Bedah 5 Strategi Pemasaran Re-Branding The Executive, Yang Dikenal Sebagai Brand Luar

Bedah 5 Strategi Pemasaran Re-Branding The Executive, Yang Dikenal Sebagai Brand Luar

Jun-22-2023

Hani Subakti

The Executive merupakan brand asal Bandung yang menjual busana kerja seperti blazer, kemeja, rok, dan berbagai jenis pakaian formal lainnya dengan menggunakan berbagai strategi pemasaran. Brand pakaian ini diproduksi oleh PT Delami Garment Industries atau biasa dikenal dengan Delamibrands.The Executive ini didirikan oleh Johanes Farial pada tahun 1979. The Executive merupakan brand lokal yang berhasil meluas ke pasar global. Saat ini brand The Executive telah melebarkan sayapnya dan membuka gerai toko di berbagai negara seperti Singapura, China, India, Asia Utara, Timur Tengah, dan Australia.

Namun, saat pertengahan 2022 brand The Executive resmi melakukan re-branding sebagai strategi pemasaran mereka dengan mengganti nama menjadi Executive. Melalui re-branding ini Executive ingin mengkomunikasikan kepada publik bahwa Executive bukan sebatas brand officewear lagi. Makanya kalo kamu lihat sekarang brand Executive ini mengeluarkan berbagai jenis pakaian selain officewear salah satunya adalah pakaian olahraga, kaos, dan jenis pakaian santai lainnya dan menggunakan strategi pemasaran untuk memperluas promosi.

Nah, untuk mendukung perubahan serta mensukseskan re-branding, Executive juga menyampaikan ada tagar baru yang diusung oleh pihak-pihak Executive yaitu #HeritageMeetsModern #FashionMeetsTheWayOfLife. Hal ini dilakukan sebagai cara untuk menunjukkan fashion dan gaya hidup bukanlah dua hal yang berbeda, namun kedua hal tersebut bisa dijalani secara bersamaan.

Contoh Strategi Content Marketing The Executive

Bedah 5 Strategi Pemasaran Re-Branding The Executive, Yang Dikenal Sebagai Brand Luar

Strategi yang dipakai ini “Influencer Marketing & Content Marketing”.

Jadi tuh dalam hal ini, The Executive memproduksi content marketing dan menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai influencer. Nah, konten-konten yang diproduksi ini juga didukung dengan adanya penggunaan hashtag #HeritageMeetsModern #FashionMeetsTheWayOfLife.

Siapa Saja Sih Target Content Marketing Ini?

  1. Penggemar fashion yang mencari produk-produk yang menggabungkan desain kontemporer dengan elemen tradisional, memberikan mereka gaya yang unik dan berbeda.
  2. Konsumen yang mencari merek yang memiliki kepedulian terhadap keberagaman budaya dan ingin mendukung merek yang menghormati dan mewakili nilai-nilai tradisional dalam produknya.
  3. Pembeli yang mencari produk-produk fashion yang menonjolkan kombinasi unik antara tradisi dan inovasi, memungkinkan mereka untuk tampil dengan gaya yang mencerminkan kepribadian dan identitas mereka sendiri.

Apa Manfaat Konten Marketing Ini Untuk Customer dan Untuk Brand?

Untuk Customer : Dengan menggabungkan tradisi dan inovasi, lewat penggunaan hashtag #HeritageMeetsModern #FashionMeetsTheWayOfLife Executive menunjukkan komitmen terhadap kualitas dan kehandalan produknya. Pelanggan dapat memperoleh produk yang memiliki standar tinggi dalam hal bahan, konstruksi, dan ketahanan.

Dengan penggunaan tagar #HeritageMeetsModern dan #FashionMeetsTheWayOfLife oleh brand The Executive memberikan manfaat kepada pelanggan dalam bentuk pengalaman yang memadukan warisan tradisional dengan gaya hidup modern, memberikan kualitas yang handal, dan memungkinkan ekspresi identitas individu.

Untuk Brand : Dengan menggunakan hashtag #HeritageMeetsModern #FashionMeetsTheWayOfLife ini, brand dapat menjangkau audiens yang lebih luas di platform media sosial seperti Instagram, Twitter, atau TikTok. Hal ini dapat membantu brand untuk meningkatkan visibilitasnya dan menarik perhatian pengguna yang tertarik dengan kombinasi antara tradisi dan gaya hidup modern dalam dunia fashion. Hashtag ini dapat membantu brand dalam membangun citra yang kuat dan identitas yang konsisten. Menggabungkan tradisi dengan elemen modern dalam desain dan produk dapat memperkuat persepsi pelanggan tentang keunikan dan kecanggihan brand tersebut.

Dengan menggabungkan elemen tradisional dan modern dalam hashtag ini, brand dapat menunjukkan bahwa mereka menghargai keberagaman budaya, gaya hidup, dan preferensi pelanggan. Ini dapat membantu brand menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung berbagai identitas dan keinginan konsumen. Penggunaan hashtag yang tepat dapat mendorong interaksi dengan pelanggan dan audiens. Dengan menggunakan hashtag ini brand The Execuitive dapat mendorong pengguna untuk berpartisipasi dalam konten terkait, seperti kompetisi, tantangan, atau diskusi seputar warisan tradisional dan gaya hidup modern. Hal ini dapat meningkatkan engagement dengan pelanggan dan memperluas basis pengikut brand.

Bagaimana Performance Konten The Executive?

Dalam artikel ini kita gunakan content marketing yang dilakukan Executive yaitu konten yang menggunakan hashtag #HeritageMeetsModern #FashionMeetsTheWayOfLife. Karena kontennya di Instagram, kita cek pake tools analisa.io ini temuannya:

  1. Melalui penggunaan hashtag ini, terdapat 500 lebih posts
  2. Satu kontennya bisa mencapai 800 -1.000 likes
  3. Satu kontennya bisa mencapai 4-100 comment

5 Strategi Pemasaran Yang Bisa Kita Curi Dari The Executive

  1. Manfaatkan penggunaan Hashtag: Dengan menggunakan hashtag yang relevan seperti #HeritageMeetsModern dan #FashionMeetsTheWayOfLife, The Executive dapat meningkatkan visibilitas kontennya di platform media sosial. Penggunaan hashtag yang populer atau trending dapat membantu menarik perhatian lebih banyak pengguna dan memperluas jangkauan pesan merek. Hashtag juga dapat membantu The Executive mencapai target audiens yang spesifik dan tertarik pada kombinasi antara tradisi dan gaya hidup modern. Penggunaan hashtag yang relevan dengan nilai-nilai merek dapat membantu menarik perhatian dan keterlibatan dari calon pelanggan yang berbagi minat yang sama.
  2. Buat konten sosial media yang kreatif: The Executive menggunakan platform media sosial seperti Instagram untuk berbagi konten kreatif yang menunjukkan bagaimana mereka menggabungkan warisan tradisional dengan gaya hidup modern dalam produk mereka. Mereka memposting foto-foto produk dengan desain yang unik dan konten video yang menarik. Ini yang dilakukan mereka untuk berkomunikasi dan memperlihatkan kepada pelanggan mereka. Melalui konten sosial yang kreatif, The Executive mampu berinteraksi dengan para pelanggannya, mulai dari konten mengenai launching produk, konten kolaborasi, serta konten video-video lainnya terkait produk untuk mempromosikannya melalui media sosial.
  3. Mengadakan berbagai kolaborasi dengan influencer: The Executive mengadakan banyak kolaborasi dengan berbagai influencer. Contohnya, kolaborasi The Executive x Jenhara, The Executive x Mahendra Nazar dan berbagai influencer lainnya. Hal ini dilakukan oleh The Executive untuk memperkenalkan merek kepada audiens yang lebih luas lagi. Strategi ini juga bisa kamu gunakan di brand kamu untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan untuk meningkatkan awareness.
  4. Kalo mau bikin pelanggan tertarik, coba adain promosi: The Executive sering sekali memperkenalkan program loyalitas untuk para pelanggannya seperti program diskon, poin reward, atau akses ke penawaran eksklusif. Mereka juga sering melakukan promosi yang menawarkan flash sale dan segala bentuk promosi lainnya. Hal ini dilakukan untuk menarik pelanggan, dan memberikan program loyalitas kepada para pelanggannya. Nah, kamu juga bisa nih nerapin ini dalam brand kamu, karena pelanggan tuh tertarik banget membeli produk kalo kamu mengadakan diskon ditambah produk yang kamu jual bagus dan berkualitas.
  5. Biar pelanggan ga bosen, coba inovasi produk: Ini yang dilakukan The Executive dalam re-branding, hal ini dilakukan The Executive agar pelanggan dapat terus mengedepankan fashion dengan gaya hidup. Hal ini dilakukan The Executive juga untuk dapat relevan dan terus berkembang di persaingan yang ketat. The Executive juga tidak ingin dipandang sebagi brand yang hanya memproduksi officewear namun The Executive ingin selalu memproduksi produk fashion lainnya yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan inovasi produk kamu bisa terus menerus mengembangkan kualitas produk kamu dan bisa relevan dengan keadaan fashion saat ini.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kamu dapat mengetahui mengenai strategi yang digunakan oleh The Executive yang digunakan dalam kontennya untuk memasarkan produknya dan mengembangkan usahanya. Melalui artikel ini kamu juga menambah wawasan kamu mengenai brand The Executive dan seberapa besar pengaruh dari strategi pemasaran yang digunakan The Executive dalam pertumbuhan brandnya. Kamu yang punya brand bisa tuh menggunakan strategi di atas untuk mengembangkan dan pertumbuhan brand kamu. Namun selain menggunakan strategi diatas, kamu juga bisa menggunakan jasa agency advertising profesional seperti Bithour Production.

Kami memiliki tim ahli yang siap membantu kamu dalam meningkatkan kinerja strategi pemasaran brand kamu dengan lebih efektif menggunakan staretgi pemasaran terbaru. Selain itu, tim ahli kami juga dapat memberikan feedback atau masukan yang dapat kamu terapkan pada strategi marketing brand kamu. Untuk itu, jika anda tertarik untuk menggunakan jasa kami, segera hubungi kami sekarang melalui link yang ada disini, atau Anda juga dapat mengunjungi website resmi di bithourproduction.com kami untuk dapat mengetahui lebih lanjut informasi mengenai layanan kami.

sumber gambar:

  1. Photo by Ben Rosett on Unsplash
  2. Instagram id_executive

What’s your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
strategi marketing strategi pemasaran
By Hani Subakti

Give us your Reaction!

book

BRAND'S IN 2024 (How to Ride the HottesT Trend)

Bikin campaign sampai burn out? Kelas ini jawaban buat lo! Speaker yang expert as BM dengan pengalaman 7 tahun di 3 idustri berbeda. Dapatkan diskon 50% yang akan kita kirim ke email lo (Free 3 pdf marketing hacks)