5 Pelajaran Marketing Leadership Apple Yang Bisa di Terapkan Oleh Brand Manager
Setiap perusahaan pastinya ingin menjadi pemimpin pasar ditengah banyaknya persaingan yang ketat dalam industri ini. Menjadi market leader tentunya menjadi impian semua brand dan perusahaan. Namun, dibalik itu semua diiringi dengan adanya kerja keras serta kerja tim yang baik. Sehingga segala tujuan dapat tercapai dengan hasil yang memuaskan. Salah satunya adalah perusahaan Apple.
Dilansir MakeMac penjualan Apple terus mengalami kenaikan. Hingga pada Q4 tahun 2019 saja Apple menjadi pemimpin market dengan penjualan sebesar 78,4%. Angka ini menunjukkan bahwa Apple adalah salah satu brand gadget yang keberadaannya selalu diminati dan paling ditunggu-tunggu. Kira-kira bagaimana Apple bisa menjadi market leader selama bertahun-tahun? Apa yang dilakukan Apple sehingga menduduki posisi market leader selama bertahun-tahun?
Yuk, simak dibawah ini untuk melihat dan mengambil pelajaran terkait marketing leadership yang dilakukan Apple sehigga bisa menjadi pemimpin pasar yang unggul di bidangnya.
1. Menginspirasi Tim Untuk Memberikan Pengalaman Yang Membangun Loyalitas
Sebagai marketing leadership penting sekali untuk menginspirasi dan memotivasi tim agar bersemangat dan berdedikasi dalam memberikan pengalaman yang luar biasa kepada pelanggan. Sebagai seorang pemimpin anda dapat melakukannya dengan membangun budaya kerja yang positif, memberikan penghargaan dan pengakuan kepada anggota tim yang memiliki kinerja yang baik, serta anda harus memastikan bahwa mereka merasa dihargai dan didukung dalam upaya mereka untuk perusahaan atau brand.
Ajak tim Anda untuk memahami kebutuhan, preferensi, dan harapan pelanggan. Berbagi informasi tentang penelitian pasar, data pelanggan, dan umpan balik yang telah diterima. Dengan pemahaman yang mendalam tentang pelanggan, tim akan dapat merancang pengalaman yang relevan dan memuaskan. Tekankan kepada tim anda bahwa memberikan produk atau layanan berkualitas tinggi merupakan hal yang penting.
Sebagai seorang marketing leadership anda juga dapat memberikan pelatihan kepada tim Anda untuk meningkatkan keterampilan dalam berinteraksi dengan pelanggan. Termasuk kemampuan komunikasi yang efektif, empati, penyelesaian masalah, dan keahlian dalam menangani situasi sulit. Dukungan pengembangan individu akan membantu anggota tim merasa termotivasi dan percaya diri dalam memberikan pengalaman yang positif.
Jika salah satu tim anda mendapatkan hasil yang baik, berikan lah mereka apresiasi dan pengakuan atas upaya yang dilakukan. Serta selalu libatkan tim dalam proses pengambilan keputusan dan perencanaan strategi yang berfokus pada pelanggan. Sehingga mereka merasa dihargai dan memiliki rasa kepemilikan terhadap pengalaman pelanggan yang mereka ciptakan.
Dengan menginspirasi tim anda dalam memberikan pengalaman yang membangun loyalitas pelanggan, anda juga dapat menciptakan budaya perusahaan yang berfokus pada kepuasan pelanggan dan mendorong pertumbuhan jangka panjang bagi perusahaan anda.
2. Memimpin Tim Untuk Mempertahankan Kinerja
Penting sekali untuk seorang marketing leadership menjaga saluran komunikasi yang terbuka dengan anggota timnya. Anda bisa menjadi pendengar yang baik, terlibat dalam percakapan dua arah, dan buka ruang untuk umpan balik, pertanyaan, dan saran dari tim. Pastikan semua anggota tim merasa didengar dan diberi kesempatan untuk berkontribusi.
Sebagai seorang marketing leadership anda harus memastikan tim anda memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan, sasaran, dan harapan kinerja yang harus dicapai. Tetapkan tujuan yang terukur, realistis, dan dapat dicapai. Komunikasikan tujuan ini secara terbuka dan terus pantau kemajuan tim dalam mencapainya. Sehingga dalam hal ini dapat membantu tim untuk tetap fokus dan terarah terhadap kinerjanya.
Sebagai seorang marketing leadership anda harus memiliki delegasi yang baik. Delegasi yang baik ini merupakan keterampilan kunci dalam memimpin tim. Percayakan lah tugas dan tanggung jawab kepada anggota tim yang memiliki keterampilan dan keahlian yang relevan dengan yang anda butuhkan. Hal ini tidak hanya membantu dalam mempercepat kemajuan proyek tetapi juga dapat memberikan rasa kepemilikan dan pengembangan pribadi kepada anggota tim.
Selain itu, sebagai seorang marketing leadership anda juga bisa mendorong tim anda untuk melakukan kolaborasi dan teamwork untuk mempertahankan kinerja yang baik. Anda dapat membantu tim untuk membangun hubungan yang saling percaya dan hubungan yang baik, mempromosikan sharing pengetahuan dan pengalaman, dan memfasilitasi kerja tim yang kooperatif. Dengan mendorong kolaborasi lintas departemen ini dapat berfungsi untuk memperluas wawasan dan pemahaman tim anda.
3. Menganalisis Metrik Utama Termasuk Umpan Balik Pelanggan dan Karyawan
Sebagai seorang marketing leadership penting sekali untuk anda melakukan analisis metrik utama, termasuk umpan balik pelanggan dan umpan balik karyawan. Dalam hal ini anda diharuskan mengumpulkan data, mengukur data, dan memahami data yang relevan untuk mengevaluasi kinerja tim dan membuat keputusan yang informasional. Karena umpan balik pelanggan merupakan salah satu metrik utama yang perlu dianalisis untuk dapat memahami kepuasan dan persepsi pelanggan terhadap produk atau layanan yang kita tawarkan.
Metrik umpan balik pelanggan ini biasanya dapat meliputi survei kepuasan pelanggan, penilaian terhadap produk atau layanan, ulasan pelanggan, atau tingkat retensi pelanggan. Dengan menganalisis umpan balik pelanggan ini dapat membantu anda untuk mengidentifikasi area kekuatan dan kelemahan dalam pengalaman pelanggan dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja. Misalnya, jika anda ingin menganalisis umpan balik pelanggan, anda harus merancang survei, mengumpulkan ulasan, atau memantau data retensi pelanggan.
Tak hanya umpan balik pelanggan, sebagai seorang marketing leadership penting juga untuk anda dapat menganalisis metrik umpan balik karyawan. Dikarenakan umpan balik karyawan ini juga merupakan metrik utama untuk anda dapat menganalisis kepuasan karyawan, keterlibatan karyawan, dan persepsi karyawan terhadap lingkungan kerja dan kebijakan perusahaan. Biasanya metrik ini dapat anda peroleh melalui survei kepuasan karyawan, wawancara individu, atau sesi umpan balik rutin. Dengan menganalisis umpan balik karyawan dapat membantu anda dalam mengidentifikasi area kekuatan dan kelemahan dalam pengelolaan tim, memberikan perhatian pada masalah yang perlu diatasi, dan meningkatkan keterlibatan karyawan anda.
Dengan menganalisis metrik utama ini secara teratur, anda sebagai marketing leadership dapat memperoleh wawasan yang berharga tentang kinerja tim, kepuasan pelanggan, dan karyawan. Informasi ini akan membantu anda membuat keputusan yang informasional, mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, dan mengarahkan upaya perbaikan untuk mencapai kinerja yang lebih baik secara keseluruhan.
4. Memberikan Panduan Ke Setiap Toko Untuk Mencapai Sasaran Pasar
Seorang marketing leadership penting untuk anda memberikan panduan kepada tim anda di setiap toko untuk mencapai sasaran pasar yang perusahaan tuju. Anda dapat membantu tim melakukan analisis pasar secara menyeluruh. Hal ini biasanya meliputi pengumpulan analisis data pasar, tren konsumen, pesaing perusahaan, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi perusahaan anda. Dengan memahami pasar anda dengan baik, hal ini dapat membantu anda dalam mengidentifikasi peluang dan tantangan yang ada serta menentukan sasaran pasar yang spesifik.
Setelah menetapkan sasaran pasar untuk perusahaan anda, tugas seorang marketing leadership berikutnya adalah mengembangkan strategi yang akan digunakan oleh setiap toko untuk mencapai sasaran tersebut. Strategi ini dapat meliputi pengembangan produk atau layanan, strategi harga, distribusi, pemasaran, promosi, dan lainnya. Setiap toko dapat memerlukan strategi yang disesuaikan dengan karakteristik pasar dan konsumen setempat.
Untuk memastikan toko-toko dapat mencapai sasaran pasar, sebagai seorang marketing leadership dapat menyediakan pelatihan dan pengembangan yang sesuai kepada setiap tim toko. Anda juga bisa memberikan pelatihan meliputi pelatihan penjualan, pelatihan layanan pelanggan, pelatihan manajemen, atau pelatihan keterampilan khusus lainnya. Pelatihan ini tentunya akan membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tim toko anda dalam mencapai sasaran pasar dan sukses dalam segi pemasaran.
Sebagai seorang marketing leadership anda juga bertugas untuk memberikan dukungan dan bimbingan kepada setiap toko dalam mencapai sasaran pasar. Misalnya melakukan komunikasi secara teratur dengan manajer toko, memberikan umpan balik konstruktif, memberikan saran, dan memberikan bantuan yang diperlukan. Anda juga harus memastikan bahwa toko-toko memiliki sumber daya yang cukup untuk mencapai sasaran pasar.
5. Menjebatani Dunia Ritel dan Korporat
Seorang marketing leadership anda harus menjadi jembatan dan membangun kemitraan yang kuat antara perusahan ritel dan korporat. Anda dapat mengidentifikasi potensi sinergi antara kedua entitas, menjelaskan manfaat kolaborasi, dan membangun hubungan saling percaya di antara kedua belah pihak. Anda juga perlu menjalin hubungan yang baik dengan para pemimpin dan tim di kedua sisi untuk mencapai pemahaman yang baik dan tujuan yang saling menguntungkan.
Tak hanya itu, dalam menjembatani dunia ritel dan korporat anda harus memfasilitasi komunikasi yang efektif antara kedua belah pihak. Dalam hal ini anda perlu menjadi penghubung yang baik antara tim ritel dan korporat, menyampaikan informasi yang relevan, mendengarkan masukan dan umpan balik dari kedua belah pihak, serta mengatasi perbedaan pandangan atau masalah yang mungkin timbul. Anda juga perlu memastikan bahwa ada pemahaman yang jelas tentang tujuan, jadwal, dan tanggung jawab masing-masing pihak terkait penyusunan rencana kerja, pengalokasikan sumber daya yang tepat, dan memonitor kemajuan proyek secara teratur.
Bagian penting dalam menjadi seorang marketing leadership dari menjembatani dunia ritel dan korporat adalah memperkuat hubungan dengan pemasok. Anda perlu berkomunikasi dengan pemasok secara efektif, memastikan kepatuhan terhadap persyaratan kontrak, mengatasi masalah yang mungkin muncul, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Nantinya ini akan membantu anda dalam memperoleh persediaan yang baik, menjaga kualitas produk, dan memastikan kelancaran rantai pasok.
Terkadang konflik atau perbedaan pendapat pasti dapat terjadi di antara ritel dan korporat. Namun sebagai marketing leadership anda berperan sebagai penengah. Dalam hal ini anda bertugas untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang adil dan konstruktif. Anda perlu mendengarkan semua pihak, mencari pemahaman bersama, mencari solusi yang memuaskan kedua belah pihak, dan membangun kesepakatan yang saling menguntungkan.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kamu dapat mengetahui mengenai berbagai aktivitas yang dilakukan oleh marketing leadership Apple dan bisa anda petik pelajarannya untuk anda terapkan dalam perusahaan anda. Sehingga perusahaan anda bisa menjadi perusahaan berkembang dan terbaik dibidangnya seperti Apple.
Selain mengambil pelajaran dari marketing leadership Apple untuk mengembangkan perusahaan anda, anda bisa menggunakan jasa agency advertising profesional seperti Bithour Production.
Kami memiliki tim ahli yang siap membantu kamu dalam meningkatkan kinerja strategi pemasaran bisnis anda dengan lebih efektif menggunakan staretgi pemasaran terbaru. Selain itu, tim ahli kami juga dapat memberikan feedback atau masukan yang dapat Anda terapkan pada startegi marketing bisnis anda. Untuk itu, jika anda tertarik untuk menggunakan jasa kami, segera hubungi kami sekarang melalui link yang ada disini, atau Anda juga dapat mengunjungi website resmi di bithourproduction.com kami untuk dapat mengetahui lebih lanjut informasi mengenai layanan kami.
Sumber Gambar:
- Photo by Laurenz Heymann on Unsplash
- Photo by Annie Spratt on Unsplash
- Photo by Austin Distel on Unsplash
- Photo by Jason Goodman on Unsplash
- Photo by Headway on Unsplash
- Foto oleh fauxels on Pexels.com