
Bedah Rumus Copywriting Unik Milik Brand Nike yang Sudah Diakui Steve Jobs
8 min to read
Dalam dunia pemasaran, kekuatan kata-kata dapat memiliki dampak yang besar terhadap citra merek dan daya tarik konsumen. Salah satu merek yang telah menguasai seni copywriting dengan cemerlang adalah Nike. Dalam artikel ini, kita akan membedah rumus copywriting unik yang dimiliki oleh brand Nike, yang bahkan diakui oleh sosok ikonik seperti Steve Jobs.
Nike, perusahaan olahraga terkemuka, telah berhasil membangun identitas merek yang kuat melalui kampanye-kampanye pemasaran yang berani dan inspiratif. Salah satu kunci kesuksesan Nike terletak pada penggunaan kata-kata yang kuat dan menggerakkan hati.
Dalam proses menciptakan pesan-pesan yang memikat dan memotivasi, Nike telah mengembangkan sebuah rumus copywriting yang unik. Pentingnya strategi copywriting bagi Nike menjadi semakin jelas ketika Steve Jobs, pendiri Apple Inc, mengakui kehebatan mereka dalam menggunakan kekuatan kata-kata untuk menginspirasi dan mempengaruhi konsumen.
Dalam artikel ini, kami akan mengupas rumus copywriting Nike yang telah meraih pengakuan dari sosok sebesar Steve Jobs. Dengan mempelajari rumus copywriting unik yang dimiliki oleh Nike, Anda dapat mempelajari praktik terbaik mereka dan menerapkannya dalam strategi pemasaran Anda sendiri. Tanpa berlama-lama lagi mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Sejarah Brand Nike
Sejarah Brand Nike dimulai pada tahun 1964 di Oregon, Amerika Serikat, ketika seorang pelari bernama Philip Knight dan pelatihnya, Bill Bowerman, mendirikan perusahaan dengan nama “Blue Ribbon Sports” (BRS). Awalnya, perusahaan ini berfokus pada distribusi sepatu atletik merek Jepang, yaitu Onitsuka Tiger (sekarang dikenal sebagai ASICS).
Pada tahun 1971, BRS mengubah namanya menjadi Nike, yang terinspirasi dari nama dewi kemenangan dalam mitologi Yunani kuno. Pergantian nama ini menjadi langkah awal bagi Nike untuk membangun merek yang kuat dan mengesankan. Pada saat yang sama, mereka juga bekerja sama dengan seorang desainer grafis bernama Carolyn Davidson, yang menciptakan logo ikonik “Swoosh” yang digunakan hingga saat ini.
Pada tahun 1972, Nike meluncurkan sepatu lari pertama mereka, yaitu Nike Cortez, yang menjadi sukses komersial dan mendapatkan perhatian di kalangan pelari. Ini merupakan langkah penting dalam membangun reputasi Nike sebagai produsen sepatu lari berkualitas tinggi.
Pada tahun 1980-an, Nike meluncurkan sepatu Nike Air dengan teknologi udara terintegrasi di dalam sol sepatu. Inovasi ini memberikan kenyamanan dan performa yang lebih baik kepada para atlet, dan sepatu Nike Air menjadi sangat populer di kalangan pelari dan pemain bola basket.
Nike juga menjalin kemitraan yang signifikan dengan para atlet ternama, seperti pemain basket legendaris Michael Jordan. Pada tahun 1984, Nike meluncurkan serangkaian sepatu bermerek “Air Jordan”, yang segera menjadi fenomena dan membantu membangun fenomena budaya sneaker yang kuat.
Selama tahun 1990-an, Nike terus berinovasi dan memperluas lini produk mereka dengan meluncurkan sepatu sepak bola, sepatu golf, pakaian olahraga, dan aksesoris. Merek ini juga aktif dalam kampanye pemasaran yang kreatif dan berani, dengan menggunakan bintang olahraga, musisi, dan selebritas sebagai juru bicara merek mereka.
Pada awal abad ke-21, Nike terus menjadi salah satu merek olahraga terkemuka di dunia. Mereka telah menjadi pemimpin industri dengan berbagai inovasi produk, teknologi, dan desain yang revolusioner. Nike juga aktif dalam mendukung berbagai acara olahraga dan organisasi amal, dan mereka terlibat dalam isu-isu sosial seperti keberlanjutan dan keadilan.
Dalam beberapa dekade terakhir, Nike telah memperluas jangkauannya ke pasar internasional, memperoleh popularitas yang besar di seluruh dunia. Merek ini menjadi simbol prestasi, keberanian, dan semangat atletik, dan tetap menjadi salah satu merek terkemuka dalam industri olahraga global.
Rumus Copywriting Milik Brand Nike
Ada beberapa strategi marketing khususnya bagian copywriting dalam kampanye milik brand Nike yang sangat bagus. Bahkan saking bagusnya, Steve Jobs, pernah bilang bahwa contoh terbaik dari brand sepatu adalah Nike. Karena nike bisa membuat audiens merasakan sesuatu yg berbeda dari sepatu lainnya.
Lalu apa sih yang membuat strategi marketing Nike mendapat apresiasi dari seseorang sekelas Steve Jobs? Mari kita bahas dari sudut pandang copywritingnya.
1. Peka Terhadap Audience
Dalam rumus copywriting milik Brand Nike, salah satu aspek utama adalah kepekaan terhadap audiens atau konsumen mereka. Nike memiliki pemahaman yang mendalam tentang apa yang terjadi di sekitar audiens mereka, dan mereka menggunakan pengetahuan ini untuk menciptakan pesan-pesan yang relevan dan memengaruhi secara positif.

Sebagai brand yang seringkali terlibat dalam kampanye isu sosial yang penting, Nike secara konsisten menunjukkan kepekaan mereka terhadap permasalahan yang mempengaruhi masyarakat. Mereka tidak hanya memperhatikan tren dan isu-isu yang sedang hangat, tetapi juga aktif dalam berpartisipasi dalam perdebatan dan mendukung perubahan positif.
Misalnya, Nike pernah melakukan kampanye yang menyoroti masalah rasisme. Mereka mengganti slogan terkenal mereka, “Just Do It”, menjadi “Don’t Do It” untuk menggugah kesadaran tentang pentingnya berhenti melibatkan diri dalam tindakan-tindakan rasisme. Melalui perubahan slogan ini, Nike mengajak audiensnya untuk berpikir dan bertindak secara bertanggung jawab terhadap isu yang sedang dihadapi masyarakat.
Dengan mengambil pendekatan yang peka terhadap apa yang terjadi di sekitar audiens mereka, Nike dapat menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan konsumen. Mereka menunjukkan bahwa mereka mendengar dan memahami isu-isu yang penting bagi masyarakat, dan hal ini menguatkan citra Nike sebagai merek yang peduli dan progresif.
Dalam rumus copywriting mereka, Nike menggunakan pengetahuan tentang isu-isu sosial dan sensitivitas terhadap perubahan yang terjadi dalam masyarakat untuk menyampaikan pesan-pesan yang relevan dan memotivasi. Dengan menggabungkan kepekaan terhadap audiens dengan komunikasi yang kuat dan inspiratif, Nike berhasil menciptakan pesan-pesan yang tidak hanya mempromosikan merek mereka, tetapi juga membawa dampak positif dalam masyarakat yang lebih luas.
2. Singkat, Padat dan Empatif

Rumus copywriting kedua yang dimiliki oleh Brand Nike adalah penggunaan gaya penulisan yang singkat, padat, dan empatik. Nike telah berhasil menciptakan iklan-iklan yang memotivasi dengan menggunakan teknik copywriting yang kuat. Mereka mengerti bahwa pesan-pesan yang singkat dan langsung ke inti dapat memiliki dampak yang besar pada audiens mereka.
Dalam iklan-iklan mereka, Nike mampu mengemas motivasi dalam bentuk yang sederhana, tetapi memiliki daya tarik yang luar biasa bagi audiens mereka. Pesan-pesan mereka mampu menyentuh hati dan memotivasi orang untuk melakukan lebih, mengatasi rintangan, dan meraih potensi terbaik mereka.
Dengan menggunakan gaya penulisan yang singkat dan padat, Nike dapat menyampaikan pesan-pesan yang kuat secara efektif. Mereka tidak membuang-buang kata-kata, tetapi fokus pada esensi motivasi dan emosi yang ingin mereka sampaikan. Pendekatan ini memungkinkan pesan-pesan mereka untuk langsung menghantam dan mempengaruhi audiens dengan cepat.
Selain itu, Nike juga mampu membangun empati dengan audiens mereka. Mereka mengerti aspirasi, impian, dan tantangan yang dihadapi oleh individu dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pesan-pesan mereka, Nike mampu mengungkapkan pemahaman mereka terhadap perjuangan dan kesulitan yang dihadapi audiens, dan memberikan motivasi yang relevan dan membangkitkan semangat.
Dengan menggunakan rumus copywriting yang singkat, padat, dan empatik, Nike menciptakan iklan-iklan yang tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga terasa sangat dekat dengan audiens. Mereka mampu menyampaikan pesan-pesan yang inspiratif dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami. Hal ini membuat pesan-pesan Nike mampu meresap dan meninggalkan kesan yang kuat pada audiens mereka, menginspirasi dan memotivasi mereka untuk melakukan lebih dan meraih kesuksesan.
3. Show > Tell
Rumus copywriting milik Brand Nike yang ketiga adalah “Show > Tell” atau lebih menunjukkan daripada bercerita. Nike memiliki pendekatan yang berbeda dalam iklannya, di mana mereka lebih banyak menampilkan orang-orang yang menggunakan produk mereka daripada mengandalkan kalimat-kalimat panjang yang membahas fitur atau keunggulan produk.
Nike mengerti bahwa pengalaman visual lebih kuat dalam mengkomunikasikan pesan daripada sekadar kata-kata. Mereka menggunakan narasi yang kuat dengan menggunakan gambar, video, dan aksi nyata para atlet, yang memperlihatkan kekuatan, keberanian, dan semangat mereka. Dengan cara ini, Nike menciptakan ikatan emosional dengan audiens, karena mereka melihat bagaimana produk Nike memberdayakan orang-orang di dunia nyata.
Dalam iklan-iklan Nike, Anda akan melihat pemain bola basket yang menggiring bola dengan kecepatan luar biasa, pelari yang mengalahkan rintangan dengan kegigihan, atau pemain sepak bola yang mengeluarkan kekuatan penuh dalam sepakannya. Mereka menunjukkan bagaimana penggunaan produk Nike dapat meningkatkan performa atlet dan membantu mereka mencapai potensi terbaik mereka.
Dengan pendekatan “Show > Tell” ini, Nike menciptakan pengalaman visual yang mengesankan dan memotivasi audiens. Mereka membangun daya tarik melalui gambaran aksi nyata dan pencapaian manusia yang luar biasa, daripada terjebak dalam penjelasan detail tentang produk. Nike memahami bahwa melihat dan merasakan adalah cara yang lebih kuat untuk mengkomunikasikan nilai dan pesan merek mereka.
Dalam rumus copywriting mereka, Nike mengandalkan kekuatan visual dan narasi yang kuat untuk memperlihatkan kepada konsumen potensi mereka dengan menggunakan produk Nike. Dengan pendekatan yang lebih visual dan aksi-aksi inspiratif, Nike berhasil menciptakan ikatan emosional dan motivasi yang kuat dengan audiens mereka, menjadikan merek mereka tak terlupakan dan mempengaruhi secara positif.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, dapat dilihat bahwa Brand Nike telah mengembangkan rumus copywriting yang unik untuk mengkomunikasikan pesan-pesan yang menggerakkan, memotivasi, dan menginspirasi konsumen mereka. Mereka menunjukkan kepekaan terhadap audiens dengan memahami isu-isu sosial yang terjadi di sekitar mereka, serta menggambarkannya melalui narasi yang memancing emosi. Nike juga mengadopsi pendekatan “Show > Tell” dengan menampilkan aksi nyata dan prestasi atlet yang menggunakannya, daripada mengandalkan kalimat-kalimat bertele-tele tentang fitur produk. Pendekatan ini memberikan daya tarik visual yang kuat dan menginspirasi para konsumen.
Sebagai pembaca, Anda juga dapat membuat copywriting yang serupa serta dapat merasakan berbagai manfaat dari strategi copywriting yang efektif untuk mengembangkan merek Anda. Hal itu dapat Anda raih dengan memilih partner yang dapat membantu mengoptimalkan strategi pemasaran Anda, khususnya bagian copywriting. Untuk itulah, Bithoir Production hadir sebagai sebuah agency marketing profesional yang terpercaya yang dapat membantu memberikan solusi yang tepat bagi kebutuhan pemasaran Anda.
Dengan tim yang ahli dan berpengalaman yang kami miliki, Bithoir Production mampu menghadirkan strategi copywriting yang menarik, kreatif, dan efektif untuk meningkatkan visibilitas merek Anda. Kami juga memahami pentingnya kepekaan terhadap audiens dan kemampuan untuk menunjukkan kualitas produk, bukan hanya bercerita. Dengan menggunakan pendekatan yang tepat, kami dapat membantu merek Anda menginspirasi, memotivasi, dan mempengaruhi konsumen dengan cara yang kuat.
Jadi, jika Anda ingin meningkatkan kehadiran merek Anda melalui strategi copywriting yang kuat dan efektif, Bithoir Production adalah pilihan yang tepat. Untuk itu, segera hubungi kami melalui link yang ada disini, untuk mendiskusikan lebih lanjut tentang kebutuhan pemasaran Anda dan temukan bagaimana kami dapat membantu Anda mencapai tujuan bisnis Anda dengan keahlian kami dalam dunia pemasaran.
Referensi:
- https://twitter.com/myskill_id/status/1497774287809572869
Sumber Gambar:
- https://aldianews.com/en/culture/heritage-and-history/solidarity-or-sales
- https://twitter.com/myskill_id/status/1497774287809572869