
Email Diblok Customers? Berikut 10 Kesalahan Email Marketing yang 90% Brand Lakukan
Email marketing telah menjadi salah satu alat pemasaran digital yang paling populer bagi brand di seluruh dunia. Namun, terlepas dari popularitasnya, tidak semua kampanye email marketing menghasilkan hasil yang diharapkan. Bahkan, sebagian besar brand melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang dalam kampanye mereka yang dapat merusak reputasi brand dan mengurangi efektivitas kampanye mereka.
Untuk itu, dalam artikel ini, kami akan membahas 10 kesalahan email marketing yang sering dilakukan oleh banyak brand sehingga menciptakan pengalaman negatif bagi pelanggan mereka. Diharapkan dengan memahami kesalahan-kesalahan ini, Anda dapat menghindari jebakan umum dalam kampanye email marketing Anda dan meningkatkan kesuksesan kampanye Anda.
Untuk itu, jika Anda ingin meningkatkan hasil kampanye email marketing Anda, teruslah membaca artikel ini agar Anda dapat terhidar dari berbagai kesalahan dalam email marketing yang telah banyak brand lakukan.
Baca Juga
- 15 Jenis Email Marketing yang Dapat Membantu Anda Meningkatkan Penjualan Brand
- 25 Email Marketing Tools yang Dapat Membantu Bisnis Menghemat Waktu dan Budget
Pengertian Email Marketing

Email marketing adalah salah satu strategi pemasaran digital yang dilakukan dengan cara mengirim pesan pemasaran langsung ke pelanggan atau calon pelanggan melalui email. Tujuan utama dari email marketing adalah untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan, memperkuat hubungan dengan pelanggan, dan meningkatkan penjualan.
Dalam email marketing, pengirim email dapat mengirimkan berbagai jenis pesan pemasaran seperti promosi produk, pengumuman produk baru, penawaran khusus, konten informatif, newsletter, dan lain sebagainya. Selain itu, email marketing juga dapat digunakan untuk mengirimkan email pribadi seperti email terima kasih, email pengingat pembayaran, atau email konfirmasi pembelian.
Email marketing sangat efektif karena biaya yang relatif rendah, pengiriman yang cepat dan mudah, serta kemampuan untuk mengukur hasilnya dengan akurat. Pengirim email dapat mengukur metrik seperti open rate (persentase orang yang membuka email Anda), click-through rate (persentase orang yang mengklik tautan di email Anda), konversi (persentase orang yang melakukan tindakan yang Anda inginkan, seperti melakukan pembelian), dan lain sebagainya.
Namun, untuk mencapai hasil yang optimal dalam email marketing, diperlukan strategi yang baik dan penerapan praktik terbaik. Ini termasuk membangun daftar email yang relevan dan berkualitas, menyesuaikan konten email dengan target audiens Anda, dan mematuhi peraturan privasi dan persetujuan email.
Kesalahan Email Marketing
Berikut adalah 10 kesalahan umum dalam email marketing yang perlu Anda hindari untuk membuat strategi promosi brand Anda lebih menarik dan efektif:
1. Mengabaikan Tampilan Email yang Menarik
Mengabaikan tampilan email yang menarik adalah salah satu kesalahan umum dalam email marketing. Hal ini terjadi ketika pengirim email tidak memperhatikan desain dan tampilan email yang menarik sehingga email yang dikirim terlihat membosankan dan tidak menarik bagi penerima.
Tampilan email yang menarik dapat memberikan kesan pertama yang baik dan memotivasi penerima untuk membaca isi email. Email dengan tampilan yang buruk atau terlalu ramai akan membuat penerima merasa tidak tertarik untuk membacanya, bahkan sebelum membaca kontennya.
Untuk menghindari kesalahan ini, pastikan untuk membuat desain email yang menarik, bersih, dan mudah dibaca. Gunakanlah warna, font, dan gambar yang sesuai dengan merek dan tujuan email Anda. Selain itu, pastikan bahwa email terlihat rapi dan mudah dibaca dengan membuat konten terstruktur dengan baik, menggunakan spasi kosong yang cukup, dan menghindari penggunaan terlalu banyak teks. Dengan menghindari kesalahan ini, Anda dapat meningkatkan kemungkinan penerima untuk membaca dan merespons email Anda.
2. Subjek Email yang Tidak Menarik
Subjek email yang tidak menarik adalah kesalahan umum berikutnya dalam email marketing yang perlu dihindari. Subjek email adalah hal pertama yang dilihat oleh pelanggan sebelum membuka email Anda, sehingga sangat penting untuk membuat subjek email yang menarik dan relevan agar pelanggan tertarik untuk membuka email Anda.
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam pembuatan subjek email antara lain penggunaan subjek yang terlalu umum, tidak memberikan gambaran yang jelas tentang isi email, atau menggunakan subjek yang terlalu panjang sehingga tidak terlihat menarik. Selain itu, penggunaan kata-kata yang berlebihan seperti “Gratis” atau “Diskon Besar” juga dapat membuat email Anda terlihat seperti spam dan tidak menarik perhatian pelanggan.
Untuk membuat subjek email yang menarik, pastikan untuk menggunakan kata-kata yang tepat dan relevan dengan isi email Anda. Selain itu, Anda juga bisa mencoba untuk membuat subjek email yang memancing rasa penasaran atau memberikan manfaat yang jelas untuk pelanggan. Contohnya, “10 Tips untuk Meningkatkan Penjualan Anda” atau “Diskon 20% untuk Produk Pilihan Pelanggan”.
Dengan membuat subjek email yang menarik, Anda dapat meningkatkan tingkat pembukaan email Anda dan membuat pelanggan lebih tertarik untuk membaca isi email Anda. Namun, pastikan juga bahwa isi email Anda sesuai dengan subjek email Anda agar tidak mengecewakan pelanggan dan menjaga reputasi merek Anda.
3. Membuat Email yang Terlalu Panjang
Membuat email yang terlalu panjang adalah kesalahan ketiga yang umum dilakukan dalam email marketing. Pelanggan Anda memiliki waktu dan perhatian yang terbatas, dan jika email Anda terlalu panjang, mereka mungkin kehilangan minat dan tidak membaca keseluruhan isi email.
Untuk menghindari kesalahan ini, pastikan untuk membuat email yang singkat dan padat. Fokus pada pesan utama Anda dan buatlah singkat dan mudah dipahami. Jika Anda perlu memasukkan informasi yang lebih detail, gunakan tautan ke halaman web atau artikel blog yang relevan.
Pastikan juga untuk menggunakan format yang jelas dan mudah dibaca. Gunakan subjudul, poin-poin penting, dan bagan atau tabel jika diperlukan untuk membantu pembaca mencerna informasi dengan lebih mudah.
Ingatlah bahwa tujuan utama dari email marketing adalah untuk mempromosikan merek dan produk Anda serta memberikan informasi yang berguna kepada pelanggan Anda. Dengan membuat email yang singkat dan padat, Anda dapat meningkatkan peluang bahwa pesan Anda akan terbaca dan ditindaklanjuti oleh pelanggan Anda.
4. Kurangnya Personalisasi
Kesalahan keempat dalam email marketing adalah kurangnya personalisasi. Ini terjadi ketika email yang Anda kirim terasa umum dan tidak relevan dengan kebutuhan atau minat pelanggan Anda. Kurangnya personalisasi dapat membuat pelanggan Anda merasa diabaikan dan tidak dihargai, dan akhirnya meningkatkan kemungkinan mereka untuk tidak membaca email Anda atau bahkan menghapusnya.
Dalam email marketing, personalisasi dapat mencakup beberapa hal, termasuk memasukkan nama pelanggan di dalam email, menyesuaikan isi email dengan kebutuhan atau minat mereka, dan mengirim email berdasarkan perilaku atau preferensi mereka sebelumnya. Pelanggan Anda ingin merasa diperhatikan dan dihargai sebagai individu, dan personalisasi adalah cara terbaik untuk melakukannya.
Untuk menghindari kesalahan kurangnya personalisasi, pastikan untuk menggunakan alat email marketing yang memungkinkan Anda untuk mempersonalisasi email Anda, seperti menggabungkan nama pelanggan ke dalam email. Selain itu, pastikan untuk mengumpulkan data tentang perilaku atau preferensi pelanggan Anda dan menggunakannya untuk menyesuaikan konten email yang Anda kirimkan. Dengan cara ini, Anda dapat mengirimkan email yang relevan dan menarik bagi pelanggan Anda, meningkatkan kemungkinan mereka membaca email Anda dan mengambil tindakan yang diinginkan.
5. Terlalu Sering Mengirim Email
Kesalahan kelima dalam email marketing adalah terlalu sering mengirim email. Terlalu sering mengirim email dapat membuat pelanggan Anda merasa terganggu dan menghapus email Anda tanpa membaca isinya. Pelanggan Anda juga dapat merasa tidak dihargai atau terlalu ditekan oleh email Anda.
Selain itu, terlalu sering mengirim email juga dapat menyebabkan pelanggan Anda merasa email Anda kurang penting atau tidak relevan bagi mereka, bahkan jika isinya penting dan relevan. Hal ini dapat mengurangi tingkat keterbukaan dan respons pelanggan Anda pada email Anda di masa depan.
Oleh karena itu, penting untuk mengatur frekuensi pengiriman email yang tepat dan tidak mengganggu pelanggan Anda. Sebaiknya Anda melakukan uji coba untuk menentukan frekuensi yang tepat, seperti mengirim email seminggu sekali atau dua kali seminggu, dan memperhatikan respons pelanggan Anda untuk menentukan apakah frekuensi tersebut sesuai atau perlu disesuaikan.
6. Mengabaikan Tata Bahasa dan Ejaan
Kesalahan keenam dalam email marketing adalah mengabaikan tata bahasa dan ejaan. Kegagalan dalam memeriksa tata bahasa dan ejaan dapat membuat email Anda terlihat tidak profesional dan dapat mengurangi tingkat kepercayaan pelanggan terhadap merek Anda.
Kesalahan tata bahasa dan ejaan dapat memengaruhi bagaimana pelanggan memandang merek Anda. Email dengan banyak kesalahan tata bahasa dan ejaan dapat menunjukkan kurangnya perhatian dan profesionalisme yang dapat mengurangi kredibilitas dan kepercayaan pelanggan.
Untuk menghindari kesalahan ini, pastikan untuk selalu memeriksa tata bahasa dan ejaan sebelum mengirim email. Anda dapat menggunakan program pengecekan tata bahasa dan ejaan otomatis atau meminta bantuan dari orang lain untuk membantu Anda memeriksa kesalahan.
Dengan memperhatikan tata bahasa dan ejaan, Anda dapat meningkatkan kualitas email Anda dan memperkuat citra profesionalisme dan kepercayaan pelanggan terhadap merek Anda.
7. Konten Email yang Tidak Relevan
Kesalahan ketujuh dalam email marketing adalah konten email yang tidak relevan dengan minat atau kebutuhan pelanggan Anda. Ini berarti konten email yang Anda kirim tidak sesuai dengan topik atau minat pelanggan, sehingga pelanggan kehilangan minat untuk membacanya.
Mengirim konten yang tidak relevan dapat membuat pelanggan merasa tidak dihargai dan membuat mereka kehilangan minat untuk membuka email Anda di masa depan. Hal ini dapat memengaruhi efektivitas kampanye email marketing Anda secara keseluruhan.
Untuk menghindari kesalahan ini, pastikan Anda memahami kebutuhan dan minat pelanggan Anda dengan baik. Lakukan riset pasar dan survei pelanggan untuk mengetahui apa yang mereka cari dan apa yang penting bagi mereka. Kemudian, sesuaikan konten email Anda dengan minat dan kebutuhan mereka.
Anda juga dapat membuat daftar kategori pelanggan berdasarkan minat mereka, sehingga Anda dapat mengirimkan konten yang relevan ke setiap kategori tersebut. Misalnya, jika Anda menjual produk kecantikan, Anda dapat memisahkan pelanggan Anda berdasarkan jenis kulit mereka atau minat mereka pada kosmetik organik.
Dengan memastikan konten email yang relevan dan menarik bagi pelanggan, Anda dapat membangun hubungan yang lebih baik dan lebih efektif dengan pelanggan Anda, serta meningkatkan efektivitas kampanye email marketing Anda secara keseluruhan.
8. Tidak Memperhatikan Waktu Pengiriman Email
Kesalahan kedelapan dalam email marketing adalah tidak memperhatikan waktu pengiriman email. Waktu pengiriman email sangat penting karena dapat mempengaruhi seberapa efektif email Anda dalam menjangkau pelanggan dan menghasilkan hasil yang diinginkan.
Misalnya, jika Anda mengirim email promosi pada hari libur atau akhir pekan, pelanggan Anda mungkin tidak akan membaca email tersebut karena mereka sedang sibuk melakukan kegiatan lain. Begitu pula jika Anda mengirim email pada jam kerja atau saat makan siang, pelanggan Anda juga mungkin tidak akan membaca email tersebut karena mereka sedang sibuk dengan pekerjaan atau kegiatan lainnya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan waktu pengiriman email dan mengirim email pada waktu yang tepat dan sesuai dengan kebiasaan membaca email pelanggan Anda. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat menentukan waktu pengiriman email, seperti lokasi geografis pelanggan, industri yang Anda targetkan, dan jadwal kerja pelanggan.
Sebagai contoh, jika Anda menargetkan pelanggan di negara yang berbeda dengan zona waktu Anda, pastikan untuk mengirim email pada waktu yang sesuai dengan zona waktu pelanggan Anda. Jika Anda menargetkan pelanggan dalam industri yang sibuk, pastikan untuk mengirim email pada saat yang tidak mengganggu jadwal kerja mereka.
Dengan memperhatikan waktu pengiriman email, Anda dapat meningkatkan efektivitas kampanye email marketing Anda dan membantu memastikan bahwa email Anda sampai pada pelanggan pada saat yang tepat dan relevan.
9. Tidak Memberikan Panggilan Tindakan yang Jelas
Kesalahan kesembilan dalam email marketing adalah tidak memberikan panggilan tindakan (CTA) yang jelas. Panggilan tindakan adalah instruksi yang diberikan kepada pelanggan yang membaca email Anda, yang memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan selanjutnya setelah membaca email Anda. CTA yang jelas dan relevan membantu meningkatkan tingkat respons pelanggan dan dapat memperkuat tujuan kampanye email Anda.
Jika email Anda tidak memiliki CTA yang jelas, pelanggan Anda mungkin akan bingung atau ragu tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya. Sebagai contoh, jika tujuan email Anda adalah untuk mendorong pelanggan membeli produk Anda, pastikan untuk menambahkan CTA yang jelas dan mengarahkan mereka ke halaman produk atau toko online Anda. Tanpa CTA yang jelas, pelanggan Anda mungkin akan kehilangan minat atau tidak tahu harus melakukan apa setelah membaca email Anda.
Oleh karena itu, penting untuk selalu menyertakan CTA yang jelas dan mudah diikuti di dalam email Anda. Pastikan CTA Anda relevan dengan tujuan kampanye Anda, mudah diidentifikasi, dan menarik perhatian pelanggan Anda. Dengan memberikan CTA yang jelas, Anda dapat meningkatkan kesempatan untuk memperoleh respons dan mengarahkan pelanggan Anda ke tindakan yang diinginkan.
10. Tidak Mengukur Efektivitas Email
Kesalahan terakhir dalam email marketing adalah tidak mengukur efektivitas email. Tanpa pengukuran, sulit untuk mengetahui apakah kampanye email marketing Anda berhasil atau tidak. Pengukuran efektivitas email dapat memberikan informasi berharga tentang tingkat keterlibatan pelanggan, tingkat konversi, dan ROI (return on investment) dari kampanye email marketing Anda.
Mengukur efektivitas email dapat membantu Anda memahami apa yang berfungsi dan tidak berfungsi dalam kampanye email marketing Anda, sehingga Anda dapat mengoptimalkan strategi Anda untuk masa depan. Tanpa mengukur efektivitas email, Anda mungkin akan kehilangan peluang untuk meningkatkan efektivitas kampanye email marketing Anda dan meningkatkan konversi.
Untuk mengukur efektivitas email, Anda dapat memperhatikan beberapa faktor seperti tingkat bukaan email, tingkat klik, tingkat konversi, dan ROI. Anda juga dapat menggunakan alat analisis dan pelacakan untuk membantu Anda memperoleh informasi yang lebih detail tentang performa kampanye email marketing Anda.
Dengan mengukur efektivitas email, Anda dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dilakukan dalam kampanye email marketing Anda dan meningkatkan keberhasilan kampanye email marketing Anda ke depannya. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mengukur efektivitas email Anda dan melakukan perbaikan agar lebih efektif dan sukses di masa depan.
Tips Membuat Email Marketing yang Menarik Untuk Promosi
Setelah mengetahui beberapa kesalahan dalam membuat email marketing, berikut ini kami akan memaparkan pada Anda beberapa tips yang kami rangkum untuk membantu Anda membuat email marketing yang menarik untuk promosi.
1. Gunakan Subjek Email yang Menarik
Tips pertama untuk membuat email marketing yang menarik adalah dengan menggunakan subjek email yang menarik. Subjek email yang menarik dapat membuat pelanggan Anda lebih tertarik untuk membuka dan membaca email Anda. Jika subjek email Anda kurang menarik, maka pelanggan Anda mungkin akan mengabaikan email Anda atau bahkan menghapusnya sebelum membacanya.
Untuk membuat subjek email yang menarik, pastikan untuk menggunakan kata-kata yang singkat, relevan, dan menarik perhatian. Hindari menggunakan subjek email yang terlalu panjang atau tidak relevan dengan isi email Anda. Anda dapat menggunakan teknik-teknik seperti memasukkan angka, tanya jawab, atau konten eksklusif untuk membuat subjek email Anda lebih menarik.
Selain itu, pastikan untuk memperhatikan target audiens Anda saat membuat subjek email. Jika Anda memahami minat dan kebutuhan pelanggan Anda, maka Anda dapat menciptakan subjek email yang lebih menarik dan relevan dengan mereka. Misalnya, jika Anda menjual produk kecantikan, maka subjek email yang menarik dapat berisi tentang penawaran diskon untuk produk-produk kecantikan terbaru atau tips kecantikan untuk musim ini.
Dengan menggunakan subjek email yang menarik, Anda dapat meningkatkan kemungkinan bahwa email Anda akan dibuka dan dibaca oleh pelanggan Anda. Ini dapat membantu meningkatkan efektivitas kampanye email marketing Anda dan meningkatkan konversi dan penjualan.
2. Buat Desain Email yang Menarik
Tips kedua untuk membuat email marketing yang menarik adalah membuat desain email yang menarik. Desain email yang menarik dapat membuat email Anda lebih mudah dibaca, lebih menarik, dan dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan dengan brand Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat desain email yang menarik:
- Gunakan warna yang menarik: Pemilihan warna yang tepat dapat membuat desain email Anda terlihat menarik dan profesional. Gunakan warna yang relevan dengan brand Anda dan pastikan untuk menggunakan warna kontras agar mudah dibaca.
- Gunakan font yang jelas dan mudah dibaca: Gunakan font yang jelas dan mudah dibaca agar email Anda mudah dibaca dan dimengerti oleh pelanggan Anda. Pastikan untuk menggunakan ukuran font yang cukup besar dan jangan menggunakan lebih dari dua jenis font dalam satu email.
- Buat desain yang bersih dan mudah dibaca: Desain yang bersih dan mudah dibaca dapat membuat email Anda lebih menarik dan mudah dibaca. Pastikan untuk menggunakan spasi yang cukup antara paragraf dan menghindari penggunaan banyak elemen dekoratif yang dapat membuat email terlihat terlalu ramai.
- Gunakan gambar dan video yang relevan: Penggunaan gambar dan video yang relevan dengan konten email Anda dapat membuat email terlihat lebih menarik dan interaktif. Pastikan untuk menggunakan gambar dan video yang berkualitas tinggi dan relevan dengan konten email Anda.
- Gunakan tata letak yang baik: Tata letak yang baik dapat membuat email Anda lebih mudah dibaca dan dipahami oleh pelanggan Anda. Pastikan untuk menggunakan tata letak yang terorganisir dengan baik dan mudah dipahami.
- Gunakan tautan yang relevan: Tautan yang relevan dapat membantu pelanggan Anda untuk menemukan informasi lebih lanjut tentang produk atau layanan Anda. Pastikan untuk menggunakan tautan yang relevan dan mengarahkan pelanggan Anda ke halaman yang relevan dengan konten email Anda.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat desain email yang menarik dan meningkatkan keterlibatan pelanggan dengan brand Anda. Pastikan untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan minat pelanggan Anda dan mengoptimalkan strategi email marketing Anda agar lebih efektif dan sukses di masa depan.
3. Buat Konten yang Relevan
Untuk membuat konten yang relevan, Anda harus mengetahui kebutuhan dan minat pelanggan Anda. Melakukan riset tentang audiens Anda dan memperhatikan apa yang mereka cari atau butuhkan dari produk atau layanan Anda dapat membantu Anda membuat konten yang menarik dan relevan untuk mereka.
Selain itu, pastikan untuk menyajikan informasi yang berguna dan bermanfaat untuk pelanggan Anda. Berikan mereka tips, trik, atau informasi tentang produk atau layanan Anda yang dapat membantu mereka memecahkan masalah atau mencapai tujuan mereka.
Menyajikan konten yang menarik juga sangat penting. Anda dapat menggunakan gambar atau video yang menarik, membuat judul yang menarik perhatian, dan menyusun konten Anda secara menarik dan mudah dibaca.
Namun, penting untuk menjaga kesederhanaan dalam konten Anda. Terlalu banyak konten dalam email Anda dapat membuat email Anda terlihat berantakan dan membuat pelanggan kehilangan fokus. Pastikan untuk menyajikan konten yang sederhana dan mudah dipahami, serta mempertimbangkan penggunaan bullet points atau subjudul untuk memecah konten menjadi bagian yang lebih mudah dibaca.
Dengan membuat konten yang relevan, Anda dapat meningkatkan kemungkinan bahwa pelanggan Anda membaca email Anda dan memperhatikan produk atau layanan Anda. Hal ini juga dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk meningkatkan konversi dan ROI dari kampanye email marketing Anda.
4. Buat Email Lebih Personal
Personalisasi email adalah kunci untuk membuat email marketing yang menarik dan efektif. Dengan menggunakan nama pelanggan dan informasi pribadi yang relevan dengan mereka, Anda dapat membantu menciptakan koneksi personal dengan pelanggan Anda dan meningkatkan keterlibatan mereka dengan brand Anda. Selain itu, mengirim email dari orang yang sebenarnya, seperti nama pemilik brand atau staf yang bertanggung jawab atas kategori produk tertentu, dapat membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan pada brand Anda.
Anda juga dapat memanfaatkan email otomatisasi untuk mengirim pesan yang personal kepada pelanggan berdasarkan tindakan atau perilaku mereka, seperti email selamat datang atau email penawaran khusus setelah mereka melakukan pembelian. Selain itu, membuat pesan yang ramah dan santai dalam email Anda dapat membantu menciptakan koneksi personal dengan pelanggan Anda dan meningkatkan keterlibatan mereka dengan brand Anda.
Tidak hanya itu, Anda juga dapat menggunakan gambar dan video yang menampilkan orang yang sebenarnya di dalam brand Anda, seperti staf atau pelanggan yang bahagia, untuk membantu menciptakan koneksi personal dengan pelanggan Anda dan meningkatkan kepercayaan mereka pada brand Anda.
Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat menciptakan email marketing yang lebih personal, efektif, dan menarik bagi pelanggan Anda. Selain itu, pastikan juga untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan minat pelanggan Anda dan mengoptimalkan strategi email marketing Anda untuk mencapai tujuan promosi brand Anda.
5. Gunakan Gambar dan Video
Tips kelima dalam membuat email marketing yang menarik adalah dengan menggunakan gambar dan video yang menarik. Gambar dan video dapat menambahkan nilai visual pada email dan menarik perhatian pelanggan. Pastikan untuk menggunakan gambar dan video yang berkualitas tinggi agar email terlihat profesional dan kredibilitas brand terjaga. Selain itu, gunakanlah gambar dan video yang relevan dengan konten email agar pesan yang ingin disampaikan dapat lebih jelas dan menarik minat pelanggan.
Namun, penggunaan gambar dan video yang berlebihan dapat memperlambat waktu pemuatan email. Oleh karena itu, gunakanlah gambar dan video dengan bijak dan seimbang. Pastikan juga untuk menggunakan alt text pada gambar agar pelanggan dapat memahami konten email meskipun gambar tidak dapat dimuat.
Jika ingin menggunakan video dalam email, gunakan video yang pendek dan menarik. Pelanggan lebih cenderung menonton video yang pendek dan menarik daripada video yang panjang dan membosankan. Dengan menggunakan gambar dan video yang menarik dan relevan, efektivitas email marketing Anda akan meningkat dan email Anda akan lebih menarik bagi pelanggan Anda.
6. Buat Panggilan Tindakan yang Jelas (CTA)
Tips keenam dalam membuat email marketing yang menarik adalah dengan membuat panggilan tindakan (CTA) yang jelas. CTA yang jelas sangat penting untuk memotivasi pelanggan Anda untuk mengambil tindakan setelah membaca email Anda.
Ada beberapa tips yang dapat membantu Anda membuat CTA yang jelas dan efektif. Pertama, gunakan kata kerja yang kuat seperti “beli sekarang”, “daftar sekarang”, atau “unduh sekarang” agar panggilan tindakan Anda lebih menarik perhatian dan memotivasi pelanggan Anda untuk mengambil tindakan.
Selain itu, pastikan untuk membuat panggilan tindakan yang mudah dipahami dan tidak ambigu. Hindari menggunakan kata-kata yang tidak jelas atau tidak terlalu spesifik. Jika Anda memiliki lebih dari satu tindakan yang ingin Anda ajak pelanggan Anda lakukan, pertimbangkan untuk membuat panggilan tindakan yang berbeda untuk masing-masing tindakan. Hal ini dapat membantu memudahkan pelanggan Anda dalam memutuskan tindakan yang ingin mereka ambil.
Selanjutnya, pastikan untuk menempatkan panggilan tindakan yang jelas pada posisi yang mudah terlihat dan mudah diakses oleh pelanggan Anda. Sebaiknya letakkan panggilan tindakan di bagian atas email atau di bawah konten yang relevan.
Selain itu, buat panggilan tindakan yang menarik dan menggoda dengan menambahkan penawaran khusus atau insentif untuk tindakan yang diambil. Hal ini dapat membantu memotivasi pelanggan Anda untuk mengambil tindakan.
Terakhir, jika Anda mengirim email dengan beberapa panggilan tindakan yang berbeda, pertimbangkan untuk menggunakan tampilan yang berbeda untuk masing-masing panggilan tindakan. Hal ini dapat membantu memudahkan pelanggan Anda dalam memutuskan tindakan yang ingin mereka ambil.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membuat panggilan tindakan yang jelas dan efektif untuk kampanye email marketing Anda. Namun, pastikan untuk memperhatikan kebutuhan dan minat pelanggan Anda dan mengoptimalkan strategi email marketing Anda agar lebih efektif dan sukses di masa depan.
7. Mengirim Email Pada Waktu yang Tepat
Mengirim email pada waktu yang tepat dapat memainkan peran penting dalam kesuksesan kampanye email marketing Anda. Jika Anda mengirim email pada waktu yang salah, pelanggan Anda mungkin tidak akan membukanya atau bahkan akan menghapusnya tanpa membacanya. Namun, jika Anda mengirim email pada waktu yang tepat, Anda dapat meningkatkan tingkat buka, tingkat klik, dan tingkat konversi dari email Anda.
Waktu terbaik untuk mengirim email dapat bervariasi tergantung pada bisnis Anda dan target audiens Anda. Sebagai contoh, jika target audiens Anda terdiri dari pekerja yang sibuk, mengirim email pada jam kerja mungkin tidak akan efektif. Di sisi lain, jika target audiens Anda terdiri dari keluarga yang sibuk, mengirim email pada akhir pekan mungkin tidak akan efektif juga.
Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan zona waktu target audiens Anda. Pastikan untuk mengirim email pada waktu yang tepat berdasarkan zona waktu mereka, sehingga mereka dapat membuka email Anda saat mereka sedang aktif.
Melakukan uji coba pengiriman email pada berbagai waktu juga dapat membantu Anda menentukan waktu terbaik untuk mengirim email. Dengan melakukan uji coba ini, Anda dapat mengetahui waktu mana yang paling efektif dalam mempengaruhi tingkat buka, klik, dan konversi dari email Anda.
Anda juga harus memperhatikan hari-hari libur nasional dan acara khusus lainnya yang dapat memengaruhi tingkat keterlibatan target audiens Anda. Mengirim email promosi liburan pada waktu yang tepat, misalnya, dapat meningkatkan tingkat keterlibatan pelanggan Anda.
Terakhir, jangan lupa untuk mempertimbangkan waktu kapan Anda mengirimkan email follow-up. Jika Anda mengirim email follow-up terlalu cepat atau terlalu lambat, ini dapat mempengaruhi respons dari pelanggan Anda.
Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas dan mengirim email pada waktu yang tepat, Anda dapat meningkatkan efektivitas kampanye email marketing Anda dan mencapai hasil yang lebih baik.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas 10 kesalahan dalam email marketing yang dapat berakibar pada di bloknya email marketing Anda. Salah satu kesalahan terbesar dalam artikel ini adalah dengan tidak mengirim email pada waktu yang tepat, yang dapat memengaruhi tingkat buka, klik, dan konversi dari email Anda.
Namun, dengan memperhatikan tips yang telah dibahas, seperti menyusun subjek email yang menarik, membuat konten yang relevan, dan mengirim email pada waktu yang tepat, Anda dapat meningkatkan efektivitas kampanye email marketing Anda.
Akan tetapi, jika Anda tetap membutuhkan bantuan dalam merancang strategi email marketing yang efektif untuk mempromosikan brand Anda, maka Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan jasa agency marketing Bithour Production. Bithour Production sendiri adalah agency marketing yang memiliki pengalaman dan kompetensi yang baik dalam bidang pemasaran digital, termasuk dalam pembuatan dan optimasi email marketing yang efektif dan strategi pemasaran digital lainnya.
Dengan pengalaman dan keahlian dalam bidang ini, Bithour Production dapat membantu Anda merancang kampanye email marketing yang menarik dan efektif untuk mempromosikan brand Anda. Untuk itu, jika Anda tertarik untuk bekerjasama dengan kami dalam membuat dan mengoptimasi email marketing untuk mempromosikan brand Anda, maka Anda dapat menghubungi kami melalui link yang ada disini atau Anda dapat mengunjungi website resmi kami di bithourproduction.com untuk dapat mengetahui lebih lanjut mengenai layanan kami.