih lanjut, atau bahkan langsung melakukan pembelian. Tingkat engagement yang tinggi yang sering kali terjadi dengan iklan viral juga berkontribusi pada meningkatnya konversi, karena konsumen cenderung lebih terikat emosional dengan brand dan lebih mungkin untuk melakukan tindakan pembelian.
Selain itu, iklan yang viral dapat menciptakan buzz dan minat yang besar di sekitar produk atau layanan brand. Ketika konten brand menjadi topik pembicaraan di media sosial atau di komunitas online, hal ini menciptakan tekanan sosial positif di mana konsumen merasa tertarik untuk mencoba atau membeli produk tersebut. Ini adalah peluang berharga bagi brand untuk mengonversi minat menjadi penjualan nyata, terutama jika mereka dapat mengelola dan memanfaatkan momentum dari viralitas dengan strategi pemasaran yang tepat.
Tidak hanya meningkatkan penjualan secara langsung, iklan yang viral juga dapat memberikan dampak positif jangka panjang pada pendapatan brand. Dengan meningkatkan awareness, engagement, dan loyalitas konsumen, brand dapat membangun basis pelanggan yang lebih kuat dan setia. Pelanggan yang terikat secara emosional dengan brand cenderung melakukan pembelian berulang dan memberikan rekomendasi kepada orang lain, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Cara Membuat Iklan Viral
Membuat iklan viral merupakan tujuan yang diinginkan banyak brand dalam upaya mereka untuk menjangkau audiens secara luas dan efektif. Berikut adalah beberapa cara yang dapat diterapkan untuk buat iklan yang memiliki potensi untuk viral:
1. Berikan Cerita yang Menarik
Salah satu kunci utama dalam menciptakan iklan yang viral adalah dengan menyajikan cerita yang menarik dan memikat. Cerita yang kuat tidak hanya akan menghibur audiens, tetapi juga akan membangkitkan emosi dan keterlibatan yang mendalam. Ketika audiens terhubung secara emosional dengan cerita yang disampaikan dalam iklan, mereka cenderung lebih terdorong untuk berbagi atau menyebarkan pesan tersebut kepada orang lain. Cerita yang memikat bisa bermacam-macam bentuknya, mulai dari narasi yang mengharukan, lucu, inspiratif, atau bahkan kontroversial. Yang penting, cerita tersebut harus relevan dengan nilai atau identitas brand agar dapat mengingatkan audiens tentang brand tersebut setelah mereka menonton atau berinteraksi dengan iklan.
Selain itu, sebuah cerita yang menarik dalam iklan juga harus mampu mempertahankan perhatian audiens sepanjang durasi iklan. Dalam era di mana perhatian konsumen sering kali terpecah dan terserap dengan cepat, penting untuk menyusun narasi yang memegang kendali dari awal hingga akhir. Teknik storytelling seperti penggunaan cliffhanger, plot twist yang mengejutkan, atau pengembangan karakter yang kuat dapat membantu menjaga minat audiens agar tetap terlibat sepanjang iklan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pesan brand disampaikan secara efektif dan tidak terlewat begitu saja oleh audiens.
Terakhir, cerita yang menarik dalam iklan juga harus memperhitungkan platform media sosial atau kanal distribusi di mana iklan tersebut akan ditempatkan. Memahami karakteristik dan preferensi audiens di platform tertentu dapat membantu dalam menyesuaikan cerita agar lebih relevan dan efektif dalam mencapai tujuan viralitas. Misalnya, konten yang cocok untuk platform seperti TikTok mungkin memiliki gaya narasi yang berbeda dibandingkan dengan iklan yang ditujukan untuk YouTube atau Instagram.
2. Gunakan Humor dan Kreativitas
Salah satu strategi yang sering kali berhasil dalam menciptakan iklan yang viral adalah dengan menghadirkan unsur humor dan kreativitas yang tinggi. Humor memiliki kekuatan untuk membuat audiens tertawa dan merasa positif, sehingga mereka cenderung lebih terbuka untuk berbagi konten yang menghibur tersebut kepada orang lain. Iklan yang menggunakan humor dengan baik dapat menciptakan kesan yang menyenangkan dan berkesan bagi audiens, yang pada gilirannya meningkatkan kemungkinan konten tersebut menjadi viral. Namun, penting untuk memastikan bahwa humor yang digunakan relevan dengan nilai atau identitas brand, sehingga pesan yang ingin disampaikan tetap terjaga dan dapat diingat oleh audiens setelah mereka menonton iklan.
Selain humor, kreativitas juga memainkan peran krusial dalam membuat iklan menjadi viral. Menghadirkan konsep atau ide yang baru, unik, atau tidak terduga dapat membuat iklan lebih menonjol di antara banjir konten yang ada di platform media sosial. Penggunaan teknik visual, efek khusus, atau pendekatan storytelling yang inovatif dapat membantu menarik perhatian audiens dengan cara yang tidak konvensional. Ketika sebuah iklan mampu mengejutkan atau menginspirasi audiens dengan kreativitasnya, mereka cenderung lebih termotivasi untuk berinteraksi dengan konten tersebut dan berbagi pengalaman mereka kepada orang lain.
Terakhir, kombinasi yang efektif antara humor dan kreativitas dapat menciptakan iklan yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga membangun hubungan yang lebih dekat antara brand dengan konsumen. Iklan yang berhasil menggabungkan kedua elemen ini sering kali memicu reaksi emosional yang kuat, baik itu tawa, kagum, atau terharu, yang membuat audiens merasa terhubung secara pribadi dengan brand. Ini membantu membangun loyalitas konsumen yang lebih dalam dan meningkatkan peluang untuk meningkatkan awareness brand secara signifikan melalui viralitas konten tersebut.
3. Manfaatkan Tren atau Peristiwa Terkini
Mengikuti tren atau memanfaatkan peristiwa terkini dalam iklan dapat membantu brand untuk tetap relevan dan menarik minat audiens. Konten yang mengikuti tren atau merespons peristiwa penting sering kali memiliki potensi untuk menyebar dengan cepat karena relevansinya dengan topik yang sedang populer di media sosial atau dalam masyarakat.
Strategi Viral Marketing dari Bithour
Bithour Production sebagai salah satu jasa agency marketing terkemuka telah berhasil mengembangkan strategi viral yang efektif untuk banyak klien mereka. Dengan riset mendalam tentang perilaku konsumen di platform digital, Bithour berhasil memadukan teknik-teknik inovatif seperti untuk menghasilkan kampanye iklan yang menarik hingga berhasil viral.
Oleh sebab itu dengan menerapkan strategi ini, Bithour Production tidak hanya meningkatkan popularitas brand klien mereka, tetapi juga membantu mereka membangun komunitas online yang kuat dan setia. Anda tertarik? Jangan ragu untuk hubungi kami sekarang juga di sini! Selain itu, Anda juga bisa temukan rahasia sukses strategi marketing dari brand ternama di Instagram FBTV. Klik untuk Mulai Cari Tahu!