10 Tips Bikin Campaign Jadi Nyantai Tapi Nyantol di Ingatan Customer

Pada dunia yang semakin sengit dalam persaingan ini, merebut perhatian konsumen menjadi tantangan yang semakin berat bagi para pemasar. Dalam upaya untuk menarik dan mempertahankan konsumen, seringkali kita terjebak dalam kompetisi yang ketat dan mengejar strategi pemasaran yang rumit. Namun, ada satu pendekatan yang terbukti berhasil yaitu menggunakkan gaya santai dalam membuat campaign.

Berpindah dari pendekatan yang terlalu serius dan memaksakan, campaign yang nyantai mampu menciptakan kesan yang lebih tulus dan autentik pada konsumen. Melalui suasana yang santai, para pemasar dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan konsumen, membuka pintu untuk percakapan yang lebih terbuka dan menciptakan kesan yang tak terlupakan.

Namun, membuat campaign yang nyantai tapi tetap nyantol di ingatan konsumen bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan strategi dan pemikiran yang matang untuk mencapai kesuksesan ini. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan berbagi dengan kamu 10 tips yang akan membantu kamu dalam menciptakan campaign yang santai namun mampu membuat dampak yang besar.

Tips Membuat Campaign Yang Mudah Di Ingat

1. Kenali Target Audiens

Salah satu kunci untuk membuat campaign yang nyantai tapi nyantol di ingatan customer adalah dengan mengenali target audience kamu secara mendalam. Melakukan riset menyeluruh tentang target audience merupakan langkah penting yang tidak boleh diabaikan. Kamu perlu memahami dengan baik minat, kebutuhan, dan preferensi mereka.

Riset tentang target audience mencakup mengumpulkan data demografis seperti usia, jenis kelamin, lokasi geografis, dan pendapatan. Selain itu, kamu juga perlu memahami minat dan hobi mereka, perilaku konsumsi, dan pola pembelian. Semakin mendalam pemahaman kamu tentang target audience semakin efektif dan dapat menciptakan pesan yang relevan dan menarik bagi mereka.

Dengan pengetahuan yang mendalam tentang target audience juga kamu dapat menyesuaikan strategi pemasaran dan komunikasi agar sesuai dengan preferensi mereka. Kamu dapat menggambarkan nilai-nilai dan manfaat produk atau layanan kamu yang paling relevan bagi mereka. Hal ini akan membantu menciptakan ikatan emosional dan meningkatkan daya tarik campaign kamu.

2. Kreativitas Dalam Konsep

Tips penting kedua untuk membuat campaign yang nyantai tapi nyantol di ingatan customer adalah dengan mengandalkan kreativitas kamu dalam menciptakan konsep yang unik dan menghibur. Dalam dunia pemasaran yang semakin kompetitif, konsep yang segar dan berbeda dapat menjadi kunci untuk menonjol di tengah kebisingan pesan-pesan promosi lainnya.

Berpikir out of the box adalah langkah awal dalam menghadirkan ide-ide kreatif. Jangan takut untuk melakukan eksperimen dan mencoba hal-hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Ingatlah bahwa konsumen seringkali terkesan oleh hal-hal yang tidak biasa dan mengejutkan.

Selain itu, pastikan konsep yang kamu buat menghibur konsumen. Mengingat bahwa tujuan utama kamu adalah membuat campaign nyantol di ingatan mereka, jangan ragu untuk menggunakan elemen-elemen yang menyenangkan, lucu, atau menggugah emosi. Kamu bisa menggunakan humor, cerita yang menarik, atau bahkan interaksi dengan konsumen melalui konten yang mengajak mereka untuk terlibat aktif.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan tren dan preferensi konsumen saat ini. Tetap up-to-date dengan perkembangan terkini dalam budaya populer, musik, meme, dan tren sosial media. Integrasi elemen-elemen yang sedang trending dalam konsep campaign Anda dapat membuatnya lebih relevan dan menarik bagi konsumen. Kamu juga bisa melakukan diskusi dengan tim kreatif, melakukan sesi brainstorming, dan mengambil inspirasi dari sumber-sumber yang berbeda dapat membantu menghasilkan konsep-konsep yang segar dan berkesan.

3. Pemanfaatan Humor

Cara efektif untuk membuat campaign yang nyantai tapi nyantol di ingatan customer adalah dengan memanfaatkan humor. Humor memiliki daya tarik yang kuat untuk menarik perhatian konsumen dan menciptakan ikatan emosional dengan mereka. Ketika sebuah campaign mampu membuat konsumen tertawa atau tersenyum, mereka cenderung lebih mudah mengingat pesan yang disampaikan.

Namun, penting untuk menggunakan humor dengan bijak dan memperhatikan konteks serta sensitivitas target audience. Pastikan humor yang kamu gunakan dalam campaign relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Sehingga dapat memperkuat brand image dan pesan yang ingin disampaikan. Selain itu, hindari humor yang ofensif atau merugikan pihak lain, karena hal tersebut dapat berdampak negatif pada citra brand kamu.

Pemanfaatan humor dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti penggunaan punchline yang cerdas, meme yang sedang tren, atau sketsa komedi yang menghibur. Kamu juga dapat menggabungkan humor dengan cerita atau narasi yang kuat, sehingga campaign menjadi lebih menarik dan memikat. Penting untuk mengenali jenis humor yang paling sesuai dengan target audience kamu, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik.

Selain itu, humor juga dapat digunakan untuk menghilangkan kejenuhan atau monotoni dalam campaign. Dalam dunia yang penuh dengan pesan promosi, humor dapat menjadi alat yang efektif untuk membedakan brand kamu dari yang lain. Dengan memberikan sentuhan humor yang segar dan unik, konsumen akan lebih cenderung mengingat dan membagikan campaignkamu kepada orang lain.

4. Kesederhanaan Pesan

Konsumen seringkali terlalu sibuk atau teralihkan perhatiannya sehingga pesan yang rumit atau terlalu banyak informasi cenderung sulit diingat. Oleh karena itu, penting untuk mengkomunikasikan pesan kamu secara jelas, ringkas, dan mudah dipahami.

Sederhanakan pesan utama yang ingin kamu sampaikan dan fokus pada inti dari campaign kamu. Identifikasi elemen kunci yang perlu disampaikan kepada konsumen dan buatlah pesan yang mudah diingat dan diterima oleh mereka. Hindari penggunaan bahasa teknis atau jargon yang hanya membingungkan konsumen. Gunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dimengerti, sehingga pesan kamu dapat dengan cepat tersampaikan.

Kesederhanaan pesan juga dapat diterapkan dalam penggunaan slogan atau tagline yang singkat dan mudah diingat. Ciptakan frasa yang menarik, kuat, dan relevan dengan brand kamu. Slogan yang sederhana dan catchy dapat menjadi pemicu untuk konsumen mengingat campaign kamu dan memunculkan minat untuk berinteraksi lebih lanjut. Ingatlah bahwa sebuah kesederhanaan bukan berarti mereduksi pesan yang ingin disampaikan, tetapi lebih kepada mengemas pesan secara efektif sehingga dapat dengan mudah diterima dan diingat oleh konsumen. Dengan menyederhanakan pesan campaign kamu, kamu dapat menciptakan brand awareness yang kuat dan meninggalkan kesan yang tahan lama pada konsumen.

5. Storytelling Yang Menarik

Cerita memiliki kekuatan untuk menciptakan ikatan emosional dengan konsumen dan membuat mereka terlibat secara lebih mendalam dengan brand kamu. Ciptakan cerita yang relevan dengan nilai-nilai brand kamu dan berfokus pada pengalaman konsumen. Mulailah dengan memperkenalkan karakter atau situasi yang dapat mengundang perhatian dan minat konsumen. Selanjutnya, kembangkan cerita dengan membangun konflik atau tantangan yang harus dihadapi oleh karakter dalam cerita.

Manfaatkan elemen emosi seperti kebahagiaan, haru, kejutan, atau inspirasi dalam cerita kamu. Hal ini akan membantu mengaitkan konsumen dengan cerita dan membuat mereka terhubung secara emosional. Seiring dengan perkembangan cerita, sampaikan pesan utama dan nilai-nilai yang ingin kamu sampaikan kepada konsumen.

Pastikan juga cerita kamu memiliki alur yang jelas dan terstruktur dengan baik. Gunakan teknik storytelling seperti pengenalan, klimaks, dan penyelesaian untuk menjaga minat konsumen tetap tinggi dan membuat mereka penasaran dengan akhir cerita. Selain itu, manfaatkan berbagai media dan platform yang tersedia untuk menyampaikan cerita kamu. Misalnya, video, gambar, teks, atau kombinasi dari semuanya. Pilihlah format yang paling cocok untuk cerita kamu dan sesuaikan dengan preferensi target audience kamu.

Dengan menggunakan storytelling yang menarik, kamu dapat menciptakan campaign yang tidak hanya menghibur, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam pada konsumen. Cerita yang kuat dan menggugah emosi akan lebih mudah diingat dan membuat konsumen terhubung dengan brand kamu dalam jangka waktu yang lebih lama. Jadi, jangan takut untuk menggali kreativitas dalam merancang cerita yang menarik untuk campaign kamu. Gunakan storytelling sebagai alat untuk menciptakan ikatan emosional dengan konsumen dan membuat campaign kamu tetap nyantol di ingatan mereka.

6. Konten Visual Yang Menonjol

Selain storytelling yang menarik, penggunaan konten visual yang menonjol juga merupakan salah satu kunci penting dalam membuat campaign yang nyantai tapi nyantol di ingatan customer. Konten visual memiliki daya tarik yang kuat dan mampu membangun kesan yang langgeng pada konsumen.

Pastikan konten visual yang kamu gunakan memiliki kualitas yang tinggi dan sesuai dengan identitas brand kamu. Gunakan desain yang estetis dan menarik, dengan pemilihan warna, tipografi, dan elemen visual yang konsisten dengan brand kamu. Ini akan membantu memperkuat citra brand kamu dalam pikiran konsumen. Gunakan gambar atau video yang relevan dengan pesan yang ingin kamu sampaikan.

Visualisasi yang baik akan membantu konsumen memahami pesan dengan lebih mudah dan cepat. Selain itu, perhatikan juga kualitas visual, kejelasan, dan kesesuaian dengan platform atau media yang kamu gunakan. Jika kamu menggunakan media sosial, pastikan konten visual kamu cocok dengan format dan ukuran yang disarankan oleh platform. Ini akan memastikan tampilan yang optimal dan menghindari tampilan yang terpotong atau tidak sesuai.

Selain itu, eksplorasi berbagai jenis konten visual seperti foto, ilustrasi, animasi, atau infografis untuk memperkaya campaign kamu. Sesuaikan dengan karakter brand kamu dan sasarannya. Misalnya, jika target audiens kamu lebih responsif terhadap animasi atau video pendek maka manfaatkan hal tersebut dalam konten visual yang kamu buat. Terakhir, ingatlah untuk tetap konsisten dalam penggunaan konten visual kamu. Jaga agar gaya dan identitas visual kamu tetap konsisten di seluruh campaign kamu. Hal ini akan membantu memperkuat kesan brand kamu dan memudahkan konsumen untuk mengenali dan mengingat campaign kamu di tengah banyaknya informasi yang mereka temui.

7. Memanfaatkan Teknologi

Tips yang dapat membuat campaign kamu nyantai tapi nyantol di ingatan customer adalah dengan memanfaatkan teknologi terkini. Teknologi seperti augmented reality (AR), virtual reality (VR), atau filter khusus dapat memberikan pengalaman yang unik dan mengesankan bagi konsumen. Dengan menggunakan augmented reality dalam campaign kamu, kamu dapat memberikan pengalaman interaktif kepada konsumen. Misalnya, mereka dapat mencoba produk secara virtual, melihat bagaimana produk tersebut akan terlihat di dalam ruangan mereka, atau bahkan berinteraksi dengan objek virtual yang terkait dengan campaign kamu. Hal ini tidak hanya membuat campaign lebih menarik, tetapi juga memberikan kesempatan bagi konsumen untuk merasakan produk kamu secara lebih mendalam.

Sementara itu, virtual reality dapat menghadirkan pengalaman yang imersif dan memukau. Kamu dapat menciptakan lingkungan virtual yang memungkinkan konsumen untuk “mengunjungi” lokasi atau merasakan pengalaman yang berhubungan dengan produk atau brand kamu. Misalnya, sebuah perusahaan pariwisata dapat memberikan tur virtual ke destinasi wisata atau sebuah merek fashion dapat memberikan pengalaman “fitting” pakaian secara virtual. Dengan demikian, konsumen dapat merasakan produk atau pengalaman tersebut dengan lebih dekat tanpa perlu keluar rumah.

Selain itu, filter khusus atau efek visual yang unik dapat digunakan dalam campaign kamu. Filter ini dapat diterapkan di media sosial atau aplikasi pesan untuk memberikan kesan yang menarik dan menyenangkan. Misalnya, filter wajah dengan tema campaign, filter yang berhubungan dengan produk atau brand kamu, atau filter dengan efek khusus yang mencerminkan pesan dan nilai merek kamu. Hal ini dapat meningkatkan keterlibatan konsumen dan membuat mereka lebih terlibat dalam campaign kamu.

8. Kampanye yang Berkelanjutan

Kunci untuk membuat campaign kamu nyantai tapi nyantol di ingatan customer adalah dengan menciptakan kampanye yang berkelanjutan dan terintegrasi dengan strategi pemasaran kamu secara keseluruhan. Jangan hanya fokus pada satu campaign saja, tetapi bangun konsistensi dan kontinuitas untuk menciptakan kesan yang lebih kuat.

Dalam mengembangkan kampanye yang berkelanjutan, penting untuk mempertimbangkan tujuan jangka panjang dan membangun narasi yang terus berkembang seiring waktu. Dengan menghubungkan campaign kamu dengan nilai-nilai inti brand kamu dapat menciptakan kontinuitas yang dapat dikenali oleh konsumen. Misalnya, jika kamu menjual produk kecantikan alami, kamu dapat mengembangkan kampanye yang berfokus pada kesadaran lingkungan, keberlanjutan, dan kebaikan alam. Hal ini akan menciptakan hubungan emosional dengan konsumen yang berbagi nilai-nilai tersebut.

Selain itu, integrasikan kampanye kamu dengan strategi pemasaran lainnya, seperti konten sosial media, iklan digital, atau kegiatan promosi lainnya. Gunakan elemen visual, kata-kata kunci, dan pesan yang konsisten untuk menciptakan kesan yang mengingatkan konsumen akan campaign kamu. Jika konsumen melihat elemen-elemen yang sama di berbagai platform atau saluran komunikasi, hal itu akan memperkuat kesan dan mengingatkan mereka akan brand kamu.

Selanjutnya, perhatikan waktu peluncuran campaign kamu. Jika kamu dapat mengaitkan kampanye dengan peristiwa atau momen yang relevan, seperti hari libur, acara khusus, atau tren populer, hal itu dapat membantu meningkatkan keterlibatan konsumen. Misalnya, kampanye Natal yang kreatif atau kampanye menyambut musim panas yang menggugah minat konsumen. Dengan memilih timing yang tepat kamu dapat meningkatkan kemungkinan kampanye kamu diperhatikan oleh konsumen.

9. Kolaborasi dengan Influencer

Influencer memiliki basis pengikut yang besar dan pengaruh yang kuat di media sosial. Dengan melibatkan mereka dalam campaign kamu, kamu dapat mencapai audiens yang lebih luas dan memperoleh eksposur yang signifikan. Penting untuk memilih influencer yang sesuai dengan niche atau industri kamu sehingga konten dan pesan yang disampaikan tetap relevan dan dapat diterima oleh target audiens kamu.

Ketika bekerja dengan influencer, pastikan untuk memberikan kebebasan kreatif kepada mereka. Biarkan mereka mengekspresikan diri mereka sendiri dan menyampaikan pesan campaign kamu dengan cara yang autentik dan sesuai dengan gaya mereka. Ini akan membantu menarik perhatian konsumen dan membangun keterhubungan yang lebih baik dengan mereka. Perlu juga untuk mempertimbangkan tingkat keterlibatan dan pengaruh influencer tersebut. Periksa statistik pengikut mereka, tingkat interaksi dengan audiens, dan reputasi mereka di platform media sosial. Pastikan mereka memiliki audiens yang aktif dan terlibat, sehingga kampanye kamu dapat mencapai hasil yang optimal.

Selama proses kolaborasi jangan lupa untuk menjalin komunikasi yang baik dengan influencer. Diskusikan tujuan campaign kamu, pesan apa yang ingin disampaikan, dan segala hal yang perlu mereka perhatikan. Berikan panduan yang jelas dan sampaikan harapan kamu dengan transparan. Kolaborasi yang sinergis antara brand kamu dan influencer dapat menghasilkan konten yang menarik dan autentik.

Selanjutnya hal yang bisa kamu lakukan adalah pantau dan evaluasi hasil kampanye dengan influencer. Perhatikan kinerja konten yang mereka bagikan, tingkat keterlibatan dari pengikut mereka, dan dampaknya terhadap brand kamu. Hal ini nantinya akan membantu kamu dalam mengevaluasi efektivitas kolaborasi tersebut dan memperbaiki strategi kamu di masa depan. Pastikan untuk memilih influencer dengan hati-hati, memberikan kebebasan kreatif kepada mereka, dan menjalin komunikasi yang baik selama proses kolaborasi. Dengan demikian campaign kamu akan menjadi nyantai tapi tetap berhasil menarik perhatian dan diingat oleh konsumen.

10. Evaluasi dan Analisis

Setelah meluncurkan campaign kamu penting untuk melakukan evaluasi dan analisis menyeluruh terhadap kinerja campaign tersebut. Evaluasi ini akan membantu kamu dalam memahami sejauh mana campaign berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan, serta mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan.

Salah satu langkah pertama dalam evaluasi adalah melihat data dan metrik yang terkait dengan campaign. Tinjau data seperti tingkat keterlibatan konsumen, jumlah tayangan atau klik, konversi, dan penjualan yang dihasilkan dari campaign. Hal ini akan memberikan gambaran tentang seberapa efektif campaign kamu dalam mencapai hasil yang diinginkan. Selain itu, lakukan analisis terhadap respons dan umpan balik konsumen terhadap campaign. Perhatikan tanggapan positif dan negatif yang diterima, serta perhatikan apakah pesan campaign telah berhasil direspon oleh target audiens. Jika ada umpan balik negatif, gunakan sebagai peluang untuk memperbaiki dan mengoptimalkan kampanye di masa depan.

Selama proses evaluasi, jangan lupakan tujuan awal dari campaign kamu. Tinjau apakah campaign berhasil mencapai tujuan tersebut, seperti meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan penjualan, atau menghasilkan partisipasi konsumen. Jika ada ketidaksesuaian antara tujuan dan hasil yang dicapai, identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya dan cari solusi untuk memperbaiki di masa depan. Selain itu, perhatikan juga perbandingan dengan campaign sebelumnya atau campaign dari pesaing kamu. Apakah campaign kamu berhasil menciptakan dampak yang lebih baik atau mencapai keunggulan dibandingkan dengan yang lain? Evaluasi ini akan membantu kamu memahami posisi brand atau perusahaan kamu di pasar dan menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam strategi pemasaran.

Terakhir, gunakan hasil evaluasi dan analisis tersebut untuk membuat perbaikan dan penyesuaian pada campaign kamu. Identifikasi peluang perbaikan dan tindak lanjuti dengan strategi yang lebih baik di masa depan. Evaluasi dan analisis yang terus-menerus merupakan kunci untuk mengoptimalkan kampanye dan memastikan kesuksesannya dalam mencapai target audiens kamu. Dengan melakukan evaluasi dan analisis yang cermat, kamu dapat terus memperbaiki dan mengoptimalkan strategi pemasaran kamu.

Contoh Campaign Nyantai Tapi Banyak Di Ingat

Campaign: “Gojek #SiapMelayani”

Brand: Gojek

Gojek meluncurkan kampanye #SiapMelayani yang menekankan komitmen mereka untuk melayani kebutuhan konsumen secara cepat dan efisien. Dalam kampanye ini, mereka menggambarkan berbagai situasi sehari-hari di mana Gojek hadir untuk membantu, mulai dari pengantaran makanan, transportasi, hingga layanan kesehatan.

Gojek menggunakan cerita pendek yang lucu dan menghibur dalam iklan mereka, menunjukkan keahlian mitra pengemudi mereka dalam menghadapi tantangan sehari-hari. Kampanye ini berhasil menciptakan kesan yang nyantai namun tetap menggambarkan pentingnya kehadiran Gojek dalam kehidupan sehari-hari konsumen.

Selain itu, Gojek juga meluncurkan kampanye #AmanBersamaGojek yang fokus pada langkah-langkah keamanan yang diambil oleh Gojek untuk melindungi konsumen dan mitra pengemudi mereka. Dalam kampanye ini, mereka menggunakan pesan yang jelas dan mengedukasi konsumen tentang pentingnya menjaga keamanan saat menggunakan layanan Gojek.

Kampanye-kampanye tersebut berhasil menciptakan kesan yang santai namun tetap memberikan pesan yang kuat dan diingat oleh konsumen. Dengan strategi pemasaran yang kreatif dan konten yang relevan, Gojek berhasil membangun hubungan yang kuat dengan konsumen dan menjadi salah satu brand yang nyantai namun banyak diingat oleh masyarakat.

Metrik Untuk Mengukur Keberhasilan Campaign

1. Jangkauan (Reach): Metrik ini mengukur sejauh mana campaign kamu mencapai target audience. Jangkauan dapat diukur berdasarkan jumlah orang yang melihat atau terpapar dengan campaign kamu.
2. Keterlibatan (Engagement): Metrik ini mengukur tingkat interaksi dan keterlibatan konsumen dengan campaign kamu. Misalnya, jumlah like, komentar, atau bagikan yang diterima, serta tingkat partisipasi dalam kontes atau tantangan yang terkait dengan campaign.
3. Konversi: Metrik ini mengukur seberapa efektif campaign kamu dalam mengubah prospek menjadi pelanggan. Konversi dapat diukur berdasarkan jumlah klik ke halaman produk, formulir pengisian, atau pembelian yang terjadi.
4. Brand Awareness: Metrik ini mengukur sejauh mana campaign kamu berhasil meningkatkan kesadaran merek di kalangan target audience. Ini dapat diukur dengan survei atau pengukuran sebelum dan sesudah campaign diluncurkan.
5. ROI (Return on Investment): Metrik ini mengukur keberhasilan campaign dalam menghasilkan keuntungan finansial bagi perusahaan. ROI dapat dihitung dengan membandingkan investasi yang dilakukan dengan pendapatan atau keuntungan yang diperoleh dari campaign tersebut.
6. Tingkat Retensi: Metrik ini mengukur seberapa baik campaign kamu dalam mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Ini dapat diukur berdasarkan tingkat retensi pelanggan, tingkat pembelian berulang, atau loyalitas pelanggan terhadap merek Anda.
7. Sentimen Konsumen: Metrik ini mengukur pandangan dan sentimen konsumen terhadap campaign Anda. Ini dapat dilakukan melalui analisis media sosial atau survei untuk memahami apakah campaign Anda diterima dengan baik atau tidak.
8. Tingkat Pengulangan: Metrik ini mengukur seberapa sering campaign Anda dilihat atau diulang oleh konsumen. Tingkat pengulangan dapat memberikan indikasi bahwa campaign Anda berhasil melekat di ingatan konsumen.

Pemilihan metrik yang tepat tergantung pada tujuan dan karakteristik campaign kamu. Penting untuk mengukur metrik yang relevan dengan tujuan bisnis kamu dan terus memantau perkembangannya agar dapat mengoptimalkan strategi pemasaran kamu.

Kesimpulan

Kesimpulannya dalam artikel ini kamu dapat menambah wawasan kamu terkait cara membuat campaign yang nyantai tapi bisa diinget lama sama audiens kamu. Untuk membuat campaign ga melulu harus serius, tapi kamu juga perlu menambahkan bumbu-bumbu seperti humor supaya menarik dan orang-orang tetap mudah mengerti. Gak cuman itu, kamu juga harus memperhatikan bagaimana kamu mengemas pesan. Namun untuk membuat campaign kamu juga bisa menggunakan jasa agency advertising profesional seperti Bithour Production.

Kami memiliki tim ahli yang siap membantu kamu dalam meningkatkan kinerja strategi pemasaran brand kamu dengan lebih efektif menggunakan strategi pemasaran terbaru. Selain itu, tim ahli kami juga dapat memberikan feedback atau masukan yang dapat kamu terapkan pada strategi marketing brand kamu. Untuk itu, jika anda tertarik untuk menggunakan jasa kami, segera hubungi kami sekarang melalui link yang ada disini, atau kamu juga dapat mengunjungi website resmi di bithourproduction.com kami untuk dapat mengetahui lebih lanjut informasi mengenai layanan kami.

Sumber Gambar:

1. Photo by Melanie Deziel on Unsplash

By Hani Subakti