Bongkar 5 Strategi Aerostreet, Brand Yang Hampir Bangkrut Namun Kini Sold Out Terus

Bongkar 5 Strategi Aerostreet, Brand Yang Hampir Bangkrut Namun Kini Sold Out Terus

15 min to read

Aug-31-2023

Hani Subakti

Siapa sangka, di balik ceruk sepatu yang kompetitif, terdapat kisah mengejutkan dari sebuah merek yang hampir terjatuh ke ambang kebangkrutan. Namun, dengan langkah-langkah luar biasa dan strategi yang revolusioner, merek tersebut tidak hanya mampu mengangkat dirinya dari keterpurukan, tetapi juga mencapai status “sold out” yang tak terhentikan. Inilah detil yang mungkin tidak Anda duga tentang Aerostreet, merek yang telah mengubah nasibnya dan mencuri perhatian dalam industri sepatu.

Sejarah Singkat Aerostreet

Kisah inspiratif dimulai dari seorang pengusaha muda berbakat, Adhitya Caesarico, asal Klaten, Jawa Tengah, yang mengubah perjalanan hidupnya dengan membangun brand lokal yang dikenal dengan nama Aerostreet. Dalam usia 34 tahun, Adhitya mengambil langkah berani dengan memulai usaha kecil-kecilan menjual sepatu sekolah. Namun, apa yang dimulai sebagai usaha sederhana telah berkembang menjadi bisnis yang sukses dan penuh inovasi.

Pada awalnya, Aerostreet hanya berfokus pada penjualan sepatu sekolah sejak tahun 2015. Namun, Adhitya memiliki pandangan yang lebih luas dan merasa bahwa ada potensi yang belum tereksplorasi. Dengan visi untuk menghadirkan sepatu berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, dia memutuskan untuk memperluas lini produknya. Ia mengenali kebutuhan masyarakat akan sepatu olahraga, sneakers kasual, dan formal, dan dengan berani berinovasi untuk menghadirkan beragam pilihan kepada pelanggan.

Aerostreet menerapkan prinsip inklusivitas dalam bisnisnya, yang tercermin dalam slogan yang mereka usung: “Now Everyone Can Buy Good Shoes.” Slogan ini mengandung harapan besar bahwa sepatu berkualitas dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat, tanpa memandang latar belakang ekonomi. Dalam upaya untuk mewujudkan harapan ini, Adhitya memutuskan untuk melangkah ke dunia digital dengan membuka toko online pada tahun 2019.

Langkah ini tidaklah mudah, karena Adhitya belum memiliki pengetahuan mendalam tentang operasional toko online. Namun, tekadnya yang kuat didukung oleh edukasi, pelatihan, dan pendampingan yang dia terima, mengantarkannya pada kesuksesan dalam mengembangkan Aerostreet secara digital. Secara perlahan namun pasti, Adhitya berhasil meningkatkan penjualan sepatu yang diproduksi, bahkan hingga saat ini mencapai puluhan ribu sepatu pria.

Keputusan untuk beradaptasi dengan era digital bukanlah satu-satunya poin yang mengangkat Aerostreet. Dalam perjalanan transformasinya, brand ini berhasil membangun gudang sendiri serta tim produksi yang berdedikasi. Langkah ini tidak hanya membawa efisiensi dalam rantai pasokan, tetapi juga memungkinkan Adhitya untuk mempertahankan kontrol mutu produk dengan lebih baik.

Dampak dari transformasi digital ini sungguh luar biasa. Penjualan yang meningkat secara signifikan hingga lima kali lipat menjadi bukti nyata bahwa kehadiran online mampu membuka pintu peluang baru. Adhitya tidak hanya berhasil mempertahankan pangsa pasarnya, tetapi juga berhasil menarik perhatian program ekspor. Ini membuka jalan untuk Aerostreet memasuki pangsa pasar global, memberikan peluang yang lebih besar dan tantangan yang menarik.

Ketika melihat pencapaian ini, Adhitya merasakan kebahagiaan dan kebanggaan yang luar biasa. Produk yang ia ciptakan dengan cinta dan dedikasi kini dapat ditemukan di luar negeri. Pada titik ini, impian dan harapannya telah bertransformasi menjadi kenyataan yang membanggakan.

Namun, Adhitya tidak berpuas diri. Dia memiliki pandangan jauh ke depan dan harapan besar untuk masa depan Aerostreet. Dengan peningkatan penjualan yang terus-menerus, Adhitya memiliki tujuan yang mulia: membantu mempertahankan perekonomian Indonesia, terutama di daerah. Dengan memberikan peluang kerja dan memajukan bisnis lokal, dia berkontribusi pada pembangunan komunitas dan meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitarnya.

Sebagai seorang wirausaha, Adhitya Caesarico telah mengilhami banyak orang dengan perjalanan bisnisnya yang penuh semangat dan inovasi. Dari menjual sepatu sekolah di toko-toko hingga mengembangkan bisnis yang dikenal di pasar global, ia adalah contoh nyata bagaimana tekad dan ketekunan dapat membawa perubahan yang luar biasa. Kisah Aerostreet mengajarkan kita pentingnya berani bermimpi besar, beradaptasi dengan perubahan, dan selalu berusaha untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Target Audiens Aerostreet

Aerostreet memiliki target audiens yang beragam, mencakup berbagai kalangan masyarakat dengan preferensi dan kebutuhan yang berbeda. Dengan fokus pada prinsip inklusivitas dan harga terjangkau, target audiens Aerostreet termasuk:

  1. Pelajar dan Mahasiswa: Aerostreet memiliki akar dalam penjualan sepatu sekolah, sehingga pelajar dan mahasiswa merupakan bagian penting dari target pasar mereka. Penawaran sepatu sekolah berkualitas tinggi dan nyaman sangat sesuai dengan kebutuhan kalangan ini.
  2. Profesional Muda: Koleksi sepatu formal dan kasual dari Aerostreet menarik bagi para profesional muda yang memerlukan sepatu untuk berbagai kesempatan, mulai dari bekerja hingga beraktivitas sosial.
  3. Pecinta Olahraga: Dengan meluncurkan lini sepatu olahraga, Aerostreet menarik perhatian pecinta olahraga yang mencari sepatu yang nyaman dan fungsional untuk beraktivitas fisik.
  4. Fashion Enthusiast: Aerostreet menawarkan sneakers kasual dengan desain yang stylish dan terkini. Para penggemar mode yang ingin tampil trendi dan nyaman akan menemukan pilihan menarik di dalam koleksi ini.
  5. Masyarakat Umum: Prinsip “Now Everyone Can Buy Good Shoes” mendorong Aerostreet untuk menjadi pilihan bagi berbagai lapisan masyarakat. Orang-orang dari berbagai usia dan latar belakang ekonomi dapat menemukan sepatu yang sesuai dengan selera dan anggaran mereka.
  6. Pelanggan Global: Melalui ekspansi ke pasar internasional, Aerostreet juga menargetkan konsumen di berbagai negara. Kualitas produk yang terjangkau dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat di luar negeri yang mencari alternatif sepatu berkualitas.
  7. Individu yang Peduli pada Bisnis Lokal: Ada juga segmen audiens yang secara khusus mencari produk-produk lokal yang berkualitas. Mereka yang mendukung bisnis lokal dan ingin berkontribusi pada perekonomian dalam skala lebih besar bisa menjadi pelanggan setia Aerostreet.

Dengan menyasar berbagai segmen audiens ini, Aerostreet berhasil menciptakan peluang pertumbuhan yang luas dan berkelanjutan. Kecerdasan strategis mereka dalam merancang beragam pilihan produk yang relevan dengan kebutuhan masyarakat telah memungkinkan mereka untuk menjangkau dan melayani berbagai lapisan konsumen, baik di dalam negeri maupun di tingkat global.

Keunggulan Aerostreet

Aerostreet memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menonjol di pasar dan menjadi pilihan bagi berbagai kalangan konsumen:

  1. Harga Terjangkau: Salah satu poin penting dari filosofi Aerostreet adalah menyediakan sepatu berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Ini menjadikannya solusi ideal bagi banyak orang yang ingin memiliki sepatu yang baik tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
  2. Ragam Produk: Dari sepatu sekolah hingga sepatu olahraga, sneakers kasual, dan formal, Aerostreet menawarkan beragam pilihan produk yang sesuai dengan berbagai kebutuhan dan gaya. Ini memungkinkan konsumen memilih sepatu yang paling cocok untuk aktivitas dan acara tertentu.
  3. Desain Stylish: Produk-produk Aerostreet dirancang dengan tampilan modern dan stylish. Dengan mengikuti tren terkini dalam desain sepatu, mereka mampu menarik perhatian para pecinta mode dan individu yang ingin tampil trendi.
  4. Kualitas yang Dijamin: Meskipun ditawarkan dengan harga terjangkau, Aerostreet tetap fokus pada kualitas. Bahan berkualitas tinggi dan penggunaan teknik produksi yang baik memastikan bahwa sepatu-sepatu mereka tahan lama dan nyaman digunakan dalam jangka panjang.
  5. Inklusivitas: Filosofi “Now Everyone Can Buy Good Shoes” mencerminkan inklusivitas yang diusung oleh Aerostreet. Mereka memastikan bahwa produk mereka dapat dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat, tidak peduli latar belakang ekonomi atau usia.
  6. Ekspansi Digital: Transisi ke platform e-commerce telah membuka pintu bagi Aerostreet untuk mencapai lebih banyak konsumen. Keputusan ini juga memungkinkan mereka mengoptimalkan pengalaman berbelanja online dengan kemudahan dan kenyamanan.
  7. Dukungan Terhadap Perekonomian Lokal: Dengan menjadi bisnis lokal yang sukses, Aerostreet membantu memajukan perekonomian di daerah sekitarnya. Dengan berkembangnya bisnis, mereka juga memberikan peluang kerja dan berkontribusi pada pembangunan komunitas.
  8. Pengalaman Pelanggan yang Baik: Aerostreet memahami pentingnya pelayanan pelanggan yang baik. Mereka berusaha untuk memberikan pengalaman berbelanja yang memuaskan, mulai dari proses pembelian hingga layanan purna jual.
  9. Dukungan Terhadap Ekspor: Partisipasi dalam program ekspor menunjukkan keberanian Aerostreet untuk memasuki pasar global. Ini membuktikan bahwa kualitas produk mereka mampu bersaing di tingkat internasional.
  10. Inovasi Berkelanjutan: Adhitya dan timnya terus berinovasi dan mengembangkan produk baru. Sikap ini memungkinkan Aerostreet tetap relevan dan menarik bagi konsumen yang selalu mencari hal baru.

Keseluruhan, kombinasi dari harga terjangkau, beragam pilihan produk, kualitas yang dijaga, dan nilai inklusivitas membuat Aerostreet menjadi merek yang dihargai dan dipilih oleh banyak konsumen.

Strategi Yang Digunakan Oleh Aerostreet

1. Strategi Rarity Scarity

Aerostreet, sebuah brand sepatu lokal yang berbasis di Klaten, Jawa Tengah, telah mengguncang pasar dengan menerapkan strategi yang mengundang rasa penasaran dan eksklusivitas yang dikenal sebagai “rarity scarcity.” Konsep inovatif ini membuka jalan untuk eksposur yang tak tertandingi dan menghasilkan pembicaraan yang meriah, yang pada akhirnya mengangkat citra merek dan menciptakan kesan unik bagi para konsumennya.

Dalam dunia yang dipenuhi dengan persaingan ketat dan opsi tak terbatas, munculnya strategi rarity scarcity membuktikan dirinya sebagai pendekatan yang menarik perhatian dan sangat efektif. Aerostreet telah memanfaatkan dengan cerdik aspek langka ini dengan tujuan mendorong eksposur yang signifikan dan membangkitkan rasa eksklusivitas di antara pelanggan mereka.

Di balik desain sepatu yang stylish dan kualitas terjaga, terdapat strategi yang dirancang dengan cermat untuk menghasilkan dampak maksimal. Melalui kolaborasi yang terencana dengan berbagai merek terkenal, Aerostreet telah berhasil mengambil langkah maju dalam dunia pemasaran. Merek sandal legendaris Swallow, camilan ikonik Tiniwinibiti dari era 90-an, serta merek buah segar Sunpride dan bumbu pedas Boncabe adalah beberapa contoh kolaborasi yang telah menempatkan Aerostreet dalam sorotan. Dalam setiap kolaborasinya, Aerostreet menerapkan pendekatan khusus yang menjadikan produk mereka menjadi langka dan eksklusif.

Tidak seperti pendekatan tradisional di mana produksi massal adalah norma, Aerostreet memilih jalur yang lebih berani dan unik. Dengan memproduksi hanya ribuan pasang sepatu untuk setiap kolaborasi, mereka secara sadar menciptakan ketidakcukupan pasokan. Ini adalah langkah yang strategis karena melalui kelangkaan yang dibuat dengan sengaja, Aerostreet menciptakan keingintahuan dan keinginan yang besar di antara konsumen mereka. Hasilnya, sepatu-sepatu Aerostreet yang langka ini menjadi objek keinginan yang dicari-cari.

Namun, keistimewaan sejati dari strategi ini terletak dalam dampak yang diciptakannya di media sosial. Aerostreet menggunakan platform ini sebagai panggung utama untuk mempromosikan kolaborasi-kolaborasinya yang menarik. Konsumen modern semakin aktif di media sosial, dan Aerostreet memanfaatkan tren ini dengan cerdas. Setiap kolaborasi yang diumumkan memicu gelombang antusiasme dan minat yang besar di antara pengikut mereka. Mereka merasa terlibat dalam pengalaman yang eksklusif dan terbatas, dan ini menghasilkan perbincangan yang berkelanjutan tentang produk-produk Aerostreet di platform daring.

Salah satu kunci keberhasilan dari strategi rarity scarcity ini adalah adanya elemen ketakutan yang dihasilkan pada konsumen. Dengan pasokan yang terbatas, muncul rasa takut bahwa mereka akan kehilangan kesempatan untuk memiliki produk yang langka dan unik tersebut. Ini menciptakan dorongan psikologis yang kuat untuk segera mengambil tindakan, baik itu berupa pembelian atau penyebaran informasi. Dalam hal ini, ketakutan akan kehilangan kesempatan adalah katalisator yang mempercepat pergerakan produk dari rak virtual ke tangan konsumen.

Saat produk yang terbatas ini dilepas ke pasaran, antusiasme yang dihasilkan seringkali menghasilkan kehabisan stok dalam waktu singkat. Fenomena “sold out” yang kerap terjadi dalam hitungan jam atau bahkan menit adalah bukti konkret betapa daya tarik produk langka mampu mempengaruhi konsumen. Ini juga memperkuat persepsi bahwa produk Aerostreet adalah simbol status dan eksklusivitas.

Dalam keseluruhan skema strategi rarity scarcity ini, tergambar betapa Aerostreet telah berhasil mengoptimalkan setiap aspek. Dari perencanaan kolaborasi dengan merek-merek terkenal hingga produksi terbatas, semuanya dirancang untuk menghasilkan efek yang memikat dan luar biasa. Eksposur yang tinggi, pembicaraan yang ramai, serta dorongan psikologis yang kuat untuk memiliki produk yang langka membuktikan bahwa Aerostreet telah menciptakan kisah sukses dalam mengimplementasikan strategi yang jarang terjadi dalam dunia pemasaran.

Dalam menghadapi dunia bisnis yang terus berubah, inovasi dan pemikiran kreatif seperti strategi rarity scarcity adalah aset yang sangat berharga. Aerostreet telah membuktikan bahwa dengan berani berpikir di luar kotak dan merangkul langka sebagai kekuatan, mereka mampu memperoleh eksposur global dan mempengaruhi konsumen dalam skala yang luar biasa. Sebuah contoh inspiratif tentang bagaimana langka dapat menjadi kunci untuk mengeksplorasi batas-batas pemasaran dan meraih kesuksesan yang tidak terduga.

2. Charm Pricing

Aerostreet, sebuah merek sepatu lokal yang tumbuh subur di Klaten, Jawa Tengah, telah membuktikan kecerdasannya dalam strategi pemasaran dengan mengadopsi pendekatan yang dikenal sebagai “charm pricing.” Teknik ini telah membuktikan dirinya sebagai metode yang sangat efektif dalam merangsang penjualan, mempengaruhi persepsi harga, dan mendorong konsumen untuk mengambil tindakan pembelian. Dengan menggunakan taktik ini, Aerostreet telah berjaya menggiring alur pikiran konsumen dan membentuk persepsi harga yang mendukung pertumbuhan bisnis mereka.

Konsep utama di balik charm pricing sangatlah sederhana, namun memiliki dampak yang sangat kuat terhadap keputusan pembelian konsumen. Dalam budaya kita yang membaca dari kiri ke kanan, digit pertama dalam harga memiliki pengaruh yang lebih besar pada persepsi harga daripada angka di belakangnya. Aerostreet dengan bijaksana memanfaatkan fenomena ini dengan menggeser digit pertama harganya ke bawah, mendekatkan angka tersebut ke digit angka puluhan.

Sebagai contoh, taktik ini diterapkan pada produk T-shirt mereka dengan harga Rp 59.000. Bagi calon pelanggan, ini menimbulkan persepsi bahwa produk tersebut memiliki harga yang berada di kisaran 50 ribuan, walaupun hanya terpaut seribu rupiah dari menjadi 60 ribuan. Keterkaitan angka ini dengan puluhan ribu yang lebih rendah memiliki efek psikologis yang kuat, membangkitkan kesan bahwa harga tersebut lebih terjangkau dan bernilai daripada jika mencapai angka 60 ribuan.

Dalam realitasnya, harga tersebut mungkin hanyalah sejumlah kecil uang tambahan, tetapi persepsi yang dihasilkan sangat berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa penyisipan harga di bawah angka puluhan ribu adalah taktik yang menarik perhatian dan berhasil merubah pandangan konsumen tentang nilai produk. Charm pricing ini membuka pintu bagi konversi yang lebih tinggi, karena menggeser persepsi dari harga yang tinggi menjadi lebih terjangkau.

Selain pendekatan angka, Aerostreet juga menggunakan pendekatan lain untuk meningkatkan efek charm pricing. Mereka memilih untuk tidak menampilkan mata uang “Rp” dan mengganti digit ribu “000” dengan “K.” Ini memiliki dua efek penting dalam mempengaruhi persepsi konsumen.

Pertama, dengan tidak mencantumkan mata uang, harga tersebut menjadi lebih netral dan abstrak dalam pikiran konsumen. Ini menghindarkan konsumen dari asosiasi langsung dengan uang tunai dan menciptakan keraguan tentang berapa banyak yang sebenarnya mereka keluarkan. Dalam keadaan seperti ini, konsumen mungkin lebih mungkin untuk melihat harga sebagai representasi angka semata daripada jumlah uang konkret yang harus mereka keluarkan.

Kedua, mengganti “ribu” dengan “K” memungkinkan konsumen untuk lebih mudah membaca harga sebagai suatu angka yang lebih rendah. Singkatan ini tidak hanya mempersingkat visual harga, tetapi juga memberikan ilusi bahwa angka tersebut lebih dekat dengan angka puluhan ribu, sehingga menciptakan persepsi harga yang lebih rendah. Ini menghasilkan efek serupa dengan charm pricing, yaitu menciptakan persepsi bahwa produk yang ditawarkan lebih terjangkau daripada angka yang sebenarnya.

Dalam penggabungan charm pricing dengan taktik penulisan harga yang cermat, Aerostreet telah menciptakan formula yang efektif untuk menggerakkan perilaku konsumen. Mereka memahami bahwa menarik perhatian konsumen dan mempengaruhi persepsi harga bukan hanya tentang angka yang ditampilkan, tetapi juga tentang bagaimana angka-angka tersebut disajikan. Dengan pendekatan yang cerdas dan teliti, Aerostreet telah berhasil memanipulasi pandangan konsumen tentang harga sehingga mendorong tindakan pembelian yang lebih cepat dan lebih mantap.

Keberhasilan Aerostreet dalam mengimplementasikan strategi charm pricing mengilustrasikan betapa pentingnya memahami psikologi konsumen dan meresponsnya dengan taktik pemasaran yang sesuai. Dalam dunia yang dipenuhi dengan opsi dan informasi, merek yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang perilaku konsumen dan mengaplikasikan wawasannya dengan cerdik akan terus mengambil langkah maju dalam pemasaran dan menciptakan pengalaman berbelanja yang menguntungkan bagi konsumen mereka.

3. Promo, Diskon, Dan Harga Coret

Dalam persaingan sengit di dunia perdagangan digital, kemampuan sebuah merek untuk menarik perhatian konsumen dan mendorong pembelian menjadi krusial. Di tengah dinamika ini, Aerostreet, sebuah brand sepatu lokal yang berbasis di Klaten, Jawa Tengah, telah mengambil pendekatan strategis dengan menggabungkan taktik-taktik promosi yang cerdas, seperti harga coret, promo, dan diskon. Dengan menerapkan strategi ini, mereka bukan hanya menggerakkan pasar, tetapi juga memahami psikologi konsumen modern.

Salah satu aspek yang paling mencolok dalam strategi ini adalah penggunaan harga coret yang cerdas di platform e-commerce Shopee. Dengan tampilan dua harga pada label produk, yaitu harga normal yang dicoret dan harga setelah diskon, Aerostreet berhasil memanfaatkan fenomena psikologis yang umum terjadi dalam pikiran konsumen: persepsi nilai. Harga coret memberikan ilusi bahwa konsumen sedang memperoleh kesepakatan yang sangat baik. Pada dasarnya, ini menciptakan pandangan bahwa mereka akan menghemat uang dan mendapatkan nilai lebih besar daripada yang mereka bayar.

Ini berpadu dengan fakta bahwa hampir 70% dari kaum milenial – salah satu segmen pasar yang sangat penting – secara khusus mencari diskon sebelum mereka membuat keputusan pembelian. Perilaku ini mencerminkan semangat berburu nilai yang merajalela di antara generasi ini, yang cenderung berhati-hati dalam pengeluaran dan mencari cara untuk mendapatkan produk dengan harga yang lebih baik. Dalam hal ini, taktik harga coret yang digunakan oleh Aerostreet sangat sejalan dengan preferensi konsumen milenial yang berorientasi diskon.

Penting untuk diakui bahwa harga coret, promo, dan diskon tidak hanya sekadar menawarkan nilai finansial. Mereka juga menciptakan urgensi dalam pembelian. Strategi ini didukung oleh psikologi kelangkaan yang telah terbukti mempengaruhi perilaku konsumen. Mekanisme ini bekerja dengan mengaktifkan perasaan bahwa kesempatan mendapatkan harga diskon adalah peluang yang terbatas. Dalam hal ini, waktu adalah faktor kunci yang mendorong tindakan cepat. Ketika konsumen melihat harga yang lebih rendah dan tahu bahwa penawaran itu berlangsung hanya untuk jangka waktu tertentu, mereka merasa perlu untuk bertindak segera sebelum kehilangan peluang itu.

Pendekatan ini menggabungkan antara kemampuan konsumen untuk merasa berhemat dan diuntungkan dengan dorongan psikologis yang mendorong mereka untuk segera beraksi. Ini menciptakan lingkungan yang sangat responsif terhadap tawaran-tawaran promosi, dengan konsumen yang tidak hanya merasa puas dengan membeli produk dengan harga yang lebih murah, tetapi juga merasa bahwa mereka telah mengambil keputusan yang bijak dan cepat.

Namun, strategi ini juga membutuhkan kecermatan dalam implementasi. Ketergantungan pada diskon dan harga coret perlu diimbangi dengan kualitas produk yang konsisten dan layanan pelanggan yang baik. Jika konsumen merasa bahwa produk yang mereka beli tidak sesuai dengan ekspektasi, atau pengalaman berbelanja mereka kurang memuaskan, strategi semacam ini dapat menjadi bumerang dan merusak citra merek.

Dalam kasus Aerostreet, keberhasilan strategi ini tercermin dalam tingginya antusiasme dan keterlibatan konsumen dalam setiap kampanye promosi yang diluncurkan. Melalui media sosial dan platform e-commerce, perbincangan yang ramai dan penjualan yang cepat menjadi saksi akan efek luar biasa dari taktik harga coret, promo, dan diskon ini. Kesuksesan ini juga menunjukkan bahwa Aerostreet telah berhasil memahami dengan baik perilaku konsumen modern dan meresponnya dengan strategi yang relevan.

Dalam dunia perdagangan yang semakin terhubung dan kompetitif, taktik harga coret, promo, dan diskon telah mengambil tempat yang sangat penting. Aerostreet, dengan kecerdikan mereka dalam menggabungkan psikologi konsumen, tren perilaku belanja, dan pemasaran berbasis teknologi, telah memanfaatkan momentum ini untuk menghasilkan dampak yang signifikan. Ini adalah cerita tentang bagaimana strategi yang cermat dapat tidak hanya mendorong penjualan, tetapi juga membentuk persepsi konsumen terhadap merek dan produk yang ditawarkannya.

4. Menggunakan E-commerce

Aerostreet telah sukses mengambil langkah maju dalam era digital dengan menerapkan strategi pemasaran yang kuat di dunia e-commerce. Klaten, Jawa Tengah, di mana mereka berbasis, telah menjadi panggung bagi transformasi merek sepatu lokal ini menjadi kekuatan yang berpengaruh di kancah perdagangan online. Dalam upaya mereka untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan tren konsumen, Aerostreet telah menciptakan jejak yang signifikan di dunia e-commerce.

Pemasaran di e-commerce memungkinkan Aerostreet untuk menjangkau dan berinteraksi dengan konsumen di seluruh negeri, dan bahkan di seluruh dunia. Keputusan untuk masuk ke dunia digital tidak hanya menjadi strategi yang pintar, tetapi juga wajib untuk meraih kesuksesan dalam lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat saat ini.

Salah satu aspek penting dari strategi pemasaran Aerostreet di e-commerce adalah kehadiran mereka di platform Shopee. Ini memungkinkan mereka untuk memanfaatkan basis pengguna yang besar dan beragam yang aktif di platform ini. Dengan memiliki toko resmi di Shopee, Aerostreet dapat menampilkan produk mereka dengan rinci, menyediakan informasi penting kepada calon konsumen, dan memberikan tampilan yang kohesif untuk merek mereka.

Selain itu, e-commerce memberikan fleksibilitas untuk mengelola promosi dan diskon dengan lebih efisien. Aerostreet telah memanfaatkan fitur-fitur di platform e-commerce untuk menampilkan harga coret, promo, dan diskon dengan cara yang menarik perhatian. Ini membantu mereka menciptakan urgensi dan menarik konsumen untuk segera beraksi.

Dalam lingkungan e-commerce, kemampuan untuk berinteraksi dengan pelanggan sangat penting. Aerostreet telah menggunakan media sosial dengan cerdik untuk berkomunikasi dengan konsumen mereka. Dengan menghasilkan konten yang menarik, mengadakan giveaway, dan berpartisipasi dalam tren berbagi, mereka membangun komunitas yang setia dan terlibat. Ini juga membantu mereka mendapatkan wawasan berharga tentang preferensi konsumen dan tren yang berkembang.

Salah satu manfaat utama dari strategi pemasaran di e-commerce adalah pengukuran yang lebih akurat dan canggih. Dengan alat analitik yang tersedia di platform e-commerce, Aerostreet dapat melacak kinerja kampanye mereka, memantau lalu lintas situs, melihat konversi, dan mengidentifikasi tren yang berkembang. Ini memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan berdasarkan data dan mengoptimalkan strategi pemasaran mereka seiring waktu.

Namun, penting untuk diingat bahwa pemasaran di e-commerce bukan hanya tentang memasang produk di platform dan menunggu pelanggan datang. Persaingan di dunia online sangatlah sengit, dan merek perlu terus berinovasi dan menciptakan pengalaman belanja yang menarik. Dari tampilan toko yang menarik hingga kecepatan dan kemudahan pembelian, semua ini berperan dalam mengoptimalkan strategi e-commerce.

Melalui strategi pemasaran di e-commerce, Aerostreet telah membuktikan bahwa mereka mampu beradaptasi dan tumbuh di era digital. Dengan mengeksploitasi potensi platform e-commerce dan memahami perilaku konsumen yang semakin digital, mereka telah menciptakan panggung yang lebih besar untuk merek mereka dan mengukuhkan posisi mereka dalam persaingan pasar yang kompetitif. Dalam dunia yang terus berkembang, pemasaran di e-commerce adalah salah satu kunci untuk terus tumbuh dan meraih kesuksesan.

5. Beriklan Di Media Sosial

Aerostreet, sebuah label sepatu lokal yang berakar di Klaten, telah dengan gigih menerapkan strategi yang menempatkan media sosial sebagai poros utama dalam upaya pemasaran mereka. Dengan komitmen terhadap inovasi yang tak kenal batas, Aerostreet berhasil membentuk citra merek mereka dan menggalang konsumen dengan pendekatan yang menggabungkan kedalaman dan luasnya media sosial.

Aerostreet telah melangkah lebih jauh dengan memanfaatkan potensi media sosial sebagai platform pemasaran yang efektif. Keputusan ini tak hanya cerdas, melainkan juga mutlak dalam membangun pijakan yang kokoh di tengah perubahan lanskap bisnis yang begitu dinamis. Dalam dunia di mana interaksi online semakin menggurita, strategi ini telah membuktikan dirinya sebagai jalan yang memungkinkan merek untuk mencapai dan berinteraksi dengan konsumen dari berbagai penjuru dunia.

Kunci keberhasilan Aerostreet dalam pemasaran di media sosial adalah kemampuan mereka untuk mengintegrasikan merek mereka ke dalam platform dengan cara yang organik dan menarik. Dengan membangun kehadiran yang kuat di platform seperti Instagram dan lainnya, mereka memberikan nilai tambah yang lebih dalam pada pengalaman konsumen. Dari membagikan gaya hidup yang sejalan dengan merek hingga menyajikan koleksi produk mereka dengan cara yang menarik, mereka memanfaatkan setiap aspek media sosial untuk membentuk identitas merek yang kuat dan berdaya tarik.

Selain mengejar eksistensi yang kuat di media sosial, Aerostreet juga menunjukkan dedikasinya dalam hal inovasi produk. Strategi ini telah menghasilkan ragam varian sepatu yang tak hanya memukau mata, tetapi juga menggugah minat konsumen untuk memilikinya. Dalam dukungan terhadap upaya inovasi ini, pendiri Aerostreet, Rico, mengambil langkah berani dengan merekrut 25 individu dari kalangan milenial ke dalam tim Penelitian dan Pengembangan (R&D). Hal ini merupakan lonjakan drastis dari tim sebelumnya yang hanya terdiri dari 2-3 orang.

Contoh konkret dari upaya inovasi ini adalah peluncuran berbagai varian dan warna terbaru sepatu. Namun, yang lebih menonjol adalah kolaborasi mereka dengan tokoh-tokoh ternama, seperti kemitraan yang sukses dengan grup band terkenal, Endank Soekamti.

Kreativitas ini memberikan dimensi baru pada produk Aerostreet dan menginspirasi antusiasme yang besar di kalangan penggemar band maupun penggemar sepatu. Tak hanya itu, keberhasilan ini juga menegaskan kemampuan Aerostreet dalam mengenali dan merespons tren yang berkembang, menjadikan merek mereka selalu segar dan relevan.

Dalam upaya mempertahankan standar kualitas yang tinggi, Aerostreet memastikan bahwa seluruh produksi sepatu dilakukan di pabrik Klaten, dengan bahan-bahan baku yang bersumber dari lingkungan lokal. Rico, dengan tekadnya, mendorong pegawai untuk secara teliti memantau kualitas produk dengan memeriksa setiap sepatu yang dihasilkan. Pendekatan ini mencerminkan komitmen mereka terhadap mutu yang tak tertandingi dan memberikan rasa percaya diri pada konsumen bahwa setiap produk Aerostreet yang mereka beli adalah produk berkualitas tinggi yang layak dimiliki.

Sebagai hasil dari upaya ini, penjualan Aerostreet terus mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan. Kapasitas produksi sepatu fashion mereka mencapai angka mengesankan, yaitu 9 ribu pasang per hari. Produk ini dijual di berbagai toko daring, termasuk situs resmi Aerostreet (aerostreet.co.id), dan juga di platform e-commerce terkemuka seperti Shopee, JD.id, dan Tokopedia. Pendiri Aerostreet, Rico, mencatat bahwa penjualan secara daring lebih efisien dan cepat jika dibandingkan dengan metode konvensional. Keberhasilan ini tidak hanya didorong oleh produk-produk yang menarik dan berkualitas, tetapi juga oleh strategi penjualan yang cerdas. Tim pemasaran Aerostreet menyediakan produk langsung kepada distributor, menjadikan model penjualan mereka efisien dan berdampak langsung pada pertumbuhan bisnis.

Dalam keseluruhan, Aerostreet telah berhasil mengukir cerita sukses dalam penerapan strategi pemasaran yang canggih. Dengan mengambil langkah cerdas di media sosial, melalui penggunaan inovasi produk dan kolaborasi yang bijaksana, serta dengan komitmen terhadap standar kualitas dan strategi penjualan yang efektif, merek ini telah membuktikan bahwa kesuksesan dalam dunia e-commerce dapat diraih dengan kombinasi kreativitas, ketekunan, dan pemahaman yang dalam tentang konsumen modern.

Kesimpulan

Dalam artikel ini kami membahas mengenai strategi yang digunakan oleh Aerostreet. Meskipun pada awalnya brand ini hampir mengalami kegagalan. Namun, brand ini berhasil mencuri perhatian masyarakat dengan kualitas serta strategi yang mereka gunakan. Kalian bisa banget pake strategi yang mereka gunakan. Namun, buat kalian yang masih bingung dengan strategi marketing atau lainnya kamu juga bisa menggunakan jasa agency advertising profesional seperti Bithour Production.

Kami memiliki tim ahli yang siap membantu kamu dalam meningkatkan kinerja strategi pemasaran brand kamu dengan lebih efektif menggunakan strategi pemasaran terbaru. Selain itu, tim ahli kami juga dapat memberikan feedback atau masukan yang dapat kamu terapkan pada strategi marketing brand kamu. Untuk itu, jika kamu tertarik untuk menggunakan jasa kami, segera hubungi kami sekarang melalui link yang ada disini, atau kamu juga dapat mengunjungi website resmi di bithourproduction.com kami untuk dapat mengetahui lebih lanjut informasi mengenai layanan kami.

What’s your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
1
+1
0
+1
0
aerosteet Bithour production Branding keunggulan aerostreet MArketing strategi arrostreet strategi marketing strategi pemasaran
By Hani Subakti

Give us your Reaction!

book

BRAND'S IN 2024 (How to Ride the HottesT Trend)

Bikin campaign sampai burn out? Kelas ini jawaban buat lo! Speaker yang expert as BM dengan pengalaman 7 tahun di 3 idustri berbeda. Dapatkan diskon 50% yang akan kita kirim ke email lo (Free 3 pdf marketing hacks)