
Sering Disamakan! Inilah Perbedaan Mobile Marketing dan Digital Marketing yang Sebenarnya
11 min to read
Mobile marketing dan digital marketing adalah dua konsep yang kerap disamakan, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Dalam era digital saat ini, strategi mobile marketing dan digital marketing menjadi bagian yang tak terpisahkan dari strategi bisnis yang sukses. Terlepas dari kesamaan dalam penggunaan teknologi dan perangkat, keduanya memiliki fokus dan tujuan yang berbeda-beda.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan dengan detail tentang perbedaan antara mobile marketing dan digital marketing serta bagaimana keduanya dapat diintegrasikan untuk mencapai tujuan pemasaran yang optimal. Dengan memahami perbedaan dan keuntungan dari masing-masing jenis marketing tersebut, Anda dapat memilih strategi yang tepat dan merancang kampanye pemasaran yang lebih efektif dan efisien.
Langsung saja berikut pembahasan mengenai perbedaan mobile marketing dan digital marketing yang sebenarnya.
Pengertian Mobile Marketing
Mobile marketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan melalui perangkat seluler seperti ponsel pintar, tablet, atau perangkat mobile lainnya. Dalam pengertian yang lebih luas, mobile marketing mencakup semua taktik pemasaran yang memanfaatkan keunggulan teknologi mobile, termasuk pesan teks, aplikasi seluler, iklan seluler, dan pemasaran konten yang dioptimalkan untuk tampilan pada perangkat mobile.
Mobile marketing memberikan kesempatan untuk menjangkau konsumen di mana saja dan kapan saja. Ini juga memungkinkan para pemasar untuk menyampaikan pesan pemasaran yang lebih relevan dan personal kepada konsumen karena dapat mengumpulkan data tentang perilaku pengguna dari perangkat mobile mereka, seperti lokasi, preferensi, dan aktivitas di aplikasi. Selain itu, mobile marketing juga memungkinkan interaksi dua arah yang lebih efektif antara pemasar dan konsumen melalui teknologi seperti QR code, augmented reality, dan NFC (Near Field Communication).
Dalam era digital saat ini, mobile marketing semakin penting bagi perusahaan untuk meraih pasar yang semakin terkoneksi dan selalu aktif. Namun, kesuksesan mobile marketing memerlukan pemahaman yang baik tentang perilaku pengguna perangkat mobile dan teknologi yang terus berkembang.
Channel Mobile Marketing
Berikut adalah beberapa channel mobile marketing yang umum digunakan oleh perusahaan:
1. SMS Marketing
SMS marketing adalah cara paling dasar dari mobile marketing. Ini melibatkan pengiriman pesan singkat ke ponsel konsumen dengan informasi promosi atau penawaran khusus. SMS marketing sangat efektif untuk memberikan pengingat tentang promosi atau event khusus kepada konsumen yang telah memberikan izin untuk menerima pesan dari perusahaan.
2. Aplikasi Seluler
Aplikasi seluler adalah program perangkat lunak yang dirancang untuk diinstal dan dijalankan pada perangkat seluler. Dalam mobile marketing, aplikasi seluler dapat digunakan sebagai saluran untuk menawarkan promosi atau memberikan pengalaman yang lebih baik bagi konsumen. Aplikasi seluler juga memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data tentang perilaku pengguna dan menyediakan konten yang disesuaikan dengan preferensi pengguna.
3. Iklan Seluler
Iklan seluler adalah iklan yang ditampilkan pada perangkat seluler seperti ponsel pintar atau tablet. Iklan seluler dapat berupa iklan tampilan, iklan video, atau iklan teks yang ditampilkan di dalam aplikasi seluler atau situs web seluler. Iklan seluler sangat efektif untuk menjangkau konsumen yang aktif menggunakan perangkat seluler dan dapat dioptimalkan untuk menargetkan konsumen berdasarkan perilaku dan preferensi mereka.
4. Mobile Website
Mobile website adalah versi situs web yang dioptimalkan untuk tampil pada perangkat seluler. Dalam mobile marketing, mobile website sangat penting untuk memberikan pengalaman pengguna yang baik dan meningkatkan keterlibatan konsumen pada perangkat seluler. Mobile website juga dapat digunakan sebagai saluran untuk menawarkan promosi atau mengarahkan konsumen ke aplikasi seluler perusahaan.
5. Social Media
Social media adalah platform yang populer digunakan pada perangkat seluler. Perusahaan dapat memanfaatkan platform ini untuk berinteraksi dengan konsumen dan mengiklankan produk atau layanan mereka. Social media juga dapat digunakan untuk mempromosikan acara, menampilkan produk atau layanan baru, dan mengumpulkan umpan balik dari konsumen.
Dalam mobile marketing, perusahaan dapat menggunakan satu atau beberapa saluran di atas untuk menjangkau konsumen pada perangkat seluler dan meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan penjualan, dan meningkatkan keterlibatan pengguna. Namun, perusahaan harus memastikan bahwa pesan pemasaran mereka sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen untuk mencapai hasil yang optimal.
Pengertian Digital Marketing
Digital marketing atau pemasaran digital adalah segala bentuk kegiatan pemasaran yang menggunakan media digital atau teknologi digital untuk mencapai tujuan pemasaran. Pemasaran digital melibatkan berbagai strategi dan taktik yang digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan secara online, melalui berbagai platform seperti website, media sosial, email, mesin pencari, dan aplikasi mobile.
Digital marketing dapat meliputi berbagai teknik, termasuk optimasi mesin pencari (SEO), pemasaran konten, iklan digital, media sosial, email marketing, pemasaran afiliasi, dan banyak lagi. Tujuan utama dari digital marketing adalah untuk meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan penjualan, membangun hubungan dengan pelanggan, dan menghasilkan ROI (Return on Investment) yang lebih tinggi dari investasi pemasaran.
Karena semakin banyak orang yang mengakses internet dan menggunakan perangkat digital, digital marketing telah menjadi semakin penting dalam mencapai tujuan pemasaran. Melalui pemasaran digital, perusahaan dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan memperluas jangkauan merek mereka di dunia digital.
Channel Digital Marketing
Ada beberapa channel atau saluran pemasaran digital yang bisa digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan, di antaranya:
1. Website
Website perusahaan adalah salah satu saluran digital marketing paling penting. Website ini berfungsi sebagai pusat informasi mengenai produk dan layanan yang ditawarkan. Selain itu, website juga digunakan untuk membangun kesadaran merek, membangun hubungan dengan pelanggan, dan menghasilkan lead untuk bisnis.
2. Media Sosial
Media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan TikTok dapat digunakan untuk membangun komunitas dan mengembangkan jaringan pelanggan. Selain itu, media sosial juga bisa digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan, berinteraksi dengan pelanggan, serta memperluas jangkauan merek.
3. Email Marketing
Email marketing adalah salah satu channel digital marketing yang paling efektif. Dalam email marketing, perusahaan mengirimkan email berisi promosi, penawaran, atau informasi produk dan layanan kepada pelanggan potensial atau yang sudah ada. Email marketing digunakan untuk membangun hubungan dengan pelanggan, meningkatkan loyalitas, dan memperluas jangkauan merek.
4. SEO (Search Engine Optimization)
SEO adalah teknik yang digunakan untuk meningkatkan visibilitas situs web di mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo. Dengan SEO, perusahaan dapat meningkatkan peringkat situs web mereka di mesin pencari, sehingga meningkatkan lalu lintas organik ke situs web dan meningkatkan kesadaran merek.
5. PPC (Pay-per-Click) Advertising
PPC adalah model iklan di mana pengiklan membayar setiap kali iklan mereka diklik. Iklan PPC biasanya ditampilkan di mesin pencari atau platform iklan seperti Google Ads, Facebook Ads, dan Instagram Ads. Dalam iklan PPC, perusahaan dapat menargetkan audiens tertentu berdasarkan kata kunci, lokasi, minat, dan perilaku.
6. Mobile Marketing
Mobile marketing adalah channel digital marketing yang memanfaatkan perangkat mobile seperti ponsel dan tablet. Ini dapat mencakup berbagai bentuk pemasaran seperti aplikasi mobile, iklan di aplikasi mobile, pesan teks, dan iklan seluler. Mobile marketing sangat penting karena semakin banyak orang yang menggunakan perangkat mobile untuk mencari produk dan layanan.
Perbedaan Mobile Marketing dan Digital Marketing
Setelah mengetahui beberapa hal dasar mengenai mobile marketing dan digital marketing, berikut ini adalah perbedaan dari mobile marketing dan digital marketing.
1. Fokus
Perbedaan pertama antara mobile marketing dan digital marketing adalah fokus. Mobile marketing fokus pada penggunaan perangkat mobile, seperti ponsel dan tablet, sementara digital marketing mencakup semua bentuk pemasaran digital yang tidak terbatas pada perangkat mobile. Hal Ini berarti bahwa mobile marketing lebih terfokus pada pengalaman pengguna mobile dan optimisasi situs web, aplikasi, atau iklan untuk tampil di perangkat mobile, sedangkan digital marketing mencakup semua bentuk pemasaran digital yang bisa dilakukan di berbagai perangkat seperti desktop, laptop, tablet, dan lainnya.
Dalam konteks mobile marketing, perusahaan cenderung memprioritaskan pengalaman pengguna mobile dan menyesuaikan strategi pemasaran mereka untuk mencapai audiens mobile. Sebagai contoh, mereka mungkin mempertimbangkan desain responsif untuk situs web mereka, atau membuat aplikasi mobile untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan di perangkat mobile. Sedangkan dalam konteks digital marketing, perusahaan dapat menggunakan berbagai jenis media dan strategi pemasaran yang berbeda untuk mencapai audiens mereka, seperti SEO, PPC, email marketing, dan media sosial.
Oleh karena itu, fokus yang berbeda antara mobile marketing dan digital marketing dapat memengaruhi cara perusahaan membangun strategi pemasaran mereka dan memilih saluran pemasaran yang paling sesuai untuk mencapai tujuan pemasaran mereka.
2. Audience
Perbedaan kedua antara mobile marketing dan digital marketing terletak pada spesifikasi audiencenya. Audience mobile marketing lebih spesifik karena terfokus pada pengguna perangkat mobile seperti ponsel dan tablet, sedangkan audience digital marketing lebih luas dan dapat mencakup pengguna desktop atau perangkat lainnya.
Mobile marketing menargetkan pengguna perangkat mobile karena semakin banyak orang yang menggunakan perangkat mobile untuk mencari produk dan layanan, dan pengguna perangkat mobile memiliki kecenderungan yang berbeda dalam perilaku dan preferensi mereka dalam mengonsumsi konten dan melakukan pembelian. Oleh karena itu, perusahaan perlu menyesuaikan kampanye pemasaran mereka untuk mencapai audiens mobile secara efektif.
Sementara itu, digital marketing mencakup berbagai bentuk pemasaran digital seperti website, email, media sosial, PPC advertising, dan SEO. Audiens digital marketing lebih luas dan dapat mencakup pengguna desktop atau perangkat lainnya, yang dapat mencakup berbagai kelompok usia, jenis kelamin, dan preferensi. Oleh karena itu, perusahaan perlu menyesuaikan strategi pemasaran mereka untuk mencapai audiens digital secara efektif.
Dalam kedua jenis pemasaran, perusahaan perlu mempertimbangkan audiens mereka dengan hati-hati dan memahami perilaku dan preferensi mereka dalam mengonsumsi konten dan melakukan pembelian. Dengan memahami audiens mereka, perusahaan dapat membuat kampanye pemasaran yang lebih efektif dan mencapai target pasar mereka dengan lebih baik.
3. Aksesibilitas
Perbedaan ketiga antara mobile marketing dan digital marketing adalah aksesibilitas. Mobile marketing lebih fokus pada aksesibilitas dan kemudahan penggunaan, karena pengguna perangkat mobile biasanya menggunakan perangkat mereka di mana saja dan kapan saja. Dalam hal ini, mobile marketing harus memastikan bahwa situs web, aplikasi, atau iklan mereka dapat diakses dengan mudah di perangkat mobile dan memberikan pengalaman pengguna yang nyaman dan responsif.
Sementara itu, digital marketing tidak terbatas oleh aksesibilitas seperti mobile marketing. Situs web atau iklan digital dapat diakses dari perangkat desktop atau laptop, sehingga perusahaan dapat lebih leluasa dalam menyesuaikan tampilan dan desain situs web mereka untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Namun, perusahaan juga perlu memastikan bahwa situs web atau iklan digital mereka dapat diakses dari perangkat mobile dengan baik agar tidak kehilangan potensi pelanggan mobile yang signifikan.
Dalam hal ini, perusahaan harus mempertimbangkan kedua aspek ini dalam strategi pemasaran digital mereka, sehingga dapat mengoptimalkan aksesibilitas dan pengalaman pengguna baik dari desktop maupun perangkat mobile. Dengan memperhatikan aksesibilitas, perusahaan dapat menjangkau lebih banyak audiens dan meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran mereka.
4. Tujuan
Tujuan dari mobile marketing lebih terfokus pada tindakan langsung dari pelanggan, seperti melakukan pembelian atau mengunduh aplikasi. Dalam mobile marketing, perusahaan berfokus pada kemampuan perangkat mobile untuk melakukan tindakan tersebut dan memanfaatkannya untuk mencapai tujuan pemasaran.
Sedangkan tujuan digital marketing lebih luas dan dapat mencakup banyak hal, seperti pengenalan merek, pembelian online, dan meningkatkan kesadaran merek. Dalam digital marketing, perusahaan tidak hanya berfokus pada perangkat mobile, namun juga pada perangkat lainnya seperti desktop. Maka dari itu, tujuan digital marketing lebih luas dan bisa mencakup banyak hal.
Keduanya memiliki tujuan yang berbeda, namun kedua jenis pemasaran dapat diintegrasikan dan saling melengkapi untuk mencapai hasil yang optimal. Dalam strategi pemasaran digital, perusahaan dapat menggunakan media mobile untuk mencapai audiens mobile dan meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran mereka. Sementara itu, strategi pemasaran mobile dapat ditingkatkan dengan penggunaan media digital lainnya untuk mencapai lebih banyak audiens dan memperluas jangkauan merek.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, mobile marketing dan digital marketing adalah dua konsep yang saling terkait namun memiliki perbedaan yang signifikan. Mobile marketing fokus pada penggunaan perangkat mobile, sedangkan digital marketing mencakup semua bentuk pemasaran digital yang tidak terbatas pada perangkat mobile. Selain itu, keduanya juga memiliki perbedaan dalam hal audiens, jenis media, aksesibilitas, dan tujuan.
Meskipun keduanya memiliki perbedaan, mobile marketing dan digital marketing dapat saling melengkapi dan diintegrasikan untuk mencapai hasil yang optimal dalam kampanye pemasaran. Dalam strategi pemasaran digital, perusahaan dapat menggunakan media mobile untuk mencapai audiens mobile dan meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran mereka. Sementara itu, strategi pemasaran mobile dapat ditingkatkan dengan penggunaan media digital lainnya untuk mencapai lebih banyak audiens dan memperluas jangkauan merek.
Namun, kedua jenis strategi pemasaran tersebut juga memiliki kesamaan, dimana kedua jenis strategi pemasaran tersebut tidak bisa dikerjakan sembarangan. Untuk itu, jika Anda membutuhkan bantuan profesional dalam mengelola atau bahkan menyusun strategi pemasaran baik mobile marketing maupun digital marketing, Anda dapat menghubungi kami Bithour Production.
Bithour Production sendiri adalah agency marketing digital yang berpengalaman dalam membantu perusahaan dan bisnis untuk meningkatkan kinerja pemasaran mereka. Dengan menggunakan jasa Bithour Production, Anda dapat memperoleh layanan pemasaran digital yang terintegrasi dan berorientasi pada hasil yang maksimal.
Untuk itu, jika Anda tertarik untuk menggunakan jasa kami, jangan ragu menghubungi kami sekarang juga melalui link yang ada disini atau Anda juga dapat mengunjungi website resmi kami di bithourproduction.com untuk dapat memperoleh informasi lebih lanjut mengenai layanan kami.