Ingin Menggandakan Penjualan Dalam 6 Bulan? Kenali Strategi Advertising dan Contohnya Pada Tokopedia

Dalam dunia bisnis, penjualan merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan suatu perusahaan. Namun, meningkatkan penjualan tidaklah mudah, terutama jika target yang ingin dicapai dalam waktu singkat. Bagi banyak pengusaha, menggandakan penjualan dalam waktu 6 bulan mungkin terdengar seperti sebuah mimpi yang mustahil. Namun, dengan strategi advertising yang tepat, tujuan tersebut dapat dicapai.

Strategi advertising dapat membantu perusahaan memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan brand awareness, sehingga meningkatkan peluang untuk meningkatkan penjualan. Tokopedia, salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia, adalah contoh nyata dari perusahaan yang mampu meningkatkan penjualan dalam waktu yang relatif singkat melalui strategi advertising yang tepat.

Dalam artikel ini, akan dibahas tentang strategi advertising yang efektif untuk meningkatkan penjualan dalam waktu 6 bulan, dengan contoh kasus pada Tokopedia. Dengan memahami strategi yang telah dilakukan oleh Tokopedia, diharapkan pembaca dapat menerapkan strategi yang sama pada bisnis mereka dan meningkatkan penjualan secara signifikan.

Tanpa berlama-lama lagi mari simak pembahasan lengkapnya pada artikel berikut ini.

Baca Juga:

1. 5 Contoh Iklan Brand Makanan yang Dapat Anda Tirukan Untuk Tingkatkan Penjualan
2. Penjualan Menurun? Kenali 7 Jenis Iklan Ini yang Terbukti Efektif Promosikan Produk

Apa itu Advertising

Sebelum membahas lebih jauh mengenai strategi advertising, alangah lebih baik Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu Advertising.

Pada dasarnya, Advertising adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempromosikan produk atau jasa mereka dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan, meningkatkan kesadaran merek, dan mempengaruhi perilaku konsumen. Advertising sendiri biasanya dilakukan melalui berbagai media seperti televisi, radio, koran, majalah, billboard, dan internet.

Dalam advertising, perusahaan akan membuat pesan atau iklan yang menarik dan kreatif untuk menarik perhatian target pasar mereka. Pesan atau iklan tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga mudah diingat oleh konsumen dan memberikan dampak yang positif bagi merek atau produk yang ingin dipromosikan.

Akan tetapi, Dalam advertising perusahaan biasanya mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk membeli media dan memproduksi iklan yang menarik perhatian. Oleh karena itu perusahaan besar biasanya lebih matang dalam memproduksi iklan. Akan tetapi penerapan strategi advertising sebenarnya tidaklah harus dibuat dengan budget atau biaya yang sangat besar, saat ini banyak penyedia jasa advertising yang menawarkan harga yang terjangkau, salah satunya adalah Bithour Production.

Dengan strategi yang tepat dan juga penerapan yang tepat pula, advertising dapat memberikan hasil yang signifikan bagi para bisnis yang menggunakannya.

Manfaat Advertising

Melalui pengertian advertising di atas, Anda seharusnya sudah paham mengenai apa itu advertising, namun apakah Anda tahu manfaat apa saja yang dapat diperoleh dengan menerapkan strategi advertising untuk mempromosikan merek ataupun produk? Jika belum tahu, Berikut kami telah merangkum beberapa manfaat advertising khusus untuk Anda.

1. Meningkatkan Kesadaran Brand (Brand Awareness)

Poin pertama dalam manfaat advertising adalah meningkatkan kesadaran merek atau brand awareness. Brand awareness atau kesadaran merek adalah tingkat pemahaman konsumen terhadap merek atau produk yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan. Semakin besar kesadaran merek, semakin banyak pelanggan yang mengenali dan mempercayai merek tersebut.

Dengan menerapakan strategi Advertising, hal itu akan dapat membantu meningkatkan kesadaran merek di benak para audiens atau calon pelanggan. Akan tetapi hal tersebut juga memerlukan dukungan terhadap pemilihan media yang tepat sebagai wadah untuk menampilkan iklan advertising. Dengan memilih media yang tepat, perusahaan dapat memperluas jangkauan pasar mereka dan menjangkau konsumen yang berbeda serta dapat membangun brand awarness yang kuat dengan lebih mudah.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat menggunakan iklan televisi untuk menjangkau konsumen yang lebih luas dan memiliki tingkat penetrasi yang tinggi. Sementara itu, iklan digital seperti iklan Facebook dan Google dapat membantu perusahaan menjangkau konsumen secara lebih spesifik dan akurat.

Hal ini dalam jangka panjang akan membuat strategi advertising yang perusahaan Anda terapkan menjadi lebih efektif dan dapat membantu meningkatkan brand awareness secara signifikan. Selain itu, hal ini juga dapat membedakan perusahaan dari pesaingnya dan membuat konsumen lebih memilih produk atau jasa dari perusahaan tersebut.

Dengan semua hal tersebut, perusahaan dapat menciptakan brand equity atau nilai merek yang tinggi. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk mempertahankan pasar dan meningkatkan profitabilitas dalam jangka panjang. Oleh karena itu, dapat kami sampaikan bahwa advertising dapat menjadi investasi yang sangat penting bagi sebuah perusahaan untuk membangun merek yang kuat dan berhasil di pasar.

2. Meningkatkan Penjualan

Manfaat advertising yang kedua adalah dapat meningkatkan penjualan. Dengan menerapkan strategi advertising, perusahaan dapat menarik perhatian konsumen dan meningkatkan kesadaran mereka terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Hal ini dapat membuat konsumen lebih tertarik dan lebih memilih produk atau jasa dari perusahaan yang melakukan advertising daripada dari pesaing yang tidak melakukan advertising.

Selain itu, advertising juga dapat meningkatkan persepsi nilai produk atau jasa di mata konsumen. Dengan menonjolkan keunggulan dan manfaat produk atau jasa secara jelas dan menarik, perusahaan dapat meyakinkan konsumen tentang kualitas dan manfaat produk atau jasa tersebut. Hal ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan dan keyakinan konsumen untuk melakukan pembelian.

Dengan peningkatan kesadaran merek, peningkatan persepsi nilai produk atau jasa, serta kepercayaan dan keyakinan konsumen yang lebih tinggi, perusahaan dapat meningkatkan penjualan secara signifikan. yang nantinya dapat membantu perusahaan mencapai target penjualan yang diinginkan dan memperkuat posisinya di pasar.

3. Membangun Citra Positif

Manfaat ke tiga dari penerapan strategi advertising menjelaskan tentang bagaimana advertising dapat membantu perusahaan membangun citra positif di mata konsumen.

Citra positif sendiri adalah gambaran atau persepsi positif yang dimiliki oleh pelanggan terhadap merek atau produk suatu perusahaan. Dalam hal ini, advertising dapat membantu perusahaan untuk menampilkan nilai-nilai positif dan menciptakan hubungan yang baik dengan pelanggan.

Dalam sebuah kampanye advertising, perusahaan dapat menggunakan pesan-pesan yang menekankan pada nilai-nilai positif seperti kejujuran, integritas, kualitas, atau kesetiaan. Pesan-pesan ini dapat membantu memperkuat citra positif perusahaan dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan.

Selain itu, advertising juga dapat membantu perusahaan memperbaiki citra negatif yang mungkin sudah terlanjur melekat pada merek atau produk. Misalnya, jika suatu merek atau produk terkenal dengan kualitas yang buruk, perusahaan dapat menggunakan kampanye advertising untuk menekankan bahwa produk tersebut telah diperbaiki dan kualitasnya telah meningkat.

Dengan membangun citra positif, perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan terhadap merek atau produk yang ditawarkan. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan menarik pelanggan baru. Selain itu, citra positif yang kuat juga dapat membantu perusahaan untuk bertahan dalam persaingan yang ketat dengan merek atau produk lain di pasar.

4. Menjangkau Pasar Baru

Manfaat berikutnya dari penerapan strategi advertising adalah dapat menjangkau pasar baru. Dalam hal ini Advertising dapat membantu perusahaan menjangkau pasar yang belum dijamah sebelumnya. Dengan menggunakan media yang tepat, perusahaan dapat menarik perhatian calon pelanggan yang berada di luar pasar tradisional.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan yang sebelumnya hanya beroperasi di pasar lokal dapat menggunakan advertising untuk menjangkau pasar nasional atau bahkan internasional. Dengan menggunakan media sosial atau platform e-commerce, perusahaan dapat menampilkan produk mereka kepada calon pelanggan di seluruh dunia.

Advertising juga dapat membantu perusahaan menjangkau segmen pasar baru yang sebelumnya belum terpikirkan. Sebagai contoh, sebuah perusahaan yang sebelumnya hanya menargetkan pelanggan dewasa dapat menggunakan advertising untuk menjangkau pasar anak muda yang tertarik dengan produk yang ditawarkan.

Dengan menjangkau pasar yang lebih luas, perusahaan dapat memperluas pangsa pasar dan meningkatkan peluang untuk meningkatkan penjualan. Namun, perusahaan harus memastikan bahwa strategi advertising yang digunakan tepat sasaran dan sesuai dengan karakteristik pasar yang dituju. Hal ini dapat membantu perusahaan mencapai hasil yang optimal dan menghindari pemborosan biaya advertising yang tidak perlu.

5. Meningkatkan Kompetitivitas

Manfaat ke lima dari penerapan strategi advertising adalah dapat meningkatkan kompetitivitas. Dalam hal Advertising dapat menjadi salah satu cara bagi perusahaan untuk meningkatkan daya saing dengan pesaingnya. Dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif, perusahaan perlu memperkenalkan merek dan produk mereka kepada calon pelanggan secara efektif dan efisien.

Dengan menggunakan strategi advertising yang tepat, perusahaan dapat menonjolkan keunggulan produk atau jasa yang mereka tawarkan dan membedakan diri dari pesaing. Hal ini dapat membuat perusahaan lebih menarik bagi calon pelanggan dan memenangkan persaingan di pasar.

Sebagai contoh, perusahaan dapat menggunakan advertising untuk menyoroti keunggulan produk mereka seperti kualitas yang lebih baik, harga yang lebih murah, atau fitur unik yang tidak dimiliki pesaing. Perusahaan juga dapat menargetkan pasar tertentu yang belum terjangkau oleh pesaing mereka dan menggunakan pesan-pesan khusus yang lebih menarik bagi segmen pasar tersebut.

Dengan strategi advertising yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan daya saingnya di pasar dan memenangkan persaingan dengan pesaing. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk memperoleh pangsa pasar yang lebih besar dan meningkatkan pendapatan dan profitabilitas perusahaan.

6. Meningkatkan Efektivitas Promosi

Advertising juga dapat digunakan sebagai sarana promosi yang lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan cara promosi konvensional. Hal ini karena advertising dapat memanfaatkan teknologi dan data yang tersedia untuk mengoptimalkan kampanye promosi.

Dalam advertising, perusahaan dapat menggunakan teknologi seperti mesin pencari (search engine), media sosial, atau platform iklan berbayar untuk menjangkau pelanggan potensial. Dengan memilih media yang tepat, perusahaan dapat menargetkan konsumen yang lebih spesifik dan meningkatkan efektivitas kampanye promosi.

Selain itu, perusahaan dapat memperoleh data yang lebih akurat tentang konsumen melalui teknologi seperti Google Analytics atau Facebook Pixel. Data ini dapat digunakan untuk memahami perilaku konsumen, preferensi, dan kebutuhan mereka, dan digunakan untuk membuat kampanye promosi yang lebih tepat sasaran.

Dengan menggunakan teknologi dan data yang tepat, perusahaan dapat membuat kampanye promosi yang lebih efektif dan efisien, serta memaksimalkan return on investment (ROI). Hal ini dapat membantu perusahaan mencapai tujuan promosi mereka dengan biaya yang lebih efisien dan efektif dibandingkan dengan cara promosi konvensional seperti brosur atau billboard.

7. Menjalin Hubungan yang Lebih Baik dengan Konsumen

Manfaat penerapan Advertising yang terakhir adalah dapat membantu perusahaan menjalin hubungan yang lebih baik dengan pelanggan.

Dalam era digital seperti saat ini, pelanggan dapat dengan mudah mencari informasi tentang produk atau jasa yang mereka butuhkan. Oleh karena itu, perusahaan harus memberikan informasi yang akurat dan menarik kepada pelanggan agar dapat memenangkan kepercayaan dan loyalitas mereka.

Dalam melakukan advertising, perusahaan dapat menyampaikan pesan yang lebih personal dan terarah kepada pelanggan. Misalnya, dengan menggunakan teknologi seperti retargeting, perusahaan dapat menargetkan iklan hanya kepada calon pelanggan yang sudah pernah mengunjungi situs web atau melihat produk tertentu. Hal ini membuat iklan lebih relevan dan menarik bagi calon pelanggan, sehingga meningkatkan kemungkinan mereka untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan.

Selain itu, dengan memberikan informasi yang akurat dan berguna kepada pelanggan, perusahaan dapat memberikan nilai tambah bagi mereka. Misalnya, perusahaan dapat memberikan tips penggunaan produk atau memberikan informasi tentang produk terbaru yang relevan dengan kebutuhan pelanggan. Hal ini dapat membantu pelanggan membuat keputusan pembelian yang lebih baik dan meningkatkan kepercayaan serta loyalitas mereka terhadap perusahaan.

Dalam jangka panjang, menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan melalui advertising dapat membantu perusahaan mempertahankan pangsa pasar dan meningkatkan reputasi merek. Pelanggan yang puas dan loyal cenderung merekomendasikan produk atau jasa perusahaan kepada orang lain, sehingga membantu meningkatkan kesadaran merek dan penjualan. Oleh karena itu, advertising dapat menjadi strategi yang efektif bagi perusahaan untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan pelanggan.

Jenis-Jenis Advertising

Setelah mengetahui manfaat dari Advertising bagi perusahaan yang menerapkannya, berikut adalah beberapa jenis advertising yang umum digunakan oleh perusahaan:

1. Iklan Cetak

Jenis advertising yang pertama adalah iklan cetak. Iklan cetak sendiri merupakan jenis iklan yang dicetak dalam media cetak seperti surat kabar, majalah, brosur, dan katalog. Iklan ini dapat mencakup gambar dan teks untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan.

Kelebihan dari iklan cetak adalah daya tahan yang lama, artinya iklan tersebut dapat dibaca berulang kali. Selain itu, iklan cetak dapat menjangkau target audiens yang spesifik, seperti pembaca majalah tertentu atau pembaca surat kabar di kota tertentu. Hal ini dapat membantu perusahaan mencapai target pasar mereka dengan lebih efektif.

Namun, kelemahan dari iklan cetak adalah biaya produksi yang relatif tinggi untuk percetakannya. Selain itu, iklan cetak memerlukan waktu yang lama untuk disiapkan dan dicetak, sehingga kurang fleksibel dalam hal waktu dan ruang. Perusahaan juga harus mempertimbangkan jumlah dan frekuensi iklan cetak yang diperlukan agar efektif, karena terlalu banyak atau terlalu sedikit iklan dapat mempengaruhi efektivitas kampanye iklan secara keseluruhan.

Meskipun demikian, iklan cetak masih merupakan pilihan yang populer bagi perusahaan untuk mempromosikan produk atau jasa mereka, terutama bagi perusahaan yang ingin menjangkau target audiens tertentu dengan cara yang lebih tradisional dan memiliki anggaran iklan yang memadai.

2. Iklan Televisi

Jenis Advertising yang kedua adalah iklan televisi. Iklan televisi adalah jenis iklan yang ditayangkan di stasiun televisi dan biasanya memiliki durasi yang singkat. Iklan ini dapat menjangkau banyak orang dalam satu waktu, sehingga merupakan salah satu jenis advertising yang paling efektif untuk mencapai target audiens yang luas.

Keuntungan utama dari iklan televisi adalah kemampuannya untuk menarik perhatian pemirsa dengan audio dan visual yang menarik. Iklan televisi dapat mencakup musik, adegan dramatis, humor, dan berbagai elemen kreatif lainnya yang dapat membangkitkan perasaan dan emosi pemirsa. Iklan televisi juga dapat menciptakan kesan merek yang kuat dalam pikiran pemirsa karena dapat menampilkan merek dan produk dalam konteks yang kaya dan memikat.

Namun, iklan televisi juga memiliki beberapa kekurangan. Pertama, iklan televisi biasanya mahal dibandingkan dengan jenis iklan lainnya. Biaya produksi dan pembelian waktu siaran di stasiun televisi dapat menjadi sangat mahal tergantung pada waktu dan lokasi siaran. Selain itu, karena iklan televisi disiarkan pada waktu tertentu, perusahaan tidak dapat menargetkan pemirsa dengan demografi tertentu atau perilaku online.

Untuk mengatasi kekurangan ini, beberapa perusahaan sekarang menggunakan strategi iklan televisi yang lebih terfokus dengan menargetkan pemirsa pada acara atau program tertentu. Mereka juga dapat menggunakan teknologi seperti televisi kabel atau televisi internet untuk menjangkau audiens yang lebih terfokus dengan biaya yang lebih rendah.

3. Iklan Radio

Jenis advertising yang ke tiga adalah iklan radio. Iklan radio adalah jenis iklan yang disiarkan melalui stasiun radio. Iklan radio biasanya menggunakan suara dan musik untuk menciptakan suasana dan mempromosikan produk atau jasa. Iklan radio dapat menjadi pilihan yang efektif bagi perusahaan yang ingin menjangkau audiens yang lebih luas, terutama di wilayah yang sulit dijangkau oleh media lain seperti televisi atau cetak.

Kelebihan dari iklan radio adalah biaya yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan iklan televisi atau cetak. Selain itu, iklan radio juga dapat menjangkau audiens yang lebih spesifik berdasarkan waktu siaran dan jenis stasiun radio yang dipilih. Misalnya, perusahaan yang ingin menjangkau audiens remaja dapat memilih stasiun radio yang banyak didengarkan oleh remaja.

Namun, kelemahan dari iklan radio adalah kurangnya visualisasi yang dapat menyebabkan pesan iklan tidak tersampaikan dengan jelas. Selain itu, keefektifan iklan radio juga tergantung pada kualitas siaran dan waktu siaran. Jika siaran radio tidak memiliki audiens yang cukup besar atau siaran tidak disiarkan pada waktu yang tepat, maka iklan radio tidak akan efektif.

Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan dengan cermat tujuan, target audiens, dan anggaran sebelum memilih jenis iklan radio yang tepat. Dengan memilih waktu siaran yang tepat dan stasiun radio yang sesuai dengan target audiens, perusahaan dapat meningkatkan efektivitas iklan radio dan mencapai tujuan pemasaran yang diinginkan.

4. Iklan Luar Ruang

Jenis advertising yang ke empat adalah iklan luar ruang. Iklan luar ruang mencakup segala jenis iklan yang terpasang di luar ruangan seperti billboard, poster, spanduk, dan reklame. Jenis iklan ini biasanya memiliki ukuran yang besar dan menarik perhatian orang yang melewatinya.

Keuntungan dari iklan luar ruang adalah daya jangkau yang luas dan dapat menjangkau banyak orang sekaligus. Iklan luar ruang biasanya dipasang di lokasi strategis seperti jalan raya, pusat perbelanjaan, atau kawasan bisnis yang ramai. Dengan demikian, iklan luar ruang dapat menarik perhatian orang yang melewatinya dan meningkatkan kesadaran merek.

Selain itu, iklan luar ruang dapat berdampak dalam jangka waktu yang lama. Iklan luar ruang biasanya dipasang untuk jangka waktu tertentu, sehingga dapat menjangkau orang yang melewatinya setiap hari selama periode tersebut. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dan memperkuat citra merek dalam pikiran orang.

Namun, iklan luar ruang juga memiliki kekurangan, di antaranya adalah biaya yang relatif tinggi. Biaya pemasangan iklan luar ruang tergantung pada ukuran, lokasi, dan durasi pemasangan iklan. Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan anggaran yang tersedia sebelum memilih iklan luar ruang sebagai strategi advertising.

Selain itu, iklan luar ruang juga memiliki batasan dalam hal konten yang dapat ditampilkan. Ukuran iklan yang besar membatasi jumlah informasi yang dapat ditampilkan dalam iklan tersebut. Oleh karena itu, perusahaan harus menyusun pesan yang singkat dan menarik agar dapat menarik perhatian orang yang melewatinya.

5. Iklan Online

Jenis advertising yang ke lima adalah iklan online. Jenis iklan ini mencakup segala jenis iklan yang ditampilkan di internet seperti iklan banner, iklan pop-up, dan iklan video. Iklan online biasanya disesuaikan dengan perilaku online pelanggan dan dapat ditargetkan pada demografi tertentu, sehingga lebih efektif dalam menjangkau target audiens.

Salah satu keunggulan iklan online adalah kemampuannya untuk melacak dan mengukur kinerja iklan dengan lebih akurat. Melalui teknologi seperti cookie dan tracking pixel, perusahaan dapat melacak perilaku online pelanggan dan mengukur efektivitas iklan berdasarkan jumlah klik, tampilan, dan konversi.

Selain itu, iklan online juga lebih fleksibel dalam hal penargetan dan biaya. Perusahaan dapat menyesuaikan anggaran iklan sesuai dengan kebutuhan dan menargetkan iklan pada kelompok tertentu berdasarkan minat, usia, jenis kelamin, lokasi, dan lain-lain. Hal ini membuat iklan online lebih efektif dalam menjangkau calon pelanggan yang lebih spesifik dan sesuai dengan target pasar perusahaan.

Namun, iklan online juga memiliki beberapa kekurangan seperti ad-blocker yang dapat menghalangi iklan dan meningkatnya persaingan antara perusahaan dalam menampilkan iklan. Oleh karena itu, perusahaan harus memperhatikan strategi dan kualitas iklan agar dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam menjangkau target pasar dengan efektif.

6. Iklan Sosial Media

Jenis advertising yang ke enam adalah iklan sosial media. Iklan sosial media merupakan jenis iklan yang ditampilkan di platform sosial media seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya. Iklan ini biasanya disesuaikan dengan minat, perilaku, usia, jenis kelamin, lokasi, dan lain-lain dari target audiens.

Salah satu keuntungan dari iklan sosial media adalah kemampuan untuk menargetkan audiens dengan lebih spesifik. Perusahaan dapat menentukan target audiens berdasarkan data yang diperoleh dari platform sosial media seperti minat, perilaku, atau demografi tertentu. Hal ini dapat meningkatkan efektivitas iklan dan meminimalkan biaya iklan yang tidak perlu.

Selain itu, iklan sosial media juga dapat meningkatkan interaksi antara pelanggan dan merek. Dengan menggunakan platform sosial media yang memiliki fitur komentar dan like, pelanggan dapat memberikan feedback langsung kepada perusahaan dan terlibat dalam diskusi tentang produk atau jasa. Hal ini dapat membantu perusahaan memperbaiki produk atau jasa yang ditawarkan serta meningkatkan hubungan antara perusahaan dan pelanggan.

Namun, salah satu kelemahan dari iklan sosial media adalah adanya risiko dari konten iklan yang tidak sesuai dengan etika atau norma yang berlaku. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa konten iklan yang ditampilkan di platform sosial media sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku.

7. Iklan Native

Jenis advetising berikutnya adalah iklan native, yang merupakan jenis advertising yang menyerupai konten organik dalam suatu platform. Iklan ini dirancang agar terlihat seperti bagian dari konten asli platform, sehingga tidak mengganggu pengalaman pengguna.

Contoh iklan native adalah iklan yang muncul di feed Facebook dan Instagram, yang terlihat seperti postingan biasa. Iklan ini dapat berupa gambar, video, atau artikel yang disesuaikan dengan nuansa platform dan gaya bahasa yang digunakan.

Keuntungan dari iklan native adalah bahwa ia memiliki potensi lebih tinggi untuk diterima oleh pengguna dibandingkan dengan jenis iklan lainnya. Iklan native menghindari kecenderungan orang untuk mengabaikan iklan yang terlalu mencolok atau terlalu banyak, karena iklan native menyesuaikan dengan tampilan dan nuansa platform yang diakses.

Namun, perusahaan harus memperhatikan pentingnya transparansi ketika menggunakan iklan native. Iklan native harus jelas diidentifikasi sebagai iklan, dan tidak menyesatkan pengguna untuk mengira itu adalah konten organik yang dibuat oleh pengguna.

8. Iklan Influencer

Jenis advertising yang terakhir adalah iklan influencer. Iklan influencer adalah jenis iklan yang menggunakan influencer atau public figure untuk mempromosikan produk atau jasa. Iklan ini biasanya disiarkan melalui media sosial dan memiliki target audiens yang lebih spesifik.

Dalam iklan influencer, seorang influencer atau public figure akan bekerja sama dengan perusahaan untuk mempromosikan produk atau jasa perusahaan di media sosial atau platform digital lainnya. Biasanya, influencer dipilih karena memiliki pengikut yang besar dan loyal di media sosial. Oleh karena itu, iklan influencer dapat menjadi cara yang efektif bagi perusahaan untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kesadaran merek.

Salah satu keuntungan dari iklan influencer adalah kemampuannya untuk menciptakan konten yang lebih personal dan autentik. Influencer dapat memberikan testimonial yang jujur dan pengalaman pribadi dengan produk atau jasa perusahaan, yang dapat membantu meyakinkan calon pelanggan untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan.

Selain itu, iklan influencer juga dapat membantu perusahaan menjangkau target audiens yang lebih spesifik. Dengan memilih influencer yang memiliki pengikut yang relevan dengan target audiens perusahaan, iklan influencer dapat memungkinkan perusahaan untuk mencapai calon pelanggan yang sulit dicapai dengan jenis iklan lainnya.

Namun, perlu diingat bahwa iklan influencer juga memiliki kekurangan. Influencer yang dipilih oleh perusahaan harus dipilih dengan hati-hati dan dilakukan pengecekan terhadap kredibilitas dan reputasi mereka. Selain itu, iklan influencer dapat menjadi lebih mahal dibandingkan jenis iklan lainnya, terutama jika menggunakan influencer yang memiliki pengikut yang besar dan terkenal. Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan anggaran dan ROI (return on investment) sebelum memilih jenis iklan influencer.

Melalui pemaparan atas jenis-jenis advertising di atas, dapat diketahui bahwa setiap jenis advertising memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, alangkah lebih baik perusahaan harus mempertimbangkan terlebih dahulu tujuan, target audiens, dan anggaran yang tersedia sebelum memilih jenis advertising yang tepat.

Contoh Penerapan Strategi Advertising Pada Tokopedia

Setelah mengetahui berbagai jenis dari advertising, untuk mendalami pemahaman Anda mengenai advertising kami telah merangkum penerapan strategi advertising pada Tokopedia. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Iklan Banner di Halaman Utama

Tokopedia menempatkan iklan banner di bagian atas halaman utama situs mereka, yang menampilkan produk-produk terbaru atau produk yang sedang diskon dengan gambar yang menarik dan kalimat promosi yang singkat.

Iklan banner di halaman utama ini menarik perhatian pengunjung yang sedang mencari produk atau hanya sekedar browsing situs Tokopedia. Iklan ini menampilkan produk yang mungkin menarik minat pengunjung, sehingga memperbesar kemungkinan mereka untuk mengklik iklan dan membeli produk.

Selain itu, Tokopedia sering menampilkan iklan banner dengan tawaran harga diskon dan promo spesial, yang dapat menarik perhatian dan minat pengunjung. Hal ini juga membantu mempercepat proses pembelian yang dilakukan konsumen atau pengunjung, karena pengunjung yang melihat iklan banner diskon dapat langsung terprovokasi untuk menuju halaman produk tersebut bahkan segera membeli produk tersebut.

2. Iklan Pop-up di Halaman Kategori

Penggunaan iklan pop-up di halaman kategori. Ketika pengguna memilih kategori produk tertentu, Tokopedia akan menampilkan iklan pop-up yang menawarkan produk-produk terkait dengan kategori tersebut.

Contohnya, jika pengguna memilih kategori “Peralatan Olahraga”, Tokopedia dapat menampilkan iklan pop-up yang menawarkan sepatu lari, pakaian olahraga, atau aksesoris olahraga lainnya. Iklan pop-up ini membantu pengguna menemukan produk-produk yang relevan dengan minat dan kebutuhan mereka, dan dapat meningkatkan kemungkinan mereka membeli.

3. Iklan Native di Halaman Produk

Tokopedia menggunakan iklan native di halaman produk untuk menampilkan produk-produk terkait atau produk-produk yang sering dibeli bersama. Iklan ini disesuaikan dengan tampilan halaman produk dan tidak mengganggu pengalaman pengguna saat mereka sedang melihat deskripsi atau detail produk yang ingin dibeli.

Misalnya, ketika seorang pengguna sedang melihat halaman produk untuk membeli smartphone, Tokopedia akan menampilkan iklan native yang menawarkan aksesoris smartphone, seperti charger atau pelindung layar. Iklan ini membantu pengguna menemukan produk-produk yang mungkin mereka butuhkan atau menginginkan untuk melengkapi pembelian mereka, sehingga meningkatkan nilai rata-rata pembelian dan jumlah produk yang terjual.

Dengan menggunakan iklan native di halaman produk, Tokopedia dapat menawarkan produk yang lebih relevan dan menarik bagi pengguna, meningkatkan kemungkinan mereka membeli lebih banyak produk, serta meningkatkan retensi pelanggan karena pengalaman belanja yang lebih baik.

4. Iklan Instagram

Tokopedia mengoptimalkan penggunaan Instagram untuk menjangkau pengguna yang lebih muda dan lebih terlibat dengan media sosial. Dimana dalam iklan Instagram, Tokopedia menampilkan produk-produk dalam platform mereka dengan menggunakan gambar dan video yang menarik.

Tokopedia membuat konten visual yang menarik dengan fokus pada produk-produk terbaru atau produk yang sedang diskon. Mereka juga menggunakan fitur Instagram Stories, yang memberikan pengalaman iklan yang lebih interaktif dan menarik.

Pengguna Instagram dapat mengklik iklan yang muncul pada feed mereka atau di stories, dan akan diarahkan langsung ke halaman produk di Tokopedia untuk melihat detail dan membeli produk tersebut.

5. Iklan YouTube

Tokopedia menggunakan iklan YouTube untuk menjangkau pengguna yang lebih suka menonton video. Iklan ini dapat muncul sebagai iklan pendahuluan sebelum video utama dimulai, atau sebagai iklan yang muncul di tengah-tengah video.

Iklan YouTube biasanya berdurasi singkat dan menampilkan produk atau promosi yang sedang ditawarkan oleh Tokopedia. Iklan ini dirancang agar menarik perhatian pengguna yang sedang menonton video dan memotivasi mereka untuk mengunjungi situs Tokopedia dan melihat produk yang ditawarkan.

Sebagai contoh, Tokopedia dapat menampilkan iklan YouTube tentang diskon besar-besaran pada produk elektronik, di mana pengguna yang menonton video tentang teknologi dapat melihat iklan tersebut dan merasa tertarik untuk membeli produk tersebut dengan harga yang lebih murah.

Dengan berbagai strategi advertising ini, Tokopedia dapat meningkatkan visibilitas produk mereka, menarik perhatian pengunjung, dan meningkatkan angka penjualan. Tokopedia terus mengikuti tren advertising terbaru dan menggunakan data dan analisis untuk memperbaiki strategi mereka agar semakin efektif dan relevan bagi pengguna.

Tips dan Cara Menerapkan Strategi Advertising Pada Brand Anda

Setelah mengetahui berbagai informasi dasar mengenai advertising, berikut kami sajikan informasi mengenai tips dan cara untuk dapat menerapakan strategi advertising pada brand Anda sendiri.

1. Tentukan Tujuan yang Jelas

Tips dan cara pertama untuk menerapkan strategi advertising pada brand Anda adalah dengan menentukan tujuan Anda terlebih dahulu. Tujuan yang jelas akan membantu Anda memilih strategi yang tepat dan mengukur kesuksesan kampanye advertising Anda. Misalnya, apakah tujuan Anda adalah meningkatkan penjualan atau meningkatkan kesadaran merek?

Setelah menentukan tujuan, Anda dapat memilih jenis kampanye advertising yang paling cocok untuk mencapai tujuan tersebut. Jika Anda ingin meningkatkan penjualan, mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk menggunakan iklan retargeting untuk menargetkan konsumen yang telah menunjukkan minat pada produk Anda sebelumnya. Atau, jika tujuan Anda adalah meningkatkan kesadaran merek, mungkin Anda perlu mempertimbangkan iklan media sosial atau iklan display di situs web yang populer.

Dengan menentukan tujuan yang jelas, Anda dapat memfokuskan upaya Anda pada strategi advertising yang paling efektif dan mengukur keberhasilan kampanye Anda. Misalnya, Anda dapat menggunakan alat analisis seperti Google Analytics atau Facebook Ads Manager untuk melacak angka konversi dan ROI (Return on Investment) dari kampanye advertising Anda.

Sebagai tambahan, pastikan tujuan Anda terukur dan realistis. Jangan terlalu terjebak pada tujuan yang sangat ambisius sehingga sulit untuk dicapai. Tujuan yang realistis dan terukur akan membantu Anda mempertahankan fokus dan mengoptimalkan strategi advertising Anda.

2. Tentukan Target Audiens

Tips dan cara kedua untuk menerapkan strategi advertising pada brand Anda adalah dengan mengenali audiens Anda.

Sangat penting untuk mengetahui siapa target audiens Anda dan apa yang mereka butuhkan. Pertimbangkan faktor seperti usia, jenis kelamin, lokasi, hobi, dan minat mereka. Dengan memahami audiens Anda, Anda dapat memilih platform yang tepat untuk kampanye advertising Anda dan menyesuaikan pesan iklan Anda untuk menarik perhatian mereka.

Untuk mengenali audiens Anda, Anda dapat melakukan riset pasar, survei, dan analisis data yang ada. Anda juga bisa memanfaatkan platform seperti media sosial dan Google Analytics untuk memperoleh informasi tentang audiens Anda.

Setelah Anda mengenali audiens Anda, Anda bisa menyesuaikan kampanye advertising Anda dengan gaya dan pesan yang tepat. Misalnya, jika audiens Anda adalah orang muda yang aktif di media sosial, Anda bisa menggunakan iklan Instagram dengan gaya visual yang menarik dan ringkas. Jika audiens Anda lebih suka pembelian online, Anda bisa menggunakan iklan Google dengan target pencarian yang spesifik untuk menjangkau mereka.

Secara keseluruahan, dengan memahami audiens Anda, Anda dapat mengoptimalkan pengeluaran Anda untuk kampanye advertising dan meningkatkan ROI (return on investment) Anda.

3. Gunakan Data dan Analisis

Tips dan cara ke tiga adalah gunakan data dan analisis. Analisis data seperti perilaku pembelian, data demografis, dan kebiasaan pengguna dapat membantu Anda memilih platform dan jenis iklan yang paling efektif. Dengan memanfaatkan data, Anda dapat mengoptimalkan kampanye advertising Anda untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Salah satu cara untuk mengumpulkan data adalah dengan menggunakan alat analisis seperti Google Analytics atau Facebook Insights. Dengan menggunakan alat ini, Anda dapat melacak perilaku pengguna dan mencari tahu di mana mereka berinteraksi dengan merek Anda. Dari sana, Anda dapat memilih platform yang paling tepat untuk kampanye advertising Anda.

Selain itu, Anda juga dapat mempelajari perilaku pembelian dan kebiasaan pengguna Anda. Misalnya, jika pengguna Anda cenderung membeli produk di akhir bulan, maka Anda dapat mengoptimalkan kampanye advertising Anda untuk menjangkau pengguna di akhir bulan. Jika pengguna Anda cenderung berbelanja pada waktu tertentu dalam sehari, maka Anda dapat menyesuaikan waktu iklan Anda untuk menjangkau pengguna pada saat yang tepat.

Dengan menggunakan data dan analisis, Anda dapat memperoleh wawasan yang berharga tentang perilaku pengguna Anda dan bagaimana Anda dapat menjangkau mereka dengan lebih efektif. Dalam jangka panjang, menggunakan data dan analisis dapat membantu Anda meningkatkan efektivitas kampanye advertising Anda dan mencapai tujuan bisnis Anda dengan lebih baik.

4. Pilih Platform Advertising yang Tepat

Tips dan cara ke empat adalah memilih platform yang tepat. Ada banyak platform advertising yang tersedia, seperti Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, dan lain sebagainya. Pilih platform yang paling sesuai dengan target audiens Anda dan tujuan kampanye advertising Anda.

Untuk itu, pertama-tama yang perlu Anda lakukan adalah mempelajari audiens Anda. Apakah mereka lebih banyak menghabiskan waktu di media sosial seperti Instagram dan Facebook, atau lebih sering melakukan pencarian di Google? Jika Anda ingin menjangkau target audiens yang lebih muda dan aktif di media sosial, mungkin iklan Instagram atau Facebook Ads dapat menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika target audiens Anda lebih banyak melakukan pencarian di Google, maka Google Ads dapat menjadi platform yang lebih sesuai.

Selanjutnya, pertimbangkan juga jenis iklan yang ingin Anda gunakan. Misalnya, jika Anda ingin menampilkan gambar atau video untuk menarik perhatian pengguna, mungkin Instagram Ads atau Facebook Ads adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda ingin menampilkan iklan teks yang muncul di hasil pencarian Google, maka Google Ads dapat menjadi pilihan yang lebih sesuai.

Yang tidak kalah pentingnya, perhatikan juga budget Anda. Setiap platform advertising memiliki harga yang berbeda-beda, dan Anda harus mempertimbangkan budget Anda agar tidak melebihi batas. Beberapa platform advertising menawarkan sistem pembayaran berbasis klik (cost-per-click) atau impresi (cost-per-impression), jadi pastikan Anda mengetahui sistem pembayaran yang digunakan oleh platform tersebut dan memperhitungkan budget yang tepat.

Dengan memilih platform yang tepat, Anda dapat menjangkau target audiens Anda secara efektif dan meningkatkan efektivitas kampanye advertising Anda.

5. Gunakan Pesan yang Menarik

Tips dan cara ke yang kelima adalah memastikan pesan iklan yang dibuat menarik dan relevan dengan audiens yang ditargetkan. Dengan memastikan pesan iklan yang dibuat menarik dan relevan dengan audiens target, kampanye advertising Anda akan lebih efektif dan mampu meningkatkan kesadaran merek serta angka penjualan produk Anda.

Namun dalam membuta pesan iklan yang menarik, ada beberapa syarat yang wajib ada dalam setiap pesan iklan tersebut. Dimana beberapa syarat pesan iklan yang harus ada ialah pesan iklan haruslah jelas, singkat, dan mampu menarik perhatian target audiens.

Untuk membantu Anda membuat pesan iklan yang menarik, Anda dapat mengikuti beberapa langkah yang telah kami rangkum khusus untuk mempermudah Anda membuat pesan iklan yang menarik. Berikut langkah-langkahnya:

A. Identifikasi Keunggulan Produk Anda

Tentukan apa yang membuat produk Anda unik dan menonjol dibandingkan dengan produk pesaing. Hal ini akan membantu Anda menentukan pesan iklan yang tepat untuk target audiens Anda.

B. Gunakan Bahasa yang Sesuai

Pastikan pesan iklan menggunakan bahasa yang sesuai dan mudah dipahami oleh audiens target Anda. Hindari menggunakan jargon atau kata-kata teknis yang mungkin tidak familiar bagi target audiens Anda.

C. Sertakan Elemen Visual yang Menarik

Gunakan gambar atau video yang menarik untuk menarik perhatian pengguna dan menyoroti keunggulan produk Anda. Pastikan elemen visual yang digunakan berkaitan dengan produk dan pesan yang ingin disampaikan.

D. Buat Pesan yang Singkat dan Jelas

Hindari membuat pesan iklan yang terlalu panjang atau rumit. Buat pesan yang singkat dan jelas sehingga mudah diingat oleh audiens target.

E. Sertakan Call-to-Action

Sertakan panggilan untuk tindakan (call-to-action) yang jelas dan spesifik, seperti “beli sekarang” atau “kunjungi situs web kami”. Hal ini akan membantu audiens target Anda untuk lebih mudah mengambil tindakan setelah melihat iklan Anda.

6. Buat Budget yang Realistis

Salah satu hal yang penting dalam menerapkan strategi advertising adalah menentukan budget yang realistis. Berikut adalah beberapa tips dan cara untuk menentukan budget advertising yang realistis:

A. Tentukan Prioritas Bisnis Anda

Sebelum menentukan budget, pastikan Anda telah menentukan tujuan bisnis Anda dengan jelas. Hal ini akan membantu Anda memilih jenis iklan dan platform yang tepat, serta menentukan anggaran yang diperlukan untuk mencapai tujuan Anda.

B. Kenali Audiens Anda

Anda perlu mengetahui siapa target audiens Anda dan bagaimana mereka berinteraksi dengan merek Anda. Hal ini akan membantu Anda menentukan platform yang paling efektif dan biaya yang diperlukan untuk mencapai audiens Anda.

C. Lakukan Riset

Lakukan riset untuk mengetahui biaya yang diperlukan untuk beriklan di platform yang Anda pilih. Lakukan perbandingan antara platform yang berbeda dan pilihlah yang paling efektif dan terjangkau untuk bisnis Anda.

4. Tetapkan Anggaran

Setelah mengetahui biaya yang diperlukan untuk beriklan di platform yang Anda pilih, tetapkan anggaran advertising yang realistis. Pastikan anggaran tersebut mencakup biaya produksi iklan, biaya penempatan iklan, dan biaya pemeliharaan iklan.

Dengan menentukan budget yang realistis, Anda dapat memastikan bahwa kampanye advertising Anda mencapai hasil yang diinginkan tanpa membahayakan keuangan bisnis Anda. Ingatlah bahwa anggaran advertising harus selalu diukur dan dievaluasi setiap saat untuk memastikan bahwa Anda mengalokasikan dana dengan efektif dan efisien.

7. Analisis Data dan Lakukan Optimasi

Poin keenam dalam tips dan cara menerapkan strategi advertising adalah mengukur dan mengevaluasi kesuksesan kampanye Anda. Evaluasi adalah tahap penting dalam strategi advertising karena membantu Anda memahami apa yang berhasil dan tidak berhasil dalam kampanye Anda, sehingga Anda dapat meningkatkan kampanye Anda di masa depan.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengukur dan mengevaluasi kesuksesan kampanye advertising Anda:

A. Tentukan Metrik Keberhasilan

Sebelum meluncurkan kampanye Anda, pastikan Anda menetapkan metrik keberhasilan yang jelas. Misalnya, apakah Anda ingin meningkatkan penjualan, meningkatkan kesadaran merek, atau menarik pengunjung ke situs web Anda? Setelah menetapkan metrik keberhasilan, pastikan Anda mengumpulkan data yang diperlukan untuk mengukur kemajuan Anda.

B. Gunakan Alat Analisis

Ada banyak alat analisis yang tersedia, seperti Google Analytics dan Facebook Insights. Alat-alat ini dapat membantu Anda mengukur kinerja kampanye Anda, termasuk tingkat klik, pengunjung, konversi, dan lain sebagainya.

C. Tinjau Data Anda Secara Teratur

Periksa data Anda secara teratur untuk melihat apakah kampanye Anda mencapai tujuan Anda. Jika tidak, cari tahu mengapa dan lihat apa yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kinerja kampanye Anda.

D. Pelajari Dari Kesalahan

Jangan takut membuat kesalahan, karena ini bisa membantu Anda belajar dan memperbaiki kampanye Anda di masa depan. Jika ada sesuatu yang tidak berhasil dalam kampanye Anda, pelajari dari kesalahan dan coba perbaiki di kampanye berikutnya.

E. Evaluasi Keseluruhan Kampanye Anda

Setelah kampanye Anda selesai, evaluasi keseluruhan kinerja kampanye Anda. Tinjau data Anda dan bandingkan dengan tujuan awal Anda. Evaluasi keseluruhan akan membantu Anda memahami apa yang berhasil dan tidak berhasil dalam kampanye Anda, sehingga Anda dapat memperbaiki strategi advertising Anda di masa depan.

Dengan mengukur dan mengevaluasi kesuksesan kampanye advertising Anda, Anda dapat memperbaiki strategi advertising Anda di masa depan dan mencapai tujuan bisnis Anda dengan lebih efektif.

Itulah tadi beberapa tips dan cara yang dapat Anda lakukan untuk menerapkan strategi advertising pada brand Anda. Dengan mengikuti tips dan cara di atas, Anda dapat meningkatkan efektivitas kampanye advertising Anda dan mencapai tujuan bisnis Anda dengan lebih efektif. Namun Ingatlah untuk selalu mengoptimalkan dan menyesuaikan strategi advertising Anda untuk mengikuti tren terbaru dan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang pentingnya strategi advertising dalam meningkatkan penjualan dan popularitas brand Anda, dan juga contoh penerapannya pada platform Tokopedia. Kita juga telah membahas berbagai jenis advertising yang bisa Anda gunakan dan beberapa tips dan cara menerapkan strategi advertising yang efektif.

Dengan memahami strategi advertising yang tepat dan cara mengimplementasikannya dengan benar, Anda bisa meningkatkan penjualan dan kesadaran merek Anda secara signifikan dalam waktu yang relatif singkat. Namun, perlu diingat bahwa advertising bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi kesuksesan bisnis Anda, tetapi merupakan salah satu elemen penting yang harus Anda pertimbangkan.

Jika Anda kesulitan untuk menerapkan strategi advertising secara mandiri, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan jasa agency marketing seperti Bithour Production, yang dapat membantu Anda merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi kampanye advertising Anda dengan lebih efektif. Dengan bantuan agency marketing yang handal, Anda bisa memfokuskan upaya dan sumber daya Anda pada hal-hal lain yang juga penting untuk bisnis Anda.

Untuk itu, jika Anda ingin bekerja sama dengan kami maka segera hubungi kami melalui link yang ada disini agar kami dapat segera membantu Anda untuk membuat strategi advertising yang paling sesuai untuk perusahaan atau brand Anda.

Sumber Gambar:

1. https://unsplash.com/
2. https://marketing.sfgate.com/blog/top-digital-advertising-trends-for-2023
3. https://pixabay.com/

By Admin

Saya seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi yang sedang mendalami bidang digital marketing, serta memiliki keahlian dalam menulis berbagai berbagai jenis konten di berbagai media sosial