4 Contoh Strategi Marketing Genius Brand Tokopedia yang Dapat Dicoba untuk Kembangkan Bisnis
Seperti yang kita tahu bahwa marketing merupakan salah satu hal penting yang menentukan sukses atau tidaknya suatu bisnis. Jika sebuah bisnis dapat melakukan kegiatan marketing dengan baik maka kemungkinan bisnis tersebut untuk sukses dan terus berkembang juga akan semakin besar.
Akan tetapi, untuk membuat marketing yang baik bagi perkembangan bisnis Anda, perlu adanya strategi khusus yang perlu dipersiapkan. Untuk itu dalam artikel ini, kami akan membantu Anda dalam memahami apa itu strategi marketing dan kami juga akan memberikan 4 contoh strategi marketing yang dapat Anda coba untuk mengembangkan bisnis Anda.
Jika Anda ingin tau pembahasan lengkapnya seperti apa, mari simak terus artikel ini sampai habis!
Apa itu Strategi Marketing
Sebelum membahas lebih jauh mengenai strategi marketing, alangkah lebih baik bagi Anda untuk memahami definisi strategi marketing terlebih dahulu.
Menurut William J. Stanton yang merupakan seorang analis ekonomi dan dosen, di dalam bukunya “Prinsip-prinsip Ekonomi” mendefinisikan strategi pemasaran melingkupi semua sistem yang memiliki hubungan dengan tujuan usaha yang dapat memuaskan konsumen.
Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong yang merupakan penulis buku, konsultan dan profesor di bidang pemasaran asal Amerika Serikat. Dalam bukunya “Prinsip-prinsip Pemasaran” menyatakan bahwa strategi pemasaran sebagai logika pemasaran. Di mana unit-unit bisnis berharap untuk menciptakan nilai dan memperoleh keuntungan dari hubungannya dengan konsumen.
Dengan kata lain, secara sederhana strategi marketing dapat didefinisikan sebagai keseluruhan proses dalam merencanakan strategi untuk menjangkau calon konsumen potensial dari suatu brand atau perusahaan dan mengubah mereka agar menjadi pelanggan tetap produk atau layanan yang ditawarkan.
Perbedaan Strategi Marketing dengan Marketing Plan
Namun perlu Anda ketahui bahwa strategi marketing merupakan sesuatu yang berbeda dengan marketing plan. Hal ini perlu dipertegas, karena banyak orang bahkan seorang marketer pemula sekalipun sering menyamakan strategi marketing dengan marketing plan.
Walaupun mereka terdengar mirip, akan tetapi jika Anda memahami konsep kedua hal tersebut dengan baik maka Anda pun dapat membedakan keduanya. berikut ini penjelasan singkat mengenai perbedaan strategi marketing dengan marketing plan.
Strategi Marketing
Strategi marketing atau marketing strategy sebenarnya merupakan rincian detail yang terdiri dari beberapa hal yang ingin Anda capai dalam perkembangan bisnis Anda. dimana rincian detail tersebut terdiri dari beberapa pertanyaan seputar SASARAN dan TARGET yang ingin Anda capai dalam mengembangkan bisnis Anda.
Dengan kata lain, strategi pemasaran lebih cenderung mengarah ke pembahasan mengenai “apa” yang sedang Anda inginkan atau apa yang ingin Anda capai untuk perkembangan bisnis Anda.
Marketing Plan
Berbeda dengan strategi marketing, Marketing plan lebih cenderung mengarah kepada cara yang Anda perlukan untuk mencapai atau muwujudkan strategi marketing yang telah Anda buat. Secara sederhana Anda dapat mengartikan marketing plan sebagai upaya yang perlu Anda ambil agar tujuan atau target yang ingin Anda capai dapat terwujud.
Hal inilah yang menjadi perbedaan utama dan paling sederhana untuk dapat kalian pahami mengenai perbedaan marketing plan dengan strategi marketing. Dimana strategi marketing membicarakan mengenai target yang ingin dicapai sedangkan marketing plan membicarakan mengenai bagaimana Anda dapat mencapai target yang telah Anda buat.
Lalu apa pentingnya Anda mengetahui perbedaan dari kedua istilah tersebut?
Sebenarnya mengetahui perbedaan dari kedua istilah tersebut dapat membantu Anda untuk mengembangkan bisnis Anda secara lebih efisien. Karena seringkali, banyak orang yang salah memulai dalam upaya mengembangkan bisnis mereka dengan fokus terlebih dahulu ke “bagaimana” mencapai kesuksesan suatu bisnis sebelum menentukan “apa” tujuan bisnis yang ingin diraih agar bisnis mereka dapat sukses.
Hal ini tentunya merupakan kebiasaan yang buruk dan kebiasaan yang perlu Anda hindari. Karena hal tersebut akan berakibat pada cara Anda memanfaatkan sumber daya yang Anda miliki, dimana Anda akan cenderung membuang sumber daya yang Anda miliki lebih banyak dari yang sebenarnya Anda perlukan. Baik dari segi uang, waktu maupun usaha yang telah Anda keluarkan.
Hal itu bisa terjadi lantaran Anda salah memetakan alur dalam proses marketing bisnis Anda. Karena sebenarnya alur marketing yang benar adalah sebagai berikut:
Strategi pemasaran (menuju apa–pemikiran) —-> Rencana pemasaran (bagaimana caranya—tindakan) —> Implementasi (kapan mulai dan evaluasi) = Sukses
Contoh kasus:
Anda ingin melakukan marketing atau pemasaran terhadap produk yang baru Anda luncurkan kepasar, dengan tujuan utama memperkenalkan produk baru Anda kepada masyarakat.
Oleh karena itu, Strategi Pemasarannya adalah Membangun awareness (kesadaran) konsumen akan adanya produk terbaru yang diluncurkan merek atau brand Anda di pasar. Sedangkan Rencana marketingnya adalah dengan mempromosikannya melalui social media adsanse, menggunakan jasa endorsement selebriti ternama dan memasang poster di beberapa tempat strategis yang telah ditentukan.
Kenapa Strategi Marketing Sangat Penting bagi Bisnis
Pada umumnya suatu strategi marketing dibuat untuk mencapai tujuan agar dapat menjual produk sebanyak mungkin dan mendapatkan keuntungan setinggi mungkin. Hal ini pun hampir serupa dengan pernyataan menurut Denver Business Journal, dimana tujuan dari marketing adalah untuk menjual lebih banyak produk ke lebih banyak orang, secara rutin dan dengan harga yang lebih tinggi.
Hal ini tentunya sudah dapat menjawab pertanyaan mengapa strategi marketing itu sangat penting bagi Bisnis. Karena bisa dikatakan strategi marketing merupakan salah satu pilar yang akan membantu membangun bisnis Anda agar dapat sukses.
Akan tetapi perlu Anda ingat, bahwasanya ketika Anda ingin strategi marketing Anda dapat menghasilkan banyak manfaat bagi bisnis Anda, hal tersebut bukanlah dapat diperoleh dalam waktu yang singkat. Karena pada dasarnya strategi marketing yang digunakan dalam membangun suatu bisnis agar sukses bersifat jangka panjang, sehingga hasil dari strategi marketing yang Anda buat mungkin baru terlihat jauh di masa depan setelah Anda memulainya sekarang.
Akan tetapi, pentingnya strategi marketing bagi suatu bisnis tidak hanya sekedar untuk mendapatkan keutungan sebanyak-banyaknya saja. Strategi marketing juga dapat menjaga agar sebuah perusahaan atau bisnis berada pada kondisi yang stabil dari sisi penjualan dan juga pengeluaran yang dilakukan. Selain itu, melalui strategi marketing Anda juga dapat menganalisis unique selling point (USP) dan keungulan produk Anda dibandingkan dengan para pesaing Anda.
Cara Menentukan Strategi Marketing
Setelah mengetahui mengapa strategi marketing itu penting bagi perkembangan bisnis, saatnya bagi Anda mengetahui cara menentukan strategi marketing yang tepat untuk perkembangan bisnis Anda.
Anda perlu mengetahui cara untuk menentukan strategi marketing yang tepat sebab hal itu akan mempengaruhi hasil dari kampanye marketing yang akan Anda lakukan. Karena pada dasarnya strategi marketing akan membantu Anda untuk menentukan tujuan marketing yang jelas, realistis, dan terukur untuk perkembangan bisnis Anda.
Oleh karena itu, Anda tidak boleh sambrangan menentukan strategi marketing yang akan Anda lakukan bersama tim Anda. Karena jika sampai strategi marketing yang Anda lakukan tidaklah tepat bagi bisnis Anda maka itu hanya akan membuang-buang sumber daya yang Anda miliki, baik dari segi waktu atau bahkan uang.
Untuk itu, dalam membantu Anda dalam menentukan strategi marketing yang tepat. berikut ini ada beberapa daftar cara dan juga penjelasan mengenai cara menentukan strategi marketing yang tepat bagi perkembangan bisnis Anda.
Market Reserach
Hal pertama yang dapat Anda lakukan dalam menentukan strategi marketing yang tepat adalah dengan melakukan market research. Market research sendiri merupakan sebuah kegiatan berupa perencanaan dan pengumpulan data yang dilakukan oleh suatu bisnis dalam mencari jawaban akan kelayakan produk yang hendak mereka luncurkan ke pasar.
Secara sederhana, market research dapat diartikan sebagai sebuah penelitian sederhana yang dilakukan oleh sebuah bisnis untuk mencari jawaban apakah produk yang akan mereka luncurkan dapat direspon baik oleh masyarakat serta apakah produk tersebut dapat memberikan keuntungan bagi bisnis tersebut.
Dalam tahap market reserach ini ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan, mulai dari mengevaluasi lingkungan pasar baik internal maupun eksternal, meriset persaingan yang ada dipasar hingga meneliti minat konsumen yang ada di pasar. Nantinya hasil dari data tersebut akan menjadi landasan apakah produk Anda dapat langsung diterjunkan kepasar atau perlu evaluasi terlebih dahulu sebelum resmi diluncurkan ke pasar.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk melakukan market research terlebih dahulu sebelum menentukan strategi marketing yang tepat untuk diterapkan dalam bisnis Anda. Selain itu, Menurut Business2Community, market research dapat membantumu untuk memahami lingkungan bisnis yang lebih luas dan menentukan kebutuhan pelanggan yang spesifik.
Analisis Segmen Pelanggan
Setelah melakukan marketing research, hal yang perlu Anda lakukan berikutnya adalah menganalisa segmen pelanggan bisnis Anda.
Di tahap ini, Anda akan mulai memanfaatkan data yang diperoleh dalam tahap market research sebagai bahan untuk mulai menyusun dan mengembangkan profil target pelanggan Anda guna mengidentifikasi kebutuhan hingga permasalahan yang sedang mereka hadapi. Melalui profil tersebut juga, Anda dapat mengetahui berbagai informasi penting mengenai pelanggan Anda, seperti pola pembelian, permasalahan hingga solusi terbaik apa yang dapat Anda tawarkan.
Selain itu, melalui profil pelanggan, Anda juga dapat memperkirakan berapa banyak keutungan yang bisa diperoleh bisnis Anda melalui berbagai strategi marketing yang akan Anda jalankan. Bahkan Anda juga dapat meminimalisir kerugian yang mungkin akan muncul saat Anda menjalankan strategi marketing Anda.
Akan tetapi, dalam melakukan tahap ini, penting bagi Anda untuk selalu melihat tren yang sedang menjadi perhatian para pelanggan Anda. Karena jika bisnis Anda tidak mengikuti tran yang ada, maka bisa saja bisnis Anda akan segera ditinggalkan oleh para pelanggan Anda.
Riset Kompetitor
Langkah berikutnya dalam menentukan strategi marketing yang tepat dalam mengembangkan bisnis Anda adalah melakukan riset kompetitor. Sebenarnya tahap ini merupakan tahap yang paling umum diketahui banyak orang untuk mengemabangkan bisnis mereka. Akan tetapi banyak orang gagal melakukan riset mengenai kompetitor mereka karena tidak tahu cara yang tepat dan seringkali tidak melaakukan tindakan yang berarti dalam menanggapi data yang diperoleh.
Maksudanya adalah, banyak orang yang telah melakukan riset kompetitor gagal mengungguli para pesaingnya karena walaupun mereka sudah mendapatkan data mengenai pesaing mereka, mereka tetap tidak melakukan tindakan yang berarti untuk mengungguli pesaingnya tersebut.
Untuk itu perlu Anda ketahui bahwa dalam melakukan riset kompetitor Anda juga perlu tau solusi yang dapat Anda lakukan dalam mengungguli kompetitor Anda. Jangan sampai Anda hanya meriset dan mengumpulkan data saja namun tidak melakukan penanganan terhadap data yang telah Anda peroleh sehingga hal itu hanya akan membuang-buang waktu Anda yang berharga.
Siapkan Rencana Cadangan
Sebuah rancana walaupun sudah dipersiapkan dengan matang seringkalai gagal dalam mendapatkan tujuannya. Untuk itu kami menyarankan bagi Anda untuk menyiapkan rencana cadangan dalam mengemabngkan bisnis Anda.
Hal ini diperlukan sebab kita tahu apakah rencana utama Anda dapat berhasil 100% mendapatkan sepenuhnya apa yang sudah Anda targetkan. Oleh karen itu penting bagi Anda menyediakan rencana lain yang mungkin bisa Anda lakukan untuk mendapatkan sepenuhnya apa yang telah Anda targetkan.
Contoh: jika Anda ingin memperomosikan bisnis makanan ringan Anda melalui media social Facebook untuk meningkatkan penjualan. Namun setelah satu bulan Anda berusaha memaksimalkan strategi marketing Anda melalui media Facebook ternyata hasil yang didapat tidak memenuhi apa yang telah Anda targetkan.
Jika begitu, maka Anda dapat menargetkan membuat rencana lain yang bisa Anda lakukan dalam memperomosikan bisnis makanan ringan Anda. Seperti berganti platform dari awalnya menggunakan Facebook, maka sekarang Anda dapat menggunakan Instagram ataupun tiktok.
Selain itu, jika Anda awalnya hanya menggunakan strategi organik media sosial dalam meningkatkan penjualan dan awareness dari brand makanan ringan Anda. Maka mungkin Anda perlu mencoba menggunakan strategi marketing yang bersifat non-organik atau bisa dikatakan paid.
Uji Coba Strategi
Setelah Anda melakukan berbagai macam riset serta menentukan strategi terbaik yang dapat Anda lakukan dalam mengembangkan bisnis. Maka tahap yang terakhir adalah menguji coba strategi marketing yang akan Anda lakukan terlebih dahulu.
Hal ini penting dilakukan sebelum memulai mengeksekusi strategi marketing Anda dalam skala yang lebih besar. Selain itu, tahap ini juga merupakan upaya dalam meminimalisir resiko kerugian yang mungkin terjadi ketika mulai mengkampanyekan strategi marketing Anda.
Dalam menerapkan tahap ini, Anda dapat melakukan riset sederhana, dapat berupa riset online berupa uji coba ide dan melakukan pendekatakan pada target pelanggan yang Anda tuju. Setelah berhasil mengumpulkan semua data, Anda dapat memulai untuk meninjau hasil yang telah Anda peroleh dalam hasil riset sederhana tersebut.
Jika dalam hasil tersebut banyak pelanggan yang cenderung memberikan feedback yang baik dan juga menunjukan hasil penjualan yang baik, kamu dapat memikirkan untuk mulai mempraktekan strategi tersebut dalam skala yang lebih besar. Namun apabila hasil dari riset sederhana kamu menunjukan hasil dimana kabanyakan orang memberikan respon negatif atau hasil penjualan yang tidak berkembangan bahkan menurun, mungkin Anda dapat memikirkan strategi lainnya yang dapat Anda lakukan.
Contoh Strategi Marketing Brand Tokopedia
1. Content Marketing
Content marketing merupakan salah satu jenis strategi marketing yang sering dilakukan banyak brand, baik besar maupun kecil. Oleh karena itu GoTo juga menerapkan strategi ini dalam strategi marketing mereka.
Content marketing sendiri merupakan jenis strategi yang umum dilakukan sebagai upaya pendekatan suatu brand terhadap pelanggannya yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian informasi atau konten yang relevan dengan kebutuhan pelanggan mereka.
Sebagai contoh, Tokopedia memeiliki website dimana didalam website tersebut berisikan berbagai macam konten artikel yangrutin di update, dimana mereka membahas berbagai macam hal, mulai dari barang elektronik terbaik, skincare terbaik dan lain sebaganinya. Dalam artikel tersebut mereka juga menawarkan informasi lengkap mengenai barang-barangan yang mereka masukan dalam website mereka dimana mereka juga menyediakan lokasi untuk menemukan barang tersebut salah satunya melalui Tokopedia.
Dengan melalui metode tersebut, Tokopedia secara tidak langsung akan mempengaruhi pemikiran orang-orang yang sedang mencari kategori barang-barang tertentu, untuk membeli barang tersebut melalui Tokopedia. Selain itu, karena fokus dalam menggunakan strategi ini adalah mengkomunikasikan berbagai informasi yang diperlukan oleh pelanggan, oleh sebab itu konten yang mereka buat harus dapat disesuaikan dengan target market mereka. Mulai dari segi penyampaian hingga produk yang ditawarkan.
Selain itu, conten marketing yang dilakukan Tokopedia juga tidak selalu berbentuk artikel. Mereka juga menawarkan konten dengan bentuk lain untuk para penggunanya yang kurang suka dengan kegiatan membaca, seperti contohnya content marketing Instagram yang lebih menonjolkan visual.
2. Paid Marketing
Strategi marketing berikutnya yang digunakan Tokopedia dalam menarik pelanggannya adalah paid marketing. Jenis marketing ini memang jarang digunakan oleh sebuah bisnis yang memiliki skala atau pendapatan yang kecil, karena umumnya strategi marketing satu ini sering dilakukan oleh para brand-brand yang sudah memiliki nama besar dan memiliki pendapatan yang lumayan.
Hal itu terjadi bukan tanpa sebab, Paid marketing seperti namanya merupakan sebuah teknik marketing bisnis yang akan menargetkan iklan melalui berbagai platform untuk ditujukan ke berbagai pelanggan potensial bisnis tersebut berdasarkan minat, sasaran, atau interaksi mereka dengan merek. Walaupun teknik ini merupakan teknik yang dapat dikatakan ampuh dalam menarik pelanggan baru ataupun meningkatkan awarness atau bahkan penjualan suatu produk, akan tetapi teknik ini memelukan biaya yang tidak murah untuk dikeluarkan.
Akan tetapi bukan berarti brand baru dengan pendapatan kecil tidak boleh atau tidak bisa menggunakan teknik marketing jenis ini. Karena faktanya bisnis kecil sekalipun masih boleh menggunakan teknik marketing ini, akan tetapi kami tidak menyarankannya karena terlalu beresiko.
Bayangkan saja jika Anda menggunakan paid marketing sebagai strategi marketing utama Anda dalam menarik pelanggan baru untuk melakukan pembelian. Namun hal tersebut tidak menjamin bahwa hasil perolehan penjualan Anda akan sebanding dengan biaya yang Anda keluarkan dalam menggunakan paid marketing.
Maka dari itu, kami tidak menyarankan strategi marketing jenis ini untuk digunakan dalam mengembangkan bisnis Anda yang baru mulai berkembang. Namun jika Anda tetap memaksa untuk menggunakannya maka hal itu kembali lagi terhadap Anda.
Tapi kami menyarankan kepada Anda, ketika ingin menggunakan strategi paid marketing cobalah untuk meminta bantuan profesional dalam penerapannya dalam bisnis Anda. Jika Anda bingung untuk meminta bantuan pada siapa, Anda dapat menyewa jasa agency marketing seperti Bithour Production untuk dapat memaksimalkan berbagai upaya marketing yang telah Anda lakukan.
3. Social Media Marketing
Berikutnya adalah Social media marketing. Marketing jenis ini merupakan salah satu jenis strategi marketing yang banyak digunakan baik bisnis besar maupun bisnis kecil. Namun walaupun tidak terkesan premium seperti paid marketing, manfaat menggunakan social media marketing tidak kalah besar.
Bahkan Menurut Weidert, social media marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang paling jitu untuk perusahaan B2B. Bayangkan saja, ada berapa banyak orang didunia ini yang bermain social media setiap harinya. Dengan banyaknya orang yang bermain social media, maka kemungkinan bisnis kamu untuk terlihat disocial media pelanggan Anda pun akan semakin besar.
Hal tersebut juga disadari oleh Tokopedia dimana mereka juga aktif memasarkan produk dan layanan mereka melalui berbagai social media milik mereka. mulai dari Instagram hingga twitter. Untuk itu Anda juga dapat menggunakan strategi yang sama dengan menggunakan social media.
Karena Anda dapat mulai memasarkan produk atau merek Anda melalui social media secara gratis terlebih dahulu, walaupun akan sedikit lebih sulit dibandingkan brand-brand besar yang sudah memaksimalkan strategi marketing mereka dengan memanfaatkan fitur premium yang ada di berbagai platform social media, seperti Instagram ads, facebook ads dan yang lainnya.
4. SEO
SEO merupakan strategi marketing selanjutnya yang sering digunakan Tokopedia. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa Tokopedia memiliki website yang berisi konten-konten artikel mereka. Namun faktanya konten konten tersebut bukanlah konten-konten yang hanya asal tulis. Berbagai konten yang ada di website Tokopedia telah di optimasi menggunakan teknik Search Engine Optimization atau biasa dikenal dengan SEO.
SEO sendiri merupakan teknik yang digunakan untuk optimisasi suatu website, termasuk isinya, dengan tujuan memudahkan mesin pencari untuk menemukan halaman/website dan menempatkan di halaman pertama di mesin pencari dengan keyword yang ditentukan oleh user. Dengan kata lain, SEO merupakan teknik agar suatu website atau konten dapat tampil di peringkat pertama Google ketika seseorang mencari sesuatu hal.
Oleh sebab itu banyak konten social media yang tampil di halaman pertama Google ketika kalian mencari jawaban atau mencari informasi tertentu.
Strategi marketing menggunakan SEO tidak dapat dianggap remeh layakanya strategi marketing menggunakan social media. Karena saat ini banyak orang yang berusaha mencari solusi dari permasalah yang sedang mereka hadapi menggunakan SEO. Oleh karena itu, jika produk Anda bisa menjadi solusi bagi beberapa masalah umum yang sering dihadapi, maka dengan memanfaatkan teknik SEO Anda dapat meningkatkan kemungkinan produk Anda untuk terjual.
Kesimpulan
Itulah tadi pembahasan mengenai strategi marketing dan juga contoh penerapnnya pada brand Tokopedia. Setelah mengetahui beberapa informasi dasar mengenai marketing, seharusnya Anda sekarang dapat mengetahui betapa pentingnya menerapkan strategi marketing dalam perkembangan bisnis Anda.
Namun memang perlu diakui bahwa menetapkan strategi marketing yang tepat bukanlah perkara yang mudah. Karena jika Anda salah menetapkan strategi marketing Anda, maka kemungkinan bisnis Anda untuk berkembang juga akan semakin sulit dicapai.
Oleh karena itu, Bithour Production selaku agency marketing profesional menawarkan kepada Anda bantuan profesional dalam menyusun strategi marketing yang tepat untuk perkembangan bisnis Anda. Anda tidak perlu ragu dengan kami, karena kami telah membantu banyak brand dalam mengembangkan bisnis mereka mulai dari meningkatkan awarness hingga penjualan produk mereka.
Jika Anda tertarik untuk bekerja sama dengan kami, jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang juga! Karena kami sedang memiliki penawaran khusus untuk Anda. Anda dapat menghubungi kami langsung melalui link disini atau Anda juga dapat menghubungi kami melalui website resmi kami di bithourproduction.com
Penutup
Sekian informasi mengenai 4 Contoh Strategi Marketing Genius Brand Tokopedia yang Dapat Dicoba untuk Kembangkan Bisnis. Sekian, terimakasih.
Sumber: