Analisis Marketing Mix 7P Indomie, Strategi Ampuh untuk Meningkatkan Penjualan Produk
Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat konsumsi makanan siap saji terbesar di dunia. Salah satu makanan siap saji yang menjadi favorit adalah mie instan. Salah satu merek mie instan yang menjadi favorit banyak orang di Indonesia adalah Indomie.
Dengan menyajikan berbagai varian rasa dan kualitas produk yang baik, Indomie mampu menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin mengkonsumsi mie instan. Namun, untuk menjaga dan meningkatkan penjualan produk, Indomie terus berinovasi dan mempertahankan strategi marketing mereka melakukan berbagai strategi marketing mix yang efektif.
Dalam artikel ini, kami akan membahas analisis marketing mix 7P Indomie dan bagaimana strategi tersebut membantu meningkatkan penjualan produk. Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi Anda untuk dapat meningkatkan penjualan produk Anda. langsung saja, berikut pembahasan mengenai analisis marketing mix 7P Indomie.
Sejarah Singkat Indomie
Mie instan pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia pada tahun 1969. Namun saat itu, banyak yang meragukan bahwa mie instan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pangan pokok. Akan tetapi, karena mi instan sendiri harganya relatif terjangkau, mudah disajikan, dan awet, Indomie berkembang pesat seiring dengan diterimanya mi instan di Indonesia.
Indomie pertama kali diproduksi pada tahun 1972 dan merupakan padanan kata dari Indonesia dan mie. Produk Indomie yang pertama kali diperkenalkan adalah Indomie Kuah Rasa Kaldu Ayam yang disukai oleh masyarakat Indonesia saat itu. Pada tahun 1982, penjualan Indomie mengalami peningkatan yang sangat besar setelah diluncurkannya varian Indomie Kuah Rasa Kari Ayam. Popularitas Indomie semakin meningkat pada tahun 1983 dengan diluncurkannya varian Indomie Mi Goreng.
Indomie sendiri diciptakan oleh 4 orang asal Medan, yaitu Djajadi Djaja, Wahyu Tjuandi, Ulong Senjaya, dan Pandi Kusuma, melalui PT Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd. Penciptaan Indomie dipicu oleh kelangkaan beras yang semakin meluas di Indonesia. Bumbu Indomie diformulasikan oleh tokoh kuliner Indonesia Nunuk Nuraini yang sudah meninggal. Soedono Salim, pemilik perusahaan Sarimi, kemudian tertarik untuk bekerja sama dengan Djajadi Djaja dan sejak tahun 1990, Sarimi dan Indomie menjadi bagian dari perusahaan yang sama, yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur.
Popularitas Indomie semakin meningkat dan bukan hanya populer di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Los Angeles Times pernah memberikan penghargaan kepada Indomie sebagai mie instan terlezat di dunia, mengalahkan produk mie instan lain dari Korea Selatan, Thailand, dan Jepang. Kemandirian banyak orang juga dikaitkan dengan penjualan Indomie, terbukti dari banyaknya warung Indomie yang berdiri di pinggir jalan. Banyak juga orang yang menciptakan hidangan unik dari Indomie untuk dijual kembali.
Varian Indomie yang paling laris adalah Indomie Goreng. Sejak awal kemunculannya pada tahun 1982, Indomie terus berinovasi untuk menemukan rasa yang paling sesuai dan familiar di lidah masyarakat Indonesia. Indomie menggantikan bubuk cabai dengan saus pedas dan menambah bawang goreng sebagai pelengkap. Indomie goreng menjadi best seller di Tanah Air dan kemudian diekspor ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Australia, Inggris, Timur Tengah, dan China.
Apa Itu Marketing Mix 7P
Marketing Mix 7P adalah sebuah konsep yang membantu perusahaan dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk mencapai keberhasilan bisnis. Unsur 7P dalam Marketing Mix 7P meliputi Product, Price, Place, Promotion, People, Process, dan Physical Evidence. Dimana setiap elemen tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam membantu perusahaan mencapai tujuannya.
- 1. Product merupakan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas, fitur, desain, dan paket produk.
- 2. Price adalah harga yang ditetapkan oleh perusahaan untuk produk atau jasa yang ditawarkan. Harga harus dipilih dengan cermat agar sesuai dengan target pasar dan memberikan nilai tambah bagi konsumen.
- 3. Place adalah tempat penjualan produk atau jasa. Perusahaan harus memastikan bahwa produk tersedia di tempat-tempat yang sesuai dengan target pasar, seperti toko, supermarket, atau online.
- 4. Promotion meliputi segala bentuk promosi dan komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengenalkan produk atau jasa kepada konsumen. Bentuk promosi dapat berupa iklan, pemasaran suara, atau event-event spesial.
- 5. People adalah tim manajemen dan karyawan perusahaan. Mereka harus memahami produk dan jasa yang ditawarkan, serta memiliki sikap yang positif dan profesional.
- 6. Process adalah proses produksi dan distribusi produk. Perusahaan harus memastikan bahwa proses produksi dan distribusi berlangsung dengan efisien dan efektif.
- 7. Physical Evidence adalah bentuk fisik dari produk atau jasa. Contohnya, toko ritel, website perusahaan, atau paket produk. Physical Evidence harus menyediakan pengalaman yang positif bagi konsumen.
Selain itu, ada juga pengertian marketing mix menurut para ahli. Berikut beberapa pengertian marketing mix menurut para ahli:
- 1. Kotler & Amstrong (1997)
Marketing mix adalah sekumpulan alat pemasaran untuk menyakinkan target pasar yang biasa digunakan oleh perusahaan. Bagi mereka, pendekatan 4P product, price, place, dan promotion berhasil diterapkan pada produk manufaktur, namun masih perlu elemen tambahan.
- 2. Booms & Bitner (1981)
Booms & Bitner menyarankan elemen tambahan 3P terutama yang terlibat dalam pemasaran bidang jasa atau layanan, yaitu people, physical evidence, dan process.
- 3. Yazid (1999)
Merujuk pada pengertian marketing mix dari Kotler & Amstrong serta Booms & Bitner, Yazid menegaskan bahwa dalam bidang jasa atau layanan elemen dari marketing mix 7P adalah product, price, place, promotion, people, physical evidence, dan process.
Mengapa Marketing Mix 7P Penting untuk Bisnis
Marketing Mix 7P penting untuk bisnis karena membantu perusahaan menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis. Beberapa alasan mengapa Marketing Mix 7P penting untuk bisnis adalah:
- 1. Memberikan pandangan holistik – Marketing Mix 7P mencakup seluruh aspek yang terkait dengan pemasaran, seperti produk, harga, tempat, promosi, tim, proses, dan evidence fisik. Ini membantu perusahaan memahami bagaimana setiap elemen saling terkait dan mempengaruhi keberhasilan bisnis.
- 2. Meningkatkan kepuasan konsumen – Dengan memperhatikan setiap elemen dari Marketing Mix 7P, perusahaan dapat memastikan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan konsumen dan meningkatkan tingkat kepuasan konsumen.
- 3. Menetapkan posisi bisnis – Marketing Mix 7P membantu perusahaan menetapkan posisi bisnis dan membedakan diri dari pesaing. Ini memungkinkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pasar dan memenangkan pangsa pasar.
- 4. Mempermudah perencanaan pemasaran – Marketing Mix 7P membantu perusahaan membuat rencana pemasaran yang jelas dan terarah. Ini mempermudah perusahaan untuk memastikan bahwa seluruh aspek pemasaran berjalan dengan efisien dan efektif.
- 5. Meningkatkan hasil bisnis – Dengan menerapkan Marketing Mix 7P, perusahaan dapat memastikan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan konsumen dan memenuhi tujuan bisnis. Hal ini dapat meningkatkan hasil bisnis secara signifikan.
Dengan demikian, Marketing Mix 7P sangat penting bagi keberhasilan bisnis karena membantu perusahaan menentukan strategi pemasaran yang tepat dan memastikan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Penerapan Strategi Marketing Mix 7P Indomie
Setelah mengetahui sejarah singkat dari Indomie serta memahami tentang apa itu marketing mix 7P dan manfaatnya bagi bisnis, berikut ini adalah contoh penerapan strategi marketing mix 7P di brand Indomie.
1. Product (Produk)
Hal pertama yang menjadi unsur marketing mix 7P dalam brand indomie yang akan kami analisis adalah bagian product atau produk. pada bagian ini indomie melakukan berbagai inovasi melalui produk mereka agar produk mereka dapat selalu dikenal oleh masyarakat.
Inovasi produk yang dilakukan Indomie juga mungkin saja merupakan salah satu strategi ampuh yang mereka gunakan untuk meningkatkan penjualan produk mereka. Selain itu, dalam hal ini, Indomie juga sepertinya memanfaatkan inovasi produk untuk menarik perhatian konsumen dan meningkatkan loyalitas mereka.
Penambahan varian rasa adalah contoh inovasi produk yang dilakukan oleh Indomie. Hal ini membuat konsumen tidak merasa bosan dengan pilihan rasa yang sama dan memiliki lebih banyak pilihan untuk dipilih. Penambahan varian rasa juga menunjukkan bahwa perusahaan Indomie terus berinovasi dan memikirkan kebutuhan konsumen mereka dengan matang.
Selain itu, ada juga inovasi dalam penyegaran desain dan packaging dalam produk Indomie. Desain yang menarik dan packaging yang praktis membuat produk lebih mudah dikenali dan diingat oleh konsumen. Penyegaran desain dan packaging juga membuat produk terlihat lebih modern dan menarik bagi konsumen.
Kedua inovasi produk tersebut nantinya akan membantu Indomie untuk menarik perhatian konsumen dan mempertahankan loyalitas mereka dengan lebih baik, sehingga nantinya hal tersebut akan meningkatkan penjualan produk dari brand Indomie itu sendiri.
Dari penjelasan di atas, dapat Anda ketahui bahwasanya Inovasi produk merupakan cara yang efektif untuk dapat meningkatkan loyalitas dari pelanggan Anda. Selain itu, sebenarnya inovasi yang dilakukan melalui suatu produk yang Anda tawarkan juga nantinya dapat menjadi pembeda antara produk Anda dengan produk kompetitor brand Anda. Sehingga hal ini akan menjadikan poin tambahan bagi brand Anda untuk membuat konsumen memiliki alasan yang kuat agar mau membeli produk yang Anda tawarkan.
2. Price (Harga)
Harga adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi penjualan produk. Dalam hal ini, Indomie menggunakan strategi harga yang cukup kompetitif dan bersaing. Harga yang ditawarkan Indomie cukup terjangkau bagi masyarakat Indonesia, namun tetap mempertahankan kualitas produk yang baik. Indomie memahami bahwa harga yang terlalu tinggi dapat mengurangi daya beli konsumen, sehingga mereka memastikan bahwa harga produk mereka masih terjangkau bagi konsumen target.
Indomie juga melakukan strategi harga dinamis, dimana mereka menyesuaikan harga produk dengan situasi dan kondisi pasar. Misalnya, pada saat musim liburan atau perayaan, Indomie akan menaikkan harga produk untuk memaksimalkan keuntungan. Sebaliknya, pada saat pasar sedang lesu, Indomie akan menurunkan harga produk untuk mempertahankan daya beli konsumen.
Strategi harga yang diterapkan Indomie memang sangat mempengaruhi penjualan produk. Harga yang terjangkau membuat konsumen lebih tertarik untuk membeli produk ini, sedangkan strategi harga dinamis memastikan bahwa Indomie dapat memaksimalkan keuntungan pada saat-saat yang tepat. Namun, Indomie juga harus mempertimbangkan bahwa harga yang terlalu rendah akan mempengaruhi kualitas produk dan mengurangi keuntungan yang diperoleh. Oleh karena itu, Indomie selalu berusaha untuk mempertahankan keseimbangan antara harga dan kualitas produk.
3. Place (Tempat)
Unsur berikutnya dalam marketing mix 7P adalah tempat. Tempat disini mengacu pada bagaimana produk Indomie didistribusikan dan tersedia bagi konsumen. Indomie sendiri sudah bukan rahasia lagi bahwa mereka saat ini memiliki jaringan distribusi yang luas dan tersebar di seluruh Indonesia, sehingga produk mereka dapat dengan mudah ditemukan oleh konsumen.
Indomie juga bekerja sama dengan berbagai jenis ritel, seperti toko swalayan, toko kelontong, dan toko-toko kecil lainnya. Distribusi produk Indomie juga dilakukan melalui jaringan agen dan distributor yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Melalui strategi distribusi ini nantinya dapat memastikan bahwa produk Indomie dapat tersedia dan terjangkau oleh konsumen di seluruh wilayah Indonesia.
Akan tetapi, hal ini mungkin hanya dapat dilakukan oleh brand yang sudah memiliki nama yang besar dan juga memiliki budget yang tinggi dalam strategi marketing mereka. Sedangkan untuk Anda yang baru memulai bisnis, alangkah lebih baik bagi Anda untuk memilih secara teliti jaringan distribusi yang paling sesuai untuk bisnis Anda.
Hal ini penting untuk dilakukan karena pemilihan ritel dan jaringan distribusi yang tepat nantinya dapat memiliki dampak yang besar pada penjualan produk Anda. Ritel yang Anda pilih harus memiliki tingkat frekuensi kunjungan yang tinggi dan tersedia di lokasi yang strategis. Selain itu, Anda juga harus memastikan jaringan distribusi yang Anda pilih sudah efektif dalam mengantarkan produk Anda secara cepat sampai ke tangan konsumen
Berdasarkan analisis tempat tersebut, dapat menunjukkan bahwa strategi distribusi memegang peran penting dalam meningkatkan penjualan produk, khususnya bagi produk Indomie. Ketersediaan produk di ritel dan jaringan distribusi yang luas membuat konsumen dapat dengan mudah membeli produk Indomie. Strategi ini membuktikan bahwa pemilihan tempat yang tepat dapat mempengaruhi besarnya penjualan suatu produk.
4. Promotion (Promosi)
Promosi merupakan faktor penting dalam strategi marketing mix 7P yang dilakukan Indomie. Brand ini melakukan berbagai bentuk promosi untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat dan meningkatkan minat konsumen untuk membeli.
Salah satu strategi promosi yang efektif dalam mencapai tujuannya tersebut adalah dengan menggunakan iklan televisi. Dimana iklan televisi memainkan peran besar dalam memperkenalkan produk Indomie kepada masyarakat luas dan membuat produk ini lebih dikenal dan digemari. Hal yang membuat iklan televisi Indomie ini menarik adalah karena biasanya iklan Indomie menampilkan bintang tamu yang sedang viral serta memiliki slogan yang menarik dan memikat.
Selain itu, Indomie juga melakukan promosi dalam bentuk lain, yaitu melalui media sosial. Brand ini memanfaatkan platform seperti Instagram untuk mempromosikan produk dan menjangkau audiens yang lebih luas. Pemasangan billboard juga merupakan salah satu strategi promosi lainnya yang digunakan oleh Indomie. Dimana billboard dari Indomie akan dipasang di tempat-tempat publik seperti jalan raya, mall, dan stasiun untuk memastikan bahwa produk Indomie selalu dalam pandangan konsumen.
Tidak berhenti sampai disitu, kampanye promosi yang kreatif juga merupakan strategi promosi yang digunakan oleh Indomie. Dimana brand ini sering bekerja sama dengan selebriti untuk mempromosikan produk dan memperkenalkan varian rasa baru. Indomie juga sering mengadakan berbagai event-event menarik untuk dapat menarik minat konsumen.
Melalui strategi promosi yang dilakukan Indomie tersebut, dapat Anda ambil kesimpulan bahwa promosi merupakan faktor penting dalam mengembangkan suatu brand agar lebih dikenal oleh konsumen. Untuk itu jika Anda ingin brand yang Anda miliki semakin dikenal oleh konsumen maka sebaiknya Anda mulai memikirkan strategi yang efektif dalam mempromosikan brand Anda.
Namun perlu Anda ingat, jangan sampai Anda membuang-buang sumber daya yang terlalu besar untuk promosi. Hal kami sampaikan sebab tidak ada jaminan bahwa promosi yang Anda lakukan akan berhasil memperkenalkan brand Anda ke konsumen, apalagi sampai menghasilkan keutungan.
Untuk itu, kami sarankan Anda untuk menggunakan jasa agency marketing profesional seperti Bithour Production. Bithour Production sendiri merupakan salah satu agency marketing profesional yang sudah berpengalaman dalam membantu meningkatkan berbagai faktor perkembangan bisnis, mulai dari awareness, conversion, hingga salling. Anda dapat mengunjungi website resmi kami di bithourproduction.com jika Anda ingin tahu lebih banyak mengenaik kami.
5. People (Orang)
Analisis marketing mix memasukkan faktor manusia (orang) sebagai salah satu elemen yang mempengaruhi penjualan produk. Dimana, dalam hal ini manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor kunci dalam meningkatkan penjualan produk Indomie.
Indomie memahami bahwa karyawan adalah wajah dari perusahaan dan memegang peran penting dalam mempromosikan produk dan menjaga citra perusahaan. Oleh karena itu, Indomie memprioritaskan pengembangan dan pelatihan bagi karyawannya. Program pelatihan ini dilakukan secara berkala dan meliputi teknik penjualan, manajemen waktu, dan komunikasi interpersonal.
Selain itu, Indomie juga menyediakan program pengembangan karir bagi karyawannya. Program ini membantu karyawan untuk meningkatkan keterampilan dan kualifikasi mereka sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perusahaan. Dengan adanya program ini, karyawan merasa dihargai dan memiliki motivasi untuk bekerja lebih baik dan mempromosikan produk Indomie dengan lebih semangat.
Manajemen SDM yang baik dan pelatihan yang berkualitas membantu Indomie menjaga tingkat produktivitas dan kualitas layanan yang tinggi. Hal ini mempengaruhi positif pada citra perusahaan dan membantu meningkatkan penjualan produk. Oleh karena itu, manajemen SDM merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi penjualan produk Indomie dan harus menjadi perhatian utama bagi perusahaan.
6. Process (Proses)
Unsur process (Proses) dalam Strategi Marketing Mix 7P mengacu pada sistem produksi yang digunakan oleh perusahaan untuk memproduksi produk mereka. Dalam hal ini, Indomie memiliki sistem produksi yang sangat efisien dan terorganisir. Mereka memiliki mesin-mesin canggih yang mampu memproduksi makanan siap saji dalam jumlah besar dan dengan tingkat kualitas yang tinggi.
Proses produksi juga mempertimbangkan faktor-faktor seperti keamanan makanan, kualitas bahan baku, dan efisiensi waktu. Indomie memastikan bahwa bahan baku yang digunakan dalam produksi adalah bahan berkualitas tinggi dan terjamin keamanannya. Proses produksi juga dilakukan dengan efisiensi waktu, sehingga produk siap saji dapat segera tersedia untuk konsumen.
Sistem produksi yang baik dan efisien sangat penting bagi perusahaan makanan siap saji seperti Indomie, karena dapat mempengaruhi kualitas dan tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk. Indomie memastikan bahwa sistem produksinya selalu diperbarui dan ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan mempertahankan kualitas produk.
Analisis Marketing Mix Indomie di poin proses membuktikan bahwa sistem produksi yang efisien dan terorganisir dapat mempengaruhi tingkat penjualan produk. Konsumen cenderung lebih mempercayai dan memilih produk yang memiliki kualitas dan keamanan yang terjamin, dan sistem produksi yang baik dapat membantu perusahaan dalam menjamin hal tersebut.
7. Physical Evidence (Bukti Fisik)
Bukti Fisik merujuk pada aspek fisik bisnis yang dapat dilihat dan dirasakan oleh pelanggan. Ini termasuk desain toko, tampilan produk, serta fasilitas dan layanan yang ditawarkan. beberapa bukti fisik tersebut nantinya akan sangat penting dalam mempengaruhi minat konsumen terhadap produk. Oleh karena itu, Indomie memastikan bahwa desain dan packaging produknya sesuai dengan target pasar dan memiliki daya tarik tersendiri.
Desain produk Indomie dilakukan dengan menggabungkan warna-warna yang menarik dan logo yang khas. Warna merah, putih, dan hijau menjadi ciri khas dari produk Indomie dan membuat produk mudah dikenali oleh konsumen. Logo yang menggambarkan semangat masakan Indonesia menambah nilai plus bagi produk Indomie.
Sementara itu, packaging produk Indomie juga dibuat dengan desain yang modern dan bersih. Indomie menggunakan bahan-bahan yang berkualitas untuk memastikan produk tetap segar dan higienis selama pemasaran. Packaging juga dilengkapi dengan informasi nutrisi dan cara memasak yang mudah dibaca.
Dengan desain dan packaging produk yang menarik dan berkualitas, Indomie berhasil mempertahankan popularitas dan kepercayaan konsumen terhadap produknya. Desain dan packaging produk Indomie memiliki peran penting dalam mempengaruhi minat konsumen dan meningkatkan penjualan produk.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita melihat bahwa analisis marketing mix 7P memainkan peran yang sangat penting dalam mempengaruhi keberhasilan suatu produk. Dalam kasus Indomie, kita melihat bahwa perusahaan ini memastikan bahwa semua elemen marketing mix mereka bekerja secara harmonis untuk meningkatkan penjualan produk.
Untuk itu, dapat diambil kesimpulan bahwa sebenarnya Indomie memiliki strategi yang ampuh untuk meningkatkan penjualan produk mereka. Dengan menggunakan desain dan packaging produk yang menarik dan berkualitas, serta promosi yang efektif dan penetapan harga yang tepat membantu meningkatkan popularitas dan kepercayaan konsumen terhadap produk Indomie.
Sebagai agency marketing, Bithour Production memahami betul pentingnya analisis marketing mix 7P tersebut dalam menentukan keberhasilan suatu produk di pasaran. Tim profesional kami memiliki pengalaman dalam menganalisis dan mengevaluasi strategi marketing untuk memastikan bahwa semua elemen marketing mix bekerja secara sinergis untuk mencapai tujuan penjualan yang diinginkan.
Untuk itu, jika Anda ingin meningkatkan penjualan produk Anda, jangan ragu untuk menggunakan jasa agency marketing Bithour Production. Tim profesional kami akan membantu Anda mencapai tujuan penjualan yang Anda inginkan dengan menggunakan strategi marketing yang efektif dan terintegrasi. Jika Anda tertarik untuk bekerjasama dengan kami, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui website resmi kami bithourproduction.com atau Anda juga dapat menghubungi kami melalui link yang ada di sini.
Referensi:
https://www.tagar.id/sejarah-indomie-sejak-1972-hingga-mendunia
Sumber Gambar:
- https://twitter.com/Indomielovers/status/1462413947882016776
- https://www.indomie.com/homepage